• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Dimensi Budaya Kaizen Terhadap Kinerja Karyawan pada Hotel Payaloting Internasional Panyabungan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Dimensi Budaya Kaizen Terhadap Kinerja Karyawan pada Hotel Payaloting Internasional Panyabungan"

Copied!
170
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1

KUISIONER PENELITIAN

Kepada :

Yth, Bapak/Ibu Karyawan Hotel Payaloting Internasional Di Tempat

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan adanya penelitian dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Budaya Kaizen Terhadap Kinerja Karyawan” ( survei pada Hotel Payaloting Internasional Panyabungan), saya mohon kesediaan bapak/ibu meluangkan waktu sejenak untuk mengisi angket ini.

Jawaban bapak/ibu tidak mempengaruhi penilaian kinerja anda. Tidak ada jawaban yang benar atau salah dan sesuai dengan kode etik penelitian, maka semua data dijamin kerahasiaannya. Jangan berpikir terlalu rumit, saya berharap Bapak/Ibu menjawab dengan lebih leluasa sesuai dengan apa yang dirasakan dan dialami bukan berdasarkan seharusnya.

Saya sangat menghargai atas segala partisipasi dan ketulusan Bapak/Ibu dalam menjawab Kuisioner ini dan saya sangat berterimakasih atas semua kerjasamanya.

(2)

Petunjuk Penelitian

1. Isilah identitas dengan benar dan lengkap pada tempat yang telah disediakan. 2. Isilah semua nomor dalam angket ini dan jangan sampai ada yang

terlewatkan.

3. Berilah tanda checklist ( ) pada jawaban yang menurut Bapak/Ibu paling dialami.

4. Jawablah setiap bagian kuisioner sesuai dengan petunjuk pengisian yang ada.

A. Identitas Responden

1. Nama : (Bisa Tidak Diisi) 2. Jenis kelamin : Pria/Wanita

3. Usia :

4. Pendidikan Terakhir : SD/SMP/SMA/D3/S1/S2 5. Lama bekerja :

B. Isilah jawaban berikut dengan apa yang bapak/Ibu alami dengan cara

member tanda checklist ( ) pada kolom yang tersedia. Adapun makna

dari tanda tersebut adalah sebagai berikut:

(3)

Variabel X1 ( Disiplin Kerja )

No Pernyataan SS S KS TS STS

Disiplin Terhadap Tugas

1

Saya selalu mematuhi peraturan kerja 2

Saya selalu menggunakan seragam 3 Saya bertanggung jawab terhadap tugas

Disiplin Terhadap Waktu

4

Saya tidak pernah terlambat masuk kerja 5

Saya pulang kerja tepat pada waktunya 6

Saya menyelesaikan tugas tepat waktu

Disiplin Terhadap Sikap dan Tingkah Laku

7 Saya menjaga sikap dan perilaku di lingkungan kerja

8 Saya bekerja dengan tingkat kejujuran yang tinggi

Variabel X2 (Lingkungan Kerja Kerja)

No Pernyataan SS S KS TS STS

1 Alat penunjang pekerjaan membantu saya dalam bekerja

2 Kondisi alat pekerjaan yang baik mengoptimalkan saya dalam bekerja

3 Tingkat kebisingan di tempat kerja saya masih normal

4 Penataan tempat kerja saya sudah baik

(4)

6 Saya melakukan pemeliharaan alat kerja agar selalu baik ketika digunakan

7 Saya mengutamakan kerapian dalam bekerja

8 Saya menjaga kebersihan di tempat kerja dengan baik

Variabel X3 ( Hubungan Kerja)

No Pernyataan SS S KS TS STS

Hubungan Antara Pimpinan dan Karyawan

1 Komunikasi antar pimpinan dan karyawan berjalan baik diperusahaan ini

2 Perjanjian kerja yang ditawarkan perusahaan tidak menyalahi aturan.

3 Saya menghormati atasan saya

Hubungan Antar Karywan

4 komunikasi antar karyawan diperusahaan ini berjalan baik

5 Saya siap berkerja dalam tim kerja. 6 Saya menghormati rekan kerja saya

Variabel X4 ( Kepemimpinan)

No Pernyataan SS S KS TS STS

Berorientasi Pada Tugas

1. Pemimpin saya menetapkan batas-batas waktu pelaksanaan tugas

2. Pemimpin sayamelakukan pengawasan secara ketat terhadap tugas

(5)

4. Pemimpin saya memberi petunjuk kepada bawahan saat bekerja

Berorientasi Pada Pegawai

5. Pemimpin saya melibatkan bawahan dalam pengambilan keputusan

6. Pemimpin saya membina hubungan kerjasama dengan baik

7. Pemimpin saya memberi dukungan kepada bawahan

Variabel X5 ( Pelatihan Kerja )

No Pernyataan SS S KS TS STS

Kebutuhan Pekerjaan

1 Saya mendapatkan pelatihan untuk menyesuaikan kompetensi yang saya miliki dengan pekerjaan saya

2 kegiatan pelatihan menambah kemampuan saya dalam menjalankan pekerjaan saya

Kebutuhan Karyawan

3 Saya mengikuti pelatihan kerja untuk menambah keterampilan yang saya miliki. 4 Saya rasa kemampuan diri saya mengalami

peningkatan setelah mengikuti pelatihan kerja

5 Saya mendapatkan pengetahuan tambahan setelah mengikuti pelatihan

Variabel Y ( Kinerja Karyawan)

No Pernyataan SS S KS TS STS

Kuantitas Kerja

1. Saya mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai target yang ditentukan.

(6)

Kualitas Kerja

3. Keramahan pada tamu merupakan hal yang tidak pernah saya tinggalkan ketika melayani tamu

4. Pelayanan yang tepat dan cepat adalah yang utama bagi saya

(7)

LAMPIRAN 2

Data Hasil Penilaian Terhadap Tempat Kerja, Hubungan Kerja, dan

Kepemimpinan Menurut Karyawan Di Hotel Payaloting Internasional

Panyabungan Tahun 2014

No Keterangan Baik Cukup

Baik

Kurang Baik

Jumlah

1 Keadaan Gedung 25 8 2 35

2 Sirkulasi Udara 26 6 3 35

3 Pencahayaan 22 5 8 35

4 Fasilitas Tempat Kerja 19 12 4 35

5 Sistem Penggajian 29 4 2 35

6 Perjanjian Kerja 30 3 2 35

7 Komunikasi Antar Elemen 29 4 2 35

8 Gaya Kepemimpinan 31 3 1 35

9 Keberadaan Pimpinan 31 3 1 35

(8)

LAMPIRAN 3

Hasil Uji Validitas Dan Uji Reliabilitas

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.976 39

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00001 142.3667 582.102 .619 .976

VAR00002 142.4667 594.464 .428 .976

VAR00004 142.6333 573.482 .850 .975

VAR00005 142.5000 577.086 .767 .975

VAR00006 142.4000 593.834 .595 .976

VAR00007 142.6667 596.299 .559 .976

(9)

VAR00010 142.7333 583.857 .733 .975

VAR00011 142.6000 574.731 .797 .975

VAR00012 142.8000 585.200 .603 .976

VAR00013 142.4333 571.013 .831 .975

VAR00014 142.3333 582.506 .737 .975

VAR00015 142.5667 578.323 .754 .975

VAR00016 142.3333 579.126 .865 .975

VAR00017 142.5333 583.982 .772 .975

VAR00018 142.6000 573.490 .856 .975

VAR00019 142.6333 594.447 .576 .976

VAR00020 142.5667 579.840 .786 .975

VAR00021 142.6333 586.585 .675 .975

VAR00022 142.7000 582.010 .745 .975

VAR00023 142.6000 574.731 .797 .975

VAR00024 142.8000 585.200 .603 .976

VAR00025 142.4333 571.013 .831 .975

VAR00026 142.3333 582.506 .737 .975

VAR00027 142.5667 578.323 .754 .975

VAR00028 142.3333 579.126 .865 .975

VAR00030 142.9000 586.714 .511 .976

VAR00031 142.3667 582.102 .619 .976

VAR00032 142.4667 594.464 .428 .976

VAR00033 142.4333 589.702 .503 .976

VAR00034 142.6333 573.482 .850 .975

VAR00035 142.5000 577.086 .767 .975

VAR00036 142.4000 593.834 .595 .976

VAR00037 142.6667 596.299 .559 .976

VAR00038 142.6000 581.697 .770 .975

VAR00039 142.4667 584.602 .784 .975

VAR00040 142.7333 583.857 .733 .975

(10)

LAMPIRAN 4 Jawaban Responden

Tabulasi Frekuensi Jawaban Responden

No

Disiplin Kerja (X1) Total

Lingkungan Kerja (X2)

Total Hubungan

(11)

Tabulasi Frekuensi Jawaban Responden

No Kepemimpinan (X4)

Tota l

Pelatihan Kerja (X5)

(12)

LAMPIRAN 5 Analisis deskriptif

1. Karakteristik responden

JENIS_KELAMIN

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid LAKI-LAKI 28 80.0 80.0 80.0

PEREMPUAN 7 20.0 20.0 100.0

Total 35 100.0 100.0

USIA

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 20-25 TAHUN 12 34.3 34.3 34.3

26-30 TAHUN 21 60.0 60.0 94.3

>30 TAHUN 2 5.7 5.7 100.0

Total 35 100.0 100.0

PENDIDIKAN_TERAKHIR

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid SMA 34 97.1 97.1 97.1

DIPLOMA 3 1 2.9 2.9 100.0

Total 35 100.0 100.0

LAMA_BEKERJA

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid <5 TAHUN 8 22.9 22.9 22.9

>5 TAHUN 27 77.1 77.1 100.0

(13)

2. Statistik Deskriptif Jawaban Responden

VAR00001

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 4.00 29 82.9 82.9 82.9

5.00 6 17.1 17.1 100.0

Total 35 100.0 100.0

VAR00002

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3.00 5 14.3 14.3 14.3

4.00 28 80.0 80.0 94.3

5.00 2 5.7 5.7 100.0

Total 35 100.0 100.0

VAR00003

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3.00 8 22.9 22.9 22.9

4.00 24 68.6 68.6 91.4

5.00 3 8.6 8.6 100.0

Total 35 100.0 100.0

VAR00004

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2.00 2 5.7 5.7 5.7

3.00 5 14.3 14.3 20.0

4.00 24 68.6 68.6 88.6

5.00 4 11.4 11.4 100.0

(14)

VAR00005

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2.00 1 2.9 2.9 2.9

3.00 4 11.4 11.4 14.3

4.00 26 74.3 74.3 88.6

5.00 4 11.4 11.4 100.0

Total 35 100.0 100.0

VAR00006

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2.00 2 5.7 5.7 5.7

3.00 4 11.4 11.4 17.1

4.00 22 62.9 62.9 80.0

5.00 7 20.0 20.0 100.0

Total 35 100.0 100.0

VAR00007

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 2.00 1 2.9 2.9 2.9

3.00 5 14.3 14.3 17.1

4.00 25 71.4 71.4 88.6

5.00 4 11.4 11.4 100.0

Total 35 100.0 100.0

VAR00008

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(15)

4.00 24 68.6 68.6 80.0

5.00 7 20.0 20.0 100.0

Total 35 100.0 100.0

VAR00009

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3.00 9 25.7 25.7 25.7

4.00 23 65.7 65.7 91.4

5.00 3 8.6 8.6 100.0

Total 35 100.0 100.0

VAR00010

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2.00 1 2.9 2.9 2.9

3.00 8 22.9 22.9 25.7

4.00 26 74.3 74.3 100.0

Total 35 100.0 100.0

VAR00011

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3.00 6 17.1 17.1 17.1

4.00 25 71.4 71.4 88.6

5.00 4 11.4 11.4 100.0

Total 35 100.0 100.0

VAR00012

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3.00 5 14.3 14.3 14.3

4.00 28 80.0 80.0 94.3

5.00 2 5.7 5.7 100.0

(16)

VAR00013

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2.00 2 5.7 5.7 5.7

3.00 4 11.4 11.4 17.1

4.00 24 68.6 68.6 85.7

5.00 5 14.3 14.3 100.0

Total 35 100.0 100.0

VAR00014

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3.00 2 5.7 5.7 5.7

4.00 27 77.1 77.1 82.9

5.00 6 17.1 17.1 100.0

Total 35 100.0 100.0

VAR00015

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3.00 3 8.6 8.6 8.6

4.00 30 85.7 85.7 94.3

5.00 2 5.7 5.7 100.0

Total 35 100.0 100.0

VAR00016

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2.00 3 8.6 8.6 8.6

3.00 3 8.6 8.6 17.1

4.00 24 68.6 68.6 85.7

5.00 5 14.3 14.3 100.0

(17)

VAR00017

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2.00 2 5.7 5.7 5.7

3.00 9 25.7 25.7 31.4

4.00 21 60.0 60.0 91.4

5.00 3 8.6 8.6 100.0

Total 35 100.0 100.0

VAR00018

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3.00 3 8.6 8.6 8.6

4.00 30 85.7 85.7 94.3

5.00 2 5.7 5.7 100.0

Total 35 100.0 100.0

VAR00019

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3.00 9 25.7 25.7 25.7

4.00 23 65.7 65.7 91.4

5.00 3 8.6 8.6 100.0

Total 35 100.0 100.0

VAR00020

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2.00 2 5.7 5.7 5.7

3.00 6 17.1 17.1 22.9

4.00 24 68.6 68.6 91.4

5.00 3 8.6 8.6 100.0

(18)

VAR00021

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2.00 2 5.7 5.7 5.7

3.00 5 14.3 14.3 20.0

4.00 19 54.3 54.3 74.3

5.00 9 25.7 25.7 100.0

Total 35 100.0 100.0

VAR00022

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2.00 1 2.9 2.9 2.9

3.00 1 2.9 2.9 5.7

4.00 27 77.1 77.1 82.9

5.00 6 17.1 17.1 100.0

Total 35 100.0 100.0

VAR00023

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2.00 1 2.9 2.9 2.9

3.00 6 17.1 17.1 20.0

4.00 24 68.6 68.6 88.6

5.00 4 11.4 11.4 100.0

Total 35 100.0 100.0

VAR00024

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3.00 6 17.1 17.1 17.1

4.00 26 74.3 74.3 91.4

5.00 3 8.6 8.6 100.0

(19)

VAR00024

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3.00 6 17.1 17.1 17.1

4.00 26 74.3 74.3 91.4

5.00 3 8.6 8.6 100.0

Total 35 100.0 100.0

VAR00025

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3.00 5 14.3 14.3 14.3

4.00 23 65.7 65.7 80.0

5.00 7 20.0 20.0 100.0

Total 35 100.0 100.0

VAR00026

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2.00 4 11.4 11.4 11.4

3.00 3 8.6 8.6 20.0

4.00 26 74.3 74.3 94.3

5.00 2 5.7 5.7 100.0

Total 35 100.0 100.0

VAR00027

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2.00 2 5.7 5.7 5.7

3.00 5 14.3 14.3 20.0

4.00 23 65.7 65.7 85.7

5.00 5 14.3 14.3 100.0

(20)

VAR00028

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3.00 5 14.3 14.3 14.3

4.00 28 80.0 80.0 94.3

5.00 2 5.7 5.7 100.0

Total 35 100.0 100.0

VAR00029

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2.00 1 2.9 2.9 2.9

3.00 8 22.9 22.9 25.7

4.00 24 68.6 68.6 94.3

5.00 2 5.7 5.7 100.0

Total 35 100.0 100.0

VAR00030

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3.00 4 11.4 11.4 11.4

4.00 29 82.9 82.9 94.3

5.00 2 5.7 5.7 100.0

Total 35 100.0 100.0

VAR00031

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3.00 5 14.3 14.3 14.3

4.00 26 74.3 74.3 88.6

5.00 4 11.4 11.4 100.0

(21)

VAR00032

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2.00 1 2.9 2.9 2.9

3.00 8 22.9 22.9 25.7

4.00 21 60.0 60.0 85.7

5.00 5 14.3 14.3 100.0

Total 35 100.0 100.0

VAR00033

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2.00 1 2.9 2.9 2.9

3.00 8 22.9 22.9 25.7

4.00 24 68.6 68.6 94.3

5.00 2 5.7 5.7 100.0

Total 35 100.0 100.0

VAR00034

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2.00 3 8.6 8.6 8.6

3.00 3 8.6 8.6 17.1

4.00 21 60.0 60.0 77.1

5.00 8 22.9 22.9 100.0

Total 35 100.0 100.0

VAR00035

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3.00 4 11.4 11.4 11.4

4.00 26 74.3 74.3 85.7

5.00 5 14.3 14.3 100.0

(22)

VAR00036

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3.00 9 25.7 25.7 25.7

4.00 24 68.6 68.6 94.3

5.00 2 5.7 5.7 100.0

Total 35 100.0 100.0

VAR00037

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3.00 8 22.9 22.9 22.9

4.00 19 54.3 54.3 77.1

5.00 8 22.9 22.9 100.0

Total 35 100.0 100.0

VAR00038

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 4.00 20 57.1 57.1 57.1

5.00 15 42.9 42.9 100.0

Total 35 100.0 100.0

VAR00039

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 4.00 20 57.1 57.1 57.1

5.00 15 42.9 42.9 100.0

(23)
(24)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 35

Normal Parametersa,,b Mean .0000000

Std. Deviation 1.37913038

Most Extreme Differences Absolute .109

Positive .109

Negative -.063

Kolmogorov-Smirnov Z .643

Asymp. Sig. (2-tailed) .803

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 7.296 5.055 1.443 .160

Disiplin Kerja .042 .117 .069 .355 .725

Lingkungan Kerja .103 .124 .168 .831 .413

Hubungan Kerja .113 .100 .202 1.132 .267

Kepemimpinan .019 .101 .036 .184 .856

Pelatihan Kerja .034 .112 .064 .306 .762

(25)

LAMPIRAN 6

Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.292 8.452 .271 .788

Disiplin Kerja .453 .196 .395 2.312 .028

Lingkungan Kerja .144 .053 .424 2.693 .011

Hubungan Kerja .012 .167 .011 .073 .942

Kepemimpinan .029 .169 .029 .169 .867

Pelatihan Kerja .433 .187 .268 2.248 .022

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 2.292 8.452 .271 .788

Disiplin Kerja .453 .196 .395 2.312 .028 .817 1.224

Lingkungan Kerja .144 .053 .424 2.693 .011 .756 1.323

Hubungan Kerja .012 .167 .011 .073 .942 .968 1.033

Kepemimpinan .029 .169 .029 .169 .867 .809 1.236

Pelatihan Kerja .433 .187 .268 2.248 .022 .702 1.424

(26)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.292 8.452 .271 .788

Disiplin Kerja .453 .196 .395 2.312 .028

Lingkungan Kerja .144 .053 .424 2.693 .011

Hubungan Kerja .012 .167 .011 .073 .942

Kepemimpinan .029 .169 .029 .169 .867

Pelatihan Kerja .433 .187 .268 2.248 .022

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

Pengujian Hipotesis

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .656a .444 .429 2.49330

a. Predictors: (Constant), Pelatihan Kerja, Hubungan Kerja, Kepemimpinan, Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja

b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 28.875 5 5.775 2.590 .047a

Residual 64.668 29 2.230

Total 93.543 34

a. Predictors: (Constant), Pelatihan Kerja, Hubungan Kerja, Kepemimpinan, Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja

(27)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.292 8.452 .271 .788

Disiplin Kerja .453 .196 .395 2.312 .028

Lingkungan Kerja .144 .053 .424 2.693 .011

Hubungan Kerja .012 .167 .011 .073 .942

Kepemimpinan .029 .169 .029 .169 .867

Pelatihan Kerja .233 .187 .268 2.248 .022

(28)

Daftar Pustaka

Buku:

Aloewic, Tjepi F,1996. Naskah Akademis Tentang Pemutusan Hubungan Kerja dan Penyelesaian Industrial, Cetakan Kesebelas, BPHN, Jakarta.

Arikunto, Suharsimi, 2000. Manajemen Penelitian, Cetakan Kelima, Asdi Mahasatya, Jakarta.

Brantas, 2009. Dasar – Dasar Manajemen, Alfabeta, Bandung.

Fahmi, Irhami, 2014. Perilaku Organisasi Teori, Aplikasi, Dan Kasus, Cetakan Kedua, Alfabeta, Bandung.

Flippo, Edwin B, 2002. Manajemen Personalia, Edisi VII Jilid II, Terjemahan Alponso S, Erlangga, Jakarta.

Handoko, T. Hani dan Reksohadiprodjo Sukanto, 2001. Organisasi Perusahaan Teori Struktur dan Prilaku, Edisi Kedua, Cetakan Ketiga Belas, BPFE, UGM, Yogyakarta

Hardjosoedarmo,S, 2001. Total Quality Management, Andi Offset, Yogyakarta. Hariandja, Marihot Tua Efendi,2002. Manajemen Sumber Daya Manusia,Grasindo,Jakarta

Hartono, Judiantoro, 1992. Segi Hukum Penyelesaian Perselisihan Perburuan, Rajawali Press, Jakarta.

Hasibuan, Malayu SP, 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta.

Hutagaol,2002. Manajemen Sumber Daya Manusia,Andi, Jakarta Imai, Masaaki, 2008. The Kaizen Power,Think, Yogyakarta.

Kartono, Kartini,2005. Pemimpin dan Kepemimpinan, Raja GrafindoPersada, Jakarta.

Mangkunegara, A,A Anwar Pambudu, 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Prasetya, Triguno, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta. Rivai, Veithzal dan Basri Mohdfawzi Ahmad, 2005. Performance Appraisal System

Yang Tepat Untuk Menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta.

Rivai, Veithzal & Sagala, E.J, 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, Rajagrafindo Persada, Jakarta.

Rivai, Veithzal dkk,2013.Pemimpin dan Kepemimpinan Dalam Organisasi, Raja grafindo Persada, Jakarta.

Robbins, Stephen P, 2002. Prinsip – Prinsip Perilaku Organisasi, Edisi Kelima, Alih bahasa Halida, S.E. dan Dewi Sartika,S.S, Erlangga, Jakarta.

Sastrahadiwiryo, Siswanto, 2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia, Bumi Aksara, Jakarta.

(29)

Pendekatan Administratif dan Operasional,Bumi Aksara, Jakarta.

Sedarmayanti, 2007.Manajemen Sumber Daya manusia, Cetakan Pertama, Refika Aditama, Bandung.

Siagian, Sondang, 2002. Fungsi - fungsi Manajerial, Bumi Aksara, Jakarta.

Situmorang, Syafrizal Helmi dan Paham Ginting, 2008. Filsafat Ilmu dan Metode Riset, USU Press, Medan.

Situmorang, Syafrizal Helmi, Iskandar Muda, Doli M. Ja’far Dalimunthe, Fadli, Fauzi Syarif, 2010. Analisis Data untuk Riset Manajemen dan Bisnis, USU Press, Medan.

Situmorang, Syafrizal Helmi dan Muslich Lutfi, 2014. Analisis Data Untuk Riset Manajemen dan Bisnis, Edisi 3, USU Press, Medan.

Thoha, Miftah, 2009. Kepemimpinan Dalam Manajemen ,Edisi Pertama, Rajawali Pers, Jakarta

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Bisnis, cetakan ke 12, Alfabeta, Bandung. , 2013. Metode Penelitian Bisnis, cetakan ke 16, Alfabeta, Bandung. Wellington P, 1998. Kaizen Strategies for Customer, Interaksa, Bandung. Widagdho, Djoko, 2004. Ilmu Budaya Dasar, PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Skripsi:

Nainggolan, Christian H, 2012. “Pengaruh Pengawasan, Motivasi, dan

Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara”, Skripsi, Medan.

Nur, Hafsah, 2013. “Pengaruh Budaya Kaizen Terhadap Kinerja Karyawan Pada Asuransi Ramayana Cabang Medan”, Skripsi, Medan.

Ristiana Nunung,2012. “ Pengaruh Kompetensi, Lingkungan Kerja,dan Motivasi Terhadap Kinerja Guru tidak tetap pada SD/MI Kabupaten Kudus”, Skripsi, Kudus.

Sitanggang, Pirtahap, 2014. “ Pengaruh Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Samosir”, Skripsi, Medan.

Sudarsono, Dedi Syahputra, 2015. “Pengaruh Lingkungan Kerja,Kompetensi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Di Badan Pertanahan Kota Medan”, Skripsi, Medan.

Tasha D, Astrifa,2015, “Peranan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Divisi Moneter di Bank Indonesia”, Skripsi, Medan.

Jurnal:

(30)

Chakraborty, Abijhid, 2013. Pentingnya Konsep Kaizen Pada Perusahaan Manufaktur Menengah, International Journal of Management and Strategy Vol. No 4 Issue 6 Januari – Juni 2013, Bengaluru Barat.

Desta, Asayehgn dkk,2014. Analisis Implementasi Kaizen Pada Industri Maufaktur di Etiopia Utara, International Journal Of Business and Commerce Vol 3 No. 8: April 2014.,

Mohd Zubir, Anis Fazlin dkk,2012. Kaizen dan Inovasi Kinerja di Industri Otomotif Malaysia, Journal of Business Management and Strategy Vol 3 No.2: Juli 2012, Perak.

Dokumen-dokumen:

(31)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian merupakan suatu proses untuk memecahkan masalah berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian assosiatif yaitu penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih ( Situmorang dan Ginting, 2008: 57). Dalam penelitian ini, peneliti ingin melihat pengaruh antar variabel pada hipotesis penelitian, yaitu dimensi budaya kaizen yang terdiri atas disiplin kerja, lingkungan kerja, hubungan kerja kepemimpinan dan pelatihan kerja berpengaruh terhadap variabel kinerja karyawan. Dengan penelitian in dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala ( Sugiyono, 2008: 10). Penelitian assosiatif bersifat hubungan (simetris, kausal, atau timbal balik) antara dua variabel atau lebih.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Hotel Payaloting Internasional di Jalan Merdeka No.143 Panyabungan, Mandailing Natal. Waktu penelitian dilakukan mulai desember 2015 s/d april 2016.

3.3 Batasan Operasional

(32)

a. Variabel bebas (independen) yang terdiri dari disiplin kerja (X1) , tempat kerja (X2), hubungan kerja (X3), dan Kepemimpinan (X4)

b. Variabel terikat (dependen) yaitu kinerja karyawan (Y)

3.4 Definisi Operasional

Definisi operasional variabel adalah unsur penelitian yang menberitahukan bagaimana cara mengukur suatu variabel. Definisi operasional merupakan petunjuk bagaimana suatu variabel diukur untuk mengetahui baik buruknya pengukuran dalam sebuah penelitian. Pada penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah dimensi Budaya Kaizen yang terdiri dari disiplin kerja (X1), lingkungan kerja (X2), hubungan kerja (X3), kepemimpinan (X4) dan kinerja sebagai variabel terikat (Y). Kedua variabel tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut:

a. Variabel bebas (X1) yaitu Disiplin Kerja

Sikap menghormati, menghargai, patuh, dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku baik tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankan dan tidak mengelak menerima sanksi-sanksinya apabila melanggar tugas dan wewenang yang telah diberikan.

b. Variabel bebas (X2) yaitu Lingkungan Kerja

Usaha perusahaan untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman dan kondusif.

(33)

Hubungan kerja merupakan suatu hubungan yang timbul antara pekerja dan pengusaha setelah diadakan perjanjian sebelumnya oleh pihak yang bersangkutan.

d. Variabel bebas (X4) yaitu Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah seni, kemampuan untuk mempengaruhi dan menggerakan orang untuk mencapai tujuan tertentu.

e. Variabel bebas (X5) yaitu pelatihan kerja

kegiatan perusahaan yang bermaksud untuk dapat memperbaiki dan mengembangkan keterampilan, sikap, tingkah laku dan pengetahuan dari para karyawan sesuai dengan keinginan dari perusahaan yang bersangkutan.

f. Variabel terikat (Y) yaitu Kinerja Karyawan

(34)

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel Penelitian

No Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala

1 Disiplin Kerja

(X1)

(35)

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel Penelitian (Lanjutan)

No Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala

2 Lingkung an Kerja (X2)

Usaha perusahaan untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman dan kondusif.

Lingkungan Fisik

1. Alat menunjang

pekerjaan 2. Suara bising 3. Pencahayaan 4. Penataan

5. Pemeliharaan alat-alat kerja

6. Menggunakan alat kerja dengan baik

7. Kerapian tempat kerja

8. Kebersihan tempat kerja

Likert

3 Hubunga n Kerja (X3)

Hubungan kerja merupakan suatu hubungan yang timbul antara pekerja dan

pengusaha

setelah diadakan perjanjian sebelumnya oleh pihak yang bersangkutan. Hubungan Kerja antara Pimpinan dan Karyawan Hubungan Kerja antar Karyawan 1. Komunikasi dengan pimpinan 2. Perjanjian Kerja 3. Menghormati

atasan

1. Komunikasi dengan rekan sejawat.

2. Kerjasama tim dalam tim kerja.

3. Menghormati rekan kerja

Likert

4 Kepemi mpinan (X4)

Kepemimpinan adalah seni, kemampuan untuk mempengaruhi dan menggerakan orang untuk mencapai tujuan tertentu.

Berorientasi pada Tugas

(36)

Tabel Operasionalisasi Variabel (Lanjutan)

No Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala

Berorientasi pada

Karyawan

1. Melibatkan bawahan dalam pengambilan keputusan

2. Bersikap bersahabat 3. Membina hubungan

kerjasama dengan baik

4. Memberikan

dukungan terhadap bawahan

5 Pelatihan Kerja (X5)

kegiatan perusahaan yang bermaksud untuk dapat memperbaiki dan

mengembangk

an keterampilan, sikap, tingkah laku dan pengetahuan dari para karyawan

sesuai dengan keinginan dari perusahaan yang bersangkutan. Pelatihan untuk kebutuhan pekerjaan Pelatihan untuk kebutuhan karyawan 1. Menyesuaikan jabatan dengan pekerjaan 2. Kemampuan menjalankan pekerjaan pada jabatan kerja.

1.Menambah keterampilan kerja 2.Menambah kemampuan kerja 3.Menambah pengetahuan kerja Likert

6 Kinerja Karyawa n (Y)

Hasil kerja secara kualitas maupun kuantitas yang dicapai

oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan

tanggung jawabnya sesuai tugas yang diberikan.

Kuantitas Kerja

Kualitas Kerja

1. Target Kerja 2. Hasil Kerja

1. Ramah Terhadap Tamu

2. Melayani Tamu

Dengan Cepat dan Tepat

3. Merespon Keluhan Tamu Dengan Baik.

Likert

Sumber : Sastrohadiwiryo (2013),Sedarmayanti (2007),Aloewic( 1996),Sutrisno

(37)

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Penelitian ini menggunakan skala likert untuk mengukur masing-masing variabel. Pada penelitian ini variabel yang diukur yaitu variabel Budaya Kaizen dan kinerja. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2008 : 132). Skala likert mengukur variabel yang akan dijabarkan menjadi indicator tersebut digunakan sebagai acuan untuk menyusun instrument pertanyaan. Skala likert menggunakan lima tingkat jawaban pada setiap masing-masing indikator penelitian .

Tabel 3.2

Instrument Skala Likert

No Alternatif Jawaban Skala

1 Sangat Setuju (SS) 5

2 Setuju (S) 4

3 Kurang Setuju (KS) 3

4 Tidak Setuju (TS) 2

5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1

3.6Populasi dan Sampel

3.6.1 Populasi

(38)

ini yang menjadi populasi adalah seluruh karyawan Hotel Payaloting Internasional Panyabungan yang berjumlah 35 orang.

3.6.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2008 : 116). Penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono 2012: 122). Sampel dalam penelitian adalah seluruh karyawan Hotel Payaloting Internasional Panyabungan yaitu sebanyak 35 orang.

3.7 Jenis Data

Peneliti menggunakan dua jenis data dalam melakukan penelitian untuk memecahkan masalah yaitu:

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari responden secara langsung di lokasi penelitian melalui kuisioner dan wawancara langsung mengenai variabel yang diteliti.

2. Data Sekunder

(39)

3.8Metode Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Wawancara

Wawancara adalah kegiatan mengumpulkan data dengan bertanya langsung pada pihak-pihak yang terlibat langsung dalam penelitian ini untuk memperoleh informasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian. 2. Kuesioner

Teknik ini menggunakan angket atau kuesioner dalam suatu cara pengumpulan data adalah dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden, dengan harapan mereka dapat memberikan rsepon atas daftar pertanyaan tersebut. Jawaban tersebut selanjutnya diberi skor dengan skala interval.

3. Studi Dokumentasi

Dilakukan dengan meneliti dokumen-dokumen dan bahan tulisan serta sumber-sumber lain yang berhubungan dengan penelitian.

3.9 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

(40)

juga. Oleh karena itu, seringkali sebelum penelitian dilakukan, alat-alat yang digunakan diuji terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar data yang diperoleh valid dan reliabel. Adapun tempat untuk menguji validitas dan reliabilitas adalah Hotel Rindang di Jalan Willem Iskandar No.229 Panyabungan dan akan menggunakan 30 responden.

3.9.1 Uji Validitas

Menurut Arikunto (2000 : 219) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan suatu instrument. Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang ingin diukur serta mampu mengungkap data dan variabel yang diteliti secara tepat. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS dengan tingkat signifikansi 5% adalah 0,361 dengan kriteria pengambilan keputusan ( Situmorang dan Lutfy, 2014) sebagai berikut:

(41)

Tabel 3.4 Uji Validitas Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Keterangan

VAR00001 142.3667 582.102 .619 .976 VALID

VAR00002 142.4667 594.464 .428 .976 VALID

VAR00004 142.6333 573.482 .850 .975 VALID

VAR00005 142.5000 577.086 .767 .975 VALID

VAR00006 142.4000 593.834 .595 .976 VALID

VAR00007 142.6667 596.299 .559 .976 VALID

VAR00008 142.6000 581.697 .770 .975 VALID

VAR00009 142.4667 584.602 .784 .975 VALID

VAR00010 142.7333 583.857 .733 .975 VALID

VAR00011 142.6000 574.731 .797 .975 VALID

VAR00012 142.8000 585.200 .603 .976 VALID

VAR00013 142.4333 571.013 .831 .975 VALID

VAR00014 142.3333 582.506 .737 .975 VALID

VAR00015 142.5667 578.323 .754 .975 VALID

VAR00016 142.3333 579.126 .865 .975 VALID

VAR00017 142.5333 583.982 .772 .975 VALID

VAR00018 142.6000 573.490 .856 .975 VALID

VAR00019 142.6333 594.447 .576 .976 VALID

VAR00020 142.5667 579.840 .786 .975 VALID

VAR00021 142.6333 586.585 .675 .975 VALID

VAR00022 142.7000 582.010 .745 .975 VALID

VAR00023 142.6000 574.731 .797 .975 VALID

VAR00024 142.8000 585.200 .603 .976 VALID

VAR00025 142.4333 571.013 .831 .975 VALID

VAR00026 142.3333 582.506 .737 .975 VALID

VAR00027 142.5667 578.323 .754 .975 VALID

(42)

Sumber: Pengolahan SPSS (2016)

Pada Tabel 3.4 tersebut dapat dilihat seluruh butir pertanyaan mempunyai nilai Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari rtabel (0,361), sehingga semua

butir pertanyaan tersebut dikatakan valid. Interpretasi item total statistic, yaitu : 1. Scale mean if item deleted menerangkan nilai rata-rata total jika variabel

tersebut dihapus. Misalnya jika pertanyaan (item) 1 dihapus maka rata-rata variabel sebesar 108.5667 jika pertanyaan (item) 2 dihapus maka rata-rata variabel bernilai 108.6667, dan seterusnya.

2. Scale Variance if item deleted menerangkan besarnya variance total jika variabel (butir) tersebut dihapuskan. Misalnya variabel (butir) item 1 dihapus maka besarnya variance adalah sebesar 351.426, sedangkan jika variabel (butir) item 2 dihapus adalah 359.885, dan seterusnya.

VAR00030 142.9000 586.714 .511 .976 VALID

VAR00031 142.3667 582.102 .619 .976 VALID

VAR00032 142.4667 594.464 .428 .976 VALID

VAR00033 142.4333 589.702 .503 .976 VALID

VAR00034 142.6333 573.482 .850 .975 VALID

VAR00035 142.5000 577.086 .767 .975 VALID

VAR00036 142.4000 593.834 .595 .976 VALID

VAR00037 142.6667 596.299 .559 .976 VALID

VAR00038 142.6000 581.697 .770 .975 VALID

VAR00039 142.4667 584.602 .784 .975 VALID

VAR00040 142.7333 583.857 .733 .975 VALID

(43)

3. Corrected Item-Total Correlation merupakan korelasi antar skor item dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Nilai pada kolom Corrected Item-Total Correlation merupakan nilai rhitung yang

akan dibandingkan dengan rtabel untuk mengetahui validitas pada setiap butir

pertanyaan. Jumlah kasus adalah 41; nilai rtabeldengan tingkat signifikansi

sebesar 5% adalah 0,361.

Pada variabel ( butir) 3 dan variabel (butir) 29 data tidak valid karena nilai corrected item total correlation pada variabel 3 adalah 0.230 dan variabel 29 adalah 0.183 dan kedua variabel tersebut nilainya dibawah 0.361. Berarti data variabel 3 dan 29 tidak valid dan harus dibuang.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relative konsisten, maka alat pengukur tersebut reliable (Situmorang dan lutfi, 2014).

(44)

Tabel 3.5 Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Sumber:

Pengolahan SPSS (2016)

Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa nilai Cronbach’s Alpha .976 atau sudah >7, Ini berarti data sudah reliable.

3.10 Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan:

3.10.1 Metode Analisis Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistic yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau meggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud untuk membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi ( Sugiyono, 2008). Metode ini merupakan suatu metode analisis dimana semua data yang dikumpulkan mula-mula disusun, diklasifikasikan, dan dianalisis sehingga akan memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti.

Cronbach's

Alpha N of Items

Keterangan

(45)

3.10.2 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk melihat atau menguji suatu model yang termasuk layak atau tidak digunakan dalam penelitian. Syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi linier berganda sebelum data tersebut dianalisis adalah sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yaitu distribusi data tersebut tidak melenceng ke kiri atau ke kanan (Situmorang, dkk, 2010 : 91). Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov-Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5% (0,05) maka jika nilai Asymp.Sig (2-tailed) diatas nilai signifikan 5% artinya variabel residual berdistribusi normal.

b. Uji Multikoliniertas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi linier ditemukan adanya korelasi yang tinggi diantara variabel bebas. Ada atau tidaknya multikoliniertas antar variabel dapat diketahui dengan melihat nilai dari varians inflation factor (VIF) dari masing-masing dari variabel independent terhadap variabel dependen.

Pengambilan keputusannya:

(46)

VIF < 5 maka tidak terdapat multikolinieritas.

Tolerence < 0,1 maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas. Tolerence > 0,1 maka tidak terdapat multikolinieritas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari suatu residual pengamatan ke pengamatan lain. Ada dua cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi gejala Heteroskedastisitas yaitu:

a) Analisis Grafik

Gejala Heteroskedastisitas dapat dilihat dengan menggunakan grafik Scatterplot. Apabila data yang berbentuk titik-titik tidak membentuk suatu pola atau menyebar, maka model regresi tidak terkena Heterokesdasitas. b) Analisis Statistik

Gejala Heteroskedastisitas juga dapat dideteksi melalui uji Glesjer.

3.11 Metode Analisis Data

3.11.1 Analisis Regresi Linier Berganda

(47)

hasil yang lebih terarah. Rumus perhitungan persamaan regresi berganda adalah sebagai berikut:

Y=a + B1X1 + B2X2 + B3X3 + B4X4 + B5X5 + e

Dimana:

Y : Kinerja Karyawan a : Konstanta

B1,2,3,4,5 : Koefisien Regresi X1 : Disiplin Kerja X2 : Tempat Kerja X3 : Hubungan Kerja X4 : Kepemimpinan X5 : Pelatihan Kerja e : Standart Error

3.11.2 Pengujian Hipotesis

Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Uji F ( Uji Serempak)

(48)

variabel dependent. Melalui uji statistik dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Ho : b1 , b2 , b3 = 0

Artinya secara bersama-sama (serempak) tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independent (Disiplin Kerja,Tempat Kerja,Hubungan Kerja, dan Kepemimpinan) terhadap variabel dependent ( Kinerja Karyawan). Nilai Fhitung < Ftabel. Kriteria

pengambilan keputusannya yaitu:

H0 diterima jika Fhitung < Ftabelpada α = 5% dengan tingkat keyakinan 95%. H1 diterima jika Fhitung > Ftabel pada α = 5% dengan tingkat keyakinan 95%. b. Uji t (Uji Parsial)

Uji t dimaksud untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang signifikan dari variabel independent (X) terhadap variabel dependent (Y). Bentuk pengujiannya yaitu:

Ho : b1 = 0 (variabel independent secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependent).

H1 : b1 ≠ 0 (variabel independent secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependent).

Nilai thitung akan dibandingkan dengan nilai ttabel. Kriteria pengambilan keputusan: HO diterima bila thitung < ttabelpada α = 5%.

(49)

c. Pengujian Koefisien Determinan (R2)

(50)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Hotel Payaloting Internasional Panyabungan merupakan Hotel berbintang pertama dan satu-satunya di kabupaten Mandailing Natal yang merupakan landmark dari kabupaten Mandailing Natal. Berdiri sejak tahun 2000 oleh Pengusaha lokal yaitu Alm. H. Abdul Rachman Nasution yang sekarang diteruskan oleh ahli waris beliau. Sebelum Hotel ini dibangun pada tahun 2000, sudah berdiri sejak tahun 1973 sebuah bioskop yang bernama Bioskop Samudera merupakan bukti keseriusan serta kontribusi beliau dalam membangun tempat kelahirannya.

(51)

Hotel Payaloting Internasional Panyabungan merupakan hotel berbintang tiga yang memiliki fasilitas seperti :

1. Dekat dengan pusat bisnis dan perbelanjaan 2. Jumlah kamar standar (superior) 45 kamar 3. Terdapat 2 kamar suite

4. Kamar mandi di dalam dengan instalasi air panas/dingin 5. Luas kamar standar, minimum 24 m2

6. Luas kamar suite, minimum 48 m2 7. Kamar memiliki toilet sendiri

8. Kamar dilengkapi dengan pengatur udara mekanik (AC) dengan suhu 240 C 9. Tersedia Restoran yang menawarkan hidangan diatas rata-rata pada saat

sarapan, makan siang, dan makan malam 10.memiliki valet parking

11.Memiliki taman rekreasi

12.Memiliki Aula yang dapat digunakan untuk acara seminar, rapat, resepsi pernikahan, dll

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi

(52)

Misi

Untuk mewujudkan misinya, Hotel Payaloting Internasional Panyabungan menetapkan misi sebagai berikut :

1. Manajemen memberikan layanan yang unggul dan prima kepada setiap tamu yang menginap.

2. Manajemen memberikan perhatian yang besar terhadap kesejahteraan karyawan.

3. Manajemen turut serta di dalam pembangunan masyarakat sekitar melalui program corporate social responsibility.

4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi merupakan spesifikasi pembagian aktivitas kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi atau aktivitas yang beraneka macam dihubungkan sampai batas tertentu, dan tingkat spesialisasi aktivitas kerja.

Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai struktur organisasi yang berbeda menurut kegiatan usahanya. Struktur organisasi merupakan faktor yang memegang peranan penting sebagai petunjuk dalam pembagian tugas dan tanggung jawab dari setiap bagian, selain itu struktur organisasi dapat berfungsi sebagai upaya untuk mencapai lancarnya kegiatan perusahaan.

(53)

tujuan perusahaan akan dapat tercapai. Dengan demikian, struktur organisasi perusahaan merupakan gambaran yang memperlihatkan susunan, fungsi departemen atau posisi pegawai dalam perusahaan serta bagaimana hubungan antar satu sama lainnya disamping menunjukkan garis perintah maupun jalur jalan komunikasi formal. Dengan hal tersebut, dapat tercapai suatu tim kerja yang solid dalam usaha mencapai tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan.

Struktur organisasi Hotel Payaloting Internasional Panyabungan dapat dilihat pada gambar 4.1:

Gambar 4.1 Struktur Organisasi

Sumber : Arsip Hotel Payaloting Internasional Panyabungan

Dewan Penasehat

Direktur Utana

Division Manager

(SDM) Division

Manager

(Keuangan) Division

Manager

(Pemasaran) Division

Manager

(Operasional)

General Manager

Vice General Manager 2 Vice General

(54)

4.1.4 Job Description

Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap divisi pada Hotel Payaloting Internasional Panyabungan.

1. Direktur Utama

a. Menyusun dan menetapkan kebijakan manajerial setelah mendapat rekomendasi dewan pengawas

b. Menyusun dan menetapkan kode etik setelah mendapat rekomendasi dewan pengawas

c. Menyusun dan mengubah rencana pengembangan jangka panjang d. Menyusun dan mengubah rencana strategis 5 (lima) tahun

e. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (rencana operasional) 2. General Manager

a. Membantu Direktur Utama dalam menyelenggarakan Kegiatan Operasional , SDM, Keuangan dan Pemasaran Hotel.

b. Tugas Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan di Bidang Perhotelan c. Penyelenggaraan Perencanaan dan Pengolahan Kebutuhan di bidang

Operasional, SDM, Keuangan, dan Pemasaran Hotel.

d. Bertanggung Jawab terhadap seluruh kegiatan Hotel baik Pemasaran, Keuangan, SDM, dan Operasional.

3. Vice General Manager 1

(55)

b. Membantu General Manager di dalam mengawai dan mengontrol kegiatan Operasional, dan SDM.

4. Vice General Manager 2

a. Membantu General Manager di dalam menyelenggarakan Kegiatan Keuangan dan Pemasaran Hotel.

b. Membantu General Manager di dalam mengawasi dan mengendalikan Kegiatan Keuangan dan Pemasaran Hotel.

5. Division Manager (Operasional)

a. Bertanggung Jawab penuh di dalam seluruh pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.

b. Memiliki wewenang penuh di dalam seluruh pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.

6. Division Manager (Pemasaran)

a. Bertanggung Jawab penuh di dalam seluruh pelaksanaan kegiatan pemasaran perusahaan.

b. Memiliki wewenang penuh di dalam seluruh pelaksanaan kegiatan pemasaran perusahaan.

(56)

a. Bertanggung Jawab penuh di dalam seluruh pelaksanaan kegiatan keuangan perusahaan.

b. Memiliki wewenang penuh di dalam seluruh pelaksanaan kegiatan Keuangan perusahaan.

8. Division Manager (SDM)

a. Bertanggung Jawab penuh di dalam seluruh pelaksanaan kegiatan SDM perusahaan.

b. Memiliki wewenang penuh di dalam seluruh pelaksanaan kegiatan SDM perusahaan.

4.2 Analisis Deskriptif Penelitian

Analisis deskriptif dalam penelitian ini akan mendeskripsikan data karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, dan lama bekerja. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui tanggapan responden mengenai nilai variabel penelitian.

4.2.1 Deskripsi Karakteristik Responden

(57)

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS (2016)

Berdasarkan Tabel 4.1 diatas, terlihat bahwa karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin didominasi oleh karyawan laki-laki. Dapat diketahui bahwa responden berjenis kelamin laki-laki berjumlah 28 orang atau 80 % dan responden jenis kelamin perempuan berjumlah 7 orang atau sebesar 20% dan mayoritas karyawan di Hotel Payaloting Internasional Panyabungan adalah laki-laki sebab tenaga laki-laki lebih banyak dibutuhkan.

Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Count

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 20-25 TAHUN 12 34.3 34.3 34.3

26-30 TAHUN 21 60.0 60.0 94.3

>30 TAHUN 2 5.7 5.7 100.0

Total 35 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS (2016)

Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan JenisKelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Laki-laki 28 80.0 80.0 80.0

Perempuan 7 20.0 20.0 100.0

(58)

Berdasarkan Tabel 4.2 diatas, menunjukan bahwa karakteristik responden berdasarkan usia didominasi oleh karyawan berusia 26-30 tahun yaitu berjumlah 21 orang atau sebesar 60% kemudian karyawan berusia 20-25 tahun berjumlah 12 orang atau mencapai 34,3% dan karyawan berusia diatas 30 tahun berjumlah 2 orang atau 5,7 % dari total karyawan. Dapat diketahui bahwa usia 26-30 tahun lebih dominan karena pada usia ini adalah usia produktif dan individu sudah memiliki kematangan dalam bertindak dan bersikap.

Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Count

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid SMA 34 97.1 97.1 97.1

DIPLOMA 3 1 2.9 2.9 100.0

Total 35 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS (2016)

(59)

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS (2016)

Berdasarkan Tabel 4.4 diatas, karakteristik responden berdasarkan lama bekerja didominasi oleh karyawan yang telah bekerja lebih dari 5 tahun masa kerjanya yaitu berjumlah 27 orang atau mencapai 77.1 % dan sisanya berjumlah 8 orang atau 22,9% adalah karyawan yang bekerja dibawah 5 tahun masa kerja. Dapat diketahui bahwa karyawan yang bekerja diatas 5 tahun lebih dominan hal ini dikarenakan tingkat keluar masuknya karyawan tidak sering terjadi.

Tabel 4.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja

Count

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid <5 TAHUN 8 22.9 22.9 22.9

>5 TAHUN 27 77.1 77.1 100.0

(60)

4.2.2 Deskripsi Frekuensi Jawaban Responden

Berikut hasil analisis deskriptif frekuensi jawaban responden:

Tabel 4.5

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Disiplin Kerja ()

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Dengan SPSS(2016) Keterangan : 1 – 1,80 = Sangat Buruk,

1,81 – 2,60 = Buruk 2,61 – 3,40 = Cukup Baik 3,41 – 4,20 = Baik

4,21 – 5,00 = Sangat Baik

Pernyataan SS S KS TS STS Total Rata-Rata

F % F % F % F % F % F %

Saya selalu mematuhi peraturan kerja

6 17.1 29 82.9 0 0.00 0 0.00 0 0.00 35 100 4.17 Saya selalu selalu

menggunakan seragam

2 5.7 28 80.0 5 14.3 0 0.00 0 0.00 35 100 3.91 Saya bertanggung

jawab terhadap tugas

3 8.6 24 68.6 8 22.8 0 0.00 0 0.00 35 100 3.85 Saya tidak

terlambat masuk kerja

4 11.4 24 68.6 5 14.3 2 5.7 0 0.00 35 100 3.85 Saya pulang kerja

tepat pada waktunya

4 11.4 26 74.3 4 11.4 1 2.9 0 0.00 35 100 3.94 Saya

menyelesaikan tugas tepat waktu

7 20.0 22 62.9 4 11.4 2 5.7 0 0.00 35 100 3.97 Saya menjaga

sikap dan perilaku di lingkungan kerja

4 11.4 25 71.4 5 14.3 1 2.9 0 0.00 35 100 3.91 Saya bekerja

dengan tingkat kejujuran yang tinggi

7 20.0 24 68.6 4 11.4 0 0.00 0 0.00 35 100

(61)

Berdasarkan Tabel 4.5 diatas, menunjukkan bahwa responden memberikan jawaban yang bervariasi untuk setiap butir pernyataan yaitu:

1. Pada pernyataan pertama, “ Saya selalu mematuhi peraturan kerja” tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju, tidak setuju, dan kurang setuju mayoritas responden menjawab setuju yaitu sebanyak 82,9 % dan selebihnya sebanyak 17,1 % menjawab sangat setuju. Rata- rata nilai jawaban responden adalah 4,17 atau baik yang berarti pematuhan peraturan kerja oleh karyawan sudah terlaksana dengan baik.

2. Pada pernyataan kedua, “ Saya selalu menggunakan seragam” tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju tetapi ada 14,3% responden yang menjawab kurang setuju, mayoritas responden sebesar 80% menjawab setuju dan 5,7 % responden menjawab sangat setuju. Rata-rata nilai jawaban responden sebesar 3,91 yang berarti baik, hal ini menunjukkan bahwa hampir seluruh karyawan telah menggunakan seragam kerja dalam bekerja dan untuk responden yang kurang setuju mungkin responden yang menjawab adalah mereka yang bekerja di bidang pertamanan/tukang kebun.

(62)

masih ada beberapa karyawan yang belum sepenuhnya memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaannya sendiri.

4. Pada pernyataan keempat, “ Saya tidak terlambat masuk kerja” tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju tetapi ada 5,7% responden menjawab tidak setuju dan 14,3 % responden menjawab kurang setuju, mayoritas responden masih menjawab setuju yaitu sebesar 68,6% dan selebihnya sebesar 8,6 responden menjawab sangat setuju. Nilai rata-rata jawaban responden adalah 3,85 atau berarti baik, hal ini menunjukkan bahwa para karyawan sudah mampu untuk masuk kerja tepat pada waktunya, namun masih ada karyawan yang terlambat masuk kerja meskipun angkanya tidak terlalu besar karena mayoritas karyawan sudah mampu tidak terlambat masuk kerja.

5. Pada pernyataan kelima, “ Saya pulang kerja tepat pada waktunya ” tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju, mayoritas responden sebesar 74,3% menjawab setuju. Nilai rata-rata jawaban responden adalah 3,94 yang berarti baik, hal ini melihatkan bahwa para karyawan pulang dari tempat kerja selalu pada waktu yang telah ditentukan atau habis jam kerjanya namun masih ada beberapa yang meninggalkan tempat kerja di waktu yang tidak seharusnya atau masih pada jam kerjanya karena masih ada yang menjawab kurang setuju dan tidak setuju.

(63)

62,9%. Nilai rata-rata jawaban responden adalah 3,97 yang berarti baik, hal ini menunjukkan bahwa karyawan telah mampu untuk menyelesaikan tugas kerjanya tepat pada waktu yang diperintahkan perusahaan, meskipun masih ada beberapa karyawan yang belum mampu meyelesaikan tugas tepat pada waktunya.

7. Pada pernyataan ketujuh, “ Saya menjaga sikap dan perilaku di lingkungan kerja” tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju bahwa ia menjaga sikap dan perilaku di lingkungan kerja. Terlihat bahwa mayoritas responden menjawab setuju yaitu sebesar 71,4%. Rata-rata nilai jawaban responden adalah 3,91 yang berarti baik, hal ini menunjukkan bahwa karyawan telah mampu bersikap dan berperilaku yang sesuai dengan norma-norma di dalam lingkungan kerja.

(64)

Tabel 4.6

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Lingkungan Kerja (X2)

Sumber: Pengolahan Data Mentah Melalui SPSS (2016) Keterangan : 1 – 1,80 = Sangat Buruk,

1,81 – 2,60 = Buruk 2,61 – 3,40 = Cukup Baik 3,41 – 4,20 = Baik

4,21 – 5,00 = Sangat Baik

Berdasarkan Tabel 4.6 diatas, menunjukkan bahwa responden memberikan jawaban

Pertanyaan SS S KS TS STS Total

Rata-Rata

F % F % F % F % F % F %

Alat penunjang pekerjaan membantu saya dalam bekerja

3 8.6 23 65.7 9 25.7 0 0.00 0 0.00 35 100 3.82 Kondisi alat

pekerjaan yangbaik mengoptimalkan saya dalam bekerja

0 0.00 26 74.3 8 22.9 1 2.9 0 0.00 35 100 3.71

Tingkat kebisingan di tempat kerja saya masih normal

4 11.4 25 71.4 6 17.1 0 0.00 0 0.00 35 100 3.94 Penataan tempat

kerja saya sudah baik

2 5.7 28 80.0 5 14.3 0 0.00 0 0.00 35 100 3.91 Saya mampu

menggunakan alat kerja dengan baik.

5 14.3 24 68.6 4 11.4 2 5.7 0 0.00 35 100 3.77 Saya melakukan

pemeliharaan alat kerja agar selalu

baik ketika digunakan

6 17.1 27 77.1 2 5.7 0 0.00 0 0.00 35 100 4.11

Saya mengutamakan kerapian dalam

bekerja 2 5.7 30 85.7 3 8.6

0 0.00 0 0.00 35 100 4.05 Saya menjaga

kebersihan di tempat kerja dengan baik

(65)

1. Pada pernyataan pertama, “ Alat penunjang pekerjaan membantu saya dalam bekerja” tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju,terlihat bahwa mayoritas reponden yaitu sebesar 65.7% menjawab setuju. Nilai rata-rata jawaban responden adalah 3,82 yang berarti baik, hal ini menunjukkan bahwa alat penunjang kerja dapat membantu karyawan dalam menyelesaikan pekerjaanya.

2. Pada pernyataan kedua, “ Kondisi alat pekerjaan yang baik mengoptimalkan saya dalam bekerja” tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju bahwa kondisi alat pekerjaan yang baik mengoptimalkan kerja, mayoritas responden menjawab setuju yaitu sebesar 74,3%. Nilai rata-rata jawaban responden adalah 3,71 yang berarti baik, hal ini menunjukkan bahwa para karyawan sepakat kalau alat kerja yang baik mampu mengoptimalkan kerja meskipun masih ada karyawan yang berpendapat berbeda karena masih ada yang menjawab kurang setuju dan tidak setuju.

3. Pada pernyataan ketiga, “ Tingkat kebisingan di tempat kerja saya masih normal” tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Terlihat bahwa mayoritas responden menjawab setuju. Nilai rata-rata jawaban responden adalah 3,94 yang berarti baik, hal ini menyatakan bahwa tingkat kebisingan di Hotel Payaloting masih normal dan baik.

(66)

rata-rata jawaban responden sebesar 3,91 yang berarti baik, hal ini melihatkan bahwa penataan tempat kerja di lingkungan Hotel Payaloting sudah baik . 5. Pada pernyataan kelima, “ Saya mampu menggunakan alat kerja dengan baik”

tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Terlihat bahwa ada 5,7% responden menjawab tidak setuju dan 11,4% menjawab kurang setuju. Nilai rata-rata jawaban responden adalah 3,77 yang berarti baik hal ini menunjukkan bahwa karyawan telah mampu menggunakan alat kerja dengan baik meskipun masih ada beberapa karyawan yang belum sepenuhnya mampu menggunakan alat kerja dengan baik.

6. Pada pernyataan keenam, “ Saya melakukan pemeliharaan alat kerja agar selalu baik ketika digunakan” tidak ada responden yang menjawab sangat setuju dan tidak setuju. Terlihat bahwa mayoritas responden sebesar 77.1% menjawab setuju. Rata-rata nilai jawaban responden adalah 4,11 yang berarti baik, hal ini menunjukan bahwa para karyawan juga menjaga dan merawat alat-alat kerjanya agar selalu baik ketika digunakan kembali.

(67)

8. Pada pernyataan kedelapan, “ Saya menjaga kebersihan di tempat kerja dengan baik” tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju, terlihat ada responden yang menjawab kurang setuju dan tidak setuju yang jumlahnya sama yaitu 8,6%. Nilai rata-rata jawaban responden adalah 3,74 yang berate baik hal ini menunjukan bahwa para karyawan sudah menjaga kebersihan di tempat kerja dengan baik.

Tabel 4.7

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Hubungan Kerja ()

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Dengan SPSS(2016) Keterangan : 1 – 1,80 = Sangat Buruk,

1,81 – 2,60 = Buruk 2,62 – 3,40 = Cukup Baik 3,41 – 4,20 = Baik

4,20 – 5,00 = Sangat Baik

Pertanyaan SS S KS TS STS Total

Rata-Rata

F % F % F % F % F % F %

Komunikasi antar pimpinan dan karyawan berjalan baik diperusahaan ini

3 8.6 21 60.0 9 25.7 2 5.7 0 0.00 35 100 3.71

Perjanjian kerja yang ditawarkan perusahaan tidak menyalahi aturan.

2 5.7 30 85.7 3 8.6 0 0.00 0 0.00 35 100

3.97 Saya menghormati

atasan saya 3 8.6 23 65.7 9 25.7 0 0.00 0 0.00 35 100

3.82 komunikasi antar

karyawan

diperusahaan ini berjalan baik

3 8.6 24 68.6 6 17.1 2 5.7 0 0.00 35 100

3.80 Saya siap berkerja

dalam tim kerja. 9 25.7 19 54.3 5 14.3 2 5.7 0 0.00 35 100

4.00 Saya menghormati

rekan kerja saya 6 17.1 27 77.1 1 2.9 1 2.9 0 0.00 35 100

(68)

Berdasarkan Tabel 4.7 diatas, menunjukkan bahwa responden memberikan jawaban yang bervariasi untuk setiap butir pertanyaan yaitu:

1. Pada pernyataan pertama, “ Komunikasi antar pimpinan dan karyawan berjalan baik di perusahaan ini” tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju,tetapi terlihat masih ada 5,7 % responden menjawab sangat tidak setuju dan 25,7 % responden menjawab kurang setuju. Rata-rata nilai jawaban responden adalah 3,71 yang berarti baik, hal ini menunjukkan bahwa pola komunikasi di perusahaan sudah berjalan baik namun masih ada indikasi pola komunikasi yang masih belum baik sepenuhnya antara pimpinan dan karyawan bila dilihat dari distribusi jawaban responden.

2. Pada pernyataan kedua, “ Perjanjian kerja yang ditawarkan perusahaan tidak menyalahi aturan’’ tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Terlihat bahwa mayoritas responden sebesar 85,7% menjawab setuju. Rata-rata nilai jawaban responden adalah 3,97 yang berarti baik,hal ini menunjukan bahwa perjanjian kerja yang ditawarkan oleh perusahaan sudah baik dan sesuai peraturan yang ada.

(69)

4. Pada pernyataan keempat, “ Komunikasi antar karyawan di perusahaan ini berjalan baik” tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Terlihat bahwa ada 5,7% responden menjawab tidak setuju dan 17,1% responden menjawan kurang setuju. Nilai rata-rata jawaban responden adalah 3,80 yang berarti baik hal ini menunjukan bahwa hubungan komunikasi terjalin baik antar karyawan namun masih belum sepenuhnya baik sebab masih ada responden yang menjawab kurang setuju dan tidak setuju.

5. Pada pernyataan kelima, “ Saya siap bekerja dalam tim kerja” tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Terlihat bahwa ada 5,7% responden menjawab tidak setuju dan 14,3 % responden menjawab kurang setuju. Nilai rata-rata jawaban responden adalah 4,00 hal ini menunjukan bahwa para kesiapan karyawan bekerja dalam tim sudah baik, namun masih ada karyawan yang tidak siap bila bekerja dalam satuan tim kerja.

(70)

Tabel 4.8

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kepemimpinan ()

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Dengan SPSS(2016) Keterangan : 1 – 1,80 = Sangat Buruk,

1,81 – 2,60 = Buruk 2,61 – 3,40 = Cukup Baik 3,41 – 4,20 = Baik

4,21 – 5,00 = Sangat Baik

Berdasarkan Tabel 4.8 diatas, menunjukkan bahwa responden memberikan jawaban yang bervariasi untuk setiap butir pertanyaan yaitu:

Pertanyaan SS S KS TS STS Total

Rata-Rata

F % F % F % F % F % F %

Pemimpin saya

menetapkan batas-batas waktu pelaksanaan tugas

4 11.4 24 68.6 6 17.1 1 2.9 0 0.00 35 100

3.88 Pemimpin

sayamelakukan pengawasan secara ketat terhadap tugas

3 8.6 26 74.3 6 17.1 0 0.00 0 0.00 35 100

3.91 Pemimpin saya

mengutamakan pencapaian tujuan

7 20.0 23 65.7 5 14.3 0 0.00 0 0.00 35 100 4.05 Pemimpin saya

memberi petunjuk kepada bawahan saat bekerja

2 5.7 26 74.3 3 8.6 4 11.4 0 0.00 35 100 3.68

Pemimpin saya melibatkan bawahan dalam pengambilan keputusan

5 14.3 23 65.7 5 14.3 2 5.7 0 0.00 35 100

3.88 Pemimpin saya

membina hubungan kerjasama dengan baik

2 5.7 28 80.0 5 14.3 0 0.00 0 0.00 35 100 3.91 Pemimpin saya

memberi dukungan kepada bawahan

(71)

1. Pada pernyataan pertama, “ Pemimpin saya menetapkan batas-batas waktu pelaksanaan tugas” tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Terlihat sebesar 68,6% responden menjawab setuju. Rata-rata nilai jawaban responden adalah 3,88, hal ini menandakan bahwa dalam memberikan tugas kepada karyawannya,pimpinan menetapkan batasan waktu.

2. Pada pernyataan kedua, “ Pemimpin saya melakukan pengawasan secara ketat terhadap tugas” tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Terlihat 74,3% responden menjawab setuju. Rata-rata nilai jawaban responden adalah 3,91 yang berarti baik, hal ini menunjukan bahwa pengawasan terhadap tugas karyawan dijalankan dengan baik oleh pimpinan perusahaan.

3. Pada pernyataan ketiga, “ pemimpin saya mengutamakan pencapaian tujuan” tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju, terlihat bahwa mayoritas responden menjawab setuju yaitu sebesar 65,7 %. Rata-rata nilai jawaban responden adalah 4,05 yang berart baik hal ini menunjukan bahwa pimpinan perusahaan berorientasi pada tujuan sehingga

Referensi

Dokumen terkait

yang tidak terpengaruh oleh naik turunnya faktor-faktor risiko pasar termasuk pengaruh tidak langsung dari suku bunga. Oleh karena itu, kita perlu melihat: 1) Peran rate of profit

Berdasarkan jawaban responden dalam penelitian di dapatkan karakteristik responden berdasarkan angkatan, jenis kelamin, dan tingkat pembelian, analisis deskriptitif

Kelangkaan air bahkan bukan lagi hanya merupakan isu nasional, tetapi pada abad ke dua puluh satu akan merupakan isu global utama (Seckler, 1996). Tulisan ini akan membahas

9I. /engukuran dilakukan pada suhu 2$  2, kecuali din7atakan lain dalam masing-masing monogra5i.. *u0uan : 3emastikan larutan injeksi, termasuk larutan 7ang

Clinical Judgement Adalah : merupakan penerapan informasi berdasarkan pengamatan aktual pada klien yang dikombinasikan dengan data

Dari perhitungan analisa saringan diperoleh tipe gradasi agregat untuk pengujian keausan dengan menggunakan mesin Los Angeles adalah gradasi B. Dari hasil pemeriksaan

Kondisi yang tidak stabil hasil tangkapan mendukung untuk dilakukannya penelitian mengenai analisis finansial usaha perikanan tangkap udang menggunakan trammel net di

Waste transportation adalah jenis pemborosan yang terjadi karena transportasi yang berlebihan sepanjang proses value stream. Berdasarkan Tabel I.4 diketahui