• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model of policy on the restoration of conservation forest area

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Model of policy on the restoration of conservation forest area"

Copied!
513
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2  Reklamasi, rehabilitasi, dan restorasi ekologi: A = kondisi hutan yang  dicapai melalui restorasi ekologi, B1 = hutan yang terdegradasi, B2 = hutan yang terdegradasi lebih jauh apabila dibiarkan tanpa perlakuan, D = hutan yang kembali terdegradasi akibat adanya gangguan, E1 = kondisi hutan yang dicapai melalui reklamasi, E2 = kondisi hutan yang dicapai melalui reklamasi dengan adanya pengolahan tanah atau pemupukan, F = kondisi hutan yang dicapai melalui rehabilitasi (diadopsi dari Lamb et al., 2003)
Gambar 7  Proses pengolahan citra
Tabel 3   Kriteria dalam merumuskan kawasan hutan konservasi yang perlu segera direstorasi
Gambar 12  Bobot kriteria dalam menentukan prioritas lokasi restorasi                  di kawasan hutan konservasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi Desain Pengelolaan Ekosistem Terumbu Karang Secara Berkelanjutan di Kawasan Konservasi Laut Daerah Bintan Timur Kepulauan Riau,

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi terumbu karang di Kawasan Konservasi Pulau Biawak dan sekitarnya pasca penetapan sebagai kawasan konservasi dan

Pengaturan kawasan konservasi dalam Marxan dapat dilakukan dengan sistem zonasi yang mengacu pada PP No 60 Tahun 2007 tentang Konservasi Sumberdaya Ikan yang

Arahan kebijakan penataan pola ruang kawasan hutan produksi adalah dengan mengatur penggunaan lahan existing sesuai mekanisme pemanfaatan dan penggunaan kawasan hutan

Data yang dibutuhkan penelitian ini ialah data tentang karakteristik warga sembilan desa di kawasan pemangkuan hutan Parung Panjang, kabupaten Bogor termasuk

Konflik yang ditemukan pada wilayah penelitian berdasarkan penyebab tidak langsungnya yaitu adanya proses penunjukan kawasan hutan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan

kawasan wisata hutan mangrove secara umum masih terus perlu disosialisasi terutama masyarakat yang berdomisili disekitar lokasi kawasan wisata mangrove; (2)

Hutan mangrove masih alami, indah dan rimbun dengan kawasan hutan yang luas dan jenis magrove yang variatif 4 0.12 3 0.35 Satu satunya kawasan mangrove yang menjadi Pusat Restorasi