Laba Komprehensif Periode/Tahun Berjalan
2CGCS575G*VCICG*VCLJ**
D. PEMASARAN DAN PENJUALAN Proses Bisnis
Dalam melakukan pemasaran dan penjualan barang, Perseroan menerapkan proses bisnis sebagai berikut:
Pelanggan
Penanganan Order 1
Tinjauan Order 2
Desain &
Pengembangan
Strategi Pemasaran 4
Perencanaan &
Pengendalian Produksi (Plant / Batching Plant)
Produksi
Perencanaan Bisnis (RKAP, RJPP) Pemasaran &
Penjualan 3
Penanganan Keluhan &
Kepuasan Pelanggan 5
Bahan baku berupa material alam (pasir dan batu pecah) mempunyai sifat musiman. Saat musim panas/kering, bahan baku tersebut akan banyak/melimpah dan mudah dipasok, begitu juga sebaliknya.
D. PEMASARAN DAN PENJUALAN Proses Bisnis
Dalam melakukan pemasaran dan penjualan barang, Perseroan menerapkan proses bisnis sebagai berikut:
Pelanggan
Penanganan Order 1
Tinjauan Order 2
Desain &
Pengembangan
Strategi Pemasaran 4
Perencanaan &
Pengendalian Produksi (Plant / Batching Plant)
Produksi
Perencanaan Bisnis (RKAP, RJPP) Pemasaran &
Penjualan 3
Penanganan Keluhan &
Kepuasan Pelanggan 5
Prosedur Pemasaran dan Penjualan
Identifikasi potensial pasar atau Pelanggan
1
Identifikasi potensial produk-produk yang akan dibuat dan dipasarkan
2
Merencanakan jenis-jenis promosi yang akan digunakan Membuat Sales &
Marketing Program 3
Menyiapkan materi
Menetapkan jenis-jenis alat promosi yang digunakan
Melakukan promosi dengan menggunakan media promosi
yang ditetapkan
Melakukan evaluasi & efektivitas terhadap media promosi yang digunakan dengan mempertimbangkan segmen pasar yang
dituju & biaya yang digunakan Implementasi Sales &
Marketing produk 4
Prosedur Strategi Pemasaran
Menerima target yang diberikan oleh korporasi yang dituangkan dalam RKAP
1
Menganalisa target pasar & nilai kontraknya yang mengacu terhadap RKAP
2
Menetapkan target tersebut sesuai dengan Potensi Pasar Internal & Eksternal
3
Mendistribusikan ke pihak terkait yang berhubungan dengan Target Penjualan
(nilai kontrak) 4
Monitoring target Sales dan dianalisa 5
Wilayah Penjualan Dan Kantor Representatif
Berikut merupakan wilayah penjualan Perseroan:
No Wilayah Penjualan Kedudukan Kantor Daerah Operasi
1. Area I Palembang Seluruh Sumatera
2. Area II Jakarta DKI, Jawa Barat, dan Banten
3. Area III DI Yogyakarta Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan seluruh Kalimantan 4. Area IV Jawa Timur Jawa Timur, Pulau Sulawesi, Papua, Maluku, Bali,
NTB dan NTT
Prosedur Strategi Pemasaran
Menerima target yang diberikan oleh korporasi yang dituangkan dalam RKAP
1
Menganalisa target pasar & nilai kontraknya yang mengacu terhadap RKAP
2
Menetapkan target tersebut sesuai dengan Potensi Pasar Internal & Eksternal
3
Mendistribusikan ke pihak terkait yang berhubungan dengan Target Penjualan
(nilai kontrak) 4
Monitoring target Sales dan dianalisa 5
Wilayah Penjualan Dan Kantor Representatif
Berikut merupakan wilayah penjualan Perseroan:
No Wilayah Penjualan Kedudukan Kantor Daerah Operasi
1. Area I Palembang Seluruh Sumatera
2. Area II Jakarta DKI, Jawa Barat, dan Banten
3. Area III DI Yogyakarta Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan seluruh Kalimantan 4. Area IV Jawa Timur Jawa Timur, Pulau Sulawesi, Papua, Maluku, Bali,
NTB dan NTT
Rincian penjualan Perseroan per jenis produk selama periode 2014 – 2015 adalah sebagai berikut : (dalam juta Rupiah)
Dalam mendistribusikan produknya (precast) ke pelanggan, Perseroan menggunakan armada trailer untuk jalur darat, dan kapal tongkang untuk jalur laut. Perseroan bekerjasama dengan pihak ketiga (transporter) untuk keperluan distribusi produk ke konsumen dalam suatu periode sesuai dengan kontrak Perseroan dan perusahaan transporter. Kontrak ekspedisi tersebut berdasarkan pada volume pengiriman yang telah disetujui. Adapun kontrak pengiriman produk Perseroan yang dilakukan dengan pihak ketiga tersebut bersifat kontrak putus.
Pelanggan utama Perseroan adalah grup WASKITA. Hal tersebut merupakan bagian dari strategi grup Perseroan untuk menciptakan vertical integration dan sinergi antar lini bisnis sehingga dapat menciptakan efisiensi operasi. Tingkat ketergantungan Perseroan pada grup WASKITA saat ini masih relatif tinggi. Namun kedepannya, Perseroan akan meningkatkan diversifikasi portfolio pelanggan eksternal.
Walaupun demikian, WASKITA selalu memastikan bahwa produk-produk yang dipasok sesuai dengan standar kualitas yang tinggi, memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan dan memiliki harga yang kompetitif. Hal tersebut menjadi acuan bagi Perseroan untuk selalu mempertahankan pelanggan-pelanggannya baik dari internal maupun eksternal. Selain itu, Perseroan juga terus meningkatkan kualitas produk beton precast dan ready mix dan menyelesaikan produksi dan memenuhi pengiriman dengan tepat waktu.
Kontrak penjualan
No. Masa Kontrak Nama Pekerjaan Produk Nilai Kontrak (exc.
Ppn) Pemberi Kerja
1. 10-Des-14 - 10-Des-17 Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu)
Precast &
Readymix 3.045.930.766.990 PT. Kresna Kusuma Dyandra
Readymix 170.959.806.111 PT. Waskita Karya
Readymix 213.578.345.324 PT. Waskita Karya
Readymix 220.116.061.470 PT. Waskita Karya
Readymix 100.267.886.854 PT. Waskita Karya (Infrastruktur)
No. Masa Kontrak Nama Pekerjaan Produk Nilai Kontrak (exc.
Ppn) Pemberi Kerja 90+250
6 12-Sep-15 - 31-Des-16
Tol Solo – Kertosono Paket NKJ-1 STA
=35+150 s/d STA 56+050
Precast &
Readymix 220.496.680.602 PT. Waskita Karya (Infrastruktur) 7 21-Des-15 - 31-Des-17 Tol Pejagan -
Pemalang (PPTR) Seksi III
Precast &
Readymix 207.527.794.936 PT. Waskita Karya (Infrastruktur) 8 19-Feb-16 - 31-Des-17 Tol Pejagan -
Pemalang (PPTR) Seksi III (ADD I)
Precast &
Readymix 200.491.724.859 PT. Waskita Karya (Divisi I.
Infra) 9 25-Feb-16 - 31-Des-17 Tol Pejagan -
Pemalang (PPTR) Seksi IV
Precast &
Readymix 368.054.096.042 PT. Waskita Karya (Divisi I.
Infra) 10 29-Sep-15 - 28-Sep-16 Tol Cimanggis -
Cibitung Sek. IA Precast &
Readymix 368.537.696.869 PT. Cimanggis Cibitung Tollways 11 30-Mar-15 - 16-Mar-17 Light Rail Transit (LRT)
Palembang Readymix 326.133.557.000 PT. Waskita Karya (Div II.
Gedung) 12 29-Jun-16 - 29-Jun-18 Tol Cimanggis -
Cibitung Sek. II Precast &
Readymix 2.230.241.128.634 PT. Cimanggis Cibitung Tollways Dengan hal ini, Perseroan bukan hanya menjadi salah satu produsen beton terbesar (dengan kapasitas produksi mencapai 2.3 juta ton untuk precast per April 2016), tetapi juga menjadi pemain yang kompetitif di pasar beton Indonesia. Ditambahkan dengan pengalaman/ keterlibatan Perseroan dalam mega proyek, Perseroan dapat menciptakan economies of scale dalam produksi beton. Hal tersebut diperkirakan dapat membantu Perseroan dalam meningkatkan tingkat persaingan dan menambahkan portfolio pelanggan di pasar beton Indonesia.
Pertumbuhan pelanggan sejak berdirinya Perseroan
Pertumbuhan pelanggan Perseroan tumbuh pesat sejak berdirinya pada Oktober 2014. Pada tahun 2015, Perseroan memperoleh pelanggan sebanyak 107 pihak, sedangkan sampai dengan bulan Juni 2016, Perseroan telah memperoleh pelanggan baru sebanyak 41 pihak.
No. Masa Kontrak Nama Pekerjaan Produk Nilai Kontrak (exc.
Readymix 220.496.680.602 PT. Waskita Karya
Readymix 207.527.794.936 PT. Waskita Karya
Readymix 200.491.724.859 PT. Waskita Karya (Divisi I.
Readymix 368.054.096.042 PT. Waskita Karya (Divisi I.
Infra) 10 29-Sep-15 - 28-Sep-16 Tol Cimanggis -
Cibitung Sek. IA Precast &
Readymix 368.537.696.869 PT. Cimanggis Cibitung Tollways 11 30-Mar-15 - 16-Mar-17 Light Rail Transit (LRT)
Palembang Readymix 326.133.557.000 PT. Waskita Karya (Div II.
Gedung) 12 29-Jun-16 - 29-Jun-18 Tol Cimanggis -
Cibitung Sek. II Precast &
Readymix 2.230.241.128.634 PT. Cimanggis Cibitung Tollways Dengan hal ini, Perseroan bukan hanya menjadi salah satu produsen beton terbesar (dengan kapasitas produksi mencapai 2.3 juta ton untuk precast per April 2016), tetapi juga menjadi pemain yang kompetitif di pasar beton Indonesia. Ditambahkan dengan pengalaman/ keterlibatan Perseroan dalam mega proyek, Perseroan dapat menciptakan economies of scale dalam produksi beton. Hal tersebut diperkirakan dapat membantu Perseroan dalam meningkatkan tingkat persaingan dan menambahkan portfolio pelanggan di pasar beton Indonesia.
Pertumbuhan pelanggan sejak berdirinya Perseroan
Pertumbuhan pelanggan Perseroan tumbuh pesat sejak berdirinya pada Oktober 2014. Pada tahun 2015, Perseroan memperoleh pelanggan sebanyak 107 pihak, sedangkan sampai dengan bulan Juni 2016, Perseroan telah memperoleh pelanggan baru sebanyak 41 pihak.