BAB V KESIMPULAN
5.2 Saran
Sistem pemerintahan Afdeeling dalam pembagian wilayah otonom sampai saat ini masih digunakan dan dikenal dengan sebutan Kabupaten. Pada masa pemerintahan Hindia Belanda Afdeeling Deli en Serdang yang sekarang dikenal dengan Kabupaten Deli Serdang memiliki wilayah administratif lebih luas jika dibandingkan dengan saat ini. Penelitian ini telah menggambarkan perubahan tatanan pemerintahan Afdeeling Deli en Serdang tahun 1910 hingga tahun 1942. Penelitian mengenai Afdeeling Deli en Serdang ini masih perlu dilakukan, mengingat banyaknya sumber-sumber yang berbeda pandangan pada tahun terbentuknya Afdeeling Deli en Serdang.
Penulis berharap penulisan ini dapat memunculkan gagasan baru dan menjadi acuan tentang penulisan sejarah pemerintahan lainnya terkhusus wilayah Deli Serdang. Kemudian penulisan ini diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat luas mengenai Deli Serdang pada masa pemerintahan Hindia Belanda.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Arsip :
Algemeene Secretarie Besluit 6 Februari 1900 No.32. Algemeene Secretarie Besluit 1 April 1909.
Algemeene Secretarie Besluit 31 Januari 1910 No.21.
Algemeene Secretarie Besluit 13 April 1911 No.17.
Algemeene Secretarie 6 Maret 1911 No. 1183.
ANRI. G.L.J.D Kok, Memorie van Overgave van de Assistent Resident van de Afdeeling Deli en Serdang, Residentie Sumatra Oostkust. 30 Juni 1910.
ANRI. S. van Der Plas, Memorie van Overgave van de Assistent Resident van de Afdeeling Deli en Serdang, Residentie Sumatra Oostkust. 2 Juni 1913
ANRI. L.Kosteren, Memorie van Overgave van de Assistent Resident van de Afdeeling Deli en Serdang, Residentie Sumatra Oostkust. 15 September 1919.
ANRI. H.E.K Ezerman, Memorie van Overgave van de Assistent Resident van de Afdeeling Deli en Serdang, Residentie Sumatra Oostkust, 21 Desember 1921.
ANRI. S. Bouwman, Memorie van Overgave van de Assistent Resident van de Afdeeling Deli en Serdang, Residentie Sumatra Oostkust, 1 Desember 1929.
Departemen Burgerlijke Openbare Werken, Staat van bijlagen behoorende bij het schrijven van den Dir. B.O.W.van 18 Augustus 1926 No. 13.
Dapartemen van Binnenlandsch Bestuur, Rapport van 31 Juli 1909 No.21 Departemen Verkeeren en Waterstraat, Grote Bundel Besluit 2590.
DG Stibbe, 1921, Encyclopedie van Nederlandsch Indie, Vierde deel, Leiden: EJ Brill.
Gewestelijk Bestuur Residentie Oostkust van Sumatra, Medan 2 Desember 1907 . Paulus, J.1917, Encyclopaedie van Nederlandsch-Indie, Vol. I, The Hague: Martinus
Nijhoff.
Staatsblad van Nederlandsche Indie 1873 No. 84
Staatsblad van Nederlandsche Indie 1876 No. 103 Staatsblad van Nederlandsche Indie 1879 No.205 Staatsblad van Nederlandsche Indie 1881 No.31 Staatsblad van Nederlandsche Indie 1900 No.64.
Verslag de Handelsvereeniging te Medan over het jaar 1920.
Sumber Buku :
Abdurrahman, Dudung. 1999. Metode Penulisan Sejarah, Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Anderson, Jhon, 1971, Mission to the East Coast of Sumatra in 1823, London:
Oxford University Press.
De Ridder, Jacobus, 1990, De Invloed Van De Westersche Cultures Op De Autochtone Bevoeking ter Oostkust Van Sumatra, Leiden: IDC, Koleksi mikrofis Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
De Raet, J. A. M. Van Cats Baron, 1893, Reize In De Battaklanden, Tijdscrijft Voor Indische Taal, Land, en Volkenkunde, Deel XXII.
De Raet , J.A.M. van Cats Baron, 1867, Vergelijking van den Vroegeren Toestand van Deli, Serdang en Langkat, Tijdschrijft voor Indische Taal, Land en Volkenkunde van Batavia Genootschap, Deel XXIII.
E.A. Halewijn, 1876, Geographische En Ethnographisce Gegevens Betreffende Het Rijk van Deli ( Oostkust van Sumatra ), Tijdschrijft voor Indische Taal, Land en Volkenkunde van Batavia Genootschap, Deel XXIII.
Ghani, Mohammad Abdul. 2019, Jejak Planters di Tanah Deli : Dinamika Perkebunan di Sumatra Timur 1863-1996. IPB Press.
G.Schaap, 1907, Uittreksels Uit De Memorie Van Overgave Van Het Bestuur Over De Residentie Oostkust Van Sumatra, Tijdschrift Van Het Nederlandsch Aardrijkskundig Genootschap.
Handoko,2018, Jaringan Pelayaran Pelabuhan Belawan 1886-1942. Tesis S-2, Belum diterbitkan. Medan : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
Indra & Suprayitno, 1998, Diversifikasi Usaha Deli Spoorweg Maatschappij dalam Pengembangan Prasarana Transportasi di Sumatera Timur1883 - 1940, Medan, Fakultas Sastra USU.
Nasution, Junaidi, 2018, Transformasi Modernitas di Kota Medan : Dari Kampung Medan Putri Hingga Gemeente Medan, dalam Jurnal Sejarah Vol 1(2), Pengurus Pusat Masyarakat Sejarawan Indonesia.
Nurhamidah, 1983, Medan Pada Masa Pemerintahan Gemeente, dalam Skripsi, belum diterbitkan, Medan: Departemen Sejarah Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.
Pelzer, Karl J.1985, Toean Keboen dan Petani: Politik Kolonial dan Perjuangan Agraria di Sumatera Timur 1863-1947, (terj. J. Rumbo) Jakarta: Penerbit Sinar Harapan.
Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara. Tanpa tahun terbit, Sumatera Utara dalam Lintasan Sejarah, Medan:Tanpa Penerbit.
Perret, Daniel. 2010. Kolonialisme dan Etnisitas Batak dan Melayu di Sumatera Timur Laut. Jakarta. Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional.
Proyek Penelitian dan Pencatatan kebudayaan Daerah, 1978, Sejarah Daerah Sumatera Utara, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Reid, Anthony, 1987, Perjuangan Rakyat Revolusi dan Hancurnya Kerajaan di Sumatra, Jakarta, Pustaka Sinar Harapan.
Said, Mohammad, 1990, Koeli Kontrak Tempo Doeloe Dengan Derita dan Kemarahannya, Medan: PT. Harian Waspada.
Saragih, Erika Revida dkk, 2013, Napoleon Der Batakskisah perjuangan Tuan Rondahaim Saragih melawan Belanda di Sumatra Timur 1828-1891, Medan :USU Press.
Sinar ,Tengku Luckman, 1971, Sari Sejarah Serdang Jilid I, Medan: tanpa penerbit.
___________________,1991, Sejarah Medan Tempo Doeloe, Medan: Tanpa Penerbit.
___________________, 1989, Bangun dan Runtuhnya Kerajaan Melayu di Sumatera Timur, Medan: Yayasan Kesultanan Serdang.
Stoler, Aan Laura, 2005, Kapitalisme dan Konfrontasi di Sabuk Perkebunan Sumatera 1870-1979, Yogyakarta: Karsa.
Sumarno, Edi, 2016, Pelestarian dan Perlindungan Tembakau Deli Sebuah Perpektif Historis, Dalam Jurnal Pertanian Tropik Vol.3, Medan: Dapartemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya USU.
Suprayitno, 2001, Mencoba (Lagi) Menjadi Indonesia Dari Federalisme ke Unitarisme : Studi tentang Negara Sumatera Timur 1947-1950, Yogyakarta:
Tarawang Press.
Takari, Muhammad dkk, 2010, Sejarah Kesultanan Deli dan Peradaban Masyarakatnya, Medan: USU Press.
Tim Pengumpulan, Penelitian Data dan Penulisan Sejarah Pemerintahan Departemen Dalam Negeri Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara, 1991, Sejarah Perkembangan Pemerintahan Departemen Dalam Negeri di Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara ( Masa Pemerintahan Pendudukan Kolonial dan Jepang ), Medan: Tanpa Penerbit.
Willem Westerman,1901, De Tabakscultuur op Sumatra’s Oostkust, Amsterdam: J.H Bussy.
W.H.M Schadee, 1919, Geschiedenis van Sumatra’s Oostkust Deel II, Amsterdam:Oostkust Van Sumatra-Instituut.
LAMPIRAN LAMPIRAN I
Keputusan Pemerintah Mengenai Pembagian Wilayah Pantai Timur Sumatera
Sumber : Staatsblad van Nederlandsch Indie No.64 tahun 1900
LAMPIRAN II
Keputusan Pemerintah mengenai penghapusan Afdeelingsraad Deli dan pembentukan Gemeenteraad Medan.
Sumber : Staatsblad van Nederlandsch Indie No. 179 tahun 1909
LAMPIRAN III
Catatan akhir Perundang-undangan pemerintah Hindia Belanda tahun 1910
Sumber : Regeering Almanak 1910
LAMPIRAN IV
Catatan akhir Perundang-undangan pemerintah Hindia Belanda tahun 1911
Sumber : Regeering Almanak 1911
LAMPIRAN V
Keputusan Reorganisasi Pemerintahan Afdeeling Deli menjadi Afdeeling Deli en Serdang tahun 1910
Sumber : Besluit 31 Januari 1910 No.21