PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN
MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO KULTUR JARINGAN
DAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI TOTIPOTENSI
DAN KULTUR JARINGAN DI KELAS XI IPA
SMA NEGERI 1 BATANG KUIS TAHUN
P E L A J A R A N 2 0 1 5 / 2 0 1 6
Oleh :
MARTINA 4123141059
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iii
Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Diajar Dengan Menggunakan Media Video Kultur Jaringan dan Media Gambar Pada Materi Totipotensi
dan Kultur Jaringan di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun Pelajaran 2015/2016
Martina NIM 4123141059
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang deiajar dengan menggunakan media video kultur jaringan dan media gambar pada materi totipotensi dan kultur jaringan di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun Pelajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA yang ada di SMA 1 Batang Kuis Tahun Pelajaran 2015/2016 yang terdiri dari 4 kelas. Sampel diambil dengan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan adalah dua kelas yaitu untuk kelas kontrol dengan jumlah siswa 32 orang dan kelas eksperimen dengan jumlah siswa 32 orang. Intrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah soal dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal yang telah divalidkan terlebih dahulu. Hasil analisis data menunjukkan pretest kelas eksperimen (40,15 ± 12,54) dan pretest kelas kontrol (38,8 ± 11,34). Setelah dilakukan uji –t dengan taraf signifikansi α = 0,05, maka diperoleh thit = 0,46 < 2, sehingga tidak ada perbedaan signifikan kemampuan awal kedua kelas tersebut. Sedangkan posttest kelas eksperiment (76,56 ± 8,56) dan posttest kelas kontrol (69,38 ± 9,65). Setelah dilakukan uji –t diperoleh thit = 4,47 > 1,669. Uji hipotesis penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa menggunakan media video belajar kultur jaringan jika dibandingkan dengan menggunakan media gambar pada materi totipotensi dan kultur jaringan di Kelas XI IPA SMA N 1 Batang Kuis Tahun Pelajaran 2015/2016.
iv
Differences In Learning Outcomes Of Students Taught Using Kultur Jaringan Video Media And Picture Media On The Main Subject
Totipotensi And Tissue Culture At XI IPA Class SMA N 1 Batang Kuis Academic Year 2015/2016
Martina 4123141059
ABSTRACT
This experiment research aims to know the students study result by using kultur jaringan video media and picture media on the main subject totipotensi and tissue culture at XI IPA class SMA N 1 Batang Kuis Academic Year 2015/2016. The population of research was all student in class XI IPA SMA N 1 Batang Kuis academic year 2015/2016 which consisted of the 4 classes. The sample was taken by using purposive sampling and obtained the sample for 32 student of the experiment class and 32 student of the control class. The instrument of research which had been validated before. The result of data analysis showed that pretest in experiment class (40,15 ± 12,54) and pretest control class (38,8 ± 11,34). After ttest was carred out by using significance degree α = 0,05, it was obtained that tcount 0,46 < 2, so it can be known both experiment class and control class had not significant difference of the student beginning achievement. Then posttest in experiment class (76,56 ± 8,56) has significant difference compare to posttest in control class (69,38 ± 9,65). After carred out ttest it was obtained that tcount 4,47 > 1,669. The hypothesis test for this research showed that there are difference on student’s achievement who are taught by media video study tissue culture and picture media on the main subject totipotensi and tissue culture at XI IPA class SMA N 1 Batang Kuis at academic year 2015/2016.
Keyword: Media, Kultur Jaringan Video, Populasi, Atatistic Analysis
v
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas
berkat-Nya yang senantiasa diberikan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan
skripsi dengan baik.
Skripsi ini berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Diajar dengan
Menggunakan Media Video Kultur Jaringan dan Media Gambar pada Materi
Totipotensi dan Kultur Jaringan di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batang Kuis
Tahun Pelajaran 2015/2016”. Disusun untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dr.
Fauziyah Harahap, M.Si yang telah memberikan bimbingan dan saran kepada
penulis mulai dari penyusunan proposal hingga selesainya penulisan skripsi ini.
Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Ibu Dr. Ir. Tumiur Gultom, M.P,
Ibu Dra. Meida Nugrahalia, M.Sc, dan Bapak Drs. Abdul Hakim Daulay, M.Si
sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran sehingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini menjadi lebih baik. Ucapan
terimakasih juga penulis ucapkan kepada Drs. Puji Prastowo selaku Dosen
Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis sejak awal semester
hingga akhir. Penulis juga mengucapakan terimakasih kepada Bapak Dr. Ramlan,
M.Pd selaku kepala SMA Negeri 1 Batang Kuis yang telah memberikan penulis
izin untuk meneliti di sekolah tersebut. Tidak lupa penulis mengucapkan
terimakasih kepada Ibu Supini, M.Pd karena telah setia membimbing penulis
sejak PPLT dan melakukan kegiatan penelitian di SMA Negeri 1 Batang Kuis.
Teristimewa penulis ucapkan terimakasih kepada kedua orang tua, Bapak Boni D.E Nainggolan dan Mama Purnama atas Do’a, Semangat, Nasihat dan Dukungan yang tiada henti kepada penulis dari lahir hingga menyelesaikan studi
S1. Ucapan terimakasih juga penulis ucapkan kepada kakak dan abang penulis
vi
komunitas DITC 2012 semangat organisasi dan setia kawan yang mereka berikan
memberikan semangat lebih bagi penulis untuk menyelesaikan pendidikan di
Universitas Negeri Medan.
Penulis telah berusaha maksimal dalam menyelesaikan skripsi ini, namun
penulis menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan, untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik dari pembaca yang bersifat membangun demi
kemajuan proses belajar kedepannya dan demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya
skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dalam memperkaya pengetahuan dalam ilmu
pendidikan khusunya Biologi.
Medan, Juni 2016
Penulis
Martina
vii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5
2.1 Hakekat Belajar dan Pembelajaran 5
2.1.1 Pengertian Belajar 5
2.1.2 Pengertian Pembelajaran 5
2.2 Hakekat Hasil Belajar 6
2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar 7
2.4 Media Pembelajaran 7
2.4.1 Pengertian Media Pembelajaran 7
2.4.2 Manfaat Media Pembelajaran 8
2.4.3 Kriteria Pemilihan Media 9
2.5 Media Video Belajar 10
2.6 Media Video Kultur Jaringan 11
2.7 Hasil Penelitian yang Relevan 12
2.8 Kerangka Berfikir 13
2.9 Hipotesis 14
BAB III METODE PENELITIAN 15
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 15
3.1.1 Lokasi Penelitian 15
3.1.2 Waktu Penelitian 15
3.2 Populasi dan Sampel 15
3.2.1 Populasi 15
3.2.2 Sampel 15
3.3 Jenis Penelitian 16
3.4 Prosedur Penelitian 16
viii
3.6 Uji Keampuhan Tes 20
3.7 Teknik Analisis Data 23
3.7.1 Uji Persyaratan Analisis Data 23
3.7.2 Uji Hipotesis Data 24
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 25
4.1 Analisis Intrumen Penelitian 25
4.1.1 Validasi Instrumen Tes 25
4.1.2 Reliabilitas Instrumen Tes 25
4.1.3 Tingkat Kesukaran Instrumen Tes 25
4.1.4 Daya Pembeda Instrumen Tes 25
4.2 Deskripsi Hasil Penelitian 26
4.2.1 Data Pretes dan Postes Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen 26
4.3 Uji Persyaratan Analisis Data 27
4.3.1 Uji Normalitas 27
4.3.2 Uji Homogenitas 27
4.3.3 Uji Hipotesis 27
4.4 Peningkatan Hasil Belajar 28
4.5 Pembahasan 28
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 31
5.1 Kesimpulan 31
5.2 Saran 31
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Kisi-kisi Soal 19
Tabel 3.2 Kategori Perolehan skor N-Gain 23
Tabel.4.1 Ringkasan Perhitungan Uji Hipotesis 27
ix
DAFTAR GRAFIK
Halaman
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus Pembelajaran 35
Lampiran 2. RPP Kelas Kontrol 37
Lampiran 3. RPP Kelas Eksperimen 43
Lampiran 4. Instrumen 50
Lampiran 5. Data Validasi Instrumen 56
Lampiran 6. Perhitungan Validasi Instrumen 57
Lampiran 7. Data Reliabilitas 60
Lampiran 8. Perhitungan Reliabilitas 61
Lampiran 9. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 63
Lampiran 10. Perhitungan Daya Beda 66
Lampiran 11. Perhitungan Nilai Rata-rata Kelas 68
Lampiran 12. Uji Normalitas 74
Lampiran 13. Uji Homogenitas 78
Lampiran 14. Uji Hipotesis 80
Lampiran 15. Data Gain 85
Lampiran 16. Tabel Produk Moment 89
Lampiran 17. Tabel Liliefors 90
Lampiran 18. Tabel 0-z 91
Lampiran 19. Nilai-nilai dalam Distribusi –t 92
Lampiran 20. Tabel Distribusi F 93
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong
upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses
belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat
disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut
sesuai perkembangan dan tuntutan zaman. Guru sekurang-kurangnya dapat
menggunakan alat yang murah dan efisien meskipun sederhana dan bersahaja
tetapi dapat digunakan berulang kali dan merupakan keharusan dalam upaya
mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan, terutama dalam dunia pendidikan
nasional.
Manfaat penggunaan media video dalam proses belajar siswa diantaranya
yaitu: pembelajaran akan lebih menarik perhatian belajar siswa sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar, bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya
sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkan menguasai dan
mencapai tujuan pembelajaran, metode mengajar akan bervariasi, tidak
semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, siswa dapat lebih
banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru,
tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan demonstrasi,
memamerkan, dan lain-lain.
Dalam mata pelajaran Biologi terutama pada materi struktur dan fungsi
jaringan tumbuhan terdapat sub-bab mengenai totipotensi dan kultur jaringan.
dalam pembahasan kultur jaringan ada baiknya siswa dibawa ke dalam
laboratorium kultur jaringan, Namun, tidak semua sekolah memiliki laboratorium
kultur jaringan, maka pembelajaran mengenai sub-bab totipotensi dan kultur
jaringan berdasarkan data observasi peneliti, guru belum tidak dapat membawa
siswa ke laboratorium dan belum menggunakan media yang efektif, sehingga
siswa dipaksa untuk membayangkan alat, bahan, dan proses dalam teknik kultur
jaringan.
2
Ketika peneliti mengambil mata kuliah Praktek Pengalaman Lapangan di
SMA N 1 Batang Kuis, peneliti melakukan observasi dan wawancara dengan guru
mata pelajaran Biologi dan juga pengamatan terhadap siswa kelas XI IPA 1, XI
IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4. Dalam proses pembelajaran guru belum
mengomptimalkan penggunaan media. Dalam menyampaikan sub bab totipotensi
dan kultur jaringan pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan guru hanya
menggunakan media papan tulis dan infokus yang menayangkan gambar yang
berasal dari internet, namun proses dalam teknik kultur jaringan tidak dapat
diperlihatkan. Hal ini menyebabkan rendahnya daya serap siswa pada materi yang
diajarkan dan mempengaruhi hasil belajar siswa, dapat diketahui berdasarkan
hasil ulangan harian siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batang Kuis untuk materi
pokok struktur dan fungsi jaringan tumbuhan khususnya materi totipotensi dan
kultur jaringan masih banyak dibawah KKM (Kriteri Ketuntasan Minimum).
Rendahnya hasil belajar Biologi pada Materi Totipotensi dan Kultur Jaringan
perlu ditingkatkan. Untuk mewujudkan peningkatan tersebut perlu adanya inovasi
dalam proses pembelajaran yang dilakukan salah satunya dengan menggunakan
media video kultur jaringan. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Menggunakan Media Video Kultur Jaringan dan Media
Gambar pada Materi Totipotensi dan Kultur Jaringan Tumbuhan di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun Pelajaran 2015/2016”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, yang menjadi identifikasi
masalah adalah: (1). Rendahnya hasil belajar siswa pada Materi Totipotensi dan
Kultur Jaringan, (2). Kurangnya pemanfaatan dan pengembangan media
pembelajaran.
1.3 Batasan Masalah
Agar penelitian dapat dilaksankan dengan baik maka peneliti membatasi
3
jaringan dengan media visual berupa rekaman peneliti di Laboratorium Kultur
Jaringan, (2). Parameter hasil belajar diukur melalui hasil belajar siswa, (3).
Subjek penelitian siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun
Pembelajaran 2015/2016.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan
masalah yang ada, maka dalam penelitian ini peneliti membuat suatu rumusan
masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana hasil belajar siswa pada materi totipotensi
dan kultur jaringan setelah diajarkan menggunakan media video kultur jaringan di
kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun Pelajaran 2015/2016?
(2) Bagaimana hasil belajar siswa pada materi totipotensi dan kultur jaringan
setelah diajarkan menggunakan media gambar di kelas XI IPA SMA Negeri 1
Batang Kuis Tahun Pelajaran 2015/2016? (3) Apakah ada perbedaan hasil belajar
siswa yang diajarkan menggunakan media video kultur jaringan dan media
gambar pada materi totipotensi dan kultur jaringan di kelas XI IPA SMA Negeri 1
Batang Kuis Tahun Pelajaran 2015/2016?
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) untuk mengetahui
hasil belajar siswa pada materi totipotensi dan kultur jaringan setelah diajarkan
menggunakan media video kultur jaringan di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batang
Kuis Tahun Pelajaran 2015/2016; (2) untuk mengetahui hasil belajar siswa pada
materi totipotensi dan kultur jaringan setelah diajarkan menggunakan media
gambar di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun Pelajaran 2015/2016;
(3) untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan
media video kultur jaringan dan media gambar pada materi totipotensi dan kultur
jaringan di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun Pelajaran 2015/2016.
1.6Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
4
membantu siswa untuk memahami Totipotensi dan Kutur Jaringan dengan mudah
dan menarik. Dengan bantuan video pembelajaran ini, diharapkan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa dan kualitas belajar meningkat; (2) Bagi Guru:
Sebagai saran untuk mengambil inisiatif dalam rangka penyempurnaan program
proses belajar mengajar sehingga antara guru sebagai pendidik bisa saling
melengkapi dan bekerjasama dengan baik, sehingga hasil belajar siswa meningkat.
Dan sebagai alternatif dalam pemilihan media dalam pembelajaran serta
memperkaya kreativitas guru dalam mengajar; (3) Bagi Instansi, Sebagai bahan
masukan dalam mengambil kebijaksanaan yang tepat dan menambah sarana dan
prasarana dalam rangka memberikan gairah dalam proses belajar mengajar guna
meningkatkan mutu dan prestasi belajar siswa, sekaligus meningkatkan mutu
pendidikan; (4) Bagi Peneliti, Sebagai bahan latihan dalam penulisan karya
ilmiah, sekaligus sebagai tambahan informasi dalam hal penggunaan media dalam
pembelajaran biologi di dalam kelas, serta tambahan pengalaman untuk
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan maka diperoleh
kesimpulan sebagai berikut: hasil belajar siswa yang diajar menggunakan media
video kultur jaringan sebesar 76,56 dengan standart deviasi 8,56. Hasil belajar
siswa yang diajar menggunakan media gambar sebesar 69,38 dengan standar
deviasi sebesar 9,65. Berdasarkan data tersebut dan telah melalui uji –t dapat
diketahui bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan
menggunakan media video kultur jarngan dan media gambar pada materi
totipotensi dan kultur jaringan di kelas XI IPA SMA Negeri 1 batang Kuis Tahun
Pelajaran 2015/2016.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti mengajukan beberapa saran
sebagai berikut:
1. Bagi sekolah dan guru dapat menjadikan media video kultur jaringan sebagai
alternatif untuk meningkatkan kemampuan siswa.
2. Media video belajar kultur jaringan merupakan implementasi dari pendekatan
pembelajaran yang berorientasi pada siswa. Oleh sebab itu, hendaknya guru
mejadi fasilitator yang baik dalam proses pembelajaran.
3. Diharapkan kepada peneliti lainnya untuk melanjutkan penelitian ini dengan
waktu yang lebih lama dan pengawasan yang lebih maksimal agar
menghasilkan hasil yang lebih baik dan dapat dijadikan sebagai
perbandingan.
4. Diharapkan kepada peneliti lainnya untuk melanjutkan penelitian ini dengan
membuat RPP yang sesuasi dengan kurikulum nasional (kurikulum 2013).
32
DAFTAR PUSTAKA
Annurahman, (2009), Belajar dan Pembelajaran, Alfabeta, Bandung
Arikunto, S., (2007), Manajemen Pendidikan, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Arikunto, S., (2013), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi, Penerbit
Bumi Aksara, Jakarta
Arikunto, S., (2013), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Penerbit
Rineka Cipta, Jakarta
Arsyad, A., (2009), Media Pembelajaran, Penerbit Rajawali Pers, Jakarta
Asy’ari, M., (2006), Penerapan Pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat Dalam
Pembelajaran Sains Di Sekolah Dasar, Departemen Pendidikan
Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan,
Jakarta
Badri, S., (2012), Metode Statistika untuk Penelitian Kuantitatif, penerbit Ombak,
Yogyakarta
Budiman, F.A., (2015), Pengaruh Penggunaan Video Pembelajaran terhadap
Minat Belajar Siswa Kelas X pada Materi Pelajaran Roda dan Ban di
SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Skripsi, Program Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta
Harahap, F., (2011), Kultur Jaringan, Penerbit UNIMED Press, Medan
Irnaningtyas, (2007), Biologi untuk SMA/MA kelas XI, Penerbit Erlangga, Jakarta
Ismawati, E., (2012), Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra, Penerbit
Ombak, Yogyakarta
Kustandi, C., (2012), Media Pembelajaran; Manual dan Digital, Ghalia Press,
Bogor
Larasati, S., Pramudiyanti, Rini Rita T. M., (2012), Pengaruh Penggunaan Media
Audio-Visual terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa, Artikel,
UNY, Yogyakarta
Lubis, S., (2012), Perbandingan Penggunaan Media Video dan Animasi terhadap
33
Jaringan di SMA Negeri 1 Lubuk Pakam, Tesis, Program Pascasarjana
Unimed, Medan
Mariska, I., Deden S., (2003), Perbanyakan Bibit Abaka melalui Kultur Jaringan,
Artikel Penelitian Balai Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya
Genetik Pertanian, Bogor
Munadi, Y., (2008), Media Pembelajaran, Gaung Persada Perss, Jakarta
Nugroho, T. A. T., (2015), Pengaruh Penggunaan Media Video Pembelajaran
Kultur Jaringan terhadap Keterampilan Proses IPA dan Hasil Belajar
IPA pada Siswa Kelas V SD Negeri Rejowinangun 1 Yogyakarta Tahun
Ajaran 2014/2015, Skripsi, Program Sarjana Pendidikan Universitas
Yogyakarta, Yogyakarta
Nurhayati, S., (2014), Pengaruh Video-Animasi terhadap Hasil Belajar Siswa
Kelas XI SMA N 5 Pontianak pada Materi Kesetimbangan Kimia,
Artikel Penelitian, Program Studi Pendidikan Kimia FKIP UNTAN
Pratiwi, D., A., Sri M. Srikini, Suharno, Bambang S., (2007), Biologi untuk SMA
Kelas XII, Penerbit Erlangga, Jakarta
Pratiwi, D., A., Sri M. Srikini, Suharno, Bambang S., (2012), Biologi untuk SMA
Kelas XI, Penerbit Erlangga, Jakarta
Ruswandi, S. A., (2014), Pengaruh Penggunaan Media Audio VideoTerhadap
Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Terpadu (Penelitian
Tindakan Kelas di SMP Al-Mubarak Pondok Aren, Skripsi, Program
Sarjana Pendidikan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta, Jakarta
Saberan, R., (2012), Jurnal Ilmuan Kependidikan Penggunaan Media Audio
Visual dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa, Vol. 7,
ISSN: 0216-7433, N0. 02: 1-19
Sadiman, A. S., (2009), Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya, Penerbit Rajawali Press, Jakarta
Siregar, E., Hartini N., (2014), Teori Belajar dan Pembelajaran, Ghalia
34
Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Rineka
Cipta, Jakarta
Sugihartono, et al., (2012), Psikologi Pendidikan, UNY Press, Yogyakarta
Sugiyono, (2010), Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, R&D, Alfabeta, Bandung
Supranata, S., (2004), Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes
Implementasi Kurikulum 2004, Penerbit Remaja Rosdakarya, Bandung
Suprijanto, A (2009), Pendidikan oleh Orang Dewasa; dari Teori Hingga
Aplikasi, Bumi Aksara, Jakarta
Yahya, N., (2014)., Model Pembelajaran Berbasis Proyek Berbantuan Media
Kultur Jaringan untuk Meningkatkan Aktivitas dan Kreativitas Siswa
Kelas XII IPA SMA Negeri 1 Bangsari, Artikel, Program Pendidikan