• Tidak ada hasil yang ditemukan

ZONA PENGEMBANGAN : Merupakan zona yang bersifat melengkapi kegiatan pada Zona Inti dan Zona Penunjang. Kegiatan pada zona

Dalam dokumen BAB PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang (Halaman 42-47)

Pengembangan V berfungsi sebagai :

F. Program Pengembangan Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum

3. ZONA PENGEMBANGAN : Merupakan zona yang bersifat melengkapi kegiatan pada Zona Inti dan Zona Penunjang. Kegiatan pada zona

Halaman 2 - 27 Menurut fungsi utamanya, Master Plan Pusat Kawasan Pemerintahan Kabupaten Pasaman Barat dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu :

1. ZONA INTI ; Merupakan zona diperuntukkan bagi Kepala Pemerintahan Daerah (Bupati), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Masjid , Ruang Terbuka Serbaguna dan lapangan Upacara serta dilengkapi dengan fasilitas pelengkapnya (sebagian telah dibangun) seluas 12,2 Ha.

2. ZONA PENUNJANG : Merupakan zona yang diperuntukan bagi kegiatan yang menunjang kegiatan pada zona inti yaitu Dinas-Dinas, Badan-Badan dan Kantor-kantor yang merupakan SKPD Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat seluas 52 Ha.

3. ZONA PENGEMBANGAN : Merupakan zona yang bersifat melengkapi kegiatan pada Zona Inti dan Zona Penunjang. Kegiatan pada zona pengembangan merupakan lahan cadangan yang dipersiapkan oleh Pemerintahan Kabupaten Pasaman Barat untuk memenuhi kebutuhan ruang dimasa mendatang. Pengembangan yang diperlukan dimasa mendatang antara lain : Rekreasi, Sosial dan Budaya, Depo dan Lapangan yang diperlukan bagi Dinas-Dinas, serta ruang pusat utilitas, dan lain-lain seluas 24,5 Ha.

Rencana Peruntukan Lahan Per Zona Antara Lain : Zona I merupakan Zona Kawasan Koservasi,

Pada Zona ini diperuntukkan sebagai Kawasan Konservasi yang mempertimbangkan kondisi topografi kawasan yang berkarakter berbukit dan berlembah seluas 1,3 Ha.

Zona II merupakan Zona Kawasan RTH (Ruang Terbuka Hijau)

Zona II ini berbatasan langsung dengan zona I, zona III dan Zona VI, merupakan area yang memiliki kelerengan relatif bervariasi antara 10% -45 % yang sangat berpotensial dijadikan sebagai RTH (Ruang Terbuka Hijau) Alami. Kondisi Area yang berlereng dan datar tersebut sebenarnya dapat dijadikan sebagai kawasan

Halaman 2 - 28 RTH aktif dengan memanfaatkan konsisi eksisting vegetasi dan fauna sebagai rekreasi alami dan kawasan lintas alam serta kawasan outborn. Zona II ini seluas 3.8 Ha.

Zona IV Zona Kawasan Permukiman (Rumah Dinas Jabatan)

Pada zona ini terdapat kaplingan untuk rumah dinas pemerintahan. Kondisi topografi pada kawasan ini relatif datar dan dapat direkomendasikan kawasan perumahan Dinas Jabatan dan Rumah Pegawai . Kawasan ini terletak di tempat kawasan strategis, yaitu terletak di kawasan penyangga yang memiliki potensi waduk buatan dan kawasan pusat olah raga seluas 6,4 Ha.

Zona V . Zona Spot Center

Kawasan ini adalah kawasan yang telah terbangun. Pada kawasan ini tadi

rekomendasikan jalur alternatif jika di kawasan terdaopat kegiatan olah raga. Zona Sport

Centre seluas 11 Ha.

Zona VI . Zona Kawasan Perkantoran

Terdiri dari Sub Blok:

A Zona A : terdiri dari Kawasan Kantor Bupati,dan Rumah Dinas Bupati. B Zona B : Kawasan Kantor Kejaksaaan Negeri, Kawasan Kantor Bappeda,

Kawasan Pos Kesehatan Hewan.

C Zona C : Kawasan kantor Departemen Agama, Kawasan Kantor Pengadilan Agama, Kawasan Kantor Samsat, Kawasan Kantor Farmasi, kawasan Green House, kawasan gedung Promosi.

D Zona D : Kawasan Rumah Dinas Wakil Bupati, Kawasan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana, Kawasan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kawasan Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah, Kawasan kantor Badan Penanaman Modal Perizinan Terpadu, dan Kawasan Badan Pengelolaan dan Aset Daerah.

E Zona E : Kawasan Kantor Pengadilan Negeri dan Kawasan Kantor Dinas Pekerjaan Umum.

F Zona F : Kawasan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja, kawasan Kantor Inspektorat, Kawasan Kantor Badan Kepegawaian dan Diklat.

Halaman 2 - 29 G Zona G : Kawasan Sport Center

H Zona H : Kawasan Sekolah Menengah Kejuruan.

I Zona I : Kawasan Kantor Badan Penyuluhan, Kawasan kantor Dinas Kehutanan, Kawasan Kantor Dinas Koperasi Perdagangan Industri dan UKM, Kawasan Kantor Perpustakaan dan Arsip, kawasan Taman Kanak Kanak, Kawasan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kawasan Demplot Perkebunan, Kawasan Kantor Tabungan Koperasi dan Pegawai Negeri dan Kawasan Kantor Asuransi Kesehatan.

J Zona J : Kawasan Kantor Search and Rescue, kawasan Komplek Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, kawasan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, kawasan Pemberdayaan Perempuan dan Anak dan kawasan Komplek Badan Lingkungan Hidup.

K Zona K : Kawasan IPLT, Kawasan Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kawasan Kantor Palang Merah Indonesia, dan Kawasan Badan Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan KP.

L Zona L : Kawasan Demplot Perkebunan

M Zona M : Kawasan Fasilitas Sosial, Kawasan Dinas Perkebunan, Kawasan Dinas Pertambangan dan Energi, Kawasan Dinas Pendapatan Daerah, Kawasan Dinas Kelautan dan Perikanan, kawasan Dinas Pemuda dan Olah Raga dan Kawasan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

N Zona N : Kawasan Kodim, Kawasan kantor DPR, Kawasan kantor Badan Pusat dan Statistik, Kawasan Komplek Rumah Dinas Hewan dan Kawasan Open Space.

Halaman 2 - 30

Tabel 2.2 Peruntukan Blok Kawasan

No Blok Peruntukan Luas

1 A - Kawasan Rumah Dinas Bupati 2,0 ha

- Kawasan Kantor Bupati 3,0 ha

2 B - Kawasan Kejaksaaan Negeri 1,0 ha

- Kawasan Kantor Bappeda 0.8 ha

- Kawasan Komplek Pos Kesehatan Hewan 1.2 ha 3 C - Kawasan Kantor Departemen Agama 0.3 ha - Kawasan Kantor Pengadilan Agama 0.3 ha

- Kawasan Kantor Samsat 0.3 ha

- Kawasan Kantor Farmasi 0.5 ha

- Kawasan Green House 0.3 ha

- Kawasan Gedung Promosi 0.2 ha

4 D - Kawasan Rumah Dinas Wakil Bupati 0.8 ha - Kawasan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga

Berencana 0.5 ha

- Kawasan Kantor Dinas KePendudukan dan Catatan Sipil 0.5 ha - Kawasan Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah 0.3 ha - Kawasan Kantor Badan Penanaman Modal Perizinan Terpadu 0.27 ha - Kawasan Badan Pengelolaan dan Aset Daerah 0.5 ha 5 E - Kawasan Kantor Pengadilan Negeri 0.66 ha

- Kawasan Kantor Dinas Pekerjaan Umum 0.8 ha 6 F - Kawasan Kantor Satuan Polisi pamong Praja 0.5 ha

- Kawasan Kantor Inspektorat 0.9 ha

- Kawasan Kantor Badan Kepegawaian dan Diklat 0.55 ha - Kawasan Kantor Dinas Pemadam Kebakaran 0.75 ha - Kawasan Kantor BKP

7 G - Kawasan Sport Center 11,0 ha

8 H - Kawasan Sekolah Menengah Kejuruan 2.2 ha 9 I - Kawasan Kantor Badan Penyuluhan

- Kawasan Kantor Dinas Kehutanan 2.7 ha - Kawasan Kantor Dinas Koperasi Perdagangan Industri dan UKM 2.2 ha - Kawasan Kantor Perpustakaan dan Arsip 0.8 ha

- Kawasan Taman Kanak-kanak 0.2 ha

Halaman 2 - 31

No Blok Peruntukan Luas

- Kawasan Demplot Perkebunan 4,0 ha

- Kawasan Kantor Tabungan Koperasi dan Pegawai Negeri 1.3 ha - Kawasan Kantor Asuransi Kesehatan 1.1 ha

- Kawasan Dinas Pendidikan 0.9 ha

- Kawasan BPBD 1.3 ha

10 J - Kawasan Kantor SEARCH AND RESCUE 1.6 ha - Kawasan Komplek Dinas Perhubungan Informasi dan

Informatika

4,0 ha - Kawasan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan 0.7 ha - Kawasan Pemberdayaan Perempuan dan Anak 0.86 ha - Kawasan Komplek Badan Lingkungan Hidup 0.85 ha

11 K - Kawasan IPLT 1.2 ha

- Kawasan Kantor Cadangan 1.5 ha

- Kawasan Kantor Cadangan 1.5 ha

- Kawasan Kantor Cadangan 1.5 ha

12 L - Kawasan Demplot Perkebunan 4.5 ha

13 M - Kawasan Fasilitas Sosial 2.8 ha

- Kawasan Dinas Perkebunan 1.7 ha

- Kawasan Dinas Pertambangan dan Energi 1.8 ha - Kawasan Dinas Pendapatan Daerah 1.8 ha - Kawasan Dinas Kelautan dan Perikanan 1.8 ha - Kawasan DinasPemuda dan Olah raga 1.2 ha - Kawasan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi 1.2 ha - Kawasan Kantor Palang Merah Indonesia 1.8 ha - Kawasan Badan Pelayanan Penyuluhan Pertanian, Perikanan,

Kehutanan, dan KP

1.8 ha

14 N - Kawasan Kodim 1.8 ha

- Kawasan Kantor DPR 2.8 ha

- Kawasan Kantor Badan Pusat Statistik 1.95 ha - Kawasan Komplek Rumah Dinas Dewan 2.4 ha

- Kawasan Open Space 3.8 ha

Dari data diatas sebagian kawasan perkantoran termasuk dalam kawasan perencanaan yang berada di Koridor Jalan Utama Kota Simpang Ampek.

Halaman 3 - 1

BAB

TINJAUAN DAN ANALISIS

Dalam dokumen BAB PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang (Halaman 42-47)