• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGRI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGRI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL

SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Oleh

MUJAHIDIN

Hasil belajar merupakan hasil yang didapat atau diperoleh peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran. Hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (internal) maupun dari luar (eksternal) individu. Beberapa faktor yang

mempengaruhi proses pembelajaran di dalam kelas, antara lain materi belajar, sumber belajar, dan suasana kelas. Faktor lain yang juga dapat mempengaruhi hasil belajar peserta didik adalah kegemaran dalam membaca buku (minat baca), aktivitas belajar, cara belajar, dan pemanfaatan sumber belajar.

Penelitian ini bertujuan:

1. Untuk mengetahui pengaruh minat baca terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS semeter ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung tahun peklajaran

2011/2012.

2. Untuk mengetahui pengaruh aktivitas belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS semeter ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung tahun peklajaran

2011/2012.

3. Untuk mengetahui pengaruh cara belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS semester ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012. 4. Untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan sumber belajar terhadap hasil belajar

siswa kelas XI IPS semester ganjl SMA Negri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012.

(2)
(3)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKONOMI

SM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL

EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG

TAHUN PELAJARAN 2011/2012 (Skripsi)

Oleh: MUJAHIDIN

0743031023

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2012

BELAJAR ANJIL

(4)
(5)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGRI 5

BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011\2012 (Skripsi)

Oleh MUJAHIDIN

Pembimbing 1 : Drs. Yon Rizal, M.Si Pembimbing 2 : Drs. Tedy Rusman, M. Si. Pembahas : Drs. Nurdin, M.Si.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(6)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL

SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

(skripsi)

Oleh

MUJAHIDIN

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

(7)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JL.Soemantri Brojonegoro No.1 Gedungmeneng Bandarlampung 35145 Telepon (0721) 704624 Faximile (0721) 704624

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Mujahidin

Npm : 0743031023

Jurusan/Program Studi : IPS/Pendidikan Ekonomi

Fakultas : FKIP

Alamat : Jl Bumi manti kelurahan kampung baru kedaton Bandar Lampung

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali disebutkan dalam daftar pustaka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bandar Lampung, 2012 Yang membuat pernyataan,

(8)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di desa Kerbang Dalam kecamatan pesisir utara lampung barat tanggal 05 Juli 1988 yang merupakan buah hati ke enam dari tujuh bersaudara pasangan Bapak Muslim, Alm dan Ibu Armani, Almh.

Awal studi penulis menempuh pendidikan sekolah dasar di SD Negri Kerbang Dalam dan tamat pada tahun 2001. Kemudian dilanjutkan di SLTP Negri I Pesisir Utara Lampung Barat yang diselesaikan pada tahun 2004. Selanjutnya penulis meneruskan pendidikan menengah atas di SMA Negri I Pesisir Tengah Lampung Barat dan tamat pada tahun 2007. Pada tahun yang sama, penulis terdaftar sebagai mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Lampung melalui jalur non reguler.

(9)

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahi robbil alamin. Dengan izin Allah SWT, Pemberi Anugerah tak ternilai dalam segala keterbatasanku, yang selalu memberikan rahmat dan karunia sehingga skripsi ini dapat

selesai disusun.

Kupersembahkan Skripsi ini untuk:

Ayah dan Ibuku tercinta yang senantiasa memberikan cinta dan kasih sayangnya, perhatiannya dan selalu memberiku do’a, semangat, motivasi dan dukungan untukku

Adik-adik tersayang yang selalu memberikan motivasi dan perhatiannya selama ini

Sahabat-sahabatku, terimakasih atas kesetiaan kalian untuk menemaniku dan selalu berada disampingku

(10)

Motto

“Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

(Q.S. Al Baqoroh [2]: 153 )

“Sebesar kengerian dan ketakutan dalam mencapai sesuatu, sebesar itulah kesenangan dan kelezatan yang dirasakan.”

(Ibnul Qoyyim)

“Tugas kita bukanlah untuk berhasil, tetapi tugas kita adalah untuk mencoba, karena di dalam mencoba itulah kita membangun kesempatan untuk berhasil.”

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(12)

DAFTAR ISI

halaman HALAMAN JUDUL

ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN I. PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah... 9

C.Pembatasan Masalah ... 10

D.Rumusan Masalah ... 10

E. Tujuan Penelitian ... 11

F. Kegunaan Penelitian ... 11

G.Ruang Lingkup Penelitian ... 12

II.TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS A.Tinjauan Pustaka ... 14

1. Faktor yang Mempengaruhi Belajar Siswa ... 14

2. Faktor yang Mempengaruhi Belajar Siswa ... 16

2.1 Minat Baca ... 16

2.2 Aktivitas Belajar ... 19

2.3 Cara Belajar ... 23

2.4 Pemanfaatan Sumber Belajar ... 25

B. Hasil Penelitian yang Relevan ... 34

C. Kerangka Pikir ... 36

D. Hipotesis ... 40

III. METODOLOGI PENELITIAN A.Metode Penelitian ... 41

B.Populasi dan Sampel ... 42

(13)

2. Sampel ... 42

3. Teknik Sampling ... 43

C.Variabel Penelitian ... 44

D.Definisi Operasional Variabel ... 44

1. Definisi Konseptual Variabel ... 44

2. Definisi Operasional Variabel ... 46

E. Teknik Pengumpulan Data ... 48

F. Uji Persyaratan Instrumen ... 49

1. Uji Validitas Angket ... 49

2. Uji Reliabilitas Angket ... 54

G.Uji Persyaratan Statistik Parametrik (Analisis Data) ... 55

1. Uji Normalitas ... 55

2. Uji Homogenitas ... 56

H.Uji Asumsi Klasik ... 57

1. Uji Linearitas Garis Regresi ... 57

2. Uji Multikolinearitas ... 58

3. Uji Autokorelasi ... 59

4. Uji Heteroskedastisitas ... 60

I. Teknik Pengujian Hipotesis ... 61

1. Regresi Linier Sederhana... 61

2. Regresi Linier Multiple ... 62

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Hasil Penelitian ... 64

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian... 64

a. Sejarah Berdirinya SMA Negeri 5 B. Lampung ... 65

b. Visi dan Misi SMA Negeri 5 B. Lampung ... 66

c. Letak Geografis SMA Negeri 5 B. Lampung ... 67

d. Sarana dan Prasarana SMA Negeri 5 B. Lampung ... 68

B.Deskripsi Data ... 69

1. Data Minat Baca (X1) ... 70

2. Data Aktivitas Belajar (X2) ... 72

3. Data Cara belajar (X3) ... 74

4. Data Pemanfaatan Sumber belajar (X4) ... 77

5. Data Hasil Belajar (Y) ... 79

C.Pengujian Instrumen ... 82

1. Uji Validitas ... 82

2. Uji Realibilitas ... 83

D.Uji Persyaratan Statistik Parametrik (Analisis Data) ... 84

1. Uji Normalitas ... 84

2. Uji Homogenitas ... 87

(14)

1. Uji Kelinieran Regresi ... 88

2. Uji Multikolinearitas ... 93

3. Uji Autokorelasi ... 95

4. Uji Heteroskedastisitas ... 96

F. Pengujian Hipotesis ... 98

1. Pengujian Hipotesis Pertama (X1) ... 98

2. Pengujian Hipotesis Kedua (X2) ... 99

3. Pengujian Hipotesis Ketiga (X3) ... 101

4. Pengujian Hipotesis Keempat (X4) ... 102

5. Pengujian Hipotesis Kelima (X1, X2, X3, X4) ... 104

G.Pembahasan ... 106

1. Pengaruh minat baca terhadap hasil belajar ... 106

2. Pengaruh aktivitas belajar terhadap hasil belajar ... 107

3. Pengaruh cara belajar terhadap hasil belajar ... 108

4. Pengaruh pemanfaatan sumber belajar terhadap hasil belajar ... 109

5. Pengaruh minat baca, aktivitas belajar, cara belajar, dan pemanfaatan sumber belajar terhadap hasil belajar ... 110

V.KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ... 114

B.Saran ... 115

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Nilai UAS Mata Pelajaran Ekonomi Semester Ganjil Siswa Kelas XI IPS

SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012 ... 3

2. Penelitian yang Relevan ... 34

3. Jumlah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012 ... 41

4. Perhitungan Jumlah Sampel untuk Masing masing Kelas ... 42

5. Definisi Operasional Variabel ... 45

6. Hasil Analisis Uji Validitas Angket Untuk Variabel X1 ... 49

7. Hasil Analisis Uji Validitas Angket Untuk Variabel X2 ... 50

8. Hasil Analisis Uji Validitas Angket Untuk Variabel X3 ... 51

9. Hasil Analisis Uji Validitas Angket Untuk Variabel X4 ... 52

10. Tabel Analisis Varians Anava ... 57

11. Keadaan Gedung Sekolah SMA Negeri 5 Bandar Lampung ... 67

12. Distribusi frekuensi Minat Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012 ... 70

13. Kategori Minat Baca Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012 ... 72

14. Distribusi Frekuensi Aktivitas Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012 ... 73

15. Kategori Aktivitas Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012 ... 74

16. Distribusi Frekuensi Cara Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012 ... 75

(16)

18. Distribusi Frekuensi Pemanfaatan sumber belajar di Sekolah Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012 ... 78 19. Kategori Pemanfaatan sumber belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5

Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012 ... 79 20. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Kelas XI Semester Ganjil SMA

Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012 ... 80 21. Kategori Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Bandar Lampung

(17)

MENGESAHKAN

1.

Tim Penguji

Ketua : Drs. Yon Rizal, M.Si ...

Sekretaris : Drs. Tedy Rusman, M.Si. ...

Penguji

Bukan Pembimbing : Drs. Hi. Nurdin, M.Si ...

2.

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si. NIP 196003151985031003

(18)

Judul Skripsi

Nama Mahasiswa

Nomor Pokok Mahasiswa

Program Studi

Jurusan

Fakultas

Pembimbing I,

Drs. Yon Rizal, M.Si NIP 19600818 1986031005

Ketua Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Drs. Hi. Buchori Asyik, M NIP 19560108 1985031002

: FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGRI 5

BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

: Mujahidin

ahasiswa : 0743031023

: Pendidikan Ekonomi

: Pendidikan IPS

: Keguruan dan Ilmu Pendidikan

MENYETUJUI

1. Komisi Pembimbing

Pembimbing II

s. Yon Rizal, M.Si Drs. Tedi Rusman, M

00818 1986031005 NIP 19600826 1986031001

2. Mengetahui

Ketua Program Studi

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Pendidikan Ekonomi

Buchori Asyik, M.Si Drs. Hi. Nurdin, M.Si.

60108 1985031002 NIP 19600817 198603100 MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGRI 5

BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN

Pembimbing II,

Tedi Rusman, M.Si 600826 1986031001

Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi

(19)

MOTTO

”Lakukan yang terbaik yang bisa Anda lakukan,

dengan segenap kemampuan, dengan cara apa pun,

dimana pun, kapan pun, kepada siapa pun, sampai

Anda sudah tidak mampu lagi melakukannya” (Jhon

Wesley)

”Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahan” (Q.S Al’ Insyirah 94:5)

”Man jadda wa jada = Siapa yang

bersungguh-sungguh, maka akan berhasil” (Negeri 5 Menara)

” tak ada perjuangan yang sia-sia” (mujahidin)

(20)

PERSEMBAHAN

Dengan mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas segala

limpahan rahmat dan karunia-Nya,

Ku persembahkan karya kecilku ini kepada:

Kedua orang tuaku, yang telah meninggal dunia diusia muda mungkin karena

terlalu lelah dalam mencari nafkah untuk anak-anaknya.

Kakak-kakak dan keluarga besar ku , yang telah mengorbankan segalanya demi

aku selesai kuliah.

Seseorang yang kelak menjadi pendamping dalam hidupku.

Para pendidik yang selama ini membimbing dan memberikan ilmu yang

bermanfaat

Kawan – kawan pejuang LMND,SRMI,dan PRD

Seluruh sahabat di pendidikan Ekonomi 2007

(21)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di desa Kerbang Dalam kecamatan

pesisir utara kabupaten Lampung Barat pada tanggal 05

Juli 1988, merupakan anak ke enam dari tujuh

bersaudara pasangan Bapak Muslim, Alm dan Ibu

Armani, Almh.

Pendidikan formal yang pernah diselesaikan oleh penulis adalah :

1. SD N Kerbang Dalam, Lampung Barat selesai pada tahun 2001

2. SMP N 1 Pesisir Utara, Lampung Barat selesai pada tahun 2004

3. SMA N 1 Pesisir Tengah, Lampung Barat selesai pada tahun 2007.

Selama menempuh mendidikan di sekolah menengah atas, penulis aktif dalam

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) menjabat sebagai wakil ketua umum

selama dua periode yaitu 2004-2006. Selanjutnya penulis terpilih sebagai ketua

Majelis Perwakilan Kelas (MPK) periode 2006-2007

Pada tahun 2007, penulis diterima sebagai mahasiswa baru di Universitas

Lampung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan

(22)

Pada saat duduk di bangku kuliah, penulis aktif pada organisasi ekstra kampus.

Di organisasi ekstra kampus, penulis aktif di Liga Mahasiswa Nasional untuk

Demokrasi (LMDN) wilayah lampung menjabat sebagai ketua Komisariat Unila.

Sebagai salah satu mata kuliah wajib, penulis pernah mengikuti Kuliah Kerja

Lapangan (KKL) dan studi banding dengan tujuan Surabaya, Denpasar dan

Yogyakarta pada tanggal 24 Januari – 1 Februari 2010. Penulis juga telah

menyelesaikan melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA

Tunas Harapan Bandar Lampung selama 2 bulan setengah, terhitung sejak bulan

21 Juli sampai 30 September 2011.

Penulis,

(23)

SANWACANA

Alhamdulillahirobbilalamin, dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat

Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat beserta salam senantiasa tersanjungkan

ke ariban Nabi Besar Muhammad SAW seorang manusia biasa yang menjadi luar

biasa karena kebiasaannya.

Skripsi dengan judul “Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar ekonomi

siswa kelas XI IPS semester ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung tahun pelajarn

2011/2012” adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

di Universitas Lampung.

Pada kesempatan yang baik ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Hi. Bujang Rahman, M.S, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

2. Bapak Dr. M. Thoha.B.S.Jaya, M.S, selaku Pembantu Dekan I Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

3. Bapak Drs. Arwin Achmad, M.Si, selaku Pembantu Dekan II Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

4. Bapak Drs. Hi. Iskandar Syah, M.H, selaku Pembantu Dekan III Fakultas

(24)

5. Bapak Drs. Hi. Buchori Asyik, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lampung.

6. Bapak Drs. Hi. Nurdin, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung,

sekaligus selaku pembahas dan penguji skripsi ini.

7. Bapak Drs. Yon Rizal, M.Si, selaku pembimbing I yang telah bersedia

dengan sabar membimbing dan membantu penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

8. Bapak Drs. Teddy Rusman, M.Si, selaku Pembimbing II yang telah banyak

meluangkan waktu, memberikan ilmu bermanfaat dan membimbing penulis

untuk penyelesaian skripsi ini.

9. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi yang selama ini

telah dengan tulus membimbing dan mendidik penulis.

10. Bapak Drs Soegiarto, selaku Kepala SMA Negeri 5 Bandar Lampung. Ibu

Ustihaina Sholihin, Spd selaku Guru Bidang Studi Ekonomi serta seluruh

staf dan pengajar yang telah mengizinkan penulis melaksanakan penelitian

ini.

11. Kedua orang tuaku tercinta yang telah tiada, hanya doa yang bisa anakmu

panjatkan semoga kalian mendapat tempat yang layak di sisiNya

12. Kakak-kakak ku tercinta, Udo Marlin, Abang Asir, Abang Idi, Wo Linda,

Ngah Neti dan keluarga besar, terimakasih tak terhingga atas perjuangan dan

do’a kalian selama ini sehingga aku bisa jadi sarjana pertama di keluarga

(25)

Tidak ada kata yang sepadan untuk menggambarkan rasa terimakasih ini

kak... hanya lah do’a yang dapat kuhaturkan kepada Tuhan semoga jerih

payah kalian selama ini dihitung sebagai ibadah dan akan mendapatkan

imbalan yang berlipat ganda nantinya.

13. Mahasiswa Economy Education ’07 Desi, Enti, Mevi, Putu Ayu, Else, Fikoh,

Kd, Mila, Suliyah, Mpi, Wuri, Ira, Emi, Puji, Sri, Erna, Sulis, Ucha, Eva,

Linda, Leli, Alfath, Nur, Septi, Dwi, Elya, Alin, Mulya, Hanafi, Joko, Bang

Hendri, Hendriyansah, Tri Ari, Arius dan Dono’.

14. Keluarga kecilku di kosan, Ewin, Ilham, Yose, Wanda, Dongah Ndut,Babang

Eboy, Decki,dll terima kasih atas dukungan dan motivasinya.

15. Si “ Cerewet”.

16. Kawan – kawan di Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi, Partai Rakyat

Demokratik dan Serikat Rakyat Miskin Indonesia, Isnan,Nyoman, Sadam,

Yayuk, Mira, Risma, Dewa, Adit , Yodi, Kadek, Tika, Monic, Novi, Cuya,

Togar, Riskon, Raga, Novel, Bung, Ahmad, Rahmat Husen DC, Acong,

Dompak, Bang Samid, Mang Lonik dll. Semoga perjuangan kita untuk

rakyat tertindas, kaum buruh,petani dan kaum miskin kota senantia

berksinambungan sampai tercapainya cita-cita kita yaitu runtuhnya peradaban

kapitalisme,imperialisme,neolibralisme,dan neokolonialisme.

17. Siswa Kelas XI IPS dan keluarga besar SMA Negeri 5 Bandar Lamung.

18. Seluruh kakak tingkat serta adik-adik tingkatku di Pendidikan Ekonomi

(26)

19. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas

semuanya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun akan penulis terima

dengan tangan terbuka dan ucapkan terima kasih. Namun demikian, penulis

berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan

penulis pada khususnya.

Bandar Lampung, April 2012

Penulis

(27)

1

I. PENDAHULUAN

A . Latar Belakang Masalah

Pendidikan bagi kehidupan manusia merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi untuk hidup selayaknya manusia pada umumnya. Tanpa pendidikan mustahil sekelompok manusia dapat hidup berkembang sejalan dengan aspirasi (cita-cita) untuk maju,sejahtera dan bahagia. Untuk memajukan kehidupan mereka itulah maka pendidikan merupakan sarana utama dengan peranannya segabagai human capital perlu dikelola secara sistematis dan konsisten berdasarkan berbagai pandangan teoritikal sepanjang waktu untuk menciptakan manusia seutuhnya.

Penyelenggaraan sistem pendidikan nasional diselenggarakan melalui dua jalur yaitu jalur sekolah dan luar sekolah.

Pendidikan sekolah merrupakan lembaga pendidikan yang tumbuh dan berkembang dari dan untuk masyarakat serta berperan untuk mencerdaskan dan memajukan masyarakat.

(28)

2

menjadikannya sebagai masyarakat yang berguna. Maka sudah selayaknya jika suatu lembaga pendidkan berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Hakikat pendidikan pada dasarnya menyediakan lingkungan yang memungkinkan setiap siswa untuk mengembangkan bakat,minat,dan kemampuannya secara optimal dan utuh (mencakup aspek kognitif,afektif dan psikomotorik). Pada intinya adalah memberikan ruang seluas-luasnya bagi siswa untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Sehingga hasil yang didapatkan nanti sesuai dengan hakikat pendidikan itu sendiri yakni berkembangnya potensi diri siswa dari sisi kognitif (pengetahuan),afektif (sikap),psikomotorik (ketemapilan).

Tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia-manusia yang cerdas,terampil,bertanggung jawab terhadap diri sendiri,keluarga,masyarakat ,bangsa dan negara serta bertaqwa kepada Tuhan yang maha Esa.

Penyelenggaraan pendidikan tidak terlepas dari proses pembelajaran,yang mengarah pada proses penjacapaian tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran adalah

meningkatkan mutu pendidkan agar menghasilkan peserta didik yang mempunyai kemampuan dan prestasi untuk dapat bersaing di era globalisasi. Meningkatkan mutu pendidikan dapat diupayakan oleh berbagai pihak dan dengan berbagai cara seperti melengkapi sarana belajar,meningkatkan pemanfaatan fasilitas belajar sebagai

(29)

3

Salah satu indikator yang memadai adalah meningkatkan prestasi dan hasil belajar siswa yang dapat dilihat dari nilai penguasaan materi siswa melalui evaluasi pembelajaran serta kemampuan siswa dalam memecahkan masalah.

Hasil belajar siswa menandakan mutu pendidikan yang diperolehnya,dengan indikator hasil belajar siswa,yang merupakan gambaran tingkat ketercapaian tujuan dan penguasaan siswa atas inti dari apa yang dipelajari. Ada beberapa mata pelajaran yang memiliki hasil belajar yang rendah yang dipelajari oleh siswa kelas XI IPS SMA Negri 5 Bandar Lampung pada smester satu yang lalu,salah satunya adalah mata pelajaran ekonomi. Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti hasil belajar mata pelajaran ekonomi dan ingin mengetahui faktor-faktor apa saja yang

mempengaruhi hasil belajar mata pelajaran ekonomi tersebut.

Berdasarkan penelitian pendahuluan kepada terhadap siswa kelas XI IPS SMA Negri 5 Bandar Lampung semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012 pada mata pelajaran ekonomi menunjukkan hasil belajar seperti pada tabel berikut ini:

Tabel 1. Nilai Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Ekonomi Semester Ganjil Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012 No Kelas Nilai Jumlah

siswa Keterangan <72 >72

1 2 3 4

XI IPS 1 XI IPS 2 XI IPS 3 XI IPS 4

27 31 22 29 11 7 7 5 38 38 29 34 Siswa yang dinyatakan lulus adalah siswa yang memproleh nilai 72

Siswa 109 30 139

Persentase 78,42 21,58 100

(30)

4

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa hasil belajar masih rendah bahkan sangat rendah jika dibandingkan dengan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ada. Rendahnya hasil belajar menunjukkan bahwa tujuan pembejaran belum tercapai.

Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perbedaan hasil belajar siswa dikelompokkan sebagai berikut:

1. Faktor internal,meliputi:

a. Kondisi fisiologis: kondisi fisiologis ini menyangkut tentang kesehatan jasmani

b. Kondisi psikologis: minat,kecerdasan,bakat,motivasi,kemampuan kognitif. 2. Faktor eksternal,meliputi:

a. Faktor lingkungan: lingkungan alami dan lingkungan sosial budaya b. Faktor instrumental: kurikulum,program,sarana dan fasilitas,guru. Djaramah (2002:14)

Berdasarkan pendapat di atas bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa,tetapi secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu fator internal atau faktor yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor eksternal atau faktor yang berasal dari luar diri siswa.

Belajar di satuan pendidikan tingkat menengah atas tidak selalu dapat berhasil dengan mudah dengan hasil belajar yang tinggi,tetapi sering terdapat faktor yang

(31)

5

Faktor yang berasal dari dalam diri siswa (faktor internal) yang dapat mempengaruhi hasil belajar antara lain minat baca,pernyataan ini diperkuat oleh Djaramah

(2002:121) bahwa”minat baca melahirkan prestasi dalam belajar”.

Sehingga dalam proses belajar dan untuk mencapai hasil belajar yang baik maka minat baca siswa adalah faktor yang penting karena hal itu merupakan keadaan yang mendorong siswa untuk belajar. Fenomena yang ditemukan di SMAN Negri 5 Bandar Lampung ternyata minat baca siswa masih tergolong kurang,terutama siswa kelas XI IPS. Informasi ini didapat penulis pada saat melakukan wawancara dengan 20 siswa yang diambil secara random, dan hanya 5 siswa saja yang mengaku suka membaca dan memiliki buku-buku bacaan. Selain itu, intensitas mengunjungi perpustakaan juga sangat rendah, walaupun mengunjungi perpustakaan, siswa sangat jarang meminjam buku, mereka hanya melihat gambar-gambar yang terdapat dalam majalah-majalah lama yang masih ada di perpustakaan.

Persoalan dalam minat baca adalah bagaimana mengatur sedemikian rupa sehingga minat baca dapat ditingkatkan karena dalam kegiatan belajar setiap siswa memiliki minat baca dengan tingkatan yang berbeda,dengan adanya minat membaca sangat dirasakan manfaatnya terutama bagi siswa yang aktif dan gemar membaca,maupun siswa yang diwajibkan untuk membuat tugas merangkum yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas.

(32)

6

Sebaliknya siswa yang dinilai kurang pandai memiliki hasil belajar yang tinggi hal itu dikarnakan minat bacanya tinggi.Selain itu, aktivitas belajar siswa mempunyai

peranan yang sangat penting dalam pencapaian prestasi belajar, karena tujuan

pembelajaran akan lebih mudah dicapai bila di dukung dengan kegiatan atau aktivitas siswa yang aktif, baik mandiri ataupun kelompok, seperti mencatat, memperhatikan, mendengarkan, dan mempersentasikan.

Aktivitas belajar diduga mempengaruhi hasil belajar karena dengan intensitas belajar siswa yang tinggi baik di rumah maupun di sekolah maka hasil belajarnya akan lebih baik daripada siswa yang memiliki intensitas belajar yang rendah.

Daryanto (2010:71) menyatakan bahwa apabila siswa melakukan aktivitas dengan memanfaatkan seluruh panca inderanya dengan baik, maka hasil belajar yang diperoleh akan lebih optimal. Selama ini aktivitas belajar di kelas lebih banyak dilakukan oleh guru, sehingga siswa menjadi kurang terampil dalam kegiatan pembelajaran. Pada saat penulis menjalani Program Pengalaman Lapangan di SMA Negri 5 Bandar Lampung, rata-rata siswa masih pasif dalam setiap kegiatan

pembelajaran. Kemampuan menyelesaikan soal-soal juga masih rendah. Setiap diadakan pembentukan kelompok diskusi, hanya beberapa orang saja yang aktif dalam kegiatan diskusi kelompok tersebut.

(33)

7

Oleh karena itu pelaksanaan cara-cara belajar yang baik perlu dilaksanakan oleh siswa dalam usahanya belajar untuk mencapai hasil yang diinginkan dengan menerapkan prinsip-prinsip cara belajar yang baik,yaitu keteraturan,disiplin dan konsentrasi.

SMA Negri 5 Bandar Lampung sebagai salah satu SMA yang diminati di Bandar Lampung, seharusnya mempunyai strategi-strategi tertentu untuk menciptakan cara belajar yang baik demi keberhasilan siswanya dalam belajar. Pada kenyataannya masih banyak siswa yang tidak mau mencatat apa yang diterangkan oleh guru, tidak menyusun rencana belajar dengan baik, mengikuti pelajaran dengan pasif, dan tidak memanfaatkan waktu untuk belajar seefektif mungkin. Hal ini menunjukkan bahwa siswa belum terbiasa dengan cara belajar yang berorientasi pada peningkatan kemampuan akademik. Pelaksanan cara-cara belajar yang baik merupakan kecakapan-kecakapan yang dilatih sehingga menjadi kebiasaan dalam pelaksanaannya.

Selain itu,agar proses belajar dapat mencapai keberhasilan sesuai dengan yang diharapkan,maka perlu adanya sumber belajar yang memadai. Sebab sumber belajar yang memadai dan dimanfaatkan secara optimal akan mempermudah proses belajar mengajar di kelas oleh guru,sumber belajar merupakan alat bantu yang dapat

(34)

8

Berdasarkan penelitian pendahuluan,sesungguhnya sumber belajar yang dimiliki oleh SMA Negri 5 Bandar Lampung sudah cukup baik. Ketersediaan buku-buku pelajaran dan Lembar Kerja Siswa (LKS) terbaru,hampir semua kelas telah dilengkapi aliran listrik untuk memudahkan penggunaan infokus (LCD) dalam

pembelajaran,ketersediaan ruang perpustakaan,ruang laboratarium (kecuali lab akuntansi) dan sumber-sumber belajar yang lain. Tetapi hasil belajar siswa masih rendah, mingkin saja hal ini dikarnakan siswa kurang berinisiatif untuk

memanfaatkan sumber-sumber belajar tersebut.

Prihal pemanfaatan sumber belajar,guru mempunyai tanggung jawab membantu peserta didik agar belajar menjadi lebih mudah,lebih lancar dan lebih terarah. Oleh sebab itu guru dituntut untuk memiliki kemampuan khusus yang berhubungan dengan sumber belajar yang dapat dimanfaatka. Asnawi Zain (2006: 122).

Keempat faktor yang telah disebutkan di atas yaitu minat baca,aktivitas belajar,cara belajar,dan pemanfaatan sumber belajar diduga sangat mempengaruhi hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negri 5 Bandar Lampung.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut,maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS semester ganjil SMA Negri 5 Bandar

(35)

9

B . Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas,maka permasalahan dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Minat baca siswa rata-rata masih rendah

2. Pemahaman siswa tentang istilah-istilah ekonomi masih rendah karena tidak tertarik membaca hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi

3. Proses pembelajaran berjalan pasif karena sebagian siswa tidak antusias dan tidak konsentrasi ketika guru sedang menerangkan materi pelajaran

4. Sebagian besar siswa tidak mengulang pelajaran di rumah

5. Proses pembelajaran tidak berjalan secara optimal karena keterbatasan sumber belajar serta media pembelajaran yang digunakan dalam menyampaikan materi pelajaran .

6. Sebagian besar siswa tidak mau memanfaatkan semua sumber belajar yang tersedia dengan optimal.

C . Pembatasan Masalah

(36)

10

D . Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh minat baca terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS semester ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012? 2. Apakah ada pengaruh aktivitas belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS

semester ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012? 3. Apakah ada pengaruh cara belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS semester ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012? 4. Apakah ada pengaruh pemanfaatan sumber belajar terhadap hasil belajar siswa

kelas XI IPS semester ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012?

5. Apakah ada pengaruh minat baca,aktivitas belajar,cara belajar,dan pemanfaatan sumber belajar siswa kelas XI IPS semester geanjil SMA Negri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012?

E . Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan:

1. Untuk mengetahui pengaruh minat baca terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS semeter ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung tahun peklajaran 2011/2012. 2. Untuk mengetahui pengaruh aktivitas belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI

(37)

11

3. Untuk mengetahui pengaruh cara belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS semester ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012. 4. Untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan sumber belajar terhadap hasil belajar

siswa kelas XI IPS semester ganjl SMA Negri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012.

5. Untuk mengetahui pengaruh minat baca,aktivitas belajar,cara belajar,dan pemanfaatan sumber belajar siswa kelas XI IPS semester ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012.

F . Kegunaan Penelitian

1. Kegunaan secara teoritis

1. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi hasil belajar mata pelajaran ekonomi semester ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung

2. Sebagai informasi dan refrensi bagi peneliti berikutnya.

2. Kegunaan secara praktis

Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk:

(38)

12

2. Sumbangan pemikiran bagi guru dan atau calon guru dalam menghadapi siswa dalam kegiatan pembelajaran khususnya mata pelajaran ekonomi sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan.

3. Sebagai informasi kepada para siswa bahwa minat baca yang tinggi,aktivitas belajar yang baik,cara belajar yang baik,dan memanfaatkan sumber belajar yang ada dengan maksimal dapat meningkatkan hasil belajar yang dicapai.

G . Ruang lingkup penelitian

Ruang lingkup penelitian ini meliputi:

1. Subjek penelitian

Ruang lingkup subjek peneliian ini adalah siswa kelas XI IPS semester ganjil SMA Negri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012.

2. Objek penelitian

Ruang lingkup objek penelitian ini adalah minat baca siswa (X1),aktivitas belajar siswa (X2),cara belajar siswa (X3),pemanfaatan sumber belajar (X4),dan hasil belajar siswa (Y).

3. Tempat penelitian

(39)

13

4. Waktu penelitian

Ruang lingkup waktu penelitian ini adalah pelaksanaan penelitian pada semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012.

5. Ilmu penelitian

(40)

14

II. TINJAUAN PUSTAKA,KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

A. Tinjauan Pustaka

1. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Taraf pencapaian tujuan pada tingkat tertentu disebut sebagai hasil belajar. Untuk

mencapai hasil belajar yang maksimal,ada beberap faktor yang mepengaruhinya baik

faktor yang berasal dari dalam diri maupun faktor yang berasal dari luar diri. Hal ini

sesuai dengan pendapat Heri Triluqman BS

(http://infopendidikankita.blogspot.com/2011/12/09/penelitian-dan-ktiguru.html) :

Menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa dibagi

menjadi tiga yakni faktor dari dalam individu,faktor dari luar individu dan faktor

instrument.

1. Faktor dari dalam yaitu faktor yang mempengaruhi hasil belajar yang berasaldari siswa yang sedang belajar. Faktor-faktor ini meliputi:

a. Fisiologi,meliputi kondisi jasmani secara umum dan kondisi panca indra.

b. Psikologi,yaitu beberapa faktor psikologis utama yang dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar adalah kecerdasan,bakat,minat,motivasi,emosi,dan kemampuan kognitif.

2. Faktor dari luar yaitu faktor-faktor yang berasal dari luar siswa yang dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar. Faktor-faktor ini meliputi:

a. Lingkungan alami,yaitu faktor yang mempengaruhi dalam proses belajar misalnya keadaan udara,cuaca,tempat,dan alat-alat yang dipakai saat belajar.

(41)

15

3. Faktor Instrument adalah faktor yang adanya dan penggunaannya dirancang sesuai dengan hasil yang diharapkan yang meliputi kurikulum,struktur program,sarana dan prasarana,serta guru atau tenaga pendidik.

Seperti yang dikemukakan oleh Djaramah (2008:176) bahwa “faktor-faktor yang

mempengaruhi hasil belajar antara lain sebagai berikut:

1. Faktor internal,meliputi:

a. Kondisi fisiologis: kondisi fisiologis ini menyangkut tentang kesehatan jasmani

b. Kondisi psikologis: minat,kecerdasan,bakat,motivasi,kemampuan kognitif.

2. Faktor eksternal,meliputi:

a. Faktor lingkungan: lingkungan alami dan lingkungan sosial budaya b. Faktor instrumental: kurikulum,program,sarana dan fasilitas,guru. Pendapat lain yang mengungkapkan tentang faktor yang mempengaruhi hasil

belajar,selanjutnya seperti yang diungkapkan Slameto (2003:54),bahwa faktor yang

mempengaruhi hasil belajar adalah:

1. Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar,faktor ini dibedakan menjadi tiga yaitu:

a. Faktor jasmaniah : kesehatan dan cacat tubuh

b. Faktor psikologis : intelegensi,konsep

diri,perhatian,minat,bakat,motif,kematangan dan kesiapan.

c. Faktor kelelahan

2. Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa,terdiri dari: a. Faktor keluarga :

cara orang tua mendidik,relasi anatar anggota keluaga,suasana rumah,keadaan ekonomi keluarga,perhatian orang tua,dan latar belakang kebudayaan.

b. Faktor sekolah :

Metode mengajar,kurikulum,relasi guru dengan siswa,relasi siswa dengan siswa,disiplin sekolah,alat pelajaran,waktu sekolah,standar pelajaran di atas ukuran,keadaan gedung,metode belajar,dan tugas rumah.

c. Faktor masyarakat :

(42)

16

Keberhasilan belajar ditentukan oleh banayk faktor: yaitu faktor internal yang

terdapat dalam diri individu itu sendiri,seperti kesehatan jasmani dan

rohani,kecerdasan,daya ingat,kemauan dan bakat,dan faktor eksternal yang berasal

dari luar individu yang bersangkutan,seperti keadaan lingkungan rumah,lingkungkan

sekolah dan segala sesuatu yang berhubungan dengan lingkungan tersebut.

2.Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa:

a. Minat baca

Minat sebagai aspek kejiwaan bukan saja mewarnai prilaku seseorang,tetapi lebih

dari itu,minat juga sebagai pendorong atau motivasi bagi seseorang untuk melakukan

sesuatu. Untuk mengetahui defenisi minat secara lebih jelas,berikut ini akan

dikemukakan defenisi minat oleh beberapa ahli.

Menurut Djaramah,(2008:166),menyatakan bahwa “minat adalah suatu rasa lebih

suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas,tanpa ada yang menyuruh.

Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri

dengan sesuau di luar dirinya”. Sementara itu,minat menurut Sutarno NS (2003:19)

adalah kecendrungan hati yang tinggi terhadap sesuatu.

Membaca adalah memproleh pengertian dari kata-kata yang ditulis orang lain dan

merupakan dasar dari pendidikan awal. Seseorang tanpa latar belakang bisa membaca

(43)

17

maupun sosialisasinya dalam masyarakat. Akibatnya,seseorang yang tidak bisa

membaca sangat tidak menyenangkan.

Membaca merupakan sarana untuk belajar bagi diri sendiri dan untuk rekreasi.

Membaca merupakan sarana untuk mengusir kesepian, jendela bagi kehidupan, dan

pelita yang tak pernah padam untuk memahami sesuatu. Melalui membaca mampu

membawa masa lalu dan masa depan ke masa kini. Saleh Abbas (2006:108).

Pngertian minat baca menurut Sutaro NS.(2003:19) adalah kecendrungan hati yang

tinggi terhadap suatu bacaan. Dimaksud dalam hal ini adalah buku-buku ekonomi

atau buku-buku yang berkaitan dengan disiplin ilmu ekonomi yang diperlukan oleh

siswa kelas XI IPS SMA Negri 5 Bandar Lampung yang mengandung unsur perasaan

terhadap bacaan.

Sementara itu,menurut Mapiarre dalam Prianto,(2001:40) minat baca adalah tingkat

kesenangan yang kuat (excitement) dalam melakukan kegiatan membaca yang

dipilhnya karena kegiatan tersebut menyenangkan dan memberi nilai ke depannya.

Membaca sebagai salah satu cara untuk menambah dan meningkatkan ilmu

pengetahuan,memperluas pandangan,memperkaya informasi,dan merangsang

munculnya ide-ide baru,seperti yang dikemukakan oleh Gray dan Rogers dalam

Mudjito (2001:6) bahwa dengan membaca sesorang akan dapat mengetahui hal-hal

yang aktual yang terjadi di lingkungannya,memuaskan rasa ingin tahu dan

(44)

18

Minat baca adalah keinginan orang perseorangan pada bacaan yang dapat

memberikan manfaat dan berhasil guna serta berdaya guna pada diri pribadi sehingga

menimbulkan akivitas dan kreativitas untuk membaca. (Nurhadi,2004:26)

Hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi internal dalam membaca diantaranya:

a. Adanya kebutuhan

Karena adanya kebutuhan,maka seseorang merasa terdorong untuk membaca. Misalnya seorang siswa yang ingin mengetahui isi cerita dari sebuah buku komik. Keinginan untuk mengetahui isi komik tersebut menjadi daya pendorong bagi siswa tersebut untuk membaca,dan dengan membaca maka kebutuhannya untuk mengetahui isi komik tersebut dapat terpenuhi.

b. Adanya pengetahuan tentang kemajuannya sendiri

Apabila seseorang mengetahui atau menyadari hasil-hasil atau prestasi,atau semacam perubahan yang terjadi pada dirinya dari membaca,maka ia akan terdorong untuk membaca lebih banyak lagi. Misalnya seorang siswa yang membaca sebuah buku dan ia merasa mendapatkan sesuatu yang positif dari buku yang dibacanya,maka ia akan terdorong untuk mebaca lebih banyak lagi.

c. Adanya aspirasi atau cita-cita

Cita-cita akan menjadi pendorong untuk belajar. Hal ini dikarenakan dengan belajar lebih banyak,ia akan mencapai cita-citanya. Melalui kemauan belajar yang keras,ia akan terdorong untuk membaca lebih banyak juga.

(Mudjito,2003:86-87).

Sementara itu motivasi eksternal yaitu motivasi atau tenaga pendorong yang berasal

dari luar seseorang. Hal-hal yang dapat menimbulkan motivasi eksternal adalah:

a. Hadiah

Hadiah adalah alat yang refresentatif dan bersifat positif. Hadiah dapat menjadi alat motivasi bagi seseorang untuk melakukan sesuatu lebih giat lagi. Misalkan bagi anak yang mendapatkan hadiah karena nilainya baik sebagai akibat dari banyak membaca,maka ia akan terdorong untuk membaca lebih banyak lagi.

b. Hukuman

(45)

19

Seseorang yang mendapatkan hukuman karena kelalaiannya tidak mengerjakan tugas membaca,maka ia akan berusaha untuk memenuhi tugas membaca agar terhindar dari hukuman yang mungkin akan menimpa lagi.

c. Persaingan atau kompetisi

Merupakan dorongan untuk memperoleh kedudukan atau penghargaan. Kompetisi dapat menjadi daya pendorong bagi seseorang untuk membaca lebih banyak. (Mudjito,2003:93).

Berdasarkan pendapat tersebut,dapat dikatakan bahwa minat baca merupakan

dorongan atau keinginan yang besar dan timbul dalam diri seseorang karena adanya

motivasi terhadap bacaan-bacaan yang berkaitan dengan disiplin ilmu ekonomi.

Adanya minat baca yang tinggi mengakibatkan proses belajar akan berjalan dengan

lancar sehingga siswa akan semakin mudah dalam meraih nilai yang tinggi,dengan

demikian maka hasil belajar yang tinggipun akan mudah dicapai.

b. Aktivitas belajar

Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku, untuk mengubah tingkah laku

tersebut perlu adanya kegiatan. Tidak ada belajar jika tidak ada aktivitas, karena

aktivitas merupakan prinsip/asas penting di dalam interaksi pembelajaran yang

nantinya akan berpengaruh terhadap prestasi belajar.

Menurut Sardiman (2007: 96), ”aktivitas belajar adalah aktivitas yang bersifat fisik

(jasmani) maupun mental (rohani), tanpa aktivitas, belajar tidak mungkin berlangsung

dengan baik. Aktivitas dalam proses pembelajaran merupakan rangkaian kegiatan

yang meliputi keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran, berfikir, membaca, dan

(46)

20

Aktivitas merupakan rangkaian kegiatan fisik dan mental yang dilakukan secara sadar

oleh seseorang dan mengakibatkan adanya perubahan dalam dirinya baik yang

nampak maupun tidak nampak. Perubahan juga tidak hanya berkaitan dengan

penambahan ilmu/ pengetahuan, tetapi juga berbentuk kecakapan, keterampilan,

sikap, pengertian, harga diri, minat, watak, dan penyesuaian diri.

Dierich dalam Hamalik (2007: 172), mengklasifikasikan aktivitas belajar siswa

menjadi beberapa bagian:

1. visual activities (kegiatan visual), misalnya membaca, memperhatikan gambar demonstrasi, dan percobaan,

2. oral activities (kegiatan lisan), misalnya menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, dan diskusi,

3. listening activities (kegiatan mendengarkan), misalnya mendengarkan penjelasan guru, percakapan, musik, dan pidato,

4. writing activities (kegiatan menulis), misalnya menulis cerita, karangan, laporan, dan menyalin,

5. drawing activities (kegiatan menggambar), misalnya membuat grafik, peta dan diagram,

6. motorik activities (kegiatan metrik), misalnya melakukan kegiatan, membuat konstruksi, model, meparasi, dan bertenak,

7. mental activities (kegiatan mental), misalnya menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisa, melihat hubungan, dan mengambil keputusan,

8. emotional activities (kegiatan emosional), misalnya menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, berani, dan tenang.

Sedangkan menurut Whipple dalam Hamalik (2007:172), aktivitas belajar terdiri dari:

1. bekerja dengan alat-alat visual, 2. ekskursi dan trip,

3. mempelajari masalah-masalah, 4. mengapresiasi literatur,

(47)

21

Selain itu, terdapat juga beberapa aktivitas belajar menurut Soemanto (2006: 107),

yaitu

1. mendengarkan, 2. memandang,

3. meraba, mencium dan mengecap, 4. menulis/mencatat,

5. membaca,

6. membuat ikhtisar/ringkasan dan menggaris bawahi, 7. mengamati tabel, diagram dan bagan,

8. menyusun paper/kertas kerja, 9. mengingat,

10. berpikir, 11. latihan/praktek.

Banyaknya aktivitas yang dilakukan siswa akan membuat kegiatan pembelajaran

semakin menyenangkan dan tidak cendrung membosankan, selain itu siswa akan

menjadi lebih kreatif karena semua panca inderanya dapat difungsikan secara aktif.

Pada proses pembelajaran, aktivitas merupakan prinsip penting, keikutsertaan siswa

yang aktif dalam kegiatan belajar akan sangat membantu proses belajar mengajar

menjadi lebih efektif.

Menurut Sardiman (2007: 97), prinsip aktivitas dibagi menjadi dua pandangan, yaitu,

1. menurut pandangan ilmu jiwa lama,

aktivitas banyak didominasi oleh guru, sedang anak didik bersifat pasif dan

menerima begitu saja. Jadi, siswa kurang memiliki aktivitas dan kreatifitas, dengan kata lain, bahwa siswa ibarat botol kosong yang diisi air oleh guru.

2. menurut pandangan ilmu jiwa modern,

anak didik dipandang sebagai organisme yang mempunyai potensi untuk

(48)

22

Berdasarkan pandangan ilmu jiwa modern, dapat disimpulkan bahwa dalam proses

pembelajaran siswa harus lebih banyak melakukan aktivitas dari pada guru, karena

penerimaan pelajaran jika dengan aktivitas siswa sendiri, maka kesan itu tidak akan

mudah hilang/akan terus diingat, kemudian dipikirkan dan diolah serta dikeluarkan

kembali dalam bentuk yang berbeda. Selain itu, dalam berbuat, siswa dapat

menjalankan perintah, melaksanakan tugas, membuat grafik, diagram, dan intisari

dari pelajaran yang disajikan oleh guru.

Belajar adalah suatu proses aktif, yang dimaksud aktif disini bukan hanya aktivitas

yang tampak seperti gerakan-gerakan badan, akan tetapi juga aktivitas-aktivitas

mental seperti proses berfikir, mengingat dan sebagainya. Belajar yang baik adalah

melaksanakan proses belajar sebagai aktivitas fisik dan psikis. Oleh karena itu, dalam

proses pembelajaran juga diperlukan sumber belajar yang dapat dijadikan acuan bagi

siswa untuk memperoleh pengetahuan yang lebih luas.

Sudirman dalam Djamarah (2006: 49) mengemukakan macam-macam sumber belajar

sebagai berikut

a. Manusia (People) b. Bahan (Material) c. Lingkungan (Setting)

d. Alat dan perlengkapan (Tool and Equipment) e. Aktivitas (activities)

Aktivitas sebagai sumber belajar biasanya meliputi  Tujuan khusus yang harus dicapai oleh siswa  Materi (bahan) yang harus dipelajari

(49)

23

Selanjutnya, British Audio Association dalam Daryanto (2010: 71), menyatakan

bahwa 75% ilmu pengetahuan diperoleh dari indera penglihatan, 13% dari indera

pendengaran, 6% dari indera sentuhan atau rabaan, dan 6% dari indera penciuman

dan lidah, namun apabila dalam proses belajar siswa hanya melakukan aktivitas

seperti:

1. membaca saja, maka pengetahuan yang mengendap hanya 10%, 2. mendengarkan saja, maka pengetahuan yang mengendap hanya 20%, 3. melihat saja, maka pengetahuan yang mengendap 30%,

4. melihat dan mendengar, maka pengetahuan yang mengendap mencapai 50%, 5. mengungkapkan sendiri, pengetahuan yang mengendap bisa 80%,

6. mengungkapkan sendiri dan mengulang pada kesempatan lain, maka pengetahuan yang mengendap sebesar 90%.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa apabila siswa melakukan

aktivitas dengan memanfaatkan seluruh panca inderanya dengan baik, maka hasil

belajar yang diperoleh akan cukup optimal dan prestasi belajar pun akan meningkat.

Seperti yang diungkapkan oleh Slameto (2010: 36) bahwa, jika siswa menjadi

partisipan yang aktif dalam proses pembelajaran, maka ia akan memiliki prestasi

belajar yang baik.

c . Cara belajar

Hasil belajar serta keberhasilan studi seorang siswa dipengaruhi oleh berbagai

faktor,baik faktor dari dalam diri maupun dari luar diri.Prestasi belajar siswa akan

tampak pada hasil belajar yang baik,dan setiap hasil belajar yang baik merupakan

suatu gambaran dari suatu perbuatan belajar.

Oleh karena itu,keberhaasilan dalam suatu proses belajar seorang siswa dipengaruhi

(50)

24

Ada cara belajar yang efesien,ada pula cara belajar yang tidak efesien. Seorang siswa

yang mempunyai cara belajar yang efesien memungkinkan akan mencapai hasil

belajar yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang tidak mempunyai cara belajar yang

efesien.

Ada beberapa cara belajar yang efesien menurut Kartini Kartono (1995:4)

a. Berkonsentrasi sebelum belajar

b. Segera mempelajari kembali bahan yang telah diterima

c. Membaca dengan teliti dan betul bahan yang sedang dipelajari dan berusaha

menguasai sebaik-baiknya

d. Mencoba menyelesaikan soal-soal.

Selain cara belajar yang efesien ada pula cara belajar yeng efektif. Cara belajar yang

efektif dapat membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan yang diharapkan

sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Namun demikian,cara belajar yang efektif

sekalipun haru juga dilakukan peningkatan,untuk meningkatkan cara-cara belajar

yang efektif perlu diperhatikan hal-hal beriktu ini:

Menurut Slameto (1995:74)

a. Kondisi internal,yaitu kondisi yang ada dalam diri siswa itu sendiri misalnya

keshatan,ketentraman dan sebagainya.

b. Kondisi eksternal adalah kondisi yang ada di luar pribadi manusia,misalnya

kebersihan rumah,penerangan serta keadaan lingkungan fifik yang lain.

Untuk dapat belajar dengan efektif diperlukan lingkungan fisik yang baik dan

(51)

25

1. Ruang belajar yang harus bersih,tidak ada bau-bauan yang dapat mengganggu

konsenterasi fikiran.

2. Ruangan yang cukup terang,tidak gelap dan dapat mengganggu mata.

3. Sarana yang diperlukan untuk belajar seperti buku-buku dan sebagainya tersedia

dengan cukup.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa berhasilan dalam belajar sangat

dipengaruhi oleh cara belajar yang ditempuh,cara belajar itu selain harus efektif juga

harus efesien artinya cara belajar yang digunakan adalah cara-cara yang

tepat,praktis,ekonomi,terarah sesuai dengan tuntutan-tuntutan yang ada guna

mencapai tujuan belajar.

Menurut The Liang Gie (1994:8) bahwa pedoman cara belajar yang baik adalah:

a. Cara mengikuti pelajaran

b. Cara membaca buku

c. Cara membuat ringkasan

d. Cara menyusun rencana belajar

d . Pemanfaatan sumber belajar

Proses belajar mengajar adalah sebuah proses sistematik yang meliputi banyak

banyak komponen,salah satu dari berbagai komponen itu dari sistem pengajaran

(52)

26

Hal senada juga dikemukakan oleh Ahmad Rohani (2004:161) yang disadur Aruf S

Sadiman (1989) berpendapat bahwa “segala macam sumber yang ada di luar diri

seseorang dan memungkinkan memudahkan proses belajar disebut sebagai sumber

belajar”(seperti guru,buku,film,majalah,laboratarium,peristiwa dan sebagainya).

Sumber-sumeber yang memadai akan mempermudah terlaksananya proses belajar

mengajar di kelas oleh guru.

Sumber belajar mencakup apa saja yang dapat digunakan siswa untuk belajar dan

menampilkan kompetensinya. Sumber belajar merupakan suatu alat pembantu yang

dapat mempermudah para peserta didik juga pendidik dalam melaksanakan proses

pembelajaran di sekolha. Sumber belajar meliputi: pesan,orang

tua,bahan,alat,teknik,dan latar. (AECT 1994) dalam Ahmad Rohani (2004:164-165).

Menurut Dirjen Dikti (1983:12) dalam Ahmad Rohani (2004:64),sumber belajar

adalah segala sesuatu dan dengan mana seseorang mempelajari sesuatu. Degen

(2003:83) menyebutkan sumber belajar mencakup semua sumber yang mungkin

dapat dipergunakan oleh si-belajar agar terjadi prilaku belajar. Sumber-sumber

belajar itulah yang memungkinkan siswa berubah dari tidak tau menjadi

tau,mendapatkan pengetahuan baru,sikap-sikap dan norma tertentu.

Pada proses belajar komponen sumber belajar itu mungkin dimanfaatkan secara

tunggal atau secara kombinasi,baik sumber belajar yang direncanakan maupun

(53)

27

Sumber daya potensial yang berada di sekolah yang dapat kita jadikan sebagai

sumber belajar. Di sekitar sekolah kita terdapat masjid,toko,pasar,warnet,media

audio-visual itu semua dapat dimanfaatkan untuk kepentingan proses belajar

mengajar,kolam,tempat rekreasi,kebun,pabrik,kelompok seni,dan sebagainya.

“Secara umum,proses belajar mengajar dengan mengaplikasikan media yang ada

adalah upaya pengembangan kurikulum dengan mengikutsertakan segala fasilitas

sumber belajar”. (Lily Barlia,2002:2).

Pendapat lain tentang sumber belajar dikemukakan oleh Edgar Dale (2001:102)

menyatakan bahwa “sumber belajar adalah pengalaman-pengalaman yang pada

dasarnya sangat luas,yakni seluas kehidupan yang mencakup segala sesuatu yang

dapat dialami,yang dapat menimbulkan pristiwa belajar.

Maksudnya adanya perubahan tingkah laku ke arah yang lebih sempurna sesuai

dengan tujuan yang telah ditetapkan”.

Ditinjau dari asal usulnya,sumber belajardapat dibedakan menjadi dua yaitu: sumber

belajar yang dirancang (learning resources by disign) yaitu sumber belajar yang sengaja dibuat untuk tujuan pembelajaran. Misalnya: buku pelajaran,modul,program

audio,tansparansi (OHT). Jenis sumber belajar yang kedua adalah sumber belajar

yang sudah tersedia dan tinggal dimanfaatkan (learning resources by utilixasion) yaitu sumber belajar yang tidak secara khusus dibuat untuk keperluan

pembelajaran,namun dapat ditemukan dan dimanfaatkan. Misalkan: pejabat

pemerintah,tenaga ahli,pemuka agama,olahragawan,kebun binatang,waduk,mesium

dan lain-lain. Jadi begitu banyaknya sumber belajar yang dapat dimanfaatkan untuk

(54)

28

Oleh karena setiap anak merupakan individu yang unik (berbeda satu sama

lain),maka sedapat mungkin guru memberikan prilaku yang sesuai dengan

kararteristik masing-masing siswa.

Berdasarkan hal tersebut maka diharapkan kegiatan mengajar benar-benar

membuahkan kegiatan belajar pada diri setiap siswa. Hal ini dapat dilakukan apabila

guru berusaha menggunakan berbagai sumber secara bervariasi dan memberikan

kesempatan sebanyak-banyaknya kepada siswa untuk selalu berinteraksi dengan

sumber-sumber yang ada.

Aspek yang perlu diperhatikan adalah, agar bisa terjadi kegiatan belajar pada diri

siswa,maka siswa harus secara aktif melakukan interaksi dengan berbagai sumber

belajar. Perubahan prilaku seabagai hasil belajar hanya mungkin terjadi jika ada

interaksi antara siswa dengan sumber-sumber belajar. Inilah yang harus selalu

diusakan oleh (guru) dalam setiap kegiatan pembelajar.

Oleh karena itu para guru dituntut untuk kreatif dalam menciptakan sumber belajar

berupa media yang dapat digunakan oleh siswa dalam memahami materi pelajaran.

Peran guru adalah menyediakan,menunjukkan,membimbing dan memotivasi siswa

agar mereka dapat berinteraksi dengan berbagai sumber belajar yang ada dan semua

sumber belajar dapat ditemukan,dipilih dan dimanfaatkan guna menunjang hasil

(55)

29

Klasifikasi sumber belajar

AECT (Association of Educatif Comunication technology) (1997) dalam Ahmad Ronawi (2004:164-165) mengklasifikasikan sumber-sumber belajar menjadi enam

macam:

1. Message (pesan) yaitu informasi ajaran yang diteruskan oleh komponen lain dalam bentuk gagasan,fakta arti dan data.

2. People (manusia) yakni manusia yang berindak sebagai penyimpan,penindak dan penyaji pesan (guru,tutor,peserta didik)

3. Materials (bahan) yaitu perangkat lunak yang mengandung pesan untuk disajikan melalui penggunaan alat atau perangkat keras atau dirinya sendiri. Berbagai program media yang dapat digunakan sebagai sumber belajar adalah slide,film,audio,video,buku,modul,majalah dan lain-lain.

4. Device (alat) sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan pesan dalam bahan. (Misalnya overhead proyektor,slide,video,telvisi,radio dan sebagainya). 5. Technigue (teknik) yaitu prosedur atau acuan yang ditetapkan untuk penggunaan

bahan,peralatan untuk menyampaikan pesan. (Misalnya: modul,simulasi,demontrasi,tanggung jawab)

6. Setting (lingkungan) yaitu situasi atau suasana sekitar dimana pesan disampaikan,baik lingkungan fisik,ruang kelas,gedung sekolah,perpustakaan,laboratarium,lapangan.

Pemilihan sumber belajar

Untuk memilih sumber belajar yang baik,perlu diperhatikan beberapa kriteria berikut:

1. Ekonomis

Yaitu memilih sumber belajar dengan mempertimbangkan segi ekonomis atau bisa

terjangkau oleh peserta didik.

2. Praktis dan sederhana

Yaitu tidak memerlukan pelayanan dan pengadaan sampingan sulit dan

langka,tidak memerlukan pelayanan khusus yang men-syaratkan keterampilan

(56)

30

3. Mudah diperoleh.

4. Bersifat fleksibel (luwes)

Sumber belajar ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan intruksional dan

dapat dipertahankan dalam berbagai situasi dan pengaruh.

5. Komponen-komponennya sesuai dengan tujuan.

Fungsi Sumber Belajar

Agar sumber belajar yang ada dapat berfungsi dalam proses pembelajaran maka

sumber belajar tersebut harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Fungsi

sumber belajar menurut Ibrahim Bafadal, (2003:3-4) adalah untuk:

a. Meningkatkan produktifitas pendidikan,yaitu dengan jalan (1) Mempercepat laju belajardan membantu guru untuk menggunakan waktu secara lebih baik. (2) Mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi sehingga dapat lebih banyak membina dan mengembangkan gairah peserta didik.

b. Memberikan kemungkinan pendidikan yang sifatnya lebih individual dengan jalan: (1) Mmengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional. (2) Memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk belajar sesuai dengan kemampuanya. c. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan jalan: (1)

Perencanaan pembelajaran yang lebih sistematis. (2) Pengembangan bahan pembelajaran yang dilandasi penelitian.

d. Lebih memantapkan pendidikan dengan jalan: (1) meningkatkan kemampuan manusi dalam penggunaan berbagai media komunikasi. (2) Penyajian data dan informasi secara lebih kongkrit.

e. Memungkinkan belajar secara seketika,karena (1) Mengurangi jurang pemisah antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang bersifat kongkrit. (2) Memberikan pengetahuan yang bersifat langsung.

Pada proses belajar dan pembelajaran dengan menggunakan berbagai sumber

belajar,ternyata memiliki beberapa manfaat. Menurut Hamalik (2008:175) manfaat

(57)

31

1. Para siswa mencari pengalaman sendiri dan langsung mengalami sendiri. 2. Berbuat sendiri akan mengembangkan seluruh aspek pribadi siswa.

3. Memupuk kerja sama yang harmonis dikalangan para siswa yang pada dilirannya dapat memperlancar kerja kelompok.

4. Siswa belajar dan bekerja berdasarkan minatdan kemampuan senidir,sehingga sangat bermanfaat dalam rangka pelayanan perbedaan individual.

5. Memupuk disiplin belajar dan suasana belajar yang demokratis,kekeluargaan,musyawarah dan mufakat.

6. Membina dan memupuk kerja sama antar sekolah dan masyarakat dan hubungan antara guru dan orang tua siswa yang tentu bermanfaat dalam pendidikan siswa. 7. Belajar dan pembelajaran dilakukan secara realitas dan kogkrit,sehingga

mengembangkan pemahaman dan berfikir kritis untuk menghindari terjadinya verbalisme.

8. Pembelajaran dan kegiatan belajar menjadi hidup sebagaiman kehidupan dalam masyarakat yang penuh dinamika.

Setelah mengikuti proses belajar mengajar,perubahan pengetahuan,sikap dan

keterampilan siswa yang dialami oleh siswa dapat diketahui berdasarkan penilaian

yang dilakukan oleh guru. Bagi siswa penilaian dapat memberikan informasi tentang

sejauh mana materi ekonomi yang telah disajikan.

Bagi guru dapat digunakan sebagai petunjuk mengenai keadaan siswa,materi yang

diajarkan,metode yang tept,dan umpan balik untuk proses belajar mengajar

selanjutnya. Sehingga penggunaan sumber-sumber belajar sangat diperlukan dalam

proses pembelajaran untuk mencapai harapan yang diinginkan.

Berdasarkan uraian tersebut,dapat dkatakan bahwa,sumber belajar merupakan segala

macam sumber yang ada di luar diri seseorang dan memungkinkan memudahkan

proses pembelajaran.

Pada saat belajar, sangatlah diperlukan adanya sumber belajar,karena tanpa adanya

(58)

32

Keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran ditentukan oleh keaktifan siswa dan guru

dalam menggunakan sumber belajar yang baik. Semakin baik sumber belajar maka

tujuan pembelajaran yang diharapkan akan lebih cepat tercapai.

e. Hasil belajar

Hasil belajar siswa menandakan mutu pendidikan yang telah dipeolehnya,dengan

indikator mutu hasil belajar siswa,yang merupakan gambaran dari tingkat

ketercapaian tujuan dan penguasaan siswa atas isi dari apa yang dipelajari.

Oleh karena itu hasil belajar yang berkualitas bukan ketercapaian menyampaikan

materi pelajaran sesuai dengan target kurikulum,tetapi dapat diukur melalui

perubahan pengetahuan,sikap danketerampilan yang terjadi pada siswa.

Seperti yang dikemukakan oleh Surya (2004:64) bahwa “prestasi belajar adalah

sesuatu yang dicapai oleh peserta didik sebagai pelaku belajar yang berupa hasil

belajar yang berbentuk perubahan pada pengetahuan,sikap,dan keterampilan”.

Menurut Djaramah (2008:175) “Perubahan adalah hasil yang dicapai dari proses

pembelajaran. Untuk mendapatkan hasil dalam bentuk “perubahan” harus melalui

proses tertentu yang dipengaruhi oleh bebrapa faktor dari dalam individu dan dari

luar diri individu”.

Depdiknas (2003:3) “hasil belajar (prestasi belajar) siswa yang diharapkan adalah

kemampuan yang utuh yang mencakup kemampuan kognitif,kemampuan

(59)

33

Sedangkan menurut Dimyati dan Mudjiono (1999:3) “Hasil belajar merupakan hasil

dari suatu interaksi tindak belajar dan mengajar.

Dilihat dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengn proses evaluasi hasil belajar.

Sedangkan dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya pangkal dan puncak

proses belajar”.

Untuk mengetahui hasil belajar siswa,dapat dilakukan tes hasil belajar yang dapat

digolongkan dalam beberapa bentuk tes berikut:

a. Tes hasil belajar bebentuk uraian; tes uraian (essay tes) yang juga sering dikenal

dengan istilah tes subjektif adalah salah satu jenis tes hasil belajar yang memiliki

karakteristik soal.

b. Tes hasil belajar yang berbentuk Obyektif: tes obyektif yang juga dikenal dengan

tes jawaban pendek,adalah salah satu jenis tes yang terdiri dari butir-butir soal

yang dapat dijawab leh testee dengan jalan memilih salah satu atau lebih diantara

beberapa kemungkinan jawaban yang dipasangkan pada masing-masing items.

(Anas Sudjino,2005:99).

Hasil belajar yang diperoleh siswa mempunyai tingkatan yang bervariasi,ada siswa

yang mendapat hasil belajar yang baik,dan ada siswa yang mendapat hasil belajar

yang kurang memuaskan. Setiap siswa memiliki tingkatan keberhasilan

masing-masing. Djaramah dan Zain (2006:121) menggolongkan tingkat keberhasilan tersebut

(60)

34

1. Istimewa/maksimal: apabila seluruh bahan pelajaran yang diajarkan itu dapat dikuasai oleh siswa.

2. Baik sekali / optimal : apabila sebagian besar 76%-99% bahan pelajaran yang diajarkan dapat dikuasai oleh siswa.

3. Baik/minimal: apabila bahan pelajaran yang diajarkan hanya 66%-75% saja yang dikuasai oleh siswa.

4. Kurang: apabila bahan pelajaran yang diajarkan kurang dari 60% dikuasai oleh siswa.

Pada penelitian ini, hasil belajar yang diukur adalah hasil belajar mata pelajaran

ekonomi.

Menurut Unggul

(http//.ekonomione.wordpress.com/2011/12/07/pengertian-ekonomi/)

Ekonomi adalah sistem aktivitas manusia yang berhubungan dengan

produksi,distribusi,pertukaran dan konsumsi barang dan jasa.

Berdasarkan bebarapa pendapat yang telah diuraikan di atas,maka dapat disimpulkan

bahwa hasil belajar mata pelajaran Ekonomi adalah hasil yang diproleh siswa setelah

mengikuti pembelajaran mata pelajaran ekonomi selama satu semester yang diukur

(61)

35

B . Hasil Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang membahas pemasalahan yang ada kaitannya dan hampir sama

[image:61.612.113.515.264.676.2]

dengan penelitian ini,yaitu penelitian yang dilakukan oleh:

Tabel 2. Penelitian yang Relevan

Tahun Nama Judul Kesimpulan 2005 Rina

Rozanah Pengaruh minat dan disiplin belajar siswa terhadap prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas II semester ganjil di MA Mathalul Anwar Kedondong Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2003/2004

Ada pengaruh yang positif dan signifikan minat dan disiplin belajar siswa terhadap prestasi belajar ekonomi dibuktikan dari hasil perhitungan diperoleh Fhitung 87,27 > Ftabel

3,28

dengan R = 0,841

2007 Ria Agus

Tari Pengaruh ketersediaan sarana belajar di sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X semester ganjil SMA Teladan 1 Metro Tahun Pelajaran 2005/2006

Ada pengaruh antara

ketersediaan sarana belajar di sekolah terhadap prestasi belajar ekonomi dibuktikan dari hasil perhitungan diperoleh thitung 2,934 > ttabel

1,671

2008 Dedy

Setiawan Pengaruh metode mengajar guru, media pembelajaran dan kemampuan kognotif guru terhadap prestasi belajar ekonomi-akuntansi siswa kelas XI IPS semester ganjil pada SMA Negeri 1 Sungkai Utara Tahun Pelajaran 2006/2007

Ada pengaruh metode mengajar guru terhadap prestasi belajar ekonomi-akuntansi dibuktikan dari hasil perhitungan diperoleh thitung

4,812 > ttabel 1,990 dengan

koefisien korelasi (r) 0,476 dan koefisien determinasi (r2) =

(62)

36

Penelitian terdahulu memiliki kaitan dengan variabel penelitian penulis. Persamaan

penelitian terdahulu dengan penelitian ini ialah untuk mengetahui apakah terdapat

hubungan atau pengaruh cara belajar siswa siswa terhadap hasil belajar siswa.

Perbedaannya terletak pada ruang, tempat dan waktu, apabila penelitian dilakukan

pada tempat, objek dan subjek yang berbeda, maka akan menghasilkan perhitungan

yang berbeda pula.

C . Kerangka Pikir

Syarat utama untuk mengukur keberhasilan suatu pengajaran adalah melalui prestasi

belajar. Prestasi belajar merupakan hasil kerja siswa yang diperoleh setelah proses

pembelajaran berlangsung berupa angka-angka, namun tentunya hasil belajar yang

diperoleh setiap siswa berbeda-beda, ada yang rendah, sedang dan tinggi. Hal tersebut

dikarenakan terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pembelajaran,

baik faktor internal mapun eksternal.

Sehingga dalam proses belajar dan untuk mencapai hasil belajar yang baik maka

minat baca siswa adalah faktor yang penting karena hal itu merupakan keadaan yang

mendorong siswa untuk belajar. Persoalan dalam minat baca adalah bagaimana

mengatur sedemikian rupa sehingga minat baca dapat ditingkatkan karena dalam

kegiatan belajar setiap siswa memiliki minat b

Gambar

Tabel 1. Nilai Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Ekonomi Semester Ganjil Siswa
Tabel 2. Penelitian yang Relevan
Gambar 1. Paradigma penelitian pengaruh minat baca cara belajar (X ), pemanfaatan sumber belajar (3X4X, aktivitas belajar (X ), 12 ) terhadap  hasil belajar (Y)
Tabel 3. Jumlah Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penemuan utama dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian neuromuskular electrical stimulation (NMES) selama 4 minggu dengan frekuensi 3 kali per minggu

Juduk Skripsi : Pengaruh Prestasi Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas X SMK Batik 1 Surakarta Tahun Ajaran

Respondents about the two-way communication (interactivity) (X3) is high, the number of respondents is 39 people or 90.6% while the least belong in the category of low and

Sesuai dengan rumusan masalah maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Politisasi pada Organisasi Massa Perguruan Paku Banten dalam

Berdasarkan materi yang telah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa ragam gerak kepala, badan, tangan dan kaki dapat dieksplorasi dengan variasi ruang, tenaga dan

Jawaban Ujian Akhir Semester (UAS) dituliskan pada satu lembar kertas folio bergaris yang telah disediakan pihak FIS, setiap mahasiswa hanya boleh menggunakan selembar kertas.. Jawaban

Pada saat ini kamu dapat memanfaatkan bioteknologi dalam pembuatan makanan untuk kehidupan sehari-hari, misalnya pada pembuatan tape yang telah kamu lakukan pada

Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH KECEPATAN KENDARAAN TERHADAP UMUR RENCANA JALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITIS (STUDI KASUS RUAS JALAN REMBANG-BULU).. Menyatakan