2
IMBALAN DAN JENIS REMUNERASI LAIN 3
4
PENDAHULUAN 5
6
330.1 Anggota disyaratkan untuk mematuhi prinsip dasar etika dan menerapkan 7
kerangka kerja konseptual yang ditetapkan dalam Seksi 120 untuk 8
mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengatasi ancaman.
9 10
330.2 Besaran dan sifat imbalan serta pengaturan remunerasi lainnya mungkin 11
memunculkan ancaman kepentingan pribadi terhadap kepatuhan pada satu 12
atau lebih prinsip dasar etika. Seksi ini menetapkan materi aplikasi spesifik 13
yang relevan untuk menerapkan kerangka kerja konseptual dalam keadaan 14
tersebut.
15 16
MATERI APLIKASI 17
18
Besaran Imbalan 19
20
330.3-A1 Besaran imbalan yang ditawarkan mungkin memengaruhi kemampuan 21
Anggota untuk melakukan jasa profesional sesuai dengan standar 22
profesional.
23 24
330.3-A2 Anggota dapat mengajukan penawaran imbalan yang dipandang tepat.
25
Menawarkan imbalan yang lebih rendah dari Anggota lain bukan merupakan 26
pelanggaran etika. Namun, besaran imbalan yang ditawarkan memunculkan 27
ancaman kepentingan pribadi terhadap kepatuhan pada prinsip kompetensi 28
dan kehati-hatian profesional, jika imbalan yang ditawarkan sangat rendah 29
sehingga mungkin sulit untuk melakukan perikatan sesuai dengan standar 30
profesional dan standar teknis yang berlaku.
31 32
330.3-A3 Faktor-faktor yang relevan dalam mengevaluasi level ancaman tersebut 33
meliputi:
34
• Apakah klien menyadari ketentuan suatu perikatan dan, terutama, basis 35
penentuan imbalan yang diajukan dan lingkup jasa yang diberikan 36
berdasarkan imbalan tersebut.
37
• Apakah besaran imbalan ditetapkan oleh pihak ketiga yang independen, 38
seperti regulator.
39 40
330.3-A4 Contoh tindakan yang dapat menjadi pengamanan untuk mengatasi ancaman 41
kepentingan pribadi tersebut, mencakup:
42
• Menyesuaikan besarnya imbalan atau lingkup perikatan.
43
• Menugaskan penelaah yang tepat untuk menelaah pekerjaan yang 44
dilakukan.
45 46 47
78 Imbalan Kontinjen
1 2
330.4-A1 Imbalan kontinjen kadang digunakan untuk perikatan non-asurans tertentu.
3
Namun demikian, imbalan kontinjen dapat memunculkan ancaman terhadap 4
kepatuhan pada prinsip dasar etika, terutama ancaman kepentingan pribadi 5
terhadap kepatuhan pada prinsip objektivitas, dalam keadaan tertentu.
6 7
330.4-A2 Faktor-faktor yang relevan dalam pengevaluasian level suatu ancaman 8
tersebut mencakup:
9
• Sifat perikatan.
10
• Rentang besaran imbalan yang dimungkinkan.
11
• Basis penetapan besaran imbalan.
12
• Pengungkapan kepada pengguna yang dituju dari pekerjaan yang 13
dilakukan oleh Anggota dan basis remunerasi.
14
• Kebijakan dan prosedur pengendalian mutu.
15
• Apakah pihak ketiga yang independen menelaah keluaran atau hasil 16
dari transaksi.
17
• Apakah besaran imbalan ditetapkan oleh pihak ketiga yang independen, 18
seperti regulator.
19 20
330.4-A3 Contoh tindakan yang dapat menjadi pengamanan terhadap ancaman 21
kepentingan pribadi tersebut meliputi:
22
• Menugaskan penelaah yang tepat yang tidak terlibat dalam 23
pelaksanaan jasa non-asurans untuk menelaah pekerjaan yang 24
dilakukan oleh Anggota.
25
• Memperoleh persetujuan tertulis dari klien pada awal perikatan 26
mengenai basis remunerasi.
27 28
330.4-A4 Persyaratan dan materi aplikasi yang terkait dengan imbalan kontinjen atas 29
jasa yang disediakan untuk klien audit atau klien reviu dan klien asurans 30
lainnya yang diatur dalam Standar Independensi (Bagian 4A dan 4B).
31 32
Imbalan Rujukan dan Komisi 33
34
330.5-A1 Ancaman kepentingan pribadi terhadap kepatuhan pada prinsip objektivitas 35
dan prinsip kompetensi dan kehati-hatian profesional muncul jika Anggota 36
membayar atau menerima imbalan rujukan atau menerima komisi yang 37
berkaitan dengan klien. Imbalan rujukan atau komisi tersebut termasuk, 38
misalnya:
39
• Imbalan yang dibayarkan kepada Anggota lain untuk tujuan 40
mendapatkan klien baru ketika klien berlanjut sebagai klien dari 41
Anggota yang sedang memberikan jasa namun mensyaratkan jasa 42
spesialis yang tidak ditawarkan oleh Anggota tersebut.
43
• Imbalan diterima untuk merujuk klien yang berkelanjutan bagi Anggota 44
lain atau tenaga ahli, ketika Anggota yang sedang memberikan jasa 45
tidak menyediakan jasa profesional tertentu yang disyaratkan oleh klien.
46
• Komisi yang diterima dari pihak ketiga (misalnya, vendor perangkat 1
lunak) sehubungan dengan penjualan barang atau jasa kepada klien.
2 3
330.5-A2 Contoh tindakan yang dapat menjadi pengamanan untuk mengatasi ancaman 4
kepentingan pribadi termasuk:
5
• Mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari klien mengenai 6
pengaturan komisi dalam hubungannya dengan penjualan barang dan 7
jasa oleh pihak ketiga kepada klien tersebut, mungkin dapat mengatasi 8
ancaman kepentingan pribadi.
9
• Mengungkapkan kepada klien setiap kesepakatan untuk menerima 10
imbalan rujukan ketika memberikan rujukan klien tersebut kepada 11
Anggota lainnya atau pihak ketiga untuk merekomendasikan jasa atau 12
produk, mungkin dapat mengatasi ancaman kepentingan pribadi.
13 14
Pembelian atau Penjualan Kantor 15
16
330.6-A1 Anggota dapat membeli seluruh atau sebagian kepemilikan dari Kantor 17
berdasarkan pembayaran yang akan diberikan kepada pemilik Kantor 18
sebelumnya, atau kepada ahli warisnya atau estate. Pembayaran tersebut 19
bukan merupakan imbalan rujukan atau komisi seperti yang dimaksud dalam 20
Seksi ini.
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47
80 SEKSI 340
1 2
BUJUKAN, TERMASUK HADIAH DAN KERAMAHTAMAHAN 3
4
PENDAHULUAN 5
6
340.1 Anggota disyaratkan untuk mematuhi prinsip dasar etika dan menerapkan 7
kerangka kerja konseptual yang ditetapkan di Seksi 120 untuk 8
mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengatasi ancaman.
9 10
340.2 Menawarkan atau menerima bujukan dapat memunculkan ancaman 11
kepentingan pribadi, ancaman kedekatan, atau ancaman intimidasi terhadap 12
kepatuhan pada prinsip dasar etika, terutama prinsip integritas, objektivitas, 13
dan perilaku profesional.
14 15
340.3 Seksi ini menjelaskan persyaratan dan materi aplikasi yang relevan untuk 16
menerapkan kerangka kerja konseptual dalam kaitannya dengan penawaran 17
dan penerimaan bujukan yang tidak dilarang oleh peraturan perundang-18
undangan ketika melakukan aktivitas profesional. Seksi ini juga mensyaratkan 19
Anggota untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang relevan saat 20
menawarkan atau menerima bujukan.
21 22
PERSYARATAN DAN MATERI APLIKASI 23
24
Umum 25
26
340.4-A1 Bujukan adalah objek, situasi, atau tindakan yang digunakan untuk 27
memengaruhi perilaku individu lain, namun tidak dimaksudkan untuk 28
memengaruhi perilaku individu tersebut secara tidak patut. Bujukan dapat 29
berkisar dari tindakan kecil berupa keramahtamahan antara Anggota dan 30
klien atau calon klien hingga tindakan yang mengakibatkan ketidakpatuhan 31
terhadap peraturan perundang-undangan. Bujukan dapat berupa, misalnya 32
(namun tidak terbatas pada):
33
• Hadiah.
34
• Keramahtamahan.
35
• Hiburan.
36
• Sumbangan politik atau sosial.
37
• Tawaran yang tidak pantas atas persahabatan dan loyalitas.
38
• Pemberian kerja atau kesempatan komersial lainnya.
39
• Perlakuan, hak, atau hak istimewa.
40 41 42 43 44 45 46 47
Bujukan yang Dilarang oleh Peraturan Perundang-undangan 1
2
P340.5 Peraturan perundang-undangan, seperti yang berkaitan dengan penyuapan 3
dan korupsi, melarang menawarkan atau menerima bujukan dalam keadaan 4
tertentu. Anggota harus memperoleh pemahaman tentang peraturan 5
perundang-undangan yang relevan dan mematuhinya ketika Anggota tersebut 6
menghadapi keadaan demikian.
7 8
Bujukan yang Tidak Dilarang oleh Peraturan Perundang-undangan 9
10
340.6-A1 Menawarkan atau menerima bujukan yang tidak dilarang oleh peraturan 11
perundang-undangan mungkin masih memunculkan ancaman terhadap 12
kepatuhan pada prinsip dasar etika.
13 14
Bujukan dengan Intensi untuk Memengaruhi Perilaku Secara Tidak Patut 15
16
P340.7 Anggota tidak boleh menawarkan atau mendorong pihak lain untuk 17
menawarkan bujukan apapun, atau penawaran bujukan yang kemungkinan 18
akan disimpulkan oleh pihak ketiga yang rasional dan memiliki informasi yang 19
memadai, dilakukan dengan intensi untuk memengaruhi perilaku dari 20
penerima atau individu lain secara tidak patut.
21 22
P340.8 Anggota tidak boleh menerima atau mendorong pihak lain untuk menerima 23
bujukan apapun, atau penerimaan bujukan yang kemungkinan akan 24
disimpulkan oleh pihak ketiga yang rasional dan memiliki informasi yang 25
memadai, dilakukan dengan intensi untuk memengaruhi perilaku dari 26
penerima atau individu lain secara tidak patut.
27 28
340.9-A1 Bujukan dianggap memengaruhi perilaku individu secara tidak patut jika hal 29
tersebut menyebabkan individu bertindak dengan cara yang tidak etis.
30
Pengaruh yang tidak patut tersebut dapat diarahkan, baik kepada penerima 31
maupun individu lainnya yang memiliki hubungan dengan penerima bujukan.
32
Prinsip dasar etika merupakan kerangka acuan yang tepat bagi Anggota 33
dalam mempertimbangkan perilaku tidak etis Anggota dan individu lainnya.
34 35
340.9-A2 Pelanggaran terhadap prinsip integritas muncul ketika Anggota menawarkan 36
atau menerima, atau mendorong pihak lain untuk menawarkan atau 37
menerima, bujukan dengan intensi untuk memengaruhi perilaku penerima 38
bujukan atau individu lainnya secara tidak patut.
39 40
340.9-A3 Penentuan apakah terdapat intensi yang nyata atau dirasakan memengaruhi 41
perilaku secara tidak patut mensyaratkan penerapan pertimbangan 42
profesional. Faktor yang relevan untuk dipertimbangkan mungkin termasuk:
43
• Sifat, frekuensi, nilai, dan dampak kumulatif dari bujukan.
44
• Saat bujukan ditawarkan relatif terhadap tindakan atau keputusan apa 45
pun yang mungkin memengaruhi.
46
82
• Apakah bujukan adalah kebiasaan atau budaya dalam keadaan 1
tersebut, sebagai contoh, menawarkan hadiah pada hari raya 2
keagamaan atau hari pernikahan.
3
• Apakah bujukan adalah bagian tambahan dari aktivitas profesional, 4
sebagai contoh, menawarkan atau menerima ajakan makan siang 5
sehubungan dengan pertemuan bisnis.
6
• Apakah penawaran bujukan terbatas pada penerima perorangan atau 7
tersedia untuk kelompok yang lebih luas. Kelompok yang lebih luas 8
mungkin merupakan pihak internal atau eksternal dari organisasi 9
tempatnya bekerja, seperti pelanggan atau pemasok lainnya.
10
• Peran dan posisi individu Kantor atau klien yang menawarkan atau 11
ditawari bujukan.
12
• Apakah Anggota mengetahui, atau memiliki alasan untuk meyakini, 13
bahwa menerima bujukan akan melanggar kebijakan dan prosedur dari 14
klien.
15
• Tingkat transparansi bujukan yang ditawarkan.
16
• Apakah bujukan disyaratkan atau diminta oleh penerima bujukan.
17
• Perilaku atau reputasi sebelumnya yang diketahui dari pihak yang 18
memberikan bujukan.
19 20
Pertimbangan Tindakan Lanjutan 21
22
340.10-A1 Jika Anggota menyadari adanya bujukan yang ditawarkan dengan intensi 23
yang nyata atau dirasakan memengaruhi perilaku secara tidak patut, 24
ancaman terhadap kepatuhan pada prinsip dasar etika mungkin masih 25
muncul meskipun persyaratan dalam paragraf P340.7 dan P340.8 terpenuhi.
26 27
340.10-A2 Contoh tindakan yang mungkin menjadi pengamanan untuk mengatasi 28
ancaman tersebut termasuk:
29
• Menginformasikan mengenai penawaran kepada Kantor atau pihak 30
yang bertanggungjawab atas tata kelola klien.
31
• Mengubah atau menghentikan hubungan bisnis dengan klien.
32 33
Bujukan tanpa Intensi untuk Memengaruhi Perilaku Secara Tidak Patut 34
35
340.11-A1 Persyaratan dan materi aplikasi yang ditetapkan dalam kerangka kerja 36
konseptual ini berlaku ketika Anggota telah menyimpulkan tidak ada intensi 37
yang nyata atau dirasakan memengaruhi perilaku penerima bujukan atau 38
individu lain secara tidak patut.
39 40
340.11-A2 Jika bujukan tersebut bersifat biasa dan tidak penting, ancaman apapun yang 41
muncul akan berada pada level yang dapat diterima.
42 43
340.11-A3 Contoh keadaan ketika penawaran atau penerimaan bujukan dapat 44
memunculkan ancaman bahkan jika Anggota telah menyimpulkan bahwa 45
tidak ada intensi yang nyata atau dirasakan untuk memengaruhi perilaku 46
secara tidak patut termasuk:
47
1
• Ancaman kepentingan pribadi 2
o Anggota ditawari keramahtamahan dari calon pengakuisisi klien 3
ketika memberikan jasa keuangan korporat kepada klien.
4
• Ancaman kedekatan 5
o Anggota mengajak secara reguler calon klien dan klien ke acara 6
olahraga.
7
• Ancaman Intimidasi 8
o Anggota menerima keramahtamahan yang sifatnya dianggap 9
tidak pantas jika diungkapkan kepada publik.
10 11
340.11-A4 Faktor yang relevan dalam mengevaluasi level ancaman yang muncul ketika 12
menawarkan atau menerima bujukan tersebut mencakup faktor-faktor yang 13
sama dalam menentukan intensi yang ditetapkan di paragraf 340.9-A3.
14 15
340.11-A5 Contoh tindakan yang dapat menghilangkan ancaman yang muncul dari 16
penawaran atau penerimaan bujukan termasuk:
17
• Tidak menawarkan atau menolak bujukan.
18
• Mengalihkan tanggung jawab untuk setiap pemberian jasa profesional 19
dengan klien kepada individu lain yang diyakini atau dianggap oleh 20
Anggota tidak terpengaruh secara tidak patut ketika memberikan jasa.
21 22
340.11-A6 Contoh tindakan yang dapat menjadi pengamanan untuk mengatasi ancaman 23
yang muncul dari penawaran atau penerimaan bujukan tersebut termasuk:
24
• Bersikap transparan mengenai penawaran atau penerimaan bujukan 25
kepada manajemen senior dari Kantor atau klien.
26
• Mencatatkan bujukan tersebut dalam catatan yang dipantau oleh 27
manajemen senior Kantor atau individu lain yang bertanggung jawab 28
atas kepatuhan etika Kantor, atau yang dikelola oleh klien.
29
• Menugaskan penelaah yang tepat, yang tidak terlibat dalam 30
memberikan jasa profesional, untuk menelaah setiap pekerjaan yang 31
dilakukan atau keputusan yang dibuat oleh Anggota sehubungan 32
dengan klien yang bujukannya diterima Anggota.
33
• Memberikan bujukan tersebut untuk donasi dalam acara amal setelah 34
menerima dan mengungkapkan pemberian donasi tersebut dengan 35
tepat, misalnya, kepada manajemen senior Kantor atau individu yang 36
menawarkan bujukan.
37
• Mengganti bujukan yang diterima seperti keramahtamahan.
38
• Sesegera mungkin, mengembalikan bujukan setelah diterima seperti 39
hadiah.
40 41 42 43 44 45 46 47
84 Keluarga Inti atau Keluarga Dekat
1 2
P340.12 Anggota harus tetap mewaspadai potensi ancaman terhadap kepatuhan pada 3
prinsip dasar etika yang muncul dari penawaran bujukan:
4
(a) Oleh anggota keluarga inti atau keluarga dekat dari Anggota kepada 5
calon klien atau klien.
6
(b) Kepada anggota keluarga inti atau keluarga dekat Anggota oleh calon 7
klien atau klien.
8 9
P340.13 Ketika Anggota menyadari adanya bujukan yang ditawarkan kepada atau 10
diberikan oleh anggota keluarga inti atau keluarga dekat dan menyimpulkan 11
terdapat intensi untuk memengaruhi perilaku Anggota atau calon klien atau 12
klien secara tidak patut, atau menganggap pihak ketiga yang rasional dan 13
memiliki informasi yang memadai kemungkinan menyimpulkan bahwa 14
terdapat intensi tersebut, maka Anggota harus memberikan advis kepada 15
anggota keluarga inti atau keluarga dekat untuk tidak menawarkan atau 16
menerima bujukan.
17 18
340.13-A1 Faktor yang ditetapkan di paragraf 340.9-A3 relevan dalam menentukan 19
apakah terdapat intensi yang nyata atau dirasakan untuk memengaruhi 20
perilaku Anggota atau calon klien atau klien secara tidak patut. Faktor lain 21
yang relevan adalah sifat atau kedekatan hubungan, antara:
22
(a) Anggota dan anggota keluarga inti atau keluarga dekat;
23
(b) Anggota keluarga inti atau keluarga dekat dan calon klien atau klien;
24 25 dan
(c) Anggota dan calon klien atau klien.
26
Sebagai contoh, tawaran pekerjaan, di luar proses rekrutmen normal, kepada 27
suami/istri Anggota oleh klien yang sedang memberikan jasa penilaian bisnis 28
untuk akuisisi, dapat menunjukkan intensi tersebut.
29 30
340.13-A2 Materi aplikasi pada paragraf 340.10-A2 juga relevan dalam mengatasi 31
ancaman yang mungkin muncul ketika terdapat intensi yang nyata atau 32
dirasakan untuk memengaruhi perilaku Anggota atau calon klien atau klien 33
secara tidak patut, meskipun anggota keluarga inti atau anggota dekat telah 34
mengikuti advis yang diberikan Anggota sesuai dengan paragraf P340.13.
35 36
Penerapan Kerangka Kerja Konseptual 37
38
340.14-A1 Ketika Anggota menyadari bujukan yang ditawarkan dalam keadaan yang 39
dibahas pada paragraf P340.12, ancaman terhadap kepatuhan pada prinsip 40
dasar etika dapat muncul ketika:
41
(a) Anggota keluarga inti atau keluarga dekat menawarkan atau menerima 42
bujukan yang bertentangan dengan advis Anggota sesuai dengan 43
paragraf P340.13; atau 44
(b) Anggota tidak memiliki alasan untuk meyakini adanya intensi yang 45
nyata atau dirasakan untuk memengaruhi perilaku Anggota atau calon 46
klien atau klien.
47 48
340.14-A2 Materi aplikasi pada paragraf 340.11-A1 hingga 340.11-A6 relevan untuk 1
tujuan mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengatasi ancaman tersebut.
2
Faktor yang relevan dalam mengevaluasi level ancaman dalam keadaan 3
tersebut juga termasuk sifat atau kedekatan hubungan yang di tetapkan di 4
paragraf 340.13-A1.
5 6
Pertimbangan Lainnya 7
8
340.15-A1 Jika Anggota menghadapi atau menyadari bujukan yang dapat 9
mengakibatkan ketidakpatuhan atau dugaan ketidakpatuhan terhadap 10
peraturan perundang-undangan oleh klien atau pihak lain yang bekerja untuk, 11
atau di bawah arahan klien, maka persyaratan dan materi aplikasi yang 12
ditetapkan di Seksi 360 berlaku.
13 14
340.15-A2 Jika Kantor, jaringan Kantor, atau anggota tim audit menerima hadiah atau 15
keramahtamahan dari klien audit, maka persyaratan dan materi aplikasi yang 16
dijelaskan pada Seksi 420 berlaku.
17 18
340.15-A3 Jika Kantor atau anggota tim asurans menerima hadiah atau 19
keramahtamahan dari klien asurans, maka berlaku persyaratan dan materi 20
aplikasi yang ditetapkan di Seksi 906 berlaku.
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
86 SEKSI 350
1 2
KUSTODI ASET KLIEN