P E N G A R U H M E D I A E - L E A R N I N G B E R B A S I S W E B TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK
B A H A S A N R E A K S I O K S I D A S I - R E D U K S I
Oleh: Lina Sundari NIM 4111131015
Program Studi Pendidikan Kimia
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
RIWAYAT HIDUP
Lina Sundari dilahirkan di Kota Kisaran, pada tanggal 19 November 1994.
Ibu Alm. Dartik dan Ayah bernama Paidi, dan merupakan anak kelima dari 5
bersaudara. Pada tahun 1999, penulis masuk SD Negeri Kota Kisaran Desa
Meranti, dan lulus pada tahun 2005. Pada tahun 2005, penulis melanjutkan
sekolah di SMP Negeri 1 Meranti, dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2008,
penulis melanjutkan sekolah di SMA Swasta Kesatuan Meranti, dan lulus pada
tahun 2011. Pada tahun 2011, penulis diterima di Program Studi Pendidikan
Kimia Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
iii
PENGARUH MEDIA E-LEARNING BERBASIS WEB TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN
REAKSI OKSIDASI - REDUKSI
Lina Sundari (NIM 4111131015) ABSTRAK
iv
KATA PENGANTAR
Terimakasih Kepada Allah SWT atas segala rahmat, hidayah dan
karunia-Nya. Limpahan Rezeki-Nya jugalah yang memampukan penulis mengerjakan
penelitian ini. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Media E-Learning Berbasis Web Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Reaksi Redoks”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana
pendidikan kimia Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada
Bapak Drs. Eddyanto, Ph.D selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, arahan dan saran guna
kesempurnaan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada ibu
Lisnawaty Simatupang,S.Si, bapak Drs. Jamalum Purba, M.Si dan Bapak Dr.
Marham Sitorus, M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan
saran mulai perencanaan penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Terima
kasih juga kepada bapak Drs. Simson Tarigan, M.Si selaku dosen pembimbing
akademik yang telah memberikan bimbingan dan saran dalam perkuliahan dan
seluruh bapak dan ibu dosen beserta staf pegawai jurusan Kimia FMIPA
UNIMED yang sudah membantu dan memberikan kelancaran selama penyusunan
skripsi ini. Ucapan terima kasih juga kepada Kepala Sekolah, Wakil Kepala
Sekolah, Staf Tata Usaha, Guru Kimia dan Siswa/I kelas X dan XI SMA Swasta
Kesatuan Meranti yang telah banyak membantu penulis selama proses penelitian
berlangsung.
Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih kepada ayahanda
tersayang Paidi dan Ibu tercinta Alm. Darti, Kakak dan Abang saya yang selalu
memberikan doa dan motivasi yaitu Sudarwanti, Dedi Pratama, Adi Darma, dan
Nia Sundari kepada penulis dalam menyelesaikan studi di UNIMED.
Ucapan terima kasih juga kepada sahabat seperjuangan yang selalu
memberi semangat dan dukungan yaitu Harmiana, Inu Shadra Hanum, Agus
v
menemani penulis dalam penulisan skripsi ini. Penulis menyadari masih banyak
terdapat kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, karenanya penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi
sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya
ilmu pendidikan kita.
Medan, Juli 2016
Penulis,
vi
DAFTAR ISI
Halaman
Lembaran Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi vi
Daftar Gambar viii
Daftar Grafik ix
Daftar Tabel x
Daftar Lampiran xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang 1
1.2Identifikasi Masalah 3
1.3Batasan Masalah 4
1.4Rumusan Masalah 4
1.5Tujuan Penelitian 4
1.6Manfaat Penelitian 5
1.7Definisi Operasional 5
BAB II TINJAUN PUSTAKA
2.1. Belajar 6
2.2. Prinsip – Prinsip Belajar 7
2.3 Tujuan Pembelajaran Ilmu Kimia 8
2.4. Hakikat Belajar Mengajar Kimia 8
2.5. Proses Pembelajaran 9
2.6. Hasil Belajar Kimia 11
2.7. Bimbingan Belajar 12
2.8. Media Pembelajaran E-learning 13
2.9. Pembelajaran konvensional 20
2.10. Reaksi oksidasi – reduksi (Redoks) 21
vii
2.12. Hipotesis Penelitian 27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 28
3.2. Populasi dan Sampel 28
3.3. Variabel Penelitian 28
3.4. Instrumen Penelitian 29
3.5. Rancangan Penelitian 34
3.6. Teknik Pengumpulan Data 35
3.7. Teknik Analisis Data 38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian 42
4.2. Analisis Data Hasil Penelitian 44
4.3. Pembahasan 47
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 51
5.2. Saran 51
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
ix
DAFTAR GRAFIK
Halaman
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Klasifikasi Analisis Validitas Isi 30
Tabel 3.2. Rancangan Penelitian 33
Tabel 4.1 Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians Data Pre-Tes 44
Tabel 4.2. Uji Normalitas Data 45
Tabel 4.3. Uji Homogenitas Sampel 45
Tabel 4.4. Hasil Uji Hipotesis Data Post Test 46
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus 54
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen dan Kontrol 55
Lampiran 3. Kisi – Kisi Instrumen Test 64
Lampiran 4. Instrumen Test 65
Lampiran 5. Kunci Jawaban Instrumen Test 74
Lampiran 6. Kisi – Kisi Instrumen Test Valid 84
Lampiran 7. Instrumen Test Valid 85
Lampiran 8. Kunci Jawaban Instrumen Test Valid 90
Lampiran 9. Data Uji Instrumen Test 95
Lampiran 10. Uji Validatas Test 97
Lampiran 11. Uji Reliabilitas Test 98
Lampiran 12. Perhitungan Tingkat Kesukaran Test 99
Lampiran 13. Perhitungan Daya Pembeda Butir Test 101
Lampiran 14. Data Penentuan Sampel 103
Lampiran 15. Tabulasi Data Nilai Siswa Kelas Kontrol 104
Lampiran 16. Tabulasi Data Nilai Siswa Kelas Eksperimen 105
Lampiran 17. Uji Normalitas Data 106
Lampiran 18. Uji Homogenitas 110
Lampiran 19. Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar 112
Lampiran 20. Pengujian Hipotesis 115
Lampiran 21. Tabel Nilai – Nilai r-Product Moment 117
Lampiran 22. Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat 118
Lampiran 23. Tabel Nilai – Nilai Dalam Distribusit-t (Tabel t) 119
Lampiran 24. Daftar Persentil Untuk Distribusi F 120
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Belajar adalah merupakan kegiatan yang tidak pernah berhenti dari detik
demi detik sejak manusia lahir sampai hanyatnya. Manusia melakukan
pembelajaran dengan menggunakan berbagai cara, namun tujuannya sama yaitu
memahami apa yang dipelajarinya. Berbagai cara belajar telah dilakukan oleh
manusia, diantaranya dengan membaca, melihat, mendengar, mengamati
lingkungan, konsultasi, dan lain sebagainya.
Dalam mencapai tujuan belajar manusia membuat perangkat bantu dalam
menunjang proses pembelajaran. Teknologi Informasi sebagai media yang
menunjang terciptanya perangkat ajar, agar manusia dipermudah dalam
memperoleh hal-hal yang dia butuhkan. Salah satu bidang yang tersentuh
dampak perkembangan Teknologi Informasi adalah dunia pendidikan, dimana
bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan yang menghasilkan manusia
berkualitas seutuhnya agar memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan
global. Hal ini telah dirumuskan suatu tujuan pendidikan nasional dalam
Undang-Undang Dasar 1945 dan juga telah diatur pemerintah dalam Undang-Undang-Undang-Undang No.
20 Tahun 2003.
Media pembelajaran adalah salah satu faktor yang sangat vital
dalam proses pembelajaran, karena media pembelajaran menjadi salah satu
penentu faktor penentu berhasil atau tidaknya nilai tersampaikan pada siswa.
Pembelajaran yang menggunakan media yang tepat, akan memberikan hasil yang
optimal bagi pemahaman siswa terhadap materi yang sedang dipelajari (Erni,
2014).
Berdasarkan hasil observasi peneliti dengan guru bidang studi kimia yang
dilakukan di Kisaran tepatnya di SMA Swasta Kesatuan Meranti. Dari hasil
ulangan semester ganjil siswa kelas X IPA dengan nilai rata - rata 72,62. Dari data
rekap nilai ulangan masih banyak siswa yang belum mencukupi kriteria
ketuntasan minimal (KKM) sebesar 48 % dari seluruh siswa kelas XI IPA.
2
Kesatuan Meranti juga merupakan salah satu sekolah yang memiliki sarana
teknologi yang memadai, antara lain ruang laboratorium komputer dan adanya
wifi bahkan hampir semua siswa membawa laptop/notebook dan handphone canggih kesekolah namun penggunaan fasilitas yang ada disekolah ini belum
digunakan secara maksimal. Terdapat 20 % siswa kelas X di SMA Swasta
Kesatuan Meranti yang mengikuti bimbingan belajar, sedangkan siswa yang lain
tidak mengikuti bimbingan belajar karena lebih memilih belajar di rumah.
Elektronik learning (e-learning) kini semakin dikenal sebagai salah satu cara untuk mengatasi masalah pendidikan, baik di negara-negara maju maupun di
negara yang sedang berkembang. Jadi e-learning adalah pembelajaran yang
pelaksanaannya didukung oleh jasa teknologi seperti telepon, audio, video,
transmisi satelite atau komputer. Penggunaan internet menjadi suatu kebutuhan dalam mendukung pekerjaan atau tugas sehari-hari. Melalui internet faktor jarak
dan waktu sudah tidak menjadi masalah.
Aplikasi e-learning berbasis web diharapkan bisa menjadi media/sarana yang digunakan untuk membantu menyediakan waktu dan tempat yang lebih luas,
serta menjadi inovasi media pembelajaran yang menarik. Perkembangan web ini diharapkan sebagai hal yang menguntungkan karena sangat berpotensi untuk
dimanfaatkan sebagai media penyampaian bahan pengajaran. Menurut hasil
penelitian yang sudah dilakukan oleh Psikolog Ebbinghans dalam Serisa (2010)
diperoleh hasil bahwa materi pembelajaran di dalam ingatan siswa yang
dirangsang dengan media tepat guna dapat bertahan lama karena sifat media
mempunyai daya stimulus yang kuat.
Jelita (2012) membahas tentang pokok bahasan koloid dengan penerapan
e-learning berbasis weblog dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered
Head Together (NHT) dengan gain kelas kontrol sebesar 69,8 % sedangkan gain
kelas eksperimen adalah 79,7 %. Diperoleh nilai pre-test rata- rata kelas
eksperimen adalah 4,48 sedangkan nilai post- testnya adalah 8,2. Dari data
tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan yang cukup signifikan
3
Reaksi Reduksi-Oksidasi merupakan pokok bahasan dengan konsep dan
perhitungan. Dikatakan konsep ketika siswa diharapkan mampu menentukan
mana yang merupakan reaksi reduksi dan reaksi oksidasi berdasarkan pengikatan
oksigen, pelepasan atau pelepasan elektron. Dan dikatakan perhitungan ketika
siswa harus menentukan bilangan oksidasi dari senyawa yang ada (Farida, 2014).
Penelitian yang dilaksanakan oleh Nopiyanita (2013) untuk materi reaksi
redoks dapat meningkatkan kreativitas siswa. Pada siklus I presentase siswa
dengan kreativitas tinggi 51,51 % pada siklus II meningkat menjadi 81,82%. 2)
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan prestasi belajar kognitif pada materi reaksi redoks. Presentase
ketuntasan belajar siswa meningkat dari 42,42% pada siklus I menjadi 81,82 %
pada siklus II. Untuk prestasi belajar afektif menunjukkan peningkatan
ketercapaian rata-rata indikator dari 72,31 % pada siklus I menjadi 79,01 % pada
siklus II.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik melakukan
penelitian dengan judul : “Pengaruh Media E-Learning Berbasis Web Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Reaksi Redoks”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas yang telah diuraikan di atas maka
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari dan memahami ilmu
kimia.
2. Media pembelajaran yang kurang tepat.
3. Reaksi Reduksi-Oksidasi merupakan pokok bahasan dengan konsep dan
perhitungan.
4. Nilai ulangan siswa masih banyak yang belum mencukupi kriteria
ketuntasan minimal (KKM).
5. Sebagian siswa kelas X di SMA Swasta Kesatuan Meranti ada yang
mengikuti bimbingan belajar, dan ada siswa yang tidak mengikuti
4
1.3. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Objek penelitian adalah siswa kelas X SMA Kesatuan Meranti Kisaran
Tahun Ajaran 2015/2016.
2. Media pembelajaran yang digunakan adalah media e-leraning berbasis web.
3. Materi yang diberikan dibatasi pada materi reaksi redoks.
1.4.Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari penelitian adalah sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh media e-learning berbasis web dengan yang tidak menggunakan media e-learning berbasis web terhadap hasil belajar kimia siswa?
2. Berapa persen peningkatan hasil belajar kimia siswa yang mengikuti
bimbingan belajar dengan hasil belajar kimia siswa yang tidak mengikuti
bimbingan belajar pada materi reaksi redoks dengan menggunakan media
E-Learning?
1.5. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui apakah ada pengaruh media e-learning berbasis web dengan yang tidak menggunakan media e-learning berbasis web terhadap hasil belajar kimia siswa.
2. Mengetahui berapa persen peningkatan hasil belajar kimia siswa yang
mengikuti bimbingan belajar dengan hasil belajar kimia siswa yang tidak
mengikuti bimbingan belajar pada materi reaksi redoks dengan
5
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Bagi Guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukkan kepada guru
dalam mengajar agar dapat mengembangkan media pembelajaran dalam
upaya meningkatkan hasil belajar kimia siswa.
2. Bagi Siswa
Dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi reaksi redoks dan
meningkatkan hasil belajar kimia siswa.
3. Bagi peneliti
Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai acuan
dalam merancang media pembelajaran untuk meningkatkan mutu
pendidikan dan profesionalisme di bidang penelitian.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bahan rujukan dalam melakukan penelitian selanjutnya.
1.7. Defenisi Operasional 1. E-learning
E-learning didefenisikan sebagai aplikasi teknologi web dalam dunia pembelajaran untuk proses pendidikan. Dimana aplikasi web dirancang sendiri oleh peneliti pada materi reaksi redoks dan akan diakses siswa
Kelas X SMA Kesatuan Meranti saat pembelajaran dengan alamat website
51
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh, maka kesimpulan dalam
penelitian ini adalah :
1. Tidak ada pengaruh yang signifikan antara hasil belajar kimia siswa yang
diajar dengan pembelajaran konvensional menggunakan media e-learning
berbasis web dan yang diajar dengan pembelajaran konvensioanal tanpa menggunakan media e-learning berbasis web. pada kelas ekperimen yang diajarkan dengan media e-learning bebasis web sebesar 78,19 ± 9,84 dan kelas kontrol tanpa diajarkan dengan media e-learning bebasis web sebesar 71,35 ± 7,58.
2. Peningkatan hasil belajar kimia dengan nilai rataan gain kelas kontrol
sebesar 63% dan nilai rataan gain kelas eksperimen adalah 72%. Dari hasil
yang diperoleh bahwa tidak ada peningkatan yang signifikan. Karena
siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cemderung
gagal, tidak semua tempat tersedia fasilitas internet, kurangnya tenaga
yang mengetahui dan memiliki keterampilan internet, dan berubahnya
peran guru dari yang mengusai teknik pembelajaran konvensional kini
dituntut mengetahui model - model pembelajaran.
5.2. SARAN
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas
maka penulis menyarankan hal-hal berikut:
1. Bagi guru dan calon guru, penerapan media e-learning berbasis web mempermudah pencapaian tujuan instruktusional dan dapat menghasilkan
hasil belajar siswa yang lebih baik, khususnya mata pelajaran kimia.
52
DAFTAR PUSTAKA
Anurrahman, (2011), Belajar Dan Pembelajaran, Penerbit Alfa Beta, Bandung
Arikunto, (2011), Dasar – Dasar Pendidikan Evaluasi, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta
Erni Dkk, (2014), Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Bermediakan Internet Terhadap Hasil Belajar Dan Karakter Jubermadita Pada Materi Asam Basa Siswa Sma Di Kota Binjai, UNIMED Artikel, Medan
Farida, (2014), Penerapan Model Problem Based Learning Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas X Pada Pokok Bahasan Reaksi Redoks, Skripsi, FMIPA, UNIMED, Medan
Hamalik, (2010), Proses Belajar Mengajar, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta
Hidayat, (2010), Model E-Learning dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan, Jurnal Pendidikan.www.bpkpenabur.or.id.Hal.85-97elearning+meningkatkan+mutu
+pendidikan/ (Diakses pada tanggal 12 april 2015)
Jelita, (2012), Penerapan E-Learning Berbasis Weblog Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Pada Pokok Bahasan Koloid, Skripsi, FMIPA, UNIMED, Medan
Nopiyanita, (2013), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (Tgt) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Kimia Dan Kreativitas Siswa Padamateri Reaksi Redoks Kelas X, FKIP, UNS, Surakarta
Sanjaya, (2011), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Kencana, Jakarta
Sa’ud, Udin S, (2012), Inovasi Pendidikan, Penerbit Alfa Beta, Bandung
Serisa, (2010), Hubungan Antara Pemanfaatan E-Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Biologi di Kelas X SMA N 13 Medan Tahun Ajaran 2009/2010, Skripsi FMIPA, Unimed, Medan.
Silitonga, P.M, (2011), Metodologi Penelitian Pendidikan, Penerbit FMIPA, UNIMED, Medan
Silitonga, P.M, (2011), Statistik Teori dan Aplikasi dalam Penelitian, Penerbit FMIPA, UNIMED, Medan.
Slameto, (2010), Belajar dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
53
Supraptama, (2011), Metode Pembelajaran, Persada Preass, Jakarta
Suryosubroto (2012), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Rineka Cipta, Jakarta
Sutikno, M. Sorby, (2013), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Holistica, Lombok