• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perjanjian terkait kegiatan usaha dengan Pihak Afiliasi

Dalam dokumen PT WASKITA BETON PRECAST Tbk (Halaman 94-108)

Laba Komprehensif Periode/Tahun Berjalan

UNIT AUDIT INTERNAL (SATUAN PENGAWASAN INTERN)

1. Perjanjian terkait kegiatan usaha dengan Pihak Afiliasi

a) Kontrak Jasa No. 02/SPP-KKDM/XII/2014 tentang pekerjaan Pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (BECAKAYU) seksi 1: STA 01+011-STA 11+501 tanggal 10 Desember 2014 oleh dan antara PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) sebagai Pihak Pertama dan Perseroan sebagai Pihak Kedua , dengan ketentuan sebagai berikut:

Objek Perjanjian : Jasa Pemborongan pekerjaan Pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (BECAKAYU) seksi 1: STA 01+011-STA 11+501.

Nilai Perjanjian : Rp3.350.532.000.000,- (tiga triliun tiga ratus lima puluh miliar lima ratus tiga puluh dua juta Rupiah). sudah termasuk pajak untuk PPN.

Jangka Waktu : jangka waktu pelaksanaan pekerjaaan adalah 1095 (seribu Sembilan puluh lima) hari kalender sampai dengan 10 Desember 2017.

Cara Pembayaran : Pihak pertama akan membayar pekerjaan sebesar 100%

surat Penerimaan Pemberitahuan perubahan data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0036466 tanggal 1 April 2016 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0041005.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 1 April 2016 sehingga belum diberitahukan atau dimohonkan persetujuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, susunan manajemen Perseroan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama : Mohamad Hasan Komisaris Independen : Mohammad Aqil Irham Komisaris Independen : Viktor S. Sirait

Komisaris : Arif Baharudin

Komisaris : Danis Hidayat Sumadilaga Komisaris : Raden Agus Sartono Direksi:

Direktur Utama : M. Choliq

Direktur Independen : Tunggul Rajagukguk Direktur : Agus Sugiono Direktur : Desi Arryani

Direktur : Adi Wibowo

Direktur : Nyoman Wirya Adnyana Iktisar Data Keuangan Penting

(dalam jutaan rupiah)

Keterangan 31 Desember

2015 2014 2013

Jumlah Aset 30.309.111 12.542.041 8.788.303

Jumlah Liabilitas 20.604.904 9.777.063 6.463.547

Jumlah Ekuitas 9.704.207 2.764.979 2.324.756

Keterangan 31 Desember

2015 2014 2013

Pendapatan Usaha 14.152.753 10.286.813 9.686.610

Beban Pokok Pendapatan (12.231.515) (9.177.917) (8.775.914)

Laba Bruto 1.921.238 1.108.896 910.696

Laba Komprehensif Tahun Berjalan 1.567.117 471.887 307.949

K. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING I. Perjanjian Afiliasi

1. Perjanjian terkait kegiatan usaha dengan Pihak Afiliasi

a) Kontrak Jasa No. 02/SPP-KKDM/XII/2014 tentang pekerjaan Pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (BECAKAYU) seksi 1: STA 01+011-STA 11+501 tanggal 10 Desember 2014 oleh dan antara PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) sebagai Pihak Pertama dan Perseroan sebagai Pihak Kedua , dengan ketentuan sebagai berikut:

Objek Perjanjian : Jasa Pemborongan pekerjaan Pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (BECAKAYU) seksi 1: STA 01+011-STA 11+501.

Nilai Perjanjian : Rp3.350.532.000.000,- (tiga triliun tiga ratus lima puluh miliar lima ratus tiga puluh dua juta Rupiah). sudah termasuk pajak untuk PPN.

Jangka Waktu : jangka waktu pelaksanaan pekerjaaan adalah 1095 (seribu Sembilan puluh lima) hari kalender sampai dengan 10 Desember 2017.

Cara Pembayaran : Pihak pertama akan membayar pekerjaan sebesar 100%

(seratus persen) pada waktu Pihak Kedua akan menerbitkan jaminan pemeliharaan sebesar 5% (lima persen) dari nilai pekerjaan fisik sebagai counter terhadap masa pemeliharaan pekerjaan. Pihak pertama menjamin seluruh proses pembayaran selesai dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sejak diterimanya surat tagihan dari Pihak Kedua.

Hak dan Kewajiban : Hak dan Kewajiban Pihak Pertama:

1) Membayar pekerjaan sesuai dengan cara pembayaran yang disepakati.

2) Berhak menunda pembayaran jika syarat pembayaran belum dilengkapi.

3) Menunjuk pemimpin proyek sebagai wakil Pihak Pertama.

4) Menunjuk Konsultan Supervisi untuk pengawasan pelaksanaan.

Hak dan Kewajiban Pihak Kedua:

1) Menyertakan Laporan Rincian Kemajuan Fisik pekerjaan

2) Mengasuransikan tenaga kerja.

3) Menerapkan dan memenuhi standar keselamatan kerja.

4) Wajib mengambil tindakan pencegahan terhapad kerusakan lingkungan kerja.

Penyelesaian Perselisihan : Perselisihan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat.

Apabila tidak tercapai kesepakatan dalam 30 (tiga puluh) hari tidak tercapai kesepakatan, maka kedua belah pihak menyerahkan perselisihan tersebut ke melalui Badan Arbitrase Nasional (BANI) di Jakarta.

b) Surat Perjanjian Pemesanan Material No. 003/SPPM/WK/D.EPC/Kuala Tanjung/VI/2015 tanggal 18 Mei 2015 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Addendum kedua No.

ADD01/003/SPPM/WK/D.EPC/Kuala Tanjung/VII/2015 tanggal 31 Mei 2016 antara PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai Pihak Pertama dan Perseroan sebagai Pihak Kedua, dengan ketentuan sebagai berikut:

Obyek Perjanjian : pengadaan material beton Ready Mix dan Precast untuk proyek Kuala Tanjung;

Nilai Perjanjian : Rp200.590.917.522,- (dua ratus miliar lima ratus sembilan puluh juta sembilan ratus tujuh belas ribu lima ratus dua puluh dua Rupiah) sudah termasuk PPN 10 % (sepuluh persen);

Jangka Waktu : sejak 15 Juni 2015 perjanjian sampai dengan tanggal 15 Juni 2017;

Cara Pembayaran : Pembayaran 5% (lima persen) dibayarkan setelah SPM/PO diterima. Pembayaran selanjutnya dilaksanakan berdasarkan proses material diterima di lapangan dengan sistem progress payment 1 (satu) bulanan. Setiap tahapan pembayaran dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dilaksanakan 7 (tujuh) hari setelah tagihan diterima benar dan lengkap;

Hak dan Kewajiban : Hak dan Kewajiban Pihak Pertama:

1) Berhak melakukan Inspeksi Material bersama Konsultan Pengawas;

2) Wajib melakukan pembayaran atas pengadaan material.

Hak dan Kewajiban Pihak Kedua:

1) Harus menjaga kelancaran dan menjamin kelangsungan pengadaan material sesuai dengan jadwal;

2) Bertanggungjawab atas semua biaya yang dikeluarkan yang menjadi kewajibannya sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini;

3) Memenuhi spesifikasi material yang dikirim.

Penyelesaian Perselisihan : apabila timbul perselisihan antara Pihak Pertama dengan Pihak Kedua akan diselesaikan secara musyawarah mufakat dan apabila dalam waktu 14 (empat belas) hari tidak tercapai kesepakatan menyerahkan perselisihan tersebut dalam tingkat pertama dan terakhir menurut peraturan dan prosedur Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).

c) Surat Perjanjian Pemesanan Material No. 171/SPPM/WK/DI/2015 tanggal 18 Agustus 2015 antara PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai Pihak Pertama dan Perseroan sebagai Pihak Kedua, dengan ketentuan sebagai berikut:

Obyek Perjanjian : pengadaan material Precast dan Ready Mix untuk proyek Tol Medan Kualanamu-Tebing Tinggi.

Nilai Perjanjian : Rp118.617.226.530,- (seratus delapan belas miliar enam ratus tujuh belas juta dua ratus dua puluh enam ribu lima ratus tiga puluh Rupiah) sudah termasuk PPN 10 % (sepuluh persen).

Jangka Waktu : sejak ditanda-tanganinya perjanjian dan sesuai dengan schedule proyek, yang mana pelaksanaannya sampai dengan menjadi 31 Desember 2016.

Cara Pembayaran :

1) Pembayaran dilaksanakan berdasarkan progress material diterima di lapangan dengan melampirkan Berita Acara Penerimaan Material (BAPM), Berita Acara Prestasi Pekerjaan (BAPP), dan Berita Acara Pembayaran (BAP);

2) Pembayaran berikutnya dilaksanakan berdasarkan progress pengadaan material dengan menggunakan fasilitas Supply Chain Finance (SCF), yang akan diproses pencairannya ke rekening Bank Pihak Kedua paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak berkas tagihan dan kuitansi diterima Pihak Pertama dengan lengkap dan benar;

Hak dan Kewajiban : Hak dan Kewajiban Pihak Pertama:

1) Berhak melakukan Inspeksi Material bersama Konsultan Pengawas;

2) mengirim Surat Pemesanan Material 5 (lima) hari sebelum jadwal yang ditentukan;

3) Wajib melakukan pembayaran atas pengadaan material.

Hak dan Kewajiban Pihak Kedua:

1) Wajib dan dianggap sudah mengetahui serta menguasai syarat-syarat yang dibutuhkan dari spesifikasi material;

2) Harus menjaga kelancaran dan menjamin kelangsungan pengadaan material sesuai dengan jadwal;

3) Melakukan test sebelum maerial dikirim ke lapangan;

4) Memenuhi spesifikasi material yang dikirim.

Penyelesaian Perselisihan : Setiap perselisihan yang mungkin timbul sebagai akibat pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat. Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyarawah maka Para Pihak sepakat menyelesaikan melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).

Hak dan Kewajiban Pihak Kedua:

1) Harus menjaga kelancaran dan menjamin kelangsungan pengadaan material sesuai dengan jadwal;

2) Bertanggungjawab atas semua biaya yang dikeluarkan yang menjadi kewajibannya sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini;

3) Memenuhi spesifikasi material yang dikirim.

Penyelesaian Perselisihan : apabila timbul perselisihan antara Pihak Pertama dengan Pihak Kedua akan diselesaikan secara musyawarah mufakat dan apabila dalam waktu 14 (empat belas) hari tidak tercapai kesepakatan menyerahkan perselisihan tersebut dalam tingkat pertama dan terakhir menurut peraturan dan prosedur Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).

c) Surat Perjanjian Pemesanan Material No. 171/SPPM/WK/DI/2015 tanggal 18 Agustus 2015 antara PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai Pihak Pertama dan Perseroan sebagai Pihak Kedua, dengan ketentuan sebagai berikut:

Obyek Perjanjian : pengadaan material Precast dan Ready Mix untuk proyek Tol Medan Kualanamu-Tebing Tinggi.

Nilai Perjanjian : Rp118.617.226.530,- (seratus delapan belas miliar enam ratus tujuh belas juta dua ratus dua puluh enam ribu lima ratus tiga puluh Rupiah) sudah termasuk PPN 10 % (sepuluh persen).

Jangka Waktu : sejak ditanda-tanganinya perjanjian dan sesuai dengan schedule proyek, yang mana pelaksanaannya sampai dengan menjadi 31 Desember 2016.

Cara Pembayaran :

1) Pembayaran dilaksanakan berdasarkan progress material diterima di lapangan dengan melampirkan Berita Acara Penerimaan Material (BAPM), Berita Acara Prestasi Pekerjaan (BAPP), dan Berita Acara Pembayaran (BAP);

2) Pembayaran berikutnya dilaksanakan berdasarkan progress pengadaan material dengan menggunakan fasilitas Supply Chain Finance (SCF), yang akan diproses pencairannya ke rekening Bank Pihak Kedua paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak berkas tagihan dan kuitansi diterima Pihak Pertama dengan lengkap dan benar;

Hak dan Kewajiban : Hak dan Kewajiban Pihak Pertama:

1) Berhak melakukan Inspeksi Material bersama Konsultan Pengawas;

2) mengirim Surat Pemesanan Material 5 (lima) hari sebelum jadwal yang ditentukan;

3) Wajib melakukan pembayaran atas pengadaan material.

Hak dan Kewajiban Pihak Kedua:

1) Wajib dan dianggap sudah mengetahui serta menguasai syarat-syarat yang dibutuhkan dari spesifikasi material;

2) Harus menjaga kelancaran dan menjamin kelangsungan pengadaan material sesuai dengan jadwal;

3) Melakukan test sebelum maerial dikirim ke lapangan;

4) Memenuhi spesifikasi material yang dikirim.

Penyelesaian Perselisihan : Setiap perselisihan yang mungkin timbul sebagai akibat pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat. Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyarawah maka Para Pihak sepakat menyelesaikan melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).

d) Surat Perjanjian Pemesanan Material No. 94/SPPM/WK/DS/2015 tanggal 7 April 2015 antara PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai Pihak Pertama dan Perseroan sebagai Pihak Kedua, dengan ketentuan sebagai berikut:

Obyek Perjanjian : pengadaan material Beton Ready Mix untuk proyek pembangunan jalan layang Kapten Tendean- Blok M – Cileduk Paket Adem Malik.

Nilai Perjanjian : Rp13.783.717.442,- (tiga belas miliar tujuh ratus delapan puluh tiga juta tujuh ratus tujuh belas ribu empat ratus empat puluh dua Rupiah) sudah termasuk PPN 10 % (sepuluh persen).

Jangka Waktu : sejak ditanda-tanganinya perjanjian dan sampai dengan 31 Desember 2016.

Cara Pembayaran :

1) Pembayaran dilaksanakan berdasarkan progress material diterima di lapangan dengan melampirkan Berita Acara Penerimaan Material (BAPM), dan Berita Acara Pembayaran (BAP);

2) Pembayaran dilaksanakan berdasarkan progress pengadaan material dengan menggunakan fasilitas Supply Chain Finance (SCF);

3) Pelunasan pembayaran dilaksanakan setelah tagihan diterima dengan benar dan lengkap;

Hak dan Kewajiban : Hak dan Kewajiban Pihak Pertama:

1) Berhak melakukan Inspeksi Material bersama Konsultan Pengawas;

2) mengirim Surat Pemesanan Material 5 (lima) hari sebelum jadwal yang ditentukan;

3) Wajib melakukan pembayaran atas pengadaan material.

Hak dan Kewajiban Pihak Kedua:

1) Wajib dan dianggap sudah mengetahui serta menguasai syarat-syarat yang dibutuhkan dari spesifikasi material;

2) Harus menjaga kelancaran dan menjamin kelangsungan pengadaan material sesuai dengan jadwal;

3) Melakukan test sebelum maerial dikirim ke lapangan;

4) Memenuhi spesifikasi material yang dikirim.

Penyelesaian Perselisihan : Setiap perselisihan yang mungkin timbul sebagai akibat pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat. Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyarawah maka Para Pihak sepakat menyelesaikan melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) di Jakarta.

e) Kontrak jasa Pengadaan Material Precast & Ready mix Pekerjaan Pembangunan Jalan Tol Cimanggis–

Cibitung No. 01/KJPB/CCT/2015 tanggal 29 September 2015 antara PT Cimanggis Cibitung Tollways sebagai Pihak Pertama dan Perseroan sebagai Pihak Kedua, dengan ketentuan sebagai berikut:

Obyek Perjanjian : Jasa Pengadaan Material Pembangunan pekerjaan tol Cimanggis-Cibitung Seksi I STA. 23+900-STA.27+070.

Nilai Perjanjian : Rp405.391.466.000,- (empat ratus lima miliar tiga ratus sembialn puluh satu juta empat ratus enam puluh enam ribu Rupiah) sudah termasuk PPN 10 % (sepuluh persen).

Jangka Waktu : sejak ditanda-tanganinya perjanjian dan sampai dengan 28 September 2016.

Cara Pembayaran : Saat progress pekerjaan mencapai 100% (seratus persen) maka Pihak Kedua akan membuat financial calculation, kemudian Pihak Pertama akan membayar seluruh biaya tersebut.

Pembayaran hasil pekerjaan dapat dilaksanakan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender setelah diterimanya surat tagihan yang lengkap;

Hak dan Kewajiban : Hak dan Kewajiban Pihak Pertama:

1) Melakukan pembayaran setelah pekerjaan selesai;

2) Berhak menunda pembayaran jika dokumen syarat pembayaran belum diserahkan secara lengkap;

3) Berhak menunjuk pemimpin proyek sebagai wakil Pihak Pertama.

Hak dan Kewajiban Pihak Kedua:

1) Mengasuransikan tenaga kerja pada perusahaan asuransi;

2) Menerapkan peraturan keselamatan kerja;

3) Berhak menunjuk General Superintedent sebagai kepala pelaksana di lapangan.

Penyelesaian Perselisihan : Setiap perselisihan yang mungkin timbul sebagai akibat pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender. Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyarawah maka Para Pihak sepakat menyelesaikan melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) di Jakarta.

f) Surat Perjanjian Pemesanan Material No. 217/SPPM/WK/D.I/2015 tanggal 12 September 2015 antara PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai Pihak Pertama dan Perseroan sebagai Pihak Kedua, dengan ketentuan sebagai berikut:

Obyek Perjanjian : pengadaan material Precast & Ready Mix untuk proyek Jalan Tol Solo–Kertosono Paket NKJ -1 STA=90+250 s/d STA=110+250.

Nilai Perjanjian : Rp242.546.348.000,- (dua ratus empat puluh dua miliar lima ratus empat puluh enam juta tiga ratus empat puluh delapan ribu Rupiah) sudah termasuk PPN 10 % (sepuluh persen).

Jangka Waktu : sejak ditanda-tanganinya perjanjian dan sampai dengan 31 Desember 2016.

Cara Pembayaran : Pembayaran 10 % (sepuluh persen) dibayarkan setelah SPM/PO diterima. Pembayaran dilaksanakan berdasarkan progress pengiriman material dengan jatuh tempo pembayaran 1 (satu) bulan;

Hak dan Kewajiban : Hak dan Kewajiban Pihak Pertama:

1) Berhak melakukan Inspeksi Material bersama Konsultan Pengawas;

2) mengirim Surat Pemesanan Material 5 (lima) hari sebelum jadwal yang ditentukan;

3) Wajib melakukan pembayaran atas pengadaan material.

Hak dan Kewajiban Pihak Kedua:

1) Wajib dan dianggap sudah mengetahui serta menguasai syarat-syarat yang dibutuhkan dari spesifikasi material;

2) Harus menjaga kelancaran dan menjamin kelangsungan pengadaan material sesuai dengan jadwal;

3) Wajib untuk menjalankan prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Lingkungan dan Mutu;

4) Memenuhi spesifikasi material yang dikirim

Penyelesaian Perselisihan : Setiap perselisihan yang mungkin timbul sebagai akibat pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat dalam waktu 14 (empat belas) hari.

Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara

Pembayaran hasil pekerjaan dapat dilaksanakan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender setelah diterimanya surat tagihan yang lengkap;

Hak dan Kewajiban : Hak dan Kewajiban Pihak Pertama:

1) Melakukan pembayaran setelah pekerjaan selesai;

2) Berhak menunda pembayaran jika dokumen syarat pembayaran belum diserahkan secara lengkap;

3) Berhak menunjuk pemimpin proyek sebagai wakil Pihak Pertama.

Hak dan Kewajiban Pihak Kedua:

1) Mengasuransikan tenaga kerja pada perusahaan asuransi;

2) Menerapkan peraturan keselamatan kerja;

3) Berhak menunjuk General Superintedent sebagai kepala pelaksana di lapangan.

Penyelesaian Perselisihan : Setiap perselisihan yang mungkin timbul sebagai akibat pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender. Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyarawah maka Para Pihak sepakat menyelesaikan melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) di Jakarta.

f) Surat Perjanjian Pemesanan Material No. 217/SPPM/WK/D.I/2015 tanggal 12 September 2015 antara PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai Pihak Pertama dan Perseroan sebagai Pihak Kedua, dengan ketentuan sebagai berikut:

Obyek Perjanjian : pengadaan material Precast & Ready Mix untuk proyek Jalan Tol Solo–Kertosono Paket NKJ -1 STA=90+250 s/d STA=110+250.

Nilai Perjanjian : Rp242.546.348.000,- (dua ratus empat puluh dua miliar lima ratus empat puluh enam juta tiga ratus empat puluh delapan ribu Rupiah) sudah termasuk PPN 10 % (sepuluh persen).

Jangka Waktu : sejak ditanda-tanganinya perjanjian dan sampai dengan 31 Desember 2016.

Cara Pembayaran : Pembayaran 10 % (sepuluh persen) dibayarkan setelah SPM/PO diterima. Pembayaran dilaksanakan berdasarkan progress pengiriman material dengan jatuh tempo pembayaran 1 (satu) bulan;

Hak dan Kewajiban : Hak dan Kewajiban Pihak Pertama:

1) Berhak melakukan Inspeksi Material bersama Konsultan Pengawas;

2) mengirim Surat Pemesanan Material 5 (lima) hari sebelum jadwal yang ditentukan;

3) Wajib melakukan pembayaran atas pengadaan material.

Hak dan Kewajiban Pihak Kedua:

1) Wajib dan dianggap sudah mengetahui serta menguasai syarat-syarat yang dibutuhkan dari spesifikasi material;

2) Harus menjaga kelancaran dan menjamin kelangsungan pengadaan material sesuai dengan jadwal;

3) Wajib untuk menjalankan prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Lingkungan dan Mutu;

4) Memenuhi spesifikasi material yang dikirim

Penyelesaian Perselisihan : Setiap perselisihan yang mungkin timbul sebagai akibat pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat dalam waktu 14 (empat belas) hari.

Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara

musyarawah maka Para Pihak sepakat menyelesaikan melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) di Jakarta.

g) Surat Perjanjian Pemesanan Material No. 215/SPPM/WK/DI/2015 tanggal 12 September 2015 antara PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai Pihak Pertama dan Perseroan sebagai Pihak Kedua, dengan ketentuan sebagai berikut:

Obyek Perjanjian : pengadaan material Precast & Ready Mix untuk proyek Jalan Tol Solo–Kertosono Paket SNJ -1 STA=20+900 s/d STA=56+050.

Nilai Perjanjian : Rp422.991.961.000,- (empat ratus dua puluh dua miliar sembilan ratus sembilan puluh satu juta sembilan ratus enam puluh satu Rupiah) sudah termasuk PPN 10 % (sepuluh persen) Jangka Waktu : sejak ditanda-tanganinya perjanjian dan sampai dengan 31

Desember 2016.

Cara Pembayaran : Pembayaran 10% (sepuluh persen) dibayarkan setelah SPM/SPO diterima. Pembayaran dilaksanakan berdasarkan progress pengiriman material dengan jatuh tempo pembayaran 1 (satu) bulan;

Hak dan Kewajiban : Hak dan Kewajiban Pihak Pertama:

1) Berhak melakukan Inspeksi Material bersama Konsultan Pengawas;

2) mengirim Surat Pemesanan Material 5 (lima) hari sebelum jadwal yang ditentukan;

3) Wajib melakukan pembayaran atas pengadaan material.

Hak dan Kewajiban Pihak Kedua:

1) Wajib dan dianggap sudah mengetahui serta menguasai syarat-syarat yang dibutuhkan dari spesifikasi material;

2) Harus menjaga kelancaran dan menjamin kelangsungan pengadaan material sesuai dengan jadwal;

3) Wajib untuk menjalankan prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Lingkungan dan Mutu;

4) Memenuhi spesifikasi material yang dikirim

Penyelesaian Perselisihan : Setiap perselisihan yang mungkin timbul sebagai akibat pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat dalam waktu 14 (empat belas) hari.

Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyarawah maka Para Pihak sepakat menyelesaikan melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) di Jakarta.

h) Surat Perjanjian Pemesanan Material No. 216/SPPM/WK/DI/2015 tanggal 12 September 2015 antara PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai Pihak Pertama dan Perseroan sebagai Pihak Kedua, dengan ketentuan sebagai berikut:

Obyek Perjanjian : pengadaan material Precast & Ready Mix untuk proyek Jalan Tol Solo–Kertosono Paket SNJ -2 STA=56+050 s/d STA=90+250.

Nilai Perjanjian : Rp352.422.331.000,- (tiga ratus lima puluh dua miliar empat ratus dua puluh dua juta tiga ratus tiga puluh satu ribu Rupiah) sudah termasuk PPN 10 % (sepuluh persen).

Jangka Waktu : sejak ditanda-tanganinya perjanjian dan sampai dengan 31 Desember 2016.

Cara Pembayaran : Pembayaran 10% (sepuluh persen) dibayarkan setelah SPM/SPO diterima. Pembayaran dilaksanakan berdasarkan progress pengiriman material dengan jatuh tempo pembayaran 1 (satu) bulan;

Hak dan Kewajiban : Hak dan Kewajiban Pihak Pertama:

1) Berhak melakukan Inspeksi Material bersama Konsultan Pengawas;

2) mengirim Surat Pemesanan Material 5 (lima) hari sebelum jadwal yang ditentukan;

3) Wajib melakukan pembayaran atas pengadaan material.

Hak dan Kewajiban Pihak Kedua:

1) Wajib dan dianggap sudah mengetahui serta menguasai syarat-syarat yang dibutuhkan dari spesifikasi material;

2) Harus menjaga kelancaran dan menjamin kelangsungan pengadaan material sesuai dengan jadwal;

3) Wajib untuk menjalankan prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Lingkungan dan Mutu;

4) Memenuhi spesifikasi material yang dikirim

Penyelesaian Perselisihan : Setiap perselisihan yang mungkin timbul sebagai akibat pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat dalam waktu 14 (empat belas) hari.

Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyarawah maka Para Pihak sepakat menyelesaikan melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) di Jakarta.

i) Kontrak Perjanjian Pemesanan Material No. 01/KPPM/WK/DS/2015 tanggal 5 Juni 2015 antara PT Waskita Karya (Persero) Tbk-Wika KSO sebagai Pihak Pertama dan Perseroan sebagai Pihak Kedua, dengan ketentuan sebagai berikut:

Obyek Perjanjian : pengadaan material Beton Ready mix untuk proyek Jalan Tol Ciawi Sukabumi Paket 1.

Nilai Perjanjian : Rp40.730.987.000,- (empat puluh miliar tujuh ratus tiga puluh juta sembilan ratus delapan puluh tujuh ribu Rupiah) sudah termasuk PPN 10% (sepuluh persen).

Jangka Waktu : sejak ditandatanganinya perjanjian ini sampai dengan 31 Desember 2016.

Cara Pembayaran : Progress tagihan berdasarkan realisasi pengiriman per 2 (dua) minggu dan dibayarkan dengan menggunakan fasilitas SCF atau dibayar langsung oleh Pihak Pertama tanpa menggunakan fasilitas Supply Chain Finance (SCF). Pembayaran tersebut dilaksanakan dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sejak invoice diterima dengan lengkap dan benar;

Hak dan Kewajiban : Hak dan Kewajiban Pihak Pertama:

1) Menyediakan lahan untuk lokasi batching plant seluas 7.000 m² (tujuh ribu meter persegi) dalam keadaan rapat dan padat;

2) Membantu Pihak Kedua yang berkaitan dengan ijin operasional Batching Plant di lokasi proyek;

3) Wajib melakukan pembayaran atas pengadaan material;

4) Melakukan inspeksi material bersama konsultan pengawas dan pengguna jasa.

Hak dan Kewajiban Pihak Kedua:

1) Wajib mendirikan batching plant tipe wet di lokasi proyek;

2) Membayar biaya sewa lahan yang dipergunakan untuk batching plant selama 2 (dua) tahun;

3) Wajib untuk menjalankan prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Lingkungan dan Mutu.

Hak dan Kewajiban : Hak dan Kewajiban Pihak Pertama:

1) Berhak melakukan Inspeksi Material bersama Konsultan Pengawas;

2) mengirim Surat Pemesanan Material 5 (lima) hari sebelum jadwal yang ditentukan;

3) Wajib melakukan pembayaran atas pengadaan material.

Hak dan Kewajiban Pihak Kedua:

1) Wajib dan dianggap sudah mengetahui serta menguasai syarat-syarat yang dibutuhkan dari spesifikasi material;

2) Harus menjaga kelancaran dan menjamin kelangsungan pengadaan material sesuai dengan jadwal;

3) Wajib untuk menjalankan prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Lingkungan dan Mutu;

4) Memenuhi spesifikasi material yang dikirim

Penyelesaian Perselisihan : Setiap perselisihan yang mungkin timbul sebagai akibat pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat dalam waktu 14 (empat belas) hari.

Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyarawah maka Para Pihak sepakat menyelesaikan melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) di Jakarta.

i) Kontrak Perjanjian Pemesanan Material No. 01/KPPM/WK/DS/2015 tanggal 5 Juni 2015 antara PT Waskita Karya (Persero) Tbk-Wika KSO sebagai Pihak Pertama dan Perseroan sebagai Pihak Kedua,

i) Kontrak Perjanjian Pemesanan Material No. 01/KPPM/WK/DS/2015 tanggal 5 Juni 2015 antara PT Waskita Karya (Persero) Tbk-Wika KSO sebagai Pihak Pertama dan Perseroan sebagai Pihak Kedua,

Dalam dokumen PT WASKITA BETON PRECAST Tbk (Halaman 94-108)