31 DESEMBER/DECEMBER 2011, 2010 DAN/AND 2009
Halaman 44 PagePada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009,
transaksi derivatif tersebut memiliki efektivitas yang tinggi dalam melindungi (offsetting) perubahan arus kas yang dilindungi nilainya, oleh karena itu selisih nilai wajar dari transaksi derivatif dengan keuntungan/(kerugian) selisih kurs yang belum terealisasi atas pinjaman pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 and 2009 masing-masing sebesar Rp (914), Rp (14.149) dan Rp (14.169) dicatat di Ekuitas pada Cadangan lindung nilai arus kas setelah memperhitungkan perubahan kurs pinjaman bank dan pajak tangguhan.
As at 31 December 2011, 2010 and 2009 these derivative transactions are highly effective in achieving offsetting changes in cash flows attributable to the hedged item, hence, as at 31 December 2011, 2010 and 2009, the difference between mark to market from derivative transactions and unrealised gains/(losses) on foreign exchange on its US Dollar loans are recorded in the Equity under Cash flow hedging reserves amounting to Rp (914), Rp (14,149) and Rp (14,169), respectively, after considering the foreign exchange translation of related hedged bank loans and deferred tax.
Lihat Catatan 18 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi.
Refer to Note 18 for details of balances and transactions with related parties.
9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS
2011 Saldo awal/
Beginning
balance Penambahan/
Additions Pengurangan/
Disposals Saldo akhir/
Ending balance
Harga perolehan Cost
Kendaraan 1,542 2,085 (556) 3,071 Motor vehicles
Peralatan dan Office equipment
perabot kantor 4,462 1,566 - 6,028 and fixtures
Leasehold
Prasarana 2,422 670 - 3,092 improvements
8,426 4,321 (556) 12,191
Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
Kendaraan 719 374 (388) 705 Motor vehicles
Perlengkapan dan Office equipment
peralatan kantor 2,417 828 - 3,245 and fixtures
Leasehold
Prasarana 1,646 341 - 1,987 improvements
4,782 1,543 (388) 5,937
Nilai buku bersih 3,644 6,254 Net book value
2010 Saldo awal/
Beginning
balance Penambahan/
Additions Pengurangan/
Disposals Saldo akhir/
Ending balance
Harga perolehan Cost
Kendaraan 1,333 209 - 1,542 Motor vehicles
Peralatan dan Office equipment
perabot kantor 3,200 1,262 - 4,462 and fixtures
Leasehold
Prasarana 1,849 573 - 2,422 improvements
6,382 2,044 - 8,426
Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
Kendaraan 432 287 - 719 Motor vehicles
Perlengkapan dan Office equipment
peralatan kantor 1,674 743 - 2,417 and fixtures
Leasehold
Prasarana 1,232 414 - 1,646 improvements
3,338 1,444 - 4,782
Nilai buku bersih 3,044 3,644 Net book value
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 DECEMBER 2011, 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman 45 Page
9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued) 2009
Saldo awal/
Beginning
balance Penambahan/
Additions Pengurangan/
Disposals Saldo akhir/
Ending balance
Harga perolehan Cost
Kendaraan 1,333 - - 1,333 Motor vehicles
Peralatan dan Office equipment
perabot kantor 2,842 358 - 3,200 and fixtures
Leasehold
Prasarana 1,851 17 (19) 1,849 improvements
6,026 375 (19) 6,382
Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
Kendaraan 165 267 - 432 Motor vehicles
Perlengkapan dan Office equipment
peralatan kantor 1,080 594 - 1,674 and fixtures
Leasehold
Prasarana 869 369 (6) 1,232 improvements
2,114 1,230 (6) 3,338
Nilai buku bersih 3,912 3,044 Net book value
Pada tanggal 31 Desember 2011, seluruh aset Perseroan diasuransikan kepada PT Asuransi Astra Buana, pihak berelasi, terhadap seluruh risiko termasuk risiko pemogokan, huru-hara dan kerusuhan sipil berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 7.161 (2010: Rp 6.684 dan 2009: Rp 1.333).
As at 31 December 2011, the Company’s assets are insured with PT Asuransi Astra Buana, a related party, against all risk insurance cover including losses arising from strikes, riots and civil unrest based on certain policy package with sum insured of Rp 7,161 (2010: Rp 6,684 and 2009: Rp 1,333).
Direksi berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
The directors believe that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
10. UTANG LAIN-LAIN DAN AKRUAL 10. OTHER PAYABLES AND ACCRUED EXPENSES
2011 2010 2009
Pihak ketiga: Third parties:
- Bunga 34,14 1 21,727 17,058 Interest
-- Uang muka pelanggan 28,748 32,566 17,734 Advance from customers
-- Utang asuransi 9,546 6,105 2,732 Insurance payable
-- Utang fidusia 2,092 1,626 1,281 Fiducia payable
-- Tenaga ahli 1,130 994 368 Professional fees
-- Lain--lain 11,175 4,486 1,139 Others
-86,832 67,504 40,312
Pihak-pihak berelasi: Related parties:
- Utang asuransi 17,24 2 9,865 4,361 Insurance payable
-- Bunga 6 36 57 Interest
-- Lain--lain - 34 - Others
-17,24 8 9,935 4,418
104,080 77,439 44,730
Lihat Catatan 18 untuk rincian saldo dan transaksi
dengan pihak-pihak berelasi. Refer to Note 18 for details of balances and transactions with related parties.
Halaman 46 Page
Bank Banks
Pihak ketiga: Third parties:
Rupiah Rupiah
Bilateral Bilateral
Lembaga Pembiayaan Ekspor Lembaga Pembiayaan Ekspor
Indonesia 375,000 200,000 - Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk. 187,500 345,833 - PT Bank OCBC NISP Tbk.
PT Bank Central Asia Tbk. 175,000 191,667 158,333 PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Danamon IndonesiaTbk. 121,667 195,000 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
PT Bank DKI 121,354 - - PT Bank DKI
PT Bank ICBC Indonesia. 100,000 - - PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank International Indonesia Tbk. - 300,000 300,000 PT Bank International Indonesia Tbk.
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. - 35,714 272,143 (Persero) Tbk.
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. - 16,667 42,333 PT Bank Ekonomi Raharja Tbk.
Sindikasi/Club deal Syndicated/Club Deal
Standard Chartered Bank 50,000 100,000 150,000 Standard Chartered Bank
Dolar AS US Dollar
Bilateral Bilateral
Standard Chartered Bank 264,483 412,088 - Standard Chartered Bank
Mizuho Corporate Bank, Ltd 181,360 - - Mizuho Corporate Bank, Ltd
Bank of China 158,690 - - Bank of China
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation 90,680 134,865 - Banking Corporation
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. 26,448 41,209 4,700 PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
PT Bank Mizuho Indonesia - 4,995 20,889 PT Bank Mizuho Indonesia
Sumitomo Trust & Banking Co. Ltd. - 3,916 20,074 Sumitomo Trust & Banking Co. Ltd PT Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia - 2,286 24,343 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Sindikasi/Club deal Syndicated/Club deal
Mizuho Corporate Bank, Ltd 1,122,165 - - Mizuho Corporate Bank, Ltd
Standard Chartered Bank 173,803 408,341 403,417 Standard Chartered Bank
PT Bank Mizuho Indonesia - 57,542 180,480 PT Bank Mizuho Indonesia
3,148,150 2,450,123 1,576,712
Pihak-pihak berelasi: Related parties:
Dolar AS US Dollar
PT Bank Permata Tbk - 17,982 - PT Bank Permata Tbk
3,148,150 2,468,105 1,576,712
Bukan bank Non banks
Pihak ketiga: Third parties:
Dolar AS US Dollar
JA Mitsui Leasing, Ltd. 192,695 134,865 - JA Mitsui Leasing, Ltd
MG Leasing, Corp. 68,010 - - MG Leasing,Corp.
Yen Jepang Japan Yen
JA Mitsui Leasing, Ltd. 53,535 160,833 250,023 JA Mitsui Leasing, Ltd.
314,240 295,698 250,023 3,462,390 2,763,803 1,826,735
Dikurangi: Less:
Provisi dan administrasi (27,542) (17,927) (15,267) Provision and administration 3,434,848 2,745,876 1,811,468
Cicilan pokok pinjaman sesuai dengan tanggal jatuh temponya:
Borrowings principle have the following settlement aging profile:
2011 2010 2009
< 1 tahun 1,685,101 1,550,561 864,002 < 1 year
1 - 2 tahun 1,266,943 767,941 785,568 1 - 2 years
2 - 3 tahun 482,804 427,374 161,898 2 - 3 years
3,434,848 2,745,876 1,811,468
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011, 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman 47 Page
11. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 11. BORROWINGS (continued) Pada tanggal 31 Desember 2011, pinjaman
-pinjaman tersebut di atas dikenakan suku bunga per tahun antara 7,5% - 13,7% untuk mata uang Rupiah (2010: 9,1% 13,7% dan 2009: 9,1% -15,0%), 3,0% - 5,4% untuk mata uang Dolar AS (2010: 3,0% - 5,6% dan 2009: 7,1% - 7,1%) dan 3,2% - 3,6% untuk mata uang Yen Jepang (2010:
3,2% - 3,6% dan 2009: 3,2% - 3,6%).
As at 31 December 2011, the above loans bear interest at rates ranging from 7.5% - 13.7% per annum for loans in Rupiah (2010: 9.1% - 13.7%
and 2009: 9.1% - 15.0%), 3.0% - 5.35% for loans in US Dollar (2010: 3.0% - 5.6% and 2009: 7.1% - 7.1%) and 3.2% - 3.6% for loans in Japan Yen (2010: 3.2% - 3.6% and 2009:
3.2% - 3.6%).
Fasilitas pinjaman yang diterima tersebut di atas dijamin dengan piutang sewa pembiayaan (lihat Catatan 5) kecuali untuk pinjaman yang diterima dari PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Sumitomo Trust & Banking Co. Ltd. dan pinjaman bilateral PT Bank Mizuho Indonesia dijamin dengan Surat Jaminan yang dikeluarkan oleh Marubeni Corporation, Jepang.
Borrowings facilities are collateralised by direct financing lease receivables (refer to Note 5) except for borrowings facilities from PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Sumitomo Trust &
Banking Co. Ltd. and bilateral borrowing from PT Bank Mizuho Indonesia which are guaranteed by the Letter of Guarantee issued by Marubeni Corporation, Japan.
Fasilitas pinjaman dari beberapa bank mensyaratkan Perseroan untuk memberikan pemberitahuan tertulis dalam hal perubahan modal dan pemegang saham, perubahan susunan direksi dan komisaris serta perubahan bisnis utama. Dalam perjanjian pinjaman tersebut, Perseroan diwajibkan untuk menjaga rasio keuangan tertentu dan liabilitas penyampaian laporan lainnya.
The loan facilities from those banks require the Company to provide written notice in respect of changes of capital and shareholders, changes of directors and commissioners, and changes of main business activities. Under the loan agreements, the Company is obliged to maintain certain financial ratio and other reporting obligations.
Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 Perseroan telah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan dalam perjanjian pinjaman yang diterima di atas.
As at 31 December 2011, 2010 and 2009, the Company has fulfilled all covenants requirements stipulated in all of the above borrowing agreements.
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)
Pada tanggal 2 Desember 2010, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman dari LPEI dengan jumlah maksimum penarikan sebesar Rp 200.000 dan jangka waktu penarikan sampai dengan tanggal 2 Juni 2011. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo 3 tahun setelah tanggal penarikan.
On 2 December 2010, the Company obtained a loan facility from LPEI with a maximum credit limit amounting to Rp 200,000 and availability period until 2 June 2011. This facility will mature in 3 years after the drawdown.
Pada tanggal 28 Maret 2011, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman dari LPEI dengan jumlah maksimum penarikan sebesar Rp 300.000 dan jangka waktu penarikan sampai dengan tanggal 28 September 2011. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo 3 tahun setelah tanggal penarikan.
On 28 March 2011, the Company obtained a loan facility from LPEI with a maximum credit limit amounting to Rp 300,000 and availability period until 28 September 2011. This facility will mature in 3 years after the drawdown.
Halaman 48 Page Pada tanggal 16 April 2010, Perseroan
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari NISP dengan jumlah maksimum penarikan sebesar Rp 175.000 dan jangka waktu penarikan sampai dengan tanggal 16 Oktober 2010. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo 3 tahun setelah tanggal penarikan.
Pada tanggal 26 November 2010, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja yang bersifat revolving dari NISP dengan batas maksimum kredit sebesar Rp 200.000 dan jangka waktu penarikan sampai dengan 27 Januari 2011.
Fasilitas pinjaman ini telah jatuh tempo dan dibayar penuh pada tanggal 26 Januari 2011.
Pada tanggal 16 Desember 2011, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman berupa term loan danfixed loan dari NISP dengan batas maksimum Rp 200.000 dan jangka waktu 3 tahun setelah tanggal penarikan untuk fasilitas term loan dan maksimal 6 bulan setelah tanggal penarikan untuk fasilitasfixed loan.
On 16 April 2010, the Company obtained a working capital loan facility amounting to Rp 175,000 from NISP with availability period until 16 October 2010. This facility will mature in 3 years after the drawdown.
On 26 November 2010, the Company obtained a revolving working capital loan facility from NISP with a maximum credit limit amounting to Rp 200,000 with availability period until 27 January 2011. The facility has matured and fully paid on 26 January 2011.
On 16 December 2011, the Company obtained term loan and fixed loan facilities from NISP with maximum credit Rp 200,000 with maturity date 3 years after drawdown date for term loan and 6 months after drawdown date for fixed loan.
PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Pada tanggal 17 Maret 2008, Perseroan
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari BCA dengan jumlah maksimum penarikan sebesar Rp 100.000 dan jangka waktu penarikan sampai dengan tanggal 17 Maret 2009. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo 3 tahun setelah tanggal penarikan. Seluruh fasilitas pinjaman ini telah jatuh tempo dan dibayar penuh pada tanggal 10 Juli 2011.
On 17 March 2008, the Company obtained a working capital loan facility with a maximum drawdown amounting to Rp 100,000 from BCA with availability period until 17 March 2009. This facility will mature in 3 years after the drawdown. All facility has matured and fully paid on 10 July 2011.
Pada tanggal 15 Oktober 2009, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari BCA dengan jumlah maksimum penarikan sebesar Rp 100.000 dan jangka waktu penarikan sampai dengan tanggal 15 Januari 2010. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo 3 tahun setelah tanggal penarikan.
Pada tanggal 4 November 2010, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari BCA dengan jumlah maksimum penarikan sebesar Rp 200.000 dan jangka waktu penarikan sampai dengan tanggal 4 Mei 2011. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo 3 tahun setelah tanggal penarikan.
On 15 October 2009, the Company obtained a working capital loan facility with a maximum drawdown amounting to Rp 100,000 from BCA with availability period until 15 January 2010.
This facility will mature in 3 years after the drawdown.
On 4 November 2010, the Company obtained a working capital loan facility with a maximum drawdown amounting to Rp 200,000 from BCA with availability period until 4 May 2011. The facility will mature in 3 years after the drawdown.
Pada tanggal 8 September 2011, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari BCA dalam bentuk term loan dan overdraft dengan jumlah maksimum penarikan masing-masing sebesar Rp 200.000 dan Rp 50.000.
Jangka waktu penarikan masing-masing sampai dengan tanggal 8 Maret 2012 dan 8 September 2012. Fasilitas pinjaman untuk term loan ini akan jatuh tempo 3 tahun setelah tanggal penarikan.
On 8 September 2011, the Company obtained a working capital loan facility in the form of term loan and overdraft with a maximum drawdown amounting to Rp 200,000 and Rp 50,000, respectively, from BCA. Availability period for these loans until 8 March 2012 and 8 September 2012, respectively. The term loan facility will mature in 3 years after the drawdown.
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 DECEMBER 2011, 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman 49 Page
11. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 11. BORROWINGS (continued)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDI) PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDI) Pada tanggal 10 Februari 2010, Perseroan
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari BDI berupa fasilitas modal kerja dalam bentuk demand loan dan term loan dengan batas maksimum kredit masing-masing sejumlah Rp 100.000 dan Rp 200.000. Fasilitas dalam bentukdemand loan telah jatuh tempo tanggal 10 Februari 2011 dan fasilitas pinjaman term loan akan jatuh tempo 3 tahun setelah tanggal penarikan.
On 10 February 2010, the Company obtained a working capital loan facility from BDI in form of demand loan and term loan facility with a maximum credit limit amounting to Rp 100,000 and Rp 200,000, respectively. Demand loan facility has matured on 10 February 2011 and term loan facility will mature in 3 years after the drawdown.
Pada tanggal 10 Mei 2011, Perseroan memperpanjang jatuh tempo fasilitas pinjaman modal kerja demand loan dan term loan sampai dengan tanggal 10 Mei 2012.
On 10 May 2011, the Company has extended the maturity of working capital loan and term loan facility until 10 May 2012.
Pada tanggal 11 Juli 2011, Perseroan memperoleh fasilitas demand loan dengan batas maksimum kredit sejumlah Dolar AS 10.000.000.
Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo tanggal 11 Juli 2012.
On 11 July 2011, the Company obtained a demand loan facility with a maximum credit limit amounting to US Dollar 10,000,000. This loan facility will mature on 11 July 2012.
PT Bank DKI (DKI) PT Bank DKI (DKI)
Pada tanggal 27 Juni 2011, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari DKI dengan jumlah maksimum penarikan sebesar Rp 225.000 dan jangka waktu penarikan sampai dengan tanggal 27 Desember 2011. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo 3 tahun setelah tanggal penarikan.
On 27 June 2011, the Company obtained a working capital loan facility with a maximum drawdown amounting to Rp 225,000 from DKI with availability period until 27 December 2011.
This facility will mature in 3 years after the drawdown.
PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) Pada tanggal 12 Oktober 2011, Perseroan
memperoleh fasilitas pinjaman berupa term loan dari ICBC dengan batas maksimum Rp 100.000 dengan jangka waktu 3 tahun setelah tanggal penarikan pinjaman.
On 12 October 2011, the Company obtained term loan facility from PT ICBC Indonesia with maximum credit Rp 100,000 with maturity date 3 years after drawdown date of loan.
Standard Chartered Bank (SCB) Standard Chartered Bank (SCB) Perseroan mendapatkan fasilitas pinjaman
sindikasi dan Club Deal dari beberapa bank seperti yang dijelaskan sebagai berikut:
The Company obtained syndications and club deal facilities from several banks as described below:
Pada tanggal 30 Mei 2007, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman sindikasi modal kerja sebesar Dolar AS 25.000.000 dari PT Bank Mizuho Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Resona Perdania dan Standard Chartered Bank bertindak sebagaimandated lead arrangers.
Standard Chartered Bank (Hongkong) Limited bertindak sebagai facility agent, dan Standard Chartered Bank cabang Jakarta sebagaionshore security agent. Pembayaran cicilan pokok setiap bulan yang dimulai bulan Juni 2007. Fasilitas ini akan jatuh tempo 3 tahun setelah tanggal penarikan. Fasilitas pinjaman ini telah jatuh tempo dan dibayar penuh pada tanggal 15 September 2010.
On 30 May 2007, the Company obtained a working capital loan syndication facility amounting to US Dollar 25,000,000 from PT Bank Mizuho Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Resona Perdania and Standard Chartered Bank acted as mandated lead arrangers. Standard Chartered Bank (Hongkong) Limited acted as facility agent, and Standard Chartered Bank Jakarta Branch acted as onshore security agent. Repayment of loan will be on a monthly basis starting June 2007.
This facility will mature in 3 years after the drawdown. The facility has matured and fully paid on 15 September 2010.
Halaman 50 Page Pada tanggal 24 April 2008, Perseroan
memperoleh fasilitas pinjaman berupa modal kerja dari beberapa bank dalam bentuk Club Deal sebesar Dolar AS 50.000.000. Pinjaman tersebut berasal dari Standard Chartered Bank cabang Jakarta, Standard Chartered Bank cabang Singapura, PT ANZ Panin Bank dan The Royal Bank of Scotland cabang Jakarta. Standard Chartered Bank (Hongkong) Limited bertindak sebagai facility agent dan Standard Chartered Cabang Jakarta sebagai onshore security agent.
Fasilitas ini akan jatuh tempo 3 tahun setelah tanggal penarikan dan akan jatuh tempo pada tanggal 11 Oktober 2011. Seluruh fasilitas pinjaman ini telah jatuh tempo dan dibayar penuh pada tanggal 11 Oktober 2011.
On 24 April 2008, the Company obtained a working capital loan facility from several banks as a Club Deal amounting to US Dollar 50,000,000. The facility is received from Standard Chartered Bank Jakarta Branch, Standard Chartered Singapore Branch, PT ANZ Panin Bank and The Royal Bank of Scotland Jakarta Branch. Standard Chartered Bank (Hongkong) Limited acted as facility agent and Standard Chartered Bank Jakarta Branch acted as onshore security agent. This facility will mature in 3 years after the drawdown and this loan facility will mature on 11 October 2011.
The facility has matured and fully paid on 11 October 2011.
Pada tanggal 4 Desember 2009, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman berupa modal kerja dalam bentuk Club Deal sebesar Dolar AS 40.000.000 dan Rp 150.000. Pinjaman tersebut berasal dari Overseas-Chinese Banking Corporation (OCBC) Limited, PT ANZ Panin Bank, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. cabang Singapura, PT Bank Mizuho Indonesia, dan Standard Chartered Bank cabang Jakarta.
Standard Chartered Bank (Hongkong) Limited bertindak sebagai facility agent dan offshore security agent serta Standard Chartered cabang Jakarta sebagaionshore security agent. Fasilitas ini akan jatuh tempo 3 tahun setelah tanggal penarikan.
On 4 December 2009, the Company obtained a working capital loan facility as Club Deal amounting to US Dollar 40,000,000 and Rp 150,000. The facility is received from Overseas-Chinese Banking Corporation (OCBC) Limited, PT ANZ Panin Bank, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Singapore Branch, PT Bank Mizuho Indonesia, and Standard Chartered Bank Jakarta Branch. Standard Chartered Bank (Hongkong) Limited acted as facility agent and offshore security agent while Standard Chartered Bank Jakarta Branch acted as onshore security agent. This facility will mature in 3 years after the drawdown.
Pada tanggal 25 Februari 2010, Perseroan memperoleh tambahan fasilitas pinjaman berkaitan dengan fasilitas pinjaman dalam bentuk Club Deal di atas sebesar Dolar AS 5.000.000 dari OCBC Limited.
On 25 February 2010, the Company obtained a supplementary facility related to club deal above amounting to US Dollar 5,000,000 from OCBC Limited.
Pada tanggal 27 Agustus 2010, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dalam bentukterm loan dengan batas maksimum kredit sejumlah Dolar AS 50.000.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo 3 tahun setelah tanggal penarikan.
On 27 August 2010, the Company obtained a working capital loan facility in form of term loan with a maximum credit limit amounting to US Dollar 50,000,000. This facility will mature in 3 years after the drawdown.
31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 DECEMBER 2011, 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman 51 Page
11. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 11. BORROWINGS (continued) Mizuho Corporate Bank, Ltd
Pada tanggal 24 Februari 2011, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman berupa modal kerja dalam bentuk Club Deal sebesar Dolar AS 145.000.000 dari PT ANZ Panin Bank, PT Bank Danamon Indonesia Tbk., The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Cabang Jakarta, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. cabang Singapura, Mizuho Corporate Bank,Ltd, Natixis, Oversea-Chinese Banking Corporation Limited dan PT Bank Ekonomi Raharja Tbk dengan Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapura bertindak sebagaifacility agent. PT Bank Mizuho Indonesia bertindak sebagai security agent. Fasilitas akan jatuh tempo 3 tahun setelah tanggal penarikan.
Pada tanggal 2 Desember 2011, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman berupa term loan dari Mizuho Corporate Bank, Ltd dengan batas maksimum USD 30.000.000 dengan jangka waktu 3 tahun setelah tanggal penarikan.
Mizuho Corporate Bank, Ltd
On 24 February 2011, the Company obtained a working capital loan facility as Club Deal amounting to US Dollar 145,000,000. The facility received from PT ANZ Panin Bank, PT Bank Danamon Indonesia Tbk., The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta Branch, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Singapore Branch, Mizuho Corporate Bank,Ltd, Natixis, Oversea-Chinese Banking Corporation Limited and PT Bank Ekonomi Raharja Tbk.
Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore acted as facility agent and PT Bank Mizuho Indonesia acted as security agent. This facility will mature in 3 years after the drawdown.
On 2 December 2011, the Company obtained term loan facility from Mizuho Corporate Bank, Ltd with maximum credit USD 30,000,000 with maturity date 3 years after drawdown date of loan.
PT Bank Mizuho Indonesia (BMI) PT Bank Mizuho Indonesia (BMI) Pada tanggal 18 Desember 2007, Perseroan
memperoleh fasilitas pinjaman sindikasi sebesar
memperoleh fasilitas pinjaman sindikasi sebesar