• Tidak ada hasil yang ditemukan

25.1. Latar Belakang

STIKes Karsa Husada Garut mempunyai tanggungjawab dalam melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan ikut berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat yang berpengetahuan melalui berbagai upaya yang disusun secara terencana, sistematis dan bertahap, menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam lingkungan kehidupan masyarakat pembelajaran (learning society) dan masyarakat pengetahuan (knowledge society) sesuai dengan visi STIKes Karsa Husada Garut.

Perguruan tinggi harus berperan aktif dalam memandu, mengelola dan memfasilitasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh setiap dosen baik secara individu maupun kelompok secara langsung ataupun tidak langsung dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Mutu suatu perguruan tinggi dapat dilihat dari perkembangan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan yang unggul dalam bidang pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat dapat didasarkan atas hasil – hasil penelitian. Dalam konteks menjaga dan meningkatkan mutu pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan/atau mahasiswa di perguruan tinggi, diperlukan adanya standar mutu pengabdian kepada masyarakat yang berfungsi sebagai tolok ukur untuk menilai mutu setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat mulai dari tahap pemilihan topik kegiatan, penulisan proposal, pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, hingga penulisan dan diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat. Pengukuran keberhasilan kegiatan pengabdian kepada masyarakat perlu dinyatakan dalam bentuk standar yang

Manual Mutu Standar STIKes Karsa Husada Garut

harus ditingkatkan secara terus menerus dari waktu ke waktu sampai terjadi peningkatan mutu secara berkelanjutan.

25.2. Tujuan

Manual mutu sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat ini dibuat agar menjadi pedoman penyelenggaraan kegiatan - kegiatan pengabdian masyarakat baik di tingkat STIKes maupun program studi dengan menerapkan siklus mutu. Dengan demikian pemanfaatan manual mutu ini diharapkan dapat mengakomodasi, dan memfasilitasi penyebarluasan hasil kegiatan pengabdian masyarakat.

25.3. Pengertian dan Ruang Lingkup 25.3.1. Pengertian

Standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang meliputi; perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan. Kegiatan pengabdian masyarakat wajib mempertimbangkan standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan pelaksana, masyarakat, dan lingkungan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai salah satu dari bentuk pembelajaran harus diarahkan untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan dan ketentuan di perguruan tinggi.

25.3.2. Ruang Lingkup

Manual mutu sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat ini disusun agar menjadi pedoman bagi penyelenggaraan kegiatan pengabdian masyarakat baik di tingkat STIKes maupun program studi. Pengabdian masyarakat yang dimaksud meliputi; pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan dana dari STIKes atau dana dari lembaga luar STIKes. Manual mutu ini dapat menjadi referensi bagi pihak - pihak yang terkait.

Manual Mutu Standar STIKes Karsa Husada Garut

25.4. Kebijakan dan Organisasi Penjaminan Mutu 25.4.1. Kebijakan Mutu

Lingkup penerapan proses pengendalian mutu pengabdian kepada masyarakat mencakup seluruh proses tahapan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dikelola oleh Lembaga Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STIKes Karsa Husada Garut yang mencakup:

1. Pengajuan Usulan Proposal Pengabdian kepada Masyarakat

Pembuatan usulan penelitian mengacu atau sesuai dengan panduan / pedoman pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat yang diterbitkan oleh LPPM STIKes Karsa Husada Garut dan panduan pengabdian kepada masyarakat dari DP2M Dikti.

2. Seleksi Internal Usulan pengabdian kepada masyarakat (desk evaluation dan reviewer internal)

Berupa evaluasi awal atau desk evaluation, kemudian evaluasi usulan pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh 2 (dua) reviewer untuk setiap judul pengabdian kepada masyarakat. Untuk pengabdian kepada masyarakat eksternal, seleksi dilakukan oleh lembaga yang memberikan dana pengabdian kepada masyarakat, namun sebelum proposal dikirim biasanya akan dilakukan pemeriksaan administrasi oleh reviewer internal. 3. Monev Pengabdian kepada Masyarakat

Tahap selanjutnya adalah melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat agar pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan rencana dan standar serta untuk menilai kinerja yang dicapai selama kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pemantauan dan evaluasi dilakukan oleh tim reviewer internal STIKes Karsa Husada Garut yang didasarkan pada log book pengabdian masyarakat serta presentasi capaian pengabdian kepada masyarakat STIKes Karsa Husada Garut yang dilakukan selama 2 kali dalam tahun anggaran pengabdian kepada masyarakat. Untuk kegiatan pengabdian

Manual Mutu Standar STIKes Karsa Husada Garut

kepada masyarakat eksternal, pelaksanaan monev selain dilakukan secara internal, juga dilakukan secara terpusat menyesuaikan dengan jadwal monev dari lembaga pemberi bantuan dana penelitian.

4. Pelaporan Hasil Pengabdian kepada Masyarakat

Pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat wajib menyerahkan laporan akhir kegiatan (hard copy dan soft copy). Khusus untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari Dikti, ketua pelaksana kegiatan wajib melaporkan kemajuan dan laporan akhir kegiatan secara online sesuai dengan jadwal dari Dikti.

5. Tindak Lanjut Hasil Pengabdian kepada Masyarakat

Tindak lanjut untuk publikasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan memfasilitasi untuk mendapatkan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) maupun untuk diseminasi (grup diskusi, publikasi, seminar atau pembuatan buku ajar).

25.4.2. Organisasi Penjaminan Mutu

Struktur organisasi penjaminan mutu kegiatan pengabdian kepada masyarakat STIKes Karsa Husada Garut meliputi ;

1. Di Tingkat STIKes

1) Penjamin mutu kegiatan pengabdian kepada masyarakat terdiri dari pimpinan STIKes dibantu oleh LPPM. Ketua STIKes menetapkan kebijakan, norma dan baku mutu pengabdian kepada masyarakat. 2) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

mengkoordinasi kegiatan sebagai koordinator pengabdian kepada masyarakat di tingkat STIKes, LPPM dapat mengajukan permohonan kepada ketua STIKes agar SPM melakukan monitoring dan evaluasi internal / audit pada kegiatan - kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan.

Manual Mutu Standar STIKes Karsa Husada Garut

2. Di Tingkat Program Studi

1) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di tingkat program studi merupakan realisasi kebijakan pengabdian kepada masyarakat di tingkat STIKes. Penjamin mutu kegiatan pengabdian kepada masyarakat ditingkat program studi adalah ketua program studi yang merangkap sebagai gugus kendali mutu. Monitoring dan evaluasi internal dilakukan atas permintaan Ka.Prodi atau berdasarkan ketentuan yang berlaku

2) Monitoring dan evaluasi internal dilakukan atas permintaan Ka.Prodi atau berdasarkan ketentuan yang berlaku.

25.5. Penetapan Standar Dan Mekanisme Pemenuhan Standar 25.5.1. Penetapan Standar Mutu

1. Standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang proses pengabdian kepada masyarakat dalam rangka memenuhi hasil pengabdian kepada masyarakat.

2. Sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud pada butir 1 merupakan fasilitas perguruan tinggi yang digunakan untuk:

1) Memfasilitasi pengabdian kepada masyarakat paling sedikit yang terkait dengan penerapan bidang ilmu dari program studi yang dikelola perguruan tinggi dan area sasaran kegiatan;

2) Proses pembelajaran; 3) Kegiatan penelitian.

3. Sarana dan prasarana sebagaimana dimaksud pada butir 2 harus memenuhi standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan.

Manual Mutu Standar STIKes Karsa Husada Garut

25.5.2. MekanismePemenuhanStandar

1. STIKes membuat aturan mengenai sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat.

2. Penentuan standar sarana dan prasarana kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

25.5.3. PengendalianStandar

Pemenuhan standar mutu sarana dan prasarana harus memenuhi aspek keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan.

Manual Mutu Standar STIKes Karsa Husada Garut

BAB XXVI

MANUAL MUTU PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT