• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rekomendasi Perbaikan Pengelolaan Perikanan di WPP 711

BAB 8. REKOMENDASI KEBIJAKAN

8.1 Rekomendasi Perbaikan Pengelolaan Perikanan Per WPP

8.1.2 Rekomendasi Perbaikan Pengelolaan Perikanan di WPP 711

Hasil evaluasi penerapan prinsip EAFM di WPP 711 membutuhkan adanya upaya perbaikan dalam pengelolaan perikanan. Rekomendasi ini disusun berdasarkan analisis dari tiap nilai atribut untuk masing-masing indikator pada tiap domain. Evaluasi pertama untuk menghasilkan rekomendasi bagi perbaikan pengelolaan perikanan di WPP 711 dapat dilihat pada matrik sebagaimana dalam Tabel 8.3 berikut.

Tabel 8.3 Kondisi Status dari setiap Atribut dalam Domain EAFM WPP 711 Domain

172

Berdasarkan hasil agregat penilaian EAFM, kondisi aktivitas penangkapan ikan yang terjadi di WPPNRI 711 secara umum berada dalam kondisi baik. Namun demikian masih terdapat indikator-indikator penting yang berada dalam kondisi sedang dan buruk sehingga perlu diperbaiki. Berdasarkan total agregat dari penilaian EAFM yang divisualisasikan dalam kobeplot rencana perbaikan perikanan (Gambar 8.2) posisi pengelolaan perikanan di WPPNRI 711 berada dalam kuadran hijau, dimana pada kuadran ini rencana strategis pengelolaan bersifat penguatan dari strategi yang telah disusun, baik oleh pemeritah daerah ataupun pemerintah pusat sebagai.

Namun posisi di kuadran hijau bukan menandakan bahwa aktivitas penangkapan yang telah terjadi di WPPNRI 711 berjalan dengan baik dan tidak terjadi degradasi ekosistem. Namun, masih ada beberapa indikator dari setiap domain yang berada dalam kategori sedang dan bahkan buruk sehingga perlu diberikan treatment agar kondisinya menjadi lebih baik.

173

Maintain Existing Strategy Social Development Strategy

Restoration Strategy Conservation Management Strategy

WPPNRI 711

1 3

1 3

Rencana Perbaikan Perikanan

Gambar 8.2 Kobe Plot Rencana Perbaikan Perikanan WPP 711

Dalam gambar Kobe Plot terlihat bahwa pengelolaan perikanan ke depan bagi WPP 711 dilakukan dengan maintain existing Strategy . Dalam konteks rekomendasi ini, keberpihakan kebijakan dalam menjaga keberlanutan sumber daya ikan perlu terus dikedepankan. Penguatan aspek sosial ekonomi dan kelembagaan, menuntut adanya partisipasi tinggi dari seluruh stakeholder dalam memelihara kondisi sumberdaya perikanan agar paling tidak sama dengan kondisi saat ini dan meningkatkan menjadi lebih baik lagi dengan pelibatan aktif seluruh pemangku kepentingan dalam melaksanaan pengelolaan perikanan berbasis ekosistem. Hasil rumusan rekomendasi dan tindak lanjut di WPP 711 dapat dilihat pada tabel berikut (Tabel 8.4).

Tabel 8.4 Rekomendasi Perbaikan Pengelolaan Perikanan di WPP 711

Domain Waktu Atribut Rekomendasi

Sumber Daya Ikan Jangka menengah CpUE Baku - Penyusunan indeks musim ikan demersal;

- Pengawasan larangan penggunaan alat tangkap pukat hela dan pukat tarik - Penguatan data dan informasi terkait

stok dan tingkat pemanfaatan serta terintegrasi dalam bentuk sistem informasi manajemen SDI

Ukuran Ikan - Melakukan pengawasan penggunaan lebar mata jaring

Proporsi

Juvenile - Memberikan edukasi kepada nelayan dan pengumpul ikan agar tidak membeli ikan dalam ukuran kecil -

Jangka Panjang “Range

collapse” - Mendorong armada tangkap ke wilayah yang masih surplus seperti ke Laut China Selatan;

- Mengawasi pelaksanaan zonasi wilayah tangkap khususnya di zona 12

174

Domain Waktu Atribut Rekomendasi

mil ke bawah yang sering terjadi perebutan fishing ground dan konflik alat tangkap

Jangka Panjang Komposisi spesies hasil tangkapan

- Memperbesar mata jaring

Spesies ETP, - Sosialisasi pada Masyarakat Nelayan tentang konservasi ikan Napoleon Habitat dan Ekosistem Jangka pendek Status

ekosistem mangrove

- Rehabilitasi mangrove yang rusak di sepanjang pantai Kalimantan Barat melalui program pengembangan seabelt (sabuk laut) ;

- Pelarangan kegiatan alih fungsi lahan mangrove menjadi tambak,

perumahan dan industri di sepanjang pantai pantai Kalimantan Barat Status

ekosistem terumbu karang

- Monitoring dan evaluasi kondisi terumbu karang yang masih baik dan dilindungi dengan yang kondisinya sudah rusak/sedang

- Rehabilitasi ekosistem yang rusak dengan penanaman terumbu karang buatan seperti di Kab. Bengkayang - Melakukan kampanye dan

penyadaran perlindungan terumbu karang sejak dini ke sekolah-sekolah negeri

Jangka menengah Perubahan iklim terhadap kondisi perairan dan habitat

- Melakukan kajian dampak iklim dan pengaruhnya terhadap ekosistem pesisir khususnya terumbu karang - Melakukan adaptasi dampak

perubahan iklim terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat melalui diversifikasi alat tangkap dan perubahan fishing ground Status

ekosistem lamun

- Melarang perusakan ekosistem lain yang berasosiasi dengan lamun (TK dan Mangrove)

Jangka panjang Habitat

Unik/Khusus - Penegakan hukum di kawasan konservasi perairan dan taman nasional laut

Teknologi Penangkapan

Ikan Jangka pendek Penangkapan

ikan yang bersifat destruktif

- Menegakkan aturan dan pengawasan terhadap kegiatan penangkapan ikan yang menggunakan alat tangkap yang dilarang

Melakukan modifikasi alat tangkap

- Mengawasi modifikasi alat seperti pada purse seine waring (puring) atau alat tangkap lainnya agar tetap sesuai aturan dan menjamin keberlanjutan SDI seperti pengaturan ukuran mata jaring, tali dan lainnya

- Mengidentifikasi bentuk-bentuk

175

Domain Waktu Atribut Rekomendasi

modifikasi alat tangkap dan

mengevaluasi cara kerjanya agar tidak merusak SDI

Melakukan pengaturan alokasi armada penangkapan ikan sesuai dengan kondisi habitat dan sumberdaya ikan

Kesesuaian

- Mensosialisasikan pentingnya kepemilikan dokumen legal yang sesuai dengan ukuran kapal melalui pemasangan poster di pelabuhan, membuat SOP, mengadakan forum-forum sosialisasi aturan secara rutin - Pengawasan ter hadap ukuran kapal

dan kesesuaiannya dengan dokumen legal, khususnya pada kapal purse seine di atas 30 GT

- Menyederhanakan prosedur sertifikasi Ankapin dan Ankapin, khususnya pada armada > 30 GT

- Sosialisasi kepada perusahaan dan nelayan untuk memperoleh sertifikat kecakapan pelaut sesuai aturan yang berlaku

Jangka Panjang Selektivitas

penangkapan - Meningkatkan selektivitas alat

penangkap ikan dengan memperbesar ukuran mata jaring purse seine, setidaknya 1 cm dari ukuran yang ada saat ini

- Mempertahankan penggunaan alat tangkap ikan demersal yang selektif yang ada saat ini

Sosial Jangka pendek Pengetahuan

lokal - Melakukan pembentukan

kelembagaan lokal dalam pengelolaan berbasis hak masyarakat lokal seperti yang ada di Pulau Lemukutan Kabupaten Bengkayang Jangka menengah Peningkatan

partisipasi public dan stakeholder,

- Melakukan aktivitas pelatihan/

sosialisasi kebijakan pengelolaan perikanan.

- Melibatkan para pemangku kepentingan dalam setiap pengambilan keputusan yang berkenaan dengan pengelolaan perikanan di WPP 711

Pengelolaan

konflik - Mencegah konflik perebutan fishing ground antara nelayan lokal dan nelayan Andon dari luar WPPNRI711 melalui penyebaran informasi lokasi

176

Domain Waktu Atribut Rekomendasi

fishing ground, pemberlakuan zonasi penangkapan ikan (ukuran kapal) - Meningkatkan kapasitas pokmaswas - Melakukan sosialisasi/ konsultasi

publik secara reguler untuk

mencegah/preventif munculnya konflik

Ekonomi Jangka pendek Pendapatan

rumah tangga - Mengefektifkan sistem logistik ikan nasional (SLIN) yang sudah berjalan - Menyediakan kebutuhan BBM murah

bagi nelayan di setiap pelabuhan perikanan (dari PPN sampai PPI) - Peningkat an pendapatan melalui

mata pencaharian alternatif di bidang pengolahan hasil perikanan

- Melatih kaum perempuan dengan program-program keterampilan usaha-usaha produktif

- Melatih ABK agar mampu

meningkatkan keterampilan dalam hal penangkapan ikan

Jangka menengah/

Jangka panjang Kepemilikan

asset - Penerapan sistem jaminan sosial bagi nelayan dan mendorong agar kapal dapat menjadi agunan

- Membentuk lembaga penyangga perikanan (semacam bulog) untuk mengantisipasi harga ikan yang rendah khususnya pada saat musim ikan serta menentukan harga dasar ikan

- Perbaikan sistem pelelangan - Meningkatkan kepemilikan aset

melalui pengembangan mata pencaharian alternatif

Saving Rasio - Meningkatkan budaya menabung melalui penyediaan skema skema khusus bagi nelayan

- Revitalisasi Lembaga Keuangan Mikro Perikanan yang sudah pernah ada dengan melibatkan pihak swasta dalam pengelolaan sehingga lebih profesional

- Melakukan Pelatihan pengolahan hasil perikanan antara lain membuat abon, krupuk ikan kepada kelompok-kelompok istri nelayan

- Kampanye pola hidup hemat dan manfaat menabung

Kelembagaan Jangka pendek Kepatuhan

terhadap prinsip perikanan bertanggung

- Penegakan aturan untuk

meningkatkan kepatuhan nelayan dan stakeholder perikanan lainnya - Meningkatkan kepatuhan terhadap

praktek perikanan bertaggungjawab

177

Domain Waktu Atribut Rekomendasi

jawab melalui pembinaan, pemberian penghargaan dan sangsi

- Monitoring berkala dan pembinaan terhadap pelanggar aturan Rencana

pengelolaan perikanan

- Mempercepat penetapan RPP Pengelolaan WPPNRI 711;

Jangka menengah kelengkapan

aturan main - Mengefektifkan jejaring kelmpok nelayan/organisasi nelayan, pelaku perikanan dan birokrasi perikanan dalam membangun kesepakatan dan aturan main terkait dengan

pemanfaatan SDI di WPP 711 - Melengkapi aturan atau kesepakatan

bersama terkait pemanfaatan sumberdaya ikan berbasis ekosistem yang belum tersedia seperti terkait penggunaan alat tangkap pada setiap zona, lokasi fishing ground untuk masing-masing kelompok armada tangkap

Mekanisme pengambilan keputusan

- Penyusunan SOP terkait upaya penangkapan, pemantauan, dan koordinasi antar pemangku

kepentingan, seperti SOP pemantauan dan pengawasan alat tangkap

terlarang

- Pertemuan rutin dan regular antara pemerintah, pengelola dan

masyarakat nelayan Sinergi antar

kebijakan dan kelambagaan

- Memperkuat kembali peran FKPPS sebagai forum komunikasi antar pemangku kepentingan yang terlibat dalam pengelolaan perikanan di WPP 711

- Jangka Panjang Kapasitas

pemanku kepentingan

- Memperkuat kapasitas pemangku kepentingan melalui pelatihan-pelatihan, bimtek (bimbingan teknis) dan kegiatan pengembangan kapasitas lainnya seperti Bimtek EAFM untuk Dinas Kelautan dan perikanan, Pelatihan implementasi EAFM

178