• Tidak ada hasil yang ditemukan

VISI DAN MISI PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

encana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Payakumbuh 2005-2025 disusun dalam rangka mewujudkan visi dan misi pembangunan kota yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2027 mendatang. Visi dan misi pembangunan jangka panjang kota ini ditetapkan berdasarkan cita-cita, aspirasi dan keinginan warga kota secara keseluruhan dengan memperhatikan juga prediksi kondisi umum daerah untuk masa 20 tahun mendatang. Sesuai dengan amanat Undang- undang Nomor 25 Tahun 2004 penyusunan visi dan misi pembangunan jangka panjang daerah ini dilakukan dengan mengacu pada visi dan misi pembangunan nasional sebagaimana ditetapkan dalam Undang-undang Nomor 17, Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025. Disamping itu, mengingat Kota Payakumbuh merupakan bagian integral dari Provinsi Sumatera Barat, maka penyusunan visi dan misi ini juga mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sumatera Barat untuk periode yang sama.

5.1 VISI PEMBANGUNAN DAERAH

1. Visi pembangunan daerah pada dasarnya merupakan kondisi objektif yang diinginkan dapat dicapai oleh warga Kota Payakumbuh pada 20 tahun mendatang. Kondisi yang diinginkan tersebut ditetapkan dengan memperhatikan kondisi umum kota dewasa ini, prediksi untuk 20 tahun mendatang dan keinginan, aspirasi serta cita-cita yang berkembang dalam masyarakat secara keseluruhan. Dengan demikian, visi ini sebenarnya adalah merupakan kondisi realistis yang diharapkan akan dapat dicapai oleh Kota Payakumbuh di masa mendatang.

2. Visi pembangunan diformulasikan dalam bentuk yang ringkas dan singkat, tapi padat, sehingga mudah difahami dan diingat oleh seluruh lapisan masyarakat. Bila masyarakat sudah memahami dan mengingat visi tersebut, maka diharapkan akan dapat mempedomaninya dalam pelaksanaan kegiatan mereka sehari- sehari. Bila hal ini dapat diwujudkan, diharapkan partisipasi masyarakat dalam menggerakkan dan sekaligus mengawasi

kegiatan pembangunan daerah akan dapat pula dioptimalkan sehingga terwujud keterpaduan dan keserasian antara peranan pemerintah daerah, peranan masyarakat, dan dunia usaha dalam menggerakkan proses pembangunan daerah secara keseluruhan. 3. Pembangunan Kota Payakumbuh tidak dapat dilepaskan dari proses

pembangunan Provinsi Sumatera Barat secara keseluruhan. Oleh karena itu, dalam merumuskan visi pembangunan jangka panjang Kota Payakumbuh tentunya juga harus mengacu kepada rumusan visi dan misi jangka panjang Provinsi Sumatera Barat untuk periode yang sama (2005-2025). Disamping itu, perlu pula diperhatikan beberapa pertimbangan lainnya, yaitu : (a) potensi sepesifik kota Payakumbuh, (b) kelemahan dan kendala yang dimiliki daerah, (c) perobahan lingkungan strategis yang terjadi, baik internal maupun eksternal dan aspirasi masyarakat setempat. Berdasarkan acuan dan pertimbangan tersebut, maka Visi Jangka Panjang Kota Payakumbuh periode 2005-2025 dapat dirumuskan sebagai berikut :

“Terwujudnya Payakumbuh Sebagai Kota Maju dengan Pengembangan Sentra Usaha Mikro, Kecil dan Menengah” 4. Payakumbuh sebagai kota maju tahun 2025 akan ditandai dengan

tingkat pendapatan perkapita masyarakat yang sudah tergolong dalam kategori berpenghasilan menengah. Sejalan dengan hal ini, Kota maju juga berarti masyarakatnya sudah mempunyai kualitas pendidikan dan derajat kesehatan yang cukup tinggi dan telah mampu menerapkan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) tepat guna untuk mendorong kegiatan ekonomi dan pembangunan kota. Disamping itu, kota maju juga berarti bahwa kualitas lingkungan hidup sudah cukup baik, sehat dan menyenangkan dengan pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan.

5. Kota Payakumbuh sebagai Sentra Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berarti bahwa tulang punggung dan kegiatan ekonomi kota adalah dikonsentrasikan pada pengembangan UMKM tersebut, baik dalam bidang pengolahan dan pemasaran hasil tanaman pangan, peternakan, industri kerajinan dan rumah tangga, perdagangan dan jasa-jasa perorangan secara umum. Sentra berarti kegiatan tersebut merupakan salah satu penyumbang lapangan kerja dan penghasil utama dalam perekonomian kota. Termasuk dalam UMKM ini adalah usaha koperasi dalam berbagai bentuk yang merupakan kekuatan perekonomi rakyat menghadapi persaingan dengan usaha besar.

5.2 MISI PEMBANGUNAN DAERAH

1. Misi pada dasarnya adalah merupakan upaya kondisi yang harus dilaksanakan agar visi yang telah ditetapkan di atas dapat dicapai dengan memperhatikan kondisi objektif yang terdapat di daerah dewasa ini. Dengan kata lain misi menunjukkan beberapa upaya utama pembangunan yang perlu dilaksanakan untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan semula. Misi pembangunan daerah dalam RPJPD Kota Payakumbuh sampai dengan tahun 2025 ditetapkan sebagai berikut :

a) Mewujudkan tata kehidupan beragama dan berbudaya berdasarkan falsafah: ”Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah”;

b) Mewujudkan tata pemerintahan daerah yang baik, demokratis, berlandaskan hukum dan dilaksanakan secara partisipatif;

c) Mewujudkan sumberdaya manusia berkualitas melalui perbaikan mutu pendidikan, derajat kesehatan masyarakat dan kesejahteraan sosial;

d) Mewujudkan sentra Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang produktif dan efisien serta mampu bersaing di dunia global;

e) Mewujudkan prasarana dan sarana perkotaan yang cukup dan berkualitas baik;

f) Mewujudkan lingkungan hidup kota yang tertata baik, bersih, hijau dengan pengelolaan sumberdaya alam berkelanjutan. 2. Misi untuk mewujudkan tata kehidupan beragama dan berbudaya

yang berdasarkan falsafah ”Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah” adalah landasan utama kehidupan masyarakat Minangkabau, yang dijadikan sebagai persyaratan utama untuk dapat mewujudkan masyarakat yang agamais dan berbudaya. Landasan filosofis ini sudah dimiliki sejak lama. Sehingga kedepan perlu terus dipelihara dan diterapkan dalam tata kehidupan masyarakat. Ciri-ciri tata kehidupan yang demikian antara lain adalah taat beragama, berakhlak mulia, jujur, peduli sesama manusia, menerapkan tata kehidupan beragama dan berbudaya yang baik, rukun dengan agama lain serta peduli terhadap masa depan dan keselamatan masyarakat dan bumi ciptaan Tuhan.

3. Misi untuk mewujudkan tata pemerintahan daerah yang baik merupakan persyaratan yang tidak kalah pentingnya untuk dapat mendorong proses pembangunan daerah secara cepat dan merata. Hal ini sesuai dengan harapan seluruh masyarakat. Dalam kondisi demikian, tata pemerintahan berjalan secara demokratis, taat hukum,

transparan, menerapkan sistem perencanaan, penganggaran dan pengawasan secara terpadu yang berlandaskan pada partisipasi masyarakat serta bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotime (KKN). Dengan cara demikian diharapkan akan dapat diwujudkan pola pemerintahan daerah yang efektif, efisien, bersih dan berwibawa serta didukung oleh partisipasi aktif masyarakat secara keseluruhan. 4. Misi untuk mewujudkan sumberdaya manusia berkualitas melalui

perbaikan mutu pendidikan, derajat kesehatan masyarakat dan kesejahteraan sosial, merupakan prasyarat mutlak untuk dapat mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera. Sumberdaya manusia yang berkualitas tersebut akan dapat diwujudkan melalui tiga pilar utama yaitu pendidikan yang bermutu tinggi disemua strata, pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) yang bermanfaat bagi kehidupan manusia dan derajat kesehatan yang tinggi dan merata keseluruh pelosok daerah dan lapisan masyarakat. Termasuk dalam kualitas sumberdaya manusia ini adalah adanya disiplin dan etos kerja yang baik sehingga tingkat efisiensi dan produktivitas tenaga kerja menjadi cukup tinggi serta terdapatnya kesetaraan gender.

5. Misi untuk mewujudkan sentra Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah

(UMKM) yang produktif dan efisien serta mampu bersaing di dunia global merupakan unsur penting untuk dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Payakumbuh dan kemakmuran warga kota secara keseluruhan. Unsur efisiensi dan berdaya saing global menjadi sangat penting mengingat Indonesia segera memasuki era globalisasi dimana tingkat persaingan usaha baik dengan perusahaan yang berasal dari dalam kota ataupun dari luar daerah dan bahkan dari luar negeri akan semakin tajam. Usaha ekonomi yang demikian akan dapat diwujudkan dengan penciptaan persaingan yang sehat dalam dunia usaha, mencegah timbulnya monopoli dan monopsoni serta ketidakadilan dalam berusaha, mengembangkan kewirausahaan daerah dan mewujudkan kepastian hukum dan iklim investasi yang kondusif bagi para investor.

6. Misi untuk mewujudkan prasarana dan sarana perkotaan yang cukup dan berkualitas baik sangat penting artinya bagi sebuah kota. Pertumbuhan ekonomi khususnya dan pembangunan Kota Payakumbuh umumnya akan sangat tergantung pada ketersediaan prasarana dan sarana publik yang cukup dan berkualitas baik. Ke dalam prasarana termasuk jalan dan trotoar, terminal, fasilitas drainase serta lingkungan pemukiman yang baik dan menyenangkan. Sedangkan kedalam sarana perkotaan termasuk fasilitas angkutan, perhubungan dan komunikasi listrik dan air minum yang cukup dan berkualitas baik.

7. Misi untuk mewujudkan lingkungan hidup kota yang tertata baik, bersih, hijau, dengan pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan juga tidak kalah pentingnya untuk dapat mewujudkan kehidupan kota yang menyenangkan. Kualitas lingkungan hidup yang baik dan menyenangkan akan dapat diwujudkan melalui pencegahan polusi udara, pengotoran air, mengupayakan lingkungan yang bersih dan segar serta menerapkan rencana tata- ruang kota secara konsekuen. Termasuk dalam hal ini adalah pengelolaan sumberdaya alam berkelanjutan yang dapat diupayakan dengan memelihara kawasan lindung, mencegah eksploitasi sumberdaya alam secara berlebihan dan memelihara cadangan air dan meningkatkan konservasi alam serta secara teratur dan terus menerus.

ARAH KEBIJAKAN DAN PENTAHAPAN