Pengaruh Kemitraan terhadap Penerapan Teknologi dan Pendapatan Petani Padi Sehat di Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Saran yang dapat diajukan adalah melalui program kemitraan, petani mendapatkan bantuan teknis serta posisi pasar yang baik dari pihak mitra jika dibandingkan
Skripsi berjudul “ Hubungan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) Padi Terhadap Tingkat Penerapan Teknologi Usahatani dan Perbedaan Pendapatan Petani Padi di
Hal ini menunjukkan bahwa kualitas benih varietas IR64 (varietas benih yang sebagian besar digunakan oleh petani padi sehat berukuran usahatani luas) lebih baik
Pada skripsi ini penulis mengkaji terkait pola kemitraan yang dilakukan oleh KNOC dengan petani padi organik mitra, karakteristik petani yang mengikuti kemitraan, motivasi petani
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) perbandingan faktor-faktor usahatani pada penerapan teknologi sistim legowo 2:1 dengan
Faktor yang mempengaruhi keuntungan petani non mitra adalah upah pekerja, harga benih, harga pupuk dan pajak lahan sedangkan alat pertanian merupakan faktor yang tidak
Adanya kecenderungan seperti ini menunjukkan adanya hubungan antara tingkat partisipasi dengan tingkat kekosmopolitan, dimana petani yang memiliki tingkat
penerapan teknologi usahatani padi sawah adalah umur petani, tingkat pendidikan, status pengusaan lahan, luas lahan garapan, pendapatan dan keikutsertaan petani