• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pengembangan Bisnis PT Setyanda Duta Makmur D’BestO IDENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL

Dalam rangka penelitian skripsi Oleh :

Annisa Eka Puspa 1112092000009

Nama Responden : Bpk. Nuryanto

Jabatan/Profesi : AMGR Logistik (assistant manager logistik)

Tujuan :

Menentukan kekuatan dan kelemahan dari factor internal serta peluang dan ancaman dari variable-variabel factor eksternal.

Petunjuk Umum :

1. Pengisian kuesioner dilakukan secara tertulis oleh responden.

2. Jawaban merupakan pendapat pribadi dari masing-masing responden.

3. Responden diharapkan mengisi kuesioner secara sekaligus (tidak tertunda) untuk menghindari inkonsistensi jawaban.

4. Responden berhak menambahkan atau mengurangi hal-hal yang sudah tercantum dalam kuesioner dengan alasan yang jelas dan kuat.

5. Seluruh definisi yang digunakan dalam kuesioner ini sepenuhnya menjadi hak responden, dalam pengertian bahwa responden dapat saja memiliki pandangan yang berbeda terhadap suatu factor yang ada di dalam kuesioner ini, dengan responden lainnya ataupun dengan peneliti. Hal ini dapat dibenarkan jika dilengkapi alasan yang kuat.

Petunjuk Khusus :

1. Factor strategi internal dan factor strategis eksternal merupakan suatu hal yang mempunyai pengaruh yang kuat dan langsung terhadap aktivitas pengembangan bisnis PT. Setyanda Duta Makmur.

2. Factor strategi internal dan factor strategis eksternal meliputi sumber daya manusia, keuangan, pemasaran, produksi dan operasi, penelitian dan pengembangan, system man ajemen informasi. Sedangkan peluang dan ancaman (external factor) merupakan tinjauan tehadap situasi ekonomi, politik dan hukum, social bidaya, teknologi, alam, ancaman produk subsitusi

3. Factor strategis internal : beri tanda (√) pada ruang kekuatan atau kelemahan perusahaan sesuai dengan pilihan atau jawaban responden. Factor strategis

149 eksternal : beri tanda (√) pada ruang peluang atau ancaman perusahaan sesuai dengan pilihan atau jawaban responden.

4. Responden dapat menambahkan maupun mengurangi factor-faktor internal maupun eksternal yang terdapat dalam kuesioner.

A. Faktor Strategis Internal No Faktor-Faktor Strategis

Internal

S W Alasan

A Promosi yang dilakukan √ Peran promosi untuk D’BestO masih dirasa kurang, karen belum digarap secara potensial dan menyeluruh padahal peluang pasar masih terbuka luas.

B Lokasi outlet D’BestO √ Sebelum menentukan lokasi pembukaan outlet selalu diadakan seleksi peninjauan lahan terlebih dahulu. Jika sudah memenuhi kriteria baru bisa dilakukan proses selanjutnya sehingga sampai saat ini penempatan lokasi outlet selalu ditempat strategis dengan keadaan laju kendaraan menengah.

C Kosongnya beberapa posisi top management

√ Struktur organisasi secara pengontrolan, koordinasi antar divisi masih dianggap lemah. Untuk pembagian divisi belum merata bahkan saat ini masih ada bagian-bagian yang masih kosong.

D System pembukuan keuangan

√ System pembukuan keuangan masih dianggap kelemahan di perusahaan karena masih terjadi kebocoran-kebocoran terutama pada bagian laporan dari outlet yang menyebabkan ketidakseimbangan antara pengeluaran dan pendapatan.

150 E Tenaga kerja proses

produksi yang memadai

√ Tenaga kerja proses produksi sudah sangat cukup sehingga bisa maksimal dalam pemenuhan kuota yang diinginkan. Dari segi jumlah pekerja sudah memadai dan menjadi jumlah paling banyak sesudah bagian sales, kemudian dari perusahaan menyediakan fasilitas berupa kontrakan atau mess bagi para pekerja produksi secara Cuma-Cuma sehingga untuk mendapatkan pekerja di bagian produksi tidak mengalami kesulitan.

F Kualitas Produk D’BestO √ Produk D’BestO dianggap sangat disukai masyarakat menengah, dari kalangan anak-anak, remaja dan orang tua. tagline “Jagonya Rasa”

menjadi hal yang sudah dianggap positif jika dilihat dari minat masyarakat terhadap produk D’BestO dan bumbu yang memadukan antara racikan masakan padang dan masakan jawa.

Kemudian dari segi kualitas

selalu melakukan

pengontrolan pada setiap prosesnya dari mulai bahan baku datang dari pemasok sampai kemudian siap untuk tahapan akhir.

G Kurangnya Kapasitas penyimpanan bahan baku

√ Untuk kapasistas produksi yang ada di dalam perusahaan masih terbatas karena beberapa hal diantaranya lahan, namun pihak

perusahaan sudah

mengantisipasi dengan cara

151 menyiapkan stok dan menyimpannya di supplier-suplier yang dimiliki perusahaan sehingga sudah memenuhi cadangan stok berlapis.

H Fasilitas distribusi √ Fasilitas distribusi yang dimiliki perusahaan D’BestO masih kurang karena masih menyatukan antara barang basah dan barang kering pada pengiriman barang ke setiap mini resto D’BestO. Namun, dari segi armada untuk pengiriman masih tercukupi.

I Lahan tempat proses produksi

√ Lahan tempat proses produksi sebesar 200 m2 masih dianggap kurang bagi perusahaan, karena tidak cukup untuk menampung kuota produksi sehingga dilakukan penyimpanan di supplier-supplier yang dimiliki perusahaan, kemudian tidak ada sirkulasi perputaran penerimaan dan pengeluaran barang, belum jelas antara vivo dan liponya.

J Inovasi produk D’BestO √ Inovasi yang dilakukan oleh D’BestO selalu direncanakan setiap tahunnya, bagian RnD selalu mencari pengembangan apa lagi yang akan dilakukan oleh perusahaan. Kemudian untuk produk D’BestO setiap tahunnya selalu mengeluarkan produk baru .

152 B. Faktor Strategis Eksternal

No Faktor-Faktor Strategis Eksternal

O T Alasan

A Daya beli masyarakat. √ Dilihat dari zaman sekarang ini sudah semakin banyak ibu-ibu yang tugasnya memasak dirumah tapi justru malah membantu tulang punggung keluarga dan ikut bekerja diluar rumah menjadi wanita karier yang membuat mereka mencari yang praktis untuk dikonsumsi bagi dirinya dan keluarganya, sudah tidak lagi memusingkan hal masak-memasakn karena sudah banyak pilihan yang lebih praktis. Itu yang membuat pengeluaran makanan bagi keluarga semakin membesar.

Ini dilihat sebagai peluang dan juga solusi untuk warga target perusahaan yang ingin dicapai kedepannya, terutama melihat kondisi perusahaan yang sudah masuk kedalam kategori perseroan, sehingga membuat perusahaan

153 menerapkan segala systemnya lebih baik lagi dari berbagai aspek.

C Sistem Integrasi DOS (D’BestO Online System)

√ Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menjadi sebuah peluang yang sangat besar bagi perusahaan, mengingat dari segi promosi

perusahaan pun

menggunakan salah satu hasil dari perkembangan informasi dan komunikasi yaitu media social seperi facebook, web dan twitter yang diharapkan kedepannya memberikan peluang semakin luasnya masyarakat yang mengetahui produk D’BestO. Kemudian dari segi teknologi juga perusahaan memanfaatkan dengan cara menggunakan alat-alat mesin untuk membantu efisiensi kegiatan produksi

D Berkembangnya produsen fast food fried chicken

√ Munculnya perusahaan

sejenis diakui perusahaan semakin banyak, namun perusahaan melihat ini tetap sebagai peluang karena respon di masyarakat bahwa olahan ayam masih menjadi makanan yang digemari masyarakat luas.

E Banyaknya produk subsitusi √ Ayam memiliki banyak penggemar di masyarakat, sehingga olahan ayam ini banyak diciptakan oleh produsen-produsen makanan sehingga, semakin memperkuat konsumsi masyarakat terhadap olahan ayam. Tapi olahan fried

154 chicken masih banyak sekali digemari oleh kalangan

√ Setiap hari untuk harga bahan baku utama yaitu ayam selalu mengalami naik turun harga yang tidak stabil, membuat perhitungan HPP sering mengalami perubahan.

Namun, perusahaan masih mensiasati dengan cara ada beberapa supplier yang melakukan system kontrak dengan perusahaan sehingga harga yang berlaku membuat ayam menjadi bahan baku yang paling diperhatikan bagi perusahaan. Perusahaan sudah mempunyai kontrak dengan RPA yang sekaligus menjadi supplier perusahaan sehingga tidak mengalami masalah untuk kontinuitas bahan baku

H Permintaan masyarakat fluktuatif terhadap produk

√ Perusahaan selalu melakukan peninjauan untuk hasil penjualan perusahaan dalam setiap tahunnya, untuk permintaan sampai saat ini masih terpola dan masih sesuai dengan peramalan perusahaan sehingga sudah terlebih dahulu melakukan

155 perencanaan penanggulangan saat periode permintaan turun. Biasanya penurunan terjadi sesudah idul fitri, idul adha dan tahun ajaran baru I Harga jual produk perusahan

sejenis

√ Harga yang D’BestO

tawarkan masih tejangkau dengan ukuran berat ayam kemudian dari kualitas dan rasa yang diberikan.

Perusahaan optimis masih memberikan harga yang dapat dipenuhi masyarakat mengah. Kemudian sampai saat ini D’BestO belum mengenakan ppn meskipun perusahaan sudah terkena pajak perusahaan itu juga usaha perusahaan untuk tetap menjaga harga jual. Jika dibandingkan dengan produsen lain, perusahaan masih optimis dengan rasa yang diberikan msyarakat akan tetap membeli dengan harga yang ditawarkan.

Terbukti dengan penjualan yang tidak melonjak akibat harga yang ditawarkan produk sejenis.

J Kuantitas bahan baku kurang mencukupi

√ Bahan baku yang dikirimkan dari pemasok untuk produk unggulan yaitu ayam masih sering terjadi pengembalian barang yang tidak sesuai dengan kriteria bahan baku yang ditetapkan, dalam pengiriman rata-rata yang diterima hanya sebesar 70%.

K Kesadaran masyarakat akan produk halal.

√ Indonesia merupakan salah satu Negara yang warga muslimnya terbanyak, dalam

156 ajaran agama islam

diharuskan untuk

mengonsumsi makanan yang halal, dan produk kami merupakan produk yang halal dan sudah bersertifikat sehingga dengan banyaknya jumlah penduduk beragama islam ini perusahaan menganggap sebagai peluang besar agar konsumen tidak perlu ragu lagi dari segi kehalalan produk D’BestO.

157 KUESIONER PUTARAN PERTAMA

Strategi Pengembangan Bisnis PT Setyanda Duta Makmur D’BestO IDENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL

Dalam rangka penelitian skripsi Oleh :

Annisa Eka Puspa 1112092000009

Nama Responden : Bpk. Endi

Jabatan/Profesi : AMGR HRD (Asisstant Manager HRD)

Tujuan :

Menentukan kekuatan dan kelemahan dari factor internal serta peluang dan ancaman dari variable-variabel factor eksternal.

Petunjuk Umum :

6. Pengisian kuesioner dilakukan secara tertulis oleh responden.

7. Jawaban merupakan pendapat pribadi dari masing-masing responden.

8. Responden diharapkan mengisi kuesioner secara sekaligus (tidak tertunda) untuk menghindari inkonsistensi jawaban.

9. Responden berhak menambahkan atau mengurangi hal-hal yang sudah tercantum dalam kuesioner dengan alasan yang jelas dan kuat.

10. Seluruh definisi yang digunakan dalam kuesioner ini sepenuhnya menjadi hak responden, dalam pengertian bahwa responden dapat saja memiliki pandangan yang berbeda terhadap suatu factor yang ada di dalam kuesioner ini, dengan responden lainnya ataupun dengan peneliti. Hal ini dapat dibenarkan jika dilengkapi alasan yang kuat.

Petunjuk Khusus :

5. Factor strategi internal dan factor strategis eksternal merupakan suatu hal yang mempunyai pengaruh yang kuat dan langsung terhadap aktivitas pengembangan bisnis PT. Setyanda Duta Makmur.

6. Factor strategi internal dan factor strategis eksternal meliputi sumber daya manusia, keuangan, pemasaran, produksi dan operasi, penelitian dan pengembangan, system man ajemen informasi. Sedangkan peluang dan ancaman (external factor) merupakan tinjauan tehadap situasi ekonomi, politik dan hukum, social bidaya, teknologi, alam, ancaman produk subsitusi

7. Factor strategis internal : beri tanda (√) pada ruang kekuatan atau kelemahan perusahaan sesuai dengan pilihan atau jawaban responden. Factor strategis

158 eksternal : beri tanda (√) pada ruang peluang atau ancaman perusahaan sesuai dengan pilihan atau jawaban responden.

8. Responden dapat menambahkan maupun mengurangi factor-faktor internal maupun eksternal yang terdapat dalam kuesioner.

C. Faktor Strategis Internal No Faktor-Faktor Strategis

Internal

S W Alasan

A Promosi yang dilakukan √ Perusahaan belum melakukan promosi secara optimal.

Memang secara media social di update dan dikelola secara baik karena SDM yang belum tersedia.

B Lokasi outlet D’BestO yang strategis

√ Lokasi outlet D’BestO yang sudah mencapai 162 outlet saat ini berada di daerah padat penduduk dan berada di jalur lambat. Selalu diadakan penyeleksian lahan sebelum membuka outlet sehingga hanya lahan yang lulus seleksi yang dapat dioperasikan kedepannya.

C Kosongnya beberapa posisi top management

√ Struktur organisasi perusahaan masih lemah, karena masih mencari bentuk untuk mengisi posisi-posisi yang kosong dan penting bagi perusahaan.

159 D System pembukuan

keuangan

√ System pembukuan keuangan masih manual sehingga masih dianggap sebagai suatu kelemahan perusahaan.

Meskipun perusahaan sudah menerapkan D’BestO Online System (DOS) tetapi penggunaannya belum dilakukan secara maksimal dan transparan. Terkadang terjadi karena dari segi jumlah sudah sangat cukup untuk meng-cover jumlah produksi yang dibutuhkan perusahaan.

F Kualitas produk D’BestO √ Dalam menjaga kualitas produk selalu diadakan pengontrolan kembali sebelum masuk gudang ataupun di olah, tidak jarang barang dikembalikan kepada supplier karena tidak memenuhi kriteria D’BestO.

Kemudian dari segi variasi sudah memiliki banyak menu pilihan dan cukup lengkap bagi usaha dikelasnya.

G Kurangnya Kapasitas penyimpanan bahan baku

keterbatasan lahan yang dimilik perusahaan, sehingga masih dikategorikan kelemahan perusahaan, H Fasilitas distribusi √ Fasilitas distribusi sudah

menjadi kekuatan, ditinjau

160 dari armada yang dimiliki perusahaan sudah cukup untuk melayani seluruh stokes-stokis kemudian

√ Lahan produksi masih kurang karena dengan luas yang kurang lebih 200m2 masih belum cukup untuk memenuhi permintaan perharinya.

J Inovasi produk D’BestO √ Inovasi produk berkala masih dianggap sebagai kelemahan karena pada perencanaannya belum direncanakan secara maksimal.

D. Faktor Strategis Eksternal No Faktor-Faktor Strategis

Eksternal

O T Alasan

A Daya beli masyarakat √ Pengeluaran sebuah keluarga terhadap makanan sudah semakin meningkat dibarengi dengan berbagai tawaran makanan yang semakin banyak, mudah ditemui, berbagai macam inovasi, sehingga kami melihat sebagai peluang dan diharapkan juga menjadi solusi bagi keluarga yang

161 sibuk dan mencari makanan yang cepat saji dan praktis.

B Belum adanya Sertifikat HACCP dan ISO

√ Belum diterapkan HACCP dan ISO di perusahaan. Masih dalam masa percobaan namun dari beberapa aspek belum dapat memenuhi kriteria.

C Sistem terintegrasi DOS (D’BestO Online System)

√ Perkambangan teknologi informasi komunikasi menjadi ancaman karena belum memanfaatkan secara maksimal, dari segi administrasi, keuangan dan distribusi.

D Berkembangnya produsen fast food fried chicken

√ Masuknya pendatang baru dilihat sebagai peluang karena akan berdampak pada semakin dikenalnya makanan cepat saji oleh masyarakat, kemudian melihat juga dari sisi keloyalan konsumen.

D’BestO optimis soal rasa yang diberikan. Mungkin konsumen akan mencoba produk baru dari luar tapi D’BestO percaya konsumen akan membandingkan dan akan balik lagi ke D’BestO, sehingga secara dalam waktu dekat akan menjadi ancaman tapi dalam waktu panjang akan menjadi peluang.

E Banyaknya produk subsitusi √ Adanya produk subsitusi menjadi peluang bagi perusahaan karena memberikan dampak kepada masyarakat pembiasaan mengkonsumsi ayam sebagai makanan sehari-hari dan semakin digemari oleh masyarakat.

162 F Harga bahan baku ayam

yang fluktuatif

√ Perusahaan belum bisa mempresiksi harga pokok bahan baku seperti ayam yang sangat diperhitungkan oleh perusahaan dalam pemenuhannya, sedangkan hamper setiap hari terjadi perubahan sehingga sering dilakukan peninjauan pemasok menjadi peluang dikarenakan kerjasama dengan para supplier selalu berjalan, sehingga D’BestO sudah punya pemasok tetap yang memasok ayam karkas setiap harinya

H Permintaan masyarakat fluktuatif terhadap produk

√ permintaan masyarakat selalu naik turun terhadap D’BestO apalagi pada masa-masa periode tertentu seperti masuknya ajaran baru dan sesudal hari raya besar, membuat penjualan menurun sehingga dianggap sebagai ancaman bagi perusahaan I Harga jual produk

perusahaan sejenis

√ Meskipun harga jual produk perusahaan selalu bersaing, perusahaan juga masih menggunakan harga yang relatif terjangkau pada pangsa pasar kita yaitu masyarakat menengah.

J Kuantitas bahan baku kurang mencukupi

√ Masih sering terjadi penolakan bahan baku, terutama pada ayam. Tidak semua supplier ayam menggunakan teknologi pada prosesnya sehingga terkadang memang secara

163 kuantitas mereka mampu memenuhi tapi sering sekali tidak semua kuantitas dapat lulus secara kualitas, dari 100% pengiriman biasanya hanya kisaran 70% - 80%

yang lulus standarisasi.

K Kesadaran masyarakat akan produk halal.

√ Produk D’BestO sudah

mendapatkan sertifikat halal dari MUI, sehingga dengan banyaknya dan hampir mayoritasnya penduduk Indonesia yang beragama islam, tidak perlu takut untuk mengonsumsi produk

D’BestO sehingga

diharapkan D’BestO ini menjadi pilihan konsumen banyak, kami melihat sebagai peluang yang besar.

164 KUESIONER PUTARAN PERTAMA

Strategi Pengembangan Bisnis PT Setyanda Duta Makmur D’BestO IDENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL

Dalam rangka penelitian skripsi Oleh :

Annisa Eka Puspa 1112092000009

Nama Responden : Bpk. Hendro

Jabatan/Profesi : Manager Marketing

Tujuan :

Menentukan kekuatan dan kelemahan dari factor internal serta peluang dan ancaman dari variable-variabel factor eksternal.

Petunjuk Umum :

11. Pengisian kuesioner dilakukan secara tertulis oleh responden.

12. Jawaban merupakan pendapat pribadi dari masing-masing responden.

13. Responden diharapkan mengisi kuesioner secara sekaligus (tidak tertunda) untuk menghindari inkonsistensi jawaban.

14. Responden berhak menambahkan atau mengurangi hal-hal yang sudah tercantum dalam kuesioner dengan alasan yang jelas dan kuat.

15. Seluruh definisi yang digunakan dalam kuesioner ini sepenuhnya menjadi hak responden, dalam pengertian bahwa responden dapat saja memiliki pandangan yang berbeda terhadap suatu factor yang ada di dalam kuesioner ini, dengan responden lainnya ataupun dengan peneliti. Hal ini dapat dibenarkan jika dilengkapi alasan yang kuat.

Petunjuk Khusus :

9. Factor strategi internal dan factor strategis eksternal merupakan suatu hal yang mempunyai pengaruh yang kuat dan langsung terhadap aktivitas pengembangan bisnis PT. Setyanda Duta Makmur.

10. Factor strategi internal dan factor strategis eksternal meliputi sumber daya manusia, keuangan, pemasaran, produksi dan operasi, penelitian dan pengembangan, system man ajemen informasi. Sedangkan peluang dan ancaman (external factor) merupakan tinjauan tehadap situasi ekonomi, politik dan hukum, social bidaya, teknologi, alam, ancaman produk subsitusi

11. Factor strategis internal : beri tanda (√) pada ruang kekuatan atau kelemahan perusahaan sesuai dengan pilihan atau jawaban responden. Factor strategis

165 eksternal : beri tanda (√) pada ruang peluang atau ancaman perusahaan sesuai dengan pilihan atau jawaban responden.

12. Responden dapat menambahkan maupun mengurangi factor-faktor internal maupun eksternal yang terdapat dalam kuesioner.

E. Faktor Strategis Internal No Faktor-Faktor Strategis

Internal

S W Alasan

A Promosi yang dilakukan √ promosi yang dilakukan perusahaan masih dianggap kurang, karena belum merata dan memaksimalkan sisi-sisi pemasaran yang sudah dijalankan perusahaan namun untuk kelanjutannya belum diurus secara maksimal, kemudian bagian pemasaran juga terhambat pada masalah pendanaan dari perusahaan.

Ada beberapa planning terkait pemasaran yang sudah direncanakan kemudian diusulkan namun tidak bisa berjalan dikarenakan biaya tidak bisa dipenuhi. Secara harus melalui seleksi, salah satunya lokasi dibukanya outlet baru. Ada empat kriteria yang harus dipenuhi untuk calon outlet yang akan dibuka. Sehingga, pada pembukaan outlet D’BestO selalu berada di lokasi yang strategis, perputaran ekonomi berjalan kemudian berada di jalur lambat yang banyak dilalui oleh kendaraan,

166 sehingga poin ini menjadi kekuatan bagi perusahaan.

C Kosongnya beberapa posisi top management

√ Sangat menjadi kelemahan dari segi struktur organisasi perusahaan dikarenakan stuktur penempatan posisi yang belum jelas, banyak posisi yang kosong terutama pada manajer, padahal dalam manajemen itu merupakan hal penting. Namun, pada kenyataannya saat ini perusahaan masih melakukan pembenahan pada system struktur organisasi perusahaan.

D System pembukuan keuangan

√ Karena system pembukuan keuangan belum sempurna.

Meskipun sudah teritegrasi dengan system namun pada kenyataannya masih banyak laporan yang dibuat manual.

E Tenaga kerja proses produksi yang memadai

√ Tenaga kerja proses produksi masih menjadi kelemahan karena dilihat dari segi tingkat efisiensi dan kemampuan setiap orang berbeda-beda.

Dapat dilihat juga dampaknya pada hal sering tidak terpenuhi stok yang dibutuhkan untuk permintaan.

Dari jumlah permintaan biasanya yang dapat dipenuhi hanya 80%.

F kualitas produk D’BestO √ Saat ini perusahaan selalu melakukan pengecekan dari mulai bahan baku baru datang kemudian diadakan penyortiran, kemudian peracikan bumbu yang teliti sesuai takaran, sampai pengepakan ayam karkas

167 yang sudah dipotong dan di marinasi.

G Kurangnya Kapasitas penyimpanan persediaan bahan baku

√ Kapasitas penyimpanan persediaan bahan baku yang dimiliki perusahaan masih kurang, yang mengakibatkan sering kali permintaan sadas tidak terpenuhi karena kekurangan tempat, bahkan pernah kosong. Meskipun ada campur tangan kekurangan dari pemasok, tapi dari pihak ketersediaan penyimpanan perusahaan pun membuat semakin memberikan dampak pada persediaan yang tidak tercukupi.

H Fasilitas distribusi √ Hampir setiap tahun

perusahaan selalu menambahkan armada guna kegiatan distribusi dari gudang pusat menuju stokis, kemudian stokis menuju ke outlet.

I Lahan tempat proses produksi

√ Permintaan perhari mencapai dikisaran 8000 – 10.000 ekor ayam perhari, tapi lahan yang dimiliki oleh D’BestO sekitar 200m2 masih dianggap kelemahan bagi perusahaan karena masih kurang untuk proses produksi. Dampaknya pada pemenuhan permintaan yang tidak dapat dipenuhi secara sempurna.

J Inovasi produk D’BestO √ Setiap tahunnya perusahaan selalu mengeluarkan produk baru yang dapat dikonsumsi konsumen D’BestO . meskipun hitungan tahun, namun produk baru yang dikeluarkan penuh

168 pertimbangan dan keksuaian dengan tujuan awal berdirinya perusahaan

D’BestO yang

mengutamakan ayam sebagai produk unggulan, sehingga untuk produk baru yang dikeluarkan harus selaras dan cocok disandingakan dengan produk utama. Produk baru yang terhitung belum lama dikeluarkan D’BestO salah satunya Sayap Pedas (SADAS) yang mendapat respon baik dari konsumen.

F. Faktor Strategis Eksternal No Faktor-Faktor Strategis

Eksternal

O T Alasan

A Daya beli masyarakat √ Kami berada sebagai solusi bagi para konsumen yang tidak mempunyai waktu masak, yang mencari praktis dan cepat. Sekarang ini banyak keluarga yang sudah tidak terlalu memikirkan masak untuk keluarganya dikarenakan sudah banyak jasa yang menawarkan makanan yang dapat dipercaya untuk dikonsumsi keluarganya, sehingga memang berdampak pada anggaran pengeluaran makanan bagi setiap

169 keluarga. Kami melihat sebagai peluang agar tidak perlu repot dan kami bisa menjadi pilihan bagi konsumen.

B Belum adanya Sertifikat HACCP dan ISO

√ Perusahaan belum

mempunyai setifkat HACCP dan ISO sampai saat ini.

Masih banyak yang masih perlu dibenahi dari internal perusahaan, masih banyak yang belum diterapkan dari pihak perusahaan untuk mendapatkan pengakuan HACCP dan ISO.

C Sistem terintegasi DOS (D’BestO Online System)

√ Teknologi informasi komunikasi yang bisa dimanfaatkan akan banyak, namun pada kenyataannya

√ Teknologi informasi komunikasi yang bisa dimanfaatkan akan banyak, namun pada kenyataannya