• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keunggulan agama Islam atas agama lainnya

Dalam dokumen Agama (Halaman 64-71)

Diin Al Islam

4.3 Keunggulan agama Islam atas agama lainnya

Keunggulan Islam atas agama-agama lainnya dapat di lihat dari kata-kata yang menjelaskan keadaan agama tersebut. Misalnya pada surat Al-Shaff [61] : 9 dinyatakan :

It is He Who has sent His Massenger with Guidance and the Re- ligion of Truth, that he may proclaim it over all religion, even though the Pagans may detest(it).

(Dia-lah yang mengutus Rosul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang-orang musyrik benci).

Berdasarkan kedua ayat tersebut, Kata Diin tidak hanya digu- nakan untuk Diin-Al-Islam, tetapi untuk Diin lainnya. Kata Diin dimak- sudkan khusus untuk Islam dapat dilihat dari kata yang menyertai kata Diin tersebut misalnya kata al-Haqq, (lihat Q.S as-Shaf [61] : 9 pada ayat diatas. Kemudian at-Taubah [9] : 33 ; dan al-Fatah [48] : 28).

Kata al-Qoyyim, pada kata Diinu al-Qoyyim, kata haniifa pada kata Diinu al-haniifa (lihat Q.S ar-Ruum [30] : 30) sebagai berikut:

So set thou thy face steadily and truly to the Faith : (establish) Allah‟s handwork according to the pattern on which He has made mankind : no change ( Let there be) in the work (wrought) by Allah : that is the standard Religion : but most among mankind understand not.

(Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agam (Al- lah);(tetaplahatas)fitrahAllahyang telahmenciptakan manu- sia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak me- ngetahui).

Kata al-Khalish, pada kata Diinu al-Khalish (lihat QS. Az-Zumar [39] : 3),

Is it not to Allah that sincare devotion is due ? But those who take for protectors other than Allah (Say) : “We only serve them in other that they may bring us nearer to Allah”. Truly Allah will judge between them in that wherein they differ. But Allah guides not such us are false and ungrateful.

(Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat- dekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar).

Kata-kata yang mengikuti belakangan itulah yang menunjukkan kata Diin khusus untuk Islam. Islam biasanya diterjemahkan dengan penyerahan diri, sejahtera, selamat. Secara etimologis dalam bahasa Arab kata Islam berarti menyerahkan sesuatu kepada seseorangkoun (1995 : 17) merumuskan makna Islam adalah : ―Disini makna Islam adalah menyerahkan keseluruhan jiwa dan raga sesorang kepada Tu- hannya. Atau mempercayakan seluruh jiwa dan raganya kepada Tu-

han‖.

Rumusan lain diberikan oleh Endang Saefuddin Ashari (1986 : 21) merumuskan pengertian Agama Islam ialah :

―(1). Wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Rasul-Nya un-

tuk disampaikan kepada segenap ummat manusia sepanjang masa dan setiap persada. (2) Suatu sistem aqidah dan tata qo‘idah yang menga- tur segala peri kehidupan dan penghidupan manusia dalam pelbagai

hubungan : baik hubungan manusia dengan sesama manusia, ataupun hubungan manusia dengan alam lainya‖.

Dari dua pengertian tersebut kita dapat memahami bahwa Islam adalah agama yang langsung dari Allah untuk seluruh umat manusia, agar ma- nusia sepenuhnya menyerahkan diri kepada Allah (Tawakal

‗ala Allah) sehingga manusia tidak perlu susah payah mencari agamanya karena

tidak akan mampu menyaingi agama Allah. Selain itu Islam merupak- anagamayangdianutolehparaNabi,sebagaimanaAllahberfirmQ.S al-baqarah [2] : 136) sebagai berikut :

Say ye :”We believe in Allah, and the revelation given to us, and to Abraham, Isma‟il, Isaac, Jacob, and the Tribes, and that given to Moses and Jesus, and that given to (all) Prophets from their Lord: We make no difference between one another of them : and we bow to Allah (in Islam)

(Katakanlah (hai orang-orang mu‟min) : “kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang ditu- runkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya‟qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang di- berikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda- bedakan seorangpun di antara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya”).

Islam adalah apa yang dibangun melalui 25 Nabi dan Rasul su- dah tentu lebih teruji kebenarannya dibanding agama lain karena itu tidaklah pantas orang yang sudah mengenal Islam mencari agama lain. HalinidiisyaratkanAllahdalamfirman-NyadalamQ.SAli�mran[3]: 83 , sebagai berikut :

Do they seek for other than the religion of Allah ?, While all creatures in the heavens and on eart have, willing or unwilling, bowed to His Will (accepted Islam), and to Him shall they all be broght back.

(Maka apakah mereka mencari agama lain dari agama Allah, pa- dahal kepada-Nyalah berserah diri dari apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan).

Q.S Ali-Imran [3] : 19

The religion before Allah is Islam (submission to this will) : nor did the people of the Book dissent therefrom except through envy of each other, after knowledge had come to them. But if any deny the signs of Allah. Allah is Swift in colling to account. (Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Is- lam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian(yangada)diantaramereka.Barangsiapayangkafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya).

Q.S Ali-Imran [3] : 85

If anyone desieres a religion other than Islam (submission to Allah), never will it be accepted of him; and in the Hereafter he will bi in the ranks of those who have lost (all spiritual good).

(Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali- kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia diakhirat termasuk orang-orang yang rugi).

Q.S Ali-Imran [3] : 102

O ye Who believe ! fear Allah as He should be feared, and die not except in a state of Islam.

(Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah se- benar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam).

Q.S Ali-Imran [3] : 103

And hold fast, all to gether, by the roe Which Allah (Stretches out for you), and be not divided among yourselves : and remem- ber with gratitude Allah‟s favour on you; for ye were enemies and He joined your hearets in love, so that by His grace, ye be- came brethren; and ye were on the brink of the Pit a Fire, and He saved yo from it. Thus doth Allah make His Signs Clear to you: that ye may bi guided.

(Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan ni‟mat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermu- suh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu men- jadilah kamu karena ni‟mat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah meny- elamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk). Q.S Al-Maidah [5] : 3

This day have I perfected your religion on for you, completed my favouruponyou,andhavechosenforyouIslamasyourrelifion. But if any is forced by hunger, with no inclination to transgres- sion, Allah is indeed oft-forgiving, most Merciful.

(Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni‟mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Is-

lamitu jadi agama bagimu. Maka barangsiapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang).

Islam itu bersih (bersih badan, bersih hati, bersih pakaian, bersih lingkungan, bersih amal perbuatan dan bersih aqidah atau keyakinan), maka orang yang tidak bersih, tidak Islami dan tidak akan masuk sur- ga. Rasulullah Saw. Bersabda.

Islam itu bersih, maka bersihkanlah kamu, sesungguhnya tidak akan masuk surga, kecuali orang bersih (H.R. Dailamii, H. ke 226, Mukhtarul Ahadits; 1981 : 135)

Dari ayat-ayat dan Hadits tersebut di atas dapat dipahami bahwa Islam merupakan agama yang telah disempurnakan, juga sebagai ke- nikmatan yang sempurna dari Allah, karena itu hanya Islam agama yang diridhoi Allah. Kita diperintahkan untuk senantiasa menghadap- kan wajah, cita-cita atau mengharapkan kepada Allah dengan mem- bersihkan keyakinan kepada selain Allah melalui jalan Diinul Islam diin yang lurus, kita harus rela mengorbankan segalanya demi Islam karena�slamsebagaifitrahmanusia.

-oo0oo-

BAB

5

Hubungan Manusia

Dalam dokumen Agama (Halaman 64-71)