• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

Dalam dokumen Melangkah Lebih Cepat Menangkan Persaingan (Halaman 40-44)

Pada tahun 2016 terjadi beberapa kali perubahan komposisi Dewan Komisaris. RUPS Luar Biasa yang dilaksanakan pada 12 Januari 2016 memutuskan bahwa:

Menyetujui dan mengangkat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan:

• Bpk. Hartadi A. Sarwono sebagai Komisaris Utama

• Bpk. Bistok Simbolon sebagai Komisaris

Pengangkatan anggota Dewan Komisaris tersebut berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari OJK atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dan memenuhi peraturan perundang- undangan yang berlaku.

Berakhirnya masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang diangkat tersebut adalah sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-5 (kelima) sejak pengangkatan yang bersangkutan, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan tanpa mengurangi hak dari RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

Dengan demikian susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan setelah mendapat persetujuan dari OJK menjadi sebagai berikut:

1. Bpk. Hartadi A. Sarwono sebagai Komisaris Utama 2. Bpk. Pradjoto sebagai Wakil Komisaris Utama/

Komisaris Independen

3. Bpk. Daniel T. Sparringa sebagai Komisaris Independen

4. Bpk. Kiagus Ahmad Badaruddin sebagai Komisaris 5. Bpk. Zulkifli Zaini sebagai Komisaris Independen 6. Ibu Anny Ratnawati sebagai Komisaris

Independen

7. Bpk. Joseph F.P. Luhukay sebagai Komisaris Independen

8. Bpk. Pataniari Siahaan sebagai Komisaris 9. Bpk. Revrisond Baswir sebagai Komisaris 10. Bpk. Bistok Simbolon sebagai Komisaris

RUPS tahunan dilaksanakan pada 10 Maret 2016 kemudian menyetujui untuk:

1. Memberhentikan dengan hormat nama-nama berikut sebagai anggota Dewan Komisaris: a. Sdr. Zulkifli Zaini sebagai Komisaris

Independen

b. Sdr. Joseph F.P. Luhukay sebagai Komisaris Independen

c. Sdr. Daniel T. Sparringa sebagai Komisaris Independen

Pemberhentian anggota Dewan Komisaris tersebut terhitung sejak ditutupnya Rapat ini dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat anggota Dewan Komisaris Perseroan. 2. Menyetujui pengalihan penugasan Sdr. Hartadi A. Sarwono dari Komisaris Utama merangkap sebagai Komisaris Independen serta Sdr.

Revrisond Baswir dan Sdr. Pataniari Siahaan dari Komisaris menjadi Komisaris Independen. 3. Menyetujui dan mengangkat nama-nama berikut

sebagai anggota Dewan Komisaris: a. Sdr. Wahyu Kuncoro sebagai Komisaris b. Sdr. Joni Swastanto sebagai Komisaris Pengangkatan anggota Dewan Komisaris tersebut berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari OJK atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dan memenuhi peraturan perundang- undangan yang berlaku. Berakhirnya masa jabatan anggota Dewan Komisaris Perseroan yang diangkat tersebut adalah sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-5 (kelima) sejak pengangkatan yang bersangkutan, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan tanpa mengurangi hak dari RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu. 1. Dengan demikian susunan anggota Dewan

Komisaris Perseroan setelah mendapat persetujuan dari OJK menjadi sebagai berikut: a. Sdr. Hartadi A. Sarwono sebagai Komisaris

Utama/Komisaris Independen

b. Sdr.Pradjoto sebagai Wakil Komisaris Utama/ Komisaris Independen

c. Sdr. Kiagus Ahmad Badaruddin sebagai Komisaris d. Sdri.Anny Ratnawati sebagai Komisaris Independen e. Sdr. Pataniari Siahaan sebagai Komisaris Independen f. Sdr. Revrisond Baswir sebagai Komisaris Independen g. Sdr. Bistok Simbolon sebagai Komisaris

h. Sdr. Wahyu Kuncoro sebagai Komisaris i. Sdr. Joni Swastanto sebagai Komisaris

Perubahan susunan Dewan Komisaris tersebut perlu dilakukan oleh Pemegang Saham Pengendali dalam rangka memenuhi tuntutan bisnis Perseroan dan mempertimbangkan pemilihan Putra Terbaik Bangsa untuk ditempatkan sebagai Pengawas dalam melaksanakan putaran roda Perseroan. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dilakukan oleh Pemegang Saham Pengendali dengan mempertimbangkan rekomendasi yang diberikan Dewan Komisaris serta Komite Nominasi dan Remunerasi.

PENUTUP

Demikian laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris atas kinerja dan pelaksanaan usaha Perseroan di tahun 2016. Dewan Komisaris akan selalu berupaya untuk profesional dan independen dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasehat agar kinerja Perseroan bisa selalu meningkat di masa yang akan datang,

Sekali lagi, Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan kepada segenap jajaran Direksi dan seluruh karyawan Perseroan, berkat dedikasi dan kerja keras, Perseroan mampu bertahan dalam kondisi perekonomian yang mengalami tantangan.

Jakarta, Februari 2017 Atas nama Dewan Komisaris PT Bank Negara (Persero) Tbk.

Hartadi A. Sarwono

Komisaris Utama

1

Joni Swastanto

Komisaris 2

Anny Ratnawati

Komisaris Independen 3

Revrisrond Baswir

Komisaris Independen 4

Pradjoto

Wakil Komisaris Utama/ Komisaris Independen 5

Pataniari Siahaan

Komisaris Independen 6

Hartadi A Sarwono

Komisaris Utama/Komisaris Independen 7

Wahyu Kuncoro

Komisaris 8

Bistok Simbolon

Komisaris 1 2 3 4 5 6 7 8

Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan dan jalannya pengurusan Perseroan oleh Direksi, memberikan nasihat kepada Direksi, serta memastikan terlaksananya ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan perundang-undangan lainnya yang berlaku. Dewan Komisaris merupakan suatu majelis yang melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen dan objektif, serta selalu fokus pada kegiatan strategis yang dihadapi perusahaan dan berorientasi pada peningkatan nilai tambah sesuai dengan keinginan Pemegang Saham.

Perekonomian Indonesia pada tahun 2016 menunjukkan trend yang positif. Secara sektoral, sektor industri, pertanian, dan perdagangan masih tumbuh positif. Demikian pula stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan juga semakin baik. Hal itu tercermin pada inflasi yang rendah, defisit transaksi berjalan yang menurun, dan nilai tukar yang menguat. Namun demikian terdapat beberapa tekanan terhadap perekonomian dan industri perbankan nasional, terutama pengaruh global antara lain keluarnya Inggris dari Uni Eropa dan ketidakpastian kebijakan suku bunga acuan bank sentral Amerika.

Di tengah berbagai tantangan eksternal dan domestik, Manajemen mengambil inisiatif strategis untuk mendorong pertumbuhan bisnis Perseroan di atas industri, diantaranya dengan menggali potensi pasar pembiayaan BUMN yang fokus pada proyek infrastruktur dan sektor-sektor industri yang memiliki risiko rendah, menggali potensi supply chain debitur korporasi, meningkatkan kualitas monitoring pembiayaan kredit segmen menengah melalui pemberian kewenangan kepada Pimpinan Wilayah, mengoptimalkan jaringan dengan menetapkan outlet sebagai full branch agar mampu menggarap potensi pasar yang ada, fokus pada pembiayaan KUR, dan mengembangkan sistem pembiayaan segmen kecil berbasis digital (digital loan). Upaya-upaya dan pelaksanaan inisiatif strategis tersebut, menghasilkan kinerja Perseroan yang secara umum mengalami pertumbuhan yang cukup menggembirakan pada tahun 2016. Sehubungan dengan hal tersebut, Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi dan seluruh jajaran Manajemen serta Pegawai atas pencapaian kinerja Perseroan selama tahun 2016, dengan beberapa pandangan sebagai berikut:

Dalam dokumen Melangkah Lebih Cepat Menangkan Persaingan (Halaman 40-44)