• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Dalam dokumen PT WASKITA BETON PRECAST Tbk (Halaman 188-191)

Laba Komprehensif Periode/Tahun Berjalan

2CGCS575G*VCICG*VCLJ**

J. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Inovasi adalah nilai yang mendorong terwujudnya visi. Dengan adanya inovasi Perseroan akan di depan dalam memimpin pengembangan produk di Industri beton precast yang sesuai dengan visi Perseroan sebagai Perusahaan Manufaktur Precast dan Ready mix terdepan di Indonesia.

Jenis penelitian yang dikembangkan oleh perseroan adalah : a. Penelitian Material Beton

Beton adalah suatu material yang terdiri dari campuran semen, air, agregat (kasar dan halus) dan bahan tambahan bila diperlukan seperti aditif dan admixture. Additive berfungsi untuk mengatur sifat mekanis dari beton, misalnya kekuatan, kepadatan, berat beton, dll. Admixture berfungsi untuk mempermudah pengerjaan beton (workability), mengatur setting time dan kehilangan slump (retarder atau accelerator).

Beberapa penelitian material yang sudah dilakukan adalah:

Membuat trial mix di masing masing plant/ batching plant dengan menggunakan bermacam macam jenis semen, material alam dan jenis additive dan admixture untuk mendapatkan komposisi yang optimum.

Pemakaian admixture type polimer untuk semua beton precast untuk mempercepat proses produksi dan bisa mengurangi/ menghilangkan pemakaian steam curing (boiler).

Mengadakan pengujian untuk semua material beton di laboratorium independen maupun interaln (semen, split, pasir, admixture/ additive dan air secara periodik yaitu internal setiap bulan dan eksternalsetiap 6 bulan).

Penelitian yang akan segera dilakukan antara lain:

Mengembangkan admixture dalam bentuk bubuk untuk meningkatkan efisiensi biaya

Mengembangkan beton ringan dengan menggunakan busa (foam)

Pembuatan pasir alam dari penggilingan batu di quarry material alam b. Pengembangan Produk Baru

Produk/sistem baru yang dikembangkan dengan tujuan menambah daya saing Perseroan. Pengembangan dilakukan berdasarkan permintaan pasar atau rencana kerja Perseroan dengan kajian kelayakan suatu produk, kemudian dilakukan pengujian di lembaga independen.

Perseroan memiliki produk yang lebih variatif, pelayanan pemasaran yang handal dan bersahabat dan kapasitas finansial yang lebih besar didukung oleh induk perusahaan.

Berdasarkan positioning dan diferensiasi Perseroan di atas, maka Perseroan dinilai memiliki prospek usaha yang sangat menjanjikan. Perseroan tetap menjaga positioning sebagai produsen beton precast yang berkualitas, market leader dan market trendsetter yang inovatif. Hal tersebut diantaranya dilakukan dengan penambahan kapasitas produksi dengan teknologi produk terbaru di lokasi yang strategis dengan menjamin ketersediaan pasokan material.

I. PENGENDALIAN KUALITAS

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan menerapkan Sistem manajemen ISO 9000 series, Sistem Manajemen K3, Sistem Manajemen Risiko. Untuk menjaga agar sistem manajemen tersebut berjalan dengan baik, maka Perseroan menerapkan Audit secara periodic, yaitu Audit Internal dan Audit External.

Supaya mutu dari semua Sistem Manajemen, Perseroan selalu mereview dan meningkatkan Standard Operasional Prosedur serta Instruksi Kerja secara berkesinambungan berdasarkan hasil penelitian Perseroan, masukan semua karyawan maupun informasi mengenai kemajuan teknologi dari Internet.

J. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Inovasi adalah nilai yang mendorong terwujudnya visi. Dengan adanya inovasi Perseroan akan di depan dalam memimpin pengembangan produk di Industri beton precast yang sesuai dengan visi Perseroan sebagai Perusahaan Manufaktur Precast dan Ready mix terdepan di Indonesia.

Jenis penelitian yang dikembangkan oleh perseroan adalah : a. Penelitian Material Beton

Beton adalah suatu material yang terdiri dari campuran semen, air, agregat (kasar dan halus) dan bahan tambahan bila diperlukan seperti aditif dan admixture. Additive berfungsi untuk mengatur sifat mekanis dari beton, misalnya kekuatan, kepadatan, berat beton, dll. Admixture berfungsi untuk mempermudah pengerjaan beton (workability), mengatur setting time dan kehilangan slump (retarder atau accelerator).

Beberapa penelitian material yang sudah dilakukan adalah:

Membuat trial mix di masing masing plant/ batching plant dengan menggunakan bermacam macam jenis semen, material alam dan jenis additive dan admixture untuk mendapatkan komposisi yang optimum.

Pemakaian admixture type polimer untuk semua beton precast untuk mempercepat proses produksi dan bisa mengurangi/ menghilangkan pemakaian steam curing (boiler).

Mengadakan pengujian untuk semua material beton di laboratorium independen maupun interaln (semen, split, pasir, admixture/ additive dan air secara periodik yaitu internal setiap bulan dan eksternalsetiap 6 bulan).

Penelitian yang akan segera dilakukan antara lain:

Mengembangkan admixture dalam bentuk bubuk untuk meningkatkan efisiensi biaya

Mengembangkan beton ringan dengan menggunakan busa (foam)

Pembuatan pasir alam dari penggilingan batu di quarry material alam b. Pengembangan Produk Baru

Produk/sistem baru yang dikembangkan dengan tujuan menambah daya saing Perseroan. Pengembangan dilakukan berdasarkan permintaan pasar atau rencana kerja Perseroan dengan kajian kelayakan suatu produk, kemudian dilakukan pengujian di lembaga independen.

Produk-produk yang sedang dikembangkan adalah :

No Jenis Produk Deskripsi Gambar

1. Bantalan Jalan Rel

Kereta Api Bantalan Rel Beton Type 1067 dengan Sistem Penambat PT Pindad dan akan segera dimulai trial untuk type 1435

2. Tiang Pancang Diameter 1200 mm dengan pengujian sambungan CT Connector

Tiang pancang berdiameter besar (1200 mm) dengan connector CT dibuat untuk kebutuhan Proyek Giant Sea Wall yang menggunakan pondasi dalam dengan kekakuan yang lebih besar.

Pengujian tarik CT Connector dilakukan di lembaga B2TKS Serpong

3. SprigWP SpRigWP adalah produk jalan precast yang dikembangkan Perseroan untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur Indonesia pada aspek pembangunan jalan yang berkualitas, dapat diproduksi massal dan cepat dengan harga yang ekonomis selama masa layan (Life cycle)

4. Precast untuk gedung Komponen Dinding sebagai pengganti pasangan batu bata, komponen lantai, komponen kolom dan balok dalam sebuah bangunan

5. Box Girder Typical Segmental Box Girder untuk Project Pertama Adam Malik (Blok M – Tandean)

No Jenis Produk Deskripsi Gambar 6. Tiang Listrik Bulat

Berongga Produk Tiang Listrik Sesuai dengan SPLN 20013

7. Jaring Laba-Laba Pondasi jaring laba-laba yang memiliki kemampuan memperkecil resiko terjadinya irregular differential dan mampu membuat tanah menjadi bagian struktur pondasi

8. RC - Pipe Pipa bertekanan dengan diameter produk 300mm s/d 1500mm

Perseroan telah mengalokasikan anggaran biaya penelitian dan pengembangan sekitar Rp6 miliar yang telah dimulai dari tahun 2013 hingga 2017. Realisasi biaya penelitian dan pengembangan sampai dengan periode Juli 2016 telah mencapai 54,57% dari total anggaran hingga tahun 2017. Alokasi anggaran dari inovasi produk yang diprioritaskan perseroan terhadap total anggaran biaya penelitian dan pengembangan adalah sebagai berikut :

1. Inovasi pada produk Bantalan Kereta Api dialokasikan sebesar 34,73% terhadap total anggaran.

Proses pengembangan telah dilakukan sejak periode April 2013 dan ditargetkan berakhir pada periode November 2017.

2. Inovasi pada produk SprigWP dialokasikan sebesar 32,49% terhadap total anggaran. Proses pengembangan telah dilakukan sejak periode Maret 2016 dan ditargetkan berakhir pada periode Februari 2017.

3. Inovasi pada produk Tiang Listrik dialokasikan sebesar 9,44% terhadap total anggaran. Proses pengembangan telah dilakukan sejak periode Februari 2016 dan ditargetkan berakhir pada periode April 2017.

4. Inovasi pada produk Tiang Pancang Diameter 1200 mm dengan pengujian sambungan CT Connector dialokasikan sebesar 9,42% terhadap total anggaran. Proses pengembangan telah dilakukan sejak periode Januari 2016 dan ditargetkan berakhir pada periode Agustus 2016.

5. Inovasi pada produk Jaring Laba - Laba dialokasikan sebesar 6,46% terhadap total anggaran. Proses pengembangan telah dilakukan sejak periode Juni 2015 dan ditargetkan berakhir pada periode November 2016.

6. Inovasi pada produk RC Pipe dialokasikan sebesar 3,96% terhadap total anggaran. Proses pengembangan telah dilakukan sejak periode Januari 2016 dan ditargetkan berakhir pada periode April 2017.

7. Inovasi pada produk Precast Untuk Gedung (Façade, Slab, Kolom, & Balok) dialokasikan sebesar 3,50%

terhadap total anggaran. Proses pengembangan telah dilakukan sejak periode Maret 2016 dan ditargetkan berakhir pada periode Februari 2017.

No Jenis Produk Deskripsi Gambar 6. Tiang Listrik Bulat

Berongga Produk Tiang Listrik Sesuai dengan SPLN 20013

7. Jaring Laba-Laba Pondasi jaring laba-laba yang memiliki kemampuan memperkecil resiko terjadinya irregular differential dan mampu membuat tanah menjadi bagian struktur pondasi

8. RC - Pipe Pipa bertekanan dengan diameter produk 300mm s/d 1500mm

Perseroan telah mengalokasikan anggaran biaya penelitian dan pengembangan sekitar Rp6 miliar yang telah dimulai dari tahun 2013 hingga 2017. Realisasi biaya penelitian dan pengembangan sampai dengan periode Juli 2016 telah mencapai 54,57% dari total anggaran hingga tahun 2017. Alokasi anggaran dari inovasi produk yang diprioritaskan perseroan terhadap total anggaran biaya penelitian dan pengembangan adalah sebagai berikut :

1. Inovasi pada produk Bantalan Kereta Api dialokasikan sebesar 34,73% terhadap total anggaran.

Proses pengembangan telah dilakukan sejak periode April 2013 dan ditargetkan berakhir pada periode November 2017.

2. Inovasi pada produk SprigWP dialokasikan sebesar 32,49% terhadap total anggaran. Proses pengembangan telah dilakukan sejak periode Maret 2016 dan ditargetkan berakhir pada periode Februari 2017.

3. Inovasi pada produk Tiang Listrik dialokasikan sebesar 9,44% terhadap total anggaran. Proses pengembangan telah dilakukan sejak periode Februari 2016 dan ditargetkan berakhir pada periode April 2017.

4. Inovasi pada produk Tiang Pancang Diameter 1200 mm dengan pengujian sambungan CT Connector dialokasikan sebesar 9,42% terhadap total anggaran. Proses pengembangan telah dilakukan sejak periode Januari 2016 dan ditargetkan berakhir pada periode Agustus 2016.

5. Inovasi pada produk Jaring Laba - Laba dialokasikan sebesar 6,46% terhadap total anggaran. Proses pengembangan telah dilakukan sejak periode Juni 2015 dan ditargetkan berakhir pada periode November 2016.

6. Inovasi pada produk RC Pipe dialokasikan sebesar 3,96% terhadap total anggaran. Proses pengembangan telah dilakukan sejak periode Januari 2016 dan ditargetkan berakhir pada periode April 2017.

7. Inovasi pada produk Precast Untuk Gedung (Façade, Slab, Kolom, & Balok) dialokasikan sebesar 3,50%

terhadap total anggaran. Proses pengembangan telah dilakukan sejak periode Maret 2016 dan ditargetkan berakhir pada periode Februari 2017.

Dalam dokumen PT WASKITA BETON PRECAST Tbk (Halaman 188-191)