• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi pendaftaran wisuda online (studi kasus : UIN Syahid Jakarta)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi pendaftaran wisuda online (studi kasus : UIN Syahid Jakarta)"

Copied!
143
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI

PENDAFTARAN WISUDA

ONLINE

(Studi Kasus : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Oleh :

Dwi Martha Jingga

20409300

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

(2)

PENDAFTARAN WISUDA

ONLINE

(STUDI KASUS : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Pada Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh :

Dwi Martha Jingga

204093002606

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

(3)

Skripsi yang berjudul ”Sistem Informasi Pendaftaran Wisuda Online

(Studi Kasus : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)” yang ditulis oleh Dwi Martha Jingga, NIM 204093002606 telah diuji dan dinyatakan LULUS dalam sidang Munaqosyah Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 12 Januari 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi.

Menyetujui,

Penguji I Penguji II

Mu hamm ad Qo maru l Hud a, M. Ko m

NIP. 150 326 908

Zai nu dd in Be y Fa na n ie, M .S c NIP. -

Pembimbing I Pembimbing II

Nu r A eni Hid aya h, MM S I

NIP. 150 368 820

A’ ang Su b iya kto , M. Ko m NIP. 150 411 252

Mengetahui,

Dekan

Fakultas Sains dan Teknologi

DR. S yo p ians yah J a ya Pu tra , M .Sis

NIP.19680117 200112 1 001

Ketua

Program Studi Sistem Informasi

(4)

PENDAFTARAN WISUDA

ONLINE

(STUDI KASUS : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Pada Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh :

Dwi Martha Jingga

204093002606

Pembimbing I

Nu r A eni Hid a ya h, M MS I NIP. 150 368 820

Menyetujui,

Pembimbing II

A’ ang S ub iya kto , M.Ko m NIP.150 411 252

Mengetahui,

Ketua Program Studi Sistem Informasi

A’ an g S ub iyakto , M.Ko m

(5)

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-

BENAR ASLI KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN

SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI

MANAPUN.

Jakarta, Desember 2009

Dwi Ma rt ha J ing ga

(6)

Assalamu’alaikum.Wr.Wb.

Puji dan syu kur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya

dengan Ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan ini yang berjudul ”

Sistem Informasi Pendaftaran Wisuda Online (Studi Kasus : UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta)”.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini tidak dapat terselesaikan dengan

baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan dan arahan

yang diberikan kepada penulis selama menyusun penulisan ini. Oleh karena itu

izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis selaku Dekan Fakuktas Sains

dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak A’ang Subiyakto, M.Kom selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi.

3. Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSi selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak

A’ang Subiyakto, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah

membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Muhammad Qomarul Huda, M.Kom selaku Dosen Penguji I dan

Bapak Zainuddin Bey Fananie, M.Sc selaku Dosen Penguji II yang telah

memberikan masukan dan kritik membangun bagi penulis skripsi ini.

(7)

5. Kepala Bagian Akademik Pusat Bapak H. Marzuki Mahmud, MA dan

Kepala Sub Bagian Registrasi Akademik Pusat Bapak MG Hasbullah,

S.Pd dan Ibu Rina, terima kasih atas bantuan dan kerja samanya.

6. Ibu dan Ayah tercinta yang telah memberikan kasih sayang sepanjang

masa dan dukungan secara moril (doa) dan materiil kepada penulis.

7. Kakakku Eka dan kedua adikku Kiki, Ryry dan seluruh keluarga besarku

yang selalu memberikan doa, nasehat dan dukungannya sehingga peneliti

dapat menyelesaikan penulisan ini. Serta Bob Mora Pinagaran Nasution

dengan kasih sayangnya selalu memberikan nasehat dan kritik yang

membangun bagi penulis, serta setia dan sabar mendampingi penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan ini. Dan tak lupa kepada

Andi Asmara yang telah membantu penulis dalam mempersiapkan seminar

skripsi peneliti serta memberikan masukkan yang membangun bagi

penulis.

8. Sidiq Permana, Muhammad Arif, Muhammad Edwin, dan Bintoro yang

telah membantu penulis dalam menyelesaikan program aplikasi penulisan

ini.

9. Sahabat-sahabatku Ayu, Isma, Neng Indah dan Mumu yang selalu

memberikan doa dan semangatnya kepada penulis.

10. Teman-teman seperjuangan di Progam Studi Sistem Informasi dan Teknik

Informatika angkatan 2004, 2005 dan 2003 Non Reguler serta Reguler,

khususnya teman-teman di SI-A (elvi, isti, echi, nuri, friska, kiki, bob,

(8)

SI-B, TI-A, TI-B, TI-C, dan teman-teman dekat serta pihak lain yang telah

mendukung, mendoakan dan membantu sehingga penulisan penelitian ini

dapat terselesaikan.

11. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Ario Pradipto dan

Rosa Rakhtyani, yang telah memberikan semangat dan memberikan segala

informasi dengan tulus kepada penulis.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, dengan segala

kerendahan hati, saran dan kritik akan sangat membantu untuk proses perbaikan

selanjutnya, semoga skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi

pembaca umumnya.

Wassalamu’alikum Wr.Wb

Jakarta, Desember 2009

Dwi M ar tha J ing ga 204093003606

(9)

Halaman Judul ……...………... i

Halaman Persetujuan Pembimbing .……… ii

Halaman Pengesahan ……….……. iii

Halaman Pernyataan ……..……….. iv

Abstrak ... v

Kata Pengantar ... vi

Daftar Isi ..………... ix

Daftar Tabel ………. xiii

Daftar Gambar ………. xiv

Daftar Simbol ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ....………. 1

1.2. Perumusan Masalah ....………. 3

1.3. Pembatasan Masalah ……… 3

1.4. Tujuan Penelitian ... 4

1.5. Manfaat Penelitian ... 4

1.6. Metode Penelitian ………. 5

1.6.1. Metode Pengumpulan Data ... 5

1.6.2. Metode Pengembangan Sistem ... 6

1.7. Sistematika Penulisan ..……….. 8

BAB II LANDASAN TEORI ... 10

2.1. Definisi Data ...………... 10

2.2. Definisi Sistem ...….…………..………. 10

2.3. Definisi Informasi ..………... 10

2.4. Konsep Dasar Sistem Informasi ... 11

2.3.2. Definisi Sistem Informasi ....………...…… 11

(10)

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Teknologi semakin berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan

kita. Dalam memasuki dunia globalisasi, kita mengenal teknologi semakin maju

untuk mempermudah melakukan berbagai kegiatan dalam kehidupan. Kemajuan

dibidang transportasi, komunikasi, kesehatan, pendidikan dan bidang lainnya

merupakan contoh-contoh bahwa kita semakin memerlukan teknologi dalam

kehidupan ini. Peran teknologi dalam kehidupan manusia tidak diragukan lagi.

(sumber : www.wiyoko.com)

Saat ini dunia telah mengenal teknologi yang bernama internet. Dengan

internet semua orang dapat berkomunikasi dengan orang lain yang berada

diberbagai belahan dunia. Melalui media ini mereka dpt memperoleh dan

menyampaikan berbagai informasi yang dibutuhkan kapan saja dan dimana saja.

Dengan jaringan global internet dapat diakses 24 jam sehari 7 seminggu. Begitu

memerlukan informasi tertentu, kita hanya perlu mengakses internet dan dalam

sekejap kita dapat memperoleh berbagai informasi yang kita butuhkan. Dapat

dibayangkan besarnya peranan internet dalam kehidupan kita. (sumber :

www.wiyoko.com)

Menurut Teguh Wayono (2004 : 12) : ”Sistem adalah suatu kesatuan utuh

yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan berintekraksi

untuk mencapai tujuan tertentu ”, sedangkan Informasi adalah hasil dari

(11)

pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimannya

yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai

alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

UIN Syarif Hidayatullah merupakan salah satu universitas yang berada di

Jakarta, yang mempunyai visi menjadikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

sebagai lembaga pendidikan tinggi terkemuka dalam mengintegrasikan aspek

keilmuan, keislaman dan keindonesiaan. Sejak 2007 UIN Syarif Hidayatullah

menetapkan motto Knowledge, Piety, Integrity. Motto ini pertama kali

disampaikan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Komaruddin

Hidayat, dalam pidato Wisuda Sarjana ke-67 tahun akademik 2006-2007. Salah

satu kegiatan yang wajib dilakukan oleh seorang mahasiswa dalam mengesahkan

gelar sarjananya adalah dengan melakukan wisuda. Wisuda biasanya dilakukan

dua kali dalam satu tahun. Sebelum melakukan wisuda biasanya mahasiwa harus

melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Pendaftaran wisuda di UIN Syarif

Hidayatullah masih dilakukan secara manual. Hal ini menyebabkan kurang

efisiennya kegiatan tersebut. Oleh karena itu, peneliti akan membuat sebuah

sistem pendaftaran wisuda yang lebih efisien dengan membuat sebuah sistem

pendaftaran wisuda online sehingga dapat diakses oleh mahasiswa yang ingin

mendaftar dimana saja dan kapan saja.

Berkaitan dengan hal diatas, peneliti mahasiswa program non-reguler

Fakultas Sains dan Teknologi jurusan Sistem Informasi Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta, mengambil studi kasus pada UIN Syarif Hidayatullah

(12)

skripsi. Dengan melakukan keterlibatan secara langsung dalam kegiatan yang

berhubungan dengan studi kasus yang penulis hadapi dan juga melakukan

pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca buku-buku atau artikel,

referensi yang dapat dijadikan sebagai acuan pembahasan masalah ini.

Sehubungan dengan itu maka peneliti memilih judul : “SISTEM INFORMASI

PENDAFTARAN WISUDA ONLINE (STUDI KASUS : UIN SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA)“.

1.2. Perumusan masalah

Perumusan masalah penelitian adalah bagaimana membuat sistem

pendaftaran wisuda secara online pada kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

1.3. Batasan masalah

Sesuai dengan inti dari penelitian, maka peneliti akan membatasi ruang

lingkup pada proses bisnis pembuatan Sistem Informasi Pendaftaran Wisuda

Online, antara lain :

1. Peneliti membuat proses bisnis hanya pada lingkup pendaftaran, bukan

sebuah sistem pendaftaran wisuda yang dapat mencakup proses bisnis e-

banking.

2. Untuk user interface peneliti menggunakan HT ML dan untuk database

sistem peneliti menggunakan MySQL. Serta PHP untuk menyambungkan

(13)

3. Peneliti hanya menggunakan 4 tahapan SDLC yang terdiri dari : Analisis,

Desain, Coding, dan Testing.

1.4. Tujuan penelitian

Merancang dan membuat aplikasi Sistem Informasi Pendaftaran Wisuda

Online Pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

1.5. Manfaat Penelitian

Penulis mengharapkan penelitian ini dapat berguna bagi seluruh pihak

yang terkait, diantaranya :

1. Bagi peneliti kegunaan dari penelitian ini adalah untuk memenuhi salah

satu persyaratan untuk mencapai gelar Pendidiksan S1 (Sarjana) Fakultas

Sains dan Teknologi Jurusan Sistem Informasi Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta. Menambah pengetahuan penulis tentang

teknologi informasi, khususnya yang berkaitan dengan Sistem Informasi

Pendaftaran Wisuda Online.

2. Bagi Instansi mengubah proses pendaftaran wisuda dari proses manual

menjadi proses yang terkomputerisasi, mempersingkat dan mempermudah

pencatatan data calon wisuda dan meningkatkan pelayanan kepada

mahasiswa karena universitas dapat memberikan informasi-informasi yang

berkaitan dengan pendaftaran wisuda.

3. Bagi pembaca kegunaan dari penelitian ini adalah semoga penelitian ini

(14)

pembaca yang mempunyai minat di bidang Sistem Informasi Pendaftaran

Wisuda Online.

1.6. Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data untuk

menyelesaikan laporan tugas akhir ini, diantaranya :

1.6.1. Metode Pengumpulan Data

1. Studi Pustaka

Dilakukan dengan cara membaca buku-buku,

mengumpulkan data dari situs internet, serta artikel dan

penelitian yang berhubungan dengan topik yang akan dibahas

dalam penyusunan skripsi ini.

2. Studi Lapangan

a. Observasi

Melakukan pengamatan dan terlibat langsung

didalam kegiatan lapangan yang berhubungan dengan studi

kasus yang dihadapi.

b. Wawancara

Wawancaran dilakukan melalui pengumpulan data

dengan melakukan tanya jawab secara langsung kepada

pihak-pihak terkait, dalam hal ini pihak yang terkait adalah

(15)

c. Kuesioner

Kuesioner dilakukan melalui pengumpulan data

dengan membuat daftar pertanyaan yang berkaita dengan

sistem yang sedang berjalan saat ini dan sistem yang akan

diusulkan oleh peneliti yang diberikan kepada mahasiswa

yang belum, sedang bahkan telah melakukan pendaftaran

wisuda.

d. Literatur Sejenis

Melakukan perbandingan dengan hasil penelitian

yang sejenis dari berbagai sumber dengan penelitian yang

peneliti akan buat dapat berupa skripsi orang lain, jurnal,

ataupun aplikasi.

1.6.1. Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah

Software Development Life Cycle (SDLC) atau yang juga dengan metode

air terjun (Waterfall Model) Menurut Roger S. Pressman, 2001:29, yaitu :

1. System Requirement Analysis

Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan

didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan

dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa

(16)

yang diperlukan yaitu membuat studi kelayakan, alokasi waktu, dan

cakupan.

2. Design

Pada tahap ini dilakukan perancangan terhadap piranti lunak yang

akan dibangun. Hasil analisis kebutuhan piranti lunak dijadikan bahan

pertimbangan dalam melakukan perancangan. Peneliti akan melakukan

prosesnya melalui beberapa tahapan, yaitu: pemodelan proses (Process

Modelling), pemodelan data (Data Modelling), Desain antarmuka

(Interface Design).

3. Code Generation

Pada tahap ini hasil perancangan diterjemahkan menjadi bentuk

yang dapat dibaca atau dimengerti oleh komputer, berupa bahasa

pemrograman.

4. Testing

Tahap ini dilakukan pengujian internal (white-box) pada suatu

piranti lunak yang menggambarkan bahwa semua statement sudah

dilakukan pengujian. Disamping itu, pengujian pada fungsi eksternal

(black-box) juga perlu dilakukan, yaitu untuk menemukan kesalahan serta

memastikan output yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan pada

(17)

5. Support atau Maintanance

Kegiatan untuk mendukung beroperasinya dan terpeliharanya

sistem informasi yang telah dibuat. Pemeliharaaan sistem akan dilakukan

oleh administrator yang akan meng-update data agar selalu up to date.

1.7. Sistematika penulisan

Penulisan dan penyusunan penelitian ini disusun berdasarkan

penulisan sistematika sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini akan diterangkan tentang latar belakang

masalah, perumusan masalah, batasan masalah,

tujuan dan manfaat penelitian serta metodologi

penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori-teori yang digunakan

dalam penyusunan skripsi ini, dari teori yang

bersifat umum, khusus sampai teori perangkat lunak

yang mendukung perancangan aplikasi ini.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini akan dibahas mengenai metodologi

penelitian yang digunakan dalam mengembangkan

aplikasi ini berdasarkan metodologi pengembangan

(18)

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas mengenai hasil dari analisa,

perancangan, implementasi sesuai dengan

metodologi yang dilakukan pada sistem yang

dibuat.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi simpulan dari hasil penelitian yang

dilakukan, dan juga berisi saran-saran perbaikan

yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.

(19)

2.3.4. Komponen Sistem Informasi ..………... 12

2.5. Sistem Informasi Akademik Perguruan Tinggi ... 12

2.6. Pendaftaran ……….……… 13

2.7. Wisuda ... 13

2.8. Website ... 14

2.8.1. Sejarah Website ... 16

2.8.2. Aplikasi Website ... 17

2.9. Basis Data (Database) ... 17

2.9.1. Konsep DBMS (Database Management System) ... 18

2.10. Rekayasa Piranti Lunak ... 19

2.10.1. Pengertian Perangkat Lunak ... 19

2.10.2. Pengertian Rekayasa Peranti Lunak ... 20

2.10.3. Model Rekayasa Piranti Lunak ... 20

2.11. Model Perancangan Sistem ... 22

2.11.1. Flowchart ... 22

2.11.2. DFD (Data Flow Diagram) ... 23

2.11.3. ERD (Entity Relationship Diagram) ... 24

2.11.4. Normalisasi ... 24

2.12. HTML ... 25

2.13. PHP ... 27

2.13.1. Sejarah ... 27

2.13.2. Tipe Data ... 27

2.13.3. Variabel ... 28

2.13.4. Operator ... 29

2.13.5. Struktur Kendali ... 29

2.13.6. Fungsi ... 32

2.14. MySQL (My Structure Query Languange) ... 33

2.15. Macromedia Dreamweaver 8.0 ... 34

2.16. Adobe Photoshope CS 2.0 ... 35

(20)

2.18. Observasi (Observation) ... 37

2.19. Wawancara (Interview) ... 37

2.20. Literatur Sejenis ... 38

BAB III METODOLOGI PENGEMBANGAN ... 40

3.1. Metode Pengumpulan Data ………..……… 40

3.2. Metode Pengembangan Sistem ……… 42

3.2.1. Analisia (System Recruitment Analysis) ... 43

3.2.2. Perancangan (Design) ... 45

3.2.3. Pengkodean (Coding) ... 46

3.2.4. Pengujian (Testing) ... 46

BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ... 47

4.1. Gambaran Umum Instansi ..…………...………. 47

4.1.1. Visi, Misi dan Tujuan UIN Syarif Hidayatullah .……….……… 47

4.1.2. Fakultas-Fakultas Pada UIN Syarif Hidayatullah ……..………… 48

4.2. Struktur Organisasi Bagian Akademik Pada Biro AAK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ... 50

4.3. Pengembangan Sistem Informasi Pendaftaran Wisuda Online …..…………..………...………... 51

4.3.1. Analisia (System Recruitment Analysis) .... 51

4.3.1.1.Study Kelayakan ……….. 51

4.3.1.2.Alokasi Waktu ... 51

4.3.1.3.Cakupan Sistem ... 52

4.3.1.4.Uraian Sistem yang Berjalan ... 52

4.3.1.5.Kelebihan dan Kelemahan Sistem Yang Berjalan ... 56

4.3.1.6.Analisan Pemecahan Masalah ... 57

(21)

4.3.1.7.Usulan Rancangan SI pendaftaran

Wisuda Online ... 58

4.3.2. Perancangan (Design) ... 62

4.3.2.1.DFD (Data Flow Diagram) ... 62

4.3.2.1 Kamus Data ……… 66

4.3.2.2. Process spesification (PSPEC) ... 73

4.3.2.3.ERD (Entity Relationship Diagram) ... 77

4.3.2.4.Normalisasi ... 78

4.3.2.6.Struktur Basis Data ... 82

4.3.2.7.Rancangan Antarmuka ... 86

4.3.3. Pengkodean (Coding) ... 96

4.3.4. Pengujian (Testing) ... 96

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ……….… 98

5.2. Saran ……….….. 99

Daftar Pustaka ……… 100

Lampiran 1 Tampilan Antarmuka SISPENDA ………. 102

Lampiran 2 Wawancara ………. 109

Lampiran 3 Kuesioner ……… 111

Lampiran 4 Analisa Kuesioner ... 115

Lampiran 5 Perkiraan Biaya ... 123

Lampiarn 6 Alokasi Waktu ... 124

Lampiarn 7 Source Code ... 125

(22)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Literatur Sejenis ... 38 Tabel 4.1 Process Spesification (PSPEC) ... 73 Tabel 4.2. Tabel Administrasi ... 82 Tabel 4.3. Tabel Bank ... 82 Tabel 4.4. Tabel Fakultas ... 82 Tabel 4.5. Tabel Jenis Kelamin ... 83 Tabel 4.6. Tabel Calon Wisuda ... 83 Tabel 4.7. Tabel Jurusan ... 83 Tabel 4.8. Tabel Kursi ... 84 Tabel 4.9. Tabel Pendidikan... 84 Tabel 4.10. Tabel Periode ... 84 Tabel 4.11. Tabel Status... 84 Tabel 4.12. Tabel Status Berkas ... 85 Tabel 4.13. Tabel Typeuser... 85 Tabel 4.14. Tabel User ... 85 Tabel 4.15 Hasil Pengujian SISPENDA ... 97

(23)

DAFTAR TABEL

(24)

LANDASAN TEORI

2.1. Definisi Data

Data adalah bahan baku informasi, didefinisikan sebagai kelompok teratur

simbol-simbol yang mewakili kwantitas, tindakan, benda, dan sebagainya yang

disusun untuk diolah dalam bentuk stuktur data, struktur file dan basis data.

(Wahono, 2004:2).

2.2. Definisi Sistem

Sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang

saling berhubungan dan berintekraksi untuk mencapai tujuan tertentu. . (Wahono,

2004:12).

2.3. Definisi Informasi

Informasi adalah hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih

berguna bagi yang menerimannya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian

nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

(Wahono, 2004:3).

(25)

2.4. Konsep Dasar Sistem Informasi

2.4.1. Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :

(Ladjamudin, 2005:13-14)

1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari

komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

tujuan yaitu menyajikan informasi.

2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan

memberikan informasi bagi pengambilan keputusan dan atau

mengendalikan organisasi.

3. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat

manajerial, dan kegiatan strategi diluar tertentu dengan laporan-

laporan yang diperlukan.

2.4.2. Manfaat Sitem Informasi

Ada tiga manfaat sistem informasi : (Ladjamudin, 2005:14)

1. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengelola

transaksi-transaksi, mengurangi biaya, dan menghasilkan

pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan

mereka.

2. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengelola

nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan

(26)

3. Perusahaan menggunakan sistem informasi

mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah

agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.

2.4.3. Komponen Sistem Informasi

Kita dapat menggambarkan lima komponen dalam sistem

informasi seperti pada gambar di bawah ini :

Hardware

(Perangkat Keras)

Software

(Perangkat Lunak)

Procedures (Prosecur)

People (Manusia)

DATA

Gambar 2.1 Lima komponen Sistem Informasi

(Sumber : Ladjamudin, 2005:15)

2.5. Sistem Informasi Akademik Perguruan Tinggi

Akademik identik dengan penyelenggaraan pendidikan. Akademik lebih

diartikan sebagai prosesi pendidikan mencakup semua aspek yang terkait dengan

masalaj pendidikan suatu lembaga edukasi.

Sistem informasi akademik perguruan tinggi biasanya lebih kompleks dari

pada pendidikan menegah dan atas, hal ini disebabkan karena perbedaan yang

mendasar antara sistem siswa dan mahasiswa dalam penyelenggaraan pendidikan

juga sangat banyaknya jurusan yang ditawarkan perguruan tinggi dengan masing-

(27)

pendaftaran mahasiswa baru, pengisian KRS, pengurusan nilai, jadwal kuliah,

jadwal mengajar, pendaftaran wisuda, skripsi/thesis yang kesemuanya itu

ditangani oleh masing-masing fakultas yang terintegrasi dengan sistem akademik

perguruan tinggi dan lain-lain sedangkan pada pendidikan menengah dan atas

semua sudah terpaket dan dikendalikan sepenuhnya oleh bagian Tata Usaha (TU)

sekolah (Andrianto, 2006 : 8-9).

2.6. Pendaftaran

Pendaftaran yang dalam bahasa Indonesia merupakan kata dasar dari kata

daftar yang berarti catatan sejumlah nama atau hal yg disusun berderet dr atas ke

bawah. Namun arti dari kata pendaftaran itu sendiri berbeda dengan kata

dasarnya. Pendaftaran merupakan proses atau cara dari perbuatan mendaftar

misalnya pencatatan nama, alamat, dsb.

(http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php/diakses paa hari: Minggu, 6

Desember 2009).

2.7. Wisuda

Wisuda adalah suatu proses pelantikan kelulusan mahasiswa yang telah

menempuh masa belajar pada suatu universitas. Biasanya prosesi wisuda diawali

dengan prosesi masuknya rektor dan para pembantu rektor dengan dekan-

dekannya guna mewisuda para calon wisudawan. Biasanya setelah acara selesai

dilakukan acara foto-foto bersama dengan orang tua, teman-teman serta

(28)

setiap akhir semester dalam kalender akademik baik semester genap maupun

semester gasal (ganjil).Pada wisuda biasanya memakai pakaian yang ditentukan,

pakaian pria menggunakan hem putih dan celana hitam bersepatu hitam, pakaian

wanita menggunakan kebaya tradisional tipis dengan kain jarik, tapi secara umum

menggunakan baju toga.

Maka dari itu peneliti dapat menyimpulkan bahwa definisi dari Sistem

Informasi Pendaftaran Wisuda Online adalah sebuah media online yang bertujuan

untuk mempermudah para mahasiswa untuk melakukan pendaftaran wisuda tanpa

perlu datang ke kampus karena media ini merupakan media tanpa batas waktu dan

tempat. Media ini juga dapat membantu para mahasiswa untuk memperoleh

jadwal wisuda yang akan diselenggarakan. (http://id-wikipedia.org/wisuda/diakses

pada hari: Rabu, 13 Januari 2009).

2.8. Website

Website merupakan fasilitas hiperteks untuk menampilkan data berupa

teks, gambar, suara, animasi, dan data multimedia lainnya. Penggolongan website

berdasarkan isinya (website contents) terdiri dari dua jenis yaitu (Wahana

Komputer, 2006:2) :

1. Web Statis

Web statis adalah web yang berisi / menampilkan informasi-informasi

yang sifatnya statis (tetap). Disebut statis karena pengguna tidak dapat

berinteraksi dengan web tersebut. Singkatnya, untuk mengetahui suatu web

(29)

Pada web statis, pengguna hanya dapat melihat isi dokumen pada halaman

web dan apabila diklik akan berpindah ke halaman web yang lain. Interaksi

pengguna hanya terbatas dapat melihat informasi yang ditampilkan, tetapi

tidak dapat mengolah informasi yang dihasilkan. Web statis biasanya berupa

HyperText Markup Language (HTML) yang ditulis pada editor teks dan

disimpan dalam bentuk .html atau .htm. Pengertian HTML adalah bahasa yang

menggunakan perintah sederhana dalam standar dokumen untuk menyediakan

suatu tampilan visual yang terintegrasi. HTML terdiri atas perintah-perintah

sederhana yang menjelaskan bagaimana struktur dokumen, tetapi tidak

memformatnya. Browser yang menampilkan HTML akan memformat dan

menyesuaikan tampilan HTML sehingga sesuai dengan layar computer

pengunjung. (Wahana Komputer, 2006 : 79).

2. Web Dinamis

Web dinamis adalah web yang menampilkan informasi serta dapat

berinteraksi dengan pengguna. Web yang dinamis memungkinkan pengguna

untuk berinteraksi menggunakan form sehingga dapat mengolah informasi

yang ditampilkan. Web dinamis bersifat interaktif, tidak kaku, dan terlihat

lebih indah. Web dinamis biasanya berupa Page Hypertext Preprocessor

(PHP) yang membuat halaman web HTML menjadi dinamis. HTML yang

digabung dengan script PHP akan menghasilkan tampilan web yang dinamis,

(30)

2.8.1. Sejarah Website

Penemu website adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee,

sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertamakali muncul

pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk

mempermudah tukar menukar dan memperbarui informasi kepada sesama

peneliti di tempat dia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat

dimana Tim bekerja) menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan

secara gratis oleh semua orang.

Sebuah website bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau

individu, atau menunjukkan kepemilikan dari sebuah organisasi,

perusahaan, dan biasanya website itu menujukkan beberapa topik khusus,

atau kepentingan tertentu. Sebuah website bisa berisi hyperlink yang

menghubungkan ke website lain, jadi, kadangkala perbedaan antara

website yang dibuat oleh individu perseorangan dengan website yang

dibuat oleh organisasi bisnis bisa saja tidak kentara.

Website ditulis, atau secara dinamik di konversi menjadi HTML

dan diakses melalui sebuah program software yang biasa disebut dengan

web browser, yang dikenal juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat

dilihat atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangkatnya

bisa saja berupa Personal Computer, Laptop Computer, PDA ataupun

Cellphone.

Sebuah website dibuat didalam sebuah sistem komputer yang

(31)

juga bisa menunjuk pada software yang dipakai untuk menjalankan sistem

ini, yang kemudian menerima lalu mengirimkan halaman-halaman yang

diperlukan untuk merespon permintaan dari pengguna. Apache adalah

piranti lunak yang biasa digunakan dalam sebuah webserver, kemudian

setelah itu adalah Microsoft Internet information server (IIS).

(http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_web#Sejarah)

2.8.2. Aplikasi Website

Web telah menjadi sistem informasi tersebar berbasis hypertext.

Tidak hanya penggunaan dan fungsi solusi berbasis web perusahaan

yang meluas tapi juga aplikasi web menjadi semakin kompleks, memberi

interaktif pemakai akhir, integrasi aplikasi lain, dan pengaksesan

basisdata dan sumber data. Website memerlukan fungsionalitas yang

semakin canggih seperti pelacakan, pembaruan, dan agresi basisdata,

meminta tanggapan, keamanan dan manajemen isi.

2.9. Basis Data (Database)

Basis data (database) adalah koleksi terpadu dari data-data yang saling

berkaitan dari suatu enterprise (perusahaan, instansi pemerintah atau swasta).

(Ladjamudin 2005:130).

Basis data (database) terdiri dari data yang akan digunakan atau

diperuntukkan terhadap banyak ”user”, dimana masing-masing “user” akan

(32)

dapat juga menggunakan data tersebut dalam waktu yang bersamaan.

(Ladjamudin 2005:129). Berikut adalah beberapa keuntungan dari basis data

terhadap sistem pemrosesan berkas menurut Ladjamudin (2005:129) :

1. Kemubaziran data terkurangi.

2. Penggunaan data lebih mudah.

3. Sekuriti data lebih mudah dilakukan.

4. Berbagi data dapat selalu dilakukan oleh setiap ”user”.

2.9.1. Konsep DBMS (Database Management System)

Kumpulan atau gabungan database dengan perangkat lunak

dinamakan Database Management System atau disingkat menjadi DBMS.

DBMS merupakan koleksi terpadu dari database dan program-program

komputer yang digunakan untuk mengakses dan memelihara database.

Program-program tersebut menyediakan berbagai fasiltas operasi untuk

memasukkan, melacak, dan memodifikasi data kedalam database,

mendefinisikan data baru, serta mengolah data menjadi informasi yang

dibutuhkan. (Ladjamudin 2005:130).

Tujuan utama dari DBMS adalah untuk menyediakan suatu

lingkungan yang mudah dan efisien untuk penggunaan, penarikkan, dan

penyimpanan data dan informasi. (Ladjamudin 2005:131).

Menurut Lajamudin (2005:131), dibandingkan dengan sistem

tradisional yang berbasis kertas, DBMS memiliki empat keunggulan

(33)

1. Kepraktisan, sistem yang berbasis kertas akan menggunakan kertas

yang sangat banyak untuk menyimpan informasi, sedangkan

DBMS menggunakan media penyimpanan sekunder yang

berukuran kesil tetapi pada informasi.

2. Kecepatan, mesin dapat mengambil atau mengubah data jauh lebih

cepat dari pada manusia.

3. Mengurangi kejemuan, orang cenderung menjadi bosan kalau

melakukan tindakan-tindakan yang berulang yang menggunakan

tangan (misalnya harus mengganti suati informasi).

4. Kekinian, informasi yang tersedia pada DBMS akan bersifat

mutakhir dan akurat setiap saat.

2.10. Rekayasa Piranti Lunak

Saat ini rekayasa piranti lunak telah berkembang dengan cepat seiring

dengan komunitas pengembang piranti lunak yang ada, secara berkelanjutan terus

berusaha mengembangkan teknologi yang dapat membuat piranti lunak tersebut

bergerak lebih cepat, mudah dan murah untuk dibangun dengan perawatan

program komputer.

2.10.1. Pengertian Piranti Lunak

Menurut Roger S. Pressman (2001:6) piranti lunak merupakan

instruksi instruksi atau program komputer yang pada saat dijalankan

(34)

2.10.2. Pengertian Rekayasa Piranti Lunak

Pengertian rekayasa piranti lunak adalah pembentukan dan

penggunaan prinsip-prinsip rekayasa dengan tujuan untuk memperoleh

piranti lunak ekonomis yang dapat diandalkan dan berjalan secara efisien

pada suatu mesin atau komputer yang dikemukakan oleh Fritz Bauer

(Roger S. Pressman, 2001: 20).

2.10.3. Model Rekayasa Piranti Lunak

Menurut Roger S. Pressman (2001:28-30), ada beberapa pilihan

model rekayasa piranti lunak, salah satunya yaitu waterfall model.

Pemberian nama waterfall dikarenakan adanya tahapan demi tahapan yang

harus dilalui, dimana tahapan selanjutnya baru bisa dilakukan apabila

tahapan sebelumnya sudah selesai dan tiap-tiap tahapan ini harus berjalan

secara berurutan.

Model ini memberikan pendekatan-pendekatan sistematis dan

berurutan bagi pengembangan piranti lunak yang dimulai dari level sistem

dan proses kemajuan melalui analysis, design, coding, testing, dan

support. Berikut adalah gambar pengembangan sistem perangkat lunak

dengan proses System Development Life Cycle (SDLC) dengan model

(35)

Gambar 2.2. Pengembangan Piranti Lunak SDLC Model Waterfall

(Roger S. Pressman, 2001:29)

Penjelasan tahapan-tahapan SDLC model waterfall ini sebagai berikut:

1. System Requirement Analysis

Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan

didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan

dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa

menghasilkan desain yang lengkap. Penulis akan melakukan beberapa hal

yang diperlukan yaitu membuat studi kelayakan, alokasi waktu, dan

cakupan.

2. Design

Pada tahap ini dilakukan perancangan terhadap piranti lunak yang

akan dibangun. Hasil analisis kebutuhan piranti lunak dijadikan bahan

pertimbangan dalam melakukan perancangan. Penulis akan melakukan

prosesnya melalui beberapa tahapan, yaitu: flowchart, DFD, ERD,

[image:35.612.118.508.118.544.2]
(36)

3. Code Generation

Pada tahap ini hasil perancangan diterjemahkan menjadi bentuk

yang dapat dibaca atau dimengerti oleh komputer, berupa bahasa

pemrograman.

4. Testing

Tahap ini dilakukan pengujian internal (white-box) pada suatu

piranti lunak yang menggambarkan bahwa semua statement sudah

dilakukan pengujian. Disamping itu, pengujian pada fungsi eksternal

(black-box) juga perlu dilakukan, yaitu untuk menemukan kesalahan serta

memastikan output yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan pada

tahap perancangan piranti lunak.

5. Support atau Maintanance

Kegiatan untuk mendukung beroperasinya dan terpeliharanya

sistem informasi yang telah dibuat. Pemeliharaaan sistem akan dilakukan

oleh administrator yang akan meng-update data agar selalu up to date.

2.11. Model Perancangan Sistem

2.11.1. Flowchart

Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus

menggambarkan langkah-langkah suatu masalah. Flowchart merupakan

cara penyajian dari suatu algoritma. (Ladjamudin, 2005:263)

Menurut (Ladjamudin, 2005:14) ada dua macam Flowchart yang

(37)

1. System Flowchart

Bagan yang memperlihatkan urutan proses dalam sistem dengan

menunjukkan alat media input, output, serta jenis media penyimpanan

dalam proses pengolahan data.

2. Program Flowchart

Bagan yang memperlihatkan instruksi yang digambarkan dengan

simbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam suatu program.

2.11.2. Data Flow diagram (DFD)

Diagram alir data merupakan model dari sistem untuk

menggambarkna pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu

keuntungan menggunakan diagram alir data adalah memudahkan pemakai

atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem

yang akan dikerjakan. (Ladjamudin, 2005:64). Tiga urutan DFD meliputi :

1. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu

proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram

konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan

seluruh input ke sistem ataupun output ke sistem. Ia akan memberi

gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatais oleh

boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram

konteks harus ada satu proses, tidak boleh ada store dalam diagram

(38)

2. Diagram Nol (Overview Diagram)

Diagram nol adalah yang menggambarkan proses dan data

flow diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara

menyeluruh mengenai sistem yang ditangani, mengenai tentang

fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data, dan

eksternal entity. (Ladjamudin, 2005:64).

3. Diagram Rinci (Level diagram)

Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses

apa yang ada dalam diagram nol atau diagram level diatasnya. .

(Ladjamudin, 2005:64).

2.11.3. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data

yang disimpan dalam sistem secara abstrak. ERD berbeda dengan DFD

yan merupakan suatu model jaringan fungsi yang akan dilaksanakan oleh

sistem, sednagkan ERD merupakan model jaringan data yang menekanka n

pada struktur-struktur dan relationalship data. (Ladjamudin, 2005:142).

2.11.4. Normalisasi

Normalisasi adalah suatu proses yang digunakan untuk

menentukan pengelompokkan atribut-atribut dalam sebuah relasi sehingga

(39)

sedikit mungkin dan memungkinkan baris-baris dalam relasi disisipkan,

dimodifikasi, dan dihapus tanpa menimbulkan kesalahan atau

ketidakkonsistenan. (Kadir, 2009:116).

Bentuk normal dalam normalisasi dapat berupa :

1. Bentuk Normal pertama (1NF / First Normal Form)

Yang disebut bentuk normal pertama (1NF) adalah suatu keadaan

yang membuat setiap perpotongan baris dan kolom dalam relasi hanya

berisi satu nilai.

2. Bentuk Normal kedua (2NF / Second Normal Form)

Yang disebut bentuk normal kedua (2NF) adalah suatu bentuk

yang menyaratkan bahwa relasi sudah dalam bentuk normal pertama

dan tidak mengandung depedensi spasial.

3. Bentuk Normal ketiga (3NF / Thrid Normal Form)

Yang disebut bentuk normal ketiga (3NF) adalah suatu bentuk

yang menyaratkan bahwa relasi harus sudah berada dalam bentuk

normal kedua dan tidak mengandung dependensi trasitif.

2.12. HTML

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang

digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai

informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang

sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut

(40)

standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat

ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan

penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).

(http://id.wikipedia.org/wiki/Html).

1. Dasar-dasar HTML

Struktur dasar HTML adalah sebagai berikut :

<html>

<head>

<title>Judul Dokumen HTML</title>

</head>

<body>

penulisan Informasi Web

</body>

</html>

Dari struktur dasar HTML di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Tag

b. Element

c. Attribute

d. Element HTML

e. Element HEAD

f. Element TITLE

g. Element BODY

(41)

2.13. PHP

PHP atau singkatan dari Hypertext Preprocessor merupakan bentuk skrip

yang ditempatkan dalam server dan diproses di server dan hasilnya yang aka n

dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. (Kadir, 2002-

2003:1)

2.13.1. Sejarah

Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Ledorf membuat sejumlah skrip Perl

yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya yakni

pada tahun 1994. Skrip-skrip ini yang selanjutnya dikemas menjadi tool yang

disebut ”Personal Home Page”. Paket inilah yang menjadi cikal bakal PHP. Pada

tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/FI versi 2. Pada versi inilah pemograman

dapat menempelkan kode terstruktur di dalam tag HTML. Yang menarknya, kode

PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan-

perhitungan yang kompleks sambil jalan.

Pada saat ini, PHP cukup populer sebagai peranti pemograman Web,

terutama di lingkungan Linux. Walaupun demikian PHP sebenarnya juga dapat

berfungsi pada server-server berbasis UNIX, Windows NT, dan mancintosh.

Bahkan versi unuk Windows 95/98 pun tersedia.

2.13.2. Tipe Data

Tipe data PHP ada tiga macam, yaitu : integer, double dan string.

1. Integer : menyatakan tipe data bilangan bulat.

2. Double : menyatakan bilangan real yaitu bilangan yang

(42)

3. String : menyatakan tope data teks.

2.13.3. Variable

Variable adalah tempat menyimpan data

(http://ictdeli.net/belajar-php-part1.html). Data yang disimpan

suatu waktu dapat dipanggil ataupun diubah. Variable biasanya

ditandai dengan dollars($) kemudain diikuti dengan nama

variablenya, contohnya:

$bulan=“April”

$hari=“senin”

Nama variable bersifat case-sensitive, jadi $bulan berbeda

dengan $Bulan. Contoh script variable:

<html> <head>

<title>Variables</title> </head>

<body> <?php

$NAMA=”Nova” $Nama=”Indah” $nama=”Putri”

echo“$NAMA,<br>$Nama,<br>$nama” ?>

</body> </html>

(43)

2.13.4. Operator

Menurut (Firdaus, 2007:36) operator digunakan untuk

memanipulasi suatu variabel untuk mendapatkan sebuah nilai baru.

Beberapa jenis operator dalam PHP, yaitu :

1. Operator Perhitungan, merupakan operator dasar yang melakukan

proses perhitungan matematika.

2. Operator Perbandingan, merupakan operator yang akan meng-

evaluasi suatu ungkapan berdasarkan nilai boolean True atau False

dari ungkapan tersebut.

3. Operator Logika, berfungsi untuk membandingkan dua buah

ekspresi atau lebih.

4. Operator Penugasan, berfungsi untuk mengambil dari variabel

utama dan melakukan proses pada nila variabel kedua.

2.13.5. Struktur Kendali

1. IF

Konstruksi IF digunakan untuk melakukan eksekusi suatu

statement secara bersyarat. Contoh penulisan :

<?php $a=4 $b=9 if ($a>$b) {

echo(“a lebih besar dari pada b”) }

elseif ($a<$b) {

(44)

}

else {

echo(“a sama dengan b”) }

?>

2. WHILE

Bentuk dasar dari statement While adalah sebagai berikut:

while (syarat) {

statement }

Arti dari statemant While adalah memberikan perintah untuk

menjalankan statement dibawahnya secara berulang-ulang, selama

syaratnya terpenuhi. Contoh penulisan :

<?php $a=1 while ($a<10) { } ?>

3. FOR

echo($a) $a++

Cara penulisan statement FOR adalah sebagai berikut:

<?php

for ($a=0 $a<10 $a++)

{

echo(“Nilai A = ”) echo(“$a”)

echo(“<br>”) }

?>

(45)

4. SWITCH

Statement SWITCH digunakan untuk membandingkan suatu

variable dengan beberapa nilai serta menjalankan statement

tertentu jika nilai variable sama dengan nilai yang dibandingkan.

Struktur Switch adalah sebagai berikut:

<?php $a=2 switch($a) {

case 1:

echo(“Nilai variable a adalah satu”) break

case 2:

echo(“Nilai variable a adalah dua”) break

case 3:

echo(“Nilai variable a adalah tiga”) break

} ?>

5. REQUIRE

Statement require digunakan untuk membaca nilai variable dan

fungsi-fungsi dari sebuah file lain. Cara penulisan statement

require adalah:

require(namafile)

Statement require ini tidak dapat dimasukkan diadalam suatu

struktur looping misalnya while atau for. Karena hanya

memperbolehkan pemangggilan file yang sama tersebut hanya

sekali saja. Contoh penulisan :

<?php

(46)

function tulistebal($teks) {

echo(“<b>$teks</b>”) }

?>

Contoh 2 :

<?php

require(“contoh9.php”)

tulistebal(“Ini adalah tulisan tebal”) echo(“<br>”)

echo($a) ?>

6. INCLUDE

Statement Include akan menyertakan isi suatu file tertentu. Include

dapat diletakkan didalam suatu looping misalkan dalam statement

for atau while. Contoh penulisan :

<?php

echo(“---<br>”) echo(“PHP adalah bahasa scripting<br>”) echo(“---<br>”) echo(“<br>”)

?>

Contoh 2 :

<?php

for ($b=1 $b<5 $b++)

{

include(“contoh11.php”) }

?>

2.13.6. Fungsi

Istilah fungsi menyatakan blok kode yang diberi nama. Selain

menyediakan sejumlah fungsi bawaan, PHP juga memperkenankan

(47)

pemograman mendefinisikan sendiri suatu fungsi. Bentuk

pendefinisiannya sebagai berikut :

function nama (daftar parameter){

pernyataan_1

...

peryataan_n

}

Pernyataan return dipakai untuk memberikan nilai balik fungsi.

Perlu diketahui bahwa pernyataan return akan membuat fungsi berakhir

dan menghasilkan nilai yang sesuai dengan isi variabel.

2.14. MySQL (My Structure Query Language)

MySQL adalah database yang menghubungkan script PHP menggunakan

perintah query dan escape character yang sama dengan PHP. MySQL

mempunyai tampilan client yang mempermudah user dalam meng-akses database

dengan kata sandi (password) untuk mengijinkan proses yang sedang user

lakukan. Kelebihan dari MySQL adalah dapat melakukan transaksi dengan mudah

dan efisien serta mampu menangani jutaan user dalam waktu yang bersamaan.

MySQL dapat digunakan di Command Line atau phpmyadmin. (Firdaus,

2007:56).

MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management

System). Pada MySQL sebuah basis data terdiri atas tabel-tabel dan sebuah tabel

terdiri atas baris dan kolom. (Kadir, 2002-2003:350).

Menurut Firdaus (2007:63-65), MySQL memiliki banyak tipe data

(48)

1. Tipe Data Numeric

2. Tipe Data Date and Time

3. Tipe Data String

2.15. Macromedia Dreamweaver 8.0

Macromedia Dreamweaver adalah sebuah software web design yang

menawarkan cara mendesain website dengan dua langkah sekaligus dalam satu

waktu, yaitu mendesain dan memprogram. (M. Su yanto, 2003 : 238). Sedangkan

menurut Mei Lenawati (2007:1) Macromedia Dreamweaver 8.0 didukung dengan

penggunaan CSS, XML, RSS, dan kemudahan-kemudahan lain yang diperlukan.

Berikut ini lingkungan kerja macromedia dreamweaver 8.0 :

Insert Bar

Document Bar

Property Inspector Panel Groups Document Window Gambar 2.3. Lingkungan Kerja Macromedia Dreamweaver 8.0

(Sumber : Mei Lenawati, 2007:2)

[image:48.612.113.500.103.592.2]
(49)

2.16. Adobe Photoshop CS 2.0

Adobe Photoshop CS adalah program yang diorientasikan untuk mengedit,

memodifikasi, maupun memanipulasi bitmap atau foto. Aplikasi Adobe

Photoshop CS selain tangguh dalam mengedit, memodifikasi, maupun

memanipulasi bitmap atau foto, juga banyak lagi menyediakan fasilitas-fasilitas

lain yang menarik. Untuk memenuhi setiap kebutuhan yang menarik, seperti:

pengaturan warna yang semakin akurat, penggunaan fasilitas efek dan filter yang

semakin canggih, dan fasilitas pemodifikasian tipografi teks yang semakin unik

dan fantastik. (Khaeruddin, 2005 : 13). Berikut ini lingkungan kerja adobe

photoshop CS 2.0 :

Toolbar Panel Groups

[image:49.612.117.498.293.583.2]

Document Window

Gambar 2.4. Lingkungan Kerja Adobe Photoshop CS 2.0

(50)

2.17. UIN Syarif Hidayatullah

Pada 1 Juni 2007 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merayakan "golden

anniversary". Selama setengah abad, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah

menjalankan mandatnya sebagai institusi pembelajaran dan transmisi ilmu

pengetahuan, institusi riset yang mendukung proses pembangunan bangsa, dan

sebagai institusi pengabdian masyarakat yang menyumbangkan program-program

peningkatan kesejahteraan sosial. Selama setengah abad itu pula, UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta telah melewati beberapa periode sejarah sehingga sekarang

ini telah menjadi salah satu universitas Islam terkemuka di Indonesia. Secara

singkat sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat dibagi ke dalam beberapa

periode, yaitu periode perintisan, periode fakultas IAIN al-Jami’ah, periode IAIN

Syarif Hidayatullah, dan periode UIN Syarif Hidayatullah.

Sebagai bentuk re-integrasi ilmu, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sejak

tahun akademik 2002/2003 menetapkan nama-nama fakultas sebagai berikut:

1. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

2. Fakultas Adab dan Humaniora

3. Fakultas Ushuluddin dan Filsafat

4. Fakultas Syari’ah dan Hukum

5. Fakultas Dakwah dan Komunikasi

6. Fakultas Dirasat Islamiyah

7. Fakultas Psikologi

8. Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial

(51)

10. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

11. Sekolah Pascasarjana

Hingga tahun 2008 wisuda ke-72 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah

menghasilkan alumni sebanyak 36.099 orang, terdiri atas 19.174 Sarjana Strata

Satu (S1), 1.273 Sarjana Magister (S2), dan 426 Sarjana Doktor (S3). UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta terus berupaya menyiapkan peserta didiknya menjadi

anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang

dapat menerapkan, mengembangkan dan atau menciptakan ilmu pengetahuan

keagamaan dan ilmu ilmu terkait lainnya dalam arti yang seluas-luasnya (Tim

Penyusun, 2007-2008 : 3).

2.18. Observasi (Observation)

Observasi (Observation) merupakan teknik atau pendekatan untuk

mendapatkan data primer dengan cara mengamati langsung objek datanya.

Pendekatan observasi dapat diklasifikasikan ke dalam observasi prilaku

(behavioral abservation) dan observasi non-perilaku (nonbehavioral abservation).

(Jogiyanto, 2008:89).

2.19. Wawancara (Interview)

Wawancara (interview) adalah komuniksai dua arah untuk mendapatkan

data dari responden. Wawancara (interview) dapat berupa wawancara personal

(personal Interview), wawancara intersep (intercept Interview) dan wawancara

(52)

2.20. Literatur Sejenis

Tabel 2.1. Literatur Sejenis

(Sumber : Data diolah Penulis)

No. Universitas Alamat Website Tools Kelebihan Kekurangan

http://alumni.ui.ac.

id/wisudaOnline/

ww/index.php

1. Universitas

Indonesia w •

PHP dan MySQL

• Sudah bisa

melakukan e- banking

dengan sistem

host to host. • Terdapat

button ubah

data yang berfungsi bagi calon wisudawan yang sudah mendaftar jika ingin mengubah datanya.

• Desain yang

ditampilkan didominasi dengan warna kuning sesuai dengan logo univeristas.

• Halaman

admin dan halaman staff digabung menjadi satu halaman.

• Untuk

[image:52.612.99.563.149.633.2]
(53)

http://www.unsri.ac .id//?act=registrasi_ wisuda

2. Universitas

Sriwijaya •

HTML dan

PHP •

Tidak

membingungka n calon

wisudawan atau

user dalam

mencari button

pendaftaran wisuda, karena disajikan di halaman utama website universitas.

• Cara mendaftar

sangat mudah karena user

hanya tinggal mengklik button pendaftaran wisuda dan langsung mengisi data.

• Keamanan

data sangat kurang semua orang bisa mendaftark an diri.

• Bisa

mendaftark an diri dengan mengguna kan data palsu. • Website tidak berdiri tetapi masih dalam bagian website universitas. http://siakad.brawij aya.ac.id/wisuda/

3. Universitas

Brawijaya •

PHP dan

MySQL •

Tidak

membingungka n calon

wisudawan atau

user dalam

mencari button

pendaftaran wisuda, karena disajikan di halaman utama website universitas. • Website tidak berdiri tetapi masih dalam bagian website universitas.

• Calon

(54)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini akan diuraikan metodologi penelitian yang digunakan pada

penelitian tugas akhir.

3.1. Metode Pengumpulan Data

Pada tahapan ini dilakukan penelitian melalui studi kasus yang dilakukan

pada Sistem Informasi Pendaftaran Wisuda Online dengan cara melakukan

wawancara dan memberikan kuisioner kepada pihak-pihak dan melalui studi

pustaka. Metode pengumpulan data-data yang diperlukan adalah sebagai berikut :

1. Studi Observasi

Peneliti mengamati secara langsung kegiatan yang ada di Bagia n

Administrasi dan Kemahasiswaan (BAAK) Akademik Pusat UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Peneliti melakukan pengamatan dari bulan Januari –

Februari 2009. Data-data yang peneliti dapatkan berupa jadwal wisuda,

persayaratan wisuda dan alur dari proses pendaftaran wisuda yang sedang

berjalan saat ini.

2. Studi Wawancara

Peneliti melakukan Tanya jawab langsung kepada dua orang

karyawan yang mempunyai peranan penting di BAAK akademik pusat

(55)
(56)

dapatkan guna menunjang penelitian yang peneliti lakukan adalah

berupa mengenai permasalahan yang ada pada proses pendaftaran yang

sedang berjalan saat ini selain itu peneliti juga mendapatkan data

tentang siapa saja para pelaku yang bertanggung jawab terhadap sistem

yang sedang berjalan saat ini.

Hasil wawancara yang penulis lakukan dapat dilihat pada

lampiran 2.

3. Studi Kuesioner

Selain melakukan dua studi di atas peneliti juga menggunakan

studi kuesuioner guna untuk memperkuat hasil data yang dibutuhkan pada

penelitian yang peneliti buat. Pada kuesioner tersebut, peneliti membuat

13 daftar pertanyaan yang berkaitan dengan sistem yang sedang berjalan

dan sistem usulan yang akan peneliti buat. Peneliti menyebarkan kuesioner

ini pada bulan April 2009 pada saat dilakukannya acara wisuda pada saat

penyerahan dari fakultas ke universitas. Kuesioner yang peneliti buat

peneliti ajukan untuk para mahasiswa baik yang telah melakukan proses

pendaftaran wisuda maupun mahasiswa yang belum melakukan proses

tersebut. Hasil dari kuesioner tersebut berupa data grafik yang peneliti

olah menggunakan MS. Excel 2003.

Daftar pertanyaan dari setiap kuisioner yang peneliti lakukan dapat

dilihat pada lampiran lampiran 3 serta analisa dari kuesioner tersebut

(57)

4. Studi Kepustakaan

Peneliti melakukan metode kepustakaan dengan teknik

pengumpulan data-data dan informasi dengan mempelajari buku yang

terdapat pada perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta maupun

perpustakaan universitas lain seperti Universitas Budi Luhur Jakarta serta

peneliti juga melakukan pencarian di internet ataupun hasil penelitian yang

berkaitan dengan Sistem Informasi Pendaftaran Wisuda Online. Adapun

beberapa buku yang peneliti gunakan pada penilitian ini sebagai berikut :

a. Software Engineering: A Practitioner’s Approach, Fith

(Pressman).

b. Pedoman Akademik UIN S yarif Hidyatullah Jakarta Tahun 2006-

2008 (Tim Penyusun).

c. Analisis dan Desain Sistem Informasi (Al Bahra Ladjamuddin).

d. Metodologi Penelitian Sistem Informasi (Jogiyanto HM).

e. Dasar Pemograman Web Dinamis Menggunakan PHP (Abdul

Kadir).

3.2. Metode Pengembangan Sistem

Dalam mengembangkan Sistem Pendaftarn Wisuda Online Pada

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, peneliti menggunakan metode System

Development Life Cycle (SDLC) dengan model waterfall. Berikut ini

(58)

3.2.1. Analisa (System Requirement Analysis)

Tahapan analisis ini dilakukan setelah melakukan tahapan

perencanaan yang terdapat pada metode pengumpulan data. Kemudian

setelah data-data terkumpul secara lengkap lalu dianalisis dan

didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi untuk pengembangan sistem

aplikasi ini. Peneliti akan melakukan beberapa hal yang diperlukan yaitu

membuat studi kelayakan, alokasi waktu dan cakupan, berikut adalah

rincian tahapnya :

1. Studi Kelayakan (Feasibility Study)

Adapun dalam penelitian ini peneliti mempertimbangkan dua Studi

Kelayakan (Feasibility Study), yaitu :

a. Mempertimbangkan Feasibility Teknis

Peneliti melakukan observasi langsung dengan cara ikut

mempraktekkan langsung prosedur atau cara melakukan pendaftaran

wisuda yang sedang berjalan pada saat ini. Penulis juga melakukan

wawancara kepada pihak terkait untuk mendapatkan informasi tentang

prosedur pendaftaran wisuda yang ada pada saat ini serta peneliti

membuat kuesioner penelitian yang berguna untuk mendapatkan

gambaran sistem yang ada pada saat ini dan gambaran sistem seperti

(59)

b. Mempertimbangkan Feasibility Finansial

Penelitian sistem aplikasi yang peneliti kembangkan, evaluasi

feasibilitas finansialnya mencakup pertimbangan pada setiap

kebutuhan hardware, software, penyewaan jasa hosting dan

penggunaan jasa SDM (Sumber Daya Manusia) rinciannya dapat

dilihat pada lampiran 5.

2. Alokasi Waktu

Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Wisuda Online (Studi

Kasus : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) yang peniliti kerjakan

membutuhkan kurang lebih waktu 1 tahun, terhitung dari Januari –

Desember 2009. rinciannya dapat dilihat pada lampiran 6.

3. Cakupan

Peniliti hanya merancang sebuah Sistem Pendaftaran Wisuda Online

pada UIN S yarif Hidayatullah Jakarta. Dengan hanya merancang

sistem pendaftaran wisuda online, tidak mencakup proses e-

banking.

4. Identifikasi masalah dari pendaftaran wisuda online yang sedang

berjalan pada saat ini.

5. Usulan pemecahan masalah atas permasalahan yang telah

(60)

3.2.2. Perancangan (Design)

Tahapan selanjutnya dalam SDLC setelah menganalisis masalah

pada sistem yang berjalan, dan memberikan usulan penyelesaian masalah

adalah tahap perancangan sistem yang bertujuan untuk mengatasi

permasalahan-permasalahan yang ada. Pada tahap ini penulis akan

melakukan beberapa hal yang diperlukan dalam design melalui pemodelan

proses (Process Modelling), pemodelan data (Data Modelling), Desain

antarmuka (Interface Design). Berikut penjelasannya :

a. Pemodelan Proses (Process Modelling)

Menggambarkan bagaimana aplikasi beroperasi dan

mengilustrasikan aktifitas-aktifitas yang dilakukan dan bagaimana

data berpindah diantara aktivitas-aktifitas itu. Cara yang digunakan

dengan menggunakan Data Flow diagramI (DFD).

b. pemodelan data (Data Modelling)

Pada tahap ini, akan menggambarkan data yang digunakan

dan diciptakan dalam suatu aplikasi. Cara yang dengan

menggunakan Entity Relationalship Diagram (ERD).

c. Desain antarmuka (Interface Design)

Pada tahapan ini merupakan rancang bangun percakapan

antara pemakai sistem (user) dengan komputer yang terdiri dari

proses memasukkan data ke sistem, menampilkan input-output

informasi kepada user dan sebaliknya. Pada tahap ini peneliti

(61)

online. Pen

Gambar

Gambar  2.2.
Gambar 2.3. Lingkungan Kerja Macromedia Dreamweaver 8.0
Gambar 2.4. Lingkungan Kerja Adobe Photoshop CS 2.0
Tabel 2.1.  Literatur Sejenis
+7

Referensi

Dokumen terkait

Universitas Negeri Yogyakarta Jl.. Kulon

[r]

Panitia Pengadaan Barang/Jasa Satuan Kerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang Sumber Dana APBK Aceh Tamiang Tahun Anggaran 2011 mengundang Penyedia

Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam hal ini Leech (dalam edisi terjemahan M.D.D. Oka, 1993:19- 20) membedakan fenomena ilmu pragmatik dengan ilmu lainnya, yaitu

Makcik kamu ingin belikan buku untuk kamu.Beliau meminta kamu memilih buku yang kamu suka?. Tulis mesej bersama tiga sebab mengapa kamu memilih

(1) Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan minat belajar IPA materi Struktur Bumi dan Matahari pada siswa kelas V SD Negeri Pesayangan 01 antara pembelajaran

Hasil uji aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol buah mengkudu dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus Aureus dan Escherichia Coli memperlihatkan bahwa

Pada tanggal 4 April 2015, situs berita Mongabay mengontak APP untuk meminta tanggapannya terhadap press release Greenomics yang melaporkan adanya pelanggaran