RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN
BARANG PADA CV. JINAKO KARYAKERJA PRAKTIK
Program Studi S1 Sistem Informasi
Oleh:
ADHI SETIAWAN 13410100121
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
ix
Halaman KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined.
I.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.3 Batasan Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.4 Tujuan ... Error! Bookmark not defined.
1.5 Manfaat ... Error! Bookmark not defined.
1.6 Sistematika Penulisan ... Error! Bookmark not defined.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .. Error! Bookmark not defined.
2.1 Sejarah Perusahaan ... Error! Bookmark not defined.
2.2 Logo Perusahaan ... Error! Bookmark not defined.
2.3 Lokasi Perusahaan ... Error! Bookmark not defined.
2.4 Visidan Misi CV. Jinako Karya ... Error! Bookmark not defined.
x
2.4.2 Misi ... Error! Bookmark not defined.
2.4.3 Tujuan ... Error! Bookmark not defined.
2.4.4 Motto ... Error! Bookmark not defined.
2.5 Struktur Organisasi CV. Jinako Karya ... Error! Bookmark not defined.
2.6 Deskripsi Pekerjaan ... Error! Bookmark not defined.
BAB III LANDASAN TEORI ... Error! Bookmark not defined.
3.1 Pembelian ... Error! Bookmark not defined.
3.2 Analisis Sistem ... Error! Bookmark not defined.
3.3 Sistem ... Error! Bookmark not defined.
3.4 Informasi ... Error! Bookmark not defined.
3.5 Sistem Informasi ... Error! Bookmark not defined.
3.6 Analisis Sistem ... Error! Bookmark not defined.
3.7 Flow Chart ... Error! Bookmark not defined.
3.8 Data Flow Diagram ... Error! Bookmark not defined.
3.9 Entity Relationship Diagram (ERD) .. Error! Bookmark not defined.
3.10 PhpMyAdmin ... Error! Bookmark not defined.
3.11 Apache ... Error! Bookmark not defined.
3.12 Xampp ... Error! Bookmark not defined.
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK ... Error! Bookmark not defined.
4.1 Identifikasi Masalah ... Error! Bookmark not defined.
xi
4.2.1 Spesifikasi Aplikasi ... Error! Bookmark not defined.
4.2.2 System Flow ... Error! Bookmark not defined.
4.3 Perancangan/DesainSistem ... Error! Bookmark not defined.
4.3.1 Context Diagram ... Error! Bookmark not defined.
4.3.2 Data Flow Diagram (DFD) ... Error! Bookmark not defined.
4.3.3 Perancangan Database ... Error! Bookmark not defined.
4.3.4 Struktur Tabel... Error! Bookmark not defined.
4.3.5 Desain Input Output ... Error! Bookmark not defined.
4.4 Implementasi System ... Error! Bookmark not defined.
BAB V PENUTUP ... Error! Bookmark not defined.
5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined.
5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.
LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.6
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Logo CV. Jinako Karya ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.2 Lokasi CV. Jinako Karya ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.3 Struktur Organisasi CV. Jinako Karya ... Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.1 Relasi One to One ... Error! Bookmark not defined. Gambar 3.2 Relasi One to many ... Error! Bookmark not defined. Gambar 3.3 Relasi Many to Many ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.1 Document Flow Pembelian ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.2 System Flow Mengelola Data Master Pembelian ... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.3 System Flow Pembelian ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.4 Context Diagram ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.5 DFD Level 0 Pembelian Barang ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.6 DFD Level 1Turunan Transaksi Pembelian Barang Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.7 DFD Level 1 Turunan Transaksi Pembelian Barang ... Error! Bookmark not defined.
xiii
Gambar 4.13 Tampilan input Tabel satuan ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.14 Tampilan Input Tabel supplier ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.15 Tampilan InputTabel Barang ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.16 Tampilan Input Tabel PO ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.17 Tampilan output Print PO ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.18 Tampilan Input Bukti Barang Masuk ... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.19 Tampilan Input Transaksi Pembelian ... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.20 Tampilan output Print Laporan Barang Masuk ... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.21 Tampilan Hasil Print Laporan Supplier ... Error! Bookmark not defined.
xiv
Gambar 4.31 Tampilan Master PO ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.32 Tampilan Master Detail PO... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.33 Tampilan print PO ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.34 Tampilan Bukti Barang Masuk ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.35 Tampilan Detail Bukti Barang Masuk ... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.36 Tampilan Master Transaksi Pembelian ... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.37 Tampilan Laporan Barang Masuk Menurut Range Date ... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.38 Tampilan Laporan Barang Masuk Menurut Metode Pembayaran ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.39 Tampilan Print Laporan Barang Masuk ... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.40 Tampilan pencarian Laporan Supplier ... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.41 Tampilan Hasil Pencarian Terhadap Supplier Error! Bookmark not defined.
xv
DAFTAR TABEL
xvi
Tabel 4.4 Struktur Tabel Purchase_order... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.5 Struktur Tabel Barang ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.6 Struktur Tabel Transaksi Pembelian ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.7 Struktur Tabel Bukti_barang_masuk ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.8 Struktur Tabel Detail_PO... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.9 Struktur Tabel Detail_BBM ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
Sistem informasi merupakan suatu perkumpulan data yang terorganisasi
beserta tatacara penggunaanya yang mencangkup lebih jauh dari pada sekedar
penyajian. Istilah tersebut menyiratkan suatu maksud yang ingin dicapai dengan
jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tatacara
penggunaanya.Keberhasilan suatu sistem informasi yang diukur berdasarkan
maksud pembuatannya tergantung pada tiga faktor utama, yaitu : keserasian dan
mutu data, pengorganisasian data, dan tatacara penggunaanya untuk memenuhi
permintaan penggunaan tertentu, maka struktur dan cara kerja sistem informasi
berbeda-beda bergantung pada macam keperluan atau macam permintaan yang
harus dipenuhi. Suatu persamaan yang menonjol ialah suatu sistem informasi
menggabungkan berbagai ragam data yang dikumpulkan dari berbagai sumber.
Berapa pun ukurannya dan apapun ruang lingkupnya suatu sistem informasi perlu
memiliki ketergabungan (compatibility) data yang disimpannya. (Hanif Al Fatta, 2009:9).
CV. Jinako Karya pertama kali berdiri pada tahun 2008 yang didirikan
oleh bapak Kodrat Wijayanto merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa
kontruksi yang berada di jalan King Safira Residence A5 – 10 Sepande Candi
Sidoarjo yang memberikan pelayanan jasa profesional dan berorientasi pada
integritas dan dedekasi untuk memberikan yang terbaik dengan didukung oleh
Salah Satu proses bisnis yang ada di dalam CV . Jinako Karya ini adalah
pencatatan perencanaan pembelian barang yang dilakukan perusahaan kepada
pihak supplier. Dalam proses pencatatan pembelian tersebut pihak CV . Jinako
Karya mencatat barang – barang apa yang sudah dipesan dan dibeli ke pihak
supplier. Pada CV . Jinako Karya kurangnya penanganan dalam proses pencatatan
transaksi pembelian barang. Terlebih lagi dalam proses pencatatan transaksi
pembelian tersebut masih dilakukan dengan mencatat didalam dokumen biasa dan
nantinya akan dipindah ke dalam microsoft excel, yang akan menimbulkan berbagai
macam masalah, diantaranya kesalahaan pada saat pencatatan barang yang dibeli,
selisih jumlah barang yang dibeli, kehilangan dokumen pembelian pada saat
pengarsipan ketelitian dalam perhitungan yang dituntut benar – benar akurat dan
banyaknya sheet pada microsoft excel yang membuat pengecekan tidak effisien.
Untuk proses pemesanan barang memang dilakukan pembuatan
padamicrosoft excel. Di dalam perusahaan ini, proses dari sistem informasi pembelian belum tersedia maka dari itu perlu pembuatan sistem informasi
pembelian berbasis web-based. Solusi dibuat aplikasi ini adalah untuk membantu
bagian purchase agar lebih effisien mencari data antara supplier dan barang yang
akan dibeli, dan memudahkan purchase untuk menyimpan data menggunakan
3
I.2 Rumusan Masalah
Dengan melihat latar belakang masalah yang ada, maka dapat disimpulkan
bahwa permasalahan yang dihadapi CV.Jinako Karya adalah bagaimana merancang
aplikasi sistem perancanaan pembelian barang secara terkomputerisasi dan
terstruktur.
1.3 Batasan Masalah
Agar pembahasan dalam laporan ini berfokus dan tidak meluas, maka
diperlukan batasan – batasan mengenai permasalahan diatas, yaitu :
1. Sistem yang dibuat nantinya akan menghasilkan output perencanaan
pembelian.
2. Sistem yang dibuat nantinya akan menghasilkan output Laporan Pembelian
yang meliputi : Laporan Barang masuk dan laporan supplier dengan
pembayaran Tunai dan Kredit
1.4 Tujuan
Memberikan layanan dalam mewujudkan impian atau keinginan customer
dalam bidang jasa konstruksi, baik perencanaan dan pelaksanaannya yang meliputi
1.5 Manfaat
Diharapakan hasil dari aplikasi pembelian bagi CV.Jinako Karya ini
nantinya akan memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Dapat membantu perusahaan dalam memproses data perencanaan pembelian
yang di dapat dari supplier.
2. Dapat membantu pada pengecekan dan pengarsipan dokumen yang tidak
memakan waktu yang lama sehingga dapat mengurangi resiko kehilangan
dokumen perencanaan pembelian.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan Kerja Praktik ini memberikan gamabaran
secara menyeluruh tentang masalah yang dibahas, maka sistematikan penulisan
laporan kerja praktek CV. Jinako Karya dibagi menjadi beberapa bab, yaitu :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan latar belakang dari permasalahan, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan pembuatan sistem, manfaat bagi
penggunannya dan sistematika penulisan laporan kerja praktek.
BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum profil CV. Jinako
Karya, alamat perusahaan, visi - misi,struktur organisasi, dan
5
BAB III : LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang teori – teori yang akan dibuat tentang
perencanaan pembelian padaCV. Jinako Karya. Teori terkait
meliputi mengenai Konsep Dasar Sistem Informasi, Analisa Dan
Perancangan Sistem, Konsep Dasar Sistem Perencanaan Pembelian,
Document Flow, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram. Serta tools web-basedphpmyadmin.
BAB IV : DESKRIPSI KERJA PRAKTIK
Bab ini akan menjelaskan permasalahan dengan jelas, lengkap dan
mudah dipahami sesuai dengan batasan masalah dan solusi yang
dapat menjawab permasalahan yang dihadapi. Perancangan desain
sistem meliputi Document Flow, System Flow, Data Flow Diagram (DFD) dan pembentukan Konsep Data Model dan Physical Data
Model.
BAB V : PENUTUP
Bab ini membahas tentang kesimpulan yang diperoleh dari
pembuatan sistem ini serta saran yang bertujuan untuk
6
2.1 Sejarah Perusahaan
CV. Jinako Karya adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa
kontruksi, mekanikal, elektrikal, interior & design. CV. Jinako Karya memiliki
kantor pusat yang berlokasi di King safira residence a5-10 sepande sidoarjo, Jawa
Timur Indonesia. Dengan nomer telepon 8943959 dan nomer fax
031-99701450.
Perusahaan ini didirikan oleh bapak Kodrat Wijayanto yang juga
berkedudukan sebagai direktur CV. Jinako Karya. Perusahaan ini merupakan
perusahaan konstruksi di Jawa Timur, yang memberikan pelayanan jasa profesional
dan berorientasi pada integritas dan dedekasi untuk memberikan yang terbaik
dengan didukung oleh tenaga-tenaga profesional dan berpengalaman dari berbagai
disiplin ilmu, agar dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan untuk menunjang
project pembangunan secara total quality service bagi para pengguna jasa CV.
Jinako Karya.
CV. Jinako Karya berdiri sejak tahun 2008 dengan Akte Pendirian nomer
01 tanggal 07 Juni 2008 oleh Notaris Didin Yudhadini, S.H. SK Menteri
Kehakiman Nomor : C-1218.HT.03.01-TH.2002 tanggal 21 Oktober 2002. Nomor
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) : 510/427 – 182 / 404.6.2/2013, Nomor
Tanda Daftar Perusahaan (TDP) : 13.17.3.47.04896. Dan dengan Nomor Pokok
7
pendaftaran dan izin usaha tersebut CV. Jinako Karya telah terdaftar sebagai
perusahaan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) provinsi
Jawa Timur.
2.2 Logo Perusahaan
Gambar 2.1 Logo CV. Jinako Karya
Dalam suatu logo maka terdapat suatu makna tertentu yang akan
melambangkan deskripsi perusahaan tersebut, begitu juga CV. Jinako Karya yang
menciptakan logo yang sesuai dengan deskripsi CV. Jinarko Karya itu sendiri,
berikut ini merupakan arti dari logo CV. Jinako Karya yaitu:
1. Kotak menunjukkan kejujuran dan stabilitas, kotak adalah bentuk yang
umum digunakan dan terpercaya. Hal ini disebabkan karena umumnya
tulisan yang kita baca disusun dalam bentuk kotak dan persegi pandang,
maka bentuk tersebut menjadi falimiar, aman dan nyaman. Lambang kotak
juga memberikan kesesuaian, kedamaian, soliditas, keamanan, dan
mempunyai arti kedamaian, solidaritas, kemanan, serta bertujuan agar logo
CV. Jinako Karya mudah diingat oleh customer.
2. Warna biru adalah warna yang melambangkan kepercayaan dan
trustfulness. Warna biru dapat meningkatkan ekspresi verbal, komunikasi, ekspresi artistic dan kekuatan, serta dapat merangsang pemikiran yang
jernih. Kalau di dunia desain logo, biru sering di sebut warna corporate karena hamper semua perusahaan menggunakan warna biru sebagai warna
utamanya. Tidak heran memang, karena biru merupakan warna yang
termasuk tenang dan bersifat profesional. Sehingga makna warna biru pada
huruf “JK” dalam logo CV. Jinako Karya merupakan lambang professional
dari masing-masing pekerja CV. Jinako Karya dalam melayani customer. 3. Warna merah adalah warna yang paling sering menarik perhatian. Merah
memilki karateristik merangsang saraf, kelenjar adrenal (endokrin) dan saraf sensorik. Merah juga meningkatkan sirkulasi darah dan kereaktivan
darah itu sendiri. Warna merah juga paling ampuh untuk merangsang dan
meningkatkan energy fisik, memperkuat motivasi, dan meningkatkan sirkulasi. Merah juga membangkitkan emosi dan menciptakan perasaan
kegembiraan atau intensitas. Tetapi pada saat yang sama, warna ini dapat
dianggap sebagai tuntutan dan sikap agresif karena merah merupakan
warna yang kuat sekaligus hangat. Biasanya di gunakan untuk memberikan
efek psikologi panas, berani, marah dan berteriak. Didalam desain
biasanya menggunakan warna merah sebagai aksen karena sifatnya yang
9
Jinako Karya adalah melambangkan kuatnya motivasi dalam perusahaan,
dan juga merupakan lambing kekuatan organisasi CV.JinakoKarya.
4. Warna putih meberikan aura kebebasan dan keterbukaan. Putih adalah
warna yang murni, tidak ada campuran apapun. Sehingga sering di anggap
sebagai warna yang menimbulkan efek suci dan bersih. Didalam desain
sering menggunakan warna putih jika ingin menampilkan kesan simple dan
minimalis. Sehingga makna warna putih dalam logo CV. Jinako Karya
melambangkan keterbukaan perusahaan terhadap customer serta sikap
humble pada setiap pekerja CV. JinakoKarya.
2.3 Lokasi Perusahaan
CV. Jinako Karya berada di jalan King Safira Residence A5 – 10 Sepande
Candi Sidoarjo Jawa Timur. TELP : 031-99701450 FAX : 031-8943959 EMAIL
:jinako_ke@yahoo.com / jinako.karya@gmail.com.
Gambar 2.2 Lokasi CV. Jinako Karya
2.4 Visidan Misi CV. Jinako Karya
2.4.1 Visi
Menjadi perusahaan kontraktor di bidang jasa kontruksi yang meliputi
bidang mekanikal, elektrikal, interior & design dengan ditunjang total quality
services bagi para pengguna jasa di seluruh Indonesia.
2.4.2 Misi
Memberikan pelayanan, mutu, dan kepuasan yang terbaik kepada
pelanggan. Membangun serta menciptakan citra terbaik perusahaan. Serta turut
berpartisipasi dalam suatu project pembangunan di seluruh Indonesia.
2.4.3 Tujuan
Memberikan layanan dalam mewujudkan impian atau keinginan
pelanggan dalam bidang jasa konstruksi, baik perencanaan dan pelaksanaannya
yang meliputi perumahan, gedung, kontruksi, design interior.
2.4.4 Motto
One Team One Vision yang berarti keberhasilan dari suatu usaha
11
2.5 Struktur Organisasi CV. Jinako Karya
Struktur Organisasi yang di terapkan oleh CV. Jinako Karya tergambar
pada bagan berikut:
DIREKTUR Kodrat Wijaya to, ST
MANAGER TEKNIK
Ta g Wi g Chia g MARKETING MANAGERWahyu Widodo FINANCE MANAGERNur Ai i, S.PI
PURCHASING
Ce paka Ayu Desya a PutriADM KOORDINATOR TEKNIK
Suke dro A
SPV ELEKTRIKAL
Sa sul SPV MEKANIKALKo ar
Gambar 2.3 Struktur Organisasi CV. Jinako Karya
2.6 Deskripsi Pekerjaan
Tabel 2.1 Deskripsi Pekerjaan
Bagian Tugas
Direktur Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan
Manager Teknik Pengawas lapangan pada proyek
Marketing Manager Pemasaran pada perusahaan Finance Manager Bagian keuangan pada perusahaan
Koordinator Teknik Pengawas pekerja pada lapangan
Purchasing Bagian perencanaan dan pembelian barang Administrasi Pembuatan laporan kerja selama sebulan
Spv Elektrikal Memonitoring bagian elektrikal Spv Mekanikal Memonitoring bagian Mekanikal
BAB III
LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan membahas tentang landasan teori yang meliputi
dasar-dasar mengenai hal–hal dari permasalahan tentang ilmu dan landasan pemikiran
yang terkait dan mendukung dalam kerja praktek.
3.1 Pembelian
Pembelian menurut Indrajit (2005:22) di dalam bukunya mengatakan
“Proses pembelian adalah tindakan-tindakan yang dilakukan secara berurutan di
suatu perusahaan dalam kegiatan pembelian atau jasa”.
Sedangkan menurut Mulyadi (2007:711) aktivitas dalam proses pembelian
barang adalah:
1. Permintaan pembelian
2. Pemilihan pemasok
3. Penempatan order pembelian
4. Penerimaan barang, dan
3.2 Analisis Sistem
Menurut Hartono (2005:129) analisis sistem dapat didefinisikan sebagai
penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian–bagian
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan–permsalahan, kesempatan–kesempatan, hambatan–hambatan yang
terjadi dan kebutuhan–kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan – perbaikannya. Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan
sistem dan sebelum tahap desain sistem.
3.3 Sistem
Menurut Hartono (2005:2) dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain
Sistem Informasi, menjelaskan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen
yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan-tujuan tertentu”.
Menuru Ladjamudin (2005:1) dalam bukunya terbitan Graha Ilmu di
Yogyakarta yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi, untuk memahami
sistem digunakan dua pendekatan yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan
komponen/elemen.
1. Pemahaman sistem dengan pendekatan prosedur yaitu suatu urutan kegiatan
yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai tujuan
tertentu.
2. Pemahaman sistem dengan pendekatan elemen yaitu kumpulan komponen
3.4 Informasi
Pengertian Informasi Menurut Jogiyanto (1999: 692), “Informasi dapat
didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian –
kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”
3.5 Sistem Informasi
Menurut Hartono (2001: 12) mengemukakan bahwa sistem informasi
terdiri dari komponen – komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan
(building block), yaitu :
1. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode – metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukkan, yang dapat berupa dokumen – dokemn dasar.
2. Blok model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang
akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara
yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang dinginkan.
3. Blok keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen
4. Blok Teknologi
Teknologi merupakan “kotak alat” (tool-box)dalam sistem informasi.
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu
pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. Blok Basis Data
Basis data (database)merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan
digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
6. Blok terkendali
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya bencana
alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan
sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidak efisien, sabotase dan lain
sebagaianya.
3.6 Analisis Sistem
Definisi analisis sistem menurut Hartono (2005:129) yaitu penguraian dari
suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian–bagian komponennya dengan
maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan–permsalahan,
kesempatan–kesempatan, hambatan–hambatan yang terjadi dan kebutuhan–
kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan – perbaikannya.
desain sistem. Dalam tahap analisis sistem menguraikan suatu informasi yang utuh
ke dalam bagian – bagian yang bermaksud untuk mengidentifikasi dan melakukan
evaluasi permasalahan – permasalahan yang ada. Didalam tahap analisis sistem
terdapat terdapat beberapa langkah yang harus dilakaukan antara lain sebagai
berikut :
1. Mengidentifikasi Masalah
2. Memahami kerja sistem yang ada
3. Menganalisis sistem
4. Membuat laporan
3.7 Flow Chart
Menurut Diana (2011:41), Flow chart merupakan penyajian proses
informasi dan proses operasi dari segi logika dan fisik, baik berupa kegiatan manual
berbasis computer. Berikut ini merupakan simbol-simbol yang digunakan untuk
merancang sebuah desain dari suatu sistem:
Tabel 3.1 Simbol-Simbol Flowchart
SIMBOL KETERANGAN
Simbol Terminator Bentuk simbol yang digunakan sebagai tanda
di mulainya jalan proses sistem ataupun tanda akhir dari sebuah pengerjaan suatu sistem
Simbol Konektor Off – Page Simbol menghubungkan bagan desain pada halaman konektor digunakan untuk yang berbedal
Simbol Proses Menunjukan kegiatan proses dari operasi
program terkomputerisasi
Simbol Manual Operation Menunjukan sebuah proses kerja yang
dilakukan tanpa menggunakan komputer sebagai medianya (menggunakan proses manual)
Simbol Dokumen Dokumen atau laporan : dokumen tersebut dapat dipersiapkan dengan tulisan tangan
Simbol Manual Input Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard
Simbol Database Media penyimpanan data yang bersifat
terkomputerisasi
3.8 Data Flow Diagram
Menurut Kendall(2003:241)intinya Data Flow Diagram menggambarkan
model logika untuk menggambarkan asal suatu data dan kemana tujuan data
tersebut keluar dari sistem, termasuk juga dimana data disimpan, proses apa yang
menghasilkan data tersebut dan juga mengenai interaksi antara tersimpannya data
beserta proses apa yang dikenakan data tersebut.
3.9 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah gambaran pada sistem dimana
didalamnya terdapat hubungan antara entity beserta relasinya. Entity merupakan
sesuatu yang ada dan terdefinisikan di dalam suatu organisasi, dapat abstrak dan
nyata. Untuk setiap entity biasanya mempunyai atribute yang merupakan ciri entity
tersebut. Menurut Marlinda (2004: 28) Atribute adalah kolom di sebuah relasi.
Macam-macam atribute yaitu:
a. Simple Atribute
Atribute ini merupakan atribute yang unik dan tidak dimiliki oleh atribute
lainnya.
Composite atribute adalah atribute yang memiliki dua nilai harga. c. Single Value Atribute
Atribute yang hanya memiliki satu nilai harga. d. Multi Value Atribute
Multi value atribute adalah atribute yang banyak memiliki nilai harga. e. Null Vallue Atribute
Nullvalue atribute adalah atribute yang tidak memiliki nilai harga.
Sedangkan relasi adalah hubungan antar entity yang berfungsi sebagai
hubungan yang mewujudkan pemetaan antar entity. Macam-macam relasi itu
sendiri antara lain:
1. One to One (1:1)
Relasi dari entity satu dengan entity dua adalah satu berbanding satu.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat Gambar 3.1
Gambar 3.1 Relasi One to One
2. One to Many (1:m)
Relasi antara entity yang pertama dengan entity yang kedua adalah satu
berbanding banyak atau dapat pula dibalik, banyak berbanding satu. Untuk lebih
Gambar 3.2 Relasi One to many
3. Many to Many (m:m)
Relasi antara entity yang satu dengan entity yang kedua adalah banyak
berbanding banyak. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat Gambar 3.3
Gambar 3.3 Relasi Many to Many
3.10 PhpMyAdmin
Menurut Arief (2011:429) ”phpMyAdmin adalah salah satu aplikasi GUI
(Graphical User Interface) yang digunakan untuk mengelola database MySQL”.
Menurut Kurniawan (2008:8) “PhpMyAdmin adalah halaman yang terdapat pada
web server”. Fungsi dari halaman ini adalah sebagai pengendali database MySQL
menggunakan web server.
3.11 Apache
Menurut Kurniawan (2008:2) ”Apache adalah web server yang dapat
dijalankan dibanyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft windows dan
Novell Netware serta Platfrom lainnya) yang berguna untuk memfungsikan situs
web”. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web ini menggunakan
3.12 Xampp
Menurut Wicaksono (2008:7) menjelaskan bahwa XAMPP adalah sebuah
software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan
menggunakan pengolah data MYSQL di komputer lokal. XAMPP berperan sebagai
23 BAB IV
DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
4.1 Identifikasi Masalah
Sistem yang akan dibahas yaitu mengenai perencanaan pembelian barang,
dimana pada CV.Jinako Karya proses perencanaan pembelian barang saat ini masih
minim menggunakan teknologi pada saat menjalankan proses bisnis tersebut.
Proses bisnis pada perencanaan pembelian barang sendiri meliputi bagaimana
menghasilkan laporan perencanaan pembelian barang atau biasa disebut Purchase
Order.
Dalam pembuatan Purchase Order sendiri masih menggunakan teknologi
informasi microsoft excel, yang sepenuhnya belum mendukung proses pembuatan Purchase Order tersebut. Kelemahan ini yang membuat bagian purchase pada perusahaan CV.Jinako Karya masih kesulitan dalam pengarsipan karena dokumen
yang akan dicari lebih susah jika tidak dikelompokkan dalam database.
4.1.1 Proses Bisnis
Document flow yaitu gambaran sistem yang dijalankan sekarang oleh perusahaan dan biasanya masih jarang menggunakan teknologi dalam
penggunaannya. Pada CV.Jinako Karya Document Flow yang ada yaitu dipicu oleh
adanya permintaan barang oleh pihak lapangan, lalu admin melakukan pengecekan
Namun apabila barang yang dibutuhkan tidak ada maka akan melakukan proses
pembelian barang.
Prosesnya meliputi pembuatan Surat Pembelian Barang sesuai permintaan
pihak lapangan lalu surat pembelian barang akan di kirim ke pihak supplier . lalu
supplier akan membuat nota pembelian yang akan dikirim beserta barang yang di
pesan. .
4.1.2 Document Flow
Proses pembelian tersebut lalu disimpan dengan cara pengarsipan tiap
bulan yang akan dilakukan evaluasi dengan membuat laporan pembelian
berdasarkan pembelian yang dilakukan.
25
4.2 Analisis Masalah
Setelah melakukan identifikasi masalah, maka akan dilakukan analisis
masalah berdasarkan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Pertama akan
dilakukan pembuatan system flow yaitu alur kerja aplikasi perencanaan pembelian barang.
4.2.1 Spesifikasi Aplikasi
Perancangan dari Sistem Informasi CV.Jinako Karya ini harus dapat :
1. Mengelola dan menampilkan data Supplier
2. Mengelola dan menampilkan data barang
3. Mengelola dan menampilkan data Kategori Barang
4. Mengelola dan menampilkan Laporan Purchase Order
5. Mengelola dan menampilkan Laporan Pembelian
4.2.2 System Flow
A.System Flow mengelola data master pembelian
Gambar 4.2 System Flow Mengelola Data Master Pembelian
B.System Flow Pembelian
System Flow pembelian menggambarkan alur proses bisnis secara lengkap, dengan scenario awal yaitu dipicu dengan adanya permintaan barang dari client. Setelah adanya permintaan barang dari klien lalu admin akan melakukan
pengecekan barang, jika ada maka proses berakhir, namun jika tidak ada maka
lanjut kepada proses berikutnya yaitu proses PO. Yaitu pertama pembuatan
purchase order yang isinya sama dengan permintaan Client, setelah purchase order
dicetak lalu akan diserahkan kepada pihak supplier. Lalu perusahaan hanya tinggal menunggu berkas beserta barang yang akan dikirim oleh pihak distributor, berkas
27
bagian purchase bertugas untuk menginputkan data pembelian yang berfungsi
untuk menghasilkan laporan yang ditujukan untuk direktur, adapun laporan -
laporan yang dapat dihasilkan antara lain laporan terhadap supplier dan laporan
29
4.3 Perancangan/DesainSistem
Setelah dilakukan identifikasi masalah dan analisi sistem, maka langkah
selanjutnya yaitu pembuatan perancangan/desain sistem. Pada perancangan sistem
dan desain ini akan digambarkan proses apa saja yang nantinya akan berjalan pada
sistem dan menggambarkan desain yang akan dibuat pada aplikasi perencanaan
pembelian barang atau purchase order.
4.3.1 Context Diagram
Context Diagram adalah diagram yang menggambarkan aktor yang terlibat didalam system serta alur yang menggambarkan input dan output yang
berfungsi sebagai jalannya sistem.
Gambar 4.4 Context Diagram
Terdapat 3 eksternal entity pada Context Diagram yaitu purchase, supplier
dan direktur. Pada entity purchase akan memberi masukan berupa data jenis barang,data supplier, data barang dan data PO. Sedangkan entity supplier memberikan masukkan dan mendapatkan keluaran, masukan berupa data list data
Pada entity direktur sendiri hanya mendapatkan keluaran karena tidak ada
masukkan hanya dapat dari data yang diolah. Laporan yang dihasilkan berupa
laporan purchase order,laporan supplier dan laporan barang masuk.
4.3.2 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya
sangat membantu untuk memahami system secara logika, terstruktur dan jelas. DFD juga menggambarkan proses secara keseluruhan yang ada pada sistem.
A. DFD Level 0 Perencanaan Pembelian Barang
DFD Level 0 menjelaskan secara keseluruhan proses yang ada pada sistem,
terdapat 5 proses utama yaitu mengelola master produk, mengelola master kategori
produk dan mengelola master barang yang dapat menyimpan dan mengubah data.
Data-data pada master diolah dan digunakan pada transaksi pembelian, yang dapat
mencetak purchase order kemudian data disimpan ke database pembelian. Yang
kedua adalah membuat proses transaksi pembelian mulai dari bukti barang masuk
hingga pembayaran. Dan yang terakhir yaitu pembuatan laporan yang diambil dari
data master dan data transaksi. Terdapat 2 laporan yang dihasilkan yaitu laporan
31
Gambar 4.5 DFD Level 0 Pembelian Barang
B. DFD Level 1 Turunan Transaksi Pembelian
DFD Level 1 menjelaskan turunan dari DFD Level 0 yang membahas
proses transaksi pembelian dimana akan ada 3 proses transaksi pembelian yaitu
pembuatan purchase order, data bukti barang masuk, dan yang terakhir
pembayaran barang.
Gambar 4.6 DFD Level 1Turunan Transaksi Pembelian Barang
C. DFD Level Pembuatan Laporan Transaksi Pembelian Barang
DFD Level 1 menjelaskan turunan dari DFD Level 0 yang membahas
proses transaksi pembelian dimana akan ada 2 proses transaksi pembelian yaitu
pembuatan Laporan Pembelian Barang.
Gambar 4.7 DFD Level 1 Turunan Transaksi Pembelian Barang
33
4.3.3 Perancangan Database
Perancangan database merupakan hal yang terpenting karena jika tidak ada
database maka data tidak akan dapat disimpan dan diolah. Maka itu database harus
digunakan dan dibuat terlebih dahulu, pertama yang harus dilakukan yaitu
pembuatan CDM dan PDM. CDM dan PDM sendiri merupakan desain yang
didalamnya terdapat attribut sesuai dengan sistem yang akan dibuat. CDM
merupakan desain awal namun setelah di generate akan berubah menjadi PDM
yaitu desain yang lebih kompleks, lalu di generate lagi untuk dapat digunakan
sebagai database dan data pun siap untuk disimpan dan diolah. Berikut ini
merupakan gambaran CDM dan PDM pada aplikasi pembelian barang pada CV.
a. Conceptual Data Model (CDM)
Gambar 4.8 Conceptual Data Modeling (CDM)
35
b. Physical Data Model
4.3.4 Struktur Tabel
Dari gambar Physical Data Modeling (PDM) diatas terlihat bahwa terdapat tabel-tabel yang berkaitan satu sama lain, dimana tabel-tabel tersebutlah
yang mamtinya akan menjalankan sistem untuk menyimpan data yang diperlukakan
oleh aplikasi pembelian barang pada CV. Jinako Karya, berikut ini merupakan
detail tabel-tabel Physical Data Modeling (PDM) :
1. Nama Tabel : Satuan
Primary Key : Id_satuan
Foreign Key :-
Fungsi : Untuk menyimpan satuan barang
Tabel 4.1 Struktur TabelSatuan
2. Nama Tabel : Kategori_barang
Primary Key : Id_kategori
Foreign Key : -
Fungsi : Untuk menyimpan kategori barang
No. Field Tipe Data Constraint Keterangan
1. Id_satuan Integer PK Id satuan
37
Tabel 4.2 Struktur Tabel Kategori_barang
3. Nama Tabel : Supplier
Primary Key : Id_Supplier
Foreign Key : -
Fungsi : Untuk mengisi identitas supplier
Tabel 4.3 Struktur Tabel Supplier
4. Nama Tabel : Purchase_order
Primary Key : No_po
Foreign Key : id_supplier, id_bbm
Fungsi : Pembuatan purchase order berdasarkan tabel lain
No. Field Tipe Data Constraint Keterangan
1. Id_kategori Varchar(100) PK Id kategori
2. Nama_kategori Varchar(100) Nama kategori
No. Field Tipe Data Constraint Keterangan
1. Id_supplyir Varchar(100) PK Id supplier
2. Nama_supplier Varchar(100) Nama supplier
3. Nama Pemilik Varchar(50) Nama pemilik
4. Alamat Varchar(100) Alamat supplier
5. No_telp Numeric No telpon
6 Fax Numeric fax
Tabel 4.4 Struktur Tabel Purchase_order
4. Nama Tabel : Barang
Primary Key : Id_barang
Foreign Key : Id_kategori, Id_satuan, no_pembelian
Fungsi : Untuk menyimpan barang dari supplier
Tabel 4.5 Struktur Tabel Barang
No. Field Tipe Data Constraint Keterangan
1. No_po Varchar(100) PK No purchase order
2. Id_supplier Varchar(100) FK Id supplier
3. Id_bbm Varchar(100) FK Id bukti barang masuk
4. Tanggal_po Date Tanggal purchase order
5. Tanggal_po_dibutuhkan Date Tanggal purchase
dibutuhkan
No. Field Tipe Data Constraint Keterangan
1. Id_barang Varchar(100) PK Id barang
2. Id_kategori Varchar(100) FK Id kategori
3. Id_satuan Int Id satuan
4. No_pembelian Varchar(100) FK No pembelian
5. Nama_barang Varchar(50) FK Nama barang
6. Harga_barang Int Harga barang
39
5. Nama Tabel : Transaksi_pembelian
Primary Key : No_pembelian
Foreign Key : No_po, Id_bbm
Fungsi : Untuk melakukan pembayaran secata tunai atau kredit
Tabel 4.6 Struktur Tabel Transaksi Pembelian
No. Field Tipe Data Constraint Keterangan
1. No_pembelian Varchar(100) PK No pembelian
2. No_PO Varchar(100) FK No purchase
3. Id_bbm Varchar(100) FK Id bbm
4. Tanggal_pembelian Timestamp Tanggal
pembelian
5. No_invoice Varchar(100) No invoice
6. Jatuh_tempo Date Jatuh tempo
7. Total_bayar_transaksi_
pembelian Integer Total pembayaran
8. Metode_pembayaran Integer Metode
pembayaran
6. Nama Tabel : Bukti_barang_masuk
Primary Key : Id_bbm
Foreign Key : No_PO, No_pembelian
Tabel 4.7 Struktur Tabel Bukti_barang_masuk
7. Nama Tabel :Detail_PO
Primary Key : no_po
Foreign Key : id_barang
Fungsi : melihat detail barang apa yang akan di pesan
Tabel 4.8 Struktur Tabel Detail_PO
No. Field Tipe Data Constraint Keterangan
1. Id_bbm varchar PK Id bukti barang
masuk
2. No_PO varchar FK No purchase
3. No_pembelian varchar FK No pembelian
4. Tgl_terima date Tanggal terima
No. Field Tipe Data Constraint Keterangan
1. No_PO Varchar(100) PK No purchase
2. Id_barang int FK Id barang
3. Jumlah_barang int Jumlah barang
4. Harga_satuan int Harga satuan
41
8. Nama Tabel : Detail_BBM
Primary Key :id_detail_bbm
Foreign Key : id_bbm, id_barang
Fungsi : melihat detail bbm yang sudah dikirim oleh supplier
Tabel 4.9 Struktur Tabel Detail_BBM
4.3.5 Desain Input Output
Menjelaskan model desain Input output dari sistem yang memiliki fungsi
menampilkan tabel untuk menginputkan data yang akan disimpan di database.
No. Field Tipe Data Constraint Keterangan
1. id_detail_bbm int PK Id detail bukti barang
masuk
2. Id_barang int FK Id barang
3. id_bbm Varchar(100) FK Id bukti barang masuk
4. Jumlah_diterima int Jumlah diterima
A. Desain Menu Utama :
Pada desain menu utama terdapat menu yaitu Dashboard, Admin, Master,
Purchase Order, Bukti Barang Masuk, Transaksi Pembelian. Master sendiri
memiliki 4 Tabel yaitu kategori barang, satuan, supplier, dan barang. Transaksi
memiliki 3 tabel yaitu pembuatan purchase order, bukti barang masuk dan transaksi
pembelian. Serta laporan Pembelian memiliki 2 tabel yaitu laporan barang masuk
dan laporan supplier.
Gambar 4.10 Menu Utama
43
B. Desain Input Tabel Admin
Pada tabel admin ini dimana admin pada divisi purchase dapat input
user_name dan user_password atau membuat user baru.
Gambar 4.11 Tampilan Input Admin
C. Desain Input Tabel Master Kategori Barang
Pada master kategori barang memiliki fungsi tambah, dan simpan. Data
wajib diisi semua dan jika sudah terisi semua maka klik tombol “Simpan” untuk
menyimpan data.
Gambar 4.12 Tampilan Input Tabel Kategori Barang
D. Desain Input Tabel Master Satuan
Pada master Satuan memiliki fungsi tambah, dan simpan. Data wajib diisi
semua dan jika sudah terisi semua maka klik tombol “Simpan” untuk menyimpan
data
Gambar 4.13 Tampilan input Tabel satuan
E. Desain Input Tabel Master Supplier
Pada master Supplier memiliki fungsi tambah, dan simpan. Data wajib
diisi semua dan jika sudah terisi semua maka klik tombol “Simpan” untuk
menyimpan data.
45
F. Desain Input Tabel Master Barang
Pada master barang memiliki fungsi tambah, dan simpan. Data wajib diisi
semua dan jika sudah terisi semua maka klik tombol “Simpan” untuk menyimpan
data.
G. Desain Input Tabel Purchase Order
Pada master PO memiliki fungsi tambah, dan simpan. Data wajib diisi
semua dan jika sudah terisi semua maka klik tombol “Simpan” untuk menyimpan
data.
Gambar 4.17 Tampilan output Print PO
H. Desain Input Tabel Bukti Barang Masuk
Pada master bukti barang masuk memiliki fungsi tambah, dan simpan.
Data wajib diisi semua dan jika sudah terisi semua maka klik tombol “Simpan”
untuk menyimpan data.
47
I. Desain Input Tabel Transaksi Pembelian
Pada master transaksi pembelian memiliki fungsi tambah, dan simpan.
Data wajib diisi semua dan jika sudah terisi semua maka klik tombol “Simpan”
untuk menyimpan data.
Gambar 4.19 Tampilan Input Transaksi Pembelian
J. Desain Tabel Laporan Barang Masuk
Pada tabel ini kita dapat melihat dari range date dan metode pembayaran
apa saja yang digubakan saat ber transaksi. Setelah itu kita juga dapat untuk
melakukan print bbm pada tabel print bbm.
K. Desain Tabel Laporan Supplier
Pada tabel ini kita dapat melihat laporan supplier mana saja yang sudah
melakukan pembayaran tunai maupun kredit dan dapat melihat jatuh tempo jika
melakukan kredit dengan tool pencarian. Setelah melakukan pengecekan makan dapat dilakukan pencetak kan dengan tombol “print” pada laporan supplier.
Gambar 4.21 Tampilan Hasil Print Laporan Supplier
4.4 Implementasi System
Implementasi sistem ini akan menjelaskan detail aplikasi pembelian
barang pada CV.Jinako Karya. Penjelasan Hardware/Software pendukung, dan
form – form yang ada Teknologi yang perlu di perhatikan adalah :
1. Perangkat Keras
Spesifikasi perangkat keras minimal yang di butuhkan untuk menjalankan
aplikasi ini adalah sebagai berikut :
49
b. Ram Sebesar 512 Mb (Untuk Windows XP) dan RAM sebesar 1 Gb (Untuk
Windows Vista 7,8).
c. VGA on board 32 Mb.
2. Perangkat Lunak
Sedangkan perangkat lunak minimum yang harus di install ke dalam sistem
komputer adalah :
a. Sistem Operasi Windows
b. Browser : open source
3. Perangkat Jaringan
Sedangkan perangkat jaringan yang di butuhkan adalah localhost menggunakan Xampp v3.2.1.
4. Pengoperasian Program
Dalam sub ini akan dijelaskan langkah-langkah pengoperasian program aplikasi
pembelian mulai dari memasukan data master sampai mencetak laporan
pembelian
a. Desain Halaman Utama
Tampilan awal aplikasi yaitu halaman utama, dimana terdapat menu
master yang didalamnya terdiri dari Supplier, kategori barang, satuan
barang dan barang. Sedangkan pada menu transaksi terdapat transaksi
Gambar 4.22 Tampilan Halaman Utama
b. Form Login
Pada interface login kita di wajibkan untuk memberikan privasi
teradap aplikasi kita agar tidak dapat di akses oleh banyak pihak, mulai dari
internal yang bukan bagian nya dan pihak eksternal. Jika user berhasil
masuk login akan masuk tampilan dashboard kalau tidak notifikasi error.
51
Gambar 4.24 Tampilan Halaman Login Error
c. Form Menu Dashboard
Pada tabel dashboard memiliki fungsi untuk menampilkan
informasi yang berdassarkan purchase order bulan juni dan menampilkan data supplier mana yang pembayarannya masih kredit.
d. Form Tabel Admin
Pada tabel admin ini dimana admin pada divisi purchase dapat
mengubah user_name dan user_password atau membuat user baru dan dapat
edit dan delete user.
Gambar 4.26 Tampilan Admin
e. Form Tabel Master Kategori Barang
Pada master kategori barang memiliki fungsi tambah, simpan, edit
dan delete. Data wajib di isi semua dan jika sudah terisi semua maka klik
tombol “Simpan” untuk menyimpan data, jika ingin mengubah klik tabel
dan edit data yang baru lalu klik tombol “Edit” untuk memperbaharui. Dan
53
Gambar 4.27 Tampilan Kategori Barang
f. Form Tabel Master Satuan
Pada master satuan memiliki fungsi tambah, simpan, edit dan delete.
Data wajib di isi semua dan jika sudah terisi semua maka klik tombol
“Simpan” untuk menyimpan data, jika ingin mengubah klik tabel dan edit
data yang baru lalu klik tombol “Edit” untuk memperbaharui. Dan klik
Gambar 4.28 Tampilan Master Satuan g. Form Tabel Master
Pada master supplier memiliki fungsi tambah, simpan, edit dan
delete. Data wajib di isi semua dan jika sudah terisi semua maka klik tombol
“Simpan” untuk menyimpan data, jika ingin mengubah klik tabel dan edit
data yang baru lalu klik tombol “Edit” untuk memperbaharui. Dan klik
“Delete” untuk delete tabel master supplier.
55
h. Form Tabel Master Barang
Pada master barang memiliki fungsi Tambah, simpan, edit dan delete.
Data wajib di isi semua dan jika sudah terisi semua maka klik tombol
“Simpan” untuk menyimpan data, jika ingin mengubah klik tabel dan edit
data yang baru lalu klik tombol “Edit” untuk memperbaharui. Dan klik
“Delete” untuk delete tabel master barang.
Gambar 4.30 Tampilan Master Barang i. Form Tabel Purchase Order
Pada tabel purchase order memiliki fungsi tambah, detail dan delete.
Data wajib di isi semua dan jika sudah terisi semua maka klik tombol
“Simpan” untuk menyimpan data, jika ingin melihat detail PO maka dapat
Gambar 4.31 Tampilan Master PO
j. Form Tabel Detail PO
Pada tabel detail purchase order memiliki fungsi print. Diamana
pada tabel ini di khususkan untuk mengecek kembali data po yang akan di
print. Setelah melkukan pengecekan makan akan dilakukan proses print po,
data yang tadinya sudah di buat akan di print dengan menggunakan button
57
Gambar 4.32 Tampilan Master Detail PO
k. Form Tabel Bukti Barang Masuk
Pada tabel bukti barang masuk memiliki fungsi tambah, detail dan
delete. Data wajib di isi semua dan jika sudah terisi semua maka klik tombol
“Simpan” untuk menyimpan data, jika ingin melihat detail bbm maka dapat
di pilih tombol “Detail”. Dan klik “Delete” untuk delete tabel master bbm.
Gambar 4.34 Tampilan Bukti Barang Masuk
l. Form Tabel Detail Bukti Barang Masuk
Pada tabel detail bukti barang masuk ini di khususkan untuk
mengecek kembali data bbm. Dengan cara masuk form bukti barang masuk
59
Gambar 4.35 Tampilan Detail Bukti Barang Masuk
m. Form Tabel Transaksi
Pada tabel transaksi pembelian memiliki fungsi tambah dan delete.
Data wajib di isi semua dan jika sudah terisi semua maka klik tombol
“Simpan” untuk menyimpan data, jika ingin melihat detail bbm maka dapat
di pilih tombol “Detail”. Dan klik “Delete” untuk delete tabel pembelian.
disini juga menentukan untuk pembayarannya menggunakan kredit atau
Gambar 4.36 Tampilan Master Transaksi Pembelian
n. Form Laporan Barang Masuk
Pada tabel ini kita dapat melihat dari range date dan metode
pembayaran apa saja yang digunakan saat ber transaksi kiya juga bisa
melihat dari button pencarian tanggal pesan sampai jatuh tempo. Setelah itu
kita juga dapat untuk melakukan print bbm pada tabel print bbm.
61
Gambar 4.38 Tampilan Laporan Barang Masuk Menurut Metode Pembayaran
Gambar 4.39 Tampilan Print Laporan Barang Masuk
o. Form Tabel Laporan Supplier
Pada tabel ini kita dapat melihat laporan supplier mana saja yang
sudah melakukan pembayaran tunai maupun kredit dan dapat melihat jatuh
tempo jika melakukan kredit dengan tool pencarian. Setelah melakukan pengecekan makan dapat dilakukan pencetakkakn dengan tombol “print”
pada laporan supplier.
Gambar 4.40 Tampilan pencarian Laporan Supplier
Gambar 4.41 Tampilan Hasil Pencarian Terhadap Supplier
63
Gambar 4.42 Tampilan Hasil Print Laporan Supplier
64
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat dihasilkan dalam kerja praktik ini adalah :
1. Aplikasi ini di buat untuk CV. Jinako Karya khususnya pada bagian atau divisi
purchase. Dimana aplikasi ini memilki fungsi untuk membantu CV. Jinako
Karya dalam proses bisnisnya khususnya pembelian barang
2. Pada Aplikasi ini juga dapat melakukan pembuatan laporan dan purchase order
secara sistematis mulai dari cetak laporan hinggan daftar laporan supplier yang
melakukan metode pembayaran berbeda.
5.2 Saran
Aplikasi pembelian ini masih terlihat belum sempurna, maka dari itu saran
yang diperlukan untuk pengembangan yaitu :
1. Aplikasi ini masih belum di dukung penuh dengan pengendalian stok dan retur
barang pada prosesna.
2. Aplikasi pembelian ini nantinya akan di tambah fitur – fitu yang menunjang
pada transaksi pembelian dengan menambahkan proses pembayaran
menggunkan transfer giro dan lain – lain.
3. Perlunya penambahan login untuk membedakan hak akses antara satu divisi
65
DAFTAR PUSTAKA
Arief, M. Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan
MySQL. Yogyakarta: Andi Publisher.
Diana, Anastasia. Lilis Setiawati. 2011. Sistem Informasi Akuntansi, Perancangan, Proses dan Penerapan. Edisi I. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi.
Yogyakarta: Andi Offes
Hartono, Jogiyanto. 2001. Analisis dan Design Sistem Informasi: pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis, Andi : Yogyakarta.
Indrajit, R. E., & Djokopranoto, R. 2005. STRATEGI MANAJEMEN PEMBELIAN DAN SUPPLY CHAIN. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia Jogiyanto, HM. 1999. Analisis dan Disain Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta
Kendall, K.E., dan J.E. Kendall., 2003, Analisis dan Perancangan Sistem, Alih Bahasa oleh Thamir Abdul Hafedh Al-Hamdany, Jilid Ke-1, Edisi Ke-5, PT. Prenhallindo, Jakarta
Kurniawan, Rulianto. 2008. Membangun Situs dengan PHP untuk Orang Awam.
Palembang: Maxsikom.
Ladjamudin, Al-Bahra. 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Marlinda ,Linda. 2004. Sistem Basis Data.Yogyakarta: Andi Offset.
Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen : Konsep, Manfaat dan Rekayasa, Edisi.
Jakarta: Salemba Empat.
Wicaksono. Yogi. 2008. Membangun Bisnis Online dengan Mambo. Jakarta: PT.