PMN kepada BUMN untuk mendukung program kedaulatan pangan, ditujukan antara lain untuk mendukung program swasembada pangan, pengadaan benih, peningkatan produksi gula dan garam, serta peningkatan produksi ikan nasional. Rincian PMN untuk mendukung program kedaulatan pangan disajikan pada Graik 5.5.
PT Garam (Persero) merupakan satu-satunya BUMN yang bergerak di bidang industri dan perdagangan garam yang posisinya cukup strategis ditinjau dari keberadaannya dalam penyediaan garam. PT Garam memiliki lahan penggaraman sendiri di Madura seluas 5.340 ha, dalam kondisi iklim normal menghasilkan garam rata-rata sebesar 300.000 ton yang berkontribusi sebesar 20 persen terhadap kebutuhan garam konsumsi nasional. Jumlah produksi garam nasional saat ini adalah sebanyak 2,2 juta ton, sedangkan permintaan adalah sebesar 3,9 juta ton, sehingga Indonesia mengalami kekurangan garam sebanyak 1,7 juta ton. Penggunaan dan manfaat PMN kepada PT Garam (Persero) disajikan pada Tabel 5.4.
PT Pertani (Persero) merupakan BUMN yang bergerak di sektor pertanian, melalui kegiatan hulu (on-farm) dan kegiatan hilir (off-farm). Seluruh kegiatan usaha perseroan diintegrasikan dalam kegiatan Pusat Pergudangan Agribisnis (PPA) sebagai sentra dan pusat kendali usaha PT Pertani. Kegiatan hulu yang dilakukan perseroan meliputi penyedia sarana produksi pertanian, pengadaan alat mesin pertanian, dan pengelolaan lahan. Sementara itu, kegiatan hilir perseroan
3.000,0 470,0 400,0 200,0 300,0 300,0 3.150,0 17,5 100,0 97,5 65,0 70,0 GRAFIK 5.5 RINCIAN TAMBAHAN PMN
UNTUK PROGRAM KEDAULATAN PANGAN
(miliar rupiah)
Perum Bulog PT Pertani PT Sang Hyang Seri PT Perikanan Nusantara Perum Perikanan Indonesia PT Garam
PTPN III PTPN VII PTPN IX
PTPN X PTPN XI PTPN XII
meliputi pengolahan, pergudangan, perdagangan, dan pengelolaan aset. Penggunaan dan manfaat PMN kepada PT Pertani (Persero) disajikan pada Tabel 5.5.
PT Sang Hyang Seri (Persero) adalah BUMN yang bertugas menyediakan benih pertanian dalam arti luas, yang meliputi benih tanaman pangan, holtikultura, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan. Bisnis utama PT Sang Hyang Seri (Persero) adalah memproduksi, memasarkan dan ekspor/impor benih dan/atau bibit pertanian, pengadaan jasa penelitian, sertiikasi, pendidikan, penyuluhan, dan jasa lainnya dalam bidang perbenihan. Penggunaan dan manfaat PMN kepada PT Sang Hyang Seri (Persero) disajikan pada Tabel 5.6.
PT Perikanan Nusantara (Persero) adalah BUMN yang bergerak di bidang perikanan, yang memiliki bidang usaha dan lingkup aktivitas industri perikanan terpadu dari hulu ke hilir (integrated isheries industry), yaitu aktivitas usaha dimulai dari pra produksi, produksi, diversiikasi produk, dan pemasaran lokal maupun internasional. PT Perikanan Nusantara (Persero) memiliki sarana/prasarana berupa sarana penangkapan, pengumpulan, pengolahan dan pemasaran secara integrasi, serta sarana pendukung seperti pabrik es, docking, dermaga, dan sarana jasa-jasa yang terkait dengan industri perikanan. Penggunaan dan manfaat PMN kepada PT Perikanan Nusantara (Persero) disajikan pada Tabel 5.7.
No. I -II
-Sumber: Kementerian BUMN diolahpenyerapan tenaga kerja
peningkatan penyerapan garam rakyat dengan harga yang kompetitif pengelolaan lahan penggaraman potensial di teluk Kupang yang akan meningkatkan produksi garam nasional dengan kualitas garam industri Manfaat:
peningkatan fasilitas produksi dan peningkatan kuantitas garam dengan kualitas yang lebih baik
memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan kinerja keuangan peningkatan kontribusi berupa pajak dan dividen
pengurangan ketergantungan garam impor
akselerasi sektor ekonomi di sekitar lahan PT Garam
mendukung program Kedaulatan Pangan dan mensukseskan Program Swasembada Garam Nasional
terkendalinya harga garam di pasar peningkatan penyerapan garam rakyat
sentralisasi pembangunan pabrik garam olahan dan garam industri yang dapat meningkatkan kualitas garam
TABEL 5.4
PENGGUNAAN DAN MANFAAT PMN KEPADA PT GARAM (Persero)
Uraian Penggunaan:
pemasangan media high density polyethylene (HDPE) Geomembrane di meja kristalisasi di lahan penggaraman, yang akan berdampak langsung kepada peningkatan produksi garam dengan kualitas baik
Nota Keuangan dan APBNP 2015 5-10 No. I -II A
- meningkatkan kapasitas usaha
- meningkatkan kapasitas usaha
- meningkatkan utilisasi sarana produksi
- meningkatkan potensi margin
B
C bagi masyarakat
Sumber: Kementerian BUMN diolah
meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani
meningkatkan kapasitas produksi melalui investasi sarana produksi Manfaat:
manfaat bagi perseroan:
bagi Pemerintah
mempercepat pencapaian swasembada beras
peningkatan produksi dan pemasaran gabah dan perberasan TABEL 5.5
PENGGUNAAN DAN MANFAAT PMN KEPADA PT PERTANI (Persero)
Uraian Penggunaan:
peningkatan produksi dan pemasaran benih
No. I -II A
. - meningkatkan kapasitas produksi
- meningkatkan ketersediaan benih, baik benih bersubsidi (PSO) maupun
benih pasar bebas (non PSO)
- meningkatkan kapasitas usaha
- meningkatkan kepercayaan stakeholder
- menjamin sustainability perusahaan
B
- memberikan jaminan keberhasilan penyelenggaraan PSO Pemerintah
- meningkatnya pengembangan usaha mikro
- meningkatnya kontribusi perpajakan
Sumber: Kementerian BUMN diolah
melakukan revitalisasi mesin pertanian dan mesin pengolahan bangunan milik perseroan
Manfaat:
manfaat bagi perseroan:
manfaat bagi Pemerintah adalah
membangun pabrik pengolahan benih di empat lokasi sehingga dapat meningkatkan kapasitas produksi perusahaan
TABEL 5.6
PENGGUNAAN DAN MANFAAT PMN KEPADA PT SANG HYANG SERI
(Persero)
Uraian Penggunaan:
memperkuat struktur permodalan sehingga mempermudah perusahaan
Perum Perikanan Indonesia merupakan perusahaan yang memiliki bisnis utama berupa penyelenggaraan pengusahaan dan pelayanan barang, jasa, dan pengembangan sistem bisnis perikanan kepada pengguna jasa pelabuhan perikanan yaitu nelayan pada khususnya dan masyarakat perikanan pada umumnya. Perum Perikanan Indonesia mempunyai posisi yang strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi regional dan nasional melalui pengembangan pembangunan sektor kelautan dan perikanan. Penggunaan dan manfaat PMN kepada Perum Perikanan Indonesia disajikan pada Tabel 5.8.
Perum Bulog adalah perusahaan umum milik negara yang bergerak di bidang logistik pangan. Ruang lingkup bisnis perusahaan meliputi usaha logistik/pergudangan, survei dan pemberantasan hama, penyediaan karung plastik, usaha angkutan, perdagangan komoditi pangan dan usaha eceran. Lingkup usaha penugasan pemerintah yang menjadi usaha utama Perum BULOG adalah: (1) melaksanakan kebijakan pembelian gabah/beras dalam negeri dengan ketentuan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang diimplementasikan dalam program pengadaan gabah dan beras dalam negeri; (2) menyediakan dan menyalurkan beras bersubsidi bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah yang dijabarkan dalam pelaksanaan program Raskin; serta (3) menyediakan dan menyalurkan beras untuk menjaga stabilitas harga beras, menanggulangi keadaan darurat, bencana, dan rawan pangan. Penggunaan dan manfaat PMN kepada Perum Bulog disajikan pada Tabel 5.9.
No. I -II
-Sumber: Kementerian BUMN diolah
meningkatkan pertumbuhan ekspor dan memperkecil jumlah impor ikan, sehingga potensi sumber daya ikan Indonesia dapat menjadi motor penggerak perekonomian nasional
penguatan produksi hasil tangkapan ikan dengan tingkat mutu terkendalikan, sehingga dapat memberikan nilai tambah ekonomis bagi industri perikanan Indonesia
efisiensi dalam proses penangkapan dan pengolahan dengan memanfaatkan teknologi, sehingga perseroan akan memiliki daya saing global dan dapat mengoptimalkan profit
kepastian pasar bagi nelayan dalam hal PT Perikanan Nusantara bertindak
sebagai off taker, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan
masyarakat nelayan mitra
program kemitraan usaha nelayan perusahaan dapat menjembatani usaha individu nelayan menuju korporatisasi
Manfaat:
TABEL 5.7
PENGGUNAAN DAN MANFAAT PMN KEPADA PT PERIKANAN
NUSANTARA (Persero)
Uraian Penggunaan:
meningkatkan kapasitas pembelian ikan nelayan dan hilirisasi industri perikanan melalui pengembangan nilai tambah produk, sarana pengolahan darat, serta pengembangan sistem logistik dan pemasaran.
Nota Keuangan dan APBNP 2015 5-12 No. I -II
-Sumber: Kementerian BUMN diolah
stabilisasi harga pangan yang dapat menahan laju inflasi
peningkatan kesejahteraan petani dengan pelaksanaan pembelian gabah/beras sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP)
percepatan penyerapan gabah/beras pada saat panen raya
efisiensi biaya bunga karena selama ini menggunakan dana dari kredit
perbankan dengan bunga komersial sehingga dapat mengurangi beban subsidi
Raskin (audited) yang ditanggung oleh Pemerintah
TABEL 5.9
PENGGUNAAN DAN MANFAAT PMN KEPADA PERUM BULOG Uraian
Penggunaan:
Manfaat:
mengurangi ketergantungan akan kredit perbankan bagi modal kerja kegiatan
Public Service Obligation (PSO)
meningkatan kapasitas usaha tersebut memberikan kepastian bagi Perum Bulog melakukan penyerapan/pembelian beras petani setara 417.473 ton serta penyaluran Raskin setara 696.000 ton untuk 3 bulan
No. I -II A
- memperbaiki struktur permodalan
- meningkatkan kapasitas usaha melalui peningkatan produksi perusahaan
sehingga dapat memberikan kontribusi berupa peningkatan laba
B
- peningkatan penyerapan tenaga kerja di sektor maritim
- stabilisasi harga pakan ikan dan udang, serta jasa sarana dan prasarana
perikanan secara nasional, sehingga secara simultan memberikan manfaat kepada masyarakat dan nelayan untuk memperoleh harga pakan ikan dan udang, serta jasa sarana dan prasarana perikanan yang lebih terjangkau
Sumber: Kementerian BUMN diolah
bagi Pemerintah bagi perseroan
TABEL 5.8
PENGGUNAAN DAN MANFAAT PMN KEPADA PERUM PERIKANAN INDONESIA
Uraian Penggunaan:
Manfaat:
mendukung Pemerintah dalam program kedaulatan pangan dan pengembangan sektor maritim
mendukung program pemerintah tersebut melalui rehabilitasi docking kapal,
rekondisi pabrik es, rehabilitasi jaringan air, pabrik pakan ikan dan udang di 8 (delapan) wilayah kerja perusahaan
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) merupakan BUMN yang ditetapkan menjadi Induk Perusahaan seluruh BUMN Perkebunan, sehingga secara konsolidasi kegiatan usahanya melingkupi seluruh bidang usaha agro bisnis dan agro industri seperti kelapa sawit, karet, teh, tebu, dan aneka tanaman.
Dengan mempertimbangkan bahwa PTPN III (Persero) sebagai induk perusahaan (holding) maka untuk menjaga efektiitas dan operasionalisasi holding, usulan penambahan PMN sebesar Rp3.500 miliar akan dilakukan dengan skema (1) sebesar 90 persen atau Rp3.150 miliar kepada PTPN III (Persero) untuk selanjutnya sebagian diteruskan sebagai penambahan penyertaan pada masing-masing anak perusahaan (PTPN VII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI dan PTPN XII) secara proporsional dari jumlah yang diusulkan oleh masing-masing anak perusahaan; dan (2) sebesar 10 persen atau Rp350 miliar secara langsung kepada PTPN VII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI dan PTPN XII. Sehingga komposisi kepemilikan saham PTPN III dan Negara pada anak perusahaan tidak berubah, yaitu 90 persen sahamnya dimiliki oleh PTPN III (Persero) dan 10 persen dimiliki oleh Negara. Penggunaan dan manfaat PMN kepada PT Perkebunan Nusantara III (Persero) disajikan pada Tabel 5.10.
PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) merupakan BUMN yang ditetapkan menjadi anak perusahaan PTPN III dengan kegiatan usahanya melingkupi seluruh bidang usaha agro bisnis dan agro industri seperti kelapa sawit, karet, teh dan tebu. Penggunaan dan manfaat PMN kepada PTPN VII (Persero) disajikan pada Tabel 5.11.
PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) merupakan BUMN yang ditetapkan menjadi anak perusahaan PTPN III dengan kegiatan usahanya melingkupi pembudidayaan dan produksi karet, kopi, teh, dan tebu. Penggunaan dan manfaat PMN kepada PTPN IX (Persero) disajikan pada Tabel 5.12. No. I -II
-Sumber: Kementerian BUMN diolah
Manfaat:
peningkatan kapasitas produksi gula nasional guna mendukung program swasembada gula nasional dan pemenuhan energi terbarukan berbasis tebu mengurangi beban bunga dan menghasilkan peningkatan laba usaha melalui penurunan biaya modal
peningkatan kontribusi perusahaan kepada Negara melalui pembayaran pajak dan dividen
peningkatan peluang lapangan kerja baru bagi masyarakat di sekitar perusahaan
peningkatan kualitas kegiatan produksi tebu yang berbasis on farm dan off
farmdi PTPN VII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, dan PTPN XII
TABEL 5.10
PENGGUNAAN DAN MANFAAT PMN
KEPADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (Persero)
Uraian Penggunaan:
melakukan investasi pembangunan fisik pabrik gula guna mendukung
Nota Keuangan dan APBNP 2015
5-14
PT Perkebunan Nusantara X (Persero) merupakan BUMN yang ditetapkan menjadi anak perusahaan PTPN III dengan kegiatan usahanya melingkupi seluruh bidang usaha agro bisnis dan agroindustri seperti tebu. Penggunaan dan manfaat PMN kepada PTPN X (Persero) disajikan pada Tabel 5.13.
PT Perkebunan Nusantara XI (Persero) merupakan BUMN yang ditetapkan menjadi anak perusahaan PTPN III dengan kegiatan usahanya melingkupi seluruh bidang usaha agrobisnis dan agroindustri seperti tebu. Penggunaan dan manfaat PMN kepada PTPN XI (Persero) disajikan pada Tabel 5.14.
No. I -II
-Sumber: Kementerian BUMN diolah Manfaat:
mengurangi beban bunga dan menghasilkan peningkatan laba usaha melalui penurunan biaya modal
peningkatan kontribusi perusahaan kepada Negara melalui pembayaran pajak dan dividen
TABEL 5.11
PENGGUNAAN DAN MANFAAT PMN
KEPADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA VII (Persero)
Uraian Penggunaan:
melakukan peningkatan kapasitas giling pabrik gula
peningkatan produksi tebu dan produktivitas tebu di Perkebunan Bungamayang, Lampung dan Cinta manis, Sumatera Selatan
No. I -II
-Sumber: Kementerian BUMN diolah
Manfaat:
mengurangi beban bunga dan menghasilkan peningkatan laba usaha melalui penurunan biaya modal
peningkatan investasi, baik peningkatan kapasitas maupun pembuatan pabrik yang baru dan terintegrasi akan mendukung program swasembada gula nasional dan pemenuhan energi terbarukan
peningkatan kontribusi perusahaan kepada Negara melalui pembayaran pajak dan dividen
peningkatan peluang lapangan kerja baru bagi masyarakat di sekitar perusahaan revitalisasi Pabrik Gula Mojo, Sragen Jawa Tengah dan PG Rendeng Kudus Jawa Tengah guna peningkatan kapasitas produksi
TABEL 5.12
PENGGUNAAN DAN MANFAAT PMN
KEPADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (Persero)
Uraian Penggunaan:
investasi pembangunan fisik 2 (dua) pabrik gula baru dengan kapasitas 10.000 TCD di Jawa Tengah, guna mendukung swasembada gula nasional
PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) merupakan BUMN yang ditetapkan menjadi anak perusahaan PTPN III dengan kegiatan usahanya melingkupi pengusahaan budidaya tanaman, produksi, perdagangan, dan pengembangan usaha bidang perkebunan terutama tanaman karet, kopi, kakao, teh dan tebu. Penggunaan dan manfaat PMN kepada PTPN X (Persero) disajikan pada Tabel 5.15. No. I -II
-Sumber: Kementerian BUMN diolah
Manfaat:
penyerapan tenaga kerja dari pembangunan industri turunan pertumbuhan ekonomi
pengembangan UMKM pakan ternak dan produk kompos untuk petani penerimaan pajak dari industri gula yang sehat dan lestari
pemenuhan pengembangan energi terbarukan yang berbasis tebu dan pembangunan kogenerasi di PG Tjoekir, Jombang Jawa Timur
TABEL 5.13
PENGGUNAAN DAN MANFAAT PMN
KEPADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA X (Persero)
Uraian Penggunaan:
melakukan optimalisasi kapasitas dan kualitas kegiatan produksi tebu yang
berbasis on farm dan off farmdi pabrik gula Ngadirejo Kediri Jawa Timur dan
Gempolkerep Mojokerto Jawa Timur
No. I -II
-Sumber: Kementerian BUMN diolah
peningkatan kapasitas produksi PG Asembagus Situbondo Jawa Timur Manfaat:
meningkatkan pelayanan terhadap petani tebu di wilayah Asembagus mendukung eksistensi industri gula di Jawa yang berbasiskan tebu rakyat
mendukung program pemerintah dalam penggunaan bahan bakar renewable
pengembangan bioethanol dan pembangunan pembangkit listrik kogenerasi
TABEL 5.14
PENGGUNAAN DAN MANFAAT PMN
KEPADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA XI (Persero)
Uraian Penggunaan:
investasi pengembangan industri berbasis tebu di sekitar PG Jatiroto Lumajang Jawa Timur, dalam rangka peningkatan kapasitas giling
Nota Keuangan dan APBNP 2015
5-16