• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

C. Sumber Data Penelitian

Data adalah informasi-informasi yang akan dikumpulkan dalam sebuah kegiatan penelitian (Sukmadinata, 2016). Dalam penelitian ini data yang dimaksud adalah data yang terkait dengan strategi pemasaran pendidikan swasta di masa pandemic covid 19 yang diterapkan PKBM Madaris Darus-Sunnah dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Sumber data pada penelitian ini adalah berupa data primer dan data sekunder. Data primer merupakan informan yang diwawancarai oleh penulis.

Diantaranya adalah Kepala Lembaga pendidikan, Wakil Kepala Bidang Akademik, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Wakil Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Wakil Kepala Bidang Humas, Kepala Bidang SDM, Kepala Tata Usaha, dan Guru di PKBM Madaris Darus-Sunnah. Data Sekunder merupakan sumber data lainnya yang berupa dokumen program kerja, buku, dan sumber informasi lainnya yang dimiliki PKBM Madaris Darus-Sunnah.

34 D. Teknik Pengumpulan Data

Proses analisis penelitian kualitatif tentu saja berkaitan dengan adanya data yang dianalisis. Data yang dianalisis tentu memerlukan teknik agar diperoleh data yang mencukupi. Adapun dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yakni observasi, wawancara dan dokumentasi.

1. Observasi

Observasi adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk mencatat dan mengamati secara sistematis mengenai gejala-gejala yang sedang diselidiki. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yang pertama adalah dengan cara observasi non/partisipatif, yang artinya penelitian secara langsung hadir untuk melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti tanpa ikut serta atau berperan dalam kegiatan yang dilakukan (Sukmadinata, 2016).

2. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu bentuk teknik pengumpulan data yang banyak digunakan dalam penelitian deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif (Sukmadinata, 2016). Teknik pengumpulan data dengan bertanya dan menjawab pertanyaan dalam penelitian secara lisan dengan cara tatap muka dan mendengarkan secara langsung. Data yang dikumpulkan melalui wawancara ini akan digunakan sebagai data-data pendukung dari fakta-fakta yang telah ditemukan pada studi dokumentasi sehingga dalam pemaparan hasil penelitian dapat dijelaskan lebih mendalam.

3. Studi Dokumentasi

Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data yang menelusuri data-data historis. Dokumentasi dapat diartikan sebagai suatu cara mengumpulkan data yang bisa diperoleh dari dokumen yang ada ataupun catatan yang tersimpan bisa berupa catatan surat kabar, buku, transkip, jurnal dan lain sebagainya (Sukmadinata, 2016). Teknik ini mengkaji dan menganalisis dokumen-dokumen yang relevan dengan konteks penelitian secara cermat dan objektif. Berikut tabel kisi-kisi instrument dokumentasi, wawancara dan observasi penelitian.

35 Tabel 3.1

Kisi-Kisi Instrumen Studi Dokumentasi Penelitian

Dimensi Indikator Sasaran

Profil Lembaga pendidikan

 Sejarah Singkat Lembaga pendidikan

 Visi dan Misi Lembaga pendidikan

 Identitas Lembaga pendidikan

 Rekap Studi Lanjutan Alumni 2020-2021

 Waka Akademik dan Humas

Process  Kalender Akademik

 Kurikulum

 Waka Akademik dan Humas Place  Peta lokasi Lembaga pendidikan  Waka Akademik

dan Humas People

 Daftar peserta didik, Pendidik Dan Tenaga Kependidikan

 Daftar Sarana dan Prasarana Pendidikan

 Waka Sarpras, Tata Kelola dan Sumber Daya

Price

 Daftar Pembiayaan Pendidikan  Waka Kesiswaan dan Administrasi Umum

Promotion  Media Promosi

 Rekapitulasi PPDB 2019-2021

 Tim Pemasaran &

PPDB

36

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Instrument Wawancara Dan Observasi Penelitian

Dimensi Indikator Sasaran

Product (Produk)

 Mutu Pendidikan yang baik

 Program pendidikan yang bervariasi

 Prospek lulusan yang baik

 Waka Akademik dan Humas

Process (Proses)

 Proses pembelajaran yang efektif

 Kualitas pembelajaran yang baik

 Kurikulum yang sesuai

 Waka Akademik dan Humas

Place (Lokasi)

 Lokasi yang mudah dijangkau

 Lingkungan yang aman

 Lokasi atau tempat yang luas

 Waka Akademik dan Humas

People (SDM)

 Tingkat Pendidikan yang tinggi

 Kualifikasi Pendidikan yang sesuai

 Kemampuan sikap dan komunikasi yang baik

 Kelengkapan sarana dan prasarana

 Kenyamanan ruang kelas

 Biaya yang relative terjangkau

 Kesesuaian biaya dengan harga pasar

 Kesesuaian biaya dengan kualitas pendidikan

 Waktu dan sasaran promosi yang tepat

 Kuantitas dan kualitas promosi yang baik

 Media promosi yang sesuai

 Pantia Penerimaan Peserta Didik baru

Input Pendidikan

 Mutu Peserta Didik Baru  Waka Kesiswaan dan Administrasi

 Mutu Kegiatan belajar mengajar  Waka Akademik dan Humas

37 E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan secara interaktif yang dapat digambarkan dengan suatu kerangka yang merangkum tiga teknik analisis. Menurut Sugiyono aktivitas analisis data terdiri dari tiga tahap, yaitu: mereduksi data temuan (data reduction), penyajian data dengan analisanya (data display), penarikan kesimpulan serta verifikasi (conslusion drawing and verification) yang akurat yang dilakukan selama dan setelah pengumpulan data (Sugiyono, 2010).

1. Reduksi Data

Menurut Sugiyono (Sugiyono, 2010) dikarenakan data lapangan cukup banyak, maka perlu dilakukan pendataan secara detil dan teliti.

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah penulis untuk melakukan pengumpulan data.

2. Penyajian Data

Penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat, flow chart, bagan, hubungan antar kategori dan sejenisnya. (Sugiyono, 2010). setelah adanya reduksi data kemudian dilanjutkan dengan penyajian data. Dalam penelitian ini bersifat kualitatif sehingga penyajian datanya berupa penjabaran makna atau naratif.

3. Penarikan kesimpulan

Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh buktibukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka

38

kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang dapat dipercaya (Sugiyono, 2010).

Penelitian ini menggunakan analisis non statistik, dengan model analisis mengalir (flow model of analysis), artinya peneliti hanya mendeskripsikan data-data yang terkumpul kemudian dianalisis untuk mendapatkan makna dan ditarik kesimpulan (Sumardjoko, 2015). Tiga teknik analisis tersebut dilakukan dengan cara saling interaksi dengan proses pengumpulan data sebagai proses siklus.

Gambar 3.1 Model Analisis Mengalir

Gambar diatas menunjukkan bahwa proses analisis dilakukan secara bersamaan dengan proses pengumpulan data. Saat peneliti menyusun fieldnote lengkap, reduksi data segera dibuat dan diteruskan dengan penyusunan sajian data, kemudian dibuat kesimpulan sementara, karena proses pengumpulan data masih berlangsung. Begitu mendapatkan data baru segera segera diadakan perubahan, sehingga kesimpulan sementara tersebut akan berubah secara tepat. Demikian seterusnya hingga seluruh data selesai terkumpul.