LAMPIRAN 1
KUISIONER PENELITIAN
Kepada :
Yth, Bapak/Ibu Karyawan Hotel Payaloting Internasional Di Tempat
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan adanya penelitian dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Budaya Kaizen Terhadap Kinerja Karyawan” ( survei pada Hotel Payaloting Internasional Panyabungan), saya mohon kesediaan bapak/ibu meluangkan waktu sejenak untuk mengisi angket ini.
Jawaban bapak/ibu tidak mempengaruhi penilaian kinerja anda. Tidak ada jawaban yang benar atau salah dan sesuai dengan kode etik penelitian, maka semua data dijamin kerahasiaannya. Jangan berpikir terlalu rumit, saya berharap Bapak/Ibu menjawab dengan lebih leluasa sesuai dengan apa yang dirasakan dan dialami bukan berdasarkan seharusnya.
Saya sangat menghargai atas segala partisipasi dan ketulusan Bapak/Ibu dalam menjawab Kuisioner ini dan saya sangat berterimakasih atas semua kerjasamanya.
Petunjuk Penelitian
1. Isilah identitas dengan benar dan lengkap pada tempat yang telah disediakan. 2. Isilah semua nomor dalam angket ini dan jangan sampai ada yang
terlewatkan.
3. Berilah tanda checklist ( ) pada jawaban yang menurut Bapak/Ibu paling dialami.
4. Jawablah setiap bagian kuisioner sesuai dengan petunjuk pengisian yang ada.
A. Identitas Responden
1. Nama : (Bisa Tidak Diisi) 2. Jenis kelamin : Pria/Wanita
3. Usia :
4. Pendidikan Terakhir : SD/SMP/SMA/D3/S1/S2 5. Lama bekerja :
B. Isilah jawaban berikut dengan apa yang bapak/Ibu alami dengan cara
member tanda checklist ( ) pada kolom yang tersedia. Adapun makna
dari tanda tersebut adalah sebagai berikut:
Variabel X1 ( Disiplin Kerja )
No Pernyataan SS S KS TS STS
Disiplin Terhadap Tugas
1
Saya selalu mematuhi peraturan kerja 2
Saya selalu menggunakan seragam 3 Saya bertanggung jawab terhadap tugas
Disiplin Terhadap Waktu
4
Saya tidak pernah terlambat masuk kerja 5
Saya pulang kerja tepat pada waktunya 6
Saya menyelesaikan tugas tepat waktu
Disiplin Terhadap Sikap dan Tingkah Laku
7 Saya menjaga sikap dan perilaku di lingkungan kerja
8 Saya bekerja dengan tingkat kejujuran yang tinggi
Variabel X2 (Lingkungan Kerja Kerja)
No Pernyataan SS S KS TS STS
1 Alat penunjang pekerjaan membantu saya dalam bekerja
2 Kondisi alat pekerjaan yang baik mengoptimalkan saya dalam bekerja
3 Tingkat kebisingan di tempat kerja saya masih normal
4 Penataan tempat kerja saya sudah baik
6 Saya melakukan pemeliharaan alat kerja agar selalu baik ketika digunakan
7 Saya mengutamakan kerapian dalam bekerja
8 Saya menjaga kebersihan di tempat kerja dengan baik
Variabel X3 ( Hubungan Kerja)
No Pernyataan SS S KS TS STS
Hubungan Antara Pimpinan dan Karyawan
1 Komunikasi antar pimpinan dan karyawan berjalan baik diperusahaan ini
2 Perjanjian kerja yang ditawarkan perusahaan tidak menyalahi aturan.
3 Saya menghormati atasan saya
Hubungan Antar Karywan
4 komunikasi antar karyawan diperusahaan ini berjalan baik
5 Saya siap berkerja dalam tim kerja. 6 Saya menghormati rekan kerja saya
Variabel X4 ( Kepemimpinan)
No Pernyataan SS S KS TS STS
Berorientasi Pada Tugas
1. Pemimpin saya menetapkan batas-batas waktu pelaksanaan tugas
2. Pemimpin sayamelakukan pengawasan secara ketat terhadap tugas
4. Pemimpin saya memberi petunjuk kepada bawahan saat bekerja
Berorientasi Pada Pegawai
5. Pemimpin saya melibatkan bawahan dalam pengambilan keputusan
6. Pemimpin saya membina hubungan kerjasama dengan baik
7. Pemimpin saya memberi dukungan kepada bawahan
Variabel X5 ( Pelatihan Kerja )
No Pernyataan SS S KS TS STS
Kebutuhan Pekerjaan
1 Saya mendapatkan pelatihan untuk menyesuaikan kompetensi yang saya miliki dengan pekerjaan saya
2 kegiatan pelatihan menambah kemampuan saya dalam menjalankan pekerjaan saya
Kebutuhan Karyawan
3 Saya mengikuti pelatihan kerja untuk menambah keterampilan yang saya miliki. 4 Saya rasa kemampuan diri saya mengalami
peningkatan setelah mengikuti pelatihan kerja
5 Saya mendapatkan pengetahuan tambahan setelah mengikuti pelatihan
Variabel Y ( Kinerja Karyawan)
No Pernyataan SS S KS TS STS
Kuantitas Kerja
1. Saya mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai target yang ditentukan.
Kualitas Kerja
3. Keramahan pada tamu merupakan hal yang tidak pernah saya tinggalkan ketika melayani tamu
4. Pelayanan yang tepat dan cepat adalah yang utama bagi saya
LAMPIRAN 2
Data Hasil Penilaian Terhadap Tempat Kerja, Hubungan Kerja, dan
Kepemimpinan Menurut Karyawan Di Hotel Payaloting Internasional
Panyabungan Tahun 2014
No Keterangan Baik Cukup
Baik
Kurang Baik
Jumlah
1 Keadaan Gedung 25 8 2 35
2 Sirkulasi Udara 26 6 3 35
3 Pencahayaan 22 5 8 35
4 Fasilitas Tempat Kerja 19 12 4 35
5 Sistem Penggajian 29 4 2 35
6 Perjanjian Kerja 30 3 2 35
7 Komunikasi Antar Elemen 29 4 2 35
8 Gaya Kepemimpinan 31 3 1 35
9 Keberadaan Pimpinan 31 3 1 35
LAMPIRAN 3
Hasil Uji Validitas Dan Uji Reliabilitas
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.976 39
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
VAR00001 142.3667 582.102 .619 .976
VAR00002 142.4667 594.464 .428 .976
VAR00004 142.6333 573.482 .850 .975
VAR00005 142.5000 577.086 .767 .975
VAR00006 142.4000 593.834 .595 .976
VAR00007 142.6667 596.299 .559 .976
VAR00010 142.7333 583.857 .733 .975
VAR00011 142.6000 574.731 .797 .975
VAR00012 142.8000 585.200 .603 .976
VAR00013 142.4333 571.013 .831 .975
VAR00014 142.3333 582.506 .737 .975
VAR00015 142.5667 578.323 .754 .975
VAR00016 142.3333 579.126 .865 .975
VAR00017 142.5333 583.982 .772 .975
VAR00018 142.6000 573.490 .856 .975
VAR00019 142.6333 594.447 .576 .976
VAR00020 142.5667 579.840 .786 .975
VAR00021 142.6333 586.585 .675 .975
VAR00022 142.7000 582.010 .745 .975
VAR00023 142.6000 574.731 .797 .975
VAR00024 142.8000 585.200 .603 .976
VAR00025 142.4333 571.013 .831 .975
VAR00026 142.3333 582.506 .737 .975
VAR00027 142.5667 578.323 .754 .975
VAR00028 142.3333 579.126 .865 .975
VAR00030 142.9000 586.714 .511 .976
VAR00031 142.3667 582.102 .619 .976
VAR00032 142.4667 594.464 .428 .976
VAR00033 142.4333 589.702 .503 .976
VAR00034 142.6333 573.482 .850 .975
VAR00035 142.5000 577.086 .767 .975
VAR00036 142.4000 593.834 .595 .976
VAR00037 142.6667 596.299 .559 .976
VAR00038 142.6000 581.697 .770 .975
VAR00039 142.4667 584.602 .784 .975
VAR00040 142.7333 583.857 .733 .975
LAMPIRAN 4 Jawaban Responden
Tabulasi Frekuensi Jawaban Responden
No
Disiplin Kerja (X1) Total
Lingkungan Kerja (X2)
Total Hubungan
Tabulasi Frekuensi Jawaban Responden
No Kepemimpinan (X4)
Tota l
Pelatihan Kerja (X5)
LAMPIRAN 5 Analisis deskriptif
1. Karakteristik responden
JENIS_KELAMIN
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid LAKI-LAKI 28 80.0 80.0 80.0
PEREMPUAN 7 20.0 20.0 100.0
Total 35 100.0 100.0
USIA
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 20-25 TAHUN 12 34.3 34.3 34.3
26-30 TAHUN 21 60.0 60.0 94.3
>30 TAHUN 2 5.7 5.7 100.0
Total 35 100.0 100.0
PENDIDIKAN_TERAKHIR
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid SMA 34 97.1 97.1 97.1
DIPLOMA 3 1 2.9 2.9 100.0
Total 35 100.0 100.0
LAMA_BEKERJA
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid <5 TAHUN 8 22.9 22.9 22.9
>5 TAHUN 27 77.1 77.1 100.0
2. Statistik Deskriptif Jawaban Responden
VAR00001
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 4.00 29 82.9 82.9 82.9
5.00 6 17.1 17.1 100.0
Total 35 100.0 100.0
VAR00002
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 3.00 5 14.3 14.3 14.3
4.00 28 80.0 80.0 94.3
5.00 2 5.7 5.7 100.0
Total 35 100.0 100.0
VAR00003
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 3.00 8 22.9 22.9 22.9
4.00 24 68.6 68.6 91.4
5.00 3 8.6 8.6 100.0
Total 35 100.0 100.0
VAR00004
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00 2 5.7 5.7 5.7
3.00 5 14.3 14.3 20.0
4.00 24 68.6 68.6 88.6
5.00 4 11.4 11.4 100.0
VAR00005
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00 1 2.9 2.9 2.9
3.00 4 11.4 11.4 14.3
4.00 26 74.3 74.3 88.6
5.00 4 11.4 11.4 100.0
Total 35 100.0 100.0
VAR00006
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00 2 5.7 5.7 5.7
3.00 4 11.4 11.4 17.1
4.00 22 62.9 62.9 80.0
5.00 7 20.0 20.0 100.0
Total 35 100.0 100.0
VAR00007
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2.00 1 2.9 2.9 2.9
3.00 5 14.3 14.3 17.1
4.00 25 71.4 71.4 88.6
5.00 4 11.4 11.4 100.0
Total 35 100.0 100.0
VAR00008
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
4.00 24 68.6 68.6 80.0
5.00 7 20.0 20.0 100.0
Total 35 100.0 100.0
VAR00009
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 3.00 9 25.7 25.7 25.7
4.00 23 65.7 65.7 91.4
5.00 3 8.6 8.6 100.0
Total 35 100.0 100.0
VAR00010
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00 1 2.9 2.9 2.9
3.00 8 22.9 22.9 25.7
4.00 26 74.3 74.3 100.0
Total 35 100.0 100.0
VAR00011
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 3.00 6 17.1 17.1 17.1
4.00 25 71.4 71.4 88.6
5.00 4 11.4 11.4 100.0
Total 35 100.0 100.0
VAR00012
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 3.00 5 14.3 14.3 14.3
4.00 28 80.0 80.0 94.3
5.00 2 5.7 5.7 100.0
VAR00013
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00 2 5.7 5.7 5.7
3.00 4 11.4 11.4 17.1
4.00 24 68.6 68.6 85.7
5.00 5 14.3 14.3 100.0
Total 35 100.0 100.0
VAR00014
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 3.00 2 5.7 5.7 5.7
4.00 27 77.1 77.1 82.9
5.00 6 17.1 17.1 100.0
Total 35 100.0 100.0
VAR00015
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 3.00 3 8.6 8.6 8.6
4.00 30 85.7 85.7 94.3
5.00 2 5.7 5.7 100.0
Total 35 100.0 100.0
VAR00016
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00 3 8.6 8.6 8.6
3.00 3 8.6 8.6 17.1
4.00 24 68.6 68.6 85.7
5.00 5 14.3 14.3 100.0
VAR00017
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00 2 5.7 5.7 5.7
3.00 9 25.7 25.7 31.4
4.00 21 60.0 60.0 91.4
5.00 3 8.6 8.6 100.0
Total 35 100.0 100.0
VAR00018
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 3.00 3 8.6 8.6 8.6
4.00 30 85.7 85.7 94.3
5.00 2 5.7 5.7 100.0
Total 35 100.0 100.0
VAR00019
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 3.00 9 25.7 25.7 25.7
4.00 23 65.7 65.7 91.4
5.00 3 8.6 8.6 100.0
Total 35 100.0 100.0
VAR00020
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00 2 5.7 5.7 5.7
3.00 6 17.1 17.1 22.9
4.00 24 68.6 68.6 91.4
5.00 3 8.6 8.6 100.0
VAR00021
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00 2 5.7 5.7 5.7
3.00 5 14.3 14.3 20.0
4.00 19 54.3 54.3 74.3
5.00 9 25.7 25.7 100.0
Total 35 100.0 100.0
VAR00022
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00 1 2.9 2.9 2.9
3.00 1 2.9 2.9 5.7
4.00 27 77.1 77.1 82.9
5.00 6 17.1 17.1 100.0
Total 35 100.0 100.0
VAR00023
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00 1 2.9 2.9 2.9
3.00 6 17.1 17.1 20.0
4.00 24 68.6 68.6 88.6
5.00 4 11.4 11.4 100.0
Total 35 100.0 100.0
VAR00024
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 3.00 6 17.1 17.1 17.1
4.00 26 74.3 74.3 91.4
5.00 3 8.6 8.6 100.0
VAR00024
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 3.00 6 17.1 17.1 17.1
4.00 26 74.3 74.3 91.4
5.00 3 8.6 8.6 100.0
Total 35 100.0 100.0
VAR00025
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 3.00 5 14.3 14.3 14.3
4.00 23 65.7 65.7 80.0
5.00 7 20.0 20.0 100.0
Total 35 100.0 100.0
VAR00026
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00 4 11.4 11.4 11.4
3.00 3 8.6 8.6 20.0
4.00 26 74.3 74.3 94.3
5.00 2 5.7 5.7 100.0
Total 35 100.0 100.0
VAR00027
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00 2 5.7 5.7 5.7
3.00 5 14.3 14.3 20.0
4.00 23 65.7 65.7 85.7
5.00 5 14.3 14.3 100.0
VAR00028
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 3.00 5 14.3 14.3 14.3
4.00 28 80.0 80.0 94.3
5.00 2 5.7 5.7 100.0
Total 35 100.0 100.0
VAR00029
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00 1 2.9 2.9 2.9
3.00 8 22.9 22.9 25.7
4.00 24 68.6 68.6 94.3
5.00 2 5.7 5.7 100.0
Total 35 100.0 100.0
VAR00030
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 3.00 4 11.4 11.4 11.4
4.00 29 82.9 82.9 94.3
5.00 2 5.7 5.7 100.0
Total 35 100.0 100.0
VAR00031
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 3.00 5 14.3 14.3 14.3
4.00 26 74.3 74.3 88.6
5.00 4 11.4 11.4 100.0
VAR00032
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00 1 2.9 2.9 2.9
3.00 8 22.9 22.9 25.7
4.00 21 60.0 60.0 85.7
5.00 5 14.3 14.3 100.0
Total 35 100.0 100.0
VAR00033
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00 1 2.9 2.9 2.9
3.00 8 22.9 22.9 25.7
4.00 24 68.6 68.6 94.3
5.00 2 5.7 5.7 100.0
Total 35 100.0 100.0
VAR00034
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2.00 3 8.6 8.6 8.6
3.00 3 8.6 8.6 17.1
4.00 21 60.0 60.0 77.1
5.00 8 22.9 22.9 100.0
Total 35 100.0 100.0
VAR00035
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 3.00 4 11.4 11.4 11.4
4.00 26 74.3 74.3 85.7
5.00 5 14.3 14.3 100.0
VAR00036
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 3.00 9 25.7 25.7 25.7
4.00 24 68.6 68.6 94.3
5.00 2 5.7 5.7 100.0
Total 35 100.0 100.0
VAR00037
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 3.00 8 22.9 22.9 22.9
4.00 19 54.3 54.3 77.1
5.00 8 22.9 22.9 100.0
Total 35 100.0 100.0
VAR00038
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 4.00 20 57.1 57.1 57.1
5.00 15 42.9 42.9 100.0
Total 35 100.0 100.0
VAR00039
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 4.00 20 57.1 57.1 57.1
5.00 15 42.9 42.9 100.0
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 35
Normal Parametersa,,b Mean .0000000
Std. Deviation 1.37913038
Most Extreme Differences Absolute .109
Positive .109
Negative -.063
Kolmogorov-Smirnov Z .643
Asymp. Sig. (2-tailed) .803
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 7.296 5.055 1.443 .160
Disiplin Kerja .042 .117 .069 .355 .725
Lingkungan Kerja .103 .124 .168 .831 .413
Hubungan Kerja .113 .100 .202 1.132 .267
Kepemimpinan .019 .101 .036 .184 .856
Pelatihan Kerja .034 .112 .064 .306 .762
LAMPIRAN 6
Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.292 8.452 .271 .788
Disiplin Kerja .453 .196 .395 2.312 .028
Lingkungan Kerja .144 .053 .424 2.693 .011
Hubungan Kerja .012 .167 .011 .073 .942
Kepemimpinan .029 .169 .029 .169 .867
Pelatihan Kerja .433 .187 .268 2.248 .022
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 2.292 8.452 .271 .788
Disiplin Kerja .453 .196 .395 2.312 .028 .817 1.224
Lingkungan Kerja .144 .053 .424 2.693 .011 .756 1.323
Hubungan Kerja .012 .167 .011 .073 .942 .968 1.033
Kepemimpinan .029 .169 .029 .169 .867 .809 1.236
Pelatihan Kerja .433 .187 .268 2.248 .022 .702 1.424
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.292 8.452 .271 .788
Disiplin Kerja .453 .196 .395 2.312 .028
Lingkungan Kerja .144 .053 .424 2.693 .011
Hubungan Kerja .012 .167 .011 .073 .942
Kepemimpinan .029 .169 .029 .169 .867
Pelatihan Kerja .433 .187 .268 2.248 .022
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Pengujian Hipotesis
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .656a .444 .429 2.49330
a. Predictors: (Constant), Pelatihan Kerja, Hubungan Kerja, Kepemimpinan, Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja
b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 28.875 5 5.775 2.590 .047a
Residual 64.668 29 2.230
Total 93.543 34
a. Predictors: (Constant), Pelatihan Kerja, Hubungan Kerja, Kepemimpinan, Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.292 8.452 .271 .788
Disiplin Kerja .453 .196 .395 2.312 .028
Lingkungan Kerja .144 .053 .424 2.693 .011
Hubungan Kerja .012 .167 .011 .073 .942
Kepemimpinan .029 .169 .029 .169 .867
Pelatihan Kerja .233 .187 .268 2.248 .022
Daftar Pustaka
Buku:
Aloewic, Tjepi F,1996. Naskah Akademis Tentang Pemutusan Hubungan Kerja dan Penyelesaian Industrial, Cetakan Kesebelas, BPHN, Jakarta.
Arikunto, Suharsimi, 2000. Manajemen Penelitian, Cetakan Kelima, Asdi Mahasatya, Jakarta.
Brantas, 2009. Dasar – Dasar Manajemen, Alfabeta, Bandung.
Fahmi, Irhami, 2014. Perilaku Organisasi Teori, Aplikasi, Dan Kasus, Cetakan Kedua, Alfabeta, Bandung.
Flippo, Edwin B, 2002. Manajemen Personalia, Edisi VII Jilid II, Terjemahan Alponso S, Erlangga, Jakarta.
Handoko, T. Hani dan Reksohadiprodjo Sukanto, 2001. Organisasi Perusahaan Teori Struktur dan Prilaku, Edisi Kedua, Cetakan Ketiga Belas, BPFE, UGM, Yogyakarta
Hardjosoedarmo,S, 2001. Total Quality Management, Andi Offset, Yogyakarta. Hariandja, Marihot Tua Efendi,2002. Manajemen Sumber Daya Manusia,Grasindo,Jakarta
Hartono, Judiantoro, 1992. Segi Hukum Penyelesaian Perselisihan Perburuan, Rajawali Press, Jakarta.
Hasibuan, Malayu SP, 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta.
Hutagaol,2002. Manajemen Sumber Daya Manusia,Andi, Jakarta Imai, Masaaki, 2008. The Kaizen Power,Think, Yogyakarta.
Kartono, Kartini,2005. Pemimpin dan Kepemimpinan, Raja GrafindoPersada, Jakarta.
Mangkunegara, A,A Anwar Pambudu, 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Remaja Rosdakarya, Bandung.
Prasetya, Triguno, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta. Rivai, Veithzal dan Basri Mohdfawzi Ahmad, 2005. Performance Appraisal System
Yang Tepat Untuk Menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta.
Rivai, Veithzal & Sagala, E.J, 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, Rajagrafindo Persada, Jakarta.
Rivai, Veithzal dkk,2013.Pemimpin dan Kepemimpinan Dalam Organisasi, Raja grafindo Persada, Jakarta.
Robbins, Stephen P, 2002. Prinsip – Prinsip Perilaku Organisasi, Edisi Kelima, Alih bahasa Halida, S.E. dan Dewi Sartika,S.S, Erlangga, Jakarta.
Sastrahadiwiryo, Siswanto, 2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia, Bumi Aksara, Jakarta.
Pendekatan Administratif dan Operasional,Bumi Aksara, Jakarta.
Sedarmayanti, 2007.Manajemen Sumber Daya manusia, Cetakan Pertama, Refika Aditama, Bandung.
Siagian, Sondang, 2002. Fungsi - fungsi Manajerial, Bumi Aksara, Jakarta.
Situmorang, Syafrizal Helmi dan Paham Ginting, 2008. Filsafat Ilmu dan Metode Riset, USU Press, Medan.
Situmorang, Syafrizal Helmi, Iskandar Muda, Doli M. Ja’far Dalimunthe, Fadli, Fauzi Syarif, 2010. Analisis Data untuk Riset Manajemen dan Bisnis, USU Press, Medan.
Situmorang, Syafrizal Helmi dan Muslich Lutfi, 2014. Analisis Data Untuk Riset Manajemen dan Bisnis, Edisi 3, USU Press, Medan.
Thoha, Miftah, 2009. Kepemimpinan Dalam Manajemen ,Edisi Pertama, Rajawali Pers, Jakarta
Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Bisnis, cetakan ke 12, Alfabeta, Bandung. , 2013. Metode Penelitian Bisnis, cetakan ke 16, Alfabeta, Bandung. Wellington P, 1998. Kaizen Strategies for Customer, Interaksa, Bandung. Widagdho, Djoko, 2004. Ilmu Budaya Dasar, PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Skripsi:
Nainggolan, Christian H, 2012. “Pengaruh Pengawasan, Motivasi, dan
Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara”, Skripsi, Medan.
Nur, Hafsah, 2013. “Pengaruh Budaya Kaizen Terhadap Kinerja Karyawan Pada Asuransi Ramayana Cabang Medan”, Skripsi, Medan.
Ristiana Nunung,2012. “ Pengaruh Kompetensi, Lingkungan Kerja,dan Motivasi Terhadap Kinerja Guru tidak tetap pada SD/MI Kabupaten Kudus”, Skripsi, Kudus.
Sitanggang, Pirtahap, 2014. “ Pengaruh Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Samosir”, Skripsi, Medan.
Sudarsono, Dedi Syahputra, 2015. “Pengaruh Lingkungan Kerja,Kompetensi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Di Badan Pertanahan Kota Medan”, Skripsi, Medan.
Tasha D, Astrifa,2015, “Peranan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Divisi Moneter di Bank Indonesia”, Skripsi, Medan.
Jurnal:
Chakraborty, Abijhid, 2013. Pentingnya Konsep Kaizen Pada Perusahaan Manufaktur Menengah, International Journal of Management and Strategy Vol. No 4 Issue 6 Januari – Juni 2013, Bengaluru Barat.
Desta, Asayehgn dkk,2014. Analisis Implementasi Kaizen Pada Industri Maufaktur di Etiopia Utara, International Journal Of Business and Commerce Vol 3 No. 8: April 2014.,
Mohd Zubir, Anis Fazlin dkk,2012. Kaizen dan Inovasi Kinerja di Industri Otomotif Malaysia, Journal of Business Management and Strategy Vol 3 No.2: Juli 2012, Perak.
Dokumen-dokumen:
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian merupakan suatu proses untuk memecahkan masalah berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian assosiatif yaitu penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih ( Situmorang dan Ginting, 2008: 57). Dalam penelitian ini, peneliti ingin melihat pengaruh antar variabel pada hipotesis penelitian, yaitu dimensi budaya kaizen yang terdiri atas disiplin kerja, lingkungan kerja, hubungan kerja kepemimpinan dan pelatihan kerja berpengaruh terhadap variabel kinerja karyawan. Dengan penelitian in dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala ( Sugiyono, 2008: 10). Penelitian assosiatif bersifat hubungan (simetris, kausal, atau timbal balik) antara dua variabel atau lebih.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Hotel Payaloting Internasional di Jalan Merdeka No.143 Panyabungan, Mandailing Natal. Waktu penelitian dilakukan mulai desember 2015 s/d april 2016.
3.3 Batasan Operasional
a. Variabel bebas (independen) yang terdiri dari disiplin kerja (X1) , tempat kerja (X2), hubungan kerja (X3), dan Kepemimpinan (X4)
b. Variabel terikat (dependen) yaitu kinerja karyawan (Y)
3.4 Definisi Operasional
Definisi operasional variabel adalah unsur penelitian yang menberitahukan bagaimana cara mengukur suatu variabel. Definisi operasional merupakan petunjuk bagaimana suatu variabel diukur untuk mengetahui baik buruknya pengukuran dalam sebuah penelitian. Pada penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah dimensi Budaya Kaizen yang terdiri dari disiplin kerja (X1), lingkungan kerja (X2), hubungan kerja (X3), kepemimpinan (X4) dan kinerja sebagai variabel terikat (Y). Kedua variabel tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut:
a. Variabel bebas (X1) yaitu Disiplin Kerja
Sikap menghormati, menghargai, patuh, dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku baik tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankan dan tidak mengelak menerima sanksi-sanksinya apabila melanggar tugas dan wewenang yang telah diberikan.
b. Variabel bebas (X2) yaitu Lingkungan Kerja
Usaha perusahaan untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman dan kondusif.
Hubungan kerja merupakan suatu hubungan yang timbul antara pekerja dan pengusaha setelah diadakan perjanjian sebelumnya oleh pihak yang bersangkutan.
d. Variabel bebas (X4) yaitu Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah seni, kemampuan untuk mempengaruhi dan menggerakan orang untuk mencapai tujuan tertentu.
e. Variabel bebas (X5) yaitu pelatihan kerja
kegiatan perusahaan yang bermaksud untuk dapat memperbaiki dan mengembangkan keterampilan, sikap, tingkah laku dan pengetahuan dari para karyawan sesuai dengan keinginan dari perusahaan yang bersangkutan.
f. Variabel terikat (Y) yaitu Kinerja Karyawan
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel Penelitian
No Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala
1 Disiplin Kerja
(X1)
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel Penelitian (Lanjutan)
No Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala
2 Lingkung an Kerja (X2)
Usaha perusahaan untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman dan kondusif.
Lingkungan Fisik
1. Alat menunjang
pekerjaan 2. Suara bising 3. Pencahayaan 4. Penataan
5. Pemeliharaan alat-alat kerja
6. Menggunakan alat kerja dengan baik
7. Kerapian tempat kerja
8. Kebersihan tempat kerja
Likert
3 Hubunga n Kerja (X3)
Hubungan kerja merupakan suatu hubungan yang timbul antara pekerja dan
pengusaha
setelah diadakan perjanjian sebelumnya oleh pihak yang bersangkutan. Hubungan Kerja antara Pimpinan dan Karyawan Hubungan Kerja antar Karyawan 1. Komunikasi dengan pimpinan 2. Perjanjian Kerja 3. Menghormati
atasan
1. Komunikasi dengan rekan sejawat.
2. Kerjasama tim dalam tim kerja.
3. Menghormati rekan kerja
Likert
4 Kepemi mpinan (X4)
Kepemimpinan adalah seni, kemampuan untuk mempengaruhi dan menggerakan orang untuk mencapai tujuan tertentu.
Berorientasi pada Tugas
Tabel Operasionalisasi Variabel (Lanjutan)
No Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala
Berorientasi pada
Karyawan
1. Melibatkan bawahan dalam pengambilan keputusan
2. Bersikap bersahabat 3. Membina hubungan
kerjasama dengan baik
4. Memberikan
dukungan terhadap bawahan
5 Pelatihan Kerja (X5)
kegiatan perusahaan yang bermaksud untuk dapat memperbaiki dan
mengembangk
an keterampilan, sikap, tingkah laku dan pengetahuan dari para karyawan
sesuai dengan keinginan dari perusahaan yang bersangkutan. Pelatihan untuk kebutuhan pekerjaan Pelatihan untuk kebutuhan karyawan 1. Menyesuaikan jabatan dengan pekerjaan 2. Kemampuan menjalankan pekerjaan pada jabatan kerja.
1.Menambah keterampilan kerja 2.Menambah kemampuan kerja 3.Menambah pengetahuan kerja Likert
6 Kinerja Karyawa n (Y)
Hasil kerja secara kualitas maupun kuantitas yang dicapai
oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan
tanggung jawabnya sesuai tugas yang diberikan.
Kuantitas Kerja
Kualitas Kerja
1. Target Kerja 2. Hasil Kerja
1. Ramah Terhadap Tamu
2. Melayani Tamu
Dengan Cepat dan Tepat
3. Merespon Keluhan Tamu Dengan Baik.
Likert
Sumber : Sastrohadiwiryo (2013),Sedarmayanti (2007),Aloewic( 1996),Sutrisno
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Penelitian ini menggunakan skala likert untuk mengukur masing-masing variabel. Pada penelitian ini variabel yang diukur yaitu variabel Budaya Kaizen dan kinerja. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2008 : 132). Skala likert mengukur variabel yang akan dijabarkan menjadi indicator tersebut digunakan sebagai acuan untuk menyusun instrument pertanyaan. Skala likert menggunakan lima tingkat jawaban pada setiap masing-masing indikator penelitian .
Tabel 3.2
Instrument Skala Likert
No Alternatif Jawaban Skala
1 Sangat Setuju (SS) 5
2 Setuju (S) 4
3 Kurang Setuju (KS) 3
4 Tidak Setuju (TS) 2
5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1
3.6Populasi dan Sampel
3.6.1 Populasi
ini yang menjadi populasi adalah seluruh karyawan Hotel Payaloting Internasional Panyabungan yang berjumlah 35 orang.
3.6.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2008 : 116). Penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono 2012: 122). Sampel dalam penelitian adalah seluruh karyawan Hotel Payaloting Internasional Panyabungan yaitu sebanyak 35 orang.
3.7 Jenis Data
Peneliti menggunakan dua jenis data dalam melakukan penelitian untuk memecahkan masalah yaitu:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari responden secara langsung di lokasi penelitian melalui kuisioner dan wawancara langsung mengenai variabel yang diteliti.
2. Data Sekunder
3.8Metode Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Wawancara
Wawancara adalah kegiatan mengumpulkan data dengan bertanya langsung pada pihak-pihak yang terlibat langsung dalam penelitian ini untuk memperoleh informasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian. 2. Kuesioner
Teknik ini menggunakan angket atau kuesioner dalam suatu cara pengumpulan data adalah dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden, dengan harapan mereka dapat memberikan rsepon atas daftar pertanyaan tersebut. Jawaban tersebut selanjutnya diberi skor dengan skala interval.
3. Studi Dokumentasi
Dilakukan dengan meneliti dokumen-dokumen dan bahan tulisan serta sumber-sumber lain yang berhubungan dengan penelitian.
3.9 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
juga. Oleh karena itu, seringkali sebelum penelitian dilakukan, alat-alat yang digunakan diuji terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar data yang diperoleh valid dan reliabel. Adapun tempat untuk menguji validitas dan reliabilitas adalah Hotel Rindang di Jalan Willem Iskandar No.229 Panyabungan dan akan menggunakan 30 responden.
3.9.1 Uji Validitas
Menurut Arikunto (2000 : 219) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan suatu instrument. Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang ingin diukur serta mampu mengungkap data dan variabel yang diteliti secara tepat. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS dengan tingkat signifikansi 5% adalah 0,361 dengan kriteria pengambilan keputusan ( Situmorang dan Lutfy, 2014) sebagai berikut:
Tabel 3.4 Uji Validitas Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Keterangan
VAR00001 142.3667 582.102 .619 .976 VALID
VAR00002 142.4667 594.464 .428 .976 VALID
VAR00004 142.6333 573.482 .850 .975 VALID
VAR00005 142.5000 577.086 .767 .975 VALID
VAR00006 142.4000 593.834 .595 .976 VALID
VAR00007 142.6667 596.299 .559 .976 VALID
VAR00008 142.6000 581.697 .770 .975 VALID
VAR00009 142.4667 584.602 .784 .975 VALID
VAR00010 142.7333 583.857 .733 .975 VALID
VAR00011 142.6000 574.731 .797 .975 VALID
VAR00012 142.8000 585.200 .603 .976 VALID
VAR00013 142.4333 571.013 .831 .975 VALID
VAR00014 142.3333 582.506 .737 .975 VALID
VAR00015 142.5667 578.323 .754 .975 VALID
VAR00016 142.3333 579.126 .865 .975 VALID
VAR00017 142.5333 583.982 .772 .975 VALID
VAR00018 142.6000 573.490 .856 .975 VALID
VAR00019 142.6333 594.447 .576 .976 VALID
VAR00020 142.5667 579.840 .786 .975 VALID
VAR00021 142.6333 586.585 .675 .975 VALID
VAR00022 142.7000 582.010 .745 .975 VALID
VAR00023 142.6000 574.731 .797 .975 VALID
VAR00024 142.8000 585.200 .603 .976 VALID
VAR00025 142.4333 571.013 .831 .975 VALID
VAR00026 142.3333 582.506 .737 .975 VALID
VAR00027 142.5667 578.323 .754 .975 VALID
Sumber: Pengolahan SPSS (2016)
Pada Tabel 3.4 tersebut dapat dilihat seluruh butir pertanyaan mempunyai nilai Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari rtabel (0,361), sehingga semua
butir pertanyaan tersebut dikatakan valid. Interpretasi item total statistic, yaitu : 1. Scale mean if item deleted menerangkan nilai rata-rata total jika variabel
tersebut dihapus. Misalnya jika pertanyaan (item) 1 dihapus maka rata-rata variabel sebesar 108.5667 jika pertanyaan (item) 2 dihapus maka rata-rata variabel bernilai 108.6667, dan seterusnya.
2. Scale Variance if item deleted menerangkan besarnya variance total jika variabel (butir) tersebut dihapuskan. Misalnya variabel (butir) item 1 dihapus maka besarnya variance adalah sebesar 351.426, sedangkan jika variabel (butir) item 2 dihapus adalah 359.885, dan seterusnya.
VAR00030 142.9000 586.714 .511 .976 VALID
VAR00031 142.3667 582.102 .619 .976 VALID
VAR00032 142.4667 594.464 .428 .976 VALID
VAR00033 142.4333 589.702 .503 .976 VALID
VAR00034 142.6333 573.482 .850 .975 VALID
VAR00035 142.5000 577.086 .767 .975 VALID
VAR00036 142.4000 593.834 .595 .976 VALID
VAR00037 142.6667 596.299 .559 .976 VALID
VAR00038 142.6000 581.697 .770 .975 VALID
VAR00039 142.4667 584.602 .784 .975 VALID
VAR00040 142.7333 583.857 .733 .975 VALID
3. Corrected Item-Total Correlation merupakan korelasi antar skor item dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Nilai pada kolom Corrected Item-Total Correlation merupakan nilai rhitung yang
akan dibandingkan dengan rtabel untuk mengetahui validitas pada setiap butir
pertanyaan. Jumlah kasus adalah 41; nilai rtabeldengan tingkat signifikansi
sebesar 5% adalah 0,361.
Pada variabel ( butir) 3 dan variabel (butir) 29 data tidak valid karena nilai corrected item total correlation pada variabel 3 adalah 0.230 dan variabel 29 adalah 0.183 dan kedua variabel tersebut nilainya dibawah 0.361. Berarti data variabel 3 dan 29 tidak valid dan harus dibuang.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relative konsisten, maka alat pengukur tersebut reliable (Situmorang dan lutfi, 2014).
Tabel 3.5 Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Sumber:
Pengolahan SPSS (2016)
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa nilai Cronbach’s Alpha .976 atau sudah >7, Ini berarti data sudah reliable.
3.10 Teknik Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan:
3.10.1 Metode Analisis Deskriptif
Statistik deskriptif adalah statistic yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau meggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud untuk membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi ( Sugiyono, 2008). Metode ini merupakan suatu metode analisis dimana semua data yang dikumpulkan mula-mula disusun, diklasifikasikan, dan dianalisis sehingga akan memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti.
Cronbach's
Alpha N of Items
Keterangan
3.10.2 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dilakukan untuk melihat atau menguji suatu model yang termasuk layak atau tidak digunakan dalam penelitian. Syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi linier berganda sebelum data tersebut dianalisis adalah sebagai berikut:
a. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yaitu distribusi data tersebut tidak melenceng ke kiri atau ke kanan (Situmorang, dkk, 2010 : 91). Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov-Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5% (0,05) maka jika nilai Asymp.Sig (2-tailed) diatas nilai signifikan 5% artinya variabel residual berdistribusi normal.
b. Uji Multikoliniertas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi linier ditemukan adanya korelasi yang tinggi diantara variabel bebas. Ada atau tidaknya multikoliniertas antar variabel dapat diketahui dengan melihat nilai dari varians inflation factor (VIF) dari masing-masing dari variabel independent terhadap variabel dependen.
Pengambilan keputusannya:
VIF < 5 maka tidak terdapat multikolinieritas.
Tolerence < 0,1 maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas. Tolerence > 0,1 maka tidak terdapat multikolinieritas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari suatu residual pengamatan ke pengamatan lain. Ada dua cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi gejala Heteroskedastisitas yaitu:
a) Analisis Grafik
Gejala Heteroskedastisitas dapat dilihat dengan menggunakan grafik Scatterplot. Apabila data yang berbentuk titik-titik tidak membentuk suatu pola atau menyebar, maka model regresi tidak terkena Heterokesdasitas. b) Analisis Statistik
Gejala Heteroskedastisitas juga dapat dideteksi melalui uji Glesjer.
3.11 Metode Analisis Data
3.11.1 Analisis Regresi Linier Berganda
hasil yang lebih terarah. Rumus perhitungan persamaan regresi berganda adalah sebagai berikut:
Y=a + B1X1 + B2X2 + B3X3 + B4X4 + B5X5 + e
Dimana:
Y : Kinerja Karyawan a : Konstanta
B1,2,3,4,5 : Koefisien Regresi X1 : Disiplin Kerja X2 : Tempat Kerja X3 : Hubungan Kerja X4 : Kepemimpinan X5 : Pelatihan Kerja e : Standart Error
3.11.2 Pengujian Hipotesis
Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Uji F ( Uji Serempak)
variabel dependent. Melalui uji statistik dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Ho : b1 , b2 , b3 = 0
Artinya secara bersama-sama (serempak) tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independent (Disiplin Kerja,Tempat Kerja,Hubungan Kerja, dan Kepemimpinan) terhadap variabel dependent ( Kinerja Karyawan). Nilai Fhitung < Ftabel. Kriteria
pengambilan keputusannya yaitu:
H0 diterima jika Fhitung < Ftabelpada α = 5% dengan tingkat keyakinan 95%. H1 diterima jika Fhitung > Ftabel pada α = 5% dengan tingkat keyakinan 95%. b. Uji t (Uji Parsial)
Uji t dimaksud untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang signifikan dari variabel independent (X) terhadap variabel dependent (Y). Bentuk pengujiannya yaitu:
Ho : b1 = 0 (variabel independent secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependent).
H1 : b1 ≠ 0 (variabel independent secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependent).
Nilai thitung akan dibandingkan dengan nilai ttabel. Kriteria pengambilan keputusan: HO diterima bila thitung < ttabelpada α = 5%.
c. Pengujian Koefisien Determinan (R2)
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Hotel Payaloting Internasional Panyabungan merupakan Hotel berbintang pertama dan satu-satunya di kabupaten Mandailing Natal yang merupakan landmark dari kabupaten Mandailing Natal. Berdiri sejak tahun 2000 oleh Pengusaha lokal yaitu Alm. H. Abdul Rachman Nasution yang sekarang diteruskan oleh ahli waris beliau. Sebelum Hotel ini dibangun pada tahun 2000, sudah berdiri sejak tahun 1973 sebuah bioskop yang bernama Bioskop Samudera merupakan bukti keseriusan serta kontribusi beliau dalam membangun tempat kelahirannya.
Hotel Payaloting Internasional Panyabungan merupakan hotel berbintang tiga yang memiliki fasilitas seperti :
1. Dekat dengan pusat bisnis dan perbelanjaan 2. Jumlah kamar standar (superior) 45 kamar 3. Terdapat 2 kamar suite
4. Kamar mandi di dalam dengan instalasi air panas/dingin 5. Luas kamar standar, minimum 24 m2
6. Luas kamar suite, minimum 48 m2 7. Kamar memiliki toilet sendiri
8. Kamar dilengkapi dengan pengatur udara mekanik (AC) dengan suhu 240 C 9. Tersedia Restoran yang menawarkan hidangan diatas rata-rata pada saat
sarapan, makan siang, dan makan malam 10.memiliki valet parking
11.Memiliki taman rekreasi
12.Memiliki Aula yang dapat digunakan untuk acara seminar, rapat, resepsi pernikahan, dll
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi
Misi
Untuk mewujudkan misinya, Hotel Payaloting Internasional Panyabungan menetapkan misi sebagai berikut :
1. Manajemen memberikan layanan yang unggul dan prima kepada setiap tamu yang menginap.
2. Manajemen memberikan perhatian yang besar terhadap kesejahteraan karyawan.
3. Manajemen turut serta di dalam pembangunan masyarakat sekitar melalui program corporate social responsibility.
4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi merupakan spesifikasi pembagian aktivitas kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi atau aktivitas yang beraneka macam dihubungkan sampai batas tertentu, dan tingkat spesialisasi aktivitas kerja.
Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai struktur organisasi yang berbeda menurut kegiatan usahanya. Struktur organisasi merupakan faktor yang memegang peranan penting sebagai petunjuk dalam pembagian tugas dan tanggung jawab dari setiap bagian, selain itu struktur organisasi dapat berfungsi sebagai upaya untuk mencapai lancarnya kegiatan perusahaan.
tujuan perusahaan akan dapat tercapai. Dengan demikian, struktur organisasi perusahaan merupakan gambaran yang memperlihatkan susunan, fungsi departemen atau posisi pegawai dalam perusahaan serta bagaimana hubungan antar satu sama lainnya disamping menunjukkan garis perintah maupun jalur jalan komunikasi formal. Dengan hal tersebut, dapat tercapai suatu tim kerja yang solid dalam usaha mencapai tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan.
Struktur organisasi Hotel Payaloting Internasional Panyabungan dapat dilihat pada gambar 4.1:
Gambar 4.1 Struktur Organisasi
Sumber : Arsip Hotel Payaloting Internasional Panyabungan
Dewan Penasehat
Direktur Utana
Division Manager
(SDM) Division
Manager
(Keuangan) Division
Manager
(Pemasaran) Division
Manager
(Operasional)
General Manager
Vice General Manager 2 Vice General
4.1.4 Job Description
Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap divisi pada Hotel Payaloting Internasional Panyabungan.
1. Direktur Utama
a. Menyusun dan menetapkan kebijakan manajerial setelah mendapat rekomendasi dewan pengawas
b. Menyusun dan menetapkan kode etik setelah mendapat rekomendasi dewan pengawas
c. Menyusun dan mengubah rencana pengembangan jangka panjang d. Menyusun dan mengubah rencana strategis 5 (lima) tahun
e. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (rencana operasional) 2. General Manager
a. Membantu Direktur Utama dalam menyelenggarakan Kegiatan Operasional , SDM, Keuangan dan Pemasaran Hotel.
b. Tugas Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan di Bidang Perhotelan c. Penyelenggaraan Perencanaan dan Pengolahan Kebutuhan di bidang
Operasional, SDM, Keuangan, dan Pemasaran Hotel.
d. Bertanggung Jawab terhadap seluruh kegiatan Hotel baik Pemasaran, Keuangan, SDM, dan Operasional.
3. Vice General Manager 1
b. Membantu General Manager di dalam mengawai dan mengontrol kegiatan Operasional, dan SDM.
4. Vice General Manager 2
a. Membantu General Manager di dalam menyelenggarakan Kegiatan Keuangan dan Pemasaran Hotel.
b. Membantu General Manager di dalam mengawasi dan mengendalikan Kegiatan Keuangan dan Pemasaran Hotel.
5. Division Manager (Operasional)
a. Bertanggung Jawab penuh di dalam seluruh pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.
b. Memiliki wewenang penuh di dalam seluruh pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.
6. Division Manager (Pemasaran)
a. Bertanggung Jawab penuh di dalam seluruh pelaksanaan kegiatan pemasaran perusahaan.
b. Memiliki wewenang penuh di dalam seluruh pelaksanaan kegiatan pemasaran perusahaan.
a. Bertanggung Jawab penuh di dalam seluruh pelaksanaan kegiatan keuangan perusahaan.
b. Memiliki wewenang penuh di dalam seluruh pelaksanaan kegiatan Keuangan perusahaan.
8. Division Manager (SDM)
a. Bertanggung Jawab penuh di dalam seluruh pelaksanaan kegiatan SDM perusahaan.
b. Memiliki wewenang penuh di dalam seluruh pelaksanaan kegiatan SDM perusahaan.
4.2 Analisis Deskriptif Penelitian
Analisis deskriptif dalam penelitian ini akan mendeskripsikan data karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, dan lama bekerja. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui tanggapan responden mengenai nilai variabel penelitian.
4.2.1 Deskripsi Karakteristik Responden
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS (2016)
Berdasarkan Tabel 4.1 diatas, terlihat bahwa karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin didominasi oleh karyawan laki-laki. Dapat diketahui bahwa responden berjenis kelamin laki-laki berjumlah 28 orang atau 80 % dan responden jenis kelamin perempuan berjumlah 7 orang atau sebesar 20% dan mayoritas karyawan di Hotel Payaloting Internasional Panyabungan adalah laki-laki sebab tenaga laki-laki lebih banyak dibutuhkan.
Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Count
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 20-25 TAHUN 12 34.3 34.3 34.3
26-30 TAHUN 21 60.0 60.0 94.3
>30 TAHUN 2 5.7 5.7 100.0
Total 35 100.0 100.0
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS (2016)
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan JenisKelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Laki-laki 28 80.0 80.0 80.0
Perempuan 7 20.0 20.0 100.0
Berdasarkan Tabel 4.2 diatas, menunjukan bahwa karakteristik responden berdasarkan usia didominasi oleh karyawan berusia 26-30 tahun yaitu berjumlah 21 orang atau sebesar 60% kemudian karyawan berusia 20-25 tahun berjumlah 12 orang atau mencapai 34,3% dan karyawan berusia diatas 30 tahun berjumlah 2 orang atau 5,7 % dari total karyawan. Dapat diketahui bahwa usia 26-30 tahun lebih dominan karena pada usia ini adalah usia produktif dan individu sudah memiliki kematangan dalam bertindak dan bersikap.
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Count
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid SMA 34 97.1 97.1 97.1
DIPLOMA 3 1 2.9 2.9 100.0
Total 35 100.0 100.0
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS (2016)
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS (2016)
Berdasarkan Tabel 4.4 diatas, karakteristik responden berdasarkan lama bekerja didominasi oleh karyawan yang telah bekerja lebih dari 5 tahun masa kerjanya yaitu berjumlah 27 orang atau mencapai 77.1 % dan sisanya berjumlah 8 orang atau 22,9% adalah karyawan yang bekerja dibawah 5 tahun masa kerja. Dapat diketahui bahwa karyawan yang bekerja diatas 5 tahun lebih dominan hal ini dikarenakan tingkat keluar masuknya karyawan tidak sering terjadi.
Tabel 4.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja
Count
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid <5 TAHUN 8 22.9 22.9 22.9
>5 TAHUN 27 77.1 77.1 100.0
4.2.2 Deskripsi Frekuensi Jawaban Responden
Berikut hasil analisis deskriptif frekuensi jawaban responden:
Tabel 4.5
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Disiplin Kerja (��)
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Dengan SPSS(2016) Keterangan : 1 – 1,80 = Sangat Buruk,
1,81 – 2,60 = Buruk 2,61 – 3,40 = Cukup Baik 3,41 – 4,20 = Baik
4,21 – 5,00 = Sangat Baik
Pernyataan SS S KS TS STS Total Rata-Rata
F % F % F % F % F % F %
Saya selalu mematuhi peraturan kerja
6 17.1 29 82.9 0 0.00 0 0.00 0 0.00 35 100 4.17 Saya selalu selalu
menggunakan seragam
2 5.7 28 80.0 5 14.3 0 0.00 0 0.00 35 100 3.91 Saya bertanggung
jawab terhadap tugas
3 8.6 24 68.6 8 22.8 0 0.00 0 0.00 35 100 3.85 Saya tidak
terlambat masuk kerja
4 11.4 24 68.6 5 14.3 2 5.7 0 0.00 35 100 3.85 Saya pulang kerja
tepat pada waktunya
4 11.4 26 74.3 4 11.4 1 2.9 0 0.00 35 100 3.94 Saya
menyelesaikan tugas tepat waktu
7 20.0 22 62.9 4 11.4 2 5.7 0 0.00 35 100 3.97 Saya menjaga
sikap dan perilaku di lingkungan kerja
4 11.4 25 71.4 5 14.3 1 2.9 0 0.00 35 100 3.91 Saya bekerja
dengan tingkat kejujuran yang tinggi
7 20.0 24 68.6 4 11.4 0 0.00 0 0.00 35 100
Berdasarkan Tabel 4.5 diatas, menunjukkan bahwa responden memberikan jawaban yang bervariasi untuk setiap butir pernyataan yaitu:
1. Pada pernyataan pertama, “ Saya selalu mematuhi peraturan kerja” tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju, tidak setuju, dan kurang setuju mayoritas responden menjawab setuju yaitu sebanyak 82,9 % dan selebihnya sebanyak 17,1 % menjawab sangat setuju. Rata- rata nilai jawaban responden adalah 4,17 atau baik yang berarti pematuhan peraturan kerja oleh karyawan sudah terlaksana dengan baik.
2. Pada pernyataan kedua, “ Saya selalu menggunakan seragam” tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju tetapi ada 14,3% responden yang menjawab kurang setuju, mayoritas responden sebesar 80% menjawab setuju dan 5,7 % responden menjawab sangat setuju. Rata-rata nilai jawaban responden sebesar 3,91 yang berarti baik, hal ini menunjukkan bahwa hampir seluruh karyawan telah menggunakan seragam kerja dalam bekerja dan untuk responden yang kurang setuju mungkin responden yang menjawab adalah mereka yang bekerja di bidang pertamanan/tukang kebun.
masih ada beberapa karyawan yang belum sepenuhnya memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaannya sendiri.
4. Pada pernyataan keempat, “ Saya tidak terlambat masuk kerja” tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju tetapi ada 5,7% responden menjawab tidak setuju dan 14,3 % responden menjawab kurang setuju, mayoritas responden masih menjawab setuju yaitu sebesar 68,6% dan selebihnya sebesar 8,6 responden menjawab sangat setuju. Nilai rata-rata jawaban responden adalah 3,85 atau berarti baik, hal ini menunjukkan bahwa para karyawan sudah mampu untuk masuk kerja tepat pada waktunya, namun masih ada karyawan yang terlambat masuk kerja meskipun angkanya tidak terlalu besar karena mayoritas karyawan sudah mampu tidak terlambat masuk kerja.
5. Pada pernyataan kelima, “ Saya pulang kerja tepat pada waktunya ” tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju, mayoritas responden sebesar 74,3% menjawab setuju. Nilai rata-rata jawaban responden adalah 3,94 yang berarti baik, hal ini melihatkan bahwa para karyawan pulang dari tempat kerja selalu pada waktu yang telah ditentukan atau habis jam kerjanya namun masih ada beberapa yang meninggalkan tempat kerja di waktu yang tidak seharusnya atau masih pada jam kerjanya karena masih ada yang menjawab kurang setuju dan tidak setuju.
62,9%. Nilai rata-rata jawaban responden adalah 3,97 yang berarti baik, hal ini menunjukkan bahwa karyawan telah mampu untuk menyelesaikan tugas kerjanya tepat pada waktu yang diperintahkan perusahaan, meskipun masih ada beberapa karyawan yang belum mampu meyelesaikan tugas tepat pada waktunya.
7. Pada pernyataan ketujuh, “ Saya menjaga sikap dan perilaku di lingkungan kerja” tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju bahwa ia menjaga sikap dan perilaku di lingkungan kerja. Terlihat bahwa mayoritas responden menjawab setuju yaitu sebesar 71,4%. Rata-rata nilai jawaban responden adalah 3,91 yang berarti baik, hal ini menunjukkan bahwa karyawan telah mampu bersikap dan berperilaku yang sesuai dengan norma-norma di dalam lingkungan kerja.
Tabel 4.6
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Lingkungan Kerja (X2)
Sumber: Pengolahan Data Mentah Melalui SPSS (2016) Keterangan : 1 – 1,80 = Sangat Buruk,
1,81 – 2,60 = Buruk 2,61 – 3,40 = Cukup Baik 3,41 – 4,20 = Baik
4,21 – 5,00 = Sangat Baik
Berdasarkan Tabel 4.6 diatas, menunjukkan bahwa responden memberikan jawaban
Pertanyaan SS S KS TS STS Total
Rata-Rata
F % F % F % F % F % F %
Alat penunjang pekerjaan membantu saya dalam bekerja
3 8.6 23 65.7 9 25.7 0 0.00 0 0.00 35 100 3.82 Kondisi alat
pekerjaan yangbaik mengoptimalkan saya dalam bekerja
0 0.00 26 74.3 8 22.9 1 2.9 0 0.00 35 100 3.71
Tingkat kebisingan di tempat kerja saya masih normal
4 11.4 25 71.4 6 17.1 0 0.00 0 0.00 35 100 3.94 Penataan tempat
kerja saya sudah baik
2 5.7 28 80.0 5 14.3 0 0.00 0 0.00 35 100 3.91 Saya mampu
menggunakan alat kerja dengan baik.
5 14.3 24 68.6 4 11.4 2 5.7 0 0.00 35 100 3.77 Saya melakukan
pemeliharaan alat kerja agar selalu
baik ketika digunakan
6 17.1 27 77.1 2 5.7 0 0.00 0 0.00 35 100 4.11
Saya mengutamakan kerapian dalam
bekerja 2 5.7 30 85.7 3 8.6
0 0.00 0 0.00 35 100 4.05 Saya menjaga
kebersihan di tempat kerja dengan baik
1. Pada pernyataan pertama, “ Alat penunjang pekerjaan membantu saya dalam bekerja” tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju,terlihat bahwa mayoritas reponden yaitu sebesar 65.7% menjawab setuju. Nilai rata-rata jawaban responden adalah 3,82 yang berarti baik, hal ini menunjukkan bahwa alat penunjang kerja dapat membantu karyawan dalam menyelesaikan pekerjaanya.
2. Pada pernyataan kedua, “ Kondisi alat pekerjaan yang baik mengoptimalkan saya dalam bekerja” tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju bahwa kondisi alat pekerjaan yang baik mengoptimalkan kerja, mayoritas responden menjawab setuju yaitu sebesar 74,3%. Nilai rata-rata jawaban responden adalah 3,71 yang berarti baik, hal ini menunjukkan bahwa para karyawan sepakat kalau alat kerja yang baik mampu mengoptimalkan kerja meskipun masih ada karyawan yang berpendapat berbeda karena masih ada yang menjawab kurang setuju dan tidak setuju.
3. Pada pernyataan ketiga, “ Tingkat kebisingan di tempat kerja saya masih normal” tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Terlihat bahwa mayoritas responden menjawab setuju. Nilai rata-rata jawaban responden adalah 3,94 yang berarti baik, hal ini menyatakan bahwa tingkat kebisingan di Hotel Payaloting masih normal dan baik.
rata-rata jawaban responden sebesar 3,91 yang berarti baik, hal ini melihatkan bahwa penataan tempat kerja di lingkungan Hotel Payaloting sudah baik . 5. Pada pernyataan kelima, “ Saya mampu menggunakan alat kerja dengan baik”
tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Terlihat bahwa ada 5,7% responden menjawab tidak setuju dan 11,4% menjawab kurang setuju. Nilai rata-rata jawaban responden adalah 3,77 yang berarti baik hal ini menunjukkan bahwa karyawan telah mampu menggunakan alat kerja dengan baik meskipun masih ada beberapa karyawan yang belum sepenuhnya mampu menggunakan alat kerja dengan baik.
6. Pada pernyataan keenam, “ Saya melakukan pemeliharaan alat kerja agar selalu baik ketika digunakan” tidak ada responden yang menjawab sangat setuju dan tidak setuju. Terlihat bahwa mayoritas responden sebesar 77.1% menjawab setuju. Rata-rata nilai jawaban responden adalah 4,11 yang berarti baik, hal ini menunjukan bahwa para karyawan juga menjaga dan merawat alat-alat kerjanya agar selalu baik ketika digunakan kembali.
8. Pada pernyataan kedelapan, “ Saya menjaga kebersihan di tempat kerja dengan baik” tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju, terlihat ada responden yang menjawab kurang setuju dan tidak setuju yang jumlahnya sama yaitu 8,6%. Nilai rata-rata jawaban responden adalah 3,74 yang berate baik hal ini menunjukan bahwa para karyawan sudah menjaga kebersihan di tempat kerja dengan baik.
Tabel 4.7
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Hubungan Kerja (��)
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Dengan SPSS(2016) Keterangan : 1 – 1,80 = Sangat Buruk,
1,81 – 2,60 = Buruk 2,62 – 3,40 = Cukup Baik 3,41 – 4,20 = Baik
4,20 – 5,00 = Sangat Baik
Pertanyaan SS S KS TS STS Total
Rata-Rata
F % F % F % F % F % F %
Komunikasi antar pimpinan dan karyawan berjalan baik diperusahaan ini
3 8.6 21 60.0 9 25.7 2 5.7 0 0.00 35 100 3.71
Perjanjian kerja yang ditawarkan perusahaan tidak menyalahi aturan.
2 5.7 30 85.7 3 8.6 0 0.00 0 0.00 35 100
3.97 Saya menghormati
atasan saya 3 8.6 23 65.7 9 25.7 0 0.00 0 0.00 35 100
3.82 komunikasi antar
karyawan
diperusahaan ini berjalan baik
3 8.6 24 68.6 6 17.1 2 5.7 0 0.00 35 100
3.80 Saya siap berkerja
dalam tim kerja. 9 25.7 19 54.3 5 14.3 2 5.7 0 0.00 35 100
4.00 Saya menghormati
rekan kerja saya 6 17.1 27 77.1 1 2.9 1 2.9 0 0.00 35 100
Berdasarkan Tabel 4.7 diatas, menunjukkan bahwa responden memberikan jawaban yang bervariasi untuk setiap butir pertanyaan yaitu:
1. Pada pernyataan pertama, “ Komunikasi antar pimpinan dan karyawan berjalan baik di perusahaan ini” tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju,tetapi terlihat masih ada 5,7 % responden menjawab sangat tidak setuju dan 25,7 % responden menjawab kurang setuju. Rata-rata nilai jawaban responden adalah 3,71 yang berarti baik, hal ini menunjukkan bahwa pola komunikasi di perusahaan sudah berjalan baik namun masih ada indikasi pola komunikasi yang masih belum baik sepenuhnya antara pimpinan dan karyawan bila dilihat dari distribusi jawaban responden.
2. Pada pernyataan kedua, “ Perjanjian kerja yang ditawarkan perusahaan tidak menyalahi aturan’’ tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Terlihat bahwa mayoritas responden sebesar 85,7% menjawab setuju. Rata-rata nilai jawaban responden adalah 3,97 yang berarti baik,hal ini menunjukan bahwa perjanjian kerja yang ditawarkan oleh perusahaan sudah baik dan sesuai peraturan yang ada.
4. Pada pernyataan keempat, “ Komunikasi antar karyawan di perusahaan ini berjalan baik” tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Terlihat bahwa ada 5,7% responden menjawab tidak setuju dan 17,1% responden menjawan kurang setuju. Nilai rata-rata jawaban responden adalah 3,80 yang berarti baik hal ini menunjukan bahwa hubungan komunikasi terjalin baik antar karyawan namun masih belum sepenuhnya baik sebab masih ada responden yang menjawab kurang setuju dan tidak setuju.
5. Pada pernyataan kelima, “ Saya siap bekerja dalam tim kerja” tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Terlihat bahwa ada 5,7% responden menjawab tidak setuju dan 14,3 % responden menjawab kurang setuju. Nilai rata-rata jawaban responden adalah 4,00 hal ini menunjukan bahwa para kesiapan karyawan bekerja dalam tim sudah baik, namun masih ada karyawan yang tidak siap bila bekerja dalam satuan tim kerja.
Tabel 4.8
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kepemimpinan (��)
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Dengan SPSS(2016) Keterangan : 1 – 1,80 = Sangat Buruk,
1,81 – 2,60 = Buruk 2,61 – 3,40 = Cukup Baik 3,41 – 4,20 = Baik
4,21 – 5,00 = Sangat Baik
Berdasarkan Tabel 4.8 diatas, menunjukkan bahwa responden memberikan jawaban yang bervariasi untuk setiap butir pertanyaan yaitu:
Pertanyaan SS S KS TS STS Total
Rata-Rata
F % F % F % F % F % F %
Pemimpin saya
menetapkan batas-batas waktu pelaksanaan tugas
4 11.4 24 68.6 6 17.1 1 2.9 0 0.00 35 100
3.88 Pemimpin
sayamelakukan pengawasan secara ketat terhadap tugas
3 8.6 26 74.3 6 17.1 0 0.00 0 0.00 35 100
3.91 Pemimpin saya
mengutamakan pencapaian tujuan
7 20.0 23 65.7 5 14.3 0 0.00 0 0.00 35 100 4.05 Pemimpin saya
memberi petunjuk kepada bawahan saat bekerja
2 5.7 26 74.3 3 8.6 4 11.4 0 0.00 35 100 3.68
Pemimpin saya melibatkan bawahan dalam pengambilan keputusan
5 14.3 23 65.7 5 14.3 2 5.7 0 0.00 35 100
3.88 Pemimpin saya
membina hubungan kerjasama dengan baik
2 5.7 28 80.0 5 14.3 0 0.00 0 0.00 35 100 3.91 Pemimpin saya
memberi dukungan kepada bawahan
1. Pada pernyataan pertama, “ Pemimpin saya menetapkan batas-batas waktu pelaksanaan tugas” tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Terlihat sebesar 68,6% responden menjawab setuju. Rata-rata nilai jawaban responden adalah 3,88, hal ini menandakan bahwa dalam memberikan tugas kepada karyawannya,pimpinan menetapkan batasan waktu.
2. Pada pernyataan kedua, “ Pemimpin saya melakukan pengawasan secara ketat terhadap tugas” tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Terlihat 74,3% responden menjawab setuju. Rata-rata nilai jawaban responden adalah 3,91 yang berarti baik, hal ini menunjukan bahwa pengawasan terhadap tugas karyawan dijalankan dengan baik oleh pimpinan perusahaan.
3. Pada pernyataan ketiga, “ pemimpin saya mengutamakan pencapaian tujuan” tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju, terlihat bahwa mayoritas responden menjawab setuju yaitu sebesar 65,7 %. Rata-rata nilai jawaban responden adalah 4,05 yang berart baik hal ini menunjukan bahwa pimpinan perusahaan berorientasi pada tujuan sehingga