• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMASARAN DAN PENJUALAN Proses Bisnis

Dalam dokumen PT WASKITA BETON PRECAST Tbk (Halaman 180-185)

Laba Komprehensif Periode/Tahun Berjalan

2CGCS575G*VCICG*VCLJ**

D. PEMASARAN DAN PENJUALAN Proses Bisnis

Dalam melakukan pemasaran dan penjualan barang, Perseroan menerapkan proses bisnis sebagai berikut:

Pelanggan

Penanganan Order 1

Tinjauan Order 2

Desain &

Pengembangan

Strategi Pemasaran 4

Perencanaan &

Pengendalian Produksi (Plant / Batching Plant)

Produksi

Perencanaan Bisnis (RKAP, RJPP) Pemasaran &

Penjualan 3

Penanganan Keluhan &

Kepuasan Pelanggan 5

Bahan baku berupa material alam (pasir dan batu pecah) mempunyai sifat musiman. Saat musim panas/kering, bahan baku tersebut akan banyak/melimpah dan mudah dipasok, begitu juga sebaliknya.

D. PEMASARAN DAN PENJUALAN Proses Bisnis

Dalam melakukan pemasaran dan penjualan barang, Perseroan menerapkan proses bisnis sebagai berikut:

Pelanggan

Penanganan Order 1

Tinjauan Order 2

Desain &

Pengembangan

Strategi Pemasaran 4

Perencanaan &

Pengendalian Produksi (Plant / Batching Plant)

Produksi

Perencanaan Bisnis (RKAP, RJPP) Pemasaran &

Penjualan 3

Penanganan Keluhan &

Kepuasan Pelanggan 5

Prosedur Pemasaran dan Penjualan

Identifikasi potensial pasar atau Pelanggan

1

Identifikasi potensial produk-produk yang akan dibuat dan dipasarkan

2

Merencanakan jenis-jenis promosi yang akan digunakan Membuat Sales &

Marketing Program 3

Menyiapkan materi

Menetapkan jenis-jenis alat promosi yang digunakan

Melakukan promosi dengan menggunakan media promosi

yang ditetapkan

Melakukan evaluasi & efektivitas terhadap media promosi yang digunakan dengan mempertimbangkan segmen pasar yang

dituju & biaya yang digunakan Implementasi Sales &

Marketing produk 4

Prosedur Strategi Pemasaran

Menerima target yang diberikan oleh korporasi yang dituangkan dalam RKAP

1

Menganalisa target pasar & nilai kontraknya yang mengacu terhadap RKAP

2

Menetapkan target tersebut sesuai dengan Potensi Pasar Internal & Eksternal

3

Mendistribusikan ke pihak terkait yang berhubungan dengan Target Penjualan

(nilai kontrak) 4

Monitoring target Sales dan dianalisa 5

Wilayah Penjualan Dan Kantor Representatif

Berikut merupakan wilayah penjualan Perseroan:

No Wilayah Penjualan Kedudukan Kantor Daerah Operasi

1. Area I Palembang Seluruh Sumatera

2. Area II Jakarta DKI, Jawa Barat, dan Banten

3. Area III DI Yogyakarta Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan seluruh Kalimantan 4. Area IV Jawa Timur Jawa Timur, Pulau Sulawesi, Papua, Maluku, Bali,

NTB dan NTT

Prosedur Strategi Pemasaran

Menerima target yang diberikan oleh korporasi yang dituangkan dalam RKAP

1

Menganalisa target pasar & nilai kontraknya yang mengacu terhadap RKAP

2

Menetapkan target tersebut sesuai dengan Potensi Pasar Internal & Eksternal

3

Mendistribusikan ke pihak terkait yang berhubungan dengan Target Penjualan

(nilai kontrak) 4

Monitoring target Sales dan dianalisa 5

Wilayah Penjualan Dan Kantor Representatif

Berikut merupakan wilayah penjualan Perseroan:

No Wilayah Penjualan Kedudukan Kantor Daerah Operasi

1. Area I Palembang Seluruh Sumatera

2. Area II Jakarta DKI, Jawa Barat, dan Banten

3. Area III DI Yogyakarta Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan seluruh Kalimantan 4. Area IV Jawa Timur Jawa Timur, Pulau Sulawesi, Papua, Maluku, Bali,

NTB dan NTT

Rincian penjualan Perseroan per jenis produk selama periode 2014 – 2015 adalah sebagai berikut : (dalam juta Rupiah)

Dalam mendistribusikan produknya (precast) ke pelanggan, Perseroan menggunakan armada trailer untuk jalur darat, dan kapal tongkang untuk jalur laut. Perseroan bekerjasama dengan pihak ketiga (transporter) untuk keperluan distribusi produk ke konsumen dalam suatu periode sesuai dengan kontrak Perseroan dan perusahaan transporter. Kontrak ekspedisi tersebut berdasarkan pada volume pengiriman yang telah disetujui. Adapun kontrak pengiriman produk Perseroan yang dilakukan dengan pihak ketiga tersebut bersifat kontrak putus.

Pelanggan utama Perseroan adalah grup WASKITA. Hal tersebut merupakan bagian dari strategi grup Perseroan untuk menciptakan vertical integration dan sinergi antar lini bisnis sehingga dapat menciptakan efisiensi operasi. Tingkat ketergantungan Perseroan pada grup WASKITA saat ini masih relatif tinggi. Namun kedepannya, Perseroan akan meningkatkan diversifikasi portfolio pelanggan eksternal.

Walaupun demikian, WASKITA selalu memastikan bahwa produk-produk yang dipasok sesuai dengan standar kualitas yang tinggi, memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan dan memiliki harga yang kompetitif. Hal tersebut menjadi acuan bagi Perseroan untuk selalu mempertahankan pelanggan-pelanggannya baik dari internal maupun eksternal. Selain itu, Perseroan juga terus meningkatkan kualitas produk beton precast dan ready mix dan menyelesaikan produksi dan memenuhi pengiriman dengan tepat waktu.

Kontrak penjualan

No. Masa Kontrak Nama Pekerjaan Produk Nilai Kontrak (exc.

Ppn) Pemberi Kerja

1. 10-Des-14 - 10-Des-17 Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu)

Precast &

Readymix 3.045.930.766.990 PT. Kresna Kusuma Dyandra

Readymix 170.959.806.111 PT. Waskita Karya

Readymix 213.578.345.324 PT. Waskita Karya

Readymix 220.116.061.470 PT. Waskita Karya

Readymix 100.267.886.854 PT. Waskita Karya (Infrastruktur)

No. Masa Kontrak Nama Pekerjaan Produk Nilai Kontrak (exc.

Ppn) Pemberi Kerja 90+250

6 12-Sep-15 - 31-Des-16

Tol Solo – Kertosono Paket NKJ-1 STA

=35+150 s/d STA 56+050

Precast &

Readymix 220.496.680.602 PT. Waskita Karya (Infrastruktur) 7 21-Des-15 - 31-Des-17 Tol Pejagan -

Pemalang (PPTR) Seksi III

Precast &

Readymix 207.527.794.936 PT. Waskita Karya (Infrastruktur) 8 19-Feb-16 - 31-Des-17 Tol Pejagan -

Pemalang (PPTR) Seksi III (ADD I)

Precast &

Readymix 200.491.724.859 PT. Waskita Karya (Divisi I.

Infra) 9 25-Feb-16 - 31-Des-17 Tol Pejagan -

Pemalang (PPTR) Seksi IV

Precast &

Readymix 368.054.096.042 PT. Waskita Karya (Divisi I.

Infra) 10 29-Sep-15 - 28-Sep-16 Tol Cimanggis -

Cibitung Sek. IA Precast &

Readymix 368.537.696.869 PT. Cimanggis Cibitung Tollways 11 30-Mar-15 - 16-Mar-17 Light Rail Transit (LRT)

Palembang Readymix 326.133.557.000 PT. Waskita Karya (Div II.

Gedung) 12 29-Jun-16 - 29-Jun-18 Tol Cimanggis -

Cibitung Sek. II Precast &

Readymix 2.230.241.128.634 PT. Cimanggis Cibitung Tollways Dengan hal ini, Perseroan bukan hanya menjadi salah satu produsen beton terbesar (dengan kapasitas produksi mencapai 2.3 juta ton untuk precast per April 2016), tetapi juga menjadi pemain yang kompetitif di pasar beton Indonesia. Ditambahkan dengan pengalaman/ keterlibatan Perseroan dalam mega proyek, Perseroan dapat menciptakan economies of scale dalam produksi beton. Hal tersebut diperkirakan dapat membantu Perseroan dalam meningkatkan tingkat persaingan dan menambahkan portfolio pelanggan di pasar beton Indonesia.

Pertumbuhan pelanggan sejak berdirinya Perseroan

Pertumbuhan pelanggan Perseroan tumbuh pesat sejak berdirinya pada Oktober 2014. Pada tahun 2015, Perseroan memperoleh pelanggan sebanyak 107 pihak, sedangkan sampai dengan bulan Juni 2016, Perseroan telah memperoleh pelanggan baru sebanyak 41 pihak.

No. Masa Kontrak Nama Pekerjaan Produk Nilai Kontrak (exc.

Readymix 220.496.680.602 PT. Waskita Karya

Readymix 207.527.794.936 PT. Waskita Karya

Readymix 200.491.724.859 PT. Waskita Karya (Divisi I.

Readymix 368.054.096.042 PT. Waskita Karya (Divisi I.

Infra) 10 29-Sep-15 - 28-Sep-16 Tol Cimanggis -

Cibitung Sek. IA Precast &

Readymix 368.537.696.869 PT. Cimanggis Cibitung Tollways 11 30-Mar-15 - 16-Mar-17 Light Rail Transit (LRT)

Palembang Readymix 326.133.557.000 PT. Waskita Karya (Div II.

Gedung) 12 29-Jun-16 - 29-Jun-18 Tol Cimanggis -

Cibitung Sek. II Precast &

Readymix 2.230.241.128.634 PT. Cimanggis Cibitung Tollways Dengan hal ini, Perseroan bukan hanya menjadi salah satu produsen beton terbesar (dengan kapasitas produksi mencapai 2.3 juta ton untuk precast per April 2016), tetapi juga menjadi pemain yang kompetitif di pasar beton Indonesia. Ditambahkan dengan pengalaman/ keterlibatan Perseroan dalam mega proyek, Perseroan dapat menciptakan economies of scale dalam produksi beton. Hal tersebut diperkirakan dapat membantu Perseroan dalam meningkatkan tingkat persaingan dan menambahkan portfolio pelanggan di pasar beton Indonesia.

Pertumbuhan pelanggan sejak berdirinya Perseroan

Pertumbuhan pelanggan Perseroan tumbuh pesat sejak berdirinya pada Oktober 2014. Pada tahun 2015, Perseroan memperoleh pelanggan sebanyak 107 pihak, sedangkan sampai dengan bulan Juni 2016, Perseroan telah memperoleh pelanggan baru sebanyak 41 pihak.

Dalam dokumen PT WASKITA BETON PRECAST Tbk (Halaman 180-185)