• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN 1.Setting Penelitian

Dalam dokumen JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Halaman 47-51)

Nurdiyansyah, Sarbaini dan Mariatul Kiptiah

C. METODE PENELITIAN 1.Setting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada SMA PGRI 7 Banjarmasin yang beralamatkan di Jl. A. Yani Km. 5.5 No 21A samping Stadion Lambung Mangkurat, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

2. Variabel yang diselidiki

Variabel yang diteliti dalam penelitian tindakan kelas ini adalah faktor siswa dan Guru

3. Instrumen

Dalam penelitian ini, terdapat dua instrumen yang perlu dibuat yaitu:

a. Instrumen untuk mengukur peningkatan hasil belajar 1) Test Tertulis

2) Kuis

b. Instrumen untuk mengukur Pembelajaran Kooperatif Type Picture and Picture

1) Dokumentasi (gambar-gambar) 2) Wawancara (Guru)

3) Angket

4. Prosedur Penelitian per siklus, terdiri dari: Tahap I. Persiapan Tindakan

Tahap II. Pelaksanaan Tindakan Tahap III. Pemantauan dan Evaluasi Tahap IV. Analisis dan Refleksi 5. Data dan Cara Pengumpulannya

a. Observasi b. Pemberian tes c. Penyebaran angket 6. Analisis dan Interpretasi Data

Rumus persentase untuk menentukan hasil belajar yang dicapai oleh seluruh siswa adalah:

a. Tingkat Penguasaan

Sumber: (Wardhani, 2007:5.23)

b. Nilai rata-rata kelas

Sumber: (Wardhani, 2007:5.19)

c. Rumus prosentase yang digunakan adalah:

Sumber: (Rahmat, 2010:59)

Keterangan: P = Persentase f = Frekuensi siswa

N = Jumlah siswa keseluruhan

7. Indikator Keberhasilan

Penelitian ini dikatakan berhasil apabila memenuhi semua komponen indikator yang ingin dicapai. Adapun masing-masing indikator keberhasilan penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Siswa mencapai ketuntasan individual dengan skor 70 dan ketuntasan klasikal jika 85% dari seluruh siswa mencapai ketuntasan individu. b. Penggunaan Pembelajaran Kooperatif Type

Pic-ture and PicPic-ture merupakan strategi yang efektif untuk menjadikan siswa lebih aktif dan mening-katkan partisipasi siswa serta membantu dalam pembelajaran guru.

D. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Belajar Siswa dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture.

Berdasarkan pengolahan nilai hasil belajar siswa melalui pretest, posttest dan Hasil Evaluasi belajar dalam pembelajaran PKn dengan mengunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture pada siklus I dan II untuk materi Pancasila sebagai Ideologi Terbuka, maka diperoleh data sebagai berikut:

a. Siklus I:

1) Pre test dengan rata-rata kelas 51,9 sedangkan yang mencapai KKM hanya 4 orang siswa atau persentase ketuntasan yang dicapai hanya 19,0 %. 2) Posttest dengan rata-rata kelas 60,9 sedangkan yang mencapai KKM meningkat menjadi 10 orang siswa atau persentase ketuntasan yang dicapai menjadi 47,6%.

3) Evaluasi belajar dengan rata-rata 64,2 sedangkan yang mencapai KKM ada 10 orang siswa atau persentase ketuntasan yang dicapai menjadi 47,6%.

b. Siklus II:

1) Pre test pertemuan pertama dengan rata-rata kelas 66,6 sedangkan yang mencapai KKM ada 16 or-ang siswa atau persentase ketuntasan yor-ang dicapai menjadi 76,1 %.

2) Post test pertemuan kedua dengan rata-rata kelas 72,3 sedangkan yang mencapai KKM meningkat menjadi 19 orang siswa atau persentase ketuntasan yang dicapai menjadi 90,4%.

3) Evaluasi belajar dengan rata-rata 73,8 sedangkan yang mencapai KKM ada 20 orang siswa atau persentase ketuntasan yang dicapai menjadi 95,2%. Berdasarkan perolehan data hasil belajar di atas, maka dapat dibuat diagram peningkatan hasil belajar yang diukur melalui kegiatan hasil evaluasi belajar sebagai berikut:

2. Partisipasi belajar siswa selama proses pembelajaran menggunakan model pembe-lajaran kooperatif tipe picture and picture.

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti selama proses pembelajaran berlangsung di kelas XII IS-2 SMA PGRI 7 Banjarmasin dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture selama dua siklus dapat diketahui bahwa selama proses pembelajaran berlangsung terjadi adanya perubahan dalam proses pembelajaran, yaitu peningkatan partisipasi belajar siswa disetiap siklusnya. Maka diperoleh data sebagai berikut:

3. Respon siswa dalam penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture

Pada akhir pembelajaran siklus II dilakukan tanggapan balik siswa akan kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru dalam bentuk angket sebagai respon terhadap penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture yang dilaksa-nakan dengan hasil sebagai berikut:

Angket Respon Siswa

DAFTAR PUSTAKA

Amri, Sofan dan Iif Khoiru Ahmadi. 2010. Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif dalam kelas. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya. Anriyadi, Fariska. 2010. Penerapan Media Animasi

dan Karikatur dengan Menggunakan Soft-ware Microsoft Powerpoint (ppt) untuk Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran PKn pada Materi Sistem Hukum dan Peradilan Internasional di kelas XI IS-1 SMA PGRI 7 Banjarmasin. Skripsi pada Program Sarjana Unlam Banjarmasin. Tidak diterbitkan. Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi

Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2010. Penelitian Tindakan

untuk Guru Kepala Sekolah dan Pengawas. Yogyakarta: Aditya Media

Atmono, Dwi. 2009. Strategi Pembelajaran Ekonomi. Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat Press

Bahri, Syaiful Djamarah dan Aswan Zain. 2006. Starategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Budiyanto. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta:Erlangga

Daryanto. 2009. Panduan Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif. Jakarta: AV Publisher Dimyati, M. 2009. Belajar dan Pembelajaran.

Jakarta: PT Rineka Cipta.

Fathurrohman, Pupuh dan Sobry Sutikno. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT Refika Aditama.

Gulo, W. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Grasindo.

Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara

Rahmat, H Dede dan Aip Badrujaman. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: CV. Trans Info Media

Riyanto, Yatim. 2010. Paradigma Baru Dalam Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Roestiyah, N.K. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Saniah. 2012. Meningkatkan Partisipasi dan Hasil Belajar PKn Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Standar Kompetensi Sistem Politik Indonesia di Kelas XB MAN 3 Marabahan. Skripsi pada Program Sarjana Unlam Banjarmasin. Tidak diterbitkan.

Sudijono, Anas. 2004. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sudijono, Anas. 2007. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Sukardi. 2011. Evaluasi Pendidikan Prinsip dan

Operasionalnya. Jakarta: Bumi Aksara. Suprijono, Agus. 2012. Cooperatif Learning Teori

dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Syamsuddin, Abin Makmun. 2009. Psikologi Kependidikan Perangkat Sistem Pengajaran Modul. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Tim Penyusun. 2011. Pedoman Penulisan Karya

Ilmiah Banjarmasin: Pustaka Banua.

Trimo, Lavyanto. 2006. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Bandung: CV Citra Praya

Wahyu. 2009. Metode Penelitian Kualitatif (2). Pascasarjana Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia dan Daerah Pascasarjana Mag-ister Administrasi Publik UNLAM Banjarmasin. Tidak diterbitkan.

Wahyu. 2010. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Universitas Lambung Mangkurat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Banjarmasin. Tidak diterbitkan.

Wardhani, IGAK. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka

Widjaja, H.A.W. 2000. Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dan HAM di Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Yudianto, 2010. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Accelerated

In-struction) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Kedaulatan Rakyat dan Sistem Pemerintahan di Indonesia Kelas VIII C SMP Negeri 28 Banjarmasin. Skripsi pada Program Sarjana Unlam Banjarmasin. Tidak diterbitkan.

(http://www.sarjanaku.com/2011/01/pembelajaran-kooperatif-tipe-jigsaw.html, diakses 27 Juli 2012)

INTERNALISASI PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN SARANA

Dalam dokumen JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Halaman 47-51)