• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengawasan Kedatangan Di Bandara , Pelabuhan ,PLBD

MEKANISME PERCEPATAN PENGELUARAN LOGISTIK DARI CARGO INTERNASIONAL

2) Pembagian Peran Sesuai Jenjang Administrasi

Pembagian peran sesuai jenjang administrasi ini dilakukan dalam lingkup kegiatan mobilisasi sumber daya.

a) Tingkat pusat Tahap persiapan :

- Membentuk dan melatih Tim Fasilitator untuk Penilaian Cepat - Menyusun petunjuk pelaksanaan

- Menyediakan dan mengatur stockpilling (obat antiviral, APD, reagen, obat-obatan, vaksin, dan lain-lain)

- Melakukan advokasi tentang mobilisasi sumber daya.

- Membangun jejaring komunikasi dan informasi.

- Membuat rencana kontinjensi yang dilanjutkan dengan simulasi (gladi)

- Menyiapkan sumber daya bersama dengan berbagai pihak terkaitMelakukan optimalisasi UPT Depkes (Rumah Sakit, KKP/BTKL) dan regional senter dalam mendukung mobilisasi sumber daya

- Menyiapkan pendanaan dari APBN dan sumber lainnya Tahap penanggulangan Episenter Pandemi Influenza

- Mengirim bantuan tenaga yang secara struktur organisasi menyatu dengan kendali Dinkes kabupaten/kota (di “BKO” kan) dan secara fungsional tetap melaksanakan tugas “pembinaan”

- Mengirim bantuan logistik obat antiviral dan APD dari stockpilling pusat dan memproses permintaan dari daerah.

- Mengatur penerimaan dan pendistribusian bantuan internasional - Menfasilitasi rumah sakit rujukan termasuk rumah sakit lapangan - Mengirim logistik nonmedis dan kebutuhan pokok

- Menyiapkan sumber daya di posko pusat - Melakukan monitoring dan evaluasi

167 b) Tingkat provinsi

Tahap persiapan :

- Membentuk dan menyiapkan Tim Gerak Cepat provinsi

- Membantu pembentukan dan melatih Tim Gerak Cepat kabupaten/kota - Menyiapkan stockpilling (obat antiviral, APD, dan lain-lain)

- Mengoptimalkan regional senter untuk menyiapkan sumber daya yang dimiliki agar siap maju ke lapangan jika diperlukan

- Mengoordinasikan penerimaan logistik medis dari pusat maupun bantuan internasional (obat antiviral, APD, dan lain-lain) berikut penyimpanan dan pendistribusiannya ke kabupaten/kota

- Menyiapkan rumah sakit rujukan dan rumah sakit lapangan

- Mengompilasi seluruh kebutuhan logistik dari semua sarana di wilayahnya termasuk RS, KKP/BTKL, dan lain-lain

- Menyiapkan ambulans dan alat angkut

- Melaksanakan sosialisasi tentang mobilisasi sumber daya dan pelatihan penanggulangan episenter di lingkungan kesehatan maupun lintas sektor terkait

- Melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui leaflet, poster, dan penyuluhan

- Mencetak dan mendistribusikan media dalam rangka penanggulangan episenter

- Melakukan advokasi

- Membangun jejaring komunikasi dan informasi yang berkaitan dengan mobilisasi sumber daya

- Membuat rencana kontinjensi dan dilanjutkan dengan simulasi (gladi) - Menyiapkan sumber daya bersama dengan berbagai pihak terkait - Menyiapkan pendanaan dari APBD dan sumber lainnya

Tahap penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan seperlunya

- Tim Gerak Cepat provinsi melaksanakan Penilaian Cepat di rumah sakit, bandara, pelabuhan laut, dan lintas batas

- Melakukan identifikasi dan perhitungan kebutuhan sumber daya di rumah sakit, bandara, pelabuhan laut, dan lintas batas

- Menyiapkan sumber daya bersama dengan berbagai pihak terkait Tahap penanggulangan Episenter Pandemi Influenza

- Mengirim bantuan tenaga yang secara struktur organisasi menyatu dengan kendali Dinkes kabupaten/kota (di “BKO” kan) dan secara fungsional tetap melaksanakan tugas “pembinaan”

- Mengirim obat antiviral dan APD dari stockpilling provinsi dan memproses permintaan ke pusat bila perlu

- Menerima logistik dari dalam maupun luar negeri dan berkoordinasi dengan bea cukai dan bantuan KKP setempat.

- Memfasilitasi rumah sakit rujukan dan rumah sakit lapangan - Memfasilitasi ambulans dan alat angkut lainnya ke lapangan - Memfasilitasi pengiriman logistik nonmedis dan kebutuhan pokok - Menyiapkan sumber daya di posko provinsi

- Melakukan monitoring dan evaluasi c) Tingkat kabupaten/kota

Tahap persiapan:

- Membentuk dan menyiapkan Tim Gerak Cepat kabupaten/kota - Menyiapkan stockpilling (obat antiviral, APD, dan lain-lain)

- Menyiapkan penerimaan logistik medis dari provinsi, pusat, atau bantuan internasional (obat antiviral, APD, dan lain- lain) yang diterima langsung di kabupaten/kota sekaligus menyimpannya

168

- Menyiapkan rumah sakit rujukan dan rumah sakit lapangan

- Mengompilasi seluruh kebutuhan logistik dari semua sarana di wilayahnya - Menyiapkan ambulans dan alat angkut

- Melaksanakan sosialisasi tentang mobilisasi sumber daya dan pelatihan tentang penanggulangan episenter di lingkungan kesehatan maupun lintas sektor terkait.

- Melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui leaflet, poster, dan penyuluhan dan pelatihan

- Mencetak dan mendistribusikan media dalam rangka penanggulangan episenter

- Melakukan advokasi

- Membangun jejaring komunikasi dan informasi yang berkaitan dengan mobilisasi sumber daya

- Membuat rencana kontinjensi yang dilanjutkan dengan simulasi (gladi).

- Menyiapkan sumber daya bersama dengan berbagai pihak terkait - Menyiapkan mekanisme pendistribusian logistik ke masyarakat - Menyiapkan pendanaan dari APBD dan sumber lainnya

Tahap Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Seperlunya

- Tim Gerak Cepat kabupaten/kota melaksanakan Penilaian Cepat di lapangan, rumah sakit, bandara, pelabuhan laut, dan lintas batas

- Melakukan identifikasi dan penghitungan kebutuhan sumber daya di lapangan, rumah sakit, bandara, pelabuhan laut, dan lintas batas.

- Menyiapkan sumber daya bersama dengan berbagai pihak terkait

- Mengaktifkan sumber daya di posko kabupaten/kota dan pos lapanganMenghubungi desa untuk persiapan mobilisasi sumber daya dari masyarakat (meminjam bangunan, ruangan, lapangan, tenaga relawan, dan lain-lain).

Tahap penanggulangan Episenter Pandemi Influenza - Mengaktifkan tenaga penilaian cepat

- Mengoordinasi tenaga-tenaga bantuan dari berbagai pihak untuk di-BKO-kan di bawah kabupaten/kota (Posko kabupaten/kota)

- Menerima dan mendistribusikan seluruh logistik dari dalam maupun luar negeri.

- Mengoperasionalkan rumah sakit rujukan dan rumah sakit lapangan - Mengoperasionalkan ambulans dan alat angkut lainnya ke lapangan - Mendistribusikan logistik untuk operasional dan kebutuhan masyarakat - Menyiapkan sumber daya di posko kabupaten/kota dan pos lapangan serta

pos taktis di perimeter

- Melakukan monitoring dan evaluasi d) Tingkat kecamatan/desa/masyarakat

Tahap persiapan:

- Membantu menyiapkan sarana pos lapangan, pos taktis perimeter berikut peralatannya, bangunan tempat pelayanan medis influenza pandemi, tempat pelayanan noninfluenza pandemi, gudang/penyimpanan logistik

- Menyiapkan tenaga relawan apabila dibutuhkan

- Membantu puskesmas dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat termasuk pengetahuan tentang flu burung dan influenza pandemi

- Lembaga sosial masyarakat setempat dilibatkan dalam menyiapkan sumber daya.

169

Tahap penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan seperlunya Membantu pelaksanaan yang meliputi :

‐ Melaporkan orang yang pernah kontak dengan kasus unggas yang mati

‐ Melaporkan orang–orang kontak tersebut apabila menderita gejala flu

‐ Membantu mendistribusikan media KIE

Tahap penanggulangan Episenter Pandemi Influenza Membantu pelaksanaan meliputi:

‐ Melaporkan orang yang pernah kontak dengan kasus unggas yang mati

‐ Melaporkan orang–orang kontak tersebut apabila menderita gejala flu

‐ Membantu mendistribusikan media KIE

‐ Meminjamkan bangunan untuk sekretariat pos lapangan berikut peralatannya, bangunan tempat pelayanan medis influenza pandemi, tempat pelayanan noninfluenza pandemi, gudang/penyimpanan logistik

‐ Mengerahkan tenaga relawan

‐ Membantu pelaksanaan pembatasan penyebaran influenza pandemi misalnya dalam pendistribusian obat antiviral, masker, media KIE, kebutuhan pokok, dll

„ Monitoring dan Evaluasi

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan untuk mengetahui bagaimana keberhasilan pelaksanaan kegiatan khususnya pada Komando dan koordinasi. Untuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi ini menggunakan indikator tersebut di bawah ini: