20.1. Latar Belakang
STIKes Karsa Husada Garut mempunyai tanggungjawab dalam melaksanakan kegiatan tri dharma perguruan tinggi dan ikut berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat yang berpengetahuan melalui berbagai upaya yang disusun secara terencana, sistematis dan bertahap, menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam lingkungan kehidupan masyarakat pembelajaran (learning society) dan masyarakat pengetahuan(knowledge society) sesuai dengan visi STIKes Karsa Husada Garut.
Perguruan tinggi harus berperan aktif dalam memandu, mengelola dan memfasilitasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat dilaksanakan oleh setiap dosen baik secara individu maupun kelompok secara langsung ataupun tidak langsung dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Mutu suatu perguruan tinggi dapat dilihat dari perkembangan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan yang unggul dalam bidang pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat dapat didasarkan atas hasil – hasil penelitian. Dalam konteks menjaga dan meningkatkan mutu pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan/atau mahasiswa di perguruan tinggi, diperlukan adanya standar mutu pengabdian kepada masyarakat yang berfungsi sebagai tolok ukur untuk menilai mutu setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat mulai dari tahap pemilihan topik kegiatan, penulisan proposal, pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, hingga penulisan dan diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat. Pengukuran keberhasilan kegiatan pengabdian kepada masyarakat perlu dinyatakan dalam bentuk standar yang harus ditingkatkan secara terus menerus dari waktu ke waktu sampai terjadi peningkatan mutu secara berkelanjutan.
Manual Mutu Standar STIKes Karsa Husada Garut
20.2. Tujuan
Manual mutu hasil pengabdian masyarakat ini dibuat agar menjadi pedoman penyelenggaraan kegiatan - kegiatan pengabdian masyarakat baik di tingkat STIKes, maupun program studi dengan menerapkan siklus mutu. Dengan demikian pemanfaatan manual mutu ini diharapkan dapat mengakomodasi, dan memfasilitasi penyebarluasan hasil kegiatan pengabdian masyarakat.
20.3. Pengertian dan Ruang Lingkup 20.3.1. Pengertian
Standar hasil pengabdian masyarakat merupakan kriteria minimal hasil pengabdian kepada masyarakat dalam menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
20.3.2. Ruang Lingkup
Manual mutu hasil pengabdian masyarakat ini disusun agar menjadi pedoman bagi penyelenggaraan kegiatan pengabdian masyarakat baik ditingkat STIKes, maupun program studi. Pengabdian masyarakat yang dimaksud meliputi pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan dana dari STIKes atau dana dari lembaga luar STIKes. Manual mutu ini dapat menjadi referensi bagi pihak - pihak yang terkait.
20.4. Kebijakan dan Organisasi Penjaminan Mutu 20.4.1. Kebijakan Mutu
Lingkup penerapan proses pengendalian mutu pengabdian kepada masyarakat mencakup seluruh proses tahapan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dikelola oleh Lembaga Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STIKes Karsa Husada Garut yang mencakup:
1. Pengajuan Usulan Proposal Pengabdian kepada Masyarakat
Pembuatan usulan pengabdian kepada masyarakat mengacu atau sesuai dengan panduan / pedoman pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
Manual Mutu Standar STIKes Karsa Husada Garut
yang diterbitkan oleh LPPM STIKes Karsa Husada Garut dan panduan pengabdian kepada masyarakat dari DP2M Dikti.
2. Seleksi Internal Usulan pengabdian kepada masyarakat (desk evaluation dan reviewer internal)
Berupa evaluasi awal atau des kevaluation, kemudian evaluasi usulan pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh 2 (dua) reviewer untuk setiap judul pengabdian kepada masyarakat. Untuk pengabdian kepada masyarakat eksternal, seleksi dilakukan oleh lembaga yang memberikan dana pengabdian kepada masyarakat, namun sebelum proposal dikirim biasanya akan dilakukan pemeriksaan administrasi oleh reviewer internal. 3. Monev Pengabdian kepada Masyarakat
Tahap selanjutnya adalah melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat agar pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan rencana dan standar serta untuk menilai kinerja yang dicapai selama kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pemantauan dan evaluasi dilakukan oleh tim reviewer internal STIKes Karsa Husada Garut yang didasarkan pada log book pengabdian masyarakat serta presentasi capaian pengabdian kepada masyarakat STIKes Karsa Husada Garut yang dilakukan selama 2 kali dalam tahun anggaran pengabdian kepada masyarakat. Untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat eksternal, pelaksanaan monev selain dilakukan secara internal, juga dilakukan secara terpusat menyesuaikan dengan jadwal monev dari lembaga pemberi bantuan dana penelitian.
4. Pelaporan Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
Pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat wajib menyerahkan laporan akhir kegiatan (hard copy dan soft copy). Khusus untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari Dikti, ketua pelaksana kegiatan wajib melaporkan kemajuan dan laporan akhir kegiatan secara online sesuai dengan jadwal dari Dikti.
Manual Mutu Standar STIKes Karsa Husada Garut
5. Tindak Lanjut Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
Tindak lanjut untuk publikasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan memfasilitasi untuk mendapatkan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) maupun untuk diseminasi (grup diskusi, publikasi, seminar atau pembuatan buku ajar).
20.4.2. Organisasi Penjaminan Mutu
Struktur organisasi penjaminan mutu kegiatan pengabdian kepada masyarakat STIKes Karsa Husada Garut meliputi ;
1. Di Tingkat STIKes
1) Penjamin mutu kegiatan pengabdian kepada masyarakat terdiri dari pimpinan STIKes dibantu oleh LPPM. Ketua STIKes menetapkan kebijakan, norma dan baku mutu pengabdian kepada masyarakat. 2) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
mengkoordinasi kegiatan sebagai koordinator pengabdian kepada masyarakat di tingkat STIKes, LPPM dapat mengajukan permohonan kepada ketua STIKes agar SPM melakukan monitoring dan evaluasi internal / audit pada kegiatan - kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan.
2. Di Tingkat Program Studi
1) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ditingkat program studi merupakan realisasi kebijakan pengabdian kepada masyarakat di tingkat STIKes. Penjamin mutu kegiatan pengabdian kepada masyarakat ditingkat program studi adalah ketua program studi yang merangkap sebagai gugus kendali mutu.
2) Monitoring dan evaluasi internal dilakukan atas permintaan Ka.Prodi atau berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Manual Mutu Standar STIKes Karsa Husada Garut
20.5. Penetapan Standar dan MekanismePemenuhan Standar 20.5.1. Penetapan Standar
Penetapan standar ditempuh dengan cara sebagai berikut :
1. Setiap pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat yang mendapatkan hibah nasional / internasional harus mempublikasikan hasil kegiatan pengabdian masyarakatnya.
2. Selain prasyarat minimal sebagaimana pada butir 1 pelaksana kegiatan dapat pula melakukan desiminasi pada jaringan sistem informasi dan media massa.
3. Dalam rangka mendorong pelaksana kegiatan untuk secara aktif menuliskan hasil kegiatan mereka. STIKes dapat menerapkan reward dan berbagai kemudahan bagi setiap naskah yang diterima untuk publikasi. 4. Publikasi harus mengikuti kaidah penulisan ilmiah sesuai dengan ketentuan.
20.5.2. Mekanisme Pemenuhan Standar
Mekanisme pemenuhan standar terdiri atas penentuan kebijakan dan implementasi atas kebijakan : Tahap penentuan kebijakan meliputi:
1. STIKes menentukan program pengabdian kepada masyarakat jangka panjang dan mensosialisasikan kepada sivitas akademika.
2. STIKes menjabarkan program jangka panjang dalam rencana tahunan, program - program unggulan dan indikator kinerjanya.
3. STIKes Karsa Husada Garut memiliki Pedoman Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat yang meliputi pengajuan proposal, seleksi proposal, pendanaan, prosedur pelaksanaan, penjaminan mutu, supervisi dan monitoring kegiatan serta sistem pelaporan.
4. STIKes perlu membentuk unit pelaksana teknis yang dapat melaksanakan fungsi pengelolaan inovasi teknologi, termasuk memfasilitasi perlindungan paten dan komersialisasinya.
Manual Mutu Standar STIKes Karsa Husada Garut
20.5.3. Pengendalian Standar
Evaluasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat secara menyeluruh terhadap proses, penyajian, dan hasil pengabdian kepada masyarakat. Evaluasi kegiatan di lapangan dengan menyebarkan angket berisi daftar pertanyaan evaluasi kepuasan target / sasaran dan dampak yang mereka rasakan sebelum dan setelah kegiatan dilaksanakan (pre test dan post test). Inventarisasi terhadap kelemahan kegiatan, sebab dan faktor penghambat untuk menemukan akar masalah. Menyusun rencana mengatasi hambatan dalam rangka peningkatan mutu.
Manual Mutu Standar STIKes Karsa Husada Garut