• Tidak ada hasil yang ditemukan

NO PROGRAM RPJMD 2010-1015 2011

Dalam dokumen Midterm Review RPJMD 2010 2015 (Halaman 142-146)

EVALUASI KINERJA KEUANGAN

NO PROGRAM RPJMD 2010-1015 2011

PROGRAM PRIORITAS RKPD PROGRAM APBD PROGRAM PRIORITAS RKPD PROGRAM APBD 15. Program peningkatan

pelayanan BLUD RSUD

√ √ √ √

16. Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan

√ √ √ √

17. Program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan √ √ √ √ 18. Program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak

√ √ √ √

19. Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan √ √ √ √ 20. Program peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak √ √ √ √ 21. Program kesehatan reproduksi remaja √ √ √ √ 22. Program pelayanan alat kontrasepsi √ √ - - 23. Program promosi kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kelompok kegiatan di masyarakat √ √ - √ 24. Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga balita √ √ - √ 25. Program keluarga berencana √ √ √ √

Pada lampiran perincian anggaran berdasarkan

program daerah belanja langsung (teknis) yang bersumber dari dana APBD tahun anggaran 2011 Provinsi Sumatera Barat, ada satu program di dalam RPJMD yang belum

dituangkan ke dalam RKPD. Hasil persandingan

memperlihatkan bahwa ada 1 (satu) program RPJMD tidak didukung Program APBD 2011, yaitu Program Gerakan Terpadu Peningkatan SDM.

Sedangkan pada Program Prioritas RKPD 2012 dan Program dalam APBD 2012 Terlihat bahwa ada 25 program yang disusun dalam RPJMD 2010-2015. Namun dalam RKPD 2012, hanya ada 18 program yang didukung, tujuh (7) program lainnya yang tidak didukung antara lain: Program

gerakan terpadu peningkatan SDM, Program kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan, Program penelitian dan pengembangan kesehatan, Program standarisasi pelayanan kesehatan, Program pelayanan alat kontrasepsi, Program promosi kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kelompok kegiatan di masyarakat, Program standarisasi pelayanan kesehatan

Akan tetapi, di dalam APBD Sumatera Barat 2012 justru dialokasikan anggaran untuk mendukung 21 program pembangunan. Kenyataan ini menunjukkan bahwa RKPD 2012 tidak disusun sesuai dengan arahan RPJMD 2010-2015, dan APBD 2012 disusun tidak pula sesuai dengan RKPD 2012. Hal ini menunjukkan perencanaan yang masih perlu dibenahi.

Konsistensi antara misi tujuan dan sasaran serta program, mununjukkan program-program yang ada telah dialokasikan sesuai dengan sasaran yang akan dituju.

7.2.2 Evaluasi Capaian Program & Kegiatan

Untuk mengetahui apakah Capaian Kinerja Outcome Prioritas Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat yang telah direncanakan itu tercapai sesuai dengan target yang direncanakan atau tidak, maka perlu dievaluasi melalui capaian kinerja outcome selama periode 2011 dan 2012.Ada 12 indikator yang telah dicapai dalam kinerja outcome.Berikut hasil capaian dimulai dari kondisi awal tahun 2010, realisasi tahun 2011, 2012 dan target tahun 2015.

Hasil evaluasi midterm review RPJMD 2010-2012 pada

Prioritas Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakatakan memprediksi status pencapaian realisasi berdasarkan target yang ingin dicapai ditahun 2015. Adapun hasil evaluasi

diklasifikasikan menurut kemungkinan capaiannya

dibandingkan target di tahun 2015. Ada 3 kriteria status yang akan digunakan. Bulatan warna hijau, tanda panah kuning dan tanda panah merah.

Dari 12 Indikator Makro Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat, didapatkan 3 indikator bertanda bulat hijau. Artinya telah memiliki kinerja dengan status sudah

tercapai.Hal ini mengindikasikan, target yang ingin dicapai pada tahun 2015, sudah dapat dicapai pada tahun 2012.Indikator tersebut adalah Akses Air Minum yang berkualitas, Kasus Malaria (Annual Paracite Index-API)/1000 penduduk, ODHA yang diobati. Kinerja yang sangat memuaskan ini, diharapkan dapat dipertahankan pada tahun- tahun berikutnya.

Tabel 7.14

Capaian dimulai dari kondisi awal tahun 2010, realisasi tahun 2011, 2012 dan target tahun 2015serta prediksi status pencapaian realisasi berdasarkan target yang ingindicapai ditahun 2015

NO INDIKATOR OUTCOME PRIORITAS 4 DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT KONDISI AWAL2010 CAPAIAN 2011 CAPAIAN 2012 TARGET 2015 STATUS 1. Umur Harapan Hidup (UHH) 69.5 69.76 69.76 72.56 Perlu upaya keras 2. Angka Kematian Ibu Melahirkan (PER 100.000 KH) 207 207 212 102

Perlu upaya keras 3. Angka Kematian

Bayi (PER 1000 KH)

26 26 27 14

Perlu upaya keras 4. Angka Gizi

Kurang (BB/TB) (pada Balita) %

10.5 8.2 7.2 6.6

Akan tercapai 5. Akses Air Minum

yang berkualitas (%) 46.68 67.74 75.05 68 Sudah tercapa i 6. Kasus baru Tuberculosis (%) 57.05 57.77 58.95 90

Perlu upaya keras 7. Kasus Malaria ( Annual Paracite Index-API)/1000 pd 1.4 0.3 0.24 <1 Sudah tercapai 8. ODHA yang diobati (%) 100 100 100 100 Sudah tercapai 9. Cakupan immunisasi bayi usia 0-11 bulan (%) 95.6 89 89 100 Akan tercapai

NO INDIKATOR OUTCOME PRIORITAS 4 DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT KONDISI AWAL2010 CAPAIAN 2011 CAPAIAN 2012 TARGET 2015 STATUS 10. Penduduk menggunakan Jamban Sehat (%) 61.49 69.02 70.05 75 Akan tercapai 11. Jaminan pemeliharaan kesehatan (%) 50.08 61.6 72.64 100 Akan tercapai 12. Bed Occupation Rate (BOR) 65.1 74.2 75.9 80 Akan tercapai Keterangan gambar:

Status dengan bulatan warna hijau menunjukkan, bahwa target yang ditetapkan pada tahun 2015, telah dapat dicapai pada tahun 2012.

Status dengan Tanda panah kuning menunjukkan, bahwa berdasarkan capaian realisasi dari tahun 2010 awal kondisi dan realisasi pada tahun 2011 dan 2012 menunjukkan arah pencapaian yang diprediksi akan mencapai target yang ditetapkan tahun 2015.

Status dengan Tanda panah merah menunjukkan, bahwa berdasarkan capaian realisasi dari tahun 2010 awal kondisi dan realisasi pada tahun 2011 dan 2012 menunjukkan arah pencapaian yang diprediksi sulit akan mencapai target yang ditetapkan tahun 2015

Ada 5 indikator Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat yang bertanda panah kuning, artinya indikator outcome ini diprediksi akan mencapai target yang diinginkan pada tahun 2015. Indikator tersebut antara lain; Angka Gizi Kurang (BB/TB) (pada Balita), Cakupan immunisasi bayi usia 0-11 bulan, Penduduk menggunakan Jamban Sehat, Jaminan pemeliharaan kesehatan, Bed Occupation Rate (BOR). Kinerja yang baik agar dapat terus dipertahankan.

Ada 4 indikator yang memiliki klasifikasi tanda panah merah, yang artinya masih perlu menjadi perhatian. Jika ingin mencapai target yang telah ditetapkan pada tahun 2015, maka diperlukan upaya yang keras untuk mewujudkan dalam tiga tahun kedepannya. Indikator tersebut antara lain: Umur Harapan Hidup, Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi dan Kasus baru tuberculosis. Artinya jika ingin mencapai target yang telah ditentukan pada tahun 2015, maka upaya- upaya dalam bentuk kegiatan yang berkaitan dengan

pencapaian indikator tersebut harus ditambah.

Konsekuensinya kinerja dan anggaran pun harus ditingkatkan, untuk mengejar ketertinggalan. Hal ini perlu menjadi pertimbangan apakah target yang ditetapkan terlalu tinggi, dan atau anggaran dana yang dialokasikan juga masih terbatas.

Terlihat pada tabel dibawah ini, bila hasil realisasi pencapaian tahun 2012 dibandingkan target yang ingin dicapai tahun 2015, ada 4 indikator yang memiliki perbedaan yang cukup besar. Antara lainuntuk Indikator Umur Harapan Hidup, Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi serta kasus baru tuberculosis menunjukkan trend pencapaian realisasi jauh dari trend target yang ditetapkan.Terdapat gap yang besar untuk mencapai target yang ditetapkan untuk tahun 2015.

Tabel 7.15

Capaian target dan realisasi kondisi awal tahun 2010, 2011 dan 2012

Dalam dokumen Midterm Review RPJMD 2010 2015 (Halaman 142-146)