• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menyimpulkan Isi Informasi yang Disampaikan Secara Langsung

Dalam dokumen sma10bhsind BelajarEfektifBhsInd EKunasdi (Halaman 170-174)

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar berbagai informasi yang dituturkan orang secara langsung. Informasi tersebut bisa merupakan pengalaman seseorang, nasihat, penyuluhan, dan lain- lain. Seseorang menuturkan sesuatu pada kita dengan harapan kita dapat memahami dan menanggapi yang ia tuturkan. Oleh sebab itu, menjadi pendengar yang baik tidaklah mudah. Ia harus mampu memahami pokok-pokok permasalahan yang disampaikan serta menyimpulkannya. Selain itu, ia juga harus mampu memberikan tangapan atau komentar terhadap informasi yang telah dituturkan padanya. Seorang penutur akan merasa senang, jika yang ia tuturkan mendapat respon dari pendengarnya, baik itu dalam bentuk masukan, nasihat, maupun kritikan. Bayangkan bagaimana jika kamu menuturkan sesuatu pada orang lain, tanpa ada respon sedikit pun dari orang yang mendengarkannya. Tentu kamu kecewa.

B

Kerjakan pelatihan dengan langkah berikut ini! 1. Tutuplah bukumu!

2. Simaklah pengalaman seseorang yang akan disampaikan oleh salah satu temanmu di depan kelas!

3. Pahami dan catat pokok-pokok permasalahan yang dituturkan! Hati-Hati, Program Kerja LP3I Ke Luar Negeri Pertengahan Mei 2002, saya membaca lowongan kerja di salah satu media ibu kota, tentang perekrutan ratusan tenaga kerja yang akan ditempatkan di perhotelan USA melalui FHD (Floating Hotel Division) LP3I Cabang Kramat. Dengan melihat nama besar LP3I dan penjelasan dari bapak-bapak di sana yang begitu meyakinkan dan tergiur dengan gaji yang dijanjikan, saya memutuskan untuk ikut dalam program ini. Karena saya tidak punya latar belakang perhotelan, saya mengikuti pendidikan singkat yang disediakan lembaga tersebut selama 3 bulan dengan biaya sebesar Rp 2 juta. Selesai mengikuti pendidikan, pada September saya mengajukan lamaran yang ditujukan ke lembaga tersebut dan membayar joint fee sebesar Rp 1 juta dan saya dipersilakan untuk menunggu kabar berikutnya.

Setelah dinantikan beberapa bulan dan ternyata tidak ada kabar dan kepastian, pada awal Februari saya dihubungi oleh Bpk. M dari FHD LP3I yang menjelaskan tentang program ke USA yang mengalami berbagai kendala dan menawarkan program baru bekerja di Australia. Saya pun diharuskan untuk membuat aplikasi serta

160

160160

160160

u

Belajar Efektif Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1 untuk SMA/MA Kelas X u

lamaran baru.

Sabtu (8/2), saya dihubungi seseorang yang mengaku sebagai agen dari FDH LP3I yang mengatakan bahwa visa saya sudah selesai dan jadwal keberangkatan saya sudah ditentukan. Oleh karena itu, saya diminta mentransfer biaya keberangkatan melalui nomor rekening yang diberikan sebesar 3.500 dolar AS atau Rp 35 juta. Karena kurang begitu yakin akan si penelepon, saya memutuskan menghubungi Bpk. M di LP3I. Akhirnya, saya memutuskan untuk menyerahkan uang secara langsung pada hari Seninnya kepada Bpk. M dari LP3I yang selanjutnya disetor kepada agen tersebut.

Namun sampai hari ”H” keberangkatan, saya belum dapat konfirmasi apapun dari pihak FHD LP3I maupun agen tersebut. Akhirnya, saya mendatangi kantor agen tersebut dan mendapatkan informasi bahwa jadwal keberangkatan saya diubah dengan alasan yang tidak jelas.

Sampai surat ini dimuat, uang serta keberangkatan saya tidak jelas karena terus ditunda dengan alasan dirubah-rubah, dan saya lihat pihak LP3I sendiri setiap dikonfirmasi seakan lepas tangan terhadap permasalahan ini, dengan berbagai macam alasan.

Demikian surat ini saya buat agar menjadi bahan pelajaran dan kepada masyarakat luas saya menghimbau agar berhati-hati terhadap orang-orang yang memanfaatkan kondisi bangsa kita yang dalam keadaan krisis membuat janji-janji yang menggiurkan. Apalagi, setelah saya lihat kenyataannya FHD LP3I tidak profesional dalam mengirim tenaga kerja ke luar negeri (khususnya di USA dan Australia). Alasannya, dari semua peserta/calon yang mengikuti proses bersama saya, mereka mengalami nasib yang sama.

Imran Mubarok, Jln. Doktor Muwardi No. 83 Cianjur 43215 Jawa Barat

Sumber: Pikiran Rakyat, Oktober 2003

Setelah kamu menyimak pengalaman tersebut, ungkapkanlah secara lisan pendapat dan komentar kamu atas pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Ungkapkan pendapat kamu, apakah saudara Imran sudah tertipu atau kurang sabar menunggu pemberangkatannya ke Australia oleh pihak LP3I?

2. Ungkapkan komentar kamu, mungkinkah LP3I yang sudah terkenal tersebut menipu saudara Imran?

3. Jelaskan pendapat kamu, apa yang harus dilakukan oleh saudara Imran untuk mengatasi permasalahannya tersebut?

4. Jika ternyata saudara Imran tersebut tertipu, langkah-langkah apa yang salah dalam ia mengikuti progran kerja LP3I tersebut?

161

161

161

161

161

u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1 untuk SMA/MA Kelas X u

5. Hikmah apa yang dapat kamu ambil dari uraian pengalaman saudara Imran tersebut?

6. Buatlah kesimpulan mengenai isi informasi yang telah dituturkan tersebut dalam beberapa kalimat!

1. Ceritakan pengalaman yang pernah mengecewakan dan menjengkelkan kamu secara lisan di depan kelas, dengan langkah-langkah berikut.

a. Konseplah terlebih dahulu hal-hal yang akan kamu ceritakan, agar cerita kamu dapat tersampaikan secara runtut?

b. Ungkapkan cerita kamu dengan ucapan yang jelas dan intonasi yang tepat!

c. Ungkapkan cerita kamu dengan mimik dan gerak-gerik anggota tubuh yang tepat, jika memang diperlukan untuk memperjelas apa yang kamu ceritakan!

2. Untuk siswa lain yang mendengarkan, ajukan pertanyaan terhadap apa yang diceritakan, mengenai hal-hal yang dirasa tidak jelas atau tidak dimengerti, dengan menggunakan kata tanya berikut: apa, siapa, bagaimana, di mana, kapan, mengapa! 3. Ungkapkan saran-saran kamu untuk mengatasi permasalahan

yang diceritakan!

4. Ungkapkan kesimpulan dan hikmah yang dapat diambil atas pengalaman yang diceritakan!

Menulis Gagasan dalam Bentuk Paragraf

Argumentasi

Mengembangkan suatu paragraf argumentasi dapat dilakukan dengan beberapa pola pengembangan paragraf, salah satunya dengan pola hubungan sebab-akibat. Sebagai suatu bentuk tulisan yang bertujuan meyakinkan pembaca, apa yang diungkapkan itu merupakan suatu kebenaran, maka alasan yang kamu kemukakan harus masuk akal sehingga dapat dipahami pembaca. Pola hubungan sebab-akibat dalam pengembangan paragraf argumentasi, dilakukan dengan cara menghubungkan fakta yang satu dengan fakta yang lain. Fakta yang satu merupakan sebab fakta yang lain, sebaliknya fakta yang satu dapat merupakan akibat fakta yang lain. Ada tiga jenis hubungan sebab- akibat.

162

162162

162162

u

Belajar Efektif Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1 untuk SMA/MA Kelas X u

1. Pola Hubungan Sebab-Akibat

Pola paragraf ini dimulai dengan menguraikan fakta-fakta penyebab, dan pada akhir paragraf merupakan kesimpulan yang menjadi akibat.

Generasi muda sekarang enggan mempelajari alat-alat musik

yang terbuat dari bambu seperti calung dan angklung. Hal yang

lebih memprihatinkan lembaga sekolah pun sekarang jarang mengajarkan. Selain itu, sedikit sekali seniman yang mampu membuat alat musik tradisional bambu. Toko alat-alat musik jarang menyediakan alat-alat musik sejenis itu. Mereka lebih suka menjual alat-alat musik modern.

Seni dan alat musik bambu sekarang menjadi sesuatu yang langka

dan jarang ditemukan di negeri ini.

2. Pola Hubungan Akibat-Sebab

Pola ini dimulai dengan menguraikan fakta yang menjadi akibat, kemudian diakhiri suatu kesimpulan penyebabnya.

Saat ada berita bahwa Iwan tidak naik kelas teman-temannya

sudah tidak terkejut lagi. Dalam bulan-bulan terakhir Iwan jarang

masuk ke sekolah. Berapa kali ulangan dari berbagai mata pelajaran dia tidak mengikutinya. Terutama pelajaran PKn dan Agama yang

selalu dianggap enteng oleh Iwan, dia mendapat nilai dibawah enam.

3. Pola Hubungan Sebab – Akibat 1 – Akibat 2

Suatu sebab dapat pula menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama adalah menjadi sebab timbulnya akibat kedua. Demikian seterusnya sehingga timbul rangkaian beberapa akibat.

Peristiwa I Peristiwa II

Peristiwa III

Peristiwa IV

Contoh

(1) Krisis bahan bakar menambah parahnya inflasi. (2) Dalam waktu singkat, harga bahan bakar naik dua kali lipat. (3) Ongkos produksi pun ikut naik karena banyaknya pengguna bahan bakar. (4) Maka harga keperluan hidup pun mencekik leher.

sebab akibat sebab 1 sebab 2 akibat 1 sebab 3 akibat 2

163

163

163

163

163

u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1 untuk SMA/MA Kelas X u

4

1. Diskusikan dengan teman kamu, rincian sebab atau rincian akibat dari pernyataan gagasan berikut ini masing-masing 5 kalimat!

a. Kejahatan di kota besar semakin meningkat.

• banyak penganggur

• banyak perusahaan melakukan PHK

• …. dst

b. Musibah banjir dan longsor terjadi di mana-mana.

c. Perlunya sikap tegas aparat kepolisian bagi pelajar yang melakukan tawuran.

d. Kedisiplinan dan rasa tanggung jawab siswa harus terus digalakkan.

2. Susunlah rincian sebab atau akibat dari pernyataan gagasan utama tersebut menjadi paragraf argumentasi secara utuh!

Membahas Isi Puisi Berkenaan dengan

Dalam dokumen sma10bhsind BelajarEfektifBhsInd EKunasdi (Halaman 170-174)

Dokumen terkait