BAB IV. PENUTUP
4.2 Saran
Beberapa saran yang dapat penulis berikan kepada PT Djarum Unit Sigaret Kretek Tangan Gilpak Megawon II antara lain :
1. Pemeriksaan secara berkala sangat diperlukan dalam unit SKT megawon II karena dalam kenyataannya semua pekerjaan dilakukan secara manual dan dengan jumlah karyawan yang tidak sedikit sehingga dengan adanya pemeriksaan diharapkan dapat mengurangi kemungkinan karyawan sakit, penyakit yang dapat menular, penurunan produktifitas, dan penurunan kualitas produksi. Namun, mengingat tenaga kerja yang jumlahnya 2000 lebih maka pemeriksaan berkala tidak dilakukan secara bersama-sama dalam waktu yang sama, tetapi bisa dilakukan dengan cara bergantian.
2. Pentingnya sosialisasi (safety talk) seperti poster dan juga meningkatkan sosialisasi langsung (melelui pengeras suara) tentang kesadaran bahwa kesehatan adalah kewajiban setiap individu untuk menjaganya, segala resiko yang terjadi akan ditanggung oleh pribadi besangkutan karena perusahaan hanya mampu membantu dengan adanya keternatasan yang dimiliki perusahaan.
3. Menyediakan psikiater atau bekerjasama dengan psikiater, karena pekerjaan yang dilakukan selalu terjadi kontak fisik dan sosial yang dapat menyebabkan sesorang tidak sehat secara psikologis yang dapat menyebabkan terjadinya ingkungan kerja yang tidak kondusif dan menurunnya produktifitas dan kualitas produksi.
4. Pembentukan Lembaga sendiri dalam penanganan K3 (kesehatan dan keselamatan kerja), minimal dengan tidak melibatkan staff penting sebagai pejabat K3. Tujuannya agar tidak terjadi penumpukan tugas dan tanggung jawab dalam unit Megawon II.
Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsimi. 2004. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT.
Rineka Cipta, Jakarta
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik:Edisi Revisi. PT. Rineka Cipta, Jakarta
Arikunto, Suharsimi dan Cepi Safrudin Abdul Jabar. 2007. Evaluasi Program Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta
Budiono, A.M Sugeng, Dkk, 2005. Bunga Rampai Hiperkes KK : Higiene Perusahaan, Ergonomi, Kesehatan Kerja, Keselamatan Kerja, Bp Universitas Diponegoro, Semarang
Hadi Samsul, Dkk. 2011. Metode Riset Evaluasi, Laksbang Grafika, Yogyakarta
Hastho Joko Nur Utomo dan Meilan Sugiarto. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. cetakan pertama, Yogyakarta: Ardana Media
Kusuma, Ibrahim Jati. 2011. Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Karyawan PT. Bitratex Industries Semarang. Jurnal Universitas Diponegoro
Lalu, Hasmi. 2005. Hukum Ketenagakerjaan, Edisi Revisi. PT. Raja Grafindo, Jakarta
Mimin, Nurjhani.K. 2007. Pendekatan, Desain, dan Prosedur Evaluasi Program (Evaluasi Kulaitatif dan Evaluasi Kuantitatif). Tesis Universitas Pendidikan Indonesia.
Moleong, Lexy.J. 2007. Metodolagi Penelitian Kualitatif:Edisi Revisi. PT.
Rosdakarya, Bandung
Prabu Mangkunegara. 2001. Manajemen Sumberdaya Manusia Perusahaan. PT.
Remaja Rosdakarya, Bandung
Panggabean Mutiara S. 2004. Manajemen Sumberdaya Manusia. Cetakan Kedua, Ghalia, Jakarta
Sudjana, Djuju. 2006. Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah. PT.
Rosdakarya, Bandung
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta
Suma’mur, 2001. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan, Haji
Masagung, Jakarta
Suma’mur, 2009. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta : PT. Toko Gunung Agung
Tarwaka, 2008. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja, Edisi 1, cetakan 1, Surakarta : Harapan Press
Internet :
http://eprints.undip.ac.id/16087/1/ABDUL_KADIR_KARDING.pdf. diakses 15 November 2011
http://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_kualitatif. diakses 15 November 2011 http://jurnalk3.com/. diakses 20 November 2011
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/10/kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3.html. diakses 30 November 2011
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23917/3/Chapter%20II.pdf.
diakses 12 Januari 2012
http://www.scribd.com/doc/12966864/Peraturan-PerundangUndangan-K3. diakses 10 Januari 2012
Lampiran 2
Petunjuk Pengisian Kuisioner
Berikut ini terdapat beberapa kelompok pertanyaan tentang beberapa hal yang berhubungan dengan pekerjaan dan organisasi tempat anda bekerja saat ini..
Tujuan pengisian angket adalah untuk keperluan penelitian program sarjana pada Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
Tidak ada jawaban yang salah
Setiap jawaban tidak akan menimbulkan akibat apapun yang dapat merugiakan anda
Kerahasiaan Anda dan jawaban anda, saya jamin dengan pertanggungb jawaban secara akademis
Anda di mohon untuk memilih jawaban yang menurut anda paling sesuai, pilihan jawaban
SS = Sangat Setuju, apabila menurut anda paling sesuai S = Setuju, apabila menurut anda sesuai
R = Ragu-ragu, apabila anda ragu-ragu
TS =Tidak Setuju, apabila menurut anda tidak sesuai STS = Sangat Tidak Setuju, apabila menurut anda sangat tidak sesuai
Jawaban dapat anda Silang ataupun anda lingkari atau di beri tanda check untuk menandai jawaban yang menurut anda paling tepat
Harap segera dikembalikan setelah kuisioner telah terisi semua
Atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan, Terima Kasih
Identitas Diri
(Mohon diisi, untuk keperluan penelitian)
Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan (Coret yang tidak perlu) Usia :...Tahun 3. Tempat produksi yang aman dari perubahan cuaca, suhu, dan
munculnya resiko akibat gas, uap, hembusan angin, suara dan getaran karyawan bekerja dan bertindak secara aman
SS S R TS STS
11. Kondisi tempat kerja sudah aman dan mampu meminimalisir kecelakaan kerja
SS S R TS STS
12. Tersedia alat pemadam kebakaran yang layak SS S R TS STS 13. Adanya pendidikan dan pelatihan, seperti simulasi kebakaran
yang memadai
SS S R TS STS
14. Adanya pendidikan dan pelatihan, seperti cara penggunaan SS S R TS STS
alat pemadam api
17. Menyediakan alat pelindung diri untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja, kebakaran, dan penyakit akibat kerja
SS S R TS STS
18. Tersedianya pelayanan kebersihan, kesehatan dan keamanan SS S R TS STS
19. Lingkungan kerja yang kondusif SS S R TS STS
Kerja yang ada sudah berjalan secara efektif
SS S R TS STS
Lampiran 3
Pedoman Wawancara Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan Usia :...
Pendidikan :...
Lama Bekerja :...Tahun...Bulan Bagian/Jabatan :...
1. Bagaimana kebijakan perusahaan dalam hal Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Unit SKT Megawon II ?
2. Apa yang Bapak ketahui tentang tujuan dari Kesehatan dan Keselamatan Kerja unit SKT Megawon II ?
3. Apa sajakah bentuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang diberikan kepada karyawan ?
4. Apa bentuk keterlibatan Bapak/Ibu dalam program Kesehatan dan Keselamatan Kerja di unit SKT Megawon II ?
5. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang penyebab kecelakaan kerja di unit SKT Megawon II ?
6. Adakah evaluasi tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang dilakukan oleh pengurus di unit SKT Megawon II ? Jika ada apa bentuk evaluasi itu ?
7. Bagaimana upaya pengurus untuk meningkatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di unit SKT Megawon II ?
8. Bagaimana penggunaan APD di Megawon II ?
9. Adakah yang anda harapkan tentang program Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Unit SKT Megawon II ?
10. Adakah saran yang dapat anda berikan mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja ?
Lampiran 4
Tabel Frekuensi Kuisioner
Usia
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 31-40 25 100.0 100.0 100.0
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid SD 2 8.0 8.0 8.0
SMP 20 80.0 80.0 88.0
SMA 3 12.0 12.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Masa Kerja
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 11-20 25 100.0 100.0 100.0
Kesehatan Kerja 1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 4 10 40.0 40.0 40.0
5 15 60.0 60.0 100.0
Kesehatan Kerja 1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 4 10 40.0 40.0 40.0
5 15 60.0 60.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Kesehatan Kerja 2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 4 8 32.0 32.0 32.0
5 17 68.0 68.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Kesehatan Kerja 3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 4 13 52.0 52.0 52.0
5 12 48.0 48.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Kesehatan Kerja 4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2 25 100.0 100.0 100.0
Kesehatan Kerja 5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 4 11 44.0 44.0 44.0
5 14 56.0 56.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Keselamatan Kerja 5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 4 11 44.0 44.0 44.0
5 14 56.0 56.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Keselamatan Kerja 9
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 3 1 4.0 4.0 4.0
4 11 44.0 44.0 48.0
5 13 52.0 52.0 100.0
Keselamatan Kerja 12
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 3 1 4.0 4.0 4.0
4 11 44.0 44.0 48.0
5 13 52.0 52.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Keselamatan Kerja 13
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 4 11 44.0 44.0 44.0
5 14 56.0 56.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Keselamatan Kerja 14
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 3 3 12.0 12.0 12.0
4 13 52.0 52.0 64.0
5 9 36.0 36.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Keselamatan Kerja 15
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 3 5 20.0 20.0 20.0
4 11 44.0 44.0 64.0
5 9 36.0 36.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Keselamatan Kerja 16
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 3 4 16.0 16.0 16.0
4 8 32.0 32.0 48.0
5 13 52.0 52.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Keselamatan Kerja 17
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 4 9 36.0 36.0 36.0
5 16 64.0 64.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Keselamatan Kerja 18
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 4 12 48.0 48.0 48.0
5 13 52.0 52.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Keselamatan Kerja 19
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 4 9 36.0 36.0 36.0
5 16 64.0 64.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Keselamatan Kerja 20
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 4 10 40.0 40.0 40.0
5 15 60.0 60.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Keselamatan Kerja 21
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2 25 100.0 100.0 100.0
Keselamatan Kerja 22
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 3 5 20.0 20.0 20.0
4 11 44.0 44.0 64.0
5 9 36.0 36.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Keselamatan Kerja 23
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 4 18 72.0 72.0 72.0
5 7 28.0 28.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Lampiran 5
Hasil Observasi
No Hal yang diamati Ketersediaan
a. Kesehatan Kerja ada Tidak
4. Adanya pengecekan kesehatan secara berkala,
5. Tersedianya Tenaga kesehatan
6. Penerangan yang cukup, baik dari cahaya matahari maupun sinar lampu karyawan bekerja dan bertindak secara aman
11. Kondisi tempat kerja sudah aman dan mampu meminimalisir kecelakaan kerja
12. Tersedia alat pemadam kebakaran yang layak 13. Adanya pendidikan dan pelatihan, seperti simulasi kebakaran
yang memadai
14. Adanya pendidikan dan pelatihan, seperti cara penggunaan alat pemadam api
menyelamatkan diri ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan 17. Menyediakan alat pelindung diri untuk mengurangi resiko
kecelakaan kerja, kebakaran, dan penyakit akibat kerja
18. Tersedianya pelayanan kebersihan, kesehatan dan keamanan
19. Lingkungan kerja yang kondusif
30. Ada struktur organisasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja 31. Ada tujuan dari Kesehatan dan Keselamatan Kerja unit SKT
Megawon II
32. Semua bentuk penataan dan lokasi tempat produksi sudah dirasa aman
33. Ada dokumen-dokumen dan atau catatan-catatan tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja
34. Evaluasi kecelakaan
35. Audit (baik secara internal ataupun eksternal)
36. Ada lomba Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang diterapkan
37. Ada sosialisasi mengenai K3
Lampiran 6 Keselamatan Kerja di Unit SKT Megawon II ?
Jawaban : “kita memang mulai tahun 1900,....eh,..2007, 2007 telah ada dari menejemen semua direktur, ceo punya kebijakan menejemen mengenai kesehatan dan keselamatan kerja.”
Pertanyaan : berarti secara tertulis. ada ya pak ?
Jawaban : “ada, ya dan kita sosialisasikan mulai sampai sekarang lah, dan selanjutnya.”
2. Pertanyaan : Apa yang anda ketahui tentang tujuan dari kesehatan dan keselamatan kerja di unit SKT Megawon II ?
Jawaban : “tujuan utama K3 memang kita sebagai karyawan atau suatu perusahaan memang, memang kita harus menjaga semua asset, karyawan untuk kesehatan dan keselamatan kerja agar kita bisa lebih produktif dalam hasil.”
3. Pertanyaan :Apa sajakah bentuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang diberikan kepada karyawan ?
Jawaban : “K3 memang dari lingkungan kita, gedung juga kita sesuai peraturan yang ada, mungkin suhu udara, jumlah karyawan.”
4. Pertanyaan : Apa bentuk keterlibatan Bapak/Ibu dalam program Kesehatan dan Keselamatan Kerja di unit SKT Megawon II ?
Jawaban : “Am....dengan jabatan saya sebagai supervisor otomatis kita koordinator, wakil koordinator.. sebagai koordinator itu jabatannya menejer.”
5. Pertanyaan : Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang penyebab kecelakaan kerja di unit SKT Megawon II ?
Jawaban : “Anu...kebanyakan kecelakaan kalau di, di dalam pekerjaan memang zero atau memang tidak ada,, yang sering terjadi kecelakaan kerja itu mau berangkat atau pulang kerja.”
6. Pertanyaan : Adakah evaluasi tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang dilakukan oleh pengurus di unit SKT Megawon II ? Jika ada apa bentuk evaluasi itu ?
Jawaban : “Kita tiap tahun diadakan audit, audit internal ya,, dan itu memang ada simulasi evakuasi dan kita punya tim ERT yang tujuannya tiap tahun kita kelola.”
Pertanyaan : Kalau untuk internal panitia di megawon II pak ? Jawaban : “Ada..”
7. Pertanyaan : Bagaimana upaya pengurus untuk meningkatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di unit SKT Megawon II ?
Jawaban : “Tiap...seperti memang ada prosedur, ada patrol, ada... setiap tahun juga di adakan audit juga mengenai K3 dan SMK3, dan kebetulan itu sekalian dengan menejemen mutu. Masuk ke quality menejemen.”
8. Pertanyaan : Bagaimana penggunaan APD di Megawon II ?
Jawaban : “Sementara,,alat pelindung diri memang kita menyediakan seperti masker itu, tapi secara umum memang belum..belum seluruh makai masker, disuruh pakai masker juga sulit,, Cuma kalau dia mau minta masker kita sediakan.”
9. Pertanyaan : Adakah yang anda harapkan tentang program Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Unit SKT Megawon II ?
Jawaban : “e...harus ditiingkatkan ya, terutama mengenai karena kita banyak orang mengenai keselamatan terutama kesehatan..kebetulan di Megawon juga disediakan poliklinik.”
10. Pertanyaan : Adakah saran yang dapat anda berikan mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja ?
Jawaban : “Ya.. karena... kita sering-sering memberi sosialisasi dan mengenai alangkah pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja.”
Narasumber Pendukung :
1) Nama : Febrian Ndaru Jenis kelamin : Laki-laki
Usia : 31Tahun
Pendidikan terakhir : Strata 1
Lama Bekerja : 4 Tahun 2 Bulan Jabatan : Unit Head Produksi
1. Pertanyaan : Dalam pemadam kebakaran di Megawon II, kendala apa yang muncul?
Jawaban :“kita memang belum mempunyai hydrant seperti yang ada di peraturan perundangan tapi kita sedang berusaha untuk mengadakan hydrant itu”
2. Pertanyaan :Mengenai APD, kenapa belum semua menggunakannya ? Jawaban :“dulu pernah kita kasih sarung tangan juga, tapi mereka
malah kehilangan kepekaan jadi produktifitas turun”.
3. Pertanyaan : Saya melihat adanya catatan tentang pelatihan khusus, apa tujuannya?
Jawaban :“apabila tidak mengikuti pelatihan yang diselenggarakan panitia pusat, maka yang bersangkutan tidak dapat menjadi koordinator salah satu bidang K3 di unit SKT Megawon II”.
4. Pertanyaan : Apa saja simulasi yang dilakukan dalam mendidik karyawan saat kondisi bahaya terjadi ?
Jawaban :“Simulasi yang dilakukan berupa simulasi kebakaran, simulasi gempa, simulasi P3K dan juga himbauan untuk menjaga kesehatan pribadi serta kebersihan lingkungan sekitar”.
2) Nama : Muh Jaroni
Jenis kelamin : Laki-laki
Usia : 43 Tahun
Pendidikan terakhir : SMA Lama Bekerja : 13 Tahun
Jabatan : Unit Head bagian Humas
1. Pertanyaan : kenapa harus diadakan pelatihan khusus ?
Jawaban : “pelatihan dilakukan sebagai kewajiban bagi seorang koordinator K3 di unit Megawon II”.
2. Pertanyaan : Bagaimana intensitas simulasi di Megawon II ?
Jawaban : “simulasi dilakukan setiap setahun sekali walupun saat ini ada upaya untuk meningkatkan intensitas simulasi kepada seluruh karyawan”.
3. Pertanyaan : Bagaimana cara sosialisasi program K3 di sini pak ?
Jawaban : “sosialisasi di Megawon II dilakukan dengan dua cara yaitu dengan cara langsung yaitu dengan menggunakan pengeras suara dan melalui gambar atau poster”.
4. Pertanyaan : Adakah kebijakan tertulis tentang K3 ?
Jawaban : “Kebijakan tertulis itu yang sudah jelas terpampang di dqms yang bisa di lihat di pintu depan dan juga di tempel di beberapa bagian tembok lain”,
5. Pertanyaan : Bagaimana keadaan ruangan di Megawon II ?
Jawaban : “atap di buat dari bahan yang tidak menimbulkan panas di dalam ruangan, juga selalu di adakannya pengecekan infrastruktur setiap sebulan sekali”.
Pendidikan terakhir : Strata 1 Lama Bekerja : 3 Tahun
Jabatan : Kasir
1. Pertanyaan : bagaimana pembiayaan kesehatan di Megawon II ?
Jawaban : “seandainya ada kecelakaan dan harus mengeluarkan biaya melalui asuransi, panitia cukup memberikan surat pengantar atau keterangan ke HRD saja dan selanjutnya HRD yang mengurus”.
2. Pertanyaan : Mengapa belum dilaksanakan pengecekan kesehatan secara berkalan?
Jawaban :“Tidak ada pengecekan kesehatan, karena jumlah karyawan yang tidak sedikit, itu membuat kita bingung untuk melakukan
pengecekan kesehatan berkala tapi pengurus akan berusaha untuk dapat melaksanakan pengecekan kesehatan berkala sebagai kewajiban perusahan dalam hal K3”.
3. Pertanyaan : Apakah semua penyakit di biayai perusahaan ?
Jawaban :“kita tukar uangnya selama itu masih obat generik, tapi kalau karyawan sudah minta obat selain generik berarti dia bayar sendiri”
4. Pertanyaan : Bagaimana bentuk evaluasi K3 di Megawon II ?
Jawaban : “kita selalu ada patrol setiap sebulan sekali, gunanya untuk ngecek gedung, peralatan kesehatan dan juga peralatan keselamatan,,termasuk juga lingkungan sekitar”