• Tidak ada hasil yang ditemukan

18. C3 KI KD XIII SISTEM KENDALI KONTROL PROSES

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "18. C3 KI KD XIII SISTEM KENDALI KONTROL PROSES"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

0

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

(SMK/MAK)

MATA PELAJARAN C3

SISTEM KENDALI PROSES

(2)

1

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA

PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK INSTRUMENTASI INDUSTRI

PAKET KEAHLIAN      : INSTRUMENTASI DAN KONTROL PROSES MATA PELAJARAN         : SISTEM KENDALI PROSES

  

 KELAS: XIII

Tujuan   kurikulum  mencakup  empat  kompetensi,   yaitu  (1)  kompetensi sikap   spiritual,   (2)   sikap   sosial,   (3)   pengetahuan,   dan   (4)   keterampilan. Kompetensi   tersebut   dicapai   melalui   proses   pembelajaran   intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”.  Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli   (gotong   royong,   kerja   sama,   toleran,   damai),   santun,   responsif   dan proaktif   dan   menunjukkan   sikap   sebagai   bagian   dari   solusi   atas   berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.   Kedua   kompetensi   tersebut   dicapai   melalui   pembelajaran   tidak langsung   (indirect   teaching)   yaitu   keteladanan,   pembiasaan,   dan   budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. 

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

1. Memahami, menerapkan 

danmenganalisispengetahuan  faktual, konseptual, dan 

prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu 

pengetahuan, teknologi, seni,  budaya, dan humaniora dalam  wawasan kemanusiaan,  

kebangsaan, kenegaraan, dan  peradaban terkait penyebab  fenomena dan kejadian dalam  bidangkerja yang spesifik untuk  memecahkan masalah.

2. Mengolah, menalar, dan menyaji 

dalam ranah konkret dan ranah  abstrak terkait dengan 

pengembangan dari yang  dipelajarinya di sekolah secara  mandiri, dan 

mampumelaksanakantugasspesifik  di bawahpengawasanlangsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1.Menerapkan dasar karakteristik 

respon pengendalian  dengan  simulasi software pada sistem  kontrol proses.

4.1. Mengoperasikan   berbagai aksi 

(3)

2

3.2.Menerapkan sistem pemrograman

mikrokontroler untuk  aplikasi  open loop dan closed loop­  system  pada kontrol proses.

4.2. Menganalisa system pemrograman

mikrokontroler untuk aplikasi  open loop­; dan closed loop­ system pada kontrol proses

3.3.Menerapkan sistem dan 

komponen  PLC  / DCS untuk  aplikasi  open loop  dan closed  loop­ system   pada kontrol  proses

4.3 Mengoperasikan sistem dan 

komponen  PLC  / DCS untuk  aplikasi  open loop  dan closed  loop­ system   pada kontrol proses

3.4.Menerapkan pemrograman 

PLC /DCS pada kontrol proses

1.4. Membuat  program PLC /DCS 

pada kontrol proses

3.5.Menerapkan  sistem kendali loop  cascade dengan menggunakan  PLC pada kontrol proses

1.5. Mengoperasikan system kendali 

loop cascade dengan 

menggunakan PLC pada kontrol  proses

3.6.Menerapkan system kendali PLC 

atau kontroler untuk  pemanfaatan 

masukan/keluaran analog  (ADC/dan DAC).

1.6. Mengoperasikan  system kendali 

PLC atau kontroler untuk 

pemanfaatan masukan/keluaran  analog (ADC/dan DAC)

3.7.Merancang aplikasi PLC /DCS 

pada kontrol proses.

1.7. Commissioning PLC /DCS pada 

kontrol proses 3.8. Menganalisis  karakteristik 

pada sistem pengendalian  besaran proses.

1.8. Mengoperasikan  sistem 

pengendalian besaran  dengan  peralatan instrumentasi kontrol  proses.

3.9. Menerapkan jenis jenis loop  sistem pengendalian kontrol  proses

1.9. Mengoperasikan jenis­jenis  

pengendalian besaran  pada sistem instrumentasi dan kontrol proses. 3.10. Menerapkan macam­macam  

mode pengendalian kontinyu  pada sistem instrumentasi  dan kontrol proses.

1.10. Mengoperasikan macam­macam  mode pengendalian kontinyu  pada sistem instrumentasi dan  kontrol proses

3.11. Menganalisis sistem 

pengendalian cascade pada  besaran instrumentasi dan  kontrol proses.

1.11. Mengoperasikan sistem  pengendalian cascade pada  besaran instrumentasi dan  kontrol proses.

3.12. Menganalisis sistem  pengendalian ratio pada  besaran instrumentasi dan  kontrol proses.

1.12. Mengoperasikan sistem 

pengendalian ratio  pada besaran  instrumentasi dan kontrol proses

3.13. Menerapkan arsitektur DCS  pada sistem pengendalian  besaran proses.

1.13. Mengoperasikan DCS sebagai   pengendalian besaran pada  sistem instrumentasi dan control  proses

3.14. Menerapkan  kendali 

sederhana system  SCADA dan DCS menggunakan beberapa  PLC atau beberapa kontroler.

1.14. Mengoperasikan kendali 

Referensi

Dokumen terkait

Memahami, menerapkan,  menganalisis, dan  mengevaluasi pengetahuan  faktual, konseptual,  prosedural, dan metakognitif  

dalam sistem otot dan rangka 4.6 Menggunakan informasi  kemampuan biomekanika dalam  sistem otot dan rangka manusia  untuk pemberian beban kerja

Mendemonstrasikan  proses  penentuan jadwal pengiriman   barang   dengan menggunakan  sistem informasi pergudangan 3.8

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif

Sedangkan jenis-jenis sistem kendali digital yang dibahas meliputi sistem waktu diskrit closed loop, dan open loop berdasarkan respon waktu sistem dengan teknik analisa

Dalam Sistem Kontrol lup terbuka keluaran ditentukan hanya oleh penyetelan masukan dan keluaran tidak mempengaruhi masukan sedangkan dalam Sistem Kontrol lup tertutup

Sistem Kontrol Lingkar Terbuka (Open Loop) adalah sistem pengontrolan di mana besaran keluaran tidak memberikan efek terhadap besaran masukan, sehingga variable yang dikontrol

Sedangkan Sistem Kontrol Lingkar Tertutup ( Closed Loop ) adalah sistem pengontrolan dimana besaran keluaran memberikan efek terhadap besaran masukan, sehingga