Informasi Dokumen
- Penulis:
- Rahmat Hidayat
- Pengajar:
- Bambang Sulistyantara
- PTS
- Sekolah: Institut Pertanian Bogor
- Mata Pelajaran: Arsitektur Lanskap
- Topik: Proses Perancangan BSD City Botanical Park di PT Sheils Flynn Asia, Bogor
- Tipe: Skripsi
- Tahun: 2009
- Kota: Bogor
Ringkasan Dokumen
I. Pendahuluan
Bagian pendahuluan tesis ini membahas latar belakang pentingnya konservasi sempadan sungai dan peranan Botanical Park dalam konteks pendidikan lingkungan. Pembahasan diawali dengan penjelasan mengenai pentingnya menjaga ekosistem sungai dan peran vegetasi sebagai penyangga. Lebih lanjut, dijelaskan bagaimana Botanical Park sebagai kawasan konservasi ex-situ, dapat berfungsi sebagai sarana pendidikan lingkungan dan rekreasi, sekaligus melestarikan tumbuhan asli Indonesia yang terancam punah. Latar belakang ini kemudian dikaitkan dengan proyek BSD City Botanical Park sebagai studi kasus yang relevan untuk menganalisis proses perancangan dan implikasinya bagi tujuan pendidikan.
1.1 Latar Belakang
Bagian ini menjelaskan konteks penelitian, yaitu pentingnya konservasi sempadan sungai dan peran Botanical Park sebagai pusat pembelajaran lingkungan. Penegasan pada nilai edukatif Botanical Park dikaitkan dengan tujuan konservasi dan rekreasi. Permasalahan yang diangkat menyoroti bagaimana proses perancangan dapat mengintegrasikan nilai-nilai edukatif ke dalam desain fisik Botanical Park. Ini menunjukan relevansi antara praktek desain arsitektur lanskap dengan tujuan pembelajaran yang berkelanjutan.
1.2 Tujuan
Tujuan penelitian dijabarkan secara spesifik, yaitu untuk menganalisis proses perancangan BSD City Botanical Park dan mengkaji keterkaitannya dengan tujuan pendidikan dan pembelajaran. Tujuan ini mencakup pemahaman tahapan perancangan, penerapan teori dan prinsip desain lanskap, serta evaluasi sejauh mana aspek edukatif terintegrasi dalam desain. Rumusan tujuan penelitian ini mengarahkan pada analisis kritis terhadap proses desain dari perspektif pendidikan.
1.3 Manfaat
Manfaat penelitian diuraikan secara komprehensif, meliputi kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan arsitektur lanskap, khususnya terkait integrasi nilai edukatif dalam perancangan ruang terbuka. Manfaat praktis bagi praktisi arsitektur lanskap dan pendidik juga dibahas. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan contoh kasus yang berharga dalam perancangan ruang terbuka publik yang berorientasi pada pendidikan lingkungan. Kajian ini juga bermanfaat sebagai bahan ajar dan referensi bagi mahasiswa arsitektur lanskap.
II. Tinjauan Pustaka
Bab tinjauan pustaka memaparkan teori dan konsep dasar yang relevan dengan penelitian, meliputi arsitektur lanskap, perencanaan dan perancangan lanskap, sempadan sungai, dan Botanical Park. Teori-teori yang dibahas mencakup definisi dan ruang lingkup arsitektur lanskap, prinsip-prinsip perancangan lanskap (kesatuan, keseimbangan, penekanan), perencanaan yang berkelanjutan, serta fungsi ekologis dan hidrologis sempadan sungai. Konsep Botanical Park sebagai kawasan konservasi ex-situ juga dijelaskan, menekankan perannya dalam penelitian, pendidikan, dan rekreasi.
2.1 Arsitektur Lanskap
Bagian ini mendefinisikan arsitektur lanskap dan ruang lingkupnya, meliputi aspek estetika, fungsionalitas, dan keberlanjutan. Definisi yang dibahas mencakup pendekatan desain yang holistik, mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Teori-teori yang relevan digunakan untuk menjelaskan bagaimana prinsip-prinsip arsitektur lanskap dapat diaplikasikan dalam perancangan Botanical Park yang berorientasi pada pendidikan.
2.2 Perencanaan dan Perancangan Lanskap
Subbab ini menjelaskan tahapan perencanaan dan perancangan lanskap, meliputi persiapan, inventarisasi, analisis, sintesis, perencanaan, dan perancangan. Prinsip-prinsip desain seperti kesatuan, keseimbangan, dan penekanan dibahas secara detail. Penjelasan ini memberikan kerangka kerja untuk menganalisis proses perancangan BSD City Botanical Park dan menilai sejauh mana prinsip-prinsip tersebut diterapkan dalam praktik.
2.3 Sempadan Sungai
Subbab ini membahas fungsi ekologis dan hidrologis sempadan sungai, serta pentingnya konservasi. Konsep ini dijelaskan untuk memberikan konteks ekologi dari proyek BSD City Botanical Park, yang terletak di sempadan Sungai Cisadane. Pembahasan ini membantu memahami bagaimana desain dapat mengintegrasikan nilai-nilai konservasi dan edukasi.
2.4 Botanical Park
Subbab ini mendefinisikan Botanical Park sebagai kawasan konservasi ex-situ dan perannya dalam pendidikan dan penelitian. Definisi ini memberikan dasar untuk memahami peran BSD City Botanical Park sebagai pusat pembelajaran lingkungan. Pembahasan ini penting untuk menganalisis nilai tambah edukatif dari desain Botanical Park.
III. Metodologi
Bagian metodologi menjelaskan pendekatan penelitian yang digunakan, meliputi lokasi dan waktu magang di PT Sheils Flynn Asia, metode pengumpulan data (observasi, wawancara, studi dokumen), dan jenis data yang dikumpulkan (data fisik, data kelembagaan, dan data proses perancangan). Metode analisis data yang digunakan juga dijelaskan, yang berfokus pada analisis proses perancangan dan integrasi nilai edukatif ke dalam desain.
3.1 Lokasi dan Waktu Magang
Bagian ini menjelaskan lokasi dan durasi magang di PT Sheils Flynn Asia, Bogor, yang menjadi dasar pengumpulan data untuk penelitian. Penjelasan ini memberikan konteks geografis dan temporal penelitian, serta menjelaskan hubungannya dengan proyek BSD City Botanical Park. Informasi ini penting untuk memahami konteks penelitian.
3.2 Metode Magang
Bagian ini menjelaskan metode pengumpulan data yang digunakan selama magang, meliputi partisipasi aktif dalam proses perancangan, observasi, wawancara, dan studi pustaka. Penjelasan ini memberikan detail tentang bagaimana data dikumpulkan dan relevansi metode tersebut dengan tujuan penelitian. Detail ini menunjukkan bagaimana data dikumpulkan secara sistematis dan valid.
3.3 Jenis, Bentuk, dan Sumber Data
Bagian ini menjelaskan jenis, bentuk, dan sumber data yang dikumpulkan, meliputi data fisik (topografi, hidrologi, vegetasi), data kelembagaan (profil perusahaan, struktur organisasi), dan data proses perancangan (tahapan perancangan, gambar desain). Penjelasan ini memberikan gambaran komprehensif tentang data yang digunakan dalam analisis. Menjelaskan jenis data yang dikumpulkan untuk memastikan kelengkapan analisis.
IV. Kondisi Umum
Bagian ini mendeskripsikan kondisi umum yang relevan dengan penelitian, meliputi profil PT Sheils Flynn Asia sebagai perusahaan konsultan lanskap, posisi mahasiswa magang dalam tim proyek, dan aplikasi teknologi informasi yang digunakan. Kondisi umum proyek BSD City Botanical Park juga dijelaskan, meliputi lokasi, luas lahan, dan tujuan pengembangan.
4.1 Profil PT Sheils Flynn Asia
Bagian ini memberikan gambaran umum tentang PT Sheils Flynn Asia, termasuk sejarah, struktur organisasi, dan portofolio proyek. Informasi ini relevan untuk memahami konteks perusahaan dan pengalamannya dalam perancangan lanskap. Ini memberikan wawasan tentang kredibilitas dan kapabilitas perusahaan yang relevan dengan penelitian.
4.2 Posisi Mahasiswa Magang
Bagian ini menjelaskan peran dan tanggung jawab mahasiswa magang dalam proyek BSD City Botanical Park. Penjelasan ini penting untuk menunjukkan kontribusi mahasiswa dalam proses perancangan dan aksesnya terhadap informasi. Ini memberikan informasi yang relevan tentang keterlibatan peneliti dalam proses penelitian.
4.3 Aplikasi Teknologi Informasi
Bagian ini mendeskripsikan software dan teknologi informasi yang digunakan dalam proses perancangan, seperti CAD dan Photoshop. Penjelasan ini menunjukkan bagaimana teknologi berperan dalam proses desain dan analisis data. Ini menunjukkan pentingnya teknologi dalam proses perancangan dan penelitian modern.
4.4 Kondisi Umum BSD City dan Proyek
Bagian ini memberikan gambaran umum tentang lokasi, luas lahan, dan tujuan pengembangan proyek BSD City Botanical Park. Deskripsi ini penting untuk memahami konteks geografis dan tujuan proyek yang dikaji. Informasi ini menyediakan latar belakang penting bagi pemahaman yang komprehensif.
V. Hasil dan Pembahasan
Bagian ini merupakan inti dari tesis, yang mempresentasikan hasil analisis proses perancangan BSD City Botanical Park dan pembahasannya. Analisis meliputi tahapan perancangan (persiapan, riset dan analisa, desain konsep, pengembangan desain), penerapan teori dan prinsip desain lanskap, dan evaluasi terhadap integrasi nilai edukatif ke dalam desain. Pembahasan mendalam akan menghubungkan temuan penelitian dengan teori-teori yang telah dibahas dalam tinjauan pustaka.
5.1 Sistem Kerja PT Sheils Flynn Asia
Bagian ini membahas sistem kerja di PT Sheils Flynn Asia, meliputi alur kerja, pembagian tugas, dan penggunaan teknologi informasi. Analisis ini memberikan gambaran tentang bagaimana proses perancangan dilakukan dan bagaimana peran mahasiswa magang dalam sistem tersebut. Ini memberikan wawasan tentang bagaimana proses perancangan dilakukan dalam konteks perusahaan profesional.
5.2 Sistem Penyimpanan Data
Bagian ini menjelaskan sistem penyimpanan data yang digunakan oleh PT Sheils Flynn Asia. Analisis ini penting untuk memahami bagaimana informasi dikelola dan diakses selama proses perancangan. Ini menjelaskan pentingnya pengelolaan data yang sistematis dan efisien dalam proses perancangan.
5.3 Sistem Penamaan dan Layout Gambar
Bagian ini membahas sistem penamaan dan layout gambar yang digunakan dalam proses perancangan. Analisis ini penting untuk memahami bagaimana informasi visual dikelola dan disajikan. Ini menjelaskan bagaimana sistem penamaan dan layout gambar yang standar dan terorganisir penting untuk efisiensi dan kemudahan akses.
5.4 Standar Gambar Kerja PT Sheils Flynn Asia
Bagian ini menjelaskan standar gambar kerja yang diterapkan oleh PT Sheils Flynn Asia. Analisis ini penting untuk memahami kualitas dan detail gambar yang dihasilkan. Ini menjelaskan bagaimana standar gambar kerja yang tinggi penting untuk kualitas dan ketepatan informasi yang disajikan.
5.5 Perancangan BSD City Botanical Park (Tahapan Persiapan, Riset & Analisa, Desain Konsep, Pengembangan Desain)
Bagian ini merupakan analisis utama, yang membahas secara rinci setiap tahapan perancangan BSD City Botanical Park. Analisis ini akan mengkaji penerapan teori dan prinsip desain lanskap, serta sejauh mana aspek edukatif terintegrasi dalam setiap tahapan. Ini mencakup analisis mendalam tentang bagaimana nilai edukatif diintegrasikan ke dalam desain pada setiap tahapan.
5.6 Masalah dan Kendala Selama Magang
Bagian ini membahas masalah dan kendala yang dihadapi selama proses magang. Analisis ini penting untuk memberikan perspektif yang komprehensif tentang tantangan yang dihadapi dalam praktik perancangan lanskap. Ini memberikan wawasan berharga tentang aspek-aspek praktis yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan proyek.
5.7 Pembahasan
Bagian ini menyimpulkan temuan penelitian, yang menghubungkan hasil analisis dengan teori-teori yang telah dibahas dalam tinjauan pustaka. Pembahasan ini akan memberikan interpretasi dan implikasi dari temuan penelitian terhadap pengembangan arsitektur lanskap yang berorientasi pada pendidikan. Ini memberikan sintesis temuan dan implikasinya yang relevan.
VI. Kesimpulan dan Saran
Bagian ini menyajikan kesimpulan penelitian, yang merangkum temuan utama mengenai proses perancangan BSD City Botanical Park dan implikasinya terhadap tujuan pendidikan. Saran-saran konstruktif diberikan untuk pengembangan praktik perancangan lanskap yang berorientasi pada pendidikan, bagi praktisi, pendidik, dan peneliti di masa mendatang.
6.1 Kesimpulan
Bagian ini merangkum temuan utama penelitian tentang proses perancangan dan integrasi nilai edukatif dalam proyek BSD City Botanical Park. Kesimpulan disusun secara ringkas dan jelas, menekankan implikasi temuan terhadap praktik perancangan dan pendidikan. Kesimpulan yang jelas dan ringkas menunjukkan temuan utama dan relevansinya.
6.2 Saran
Bagian ini memberikan saran-saran yang konstruktif untuk pengembangan praktik perancangan lanskap yang berorientasi pada pendidikan, baik untuk praktisi, pendidik, maupun peneliti. Saran yang diberikan relevan dengan temuan penelitian dan berkontribusi pada peningkatan kualitas perancangan dan pembelajaran. Saran yang diberikan secara spesifik dan relevan meningkatkan nilai praktis penelitian.
VII. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat seluruh referensi yang digunakan dalam penulisan tesis ini, yang disusun secara alfabetis.
VIII. Lampiran
Lampiran berisi data pendukung yang relevan dengan penelitian, seperti gambar-gambar detail, tabel data, dan dokumen pendukung lainnya.