BAB IV HASIL PENELITIAN
C. Model Implementasi Kebijakan Publik Merilee S. Grindle
2. Tupoksi Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang
4.4 Implementasi Kebijakan Program Kartu Tangerang Pintar Pada Jenjang Pendidikan SMAN, SMKN Dan MAN Di Kabupaten Jenjang Pendidikan SMAN, SMKN Dan MAN Di Kabupaten
4.4.1 Ukuran dan Tujuan Kebijakan
Ukuran dan tujuan kebijakan merupakan faktor penting dalam setiap pelaksanaan kebijakan atau program. Tujuan dan sasaran kebijakan harus jelas dan spesifik. Sehingga tidak adanya pro dan kontra dalam pelaksanaan kebijakan tersebut. Dan dengan adanya kejelasan dari ukuran dan tujuan kebijakan, tingkat keberhasilannya dapat diukur apakah kebijakan tersebut berhasil sebagaimana yang menjadi tujuannya ataukah mengalami kegagalan. Oleh sebab itu, pentingnya penentuan ukuran dan tujuan kebijakan disesuaikan dengan sosio-kultur pada tingkat pelaksana kebijakan implementor dan bersifat realistis.
Dari dimensi ukuran dan tujuan kebijakan ini, peneliti dapat menganalisis beberapa aspek yang terkandung didalamnya, yaitu kejelasan standar dan tujuan program Kartu Tangerang Pintar Kabupaten Tangerang. Menurut Meter dan Van Horn, standar dan sasaran kebijakan harus jelas dan terukur sehingga dapat direalisir. Sebagaimana yang telah diungkapkan oleh 11-1
“Program Tangerang Pintar ini mempunyai tujuan untuk mencegah terjadinya drop out untuk yang tidak mampu, dan juga meningkatkan APK dan APN, kenapa untuk meningkatkan APK dan APN karena dengan adanya KPKT, mereka yang tadinya tidak sekolah teransang untuk sekolah karena ada kumpulan beasiswa tersebut bagi mereka yang tidak mampu, selain itu bagi mereka yang berprestasi untuk semakin
mensupport mereka agar selalu berprestasi sesuai dengan prestasi yg diperoleh sehingga menjadi rangsangan untuk berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik.” (wawancara dengan 11-1 14 November 2016, pukul 09.30 wib di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang)
Berdasarkan hasil wawancara di atas, dapat peneliti ketahui bahwa program Kartu Tangerang Pintar bertujuan untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar dan Angka Partisipasi Murni pada jenjang pendidikan menengah di Kabupaten Tangerang, selain itu memberikan bantuan biaya personal pendidikan kepada siswa dari masyarakat berpenghasilan rendah dan kepada siswa berprestasi. Hal tersebut juga diungkapkan oleh 11-2 sebagai berikut:
“Tujuan dari program ini adalah untuk mendukung terselenggaranya wajib belajar dua belas tahun, mencegah peserta didik dari masyarakat berpenghasilan rendah atau miskin di SMA, SMK maupun MA yang kemungkinan putus sekolah akibat kesulitan biaya pendidikan dan menarik peserta didik untuk bersekolah yang tadinya sudah putus sekolah, Ketiga memberi peluang bagi lulusan sekolah menengah pertama atau tsanawiyah /sederajat dari masyarakat berpenghasilan rendah agar bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya. Keempat, memberi penghargaan kepada peserta didik SMA,SMK,MA yang punya prestasi”. (wawancara dengan 11-2 15 Desember 2016, pukul 09.00 wib di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang) Berdasarkan hasil wawancara diatas sesuai dengan Peraturan Bupati No. 55 Tahun 2014 pasal 2 menyatakan bahwa secara global program Kartu Tangerang Pintar bertujuan sebagai berikut :
1. Mendukung terselenggaranya wajib belajar 12 (dua belas) tahun 2. Mencegah peserta didik dari MBR pada SMAN, SMKN, dan MAN
yang kemungkinan putus sekolah akibat kesulitan biaya pendidikan dan menarik peserta didik untuk bersekolah
3. Memberi peluang bagi lulusan sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah atau yang sederajat dari MBR agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya, dan
4. Memberi penghargaan atau motivasi peserta didik SMAN, SMKN, dan MAN yang berprestasi
Sasaran dari kebijakan program Kartu Tangerang Pintar adalah peserta didik dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah atau peserta didik berprestasi pada SMAN, SMKN dan MAN yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang. Standar keberhasilan dari pelaksanaan program Kartu Tangerang Pintar adalah meningkatnya tingkat Angka Partisipasi Kasar dan menekan Angka Putus Sekolah, seperti yang diungkapkan oleh I1-1
“standar keberhasilan nya dalam hal ini meningkatnya APK dan berkurangnya Drop Out, selain itu juga ini merupakan target dari pak Bupati untuk pembangunan dalam bidang Pendidikan”. (wawancara dengan 11-1 14 November 2016, pukul 09.30 wib di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang)
Hal tersebut juga diungkapkan oleh I1-2
“ini kan salah satu program dari 25 program unggulan yang dibuat oleh pemerintah daerah. Standar keberhasilan sejauh mungkin tidak ada anak yang putus sekolah, ini juga kan untuk meningkatkan APK dan APM, termasuk menarik anak yang sudah putus sekolah dan sudah ada peningkatan dari tahun ke tahun dalam untuk APK dan APM sekolah menengah di Kabupaten Tangerang.” (wawancara dengan 11-2 15 Desember 2016, pukul 09.00 wib di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang)
Sementara menurut I3 ukuran keberhasilan dari program Kartu Tangerang Pintar adalah untuk pemerataan Pendidikan dan agar tidak ada lagi standar masyarakat yang berpendidikan rendah. Sebagaimana yang diungkapkan oleh 13
“Standar keberhasilannya dapat kita lihat untuk pemerataan pendidikan jadi tidak ada lagi bahasa orang miskin tidak bisa sekolah. Untuk keadilan pendidikan demokrasi pendidikan yang terbangun dan tidak ada lagi standar-standar masyarakat yang berpendidikan rendah karena disebabkan miskinnya. Karna Undang-Undang menjamin pendidikan adalah negara harus ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dan memberikan pelayanan yang bermutu tidak pandang bulu.” (wawancara dengan 13 15 Desember 2016, pukul 09.00 wib di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang)
Berdasarkan hasil wawancara di atas, dapat peneliti ketahui bahwa ukuran keberhasilan program Kartu Tangerang Pintar secara teknis adalah untuk pemerataan pendidikan dan peningkatan APK dan APM pada jenjang pendidikan menengah Di Kabupaten Tangerang. Sesuai dengan yang peneliti ketahui bahwa tingkat APK dan APM sudah terjadi peningkatan sejak adanya program Kartu Tangerang Pintar. Berikut data APK dan APM dari tahun 2013-2016.
Tabel 4.2
Data APK dan APM pada jenjang SMA, MA, SMK
No Indikator 2013 2014 2015 2016
1. APK SMA+MA+SMK 48,17 54,98 60,43 61,87 2. APM SMA+MA+SMK 33,52 41,40 55,28 57,9
(Sumber : Dinas Pendidikan, 2016)
Berdasarkan data dan hasil wawancara diatas, peneliti menganalisis bahwa ukuran dan tujuan kebijakan program Kartu Tangerang Pintar sudah cukup jelas dan dapat dipahami oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. Tujuan secara khususnya dari program ini adalah untuk meningkatkan angka partisipasi kasar dan angka partisipasi murni pada
jenjang pendidikan menengah di Kabupaten Tangerang. Tingkat APK dan APM jenjang pendidikan menengah di Kabupaten Tangerang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dan untuk tahun 2016 tingkat APK mencapai 61,87 sedangkan APM 57,9.