• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan dan Penyusunan Model

METODELOGI PENELITIAN

H. Perencanaan dan Penyusunan Model

1. Tujuan Penyusunan Model

Penyusunan model Pendidikan Karakter ini bertujuan: 1) mengembangkan model pembelajaran pendidikan karakter di Lingkungan MAN, 2) mengembangkan model pembelajaran Pendidikan Karakter yang baik dan berkualitas, untuk memberikan masukan kepada MAN Se kota Medan agar lebih baik lagi.

2. Tahap Mengidentifikasi

a. Mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran pendidikan karakter dan menulis tujuan pembelajaran pendidikan karakter secara umum.

1) Tujuan

Mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran pendidikan karakter adalah untuk melihat tingkat perbedaan antara materi yang dilakukan dengan pembelajaran pendidikan karakter siswa seperti biasanya dengan desain yang dikembangkan.

2) Langkah-langkah

Langkah-langkah dalam mengidentifikasi kebutuhan ini terdiri atas; a) mengidentifikasi kesenjangan antara hasil yang diinginkan dengan keadaan sekarang, b) menilai kerugian yang timbul akibat kesenjangan, c) menganalisis penyebab kesenjangan, d) menginterview apakah pernah mendapatkan model desain ini, e) mengelompokkan sesuai dengan pendidikan karakter yang diterima, f) menerima umpan balik dari kelompok –kelompok seperti tersebut pada poin lima.

3) Responden

Responden pada langkah ini adalah :

a) Ahli materi yang selanjutnya menjadi ahli materi pada penulisan bahan ajar model pendidikan karakter yang dikembangkan.

b) Siswa yang baru yang mereka belum mendapatkan pendidikan karakter

secara maksimal.

Pengembang melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

a) Memberi penjelasan kepada responden tentang tujuan mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran pendidikan karakter.

b) Menyajikan bahan ajar yang akan dijadikan materi.

c) Memimpin diskusi tentang materi yang akan dikembangkan,evaluasi.

5) Menulis tujuan pembelajaran pendidikan karakter secara umum

Setelah mendapatkan hasil dari diskusi ini, maka pengembang menetapkan dan menulis tujuan pembelajaran pendidikan karakter secara umum dalam satu rumusan.

b. Melakukan analisis pembelajaran pendidikan karakter

1) Tujuan

Tujuan dari analisis pembelajaran pendidikan karakter adalah untuk mengidentifikasi beberapa perilaku khusus yang dapat dijadikan indikator dari perilaku umum agar lebih terinci. Beberapa perilaku khusus ini dirinci sedemikian rupa kemudian disusun secara logis dan sistematis sehingga mendapatkan gambaran tujuan pembelajaran pendidikan karakter dan dapat dicapai secara efektif dan efisien.

2) Langkah-langkah

Dalam mengembangkan langkah-langkah ini idealnya ada ada 8 langkah sebagai berikut: a) mengidentifikasi kesenjangan antara hasil yang diinginkan dengan keadaan sekarang, b) menilai kerugian atau bahaya yang timbul akibat kesenjangan, c) menganalisis penyebab kesenjangan, d) menginterview apakah pernah mendapatkan pembelajaran pendidikan karakter di Madrasah, e) mengelompokkan sesuai dengan pembelajaran pendidikan karakter yang diterima, f) kelompok yang sering diberi umpan balik atas kekurangannya, g) kelompok yang jarang diberi kesempatan untuk pembelajaran pendidikan karakter, h) kelompok yang belum pernah mendapatkan pembelajaran pendidikan karakter secara maksimal terlebih dahulu merumuskan tujuan pendidikan umum.

Responden yang ditetapkan untuk langkah ini adalah; a) ahli tentang pendidikan karakter, b) Guru ,c) Siswa.

4) Pengumpulan data

Data dikumpulkan dengan langkah sebagai berikut :a) menjelaskan kepada responden tentang tujuan mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran Pendidikan Karakter, b) menyajikan dan menceritakan maksud dan tujuan pengembangan model, c) menetapkan apa yang menjadi kebutuhan dalam pembelajaran pendidikan karakter.

Setelah dilakukan identifikasi kebutuhan, maka pengembang model pembelajaran pendidikan karakter melakukan merumuskan secara cermat tentang tujuan pendidikan karakter.

c. Mengidentifikasi perilaku dan karakteristik awal siswa

1) Tujuan

Tujuan mengidentifikasi ini adalah untuk melihat perilaku yangdikuasai peserta didik sebelum mengikuti pembelajaran pendidikan karakter.

2) Responden

Pada langkah ini peserta didik yang diwakili dari mereka yang telah mengikuti kegiatan pembelajaran pendidikan karakter, dilakukan dengan memberikan tes.

3) Langkah-langkah pengumpulan data

Langkah ini dilakukan dengan cara menjelaskan kepada responden tentang tujuan pendidikan karakter, melampirkan pertanyaan dalam bentuk tes isian kuesioner data responden.

3. Tahap mengembangkan

a. Menulis tujuan pembelajaran pendidikan karakter khusus

Adapun langkah-langkah untuk menuliskan tujuan pembelajaran pendidikan karakter khusus adalah sebagai berikut:

1) Merumuskan Tujuan pembelajaran pendidikan karakter khusus berdasarkan jabaran dari perilaku khusus. Dalam merumuskannya menggunakan unsure ABCD , yaitu Audience, behavior, conditioning, dan Degree,

2) Mendidkusikannya dengan ahli materi. b. Menulis tes acuan patokan

Langkah-langkah yang dilakukan adalah :

1). Menentukan maksud tes yaitu dalam pengembangan ini di buat tes yang berfungsi sebagai tes pormatif untuk digunakan dalam memnperbaiki program dan tes yang berfungsi sebagai tes sumatif untuk digunakan dalam uji coba sistem pembelajaran pendidikan karakter yang dikembangkan.

c. Menyusun strategi pembelajaran pendidikan karakter

Menyusun strategi pembelajaran adalah berdasarkan pada tujuan pembelajaran pendidikan karakter dengan mengikuti setiap langkah pada komponen utama. Komponen uraian meliputi; pendahuluan,penyajian dan penutup. Begitu juga dengan komponen metode, media dan waktu.

d. Mengembangkan bahan pembelajaran pendidikan karakter.

Langkah-langkah dalam mengembangkan bahan pembelajaran adalah; 1) Berdasarkan TPU dikumpulkan referensi, dan mendiskusikan dengan

ahli materi tentang outline,

2) Menulis bahan pembelajaran pendidikan karakter dalam bentuk bahan ajar jadi dengan memperhatikan kaedah- kaedah penulisan bahan ajar. 3) Bahan yang telah ditulis direview oleh ahli materi.

4) Memperbaiki dan menyempurnakan bahan pembelajaran pendidikan karakter.

4. Menyusun dan Melaksanakan Evaluasi Formatif a. Tujuan Evaluasi

Evaluasi yang dimaksudkan disini adalah evaluasi formatif dimana proses menyediakan dan menggunakan informasi untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan dalam hal meningkatkan kualitas bahan ajar yang disusun. Jadi tujuan dari evaluasi adalah memperbaiki bahan ajar dan strategi pembelajaran pendidikan karakter.

Responden dari penyusunan ini adalah; 1) ahli materi,

2) ahli desain pendidikan karakter, 3) Guru/Kepala sekolah dan siswa. c. Prosedur Evaluasi

Prosedur evaluasi dilakukan dengan empat tahap yakni review ahli, evaluasi satu persatu, evaluasi kelompok dan uji coba lapangan.

5. Responden

Responden dari pengembangan model ini adalah melibatkan 33 orang yang terdiri atas : peserta utama 30 orang, 1 Guru/ Kepala sekolah, 2 orang ahli pakar pendidikan karakter dan ahli desain model.

6. Revisi produk hasil evaluasi

Setelah dikembangkan satu model pendidikan karakter , maka produk model pendidikan karakter akan dievaluasi oleh siswa MAN 1 Medan kelas XII sebagai mewakili Siswa MAN se kota Medan. Yang akan dievaluasi adalah terdiri atas ; tujuan pembelajaran, materi atau bahan pendidikan karakter, strategi pendidikan karakter, penggunaan media dan sumber, dan system evaluasi pendidikan, serta pengelolaan guru dalam pembelajaran.

I. Teknik Analisis Data

Analisis terhadap hasil ujicoba model ini, dilakukan dengan cara: Analisis kuantitatif, analisis deskriptif, dan anlisis kualitatif.

a. Analisis kuantitatif, yakni untuk mempresentasekan hasil angket dan penguji ahli, guru, dan siswa.

b. Analisis deskriftif adalah untuk mengukur tingkat efektifitas model, maka data dari responden akan dihitung dari presentase. Semua produk hasil dari pengembangan bagian model ini dinilai dengan rentangan nilai 1-4, dan juga diberikan kolom komentar . Interpretasi dari rentangan 1-4 dan juga di berikan kolom komentar. Interpretasi dari rentangan 1-4 tersebut adalah sebagai berikut:

3 = cukup 2 = kurang baik 1 = jelek

c. Pada analisis kualitatif dilakukan dengan teknik memberikan komentar dan refleksi atas beberapa keterangan yang dijaring lewat wawancara, maupun observasi. Analisis kualitatif ini nantinya akan banyak ditemukan khusus yang menyangkut dengan berbagai komentar dan pendapat dari ahli tentang model pendidikan karakter. Untuk itu berbagai keterangan baik pendapat, saran maupun komentar semuanya akan diberi tanggapan dan refleksi. Semua itu bertujuan agar model yang dihasilkan menjadi lebih baik dan lebih sempurna sebagai pedoman pendidikan karakter bagi siswa.