• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

B. Pendidikan Formal dan Non Formal

III. RESIKO STRATEGI KOMPETITIF (COMPETITIVE STRATEGY

RISK)

3.1 RESIKO STRATEGI BISNIS (Business Strategy Risk)

Skor Pernyataan

0

Proyek SI poliklinik merefleksikan strategi yang sukses sebagai pemimpin rumah sakit serta merupakan standar rumah sakit praktis dan pengeluaran yang umum untuk tipikal bisnis ini. Tidak ada pengaruh tekanan dari luar yang mempengaruhi keberhasilan.

1 Proyek SI poliklinik merepresentasikan tingkat perubahan perbaikan hubungan dengan pasien. Tidak ada tekanan dari luar yang mempengaruhi keberhasilan.

2

Proyek SI poliklinik merepresentasikan perbedaan yang dimiliki dengan pemimpin rumah sakit. Meski awalnya kacau, baik bagian marketing dan pasien menyadari keuntungan jangka panjang.

3

Proye SI poliklinik memiliki resiko tingkat menengah dan membutuhkan perubahan moderat terhadap hubungan marketing-pasien tapi hubungannya erat. Ada tekanan dari luar yang mempengaruhi manfaat jangka panjang namun tidak mempengaruhi manfaat jangka pendek terhadap rumah sakit.

4

Proyek SI poliklinik membutuhkan perubahan moderat terhadap hubungan marketing- pasien yang lemah atau baru. Secara moderat membentuk pasar tetapi baru untuk rumah sakit. Tekanan dari luar dapat menghilangkan samasekali manfaat yang ada.

5 Proyek SI poliklinik memiliki resiko yang besar dan membutuhkan suatu posisi kompetisi yang baik terhadap hubungan marekting-pasien agar bisa berhasil

3.2 RESIKO STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI (IT Strategy Risk)

Skor Pernyataan

0 Arsitektur dan platform terbuka dan secara akurat merefleksikan strategi bisnis jangka panjang.

1 Diketahui interdependensi dan inkompatibilitasnya, tetapi berdampak kecil terhadap skenario masa depan. Tidak dibutuhkan kompetensi inti yang baru.

2

Diketahui interdependensi dan inkompatibilitasnya, tetapi berdampak moderat terhadap skenario masa depan. Tidak dibutuhkan kompetensi inti yang baru. Kompetensi inti yang dimiliki memperkuat proyek SI Poliklinik

3

Diketahui interdependensi dan inkompatibilitasnya, tetapi berdampak moderat minor area skenario masa depan.Kompetensi inti yang dibutuhkan sangat lemah.

4 Diketahui interdependensi dan inkompatibilitasnya, dan berdampak mayor area. Kompetensi inti yang dibutuhkan didapat dari luar

5 Arsitektur dan platform tidak terbuka dan kekurangan kompetensi inti.SI Poliklinik tidak merefleksikan strategi bisnis sekarang.

1V. RESIKOSTRATEGI ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN (ORGANIZATIONAL STRATEGY RISK AND UNCERTAINTY)

4.1 RESIKO ORGANISASI BISNIS (Business Organization Risk)

Skor Pernyataan

0

Organisasi domain bisnis mempunyai rencana yang terformulasi dengan baik untuk mengimplementasikan sistem yang diusulkan. Manajemennya memadai dan proses serta prosedurnya terdokumentasikan. Rencana kontijensi untuk proyek ada, serta produk atau nilai tambah kompetitif ditentukan dengan baik untuk pasar yang diketahui dengan jelas.

1-4

Skor 1 sampai 4 mungkin diambil untuk keadaan yang mencampur elemen-elemen yang sudah disiapkan dengan elemen-elemen resiko. Daftar berikut dapat digunakan

untuk tujuan tersebut. Ya Tidak

Ragu-Ragu

a Rencana domain bisnis terumuskan baik

b Manajemen domain bisnis pada tempatnya

c Rencana kontijensi pada tempatnya

d Proses dan prosedur pada tempatnya

e Pelatihan untuk pemakai terencana

f Adanya unggulan manajemen

g Prosuk terdefinisikan dengan baik

h Kebutuhan pasar diketahui dengan jelas Setiap jawaban ," tidak" dan "ragu-ragu" akan menambah ½ skor

5

Organisasi domain bisnis tidak mempunyai rencana untuk mengimplementasikan sistem yang diusulkan. Manajemen tidak mempunyai kepastian dalam tanggung jawab. Proses dan prosedur tidak terdokumentasikan. Tidak ada rencana kontijensi. Produk dan nilai tambah kompetitif tidak terdefinisikan dengan baik. Kebutuhan pasar tidak diketahui dengan jelas.

4.2 KETIDAKPASTIAN DEFINISI TI (IT Definitional Uncertainty)

Skor Pernyataan

0

Kebutuhan proyek SI poliklinik terdefinisi dengan jelas. Spesifikasinya jelas dan disetujui. Area yang ditelaah terbuka jelas. Probabilitas tidak adanya perubahan tinggi.

1

Kebutuhan proyek SI poliklinik cukup jelas. Spesifikasinya cukup jelas. Tidak diperlukan persetujuan secara formal. Area yang ditelaah terbuka jelas. Probabilitasnya rendah untuk perubahan-perubahan yang tidak bersifat rutin.

2

Kebutuhan proyek Proyek SI poliklinik cukup jelas. Spesifikasinya cukup jelas. Area yang ditelaah terbuka jelas. Perubahan-perubahan yang tidak bersifat rutin probabilitasnya bisa dimengerti.

3 Kebutuhan proyek SI poliklinik cukup jelas. Spesifikasinya tidak jelas. Area yang ditelaah terbuka jelas. Perubahan hampir pasti dan selalu mendadak.

4

Kebutuhan proyek SI poliklinik tidak jelas. Spesifikasinya cukup jelas. Area yang ditelaah sangat kompleks. Perubahan hampir pasti ada, bahkan selama periode proyek.

5

Kebutuhan proyek SI poliklinik tidak diketahui. Spesifikasinya tidak diketahui. Area mungkin sangat kompleks. Perubahan selalu ada, tetapi bisa dipastikan bahwa sebenarnya kebutuhannya tidak diketahui.

4.3 RESIKO IMPLEMENTASI TI (IT Technical and Implementation Risk)

Skor Pernyataan

A. Keterampilan yang dibutuhkan

0 Tidak ada keterampilan baru yang dibutuhkan untuk staf dan manajemen. Keduanya sudah berpengalaman.

1 Dibutuhkan beberapa keterampilan baru untuk staf, sementara untuk manajemen tidak ada.

2 Dibutuhkan keterampilan baru untuk staf dan manajemen

3 Dibutuhkan keterampilan baru untuk staf, terlebih bagi manajemen

4 Keterampilan yang sangat memadai dan baru dibutuhkan untuk staf dan beberapa untuk manajemen.

5 Keterampilan yang sangat memadai dan baru dibutuhkan untuk staf dan manejemen.

B. Ketergantungan pada perangkat keras

0 Perangkat kerasnya sudah digunakan dalam system yang mirip

1 Perangkat kerasnya sudah digunakan, tetapi SI Poliklinik adalah system yang berbeda

2 Perangkat kerasnya ada dan telah diuji, tetapi belum pernah dimanfaatkan. 3 Perangkat kerasnya ada, tetapi belum dimanfaatkan dalam organisasi

4 Beberapa fitur utama belum diuji dan diimplementasikan. 5 Kebutuhan utama belum tersedia pada konfigurasi SIMRS

C. Ketergantungan pada perangkat lunak (selain perangkat lunak aplikasi) 0 Perangkat lunak baku digunakan, tetapi tidak dibutuhkan pemrograman.

1 Perangkat lunak baku digunakan, tetapi mrmbutuhkan pemrograman yang rumit. 2 Dibutuhkan beberapa interface baru antar perangkat lunak, dan mungkin

membutuhkan pemrograman yang rumit.

3 Dibutuhkan beberapa fitur baru untuk mengoperasikan perangkat lunak. Beberapa interface yang rumit antar perangkat lunak mungkin dibutuhkan. 4 Diperlukan fitur yang sekarang tidak tersedia, dan pengembangan yang cukup

modern.

5 Diperlukan pengembangan yang signifikan dan modern. D. Perangkat Lunak Aplikasi

0 Program telah ada dan dibutuhkan modifikasi minimal.

1

Program telah tersedia secara komersial dengan modifikasi minimal, atau program telah ada di rumah sakit dengan modifikasi minimal, atau perangkat lunak akan dikembangkan dalam rumah sakit tersebut dengan kompleksitas minimal.

2

Program telah tersedia secara komersial dengan modifikasi sedang, atau program telah ada di rumah sakit tetapi diperlukan modifikasi yang diperluas, atau perangkat lunak akan dikembangkan dalam rumah sakit dengan kompleksitas rancangan minimal tetapi pemrogramannya kompleks.

3

Perangkat lunak telah tersedia secara komersial tetapi kompleksitasnya tinggi, atau perangkat lunak akan dikembangkan dalam rumah sakit dan tingkat kesulitannya sedang

4

Tidak ada paket perangkat lunak yang tersedia. Tidak ada perangkat lunak dalam rumah sakit yang tersedia. Dibutuhkan rancangan dan pemrograman yang kompleks dengan tingkat kesulitan yang sedang.

5

Tidak ada perangkat lunak paket yang tersedia. Tidak ada perangkat lunak dalam rumah sakit uang tersedia. Dibutuhkan rancangan dan pemrograman yang kompleks, bahkan jika dikontrakkan keluar.

E. Ketergantungan implementasi aplikasi 0 Tidak dibutuhkan keahlian.

1 Besar aplikasi moderat. Beberapa kemampuan implementasi dibutuhkan. 2 Tingkat pemrograman sangat sulit.

3 Kemampuan yang cukup tinggi dan baru cukup diperlukan untuk implementasi. 4 Kemampuan yang cukup tinggi dan baru sangat diperlukan untuk implementasi. 5 Kemampuan yang sangat tinggi dan baru sangat diperlukan untuk implementasi