• Tidak ada hasil yang ditemukan

waris yang t elah dit inggalkan dan beralih pada sist em hukum Barat

Dalam dokumen Majalah PA Edisi 10 2016 (Halaman 43-46)

T

urki adalah Negara berbentuk Republik yang mempunyai luas wilayah . km . Sistem pemerintahan bersifat Parlementer di mana Presiden selaku kepala Negara, dan pemerintahan dibawah Perdana Menteri. Sejak amandemen konstitusi , Presiden Turki dipilih oleh Parlemen The Grand

National Assembly . Presiden terpilih

kemudian mengangkat Perdana Menteri yang mempunyai tugas menyusun Dewan Menteri atas persetujuan Presiden. Berkenaan dengan hubungan Presiden dan Menteri, Presiden tidak mempunyai kewenangan untuk memberhentikan Menteri tanpa proposal dari Perdana Menteri. Roda pemerintahan dijalankan oleh Perdana Menteri di mana tugas dan kewenangannya dipertanggungjawabkan kepada Parlemen, bukan kepada Presiden.

Negara Turki tidak dapat dilepaskan dari sejarah besarnya kerajaan Turki Usmani - M yang wilayahnya membentang antara Afrika Utara, Jazirah Arab,

Balkan dan Asia Tengah. Raja pertama Turki Usmani bernama Usman bin Erthogrol yang bergelar Padisyah al-Usman yang berarti Raja Besar Keluarga Usman (aurani, : . Dibandingkan dengan kerajaan )slam lainnya, kerajaan Turki Usmani merupakan kerajaan )slam yang terlama abad bila

dibandingkan dengan Bani Umayah tahun atau Bani Abbasiah abad . )stilah Kha ilah baru

dipergunakan pada Sultan Murad ) setelah menaklukkan Asia Kecil. Dalam sistem pemerintahannya, seorang khalifah dibantu oleh seorang mufti yang disebut Syaikh

al-Islam dan Shadru al-A’dham.

Syaikh al-Islam membantu dalam

masalah keagamaan sedangkan

Shadru al-A’dham membantu dalam

bidang pemerintahan Badri Yatim, : .

Pada masa pemerintahan Turki Usmani, hukum )slam diterapkan dengan mempergunakan mazhab sunni. (ukum keluarga maupun hukum pidana didasarkan pada asas- asas hukum )slam yang bersumber pada Al-Quran, sunnah, ijma dan qiyas. )n iltrasi hukum Barat pada sistem hukum Turki Usmani terjadi pada tahun masa Sultan Abdul (amid )) dengan menetapkan hukum konstitusi qanun asasi yang salah satu

sumbernya berasal dari Konstitusi Belgia Gulnihal Boskurt : .

Tahun , menjadi tonggak sejarah perubahan besar kerajaan

dimaksudkan untuk memarginalkan )slam, tetapi lebih didasarkan pada faktor pragmatis untuk menghilangkan sistem dinasti menjadi Negara Republik. Mustafa sendiri pemeluk )slam dan berusaha mempertahankan )slam sebagai agama yang benar dan rasional Borak, : . Namun demikian, ternyata kondisi ini telah menempatkan hukum )slam termajinalkan oleh hukum perdata Barat dan baru pada era tahun an, nilai-nilai ke)slaman mulai muncul dan berkembang pada beberapa komunitas muslim Turki

O Neil, : .

Sistem Hukum Negara Turki

Dalam sistem hukum Negara Turki, Mahkamah Agung yang disebut dengan Supreme Court terdiri

dari Mahkamah Konstitusi yang memeriksa pada tingkat pertama dan terakhir, serta Mahkamah yang menyelesaikan Kewenangan Penyelesaian Sengketa. Supreme Court

juga meliputi lembaga kasasi yang meliputi tiga peradilan. Pertama, untuk peradilan umum ordinary

jurisdiction yang meliputi sengketa

perdata dan tindak pidana. Kedua, peradilan administrasi administrative

jurisdiction dan ketiga, peradilan

militer military jurisdiction. Ketiga

sistem peradilan tersebut terdiri dari peradilan tingkat pertama, banding dan kasasi. Dalam sistem peradilan militer, terdapat peradilan administrasi militer tinggi yang berada pada tingkat kasasi sebagai proses peradilan tingkat pertama dan tingkat terakhir Aksel, : .

Sistem hukum Turki tidak mengenal adanya peradilan agama seperti halnya di )ndonesia yang berwenang menyelesaikan sengketa hukum keluarga dan ekonomi syari ah serta jinayah pada Mahkamah Syari ah. Berbagai sengketa hukum keluarga, mulai dari perkawinan, perceraian sampai dengan waris diajukan pada peradilan umum

ordinary jurisdiction. Kenyataan ini

dapat dipahami, karena Turki tidak memberikan ruang yang cukup bagi permasalahan agama, simbol-simbol agama yang pernah ada dihilangkan, termasuk simbol peradilan )slam.

Hukum Barat dalam Kodiϐikasi hukum keluarga Turki

Kodi ikasi hukum )slam berawal dari ide ide taqnin yang muncul

pada masa pemerintahan Bani Abbasiah yakni masa khalifah Abu Ja far al-Mansur, atas inisiatif dari )bn Muqaffa. Pada masa Turki Usmani, ide kodi ikasi terlihat dari pola Turki. Pada tahun tersebut,

Mustafa Kemal Atat“rk -yang lahir di Yunani dan meninggal di )stanbul - - - melenyapkan tradisi khilafah dan memproklamirkan Turki sebagai Negara Republik. Mustafa Kemal Atat“rk selanjutnya melakukan westernisasi dengan meng hilang kan institusi keagamaan dalam pemerintahan. )a menghapus-

kan Syaikh al-Islam, Kemen trian

Syari’at dan Mahkamah Syari’at.

(ukum syari at dan hukum adat dihapuskan diganti dengan hukum Barat.

Bentuk westernisasi yang dilakukan oleh Mustafa Kemal Atat“rk sebenarnya sudah terlihat sejak lama. (al ini dapat terlihat dari adopsi beberapa hukum Perancis, seperti hukum dagang yang diberlakukan tahun , hukum pidana kecuali masalah murtad diberlakukan tahun , hukum acara perdagangan diberlakukan tahun dan hukum perdagangan laut diberlakukan tahun . Reformasi hukum ini kemudian berlanjut pada masa Mustafa Kamal. Pada tahun Turki mengadopsi hukum pidana Italian Criminal Code of

dan The Swiss Civil Code of .

Menurut sebagian ahli sejarah, sekularisasi Turki yang dilakukan oleh Mustafa Kemal Atat“rk tidak

PERADILAN MANCANEGARA

MAJALAH PERADILAN AGAMA Edisi 10 | Des 2016

pikir yang dikembangkan Sultan Sulaiman - M yang mendapat gelar al-Qanuni. )de besar

al-Qanuni memberi pengaruh besar terhadap Sultan Mahmud )) -

M untuk meletakkan dasar- dasar pembaharuan pemerintahan yang kemudian terkenal dengan era

tanzhimat. Sejarah mencatat era

tanzhimat terjadi setelahnya terjadi

persentuhan antara budaya Timur Tengah dengan budaya Barat. Era Tanzhimat diawali pada tahun M hingga M. Selesainya kodi ikasi hukum dalam bentuk Majallah

al-Ahkam al-Adliyah yang dirancang

selama tujuh tahun - M menandai berakhirnya era

tanzhimat.

Majallah muncul di saat Turki

Uthmani melakukan reformasi sistem pemerintahan yang dikenal dengan

tanzhimat. Menurut Athur, tanzhimat

lebih bermakna pada reorganitation

penataan ulang yang cenderung pada westernisasi terhadap semua bidang pemerintah, baik pemerintahan itu sendiri, hukum, pendidikan, militer, pertanian dan yang lainnya Athur Goldscmidt, : .

Dalam bidang hukum keluarga, pemerintah Turki Usmani telah melakukan amandemen hukum keluarga pada tahun dengan

memasukan hukum perkawinan dan percerian. (asil amandemen ini ditetapkan pada tahun dengan nama Qanun Qarar Huquq al-‘A’ilah

al-Uthmaniyah . Qanun ini juga

berlaku pada Jordania, Lebanon, Palestina dan Syiria. Setelah terjadi perubahan sistem hukum dan system pemerintahan, pada tahun Mustafa Kemal At-Turk menetapkan hukum keluarga dengan nama

Turkish Civil Code of yang

telah diamandemen beberapa kali Mudzhar, : .

Dalam hukum keluarga Turki atau Turkish Civil Code, batas usia

menikah adalah tahun untuk perempuan dan tahun untuk laki- laki. Dispensasi usia nikah dapat diberikan oleh hakim untuk calon pengantin sampai dengan batas usia tahun. Laki-laki dan perempuan, keduanya mempunyai hak yang sama untuk membela kepentingan dalam keluarganya. Suami atau istri berhak mengajukan perceraian jika dianggap sebagai jalan terbaik. Kekerasan dalam rumah tangga dapat menjadi alasan diajukannya perceraian, demikian juga sikap seseorang yang meninggalkan pasangan lainnya

selama bulan dapat dijadikan sebagai alas an gugatan perceraian

Canan Arin, : - .

Menurut Mahmood : - , Turki merupakan salah satu negara )slam yang telah meninggalkan hukum )slam dan menggantikannya dengan hukum perdata Eropa. Reformasi hukum keluarga yang dilakukan Turki juga terjadi beberapa Negara )slam lainnya seperti Somalia, Tunisia dan Albania. Dalam bidang hukum keluarga, Turki menjadi pionir perlindungan perempuan sebagai negar yang melarang poligami. Poligami dianggap legal pada sebagian besar belahan benua Afrika dan Asia. Pemberlakuan yang lebih longgar terjadi di Negara Saudi Arabia dan Qatar. )ndonesia seperti Negara wilayah Asean lainnya serta beberapa Negara lain seperti Pakistan, Mesir Maroko, termasuk Negara yang memperbolehkan poligami dengan persyaratan yang cukup ketat. Sejak diberlakukannya hukum keluarga Turki pada tahun , Turki melarang laki-laki menikah dengan perempuan jika ia masih terikat perkawinan dengan perempuan lainnya.

perempuan dalam perolehan harta warisan Mahmood, : . Kesetaraan hak waris laki-laki dan perempuan yang dipelopori Turki sejak tahun , kemudian diikuti oleh Negara Tunisia yang berlaku sejak tahun dan Negara Somalia yang berlaku sejak tahun .

Turki bukan hanya mereformasi hukum waris )slam dalam pembagian anak laki-laki dengan anak perempuan, tetapi juga dalam memberikan bagian waris bagi pasangan suami istri yang hidup. Seperti disebutkan pada Pasal

Civil Code of Turkish, pemberian hak

kepada suami/istri tidak ditentukan secara langsung tetapi sesuai dengan keadaan ahli waris lainnya, yaitu:

Bunyi Pasal code of civil of Turkish :

. If the other heirs are the children of

the deceased, the surviving spouse receives one quarter of the estate;

. If the other heirs are the parents of

the deceased, the spouse receives one half of the estate;

. If the other heirs are the

grandparents and the children of the grandparents of the deceased, the spouse receives three quarters of the estate;

. If there is no other heir except the

spouse, he or she receivesall of the estate.

[Sugiri Permana]

Daftar Bacaan

Albert (aurani, A History of Arab

People, Cambridge: (arvard

University Press, .

Athur Goldscmidt, A Concise History

of The Midle East Edisi ke- ,

Westview Press, .

Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam,

Jakarta: Raja Gra indo Persada, .

Borak S. ed. , Atatürk ve Din [Ataturk

dan Agama] İstanbul: Anıl, . Canan Arin, Women For Women s

(uman Rights Reports No. The Legal Status Of Women )n Turkey , http://www.kadinininsanhaklari. org/images/ legal_status.pdf Ela Anil, Turkish Civil And Penal

Code Reforms From A Gender Perspective: The Success Of Two Nationwide Campaigns, )stanbul Februari, , http://www. wwhr. org/ iles/ Civiland Penal CodeReforms.pdf

Gulnihal Boskurt, Riview of The Ottoman Legal Sistem, d e r g i l e r. a n k a r a . e d u . t r / dergiler/ / / .pdf )smail Aksel, Turkish Judicial Sytem

Bodies, Duties and Ofϔicials, The

Ministry of Justiceof Turkish: Ankara, .

M. Atho Mudzhar ed , Hukum Keluarga di Dunia Muslim Modern Studi Perbandingan dan Keberanjakan UU Modern dari

Kitab-kitab Fikih, Jakarta: Ciputat

Press, .

S. Toktas, M.L. O Neil, Women s Studies )nternational Forum ,

.

Tahir Mahmood, Personal Law in Islamic Countries History, Text And

Comparative Analysis New Delhi :

Academy of Law and Religion, . ---, Family Law Reform in

The Muslim World New Delhi: The

)ndian Law )nstitute, . Selain Turki masih ada Negara

lain yang lebih radikal dalam pelarangan poligami. Dalam sistem hukum keluarga Tunisia, terdapat kriminalisasi terhadap pelaku poligami. Bagi siapa saja yang melakukan poligami, dapat dihukum dengan kurungan atau denda Mahmood, : . Bila dibandingkan dengan hukum keluarga Negara )slam lainnya, hukum keluarga Turki Turkish Civil Code tersebut

sudah jauh bergeser dari hukum )slam klasik, namun hukum keluarga tersebut masih menempatkan kedudukan laki-laki sebagai kepala keluarga. Kesetaraan laki-laki dan perempuan lebih dipertegas lagi pada Konstitusi Turki tahun . Pasal Konstitusi tersebut berbunyi The family is the foundation of the Turkish society and based on the equality

between the spouses. Dengan pasal

tersebut, Turki ingin menegaskan, bahwa Laki-laki dan perempuan mempunyai kesetaraan dalam keluarga. Kesetaraan dalam keluarga ini menjadi modal dasar untuk mendudukan perempuan dalam posisi yang sama dengan laki-laki pada berbagai bidang lainnya.

Kesetaraan laki-laki dan perempuan dalam hukum Turki berimplikasi pada kedudukan suami istri dalam hukum keluarga. Diantaranya, tidak ada perbedaan laki-laki dan perempuan dalam hal mengajukan perceraian. Laki-laki dan perempuan mempunyai hak yang sama untuk mengasuh anak- anak ketika terjadi perceraian. (ilangnya hak untuk mengasuh hanya dimungkinkan jika telah nyata melanggar hukum.

Dalam hukum waris, Turki

Dalam dokumen Majalah PA Edisi 10 2016 (Halaman 43-46)