• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS PROSEDUR KOMPLEKS BERBASIS NILAI-NILAI ISLAM SISWA KELAS X MAN LUBUK PAKAM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS PROSEDUR KOMPLEKS BERBASIS NILAI-NILAI ISLAM SISWA KELAS X MAN LUBUK PAKAM."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN BAHANAJAR TEKS PROSEDUR

KOMPLEKS BERBASIS NILAI-NILAI ISLAM

SISWA KELAS X MAN LUBUK PAKAM

TESIS

DiajukanuntukMemenuhiPersyaratan dalamMemperolehGelar Magister Pendidikanpada Program StudiPendidikanBahasadanSastra Indonesia

Oleh ELFIYANI NIM8146192005

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah swt yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik. Tesis ini berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Teks Prosedur Kompleks Berbasis Nilai-Nilai Islam Siswa Kelas X MAN Lubuk Pakam.” Penulisan tesis ini merupakan salah satu syarat untuk mengikuti ujian mempertahankan tesis guna mendapatkan gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa segala upaya yang penulis lakukan dalam penyusunan tesis ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya bantuan dan bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak, untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., sebagai Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd., sebagai Direktur Program Pasca sarjana Universitas Negeri Medan beserta semua para Asisten Direktur, semua staf yang telah memberikan fasilitas dan pelayanan administrasi dengan baik.

3. Ibu Prof. Dr. Rosmawaty Harahap, M.Pd., ketua Program Pendidikan Pascasarjana Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan dan sebagai Dosen Narasumber I.

(6)

5. Bapak Dr. Daulat Saragi, M.Hum., Dosen Pembimbing II dengan kesabaran telah membimbing dan memberikan masukan serta arahan dalam menyelesaikan tesis ini.

6. Bapak Dr. M. Oky Gafari Fardian, S.Sos., merupakan Dosen Bahasa Indonesia di Universitas Negeri Medan dan selaku validator desain.

7. Bapak Dr. Wahyu Tri Atmojo, M.Pd., merupakan Dosen Seni di Universitas Negeri Medan selaku validator desain.

8. Bapak Prof. Dr. Amrin Saragih, M.A., Ph.D., merupakan Dosen di Universitas Negeri Medan sebagai validator materi.

9. Ibu Prof. Dr. Tiur Asih Siburian, M.Pd., merupakan Dosen Narasumber II, yang telah memberikan saran dan masukan dalam tesis ini.

10. Bapak Prof. Dr. Binner Ambarita, M.Pd., selaku Dosen Narasumber III yang telah memberikan saran dan masukan.

11. Bapak Irwansyah, MA sebagai Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lubuk Pakam yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran kepada penulis.

12. Bapak Wahidin Purba, M.Hum., guru MAN Lubuk Pakam sekaligus validator materi produk bahan ajar.

13. Seluruh Bapak/Ibu guru, Staf Pegawai Tata Usaha, dan Siswa kelas X MAN Lubuk Pakam.

14. Kepada suami tercinta dan terkasih Ali Imran Lubis, S. Sos., yang memberikan semangat, dorongan serta doa yang tiada ternilai dalam kelancaran dan keberhasilan penulis.

15. Sahabat seperjuangan khususnya mahasiswa Pascasarjana angkatan II Eksekutif B Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang turut memberikan semangat dan perhatiannya kepada penulis.

(7)

Seluruh perhatian, bantuan, kebaikan, pemikiran yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal kebajikan dan mendapat kemuliaan disisi Allah swt, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Amin ya Allah.

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaannya. Semoga tesis ini memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan dalam dunia pendidikan.

Medan, Desember 2016 Penulis,

Elfiyani

(8)

vi

2.1.1 Tujuan dan Manfaat Penyusunan Bahan Ajar ... 15

2.1.2 Jenis-jenis Bahan Ajar ... 16

2.1.3 Klasifikasi Bahan Ajar ... 33

2.1.4 Menentukan Isi Bahan Ajar... 33

2.2 Teks Prosedur Kompleks ... 34

2.2.1 Pengertian Teks Prosedur Kompleks ... 34

2.2.2 Bentuk Teks Prosedur Kompleks ... 35

2.2.3 Ciri-ciri Teks Prosedur Kompleks... 36

2.2.3.1. Struktur Teks Prosedur Kompleks ... 36

2.2.3.2. kaidah KebahasaanTeks Prosedur Kompleks …... 39

2.3 Nilai-nilai Islam ... 41

2.3.1 Pengertian Nilai-nilai Islam ... 41

2.3.2 Ragam bentuk Nilai-nilai Islam ... 42

2.3.3 Strategi Penyisipan Nilai-nilai Islam... 45

2.3.4 Penyisipan Nilai-nilai Islam dalam Komponen ... 47

2.4 Pola Pengembangan Bahan Ajar Teks Prosedur Kompleks ... 50

2.5 Kerangka konseptual ... 52

2.6 Penelitian yang Relevan ... 54

BAB III METODE PENELITIAN ... 56

(9)

vii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 69

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Struktur Teks Prosedur Kompleks ... 37

Gambar 2.2 Bagan Kerangka Konseptual ... 54

Gambar 2.3 Bagan Kerangka Konseptual ... 54

Gambar 3.1 Desain Alur Penelitian dan Pengembangan ... 59

Gambar 4.1 Persentase Rata-rata pada Kelayakan Isi Materi Bahan Ajar Teks prosedur Kompleks Berbasis Nilai-Nilai Islam ... 93

Gambar 4.2 Persentase Rata-rata pada Kelayakan Penyajian Materi Bahan Ajar Teks prosedur Kompleks Berbasis Nilai-Nilai Islam ... 95

Gambar 4.3 Persentase Rata-rata pada Penilaian Bahasa Materi Bahan Ajar Teks prosedur Kompleks Bebasis Nilai-Nilai Islam ... 97

Gambar 4.4 Persentase Rata-rata pada Penilaian Ahli Desain Materi Bahan Ajar Teks prosedur Kompleks Bebasis Nilai-Nilai Islam ... 99

Gambar 4.5 Penilaian Siswa Kelas X MAN Lubuk Pakam terhadap Bahan Ajar Teks prosedur Kompleks Bebasis Nilai-Nilai Islam ... 103

Gambar 4.6 Histogram Frekuensi Nilai Pretes Hasil Belajar Teks Prosedur Kompleks ... 109

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus Pembelajaran Bahasa Indonesia... 119

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 123

Lampiran 3. Lembar Validasi Oleh Ahli Materi ... 130

Lampiran 4. Lembar Validasi Oleh Ahli Desain ... 137

Lampiran 5. Lembaran Tanggapan Guru terhadap Bahan Ajar ... 142

Lampiran 6. Lembaran Tanggapan Siswa terhadap Bahan Ajar... 144

Lampiran 7. Hasil Validasi oleh Ahli Materi ... 146

Lampiran 8. Hasil Validasi oleh Ahli Desain ... 149

Lampiran 9. Hasil Penilaian Bahan Ajar oleh Guru ... 152

Lampiran 10. Data Hasil respon Siswa Uji Perorangan ... 154

Lampiran 11. Data Hasil respon Siswa Uji Kelompok Kecil ... 156

Lampiran 12. Data Hasil respon Siswa Uji Lapangan Terbatas ... 158

(12)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran. Hal ini bertujuan agar peserta didik

secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Jadi,

pendidikan merupakan tugas dan tanggung jawab bersama antara keluarga,

masyarakat, dan pemerintah.

Pendidikan merupakan suatu upaya mewariskan nilai yang akan menjadi

penolong dan penentu umat manusia dalam menjalani kehidupan, dan sekaligus

untuk memperbaiki nasib dan peradaban umat manusia. Tanpa pendidikan, maka

diyakini bahwa manusia sekarang tidak berbeda dengan generasi manusia masa

lampau. Pendidikan yang bermutu merupakan harapan bangsa melalui jalur, jenis,

dan jenjang yang ada dalam sistem pendidikan, tidak terkecuali pada jalur

pendidikan madrasah.

Pembelajaran bahasa Indonesia adalah bagian dari Kurikulum 2013 yang

menekankan pentingnya keseimbangan kompetensi sikap, pengetahuan, dan

keterampilan yang berbasis teks. Dengan pembelajaran berbasis teks ini akan

membawa dan melatih mental peserta didik sesuai dengan perkembangannya.

(13)

2

dituntut untuk aktif mengamati, menanya, menalar, mencoba, serta

mengomunikasikan hal-hal yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.

Teks-teks tersebutlah yang akan mampu menjadi peluang besar yang dapat

digunakan oleh pendidik khususnya guru untuk mengembangkan bahan ajar yang

berkualitas serta mampu menanamkan nilai-nilai termasuk nilai agama.

Dalam kurikulum 2013 yang berbasis teks, seorang pendidik dapat

mengembangkan dan menyusun bahan ajar yang berkualitas dan bervariasi.

Sebagai seorang pendidik, guru harus mampu memilih dan memilah bahan ajar

yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar. Salah satu masalah penting

yang sering dihadapi guru adalah kurangnya kreativitas dan inovasi dalam

menentukan dan menyusun bahan ajar yang tepat untuk kegiatan pembelajaran,

padahal pengembangan profesionalisme guru perlu dilakukan melalui daya

kreasinya untuk menciptakan pembelajaran yang lebih baik.

Bahan ajar yang terseleksi secara baik akan memberikan banyak manfaat,

antara lain peserta didik akan tertarik dan tumbuh minatnya untuk memenuhi dan

menguasai materi yang telah diberikan. Di samping itu bahan ajar juga mampu

memengaruhi peserta didik pada proses belajar-mengajar yang lebih bermakna.

Berkaitan dengan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, sampai saat ini telah

banyak bahan ajar yang dapat ditemukan, namun bahan ajar yang sesuai dengan

kebutuhan guru dan peserta didik masih sulit ditemukan. Pada umumnya bahan

ajar yang tersedia tersebut untuk kompetensi dasar secara keseluruhan baik untuk

aspek keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan aspek keterampilan

(14)

3

dikemas secara keseluruhan dalam buku teks. Bahan ajar tersebut disajikan sesuai

dengan kompetensi dasar yang tercantum dalam kurikulum.

Salah satu teks dalam pembelajaran bahasa Indonesia yang termuat

dalam Kurikulum 2013 adalah teks prosedur kompleks. Teks prosedur dikatakan

kompleks bahwa dalam penyelesaian peristiwa dalam teks tersebut dilakukan

secara runtut dari awal hingga selesai. Teks prosedur kompleks sangat bermanfaat

karena membuat siswa berpikir kritis, logis dan memahami tata

cara/langkah-langkah terhadap fenomena-fenomana yang terjadi di lingkungan sekitarnya.

Dengan mempelajari teks prosedur kompleks diharapkan siswa lebih memahami

bagaimana mengerjakan sesuatu dengan langkah- langkah yang berurut dan dapat

memahami konsep teks.

Sehubungan dengan pengembangan bahan ajar teks prosedur kompleks

berbasis nilai-nilai Islam, penelitian yang pernah dilakukan oleh Mujiono, dkk,

tahun 2014 dalam jurnalnya berjudul Pengembangan Bahan Ajar Menulis

Berbasis Nilai-Nilai Karakter Islam untuk MTs menunjukkan bahwa nilai-nilai

karakter akhlak mulia dalam ajaran Islam sangat penting dilakukan dalam

pembelajaran menulis.

Charles (2015) dalam penelitiannya berjudul Pengembangan Bahan Ajar

Tematik-integralistik Berbasis Agama, menunjukkan bahwa pengembangan

materi Tematik-integralistik berbasis agama perlu diupayakan untuk mendekatkan

pemahaman anak tentang kehidupan nyata berdasarkan prinsip-prinsip agama

(Islam) yang bersumber dari nilai-nilai yang terkandung dalam Al-qur’an dan

(15)

4

Madrasah memiliki karakter tersendiri, yaitu sangat menonjolkan nilai

religiusitas masyarakatnya. Sebagai lembaga pendidikan Islam, madrasah berada

di bawah Sistem Pendidikan Nasional dan Pembinaan Kementerian Agama, yakni

sebagai lembaga pendidikan untuk membina jiwa agama dan akhlak anak didik.

Karakter itulah yang membedakan madrasah dengan sekolah umum.

Salah satu bentuk madrasah adalah Madrasah Aliyah Negeri yang

beralokasi di Lubuk Pakam yang disingkat dengan MAN Lubuk Pakam.

Kurikukum MAN Lubuk Pakam dikembangkan sesuai dengan karakteristik

madrasah pada umumnya, yaitu adanya penanaman nilai-nilai karakter akhlak

mulia dalam ajaran Islam. Pembelajaran pada setiap mata pelajaran mempunyai

potensi untuk memberikan penanaman pemahaman siswa dalam

mengembangakan nilai-nilai keagamaan.

Berlandaskan Kurikulum MAN Lubuk Pakam terdapat tiga dalam

pembagian program untuk kelas X, XI, dan XII. Masing-masing program IIA

(Ilmu-Ilmu Alam), program IIS (Ilmu-Ilmu Sosial), program IIK (Ilmu-Ilmu

Keagamaan). Pada ketiga program tersebut peningkatan iman, takwa, dan akhlak

mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh.

Dalam struktur kurikulum MAN Lubuk Pakam untuk program IIA

(Ilmu-Ilmu Alam) dan IIS ((Ilmu-Ilmu-(Ilmu-Ilmu Sosial) pada mata pelajaran agama sama

muatannya, sedangkan untuk program IIK (Ilmu-Ilmu keagamaan) muatan mata

pelajaran agamanya lebih banyak. Sehingga dapat dipersentasekan bahwa

program IIA (Ilmu-Ilmu Alam) dan IIS (Ilmu-Ilmu Sosial) muatan pelajaran

(16)

(Ilmu-5

Ilmu keagamaan) muatan mata pelajaran agamanya 37,7%, pelajaran umum

62,3%.

Bahan ajar berbasis nilai-nilai Islam dapat diintegrasikan dalam proses

pembelajaran bahasa Indonesia sehingga dapat mengantarkan siswa untuk

mencapai pengetahuan (kognitif), pemahaman dan penerapan nilai-nilai Islam..

Oleh karena itu bahan ajar harus disesuaikan dengan ajaran-ajaran Islam yaitu

Al-quran dan hadis. Bahan ajar berbasis nilai-nilai Islam merupakan salah satu

wahana untuk mentransfer nilai-nilai agama kepada peserta didik.

Penyisipan nilai-nilai Islam pada bahan ajar bahasa Indonesia

sangatlah penting. Hal ini dilakukan untuk membentuk seluruh tingkah laku yang

berlandaskan keimanan dan akan membentuk akhlak karimah yang terbiasa dalam

pribadi dan perilakunya sehari-hari. Dengan menggunakan bahan ajar yang

dikembangkan, siswa dapat belajar secara mandiri tanpa atau dengan bimbingan

guru, serta adanya kontrol terhadap hasil belajar melalui penggunaan kompetensi

inti dalam setiap modul yang harus dicapai oleh siswa, dan mereka menjadi lebih

bertanggung jawab atas segala tindakannya.

Hasil analisa dari buku siswa, bahwa buku pelajaran bahasa Indonesia

kelas X yang digunakan sebagai sumber belajar di MAN Lubuk Pakam adalah

buku Bahasa Indonesia, Ekspresi Diri dan Akademik Kelas X yang diterbitkan

oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku tersebut berisi enam bab.

Pada penelitian ini yang menjadi fokus adalah bab II tentang teks prosedur

kompleks. Dalam teks prosedur kompleks berisikan tema tentang teks prosedur

(17)

6

pengurusan KTP, prosedur membaca puisi, prosedur tentang pengurusan VISA,

prosedur tentang pengurusan kartu pelajar. Dari tema-tema tersebut dapat

diketahui bahwa materinya masih umum. Pada teks prosedur kompleks terdapat

sembilan kompetensi dasar, yaitu KD 3.1, KD 3.2, KD 3.3, KD 3.4, KD 4.1, KD

4.2, KD 4.3, KD 4.4, KD 4.5. Jika dicermati dari isi tiap-tiap bab pada bahan ajar

bahasa Indonesia kelas X tersebut, bahwa dapat diketahui belum adanya

penyisipan nilai-nilai keislaman. Padahal bahan ajar yang baik adalah bahan ajar

yang sesuai dengan karakteristik siswa.

Hasil observasi di lapangan dan wawancara dengan salah satu guru

bahasa Indonesia di MAN lubuk Pakam, dalam pembelajaran bahasa Indonesia

kelas X masih menggunakan buku paket saja dari Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan dan buku pendukung dari penerbit Facil. Dalam hal ini belum adanya

pengembangan bahan ajar yang dilakukan sesuai dengan karakteristik madrasah.

Untuk merealisasikan program dan mencapai tujuan tersebut, perlu

adanya usaha dalam pengembangan kreativitas pembelajaran. Salah satunya

adalah pengembangan bahan ajar teks prosedur kompleks yang berbasis nilai-nilai

keislaman. Dengan adanya pengembangan bahan ajar berbasis nilai-nilai Islam

tersebut diharapkan dapat meningkatkan spiritual siswa ataupun guru, menambah

inovasi, variasi, dan wawasan pengetahuan tentang materi bahasa Indonesia yang

begitu dekat dengan kehidupan lingkungan siswa.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, perlu juga dirumuskan materi

bahan ajar yang mengakomodasi dua hal tersebut, yaitu (a) penyampaian substansi

(18)

7

mampu menjadi wadah pengembangan nilai-nilai budi pekerti khususnya pada

aspek kesantunan. Oleh karena itu, diperlukan bahan ajar yang memperhatikan

upaya membangun akhlak mulia khususnya nilai-nilai keislaman dalam

kepribadian peserta didik yang dapat pula meningkatkan hasil capaian peserta

didik.

Dalam penelitian Wijayanti, dalam jurnalnya berjudul “ Pengembangan

Bahan Ajar Interaktif Kompetensi Memproduksi Teks Prosedur Kompleks yang

Bermuatan Kesantunan bagi Peserta Didik Kelas X SMA/MA” bahwa

pengintegrasian nilai kesantunan dalam bahan ajar dimaksudkan agar peserta

didik tidak hanya menguasai materi teks prosedur kompleks melainkan mampu

memahami dan mengaplikasikan nilai kesantunan dalam kehidupan sehari-hari.

Penelitian Komara dalam jurnalnya berjudul “Pengembangan Model

Investigasi Sosial pada Pembelajaran Menulis Petunjuk Berkonteks Multikultural

dalam pembentukan Karakter Siswa” bahwa sudah semestinya guru lebih mandiri

dan leluasa dalam menentukan bahan ajar yang sesuai dengan kondisi lingkungan

sekolah dan kemampuan peserta didiknya.

Dari penelitian terdahulu, dapat diketahui bahwa sudah seharusnya

seorang guru mengembangkan bahan ajar yang disesuaikan dengan karakteristik

peserta didik dan kondisi lingkungan. Hal ini bertujuan agar tercipta proses

pembelajaran yang menyenangkan.

Sehubungan belum tersedianya bahan ajar teks prosedur kompleks yang

berbasis nilai-nilai keislaman di MAN Lubuk Pakam maka peneliti tertarik untuk

(19)

8

Islam. Hal ini peneliti lakukan dengan alasan bahwa Madrasah Aliyah sebagai

Sekolah Menengah Umum yang bercirikan agama Islam dan untuk

menginternalisasikan nilai-nilai keislaman pada peserta didik. Untuk itu

tema-tema yang ada dalam teks prosedur kompleks dapat dijadikan sarana untuk

mengaitkan suasana yang lebih islami secara eksplisit dan implisit. Nuansa islami

secara implisit dimasukkan dengan cara pemilihan bahan ajar. Sedangkan secara

eksplisit, peserta didik dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam proses pembelajaran saat ini, nilai tidak hanya berdasarkan

kemampuan siswa saja berdasarkan kemampuan akademiknya saja tetapi juga

berdasarkan sikap dan tingkah laku siswa tersebut terhadap gurunya. Banyak dari

siswa yang saat ini tidak tahu bagaimana ia seharusnya bersikap terhadap

gurunya. Terkadang beberapa dari sikap dan perkataan mereka dianggap kurang

sopan namun mereka tidak menyadari hal tersebut. Disini pendidikan hendaknya

bagaimana merubah pengetahuan atau ilmu yang mereka dapat itu menjadi

tingkah laku dan bagaimana mereka menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber belajar yang berupa bahan ajar merupakan bagian penting dari

pembelajaran yang memiliki potensi untuk mengintergrasikan nilai-nilai

keislaman, menanamkan nilai-nilai kebiasaan (habituation) tentang yang baik

sehingga peserta didik mampu merasakan dan mau melakukan yang baik.

Pembelajaran bahasa Indonesia seharusnya tidak hanya diorientasikan pada

penguasaan teori bahasa dan pengembangan keterampilan berbahasa saja, tetapi

perlu diubah dan dikembangkan agar menyentuh dimensi sritual islami sehingga

(20)

9

Berdasarkan uraian di atas, peneliti merasa tertarik dan perlu untuk

melakukan suatu penelitian pengembangan yang nantinya menghasilkan suatu

produk pembelajaran bahasa Indonesia pada teks prosedur kompleks yang

bernuansa Islam dan sesuai dengan karakteristik madrasah. Untuk itu penulis

melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Bahan Ajar Teks Prosedur

Kompleks Berbasis Nilai-Nilai Islam Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri

Lubuk Pakam’.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah dapat

diidentifikasi sebagai berikut :

1. Bahan ajar bahasa Indonesia kelas X di MAN Lubuk Pakam belum

menunjukkan karakteristik dalam peningkatan iman dan takwa.

2. Bahan ajar bahasa Indonesia kelas X yang digunakan di MAN Lubuk

Pakam hanya berupa buku paket.

3. Substansi dari bahan ajar bahasa Indonesia kelas X di MAN Lubuk

Pakam belum mencerminkan nilai-nilai Islam.

4. Belum tersedianya bahan ajar bahasa Indonesia kelas X MAN Lubuk

Pakam dalam bentuk pengembangan bahan ajar dalam pembelajaran

yang mengandung nilai-nilai Islam.

5. Perlunya melakukan penelitian pengembangan yang menghasilkan

suatu produk dalam dunia pendidikan berupa bahan ajar teks prosedur

(21)

10

diharapkan dapat meningkatkan iman dan takwa, serta berakhlak

karimah.

1.3. Pembatasan Masalah

Penelitian pengembangan ini dibatasi pada beberapa batasan masalah,

anatara lain:

1. Penelitian ini dibatasi pada kegiatan penelitian mengenai teks prosedur

kompleks dan pengembangan bahan ajar.

2. Lokasi penelitian dibatasi hanya pada MAN Lubuk Pakam.

3. Penelitian dan pengembangan ini dilakukan sampai uji coba lapangan

terbatas dan validasi ahli materi dan ahli desain untuk kelayakan bahan

ajar yang akan dikembangkan.

1.4. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah kelayakan bahan ajar teks prosedur kompleks berbasis

nilai-nilai Islam siswa kelas X MAN Lubuk Pakam?

2. Bagaimanakah keefektifan bahan ajar teks prosedur kompleks berbasis

nilai-nilai Islam siswa kelas X MAN Lubuk Pakam?

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Untuk mengetahui kelayakan bahan ajar teks prosedur kompleks

(22)

11

2. Untuk mengetahui keefektifan bahan ajar teks prosedur kompleks

berbasis nilai-nilai Islam siswa kelas X MAN Lubuk Pakam.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat teoretis pada hasil penelitian ini adalah untuk pengembangan

ilmu pengetahuan dan penambah khasanah pada bahan ajar teks prosedur

kompleks.

Manfaat praktis yang diharapkan dalam penelitian ini antara lain:

1. Bagi Siswa

Memberikan kesempatan dan kebebasan kepada siswa untuk belajar

bersama, sehingga memudahkan siswa untuk menuangkan ide yang

sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam pengembangan teks prosedur

kompleks.

2. Bagi Guru

a. Guru mampu meningkatkan kinerja mengajarnya, khususnya

mengajarkan dalam menulis teks prosedur kompleks sesuai dengan

nilai-nilai Islam.

b. Guru dapat mengaplikasikan bahan ajar dan teknik pembelajaran

dalam pengembangan teks prosedur kompleks yang berkualitas dan

inovatif.

3. Bagi Sekolah

a. Untuk memberikan dorongan bagi sekolah dalam menciptakan

bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswanya.

(23)

12

4. Bagi Peneliti Lain

Para peneliti lain dapat menggunakan penelitian ini sebagai bahan

referensi dan lebih memperdalam hasil penelitian ini dengan mengambil

populasi yang lebih besar serta mengembangkan variabel-variabel lain

yang berkaitan dengan pengembangan bahan ajar teks prosedur

(24)

113

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan rumusan, tujuan, hasil dan pembahasan penelitian

pengembangan teks prosedur kompleks berbasis nilai-nilai Islam siswa kelas X

MAN Lubuk Pakam yang telah dikemukakan, maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut.

1. Bahan ajar berbasis nilai-nilai Islam merupakan bahan ajar yang menanamkan

nilai-nilai religius. Dengan nilai-nilai religius akan terbentuk karakter yang mulia

berakhlakul karimah, mempunyai budi pekerti yang baik dan terpuji selain

didapatkan dari mata pelajaran agama. Nilai-nilai Islam bertujuan untuk

membantu siswa untuk memahami, menghayati, meyakini, dan mengamalkan

ajaran Islam sehingga menjadi pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Allah

swt serta berakhlak mulia. Pelaksanaannya dapat dilakukan dengan

mentransformasikan nilai-nilai Islam (religi) oleh secara implisit atau eksplisit

dalam proses pembelajaran bahasa. Bahan ajar teks prosedur kompleks berbasis

nilai-nilai Islam layak digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran setelah

mengalami proses penilaian dari validator, guru, dan siswa sebagai pengguna

bahan ajar.

2. Materi yang terdapat dalam bahan ajar teks prosedur kompleks berbasis

nilai-nilai Islam sangat dikenal siswa karena berada di sekitar lingkungannya. Bahan

(25)

114

proses pembelajaran. Bahan ajar teks prosedur kompleks berbasis nilai-nilai Islam

efektif karena disesuaikan dengan karakter siswa itu sendiri dan karakter

madrasah. Dengan demikian siswa dapat memahami pengembangan bahan ajar

teks prosedur kompleks berbasis nilai-nilai Islam sehingga efektif digunakan

sebagai buku pendamping dalam pembelajaran di MAN Lubuk Pakam dan

kegiatan belajar lebih bermakna bagi siswa.

5.2. Implikasi

Pengembangan bahan ajar berbasis nilai-nilai Islam dapat

diimplementasikan sebagai inovasi pembelajaran dalam bentuk bahan ajar.

Adapun implikasi yang dimaksudkan sebagai berikut.

a. Sebagai komplemen dalam melengkapi proses belajar mandiri bagi siswa

khususnya kelas X MAN Lubuk Pakam dalam meningkatkan pengetahuan dan

kemampuan dalam memahami teks prosedur kompleks. Penggunaan bahan ajar

teks prosedur kompleks berbasis nilai-nilai Islam sebagai penyampaian materi

pelajaran di kelas yang dapat membantu guru mengelola proses pembelajaran

dalam upaya mencapai tujuan.

b. Bahan ajar ini bertujuan untuk memperkaya dan menambah wawasan ilmu

pengetahuan guna meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya yang

berkaitan dengan pengembangan bahan ajar teks prosedur kompleks.

c. Pengembangan bahan ajar tentunya akan memberikan sumbangan praktis

terutama dalam pelaksanaan proses pembelajaran bagi guru yang merupakan

bahan ajar tambahan dalam memberikan kemudahan untuk menyampaikan

(26)

115

5.3.Saran

Adapun beberapa saran yang dapat diajukan berdasarkan hasil temuan

penelitian pengembangan ini sebagai berikut.

1. Bagi Siswa

Produk yang dikembangkan dapat digunakan sebagai sumber belajar siswa

secara mandiri di rumah.

2. Bagi Guru

Guru disarankan dapat memanfaatkan keunggulan bahan ajar teks prosedur

kompleks berbasis nilai-nilai Islam dengan cara mengembangkan materi

pembelajaran lainnya sebagai bentuk bahan pembelajaran.

3. 3. Bagi Peneliti

Masih perlu adanya pengembangan bahan ajar sebagai bahan ajar yang lebih

menarik lagi pada bidang pembelajaran khususnya pembelajaran bahasa

(27)

116

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dan Noor Salim. 2004. Dasar-Dasar Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Alim, Muhammad. 2006. Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan

Pemikiran dan Kepribadian Muslim. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Amri, Sofyan. 2013. Pengembangan dan Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Perstasi Pustakaraya.

Ari, Pradana Putu Gede, dkk. 2015. Pembelajaran Menulkis Teks Prosedur

dengan Metode Discovery Learning di Kelas X MIA 2 SMA Negeri Blahbatuh. Singaraja:Universitas Pendidikan Ganesha.

Arikunto, Suharsimi . 2014. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Belawati, Tian. 2009. Pengembangan Bahan Ajar. Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Charles. 2015. Pengembangan Bahan Ajar Tematik-integralistik Berbasis Agama. Jurnal Bahasa Indonesia. IAIN Bukittinggi.

Daryanto dan Dwi Cahyono. 2014. Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Yogyakarta: Gravanedia.

Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta:Depdiknas

. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Derewianka, Beverly. 2004. Exploris How Texts Work. Australia: Primary English Teaching Association.

Dubin, dkk 1990. Course Design. Cambridge: Cambridge University Press.

Fathurrohman, Muhammad..2015. Budaya Religius dalam Peningkatan Mutu

Pendidikan. Yogyakarta: Kalimedia.

Hakim, Lukmanul. 2008 . Perencanaan Pembelajaran. Bandung : CV Wacana Prima.

(28)

117

Harjanto. 2010. Perencanaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Kemendikbud. 2014.Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Balitbang: Kemendikbud.

Kholik. 2015. Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Indonesia Berbasis Pesantren

multikultural. Jurnal Bahasa Indonesia. Agustus 2015 Volume 3

(2) :157. Jurnal Universitas Islam Semarang.

Komara. 2015. Pengembangan Model Investigasi Sosial pada Pembelajaran

Menulis Petunjuk Berkonteks Multikultural dalam Pembentukan Karakter Siswa. Semarang: Jurnal Universitas Negeri Semarang.

Kosasih,E. 2014. Jenis-Jenis Teks. Bandung : Yrama Widya.

Kurniasih, Imas dan Sani. 2014. Panduan Membuat Bahan Ajar Buku Teks

Pelajaran Sesuai dengan Kurikulum 2013. Surabaya: Kata Pena.

Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Majid, Abdul. 2011. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mujiono. 2015. Pengembangan Bahan Ajar Menulis Berbasis Nilai-nilai Karakter

Islam untuk MTs. Jurnal Bahasa Indonesia. Februari 2015.

Universitas Lampung.

Mulyana, Rohmat. 2004. Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.

Nasution, Harun. 1979. Islam Ditinjau dari Beberapa Aspeknya. Jakarta: UI Press.

Nata, abudin. 2003. Pemikiran Para Tkoh Pendidikan Islam.Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Octavia, Lanny, dkk. 2014. Pendidikan Karakter Berbasis Pendidikan Tradisi Pesantren. Jakarta: Rumah Kitab.

Prastowo, Andi. 2012. Panduan Kreatif Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: DIVA Pres.

Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam

Kurikulum 2013. Jakarta : Bumi Aksara.

(29)

118

Sanjaya, Wina. 2014. Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Fajar Interpratama Mandiri.

Setyosari, Punaji. 2015. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Prenadamedia Group.

Sudijono, A.2005. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sukiman. 2011. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia.

Susilawati, Rudi dan Cepi Riyani. 2008. Media Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima.

Tatang. 2012. Ilmu Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Trianto. 2013. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Widdah, Minnah El, dkk. 2012. Kepemimpinan Berbasis Nilai dan

Pengembangan Mutu Madrasah. Bandung: Alfabeta.

Wijayanti,dkk. 2015. Pengembangan Bahan Ajar Interaktif Kompetensi

Memproduksi Teks Prosedur Kompleks yang Bermuatan kesantunan bagi Peserta Didik Kelas X SMA/MA. Semarang:

Gambar

Gambar 2.1  Struktur Teks Prosedur Kompleks ...........................................

Referensi

Dokumen terkait

BAB III PENYAJIAN DATA ATAS PROSEDUR PELAPORAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA LUBUK PAKAM.. Pada bab ini penulis akan membahas tentang

Ummi Kalsum Lubis, NIM 2111511008, Hubungan Penguasaan Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks Dengan Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Oleh Siswa

2016.. Hubungan Pemahaman Isi, Struktur dan Ciri Kebahasaan terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks oleh Siswa Kelas X MAN 2 Model Medan Tahun Pembelajaran

Penelitian ini difokuskan pada bentuk, fungsi dan pengembangan bahan ajar kalimat inversi dalam teks prosedur. Bentuk kalimat inversi dapat dianalisis

Berdasarkan rumusan, tujuan, hasil dan pembahasan dalam penelitian pengembangan bahan ajar pada materi teks eksplanasi kompleks pada siswa SMA YAPIM Biru-Biru

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) penguasaan teori drama siswa kelas XI MAN Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015, (2) kemampuan menulis

Saran yang direkomendasikan adalah (1) guru sebaiknya menggunakan buku pengayaan menulis teks prosedur kompleks yang bermuatan nilai kewirausahaan sebagai pilihan

Berdasarkan angket uji validasi ahli dan guru diperoleh hasil sebagai berikut nilai rata-rata yang diberikan oleh ahli terhadap prototipe bahan ajar menulis teks