• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

Obligasi V WOM tahun 2011 (lanjutan) Bonds V WOM year 2011 (continued) Bunga WOM dibayarkan setiap

GUARANTEE ON OBLIGATIONS OF COMMERCIAL BANKS

52. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

b) Risiko kredit konsentrasi b) Concentration credit risk Pengungkapan konsentrasi risiko kredit

maksimum berdasarkan sektor industri adalah sebagai berikut:

The disclosure on the maximum credit risk concentration by industry sector as follows:

Lembaga keuangan bukan

Bank/ Perusahaan Financial lainnya/

Pemerintah/ Bank/ institution Others Perseorangan/ Jumlah/

Government Bank non-Banks company Individual Total

Laporan posisi keuangan Consolidated statements of

konsolidasian financial position

Giro pada Bank Indonesia 6.037.307 - - - - 6.037.307 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain - 996.334 - - - 996.334 Current accounts with other banks

Penempatan pada Placement with Bank Indonesia

Bank Indonesia dan bank lain 3.419.587 5.328.997 - - - 8.748.584 and other banks Efek-efek yang

diperdagangkan 832.883 - - - - 832.883 Trading securities Investasi keuangan 5.869.843 744.528 384.934 559.577 - 7.558.882 Financial investments Tagihan derivatif - 86.804 - 34.969 204 121.977 Derivatives receivable Kredit yang diberikan 305.493 233.748 - 31.832.889 25.130.791 57.502.921 Loans Piutang pembiayaan konsumen - - - - 4.473.689 4.473.689 Consumer financing receivables Tagihan akseptasi 20.629 143 - 641.132 - 661.904 Acceptances receivable

Beban dibayar dimuka dan Prepayments and other

aset lain-lain 2.450 1.875 16.123 294.753 201.552 516.753 assets 16.488.192

7.392.429 401.057 33.363.320 29.806.236 87.451.234

Rekening administratif Off Balance sheets

Fasilitas pinjaman kepada Unused loan commitments

nasabah yang belum ditarik - 4.515 - 339.679 227.160 571.354 granted to customers L/C irrevocable yang masih berjalan - - - 990.740 - 990.740 Outstanding irrevocable L/Cs

Garansi yang diberikan: Guarantees issued in the form of:

Bank garansi 102.516 - - 1.947.722 129.100 2.179.338 Bank guarantees 102.516

4.515 - 3.278.141 356.260 3.741.432 (Tidak Diaudit/Unaudited )

30 September/September 30, 2011

Lembaga keuangan bukan

Bank/ Perusahaan Financial lainnya/

Pemerintah/ Bank/ institution Others Perseorangan/ Jumlah/

Government Bank non-Banks company Individual Total

Laporan posisi keuangan Consolidated statements of

konsolidasian financial position

Giro pada Bank Indonesia 3.615.031 - - - - 3.615.031 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain - 377.419 - - - 377.419 Current accounts with other banks

Penempatan pada Placement with Bank Indonesia

Bank Indonesia dan bank lain 257.992 5.361.818 - - - 5.619.810 and other banks Efek-efek yang

diperdagangkan 504.998 - - 72.732 - 577.730 Trading securities Investasi keuangan 5.527.517 564.325 321.848 562.274 - 6.975.964 Financial investments Tagihan derivatif - 6.346 - 5.682 114 12.142 Derivatives receivable Kredit yang diberikan 48.746 229.832 708.675 26.171.266 23.023.346 50.181.865 Loans Piutang pembiayaan konsumen - - - - 3.553.970 3.553.970 Consumer financing receivables Tagihan akseptasi 116.330 884 - 860.377 - 977.591 Acceptances receivable

Beban dibayar dimuka dan Prepayments and other

aset lain-lain 388 1.830 12.082 256.018 183.338 453.656 assets 10.071.002

6.542.454 1.042.605 27.928.349 26.760.768 72.345.178

Rekening administratif Off Balance sheets

Fasilitas pinjaman kepada Unused loan commitments

nasabah yang belum ditarik - 1.392 - 220.211 181.590 403.193 granted to customers L/C irrevocable yang masih berjalan - - - 691.550 - 691.550 Outstanding irrevocable L/Cs

Garansi yang diberikan: Guarantees issued in the form of:

Bank garansi - - - 1.798.035 127.814 1.925.849 Bank guarantees

1.392 - 2.709.796 309.404 3.020.592 (Audit/Audited )

31 Desember/December 31, 2010

52. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 52. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

b) Risiko kredit konsentrasi (lanjutan) b) Concentration credit risk (continued)

Pengungkapan konsentrasi risiko kredit maksimum berdasarkan letak geografis adalah sebagai berikut:

The disclosure on the maximum credit risk concentration by geography as follows:

Jawa Tengah dan

Yogyakarta/ Jawa Timur Central Java dan Bali

Jakarta/ Sumatera/ Jawa Barat/ and East Java Indonesia Timur/ Lain-lain/ Jumlah/

Jakarta Sumatera West Java Yogyakarta and Bali East Indonesia Others Total

Laporan posisi keuangan Consolidated statements of

konsolidasian financial position

Giro pada Bank Indonesia 6.018.168 - - - - - 19.139 6.037.307 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain 863.316 1.158 - 12 - 240 131.608 996.334 Current accounts with other banks

Penempatan pada Bank Placement with Bank Indonesia

Indonesia dan bank lain 8.530.165 - - - - - 218.419 8.748.584 and other banks Efek-efek yang

diperdagangkan 832.883 - - - - - - 832.883 Trading securities Investasi keuangan 7.475.281 6.043 - 179 20.046 5.875 51.458 7.558.882 Financial investments Tagihan derivatif 121.977 - - - - - - 121.977 Derivative receivables Kredit yang diberikan 38.929.591 5.563.635 1.887.505 2.634.734 3.889.613 4.331.175 266.668 57.502.921 Loans Piutang pembiayaan konsumen - - - - - - 4.473.689 4.473.689 Consumer financing receivables Tagihan akseptasi 506.774 143 7.858 28.610 118.519 - - 661.904 Acceptances receivable

Beban dibayar dimuka dan Prepayments and other

aset lain-lain 407.590 31.312 10.996 18.336 23.969 23.611 939 516.753 assets 63.685.745

5.602.291 1.906.359 2.681.871 4.052.147 4.360.901 5.161.920 87.451.234

Rekening administratif Off Balance sheets

Fasilitas pinjaman kepada Unused loan commitments

nasabah yang belum ditarik 308.566 49.281 69.029 26.311 56.590 61.344 233 571.354 granted to customers L/C irrevocable yang masih berjalan 860.993 - 6.199 80.221 43.327 - - 990.740 Outstanding irrevocable L/Cs

Garansi yang diberikan: Guarantees issued in the form of:

Standby L/C 1.497.634 151.389 63.420 69.106 187.550 210.239 - 2.179.338 Standby L/C 2.667.193

200.670 138.648 175.638 287.467 271.583 233 3.741.432 (Tidak Diaudit/Unaudited )

30 September/September 30, 2011

Jawa Tengah dan

Yogyakarta/ Jawa Timur Central Java dan Bali

Jakarta/ Sumatera/ Jawa Barat/ and East Java Indonesia Timur/ Lain-lain/ Jumlah/

Jakarta Sumatera West Java Yogyakarta and Bali East Indonesia Others Total

Laporan posisi keuangan Consolidated statements of

konsolidasian financial position

Giro pada Bank Indonesia 3.590.157 - - - - - 24.874 3.615.031 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain 244.338 1.490 - 28 - 207 131.356 377.419 Current accounts with other banks

Penempatan pada Bank - Placement with Bank Indonesia

Indonesia dan bank lain 5.431.090 - - - - - 188.720 5.619.810 and other banks Efek-efek yang

diperdagangkan 577.730 - - - - - - 577.730 Trading securities Investasi keuangan 6.835.685 3.466 - 1.196 5.946 22.589 107.082 6.975.964 Financial investments Tagihan derivatif 12.142 - - - - - - 12.142 Derivatives receivables Kredit yang diberikan 34.159.774 4.770.813 1.550.212 2.429.022 3.312.744 3.647.393 311.907 50.181.865 Loans Piutang pembiayaan konsumen - - - - - - 3.553.970 3.553.970 Consumer financing receivables Tagihan akseptasi 754.372 2.558 6.519 43.961 154.287 15.894 - 977.591 Acceptances receivable

Beban dibayar dimuka dan Prepayments and other

aset lain-lain 358.839 27.529 9.903 15.954 20.718 20.407 306 453.656 assets 51.964.127

4.805.856 1.566.634 2.490.161 3.493.695 3.706.490 4.318.215 72.345.178

Rekening administratif Off Balance sheets

Fasilitas pinjaman kepada Unused loan commitments

nasabah yang belum ditarik 201.137 28.751 42.635 25.258 55.829 49.583 - 403.193 granted to customers L/C irrevocable yang masih berjalan 625.998 8.624 3.357 7.502 46.069 - - 691.550 Outstanding irrevocable L/Cs

(Audit/Audited ) 31 Desember/December 31, 2010

KONSOLIDASIAN

Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010

(Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

FINANCIAL STATEMENTS Nine-Month Period Ended September 30, 2011 and 2010

(Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

172

52. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 52. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

b) Risiko kredit konsentrasi (lanjutan) b) Concentration credit risk (continued)

Pengungkapan risiko kredit maksimum tersebut adalah sebelum efek mitigasi melalui penggunaan master netting dan perjanjian jaminan. Apabila instrumen keuangan dicatat berdasarkan nilai wajar, angka yang ditunjukkan mencerminkan pengungkapan risiko kredit saat ini tetapi bukan pengungkapan risiko maksimal yang dapat timbul di masa yang akan datang sebagai akibat perubahan nilai.

The disclosures of maximum credit risks are before the effect of mitigation through the use of master netting and collateral agreements.

Where financial instruments are recorded at fair value, the amounts shown represent the current credit risk exposure but not the maximum risk exposure that could arise in the future as a result of changes in value.

Bank telah mengimplementasikan credit risk management yang mencakup penetapan prosedur dan kebijakan kredit, pengaturan limit dan mengevaluasinya secara berkala, penggunaan Credit Risk Rating untuk kredit UKM/komersial/korporasi, Credit Scoring untuk kredit consumer, mengevaluasi kebijakan dan prosedur kredit untuk memastikan bahwa seluruh risiko yang mungkin timbul dari kegiatan pemberian kredit telah tercakup, serta menerapkan prinsip “Four Eyes Principle” secara konsisten. Bank telah melaksanakan pengelolaan portofolio kredit secara konsisten dan berkelanjutan serta melaporkannya kepada manajemen senior dan Dewan Komisaris secara berkala (bulanan).

The Bank has implemented credit risk management which covers setting up procedures and credit policies, stipulates a limit and conduct regular evaluation, implement Credit Risk Rating for SME/commercial/

corporate, Credit Scoring for Consumer, evaluate credit policies and procedures to ensure that all potential risks have been covered, and apply the “Four Eyes Principle”

consistently. The Bank has managed its credit portfolio continuously in a consistent manner and reports to the senior management and Board of Commissioners regularly (monthly).

Dalam rangka memitigasi risiko kredit Bank, berikut ini adalah upaya yang dilakukan secara berkala:

In order to mitigate the Bank’s credit risk, the following are efforts periodically performed:

1. Menentukan batas eksposur pada industri pasar sasaran;

1. Determining exposure limits on target market industries;

2. Meninjau kredit jenis-industri-tertentu dalam Divisi Penilaian Kredit;

2. Reviewing specialized-to-type-of-industry credit within the Credit Review Division;

3. Melakukan stress test dengan menerapkan skenario terburuk untuk portofolio dan untuk beberapa debitur besar.

3. Performing stress tests by applying worst-case scenario to the portfolio and to some large debtors.

Metode pemberian kredit Bank meliputi: The Bank’s credit granting process includes:

1. Pengembangan pagu kredit secara keseluruhan pada tingkat debitur/

counterparty dan kelompok debitur/

counterparties terkait untuk eksposur on-statement of financial position dan off-balance sheet;

1. Development of overall credit limits at borrowers and counterparty level, and a group of related borrowers and counterparties for both on-statement of financial position and off-balance sheet exposures;

2. Kapasitas pembayaran kembali dan integritas debitur/counterparty;

2. Repayment capacity and integrity of the borrowers/counterparty;

3. Persyaratan keuangan yang mengikat; 3. Requirements for financial covenants;

4. Penggunaan agunan; dan 4. Use of collateral; and 5. Penilaian kondisi makro ekonomi dan

industri.

5. Assessment of macro economic and industry conditions.

52. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 52. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

b) Risiko kredit konsentrasi (lanjutan) b) Concentration credit risk (continued) Bank juga mengembangkan serta menerapkan

kebijakan dan prosedur persetujuan kredit yang antara lain mencakup:

The Bank also develops and implements policies and procedures for the granting of credit, which among others covers:

1. Merumuskan wewenang yang jelas untuk pemberian persetujuan kredit;

1. Clearly-defined authorities for credit approvals;

2. Atas dasar wewenang yang didelegasikan, Risk-Taking-Unit bersifat independen dan bertanggungjawab untuk mengelola seluruh kegiatan bisnis; dan

2. Based on delegated authority, the Risk-Taking-Units are independent and responsible for managing all business activities; and

3. Fungsi pengawasan risiko kredit yang independen berada dibawah Direktorat Manajemen Risiko.

3. An independent credit risk oversight function within the Risk Management Directorate.

Untuk mempercepat proses pemberian kredit UKM, Bank mengimplementasikan sistem proses kredit UKM secara online.

For stream line SME loan processing, the Bank has implemented an online system to process SME loan.

Untuk memfasilitasi penilaian risiko dari debitur korporasi, komersial dan UKM, Bank melakukan pemantauan terhadap seluruh aspek dari debitur dan sektor industrinya. Unit-unit Manajemen Risiko melakukan pemantauan portofolio yang dimiliki Bank secara berkesinambungan.

Informasi yang relevan disampaikan kepada unit bisnis untuk mendukung pelaksanaan penilaian risiko.

To facilitate risk assessment of corporate, commercial and SME debtors, the Bank monitors all aspects of debtors and their industry sector. The Risk Management Units monitor the portfolio continuously. All relevant information is shared to the business unit to support the conduct of risk assessment.

Bank mengukur dan memantau risiko untuk setiap debitur baik secara individual maupun obligor, sektor ekonomi maupun seluruh portofolio kredit. Bank telah menetapkan standar dan prosedur untuk mendukung terciptanya suatu proses pemberian kredit yang mempertimbangkan risiko dan perolehan hasil.

The Bank measures and monitors risk for each debtor, on individual and obligor basis, by economic sector and credit portfolios. The Bank has set up standards and procedures to support a process of granting credit by considering risk and return.

Jaminan dan perlindungan kredit lainnya Collateral and other credit enhancements

Nilai dan jenis jaminan yang dibutuhkan tergantung pada penilaian risiko kredit dari counterparty.

Panduan tentang jenis jaminan dan parameter penilaian yang bisa diterima telah diimplementasikan.

The amount and type of collateral required depends on an assessment of the credit risk of the counterparty. Guidelines are implemented regarding the acceptability of types of collateral and valuation parameters.

Umumnya agunan yang diperlukan dalam setiap pemberian kredit sebagai sumber terakhir pelunasan kredit (‘secondary source of repayment’) dan sebagai salah satu bentuk mitigasi risiko kredit.

Sumber utama pelunasan kredit adalah dari hasil usaha debitur.

Generally, collateral is required for all credits extended as a second source of credit repayment and also as a form of credit risk mitigation. The primary source of credit repayment is the funds generated from business operations of the borrowers.

KONSOLIDASIAN

Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010

(Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

FINANCIAL STATEMENTS Nine-Month Period Ended September 30, 2011 and 2010

(Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

174

52. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 52. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

b) Risiko kredit konsentrasi (lanjutan) b) Concentration credit risk (continued) Jaminan dan perlindungan kredit lainnya

(lanjutan)

Collateral and other credit enhancements (continued)

Agunan yang dapat diterima oleh Bank dibagi atas 2 (dua) kelompok besar yaitu:

Collaterals acceptable by the Bank are divided into 2 (two) categories, as follows:

a) Agunan yang “secured”, yaitu termasuk giro, deposito berjangka, tabungan, setoran jaminan dan standby L/C (SBLC);

a) Secured collateral, including demand deposits, time deposits, savings deposits, margin deposits and standby L/C (SBLC);

b) Agunan yang “unsecured” yaitu seluruh jenis agunan yang tidak termasuk dalam kategori di atas, seperti tanah atau bangunan, piutang, kendaraan dan lain-lain.

b) Unsecured collateral is all collateral which are not categorized above, such as land or buildings, accounts receivables, vehicles, etc.

Kualitas kredit per golongan aset keuangan Credit quality per class of financial assets

Kualitas kredit aset keuangan dikelola oleh Bank dengan menggunakan panduan dari Bank Indonesia. Kualitas kredit berdasarkan golongan aset untuk beberapa aset keuangan yang memiliki risiko kredit, berdasarkan sistem credit rating Bank dijelaskan di Catatan 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12 dan 13 dalam laporan keuangan.

The credit quality of financial assets is managed by the Bank using guidance from Bank Indonesia. The credit quality by class of asset for certain financial assets exposed to credit risk, based on the Bank’s credit rating system are disclosed in Notes 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12 and 13 to the financial statements.

Bank memiliki kebijakan untuk mempertahankan secara akurat dan konsisten peringkat risiko di seluruh portofolio kredit. Hal ini akan memudahkan fokus manajemen risiko yang berlaku dan perbandingan eksposur kredit di seluruh lini bisnis, daerah geografis dan produk. Sistem peringkat ini didukung oleh berbagai analisis keuangan, dikombinasikan dengan informasi pasar yang telah diproses untuk menyediakan masukan utama untuk pengukuran risiko counterparty. Semua peringkat risiko internal yang disesuaikan dengan berbagai kategori dan diturunkan sesuai dengan kebijakan penilaian Bank. Peringkat risiko yang timbul dinilai dan diperbaharui secara berkala.

It is the Bank’s policy to maintain accurate and consistent risk ratings across the credit portfolio.

This enable management to focus on the applicable risks and the comparison of credit exposures across all lines of business, geographic regions and products. The rating system is supported by a variety of financial analysis, combined with processed market information to provide the main inputs for the measurement of counterparty risk. All internal risk ratings are tailored to the various categories and are derived in accordance with the Bank’s rating policy. The attributable risk ratings are assessed and updated regularly.

Jaminan yang dimiliki kembali Collateral repossessed

Selama periode berjalan, Bank telah mengambil alih kepemilikan jaminan sebanyak 34 unit tanah dan bangunan dengan nilai buku sebesar Rp36.068 per tanggal laporan keuangan konsolidasian. Dari jumlah tersebut, telah diselesaikan sebanyak 42 unit tanah dan bangunan dengan nilai buku sebesar Rp29.353 sedangkan sisanya dalam proses dilakukan penjualan oleh Bank.

During the period, the Bank took possession of 34 units of land and buildings with book value of Rp36,068 at the date of the consolidated financial statements. From those amounts, 42 units of land and building with book value of Rp29,353 have been sold, while the remaining are still in the process of selling.

52. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 52. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

Penilaian penurunan nilai Impairment assessment Pertimbangan utama untuk penilaian penurunan

nilai kredit yang diberikan termasuk pembayaran-pembayaran pokok atau bunga yang jatuh tempo lebih dari 90 hari atau ada kesulitan atau pelanggaran yang diketahui dari persyaratan yang terdapat dalam kontrak. Bank melakukan penilaian penurunan nilai dalam dua area: penilaian penyisihan penurunan nilai individual dan penilaian penyisihan penurunan nilai kolektif.

The main considerations for the loan impairment assessment include whether any payments of principal or interest are overdue by more than 90 days or there are any known difficulties, or infringement of the original terms of the contract.

The Bank addresses impairment assessment in two areas: individually assessed allowances and collectively assessed allowances.

Penilaian penyisihan penurunan nilai individual Individually assessed allowances Bank menentukan penyisihan secara individual

untuk masing-masing aset keuangan kredit diberikan individu yang signifikan. Beberapa hal yang dipertimbangkan dalam menentukan jumlah penyisihan antara lain mencakup kemungkinan rencana bisnis debitur, kemampuan untuk memperbaiki kinerja setelah adanya kesulitan keuangan, proyeksi penerimaan dan pembayaran apabila terjadi kebangkrutan, kemungkinan adanya sumber pembayaran lainnya, jumlah yang dapat direalisasikan atas jaminan dan ekspektasi waktu arus kas. Penyisihan penurunan nilai di evaluasi setiap tanggal pelaporan, kecuali bila terdapat beberapa kondisi-kondisi yang mengharuskan adanya pemantauan yang lebih berhati-hati.

The Bank determines the allowances appropriate for each individually significant financial assets on an individual basis. Items considered when determining allowance amounts include the sustainability of the debtors’ business plan, its ability to improve performance once a financial difficulty has arisen, projected receipts and the expected payout should bankruptcy ensue, the availability of other financial support, the realizable value of collateral and the timing of expected cash flows. Impairment allowances are evaluated at each reporting date, unless foreseen circumstances require more careful attention.

Penilaian penyisihan penurunan nilai kolektif Collectively assessed allowances Penilaian penyisihan kerugian secara kolektif

dilakukan atas aset keuangan yang tidak signifikan secara individu. Metodologi atas penilaian penyisihan penurunan nilai secara kolektif ini telah diungkapkan pada Catatan 2p.

Allowances are assessed collectively for losses on financial assets that are not individually significant.

The methodology of collectively assessed allowances has been disclosed in Note 2p.

Evaluasi penurunan nilai Impairment assessment Berikut ini adalah risiko kredit berdasarkan

klasifikasi evaluasi penurunan nilai pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010:

Below are credit risk based on allowance for impairment losses assesment classification as of September 30, 2011 and December 31, 2010:

Giro pada bank lain Current accounts with other banks

Tidak Tidak

mengalami Mengalami mengalami Mengalami

penurunan penurunan penurunan penurunan

nilai/ nilai/ nilai/ nilai/

Non-impaired Impaired Jumlah/Total Non-impaired Impaired Jumlah/Total

Rupiah 120.488 - 120.488 94.041 - 94.041 Rupiah Mata uang asing 875.626 220 875.846 283.156 222 283.378 Foreign currencies Jumlah 996.114 220 996.334 377.197 222 377.419 Total

(Audit/Audited )

45020202

(Tidak Diaudit/Unaudited )

30 September/September 30, 2011 31 Desember/December 31, 2010

KONSOLIDASIAN

Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010

(Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

FINANCIAL STATEMENTS Nine-Month Period Ended September 30, 2011 and 2010

(Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

176

52. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 52. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

Evaluasi penurunan nilai (lanjutan) Impairment assessment (continued)

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia and other banks

Tidak Tidak

mengalami Mengalami mengalami Mengalami

penurunan penurunan penurunan penurunan

nilai/ nilai/ nilai/ nilai/

Non-impaired Impaired Jumlah/Total Non-impaired Impaired Jumlah/Total

Rupiah Rupiah

Penempatan pada Placement with

Bank Indonesia 3.419.591 - 3.419.591 456.124 - 456.124 Bank Indonesia Call money 1.045.000 1.045.000 229.999 - 229.999 Call money

4.464.591

- 4.464.591 686.123 - 686.123

Mata uang asing Foreign currencies

Call money 4.212.077 - 4.212.077 4.853.267 - 4.853.267 Call money Deposito berjangka 71.916 - 71.916 80.420 - 80.420 Time deposits

4.283.993

- 4.283.993 4.933.687 - 4.933.687 8.748.584

- 8.748.584 5.619.810 - 5.619.810 45020202

(Tidak Diaudit/Unaudited ) (Audit/Audited ) 30 September/September 30, 2011 31 Desember/December 31, 2010

Efek-efek Marketable securities

Tidak Tidak

mengalami Mengalami mengalami Mengalami

penurunan penurunan penurunan penurunan

nilai/ nilai/ nilai/ nilai/

Non-impaired Impaired Jumlah/Total Non-impaired Impaired Jumlah/Total

Rupiah Rupiah

Surat Utang Negara 1.153.731 - 1.153.731 1.147.018 - 1.147.018 Government Promissory Notes Sertifikat Bank Indonesia 642.725 - 642.725 540.506 - 540.506 Certificates of Bank Indonesia Obligasi korporasi 345.276 - 345.276 195.230 - 195.230 Corporate bonds

Sertifikat Bank Indonesia Certificates of

Syariah 15.000 - 15.000 70.000 - 70.000 Bank Indonesia Sharia Surat Perbendaharaan

Negara - - - 167.687 - 167.687 State Treasury Notes Medium-term notes - - - 50.000 - 50.000 Medium-term notes

2.156.732

- 2.156.732 2.170.441 - 2.170.441

Mata uang asing Foreign currency

Obligasi korporasi 547.074 178.323 725.397 399.790 183.500 583.290 Corporate bonds Tagihan atas wesel ekspor 548.046 - 548.046 179.949 - 179.949 Receivables from export bills Surat Utang Negara 378.014 - 378.014 115.885 - 115.885 Government Promissory Notes Credit linked notes 88.807 - 88.807 92.675 - 92.675 Credit linked notes

1.561.941

178.323 1.740.264 788.299 183.500 971.799

Jumlah 3.718.673 178.323 3.896.996 2.958.740 183.500 3.142.240 Total

Penyisihan kerugian Allowance for

penurunan nilai (270) (134.381) (134.651) (277) (114.936) (115.213) impairment losses 3.718.403

43.942 3.762.345 2.958.463 68.564 3.027.027 45020202

(Tidak Diaudit/Unaudited ) (Audit/Audited ) 30 September/September 30, 2011 31 Desember/December 31, 2010

52. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 52. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

Evaluasi penurunan nilai (lanjutan) Impairment assessment (continued)

Penyertaan saham Investments in shares

Tidak Tidak

mengalami Mengalami mengalami Mengalami

penurunan penurunan penurunan penurunan

nilai/ nilai/ nilai/ nilai/

Non-impaired Impaired Jumlah/Total Non-impaired Impaired Jumlah/Total

Rupiah 1.320 3.232 4.552 1.120 3.432 4.552 Rupiah

Penyisihan kerugian Allowance for

penurunan nilai - (3.232) (3.232) - (3.232) (3.232) impairment losses 1.320

- 1.320 1.120 200 1.320 (Audit/Audited )

45020202

(Tidak Diaudit/Unaudited )

30 September/September 30, 2011 31 Desember/December 31, 2010

Tagihan derivatif Derivative receivables

Tidak Tidak

mengalami Mengalami mengalami Mengalami

penurunan penurunan penurunan penurunan

nilai/ nilai/ nilai/ nilai/

Non-impaired Impaired Jumlah/Total Non-impaired Impaired Jumlah/Total

Mata uang asing 121.977 - 121.977 12.142 - 12.142 Foreign currencies (Audit/Audited )

45020202

(Tidak Diaudit/Unaudited )

31 September/September 30, 2011 31 Desember/December 31, 2010

Kredit yang diberikan Loans

Tidak Tidak

mengalami Mengalami mengalami Mengalami

penurunan penurunan penurunan penurunan

nilai/ nilai/ nilai/ nilai/

Non-impaired Impaired Jumlah/Total Non-impaired Impaired Jumlah/Total

Rupiah Rupiah

Korporasi 5.471.680 326.046 5.797.726 5.024.395 334.127 5.358.522 Corporate

Komersial/Usaha Kecil Commercial/Small and Medium

Menengah (UKM) 17.560.038 318.064 17.878.102 14.546.966 658.212 15.205.178 Enterprises (SME) Konsumen 19.737.851 329.420 20.067.271 18.282.500 335.460 18.617.960 Consumer Syariah 328.735 23.121 351.856 392.056 28.086 420.142 Sharia

43.098.304

996.651 44.094.955 38.245.917 1.355.885 39.601.802

Mata uang asing Foreign currencies

Korporasi 8.185.097 836.075 9.021.172 5.790.852 1.013.478 6.804.330 Corporate

Komersial/Usaha Kecil Commercial/Small and Medium

Menengah (UKM) 4.106.235 256.840 4.363.075 3.597.528 172.912 3.770.440 Enterprises (SME) Konsumen 25 - 25 941 - 941 Consumer Syariah 23.694 - 23.694 4.352 - 4.352 Sharia

12.315.051

1.092.915 13.407.966 9.393.673 1.186.390 10.580.063

Jumlah 55.413.355 2.089.566 57.502.921 47.639.590 2.542.275 50.181.865 Total

Pendapatan transaksi

ditangguhkan - - - - - (174.375) Unamortized transaction fees

Penyisihan kerugian Allowance for

penurunan nilai (488.692) (757.728) (1.246.420) (528.771) (822.370) (1.351.141) impairment losses 54.924.663

1.331.838 56.256.501 47.110.819 1.719.905 48.656.349 (Audit/Audited )

45020202

(Tidak Diaudit/Unaudited )

30 September/September 30, 2011 31 Desember/December 31, 2010

KONSOLIDASIAN

Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010

(Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

FINANCIAL STATEMENTS Nine-Month Period Ended September 30, 2011 and 2010

(Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

178

52. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 52. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

Evaluasi penurunan nilai (lanjutan) Impairment assessment (continued) Piutang pembiayaan konsumen Consumer financing receivable

Tidak Tidak

mengalami Mengalami mengalami Mengalami

penurunan penurunan penurunan penurunan

nilai/ nilai/ nilai/ nilai/

Non-impaired Impaired Jumlah/Total Non-impaired Impaired Jumlah/Total

Rupiah 4.334.762 138.927 4.473.689 3.482.620 71.350 3.553.970 Rupiah

Penyisihan kerugian Allowance for

penurunan nilai (40.310) (43.763) (84.073) (29.231) (35.114) (64.345) impairment losses 4.294.452

95.164 4.389.616 3.453.389 36.236 3.489.625 (Audit/Audited )

45020202

(Tidak Diaudit/Unaudited )

30 September/September 30, 2011 31 Desember/Desember 31, 2010

30 September/September 30, 2011 31 Desember/Desember 31, 2010