GAMBARAN UMUM PUSTRA PU
4.4. Program dan Kegiatan
Kegiatan adalah tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan oleh instansi pemerintah sesuai dengan kebijakan dan program yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu. Dalam komponen kegiatan ini perlu ditetapkan indikator kinerja kegiatan dan rencana capaiannya.
Dalam perencanaan strategi PUSTRA, rencana kegiatan yang akan dilaksanakan disesuaikan dengan struktur organisasi PUSTRA yang terdiri dari 3 (tiga) bidang dan 1 (satu) bagian. Masing-masing bidang dan bagian memiliki kegiatan yang didasarkan pada tugas pokok dan fungsinya. Kegiatan utama/pokok untuk masing-masing bidang adalah sebagai berikut :
Tugas Rutin
•
Kajian Jakstra investasi publik, swasta dan KPS bidang ke-PU-an•
kajian pembangunan wilayah dan keterpaduan fungsi penyelenggaraan bidang ke-PU-an•
Penyiapan progres matrik kebijakan PU•
Penetapan Kinerja Es. I•
Penyusunan LAKIP•
Evaluasi kebijakan dan strategi pembangunan bidang ke-PU-an•
Penyebar luasan kebijakan strategis bidang ke-PU-an•
Pengelolaan dan pelaporan keuangan serta BMN•
Perencanaan, pemrograman dan penganggaran tahunan PUSTRA•
Penata usahaan kantor dan pembinaan kepegawaianLingkup Tugas
Tugas strategis
•
Penyusunan RENSTRA Kementerian PU, RENSTRA Setjen dan RENSTRA PUSTRA•
Mid term Review RENSTRAKementerian PU, RENSTRA Setjen dan RENSTRA PUSTRA
•
Telaahan Isu-isu strategis bidang ke-PU-an dke-PU-an lintas sektor•
Penyusunan payung kebijakan untuk program prioritas RPJM•
Masukan materi untuk RPJM dan RPJP bidang ke-PU-an•
Model investasi infrastruktur•
Evaluasi KelembagaanTugas ad hoc
•
Paper Menteri, Wamen, Sekjen, SAMPU•
Second opinion (instantBidang Pengaturan dan Investasi
1. Perumusan kebijakan strategis, pengaturan dan model investasi, dimensi
dan sosialisasi kebijakan
2. Peningkatan dan pengkajian kapasitas kelembagaan
3. Perumusan strategi kebijakan, pengaturan dan model investasi
Bidang Strategi Pembangunan
1. Perumusan percepatan pembangunan prasarana dan sarana PU pada
daerah otonom baru dan kawasan khusus
2. Penyelenggaraan pengkajian strategi pembangunan
3. Peningkatan pengkajian kapasitas kelembagaan
4. Penyusunan/kajian/pengembangan strategi kebijakan bidang PU
5. Perumusan kebijakan strategis, pengaturan dan model investasi,
diseminasi
Bidang Kajian Kinerja
1. Pengembangan sistem dan evaluasi kinerja kelembagaan
2. Penyusunan Laporan Kinerja Pusat
3. Perumusan kebijakan strategis, pengaturan dan model investasi
diseminasi dan sosialisasi kebijakan
4. Penyusunan/kajian/strategi kebijakan bidang PU
Bidang Tata Usaha
1. Penyelenggaraan administrasi dan pembinaan teknis penelitian
2. Penyusunan/kajian/strategi kebijakan bidang PU
3. Peningkatan pengkajian kapasitas kelembagaan
4. Perumusan kebijakan strategis, pengaturan dan model investasi,
diseminasi dan sosialisasi kebijakan
5. Penyelenggaraan sosialisasi/diseminasi/seminar/workshop/publikasi
Masing-masing kegiatan umum tersebut memiliki sub kegiatan yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsinya, yaitu sebagai berikut :
Kegiatan pokok Bidang Pengaturan dan Investasi antara lain :
a) Perumusan kebijakan strategis, pengaturan dan model investasi, diseminasi dan sosialisasi kebijakan dengan sub kegiatan yaitu :
1. Inventarisasi dan analisis investasi Bidang PU
2. Pengkajian dan pengembangan sistempembiayaan dan pola investasi pembangunan infrastruktur PU
3. Kajian Investasi dan Pendanaan Pembangunan Infrastruktur ke PU-an 4. PPITA loan IBRD 4696-IND
5. Bantuan teknis dalam Pelaksanaan PPITA.
6. Kajian Performance Based Contract dalam Penyelenggaraan Investasi Bidang PU
7. Kajian Pengembangan Kontrak Berdasarkan Kinerja pada Jasa Kontruksi
8. Penyusunan Model Pembiayaan Infrastruktur Melalui Obligasi Daerah. 9. Studi Pengembangan Investasi sektor SDA untuk mendukung
penyediaan Energi Nasional. 10. Sosialisasi Perpres No. 67/2006.
11. Penyusunan kajian investasi melalui PSO (Public Service Obligation) bidang PU.
12. Penyusunan Buku Saku Investasi.
b) Peningkatan pengkajian kapasitas kelembagaan, dengan sub kegiatan sebagai berikut :
1. Identifikasi Reformasi Kelembagaan Badan Regulator di Lingkungan Departemen PU
2. Kajian Reformasi Kelembagaan Pelayanan Infrastruktur Perkotaan. 3. Kajian investasi dan pendanaan pembangunan infrastruktur ke PU- an. 4. Bantuan Teknis Simpul Pengembangan KPS PU.
5. Kajian kapasitas SDM dalam menunjang peningkatan investasi Bidang PU.
c) Penyusunan pengkajian, dan pengembangan kebijakan dan strategi, dengan sub kegiatan antara lain :
1. Kajian Hukum Pelaksanaan Perpres No. 36/2005 tentang pengadaan
Tanah dan Kemungkinan Pembentukan Revolving Funds.
2. Konsep kajian kerangka kebijakan kriteria pengusulan proyek KPS di Departemen Pekerjaan Umum.
3. Konsep kerangka kebijakan investasi sektor SDA sebagai bagian kebijakan energi nasional.
4. Konsep kerangka kebijakan pembiayaan infrastruktur PU melalui obligasi daerah.
5. Konsep kerangka kebijakan PSO (Public Service Obligation) Bidang PU. 6. Review hambatan, progres dan peluang investasi Bidang PU selama
Tahun 2005 s/d 2009.
7. Kajian korelasi investasi infrastruktur dengan tingkatan kemiskinan.
Bidang Strategi Pembangunan yang mempunyai 5 kegiatan pokok dapat
dijabarkan menjadi:
a) Perumusan percepatan pembangunan PS PU pada daerah otonomi baru dan kawasan khusus, dengan sub kegiatan :
1. Penyusunan model indikator dan korelasi keberhasilan pembangunan infrastruktur bidang PU
2. Perumusan kebijakan dan strategi penyelenggaraan pekerjaan umum. 3. Penyusunsn naskah akademis pengembangan dan pengelolaan
perkotaan.
4. Kajian kebutuhan dalam Rangka penyiapan SDM Bidang PU kedepan dan ketatalaksanaannya.
5. Penyusunan petunjuk teknis pendayaguanaan pejabat fungsional dalam penyelenggaraan bidang PU
6. Penyusunan Review SPM bidang ke PU-an.
7. Kajian Kebijakan Pengembangan Kelembagaan Departemen Pekerjaan Umum.
8. Penyusunan kebujakan dan strategis PSPU dalam mendukung kawasan perbatasn dan pulau-pulau terpencil serta terisolir Wilayah Barat Indonesia.
9. Kebijakan dan Strategi PSPU dalam mendukung kawasan perbatasan dan pulau-pulau terpencil serta terisolir Wilayah Timur Indonesia.
b) Penyelenggaraan pengkajian strategi pembangunan, sub kegiatan antara lain :
1. Pengkajian kebijakan bidang ke PU – an dalam pengelolaan DAS
2. Pengkajian pola pertumbuhan kota terhadap pengembangan prasaran dan sarana pekerjaan umum.
3. Pengkajian lingkungan dan isu strategis Bidang PU. 4. Penyusunan midterm review renstra kementria PU. 5. Penyusunan renstra Setjen dan PUSTRA.
6. Kajian awal keterpaduan lintas sektoral dalam penyelenggaraan bidang PU.
c) Peningkatan pengkajian kapasitas kelembagaan, sub kegiatannya antara lain :
1. Kajian dampak sosial ekonomi pengelolaan infrastruktur ke PU- an Era Globalisasi.
2. Kajian kebijakan Strategis Manajemen Sumber Daya Manusia Menuju Organisasi Ideal Kementrian PU.
3. Penyusunan strategi kerjasama pembangunan lintas daerah bidang PU melaluimskema DAK.
d) Penyusunan /Kajian/ strategi kebijakan bidang PU 1. Masukan RPJM Nasional 2010 – 2014
2. Penyusunan RPJP Kementrian PU
3. Penyusunan masukan materi materi teknis keterpaduan Bidang PU. 4. Penyusunan kebijakan dan strategi PSPU dan mendukung pemulihan
Wilayah pasca Konflik.
5. Penyusunan draft materi kelembagaan PU 6. Penyusunan Renstra PU 2010-2014
7. Penyusunan kebijakan dan strategi PSPU dalam mendukung pemulihan wilayah pasca conflik.
8. Penyusunan strategi pengelolaan aset infrastruktur pedesaan bidang PU untuk menunjang pembangunan berkelanjutan.
e) Perumusan kebijakan strategis, pengaturan dan model investasi, diseminasi dan sosialisasi kebijakan, dengan sub kegiatan :
1. Penyusunan kriteria seleksi usulan pendanaan infrastruktur daerah. 2. Pengembangan modul dan Workshop Rencana Strategis Jangka
Menengah PU.
3. Kajian Strategi pembangunan infrastruktur ke PU- an berbasis wilayah. 4. Kajian kebijakan model kelembagaan organisasi PU
5. Kajian manajemen resiko pengelolaan bencana antara stakeholder dalam percepatan pembangunan infrastruktur ke PU – an
6. Pengaturan kerangka sistem penyelenggaraan infrastruktur ke PU an dalam menghadapi globalisasi.
7. Penerapan sistem manajemen mutu untuk renstra PU ISO -9001 -2000. 8. Kajian pengembangan infrastruktur untuk meningkatkan akses transfortasi lintas daerah dan lintas budaya serta pengembangan ruang publik untuk memperkuat modal sosial.
9. Studi pengembangan model-model dan sistem operasi kelembagaan di Tingkat daerah untuk percepatan penyediaan infrastruktur pedesaan bidang PU.
10. Kajian pengembangan keterkaitan pembangunan antara kota.
11. Kajian indeks pengembangan SDM Indonesia dalam mendukung pembangunan Bidang PU.
12. Kajian percepatan pembangunan infrastruktur bidang PU yang terintegrasi dalam mendukung sistem transfortasi nasional.
13. Kajian infrastruktur PU dalam mendukung kawasan pedesaan dan terpencil yang cepat tumbuh.
14. Kajian infrastruktur PU dalam mendukung keterkaitan kegiatan ekonomi di wilayah perkotaan dengan kegiatan ekonomi di wilayah pedesaan.
Bidang Kajian Kinerja mempunyai empat kegiatan pokok yang terbagi dalam sub kegiatan yang telah ditentukan yaitu :
a) Pengembangan sistem dan evaluasi kinerja kelembagaan, dengan sub kegiatan yaitu :
1. Evaluasi kebijakan regulasi pusat dan daerah terhadap pelaksanaan UU SDA No. 7 tahun 2004.
2. Kajian pola sistem penyelenggaraan PU sesuai dengan UU No. 17 tahun 2004, UU No. 25 tahun 2004 dan UU No. 32 tahun 2004. 3. Evaluasi pengembangan Sistem AKIP PU
4. Evaluasi kewenangan dan penyelenggaraan urusan ke PU- an. 5. Pengembangan informasi dan pengelolaan Data Bidang PU.
6. Pengembangan Strategi Informasi dan Publikasi Kebijakan
Penyelenggaraan bidang PU.
b) Penyusunan Laporan Kinerja Pusat 1. Penyusunan LAKIP PU 2006 – 2009.
2. Penyusunan LAKIP Sekretariat Jendral 2006-2009. 3. Penyusunan LAKIP PUSTRA 2006 – 2009.
4. Penyusunan penetapan kinerja PU 2006 – 2009.
5. Penyusunan penetapan kinerja Setjen AKIP PU 2006 - 2009 6. Penyusunan penetapan kinerja PUSTRA 2006 - 2009
7. Penyusunan modul SAKIP PU
8. Pengembangan manajemen peningkatan akuntabilitas Setjen PU. 9. Evaluasi kinerja pelaksanaan kebujakan dan program strategi bidang
PU
10. Evaluasi dampak pertumbuhan ekonomi terhadap kebijakan infrastruktur kePUan yang bersumber pendanaan bantuan Luar Negeri.
11. Kajian pelaksanaan sistem akuntabilitas kinerja Bidang PU
12. Evaluasi pelaksanaan sistem akuntabilitas kinerja di lingkungan Setjen
14. Evaluasi kinerja informasi dan publikasi kebijakan strategis dan produk PUSTRA.
15. Pembuatan buklet, website, dll tentang informasi kebijakan.
c) Perumusan kebijakan strategis, pengaturan dan model investasi , diseminasi dan sosialisasi kebijakan. Sub kegiatannya antara lain : 1. Pengembangan sistem akuntabilitas kinerja pemerintah bidang PU. 2. Peningkatan pengelolaan data kebijakan Bidang PU
3. Kajian penyusunan model kontribusi infrastruktur ke PU an terhadap pertumbuhan ekonomi dan sosial.
4. Peningkatan produk informasi kinerja kebujakan bidang PU.
5. Kajian Best Practice untuk peningkatan kinerja bidang PU.
6. Pengembangan sistem pelaporan kinerja tugas perbantuan dan
dekonsentrasi bidang PU.
7. Pengembangan model indikator kebijakan bidang PU.
d) Penyusunan/kajian/strategi kebijakan bidang PU, dengan Sub kegiatan
yaitu :
1. Evaluasi kebijakan implementasi dekonsentrasi dan tugas
perbantuan di daerah dalam penyelenggaraan ke PU- an 2. Penyusunan perkuatan kelembagaan PUSTRA PU.
Bagian Tata Usaha mempunyai kegiatan pokok sebagai berikut :
a) Penyelenggaraan administrasi dan pembinaan teknis penelitian, dengan sub kegiatan /paket sebagai berikut :
1. Penyempurnaan dan pengadaan alat penunjang untuk mewujudkan tatalaksana administrasi umum dan keuangan (rutin)
2. Penyusunan program-program tahunan PUSTRA yang terkait dengan bidang ke PU-an.
3. Penyusunan RENJA – KL dan RKA – KL di lingkungan PUSTRA.
4. Pengiriman pegawai untuk mengikuti pendidikan formal maupun informal. 5. Mentoring pelaksanaan program dan pengembangan kebijakan .
6. Pengembangan jaringan internal PUSTRA.
7. Penyusunan newsletter/ warta kebijakan PUSTRA
8. Penyusunan dan pengembangan data base elektrinika dan software kepegawaian PUSTRA.
b) Perumusan kebijakan strategis, pengaturan dan model investasi, diseminasi dan sosialisasi kebijakan .
1. Pengembangan informasi dan publikasi kebijakan strategis penyelenggaraan bidang PU
2. Sosialisasi kebijakan dan produk pengaturan bidang PU 3. Penyusunan telaahan input strategis pimpinan.
Demikian gambaran Program dan Kegiatan PUSTRA yang merupakan jabaran dari Visi dan Misi PUSTRA.