15.1. Latar Belakang
STIKes Karsa Husada Garut mempunyai tanggungjawab dalam melaksanakan kegiatan tri dharma perguruan tinggi dan ikut berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat yang berpengetahuan melalui berbagai upaya yang disusun secara terencana, sistematis dan bertahap, menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam lingkungan kehidupan masyarakat pembelajaran (learning society) dan masyarakat pengetahuan (knowledge society) sesuai dengan visi STIKes Karsa Husada Garut.
Menurut Undang - Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu dan Teknologi, penelitian merupakan kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi dan/atau hipotesis di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Berdasarkan Undang – Undang tersebut, perguruan tinggi harus memandu, mengelola dan memfasilitasi supaya dharma pendidikan dan penelitian dapat dilaksanakan oleh setiap dosen baik secara individu maupun kelompok secara langsung ataupun tidak langsung dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Mutu suatu perguruan tinggi dapat dilihat dari perkembangan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Namun, penelitian menduduki posisi sentral diantara kedua kegiatan yang lain.
Kegiatan yang unggul dalam bidang pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat dapat didasarkan atas hasil - hasil penelitian. Dalam konteks menjaga dan meningkatkan mutu penelitian yang dilakukan oleh dosen dan /atau mahasiswa di
Manual Mutu Standar STIKes Karsa Husada Garut
perguruan tinggi, diperlukan adanya standar mutu penelitian yang berfungsi sebagai tolok ukur untuk menilai mutu setiap penelitian mulai dari tahap pemilihan topik, penulisan proposal, seminar, pelaksanaan penelitian lapangan, hingga penulisan dan diseminasi hasil penelitian. Pengukuran keberhasilan kegiatan penelitian perlu dinyatakan dalam bentuk standar yang harus ditingkatkan secara terus menerus dari waktu ke waktu sampai terjadi peningkatan mutu secara berkelanjutan.
15.2. Tujuan
Manual mutu penilaian penelitian ini dibuat agar menjadi pedoman penyelenggaraan kegiatan – kegiatan penelitian baik di tingkat STIKes, maupun program studi dengan menerapkan siklus mutu. Dengan demikian pemanfaatan manual mutu ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam menentukan tema ataupun topik penelitian.
15.3. Pengertian dan Ruang Lingkup 15.3.1. Pengertian
Standar penilaian penelitian merupakan kriteria minimal penilaian terhadap proses dan hasil penelitian. Penilaian proses dan hasil penelitian dilakukan secara terintegrasi dan memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi dan standar proses penelitian. Penilaian penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan metode dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja hasil penelitian.
15.3.2. Ruang Lingkup
Manual mutu proses penelitian ini disusun agar menjadi pedoman bagi penyelenggaraan kegiatan penelitian dalam bidang kesehatan baik di tingkat STIKes, maupun program studi. Penelitian yang dimaksud meliputi penelitian yang dilakukan dengan dana dari STIKes atau dana dari lembaga luar STIKes. Manual mutu ini dapat menjadi pedoman penilaian bagi pejabat penilai penelitian di lingkungan STIKes Karsa Husada Garut.
Manual Mutu Standar STIKes Karsa Husada Garut
15.4. Kebijakan dan Organisasi Penjaminan Mutu 15.4.1. Kebijakan Mutu
Lingkup penerapan pengendalian mutu penilaian penelitian mencakup seluruh proses tahapan kegiatan penelitian yang dikelola oleh LPPM STIKes Karsa Husada Garut yang mencakup:
1. Pengajuan Usulan Penelitian
Pembuatan usulan penelitian mengacu atau sesuai dengan panduan / pedoman pelaksanaan penelitian yang diterbitkan oleh LPPM STIKes Karsa Husada Garut dan panduan penelitian dari DP2M Dikti.
2. Seleksi Internal Usulan Penelitian (desk evaluation dan reviewer internal) Berupa evaluasi awal atau desk evaluation, kemudian evaluasi usulan penelitian dilakukan oleh 2 (dua) reviewer untuk setiap judul penelitian. Untuk penelitian eksternal, seleksi dilakukan oleh lembaga yang memberikan dana penelitian, namun sebelum proposal dikirim biasanya akan dilakukan pemeriksaan administrasi oleh reviewer internal.
3. Monev Penelitian
Tahap selanjutnya adalah melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penelitian agar pelaksanaan penelitian sesuai dengan rencana dan standar serta untuk menilai kinerja yang dicapai selama kegiatan penelitian. Pemantauan dan evaluasi dilakukan oleh tim reviewer internal STIKes Karsa Husada Garut. Didasarkan pada log book penelitian serta presentasi capaian penelitian STIKes Karsa Husada Garut yang dilakukan selama 2 kali dalam tahun anggaran penelitian. Untuk penelitian eksternal, pelaksanaan monev selain dilakukan secara internal, juga dilakukan secara terpusat menyesuaikan dengan jadwal monev dari lembaga pemberi bantuan dana penelitian.
4. Pelaporan Hasil Penelitian
Peneliti wajib menyerahkan laporan akhir penelitian (hard copy dan soft
Manual Mutu Standar STIKes Karsa Husada Garut
luaran yang disebutkan dalam proposal penelitian. Khusus untuk penelitian dari Dikti, peneliti wajib mengupload hasil penelitian / laporan kemajuan dan laporan akhir penelitian secara online sesuai dengan jadwal dari Dikti. 5. Tindak Lanjut Hasil Penelitian
Tindak lanjut untuk publikasi hasil penelitian dilakukan dengan memfasilitasi untuk mendapatkan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) maupun untuk diseminasi (grup diskusi, publikasi, seminar atau pembuatan buku ajar).
15.4.2. Organisasi Penjaminan Mutu
Struktur organisasi penjaminan mutu kegiatan penelitian STIKes Karsa Husada Garut meliputi ;
1. Di Tingkat STIKes
1) Penjamin mutu kegiatan penelitian terdiri atas pimpinan STIKes dibantu oleh LPPM. Ketua STIKes menetapkan kebijakan, norma dan baku mutu penelitian setelah mendapatkan pertimbangan dari senat STIKes. 2) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
mengkoordinasi penelitian multidisiplin. Sebagai koordinator penelitian di tingkat STIKes, LPPM dapat mengajukan permohonan kepada ketua STIKes agar SPM melakukan monitoring dan evaluasi internal / audit pada kegiatan - kegiatan penelitian yang dilakukan.
2. Di Tingkat Program Studi
1) Penelitian di tingkat program studi merupakan realisasi kebijakan penelitian di tingkat STIKes. Penjamin mutu kegiatan penelitian di tingkat program studi adalah ketua program studi yang merangkap sebagai gugus kendali mutu.
2) Monitoring dan evaluasi internal dilakukan atas permintaan Ka.Prodi atau berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Manual Mutu Standar STIKes Karsa Husada Garut
15.5. Penetapan Standar Mekanisme Pemenuhan Standar 15.5.1. Penetapan Standar Mutu
1. Standar Perencanaan
Penilaian penelitian dilakukan oleh tim penilai yang telah ditunjuk dan tertuang dalam surat keputusan ketua STIKes.
2. Standar Pelaksanaan
1) Kegiatan penilaian penelitian dikoordinasikan dengan baik melibatkan berbagai pihak terkait.
2) Penilaian penelitian dilakukan dalam dua tahap, yakni penilaian proposal penelitian dan penilaian hasil penelitian
3) Penilaian penelitian mengikuti aturan yang telah ditetapkan dalam standar operasional prosedur penilaian penelitian.
3. Standar Pelaporan
1) LPPM mengumumkan hasil dari seleksi proposal penelitian. Proses seleksi akan menghasilkan dua kategori, yaitu; (1) proposal diterima untuk di danai dan (2) proposal ditolak.
2) Hasil masukan dan penilaian dari tim pembahas disampaikan kepada LPPM.
3) LPPM menyampaikan masukan dari tim pembahas kepada peneliti yang bersangkutan untuk memperbaiki draf laporan penelitian.
15.5.2. Mekanisme Pemenuhan Standar
1. Untuk memenuhi standar perencanaan maka STIKes menentukan kriteria penilai internal. Adapun kriteria penilai penelitian adalah sebagai berikut: 1) Mempunyai tanggungjawab, berintegritas, jujur, mematuhi kode etikpenilai,
dan sanggup melaksanakan tugas - tugas sebagai penilai. 2) Berpendidikan minimal magister.
3) Mempunyai jabatan fungsional serendah - rendahnya asisten ahli.
4) Berpengalaman dalam bidang penelitian sedikitnya pernah dua kali sebagai ketua peneliti
Manual Mutu Standar STIKes Karsa Husada Garut
2. Untuk memenuhi standar pelaksanaan dilakukan melalui tahapan sebagai berikut :
1) STIKes membuat standar operasional prosedur penilaian penelitian yang disahkan oleh ketua STIKes,
2) STIKes membuat instrumen penilaian
3. Untuk memenuhi standar pelaporan STIKes membuat panduan penulisan hasil penelitian dan juga pembuatan artikel publikasi.
15.5.3. Pengendalian Standar
Pemenuhan standar mutu penilaian penelitian dapat dilakukan dengan memperhatikan hal sebagai berikut:
1) Tata cara pengusulan proposal penelitian dosen sesuai dengan skim pada tahun anggaran.
2) Pelaksaan penelitian dilaporkan melalui laporan kegiatan harian
3) Pelaporan hasil penelitian diserahkan dalam bentuk cetak dan digital serta dipublikasi dalam bentuk artikel sesuai dengan aturan penulisan yang telah ditetapkan.
Manual Mutu Standar STIKes Karsa Husada Garut