• Tidak ada hasil yang ditemukan

tidak dapat dicabut? Silakan Anda diskusikan dengan teman!

Dalam dokumen KONSEP DASAR PKN (Halaman 151-154)

Baklah, apabla Anda telah mendskuskannya, coba bandngkan dengan uraan d bawah ini. Pada umumnya, ada sejumlah hak yang tidak dapat dicabut atau dihilangkan, sepert: kebebasan berbcara dan berpendapat, kebebasan beragama dan berkeyaknan, kebebasan berserkat, dan hak untuk mendapatkan perlndungan yang sama d depan hukum. Presden Roosevelt mengemukakan The Four Freedoms (Empat Kebebasan) manusa dalam hdup bermasyarakat dan bernegara, yatu:

1. Kebebasan untuk berbcara dan menyatakan pendapat (Freedom of Speech) 2. Kebebasan beragama (Freedom of Religion/Worship)

3. Kebebasan dar rasa takut (Freedom from Fear) 4. Kebebasan dar kemelaratan (Freedom from Want)

Mengapa hak asas manusa tu tdak boleh dcabut? Bag orang yang beragama dan yang meyakn bahwa manusa adalah cptaan Tuhan Yang Maha Esa, maka hak asas manusa adalah hak yang melekat pada dr manusa dan merupakan hak yang dberkan sebaga karuna Tuhan. Karena semua hak asas manusa tu dar Tuhan maka tdak dperbolehkan ada phak lan termasuk manusa kecual Tuhan sendr yang mencabutnya. Undang Undang RI Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asas Manusa merumuskan bahwa hak asas manusa adalah seperangkat hak yang melekat pada hakkat dan keberadaan manusa sebaga makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, Pemerntah, dan setap orang dem kehormatan serta perlndungan harkat dan martabat manusia. Dari rumusan ini jelas bahwa dibalik adanya hak asasi manusia yang perlu dihormati mengandung makna adanya kewajiban asasi dari setiap orang. Kewajiban asasi yang dimaksud adalah kewajiban dasar manusia yang ditekankan dalam Undang-undang tersebut sebagai seperangkat kewajiban yang apabila tidak dilaksanakan, tidak memungknkan terlaksana dan tegaknya hak asas manusa.

Hak asas manusa yang dalam kepustakaan Barat dkenal dengan stlah Human

Rights telah lama diperjuangkan hingga akhirnya diterima oleh bangsa-bangsa di dunia

yang tergabung dalam organsas nternasonal, Perserkatan Bangsa Bangsa (PBB), dalam bentuk Universal Declaration of Human Rights (Pernyataan Seduna tentang Hak-Hak Asasi Manusia) tahun 1948. Perjuangan dalam menegakkan hak asasi manusia hingga berhasil diterima oleh masyarakat dunia dan menjadi dokumen PBB diawali oleh adanya sejumlah dokumen antara lain:

1. Pagam Magna Charta (1215), lah dokumen yang bers beberapa hak yang dberkan oleh Raja John di Inggris kepada para bangsawan atas tuntutan mereka yang sekaligus membatasi kekuasaan Raja dan menghormati hak-hak rakyat.

2. Dokumen Bill of Rights (1689), alah sebuah undang-undang yang dterma oleh Parlemen Inggris sesudah berhasil mengadakan perlawanan terhadap Raja James II dalam suatu revolus tak berdarah.

3. Pagam Declaration des droits de l’homme et du citoyen (1789), alah suatu pernyataan hak-hak manusa dan warga negara yang dcetuskan pada permulaan Revolus Perancis sebagai perlawanan terhadap rejim yang berkuasa secara absolut.

4. Pagam Bill of Rights (1789), alah suatu naskah undang–undang tentang hak yang disusun oleh rakyat Amerika. Piagam ini sekarang telah menjadi bagian dari undang– undang dasar Amerka pada tahun 1791.

Keberhaslan dtermanya Universal Declaration of Human Rights dkut oleh keberhasilan diterimanya suatu perjanjian (Convention) mengena Genocide (1948), tentang Kerja Paksa (1957), tentang Diskriminasi Gender (1951 dan 1962), dan Diskriminasi berdasarkan Ras (1965). Pada tahun 1966 secara aklamasi diterima pula suatu Perjanjian tentang Hak-hak Ekonom, Sosal dan Budaya (Covenant on Economic, Social and Cultural

Rights) dan Perjanjian tentang Hak-hak Sipil dan Politik (Covenant on Civil and Political Rights).

Apa saja hak-hak yang terkandung dalam dua dokumen terakhir tersebut?

Berikut ini akan disajikan beberapa hak di bidang ekonomi, sosial dan budaya yang cukup pentng, antara lan:

1) Hak atas pekerjaan - Right to work (Pasal 6)

2) Hak untuk membentuk serikat sekerja – Right to form trade unions (Pasal 8) 3) Hak atas jaminan sosial (termasuk pensiun)– Right to social security (Pasal 9)

4) Hak atas tngkat penghdupan yang layak bag dr, keluarga yang melput makanan, pakaan dan perumahan – Right to an adequate standard of living for himself, and his

family, including adequate food, clothing and housing (Pasal 11).

5) Hak atas penddkan – Right to education (Pasal 13)

Sedangkan hak-hak spl dan poltk melput: 1) Hak hdup – Right to life (Pasal 6)

2) Hak atas kebebasan dan keamanan drnya – Right to liberty and security of person (Pasal 9)

3) Hak atas kesamaan d muka badan-badan peradlan – Right to equality before the

courts and tribunals (Pasal 14)

4) Hak atas kebebasan berpkr, hat nuran, dan beragama – Right to freedom of thought,

conscience aand religion (Pasal 18)

5) Hak untuk berpendapat tanpa ada gangguan – Right to hold opinions without

interference (Pasal 19)

6) Hak atas kebebasan berkumpul secara dama – Right to peacefully assembly (Pasal 21)

Pernyataan Seduna tentang Hak-Hak Asas Manusa (Universal Declaration of

Human Rights) yang diproklamirkan oleh Resolusi Majelis Umum PBB No. 217 A pada

tanggal 10 Desember 1948 pada dasarnya bers tentang hal-hal yang bersfat umum dan memungknkan dapat dterma oleh seluruh bangsa d duna. Deklaras yang terdr atas 30 pasal n dawal oleh bagan Mukadmah yang mengemukakan beberapa pertmbangan perlunya hak asas manusa. Secara sngkat pertmbangan dalam Mukadmah tu sebaga berkut:

a. Pengakuan atas martabat alamah dan hak-hak yang sama dan tdak dapat dhlangkan dar semua anggota masyarakat duna, alah dasar kemerdekaan, keadlan, dan perdamaan duna

b. Mengabakan dan memandang rendah hak-hak manusa telah mengakbatkan perbuatan yang bengis dan kejam

c. Hak-hak manusa perlu dlndung oleh peraturan hukum d. Perlunya penngkatan persahabatan antar bangsa

Sebagai latihan, coba Anda buka Piagam Hak Asasi Manusia PBB tersebut,

Dalam dokumen KONSEP DASAR PKN (Halaman 151-154)