• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO KULTUR JARINGAN DAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI TOTIPOTENSI DAN KULTUR JARINGAN DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 BATANG KUIS TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO KULTUR JARINGAN DAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI TOTIPOTENSI DAN KULTUR JARINGAN DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 BATANG KUIS TAHUN PELAJARAN 2015/2016."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO KULTUR JARINGAN

DAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI TOTIPOTENSI

DAN KULTUR JARINGAN DI KELAS XI IPA

SMA NEGERI 1 BATANG KUIS TAHUN

P E L A J A R A N 2 0 1 5 / 2 0 1 6

Oleh :

MARTINA 4123141059

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

iii

Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Diajar Dengan Menggunakan Media Video Kultur Jaringan dan Media Gambar Pada Materi Totipotensi

dan Kultur Jaringan di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun Pelajaran 2015/2016

Martina NIM 4123141059

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang deiajar dengan menggunakan media video kultur jaringan dan media gambar pada materi totipotensi dan kultur jaringan di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun Pelajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA yang ada di SMA 1 Batang Kuis Tahun Pelajaran 2015/2016 yang terdiri dari 4 kelas. Sampel diambil dengan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan adalah dua kelas yaitu untuk kelas kontrol dengan jumlah siswa 32 orang dan kelas eksperimen dengan jumlah siswa 32 orang. Intrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah soal dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal yang telah divalidkan terlebih dahulu. Hasil analisis data menunjukkan pretest kelas eksperimen (40,15 ± 12,54) dan pretest kelas kontrol (38,8 ± 11,34). Setelah dilakukan uji –t dengan taraf signifikansi α = 0,05, maka diperoleh thit = 0,46 < 2, sehingga tidak ada perbedaan signifikan kemampuan awal kedua kelas tersebut. Sedangkan posttest kelas eksperiment (76,56 ± 8,56) dan posttest kelas kontrol (69,38 ± 9,65). Setelah dilakukan uji –t diperoleh thit = 4,47 > 1,669. Uji hipotesis penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa menggunakan media video belajar kultur jaringan jika dibandingkan dengan menggunakan media gambar pada materi totipotensi dan kultur jaringan di Kelas XI IPA SMA N 1 Batang Kuis Tahun Pelajaran 2015/2016.

(4)

iv

Differences In Learning Outcomes Of Students Taught Using Kultur Jaringan Video Media And Picture Media On The Main Subject

Totipotensi And Tissue Culture At XI IPA Class SMA N 1 Batang Kuis Academic Year 2015/2016

Martina 4123141059

ABSTRACT

This experiment research aims to know the students study result by using kultur jaringan video media and picture media on the main subject totipotensi and tissue culture at XI IPA class SMA N 1 Batang Kuis Academic Year 2015/2016. The population of research was all student in class XI IPA SMA N 1 Batang Kuis academic year 2015/2016 which consisted of the 4 classes. The sample was taken by using purposive sampling and obtained the sample for 32 student of the experiment class and 32 student of the control class. The instrument of research which had been validated before. The result of data analysis showed that pretest in experiment class (40,15 ± 12,54) and pretest control class (38,8 ± 11,34). After ttest was carred out by using significance degree α = 0,05, it was obtained that tcount 0,46 < 2, so it can be known both experiment class and control class had not significant difference of the student beginning achievement. Then posttest in experiment class (76,56 ± 8,56) has significant difference compare to posttest in control class (69,38 ± 9,65). After carred out ttest it was obtained that tcount 4,47 > 1,669. The hypothesis test for this research showed that there are difference on student’s achievement who are taught by media video study tissue culture and picture media on the main subject totipotensi and tissue culture at XI IPA class SMA N 1 Batang Kuis at academic year 2015/2016.

Keyword: Media, Kultur Jaringan Video, Populasi, Atatistic Analysis

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas

berkat-Nya yang senantiasa diberikan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan

skripsi dengan baik.

Skripsi ini berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Diajar dengan

Menggunakan Media Video Kultur Jaringan dan Media Gambar pada Materi

Totipotensi dan Kultur Jaringan di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batang Kuis

Tahun Pelajaran 2015/2016”. Disusun untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dr.

Fauziyah Harahap, M.Si yang telah memberikan bimbingan dan saran kepada

penulis mulai dari penyusunan proposal hingga selesainya penulisan skripsi ini.

Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Ibu Dr. Ir. Tumiur Gultom, M.P,

Ibu Dra. Meida Nugrahalia, M.Sc, dan Bapak Drs. Abdul Hakim Daulay, M.Si

sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran sehingga

penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini menjadi lebih baik. Ucapan

terimakasih juga penulis ucapkan kepada Drs. Puji Prastowo selaku Dosen

Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis sejak awal semester

hingga akhir. Penulis juga mengucapakan terimakasih kepada Bapak Dr. Ramlan,

M.Pd selaku kepala SMA Negeri 1 Batang Kuis yang telah memberikan penulis

izin untuk meneliti di sekolah tersebut. Tidak lupa penulis mengucapkan

terimakasih kepada Ibu Supini, M.Pd karena telah setia membimbing penulis

sejak PPLT dan melakukan kegiatan penelitian di SMA Negeri 1 Batang Kuis.

Teristimewa penulis ucapkan terimakasih kepada kedua orang tua, Bapak Boni D.E Nainggolan dan Mama Purnama atas Do’a, Semangat, Nasihat dan Dukungan yang tiada henti kepada penulis dari lahir hingga menyelesaikan studi

S1. Ucapan terimakasih juga penulis ucapkan kepada kakak dan abang penulis

(6)

vi

komunitas DITC 2012 semangat organisasi dan setia kawan yang mereka berikan

memberikan semangat lebih bagi penulis untuk menyelesaikan pendidikan di

Universitas Negeri Medan.

Penulis telah berusaha maksimal dalam menyelesaikan skripsi ini, namun

penulis menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan, untuk itu penulis

mengharapkan saran dan kritik dari pembaca yang bersifat membangun demi

kemajuan proses belajar kedepannya dan demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya

skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dalam memperkaya pengetahuan dalam ilmu

pendidikan khusunya Biologi.

Medan, Juni 2016

Penulis

Martina

(7)

vii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5

2.1 Hakekat Belajar dan Pembelajaran 5

2.1.1 Pengertian Belajar 5

2.1.2 Pengertian Pembelajaran 5

2.2 Hakekat Hasil Belajar 6

2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar 7

2.4 Media Pembelajaran 7

2.4.1 Pengertian Media Pembelajaran 7

2.4.2 Manfaat Media Pembelajaran 8

2.4.3 Kriteria Pemilihan Media 9

2.5 Media Video Belajar 10

2.6 Media Video Kultur Jaringan 11

2.7 Hasil Penelitian yang Relevan 12

2.8 Kerangka Berfikir 13

2.9 Hipotesis 14

BAB III METODE PENELITIAN 15

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 15

3.1.1 Lokasi Penelitian 15

3.1.2 Waktu Penelitian 15

3.2 Populasi dan Sampel 15

3.2.1 Populasi 15

3.2.2 Sampel 15

3.3 Jenis Penelitian 16

3.4 Prosedur Penelitian 16

(8)

viii

3.6 Uji Keampuhan Tes 20

3.7 Teknik Analisis Data 23

3.7.1 Uji Persyaratan Analisis Data 23

3.7.2 Uji Hipotesis Data 24

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 25

4.1 Analisis Intrumen Penelitian 25

4.1.1 Validasi Instrumen Tes 25

4.1.2 Reliabilitas Instrumen Tes 25

4.1.3 Tingkat Kesukaran Instrumen Tes 25

4.1.4 Daya Pembeda Instrumen Tes 25

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian 26

4.2.1 Data Pretes dan Postes Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen 26

4.3 Uji Persyaratan Analisis Data 27

4.3.1 Uji Normalitas 27

4.3.2 Uji Homogenitas 27

4.3.3 Uji Hipotesis 27

4.4 Peningkatan Hasil Belajar 28

4.5 Pembahasan 28

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 31

5.1 Kesimpulan 31

5.2 Saran 31

(9)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Kisi-kisi Soal 19

Tabel 3.2 Kategori Perolehan skor N-Gain 23

Tabel.4.1 Ringkasan Perhitungan Uji Hipotesis 27

(10)

ix

DAFTAR GRAFIK

Halaman

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus Pembelajaran 35

Lampiran 2. RPP Kelas Kontrol 37

Lampiran 3. RPP Kelas Eksperimen 43

Lampiran 4. Instrumen 50

Lampiran 5. Data Validasi Instrumen 56

Lampiran 6. Perhitungan Validasi Instrumen 57

Lampiran 7. Data Reliabilitas 60

Lampiran 8. Perhitungan Reliabilitas 61

Lampiran 9. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 63

Lampiran 10. Perhitungan Daya Beda 66

Lampiran 11. Perhitungan Nilai Rata-rata Kelas 68

Lampiran 12. Uji Normalitas 74

Lampiran 13. Uji Homogenitas 78

Lampiran 14. Uji Hipotesis 80

Lampiran 15. Data Gain 85

Lampiran 16. Tabel Produk Moment 89

Lampiran 17. Tabel Liliefors 90

Lampiran 18. Tabel 0-z 91

Lampiran 19. Nilai-nilai dalam Distribusi –t 92

Lampiran 20. Tabel Distribusi F 93

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong

upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses

belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat

disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut

sesuai perkembangan dan tuntutan zaman. Guru sekurang-kurangnya dapat

menggunakan alat yang murah dan efisien meskipun sederhana dan bersahaja

tetapi dapat digunakan berulang kali dan merupakan keharusan dalam upaya

mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan, terutama dalam dunia pendidikan

nasional.

Manfaat penggunaan media video dalam proses belajar siswa diantaranya

yaitu: pembelajaran akan lebih menarik perhatian belajar siswa sehingga dapat

menumbuhkan motivasi belajar, bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya

sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkan menguasai dan

mencapai tujuan pembelajaran, metode mengajar akan bervariasi, tidak

semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, siswa dapat lebih

banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru,

tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan demonstrasi,

memamerkan, dan lain-lain.

Dalam mata pelajaran Biologi terutama pada materi struktur dan fungsi

jaringan tumbuhan terdapat sub-bab mengenai totipotensi dan kultur jaringan.

dalam pembahasan kultur jaringan ada baiknya siswa dibawa ke dalam

laboratorium kultur jaringan, Namun, tidak semua sekolah memiliki laboratorium

kultur jaringan, maka pembelajaran mengenai sub-bab totipotensi dan kultur

jaringan berdasarkan data observasi peneliti, guru belum tidak dapat membawa

siswa ke laboratorium dan belum menggunakan media yang efektif, sehingga

siswa dipaksa untuk membayangkan alat, bahan, dan proses dalam teknik kultur

jaringan.

(13)

2

Ketika peneliti mengambil mata kuliah Praktek Pengalaman Lapangan di

SMA N 1 Batang Kuis, peneliti melakukan observasi dan wawancara dengan guru

mata pelajaran Biologi dan juga pengamatan terhadap siswa kelas XI IPA 1, XI

IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4. Dalam proses pembelajaran guru belum

mengomptimalkan penggunaan media. Dalam menyampaikan sub bab totipotensi

dan kultur jaringan pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan guru hanya

menggunakan media papan tulis dan infokus yang menayangkan gambar yang

berasal dari internet, namun proses dalam teknik kultur jaringan tidak dapat

diperlihatkan. Hal ini menyebabkan rendahnya daya serap siswa pada materi yang

diajarkan dan mempengaruhi hasil belajar siswa, dapat diketahui berdasarkan

hasil ulangan harian siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batang Kuis untuk materi

pokok struktur dan fungsi jaringan tumbuhan khususnya materi totipotensi dan

kultur jaringan masih banyak dibawah KKM (Kriteri Ketuntasan Minimum).

Rendahnya hasil belajar Biologi pada Materi Totipotensi dan Kultur Jaringan

perlu ditingkatkan. Untuk mewujudkan peningkatan tersebut perlu adanya inovasi

dalam proses pembelajaran yang dilakukan salah satunya dengan menggunakan

media video kultur jaringan. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Menggunakan Media Video Kultur Jaringan dan Media

Gambar pada Materi Totipotensi dan Kultur Jaringan Tumbuhan di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun Pelajaran 2015/2016”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, yang menjadi identifikasi

masalah adalah: (1). Rendahnya hasil belajar siswa pada Materi Totipotensi dan

Kultur Jaringan, (2). Kurangnya pemanfaatan dan pengembangan media

pembelajaran.

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian dapat dilaksankan dengan baik maka peneliti membatasi

(14)

3

jaringan dengan media visual berupa rekaman peneliti di Laboratorium Kultur

Jaringan, (2). Parameter hasil belajar diukur melalui hasil belajar siswa, (3).

Subjek penelitian siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun

Pembelajaran 2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan

masalah yang ada, maka dalam penelitian ini peneliti membuat suatu rumusan

masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana hasil belajar siswa pada materi totipotensi

dan kultur jaringan setelah diajarkan menggunakan media video kultur jaringan di

kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun Pelajaran 2015/2016?

(2) Bagaimana hasil belajar siswa pada materi totipotensi dan kultur jaringan

setelah diajarkan menggunakan media gambar di kelas XI IPA SMA Negeri 1

Batang Kuis Tahun Pelajaran 2015/2016? (3) Apakah ada perbedaan hasil belajar

siswa yang diajarkan menggunakan media video kultur jaringan dan media

gambar pada materi totipotensi dan kultur jaringan di kelas XI IPA SMA Negeri 1

Batang Kuis Tahun Pelajaran 2015/2016?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) untuk mengetahui

hasil belajar siswa pada materi totipotensi dan kultur jaringan setelah diajarkan

menggunakan media video kultur jaringan di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batang

Kuis Tahun Pelajaran 2015/2016; (2) untuk mengetahui hasil belajar siswa pada

materi totipotensi dan kultur jaringan setelah diajarkan menggunakan media

gambar di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun Pelajaran 2015/2016;

(3) untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan

media video kultur jaringan dan media gambar pada materi totipotensi dan kultur

jaringan di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun Pelajaran 2015/2016.

1.6Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

(15)

4

membantu siswa untuk memahami Totipotensi dan Kutur Jaringan dengan mudah

dan menarik. Dengan bantuan video pembelajaran ini, diharapkan dapat

meningkatkan hasil belajar siswa dan kualitas belajar meningkat; (2) Bagi Guru:

Sebagai saran untuk mengambil inisiatif dalam rangka penyempurnaan program

proses belajar mengajar sehingga antara guru sebagai pendidik bisa saling

melengkapi dan bekerjasama dengan baik, sehingga hasil belajar siswa meningkat.

Dan sebagai alternatif dalam pemilihan media dalam pembelajaran serta

memperkaya kreativitas guru dalam mengajar; (3) Bagi Instansi, Sebagai bahan

masukan dalam mengambil kebijaksanaan yang tepat dan menambah sarana dan

prasarana dalam rangka memberikan gairah dalam proses belajar mengajar guna

meningkatkan mutu dan prestasi belajar siswa, sekaligus meningkatkan mutu

pendidikan; (4) Bagi Peneliti, Sebagai bahan latihan dalam penulisan karya

ilmiah, sekaligus sebagai tambahan informasi dalam hal penggunaan media dalam

pembelajaran biologi di dalam kelas, serta tambahan pengalaman untuk

(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan maka diperoleh

kesimpulan sebagai berikut: hasil belajar siswa yang diajar menggunakan media

video kultur jaringan sebesar 76,56 dengan standart deviasi 8,56. Hasil belajar

siswa yang diajar menggunakan media gambar sebesar 69,38 dengan standar

deviasi sebesar 9,65. Berdasarkan data tersebut dan telah melalui uji –t dapat

diketahui bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan

menggunakan media video kultur jarngan dan media gambar pada materi

totipotensi dan kultur jaringan di kelas XI IPA SMA Negeri 1 batang Kuis Tahun

Pelajaran 2015/2016.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti mengajukan beberapa saran

sebagai berikut:

1. Bagi sekolah dan guru dapat menjadikan media video kultur jaringan sebagai

alternatif untuk meningkatkan kemampuan siswa.

2. Media video belajar kultur jaringan merupakan implementasi dari pendekatan

pembelajaran yang berorientasi pada siswa. Oleh sebab itu, hendaknya guru

mejadi fasilitator yang baik dalam proses pembelajaran.

3. Diharapkan kepada peneliti lainnya untuk melanjutkan penelitian ini dengan

waktu yang lebih lama dan pengawasan yang lebih maksimal agar

menghasilkan hasil yang lebih baik dan dapat dijadikan sebagai

perbandingan.

4. Diharapkan kepada peneliti lainnya untuk melanjutkan penelitian ini dengan

membuat RPP yang sesuasi dengan kurikulum nasional (kurikulum 2013).

(17)

32

DAFTAR PUSTAKA

Annurahman, (2009), Belajar dan Pembelajaran, Alfabeta, Bandung

Arikunto, S., (2007), Manajemen Pendidikan, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Arikunto, S., (2013), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi, Penerbit

Bumi Aksara, Jakarta

Arikunto, S., (2013), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Penerbit

Rineka Cipta, Jakarta

Arsyad, A., (2009), Media Pembelajaran, Penerbit Rajawali Pers, Jakarta

Asy’ari, M., (2006), Penerapan Pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat Dalam

Pembelajaran Sains Di Sekolah Dasar, Departemen Pendidikan

Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan,

Jakarta

Badri, S., (2012), Metode Statistika untuk Penelitian Kuantitatif, penerbit Ombak,

Yogyakarta

Budiman, F.A., (2015), Pengaruh Penggunaan Video Pembelajaran terhadap

Minat Belajar Siswa Kelas X pada Materi Pelajaran Roda dan Ban di

SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Skripsi, Program Pendidikan

Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta

Harahap, F., (2011), Kultur Jaringan, Penerbit UNIMED Press, Medan

Irnaningtyas, (2007), Biologi untuk SMA/MA kelas XI, Penerbit Erlangga, Jakarta

Ismawati, E., (2012), Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra, Penerbit

Ombak, Yogyakarta

Kustandi, C., (2012), Media Pembelajaran; Manual dan Digital, Ghalia Press,

Bogor

Larasati, S., Pramudiyanti, Rini Rita T. M., (2012), Pengaruh Penggunaan Media

Audio-Visual terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa, Artikel,

UNY, Yogyakarta

Lubis, S., (2012), Perbandingan Penggunaan Media Video dan Animasi terhadap

(18)

33

Jaringan di SMA Negeri 1 Lubuk Pakam, Tesis, Program Pascasarjana

Unimed, Medan

Mariska, I., Deden S., (2003), Perbanyakan Bibit Abaka melalui Kultur Jaringan,

Artikel Penelitian Balai Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya

Genetik Pertanian, Bogor

Munadi, Y., (2008), Media Pembelajaran, Gaung Persada Perss, Jakarta

Nugroho, T. A. T., (2015), Pengaruh Penggunaan Media Video Pembelajaran

Kultur Jaringan terhadap Keterampilan Proses IPA dan Hasil Belajar

IPA pada Siswa Kelas V SD Negeri Rejowinangun 1 Yogyakarta Tahun

Ajaran 2014/2015, Skripsi, Program Sarjana Pendidikan Universitas

Yogyakarta, Yogyakarta

Nurhayati, S., (2014), Pengaruh Video-Animasi terhadap Hasil Belajar Siswa

Kelas XI SMA N 5 Pontianak pada Materi Kesetimbangan Kimia,

Artikel Penelitian, Program Studi Pendidikan Kimia FKIP UNTAN

Pratiwi, D., A., Sri M. Srikini, Suharno, Bambang S., (2007), Biologi untuk SMA

Kelas XII, Penerbit Erlangga, Jakarta

Pratiwi, D., A., Sri M. Srikini, Suharno, Bambang S., (2012), Biologi untuk SMA

Kelas XI, Penerbit Erlangga, Jakarta

Ruswandi, S. A., (2014), Pengaruh Penggunaan Media Audio VideoTerhadap

Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Terpadu (Penelitian

Tindakan Kelas di SMP Al-Mubarak Pondok Aren, Skripsi, Program

Sarjana Pendidikan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta, Jakarta

Saberan, R., (2012), Jurnal Ilmuan Kependidikan Penggunaan Media Audio

Visual dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa, Vol. 7,

ISSN: 0216-7433, N0. 02: 1-19

Sadiman, A. S., (2009), Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan

Pemanfaatannya, Penerbit Rajawali Press, Jakarta

Siregar, E., Hartini N., (2014), Teori Belajar dan Pembelajaran, Ghalia

(19)

34

Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Rineka

Cipta, Jakarta

Sugihartono, et al., (2012), Psikologi Pendidikan, UNY Press, Yogyakarta

Sugiyono, (2010), Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, R&D, Alfabeta, Bandung

Supranata, S., (2004), Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes

Implementasi Kurikulum 2004, Penerbit Remaja Rosdakarya, Bandung

Suprijanto, A (2009), Pendidikan oleh Orang Dewasa; dari Teori Hingga

Aplikasi, Bumi Aksara, Jakarta

Yahya, N., (2014)., Model Pembelajaran Berbasis Proyek Berbantuan Media

Kultur Jaringan untuk Meningkatkan Aktivitas dan Kreativitas Siswa

Kelas XII IPA SMA Negeri 1 Bangsari, Artikel, Program Pendidikan

Gambar

Tabel 3.1 Kisi-kisi Soal Tabel 3.2 Kategori Perolehan skor N-Gain
Grafik 1 Perbedaan Hasil Belajar
gambar pada materi totipotensi dan kultur jaringan di kelas XI IPA SMA Negeri 1

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan software Camtasia dan software CourseLab pada materi sistem reproduksi manusia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar biologi siswa menggunakan media audiovisual dengan media gambar pada materi pokok sistem reproduksi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan media audio visual dan tanpa media audio visual serta mengetahui apakah

(3) Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa pada materi hidrosfer dengan menggunakan media Animasi dan media Gambar di SMA Swasta Laksamana

yang berjudul “ Kultur Daun Dan Pangkal Batang In Vitro Anggrek Bulan Raksasa ( Phalaenopsis gigantea J.J.Smith) pada Beberapa Media Kultur Jaringan ”.. Pada

Tujuan pembelajaran yang dicapai diantarannya adalah Dengan diberikan video pembelajaran kultur jaringan anggrek diharapkan siswa dapat menjelaskan makna dari sifat

Tujuan penelitian untuk mengetahui hasil belajar menggambar busana antara siswa yang diajar (1) menggunakan media gambar, (2) menggunakan media komik, (3)

Adakah perbedaan hasil belajar mahasiswa yang dibelajarkan dengan model TGT dan Gambar Diam dibandingkan dengan TGT dan Video Pembelajaran Mahasiswa pada Mata Kuliah Kultur Jaringan