i
INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN SPESIES BIVALVIA DI DAERAH PASANG SURUT PULAU PAGERUNGAN BESAR
KECAMATAN SAPEKEN KABUPATEN SUMENEP SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA KELAS X
SKRIPSI
DISUSUN OLEH: ZUKIYA 09330085
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
ii
INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN SPESIES BIVALVIA DI DAERAH PASANG SURUT PULAU PAGERUNGAN BESAR
KECAMATAN SAPEKEN KABUPATEN SUMENEP SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA KELAS X
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Disusun Oleh: ZUKIYA 09330085
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama : Zukiya
Nim : 09330085
Jurusan : Pendidikan Biologi
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Judul Skripsi : Inventarisasi Keanekaragaman Spesies Bivalvia Di Daerah Pasang Surut Pulau Pagerungan Besar Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep Sebagai Sumber Belajar Biologi Siswa SMA Kelas X.
Diajukan untuk Dipertanggung Jawabkan dihadapan Dewan Penguji Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)
Pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
iv
SURAT PERNYATAAN
Nama : Zukiya
Tempat, Tgl. Lahir : Sumenep, 10 Oktober 1989
NIM : 09330085
Fakultas/ Jurusan : KIP/Pendidikan Biologi
Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Inventarisasi Keanekaragaman Spesies Bivalvia Di Daerah Pasang Surut Pulau Pagerungan Besar Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep Sebagai Sumber Belajar Biologi Siswa SMA Kelas X” adalah bukan skripsi orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.
v
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang dan diterima untuk memenuhi
Sebagian dari Persyaratan
vi MOTTO
رْصعْلاو
(1)
رْسخ يفل اسْن ْْا َ إ
(2)
رْبَصلاب اْوصاوتو ِقحْلاب اْوصاوتو تاحلاَصلا اول عو اونمآ نيذَلا ََإ
(3)
“Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam keadaan merugi (celaka), kecuali orang-orang yang beriman, beramal shalih, saling menasehati dalam kebenaran, dan saling menasehati dalam kesabaran” (Al ‘Ashr: 1-3).
“Siapapun yang merindukan sukses, maka harus bertanya pada dirinya seberapa
jauh dan sungguh-sungguh untuk berjuang, karena tiada kesuksesan tanpa perjuangan”(Zukiya).
Kupersembahkan karya yang telah kuperjuangkan
dengan penuh keikhlasan, kesabaran, pengorbanan, kekuatan,perasaan keringat dan tetesan air mata ini kepada:
Ibunda Zakiya ayahanda Hudri, yang selalu memberikan perlindungan,
motivasi dan dukungan, nasehat, kasih sayang dan pendidikan hingga
sejauh ini serta do’a yang tiada henti
Ke dua Adikku tercinta Arif komaruddin , Arina Azkiya, Syamsiya dan
keluarga besarku yang selalu memberikan dukungan baik moral maupun
spiritual
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Syukur alhamdulilah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan berkah, rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas Akhir skripsi sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dengan judul “INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN SPESIES BIVALVIA DI DAERAH PASANG SURUT PULAU PAGERUNGAN BESAR KECAMATAN SAPEKEN KABUPATEN SUMENEP SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA KELAS X” Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan, informasi, bimbingan dan juga do’a dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ucapkan banyak terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan. Terutama pada:
1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, M.M.M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Dr. Nurul Mahmudati, M.Kes selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, petunjuk serta saran yang sangat berharga dalam menyusun skripsi ini dan Ibu Dra. Roimil Latifah, MM.M.Si selaku pembimbing II yang dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan kepada penulis hingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
4. Ayahanda Hudri, Ibunda Zakiya dan Adik saya Arif komaruddin , Arina Azkiya Syamsiya, yang telah memberikan dukungan, do’a dan semangat tiada putus-putusnya kepada saya.
viii
6. Seluruh teman-teman Biologi yang selama ini memberikan semangat dan dukungan terimakasih banyak.
Semoga Allah senantiasa membalas amal baik yang telah kalian diberikan kepada saya, Amin. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
ix
2.3 Tinjauan Tentang Daerah Pasang Surut ... 13
x
2.4.1 Klasifikasi Classis Bivalvia ... 19
2.4.2 Ciri – Ciri Classis Bivalvia ... 21
2.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberadaan Bivalvia ... 22
xi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian... 36
4.1.1 Deskripsi Wilayah Pantai Pagerungan Besar ... 36
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Kepadatan Absolute (Di) Classis Bivalviapada Setiap
Pengamatan ... 49 Tabel 4.2 Kepadatan Relatif (Rdi) Classis Bivalvia pada Setiap
Pengamatan ... 51 Tabel 4.3 Frekuensi Absolute (Fi) Classis Bivalvia pada Setiap
Pengamatan ... 53 Tabel 4.4 Frekuensi Relatif (Rfi) Classis Bivalvia pada Setiap
Pengamatan ... 55 Tabel 4.5 Indeks Nilai Penting (Ivi) Classis Bivalvia pada Setiap
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar.4.1 Anadara antiquata ... 38
Gambar.4.2 Pitarina striatus ... 39
Gambar.4.3 Gafrarium tumidum ... 40
Gambar.4.4 Mactra murchisoni ... 41
Gambar.4.5 Tridacna crocea ... 42
Gambar.4.6 Hippopus hippopus ... 43
Gambar.4.7 P. gryphina... 44
Gambar.4.8 S. gaederopus ... 45
Gambar.4.9 Pinna muricata ... 46
Gambar.4.10 Pinctada radiata ... 47
xiv
DAFTAR GRAFIK
Grafik.4.1 Kepadatan Absolute (Di) Classis Bivalvia pada Setiap Pengamatan ... 50 Grafik.4.2 Kepadatan Relatif (Rdi) Classis Bivalvia pada Setiap
Pengamatan ... 52 Grafik.4.3 Frekuensi Absolute (Fi) Classis Bivalvia pada Setiap
Pengamatan ... 54 Grafik.4.4 Frekuensi Relatif (Rfi) Classis Bivalvia pada Setiap
Pengamatan ... 56 Grafik.4.5 Indeks Nilai Penting (Ivi) Classis Bivalvia pada Setiap
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 ... 70
Tabel.1 Jumlah Populasi Bivalvia di Transek 1 pada Stasiun 1 ... 70
Tabel.2 Jumlah Populasi Bivalvia di Transek 1 pada Stasiun 2 ... 70
Tabel.3 Jumlah Populasi Bivalviadi Transek 1 pada Stasiun 3 ... 71
Tabel.4 Jumlah Populasi Bivalvia di Transek 2 pada Stasiun 1 ... 71
Tabel.5 Jumlah Populasi Bivalviadi Transek 2 pada Stasiun 2 ... 72
Tabel.6 Jumlah Populasi Bivalvia di Transek 2 pada Stasiun 3 ... 72
Tabel.7 Jumlah Populasi Bivalviadi Transek 3 pada Stasiun 1 ... 73
Tabel.8 Jumlah Populasi Bivalvia di Transek 3 pada Stasiun 2 ... 73
Tabel.9 Jumlah Populasi Bivalvidi Transek 3 pada Stasiun 3 ... 74
Tabel.10 Jumlah Populasi Bivalvia Per Transek yang di Temukan pada Stasiun 1 ... 74
Tabel.11 Jumlah Populasi BivalviaPer Transek yang di Temukan pada Stasiun 2 ... 75
Tabel.12 Jumlah Populasi BivalviaPer Transek yang di Temukan pada Stasiun 3 ... 75
Tabel.13 Kepadatan, Kepadatan Relative, Frekuensi, Frekuensi Relative, dan Indek Nilai Penting Kelas Bivalvia pada Stasiun 1 ... 76
Tabel.14 Kepadatan, Kepadatan Relative, Frekuensi, Frekuensi Relative, dan Indek Nilai Penting Kelas Bivalvia pada Stasiun 2 ... 76
Tabel.15 Kepadatan, Kepadatan Relative, Frekuensi, Frekuensi Relative, dan Indek Nilai Penting Kelas Bivalvia pada Stasiun 3 ... 77
Lampiran2 ... 78
Kepadatan Absolut (Di) Stasiun 1... 78
Kepadatan Relatif (Rdi) ... 78
Frekuensi Absolut (Fi) ... 79
Frekuensi Relatif (Rfi) ... 79
xvi
Kepadatan Absolut (Di) Stasiun 2... 80
Kepadatan Relatif (Rdi) ... 80
Frekuensi Absolut (Fi) ... 81
Frekuensi Relatif (Rfi) ... 81
Indeks Nilai Penting (Importance value = IV) ... 82
Kepadatan Absolut (Di) Stasiun 3... 82
Kepadatan Relatif (Rdi) ... 83
Frekuensi Absolut (Fi) ... 83
Frekuensi Relatif (Rfi) ... 84
Indeks Nilai Penting (Importance value = IV) ... 84
xvii
Gambar.20. ... 91
Gambar.21. ... 91
Gambar.22. ... 91
Gambar.23. ... 91
Gambar.24. ... 91
Lampiran4 ... 92
Gambar.4.1 Anadara antiquata ... 92
Gambar.4.2 Pitarina striatus ... 92
Gambar.4.3 Gafrarium tumidum ... 92
Gambar.4.4 Mactra murchisoni ... 92
Gambar.4.5 Tridacna crocea ... 92
Gambar.4.6 Hippopus hippopus... 92
Gambar.4.7 P. gryphina ... 93
Gambar.4.8 S. gaederopus ... 93
Gambar.4.9 Pinna muricata ... 93
Gambar.4.10 Pinctada radiata... 93
Gambar.4.11 I. isognomon ... 93
xviii
DAFTAR PUSTAKA
Adamari, R. Yusron, E. & Syahhailatua, A. 1987. Pengamatan Moluska Terutama
Kerang- Kerangan di Perairan Passo Teluk Dalam Ambon. Jurnal
Pendidikan Perikanan Laut. No.41. 1987 Hal.61-65.
Clarkson.E.N.K.1986. Invertebrate Palaentologi and Evolution. Chapman and Hall. London.Glasgow. New York. Tokyo. Melbrourne. Madras.
Dahuri. R, Rais, Jacub, Ginting. P, dan Sitepu. J. M. 1996. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
Darmono. 2001. Lingkungan hidup dan pencemaran.Jakarta : UI
Dahuri. R, 2002. Keanekaragaman Hayati Laut. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Defy, Farnis & Gustaf. 2013. Identifikasi dan Aspek Ekologi Kerang Tridacninae di Perairan Sekitar Pulau venu Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat. Jurnal Ilmiah Platax, No.1 Vol.2 Januari 2013 Hal.45-49.
Dirdjjosoemarto, S. 1986. Ekologi Lanjutan. Jakarta: Karunuka Universitas Terbuka.
Guntur. Murachman. & Soemarno. 2000. Konsep Pengelolaan Kawasan Konservasi Laut Selat Madura dan Sekitarnya. Malang: Unibraw
Haryono. Narni, S. 2004. Karakteristik Pasang Surut Laut di Pulau Jawa. Forum Teknik, No.1 Vol.28 Januari 2004 Hal. 1-5.
Hayati. Fajriyan, 2009. Inventarisasi Keanekaragaman Bivalvia di Pantai Jambu
Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat. UMM,
Malang
Husamah. 2008. Inventarisasi Keanekaragaman, Struktur Komunitas dan pola Penyebaran Teripang (holothuroidea) di Daerah Rataan Terumbu Pulau Pagerungan kecil Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep. Malang; UMM.
Insafitri. 2010. Keanekaragaman Kesragaman dan Dominansi Bivalvia di Area
Buangan Lumpur Lapindo Muara Sungai Porng. Jurnal Kelutan.
No.1Vol. 3 April 2010 Hal.54-59.
xix
Johan, O. 2003. Metode Survei Terumbu Karang Indonesia. Training Course. Universitas Indonesia.
Juliansyah, Denny. 2013. Strategi Pengelolaan Wilayah Pesisir. (Online), (http://Starategi/ Pengelolaan/Wilayah/Pesisir/ html, Diakses 19 Oktober 2013).
Kimball. W, Tjitrosomo S. dan Sugiri. N. 1992. Biologi Edisi Kelima Jilid III. Jakarta: Erlangga.
Kennish, M. J. (1990). Ecology of Estuaries, Vol. II: Biological Aspects. CRC Press, Boca Raton, Florida
Kaslan A. Tohir. 1985. Butir-Butir tata Lingkungan. Jakarta: PT. Bina Aksara.
Kurihara. 2003. Adaptasi dari Subtopical Venus Clams ke pemangsaan dan pengeringan: Daya tahan Gafrarium Tumidum dan Menghindari
Ruditapes variegates.Marine Biology.
Kira, T. 1981.
Coloured illustration of the shell. Japan.
Linné, C. a 1767. Systema naturæ per regna tria naturæ, secundum classes, ordines, genera, species, cum characteribus & differentiis.Stockholm.
Leach, 1814. Species Factsheet. Hawai.
Leksono. AS. 2007. Ekologi Pendekatan Deskriptif dan Kuantitatif. Malang: Bayumedia Publishing.
Linnaeus, Carolus. 1758. Systema naturae per regna tria naturae :secundum classes, ordines, genera, species, cum characteribus, differentiis,
synonymis, locis. Stockholm: Laurentius Salvius.
Lamarck, 1819. Tridacna crocea. Persian Gulf. Lightfoot, J. 1786. Isognomonidae.Australia.
Mudjiono. 2009. Telaah Komunitas Moluska di Rataan Terumbu (Reef Flat) Perairan Kepulauan Natuna Besar Kabupaten Natuna. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, No. 2 Vol. 35 Agustus 2009 Hal. 147-160.
xx
Mahatmawati, A.D. Efendy, M. & Siswanto, A.D. 2009. Perbandingan Fluktuasi Muka Air Laut Rerata (MLR) di Perairan Pantai Utara Jawa Timur
dengan Perairan Pantai Selatan Jawa Timur. Jurnal Kelautan, No. 1
Vol. 2 April 2009 hal. 33-42.
Mifbakhuddin, Astuti, R. & Awaluddin, A. 2009. Pengaruh Perendaman Larutan Asam Cuka Terhadap Kadar Logam Berat Cadmium Kerang Hijau. Jurnal Kesehatan, Juni 2009 Hal. 14-20.
Muzaki, Farid. 2011. Metode Pemantauan Terumbu Karang.(Online), (http:// Terumbu/Karang/htm, Diakses 19 Oktober 2013).
Nontji, Anugrah.1987. Laut Nusantara. Jakarta: Djambatan.
Nontji, A. 1978. Variasi musiman beberapa factor ecologi di perairan Teluk Jakarta (Seasonal variation of some ecological factors in the Jakarta Bay), Oceanologi Indonesia.
Nasution, S. 2009. Biomassa Kerang Anadara granosa pada Perairan Pantai Kabupaten Indragiri Hilir. Jurnal Natur Indonesia, No.65 Oktober 2009 Hal.61-66.
Nybakken, 1992. Biologi Laut Pendekatan Ekosistem. Gramedia. Jakarta.
Noviawan, R.P. Taufik, M. Kajian Kepemilikan Sumber Daya Alam Non Hayati Dalam Wilayah 12 Mil Laut. Surabaya: Institut Teknologi.
Odum, P, Eugene. 1984. Dasar-Dasar Ekologi. Yogyakarta: UGM-Pers.
Oktavia, M.I. Parman, S. & Setyowati, D.L. 2012. Analisis Sebaran Genangan Pasang Air Laut (ROB) Berdasarkan High Water Level dan Dampaknya pada Penggunaan Lahan di Kecamatan Semarang Utara. Journal Unnes, No.1 Vol.1 Juni 2012 Hal.13-20.
Oemardjati. S, Wardhana. W. 1990. Taksonomi Avertebrata. Universitas Indonesia.
Poutiers J. M. 1998. Bivalves (Acephala,Lamellibranchia, Pelecypoda). FAO Radiopoetro, 1990. Zoologi, FBIO-UGM, Jakarta: Erlangga.
Rahardjanto, A. 2001. Pemanfaatan Sumber Daya Pesisir dan Laut Yang berlanjutan. Makalah Jurusan Pendidikan Biologi. UMM Malang.
xxi
Rizal, Mohammad. 2012. Keindahan Bawah Laut Pulau Pagerungan.(Online), (http:// Keindahan/Bawah/Laut/Pulau/Pagerungan/Besar/html, Diakses 19 Oktober 2013).
Rizal, Mohammad. 2012. Pengertian Pantai Dan Pesisir. (Online), (http://Pengertian/Pantai/Pesisir/html, Diakses 18 Oktober 2013).
Rizal, Mohammad. 2012. Jarak Pulau Pagerungan Besar. (Online), (http:// Jarak/ Pulau/ PagerunganBesar/html, Diakses 19 Oktober 2013).
Rizal, Mohammad. 2012. Peta Kepulauan Sapeken (Letak Pulau Pagerungan Besar).
(Online), (http://Peta/Kepulauan/Sapeken/Letak/Pulau.html.Diakses 19 Oktober 2013).
Romimotarto, Kasijan. Juwana, Sri. 2005. Biologi Laut Ilmu Pengetahuan Tentang Biota Laut. Jakarta.
Romimotarto, Kasijan. Juwana, Sri. 2001. Biologi Laut Ilmu Pengetahuan Tentang Biota Laut. Jakarta.
Subekti, 2007. Inventarisasi Keanekaragaman Bivalvia di Teluk Meru Taman Nasional Meru Betini Banyuwangi. UMM, Malang.
Sugianto Agus, 1994. Ekologi Kuantitatif. Surabaya: Penerbit Usaha Nasional. Sihombing, W.H. Suntoyo, Sambodho,K.2012. Kajian Kenaikan Muka Air Laut
di Kawasan Pesisir Kabupaten Tuban Jawa Timur. Jurnal Teknik ITS. Vol.1 September 2012. ITS
Suhardi, 1983. Evolusi Avertebrata. Jakarta: Universitas Indonesia.
Sugiono, 2012. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D).Bandung: Penerbit Alfabeta.
Satino. 2013. Struktur Komunitas Bivalvia di Daerah Intertidal Pantai Krakal Yogyakarta. Universitas Gajah Mada
Silula, P.F. Boneka, F.B. & Mamangkey, G.F. 2013. Biodiversitas Kerang Oyster ( Mollusca, Bivalvia) di Daerah Intertidal Halmahera Barat Maluku Utara. Jurnal Ilmiah Platax, Vol 1-2 Januari 2013 Hal.67-71.
Sugiati, 1998. Avertebrata Air Untuk Mahasiswa Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan- IPB. Bogor.
xxii
Suwingnyo, Sugiarto. Widigdo, Bambang. Wardiyanto, Yusuf. & Krisanti, Majariana. 2005. Avertebrata Air Jilid 1.IPB. Bogor.
Sumardi, Juajir.1996. Hukum pencemaran laut transnasional.Bandung : Citra Aditya Bakti.
Tridoyo Kusumastanto, Luky Adrianto, Ario Damar. 2006. Pengelolaan wilayah pesisir dan laut.Jakarta.
W. Kastoro, 1977. Apakah Mollusca Itu. Jakarta : Pewarta Oseana LON-LIPI.
W. J. Nybakken, 1988. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. Jakarta : Gramedia.
Yusuf Kastawi, 1993. Keanekaragaman Hewan Tingkat Rendah (Avertebrata). FPMIPA IKIP Malang.
Yuli Suwanti, 2004. Jurnal Keanekaragaman Bivalvia Di Daerah Pantai Kartini Kabupaten Rembang. Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan UMS.
Zain Saleh. 2013. Bahan Ajar PKN. (online),
(http://zainsaleh.blogspot.com/p/bahan-ajar-pkn-kls-xi-sk-2.html, Diakses 14 Oktober 2013).
http://digilib.its.ac.id/ITS-Master-3100006026795/7168. Diakses 13 Desember 2013
i
INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN SPESIES BIVALVIA DI DAERAH PASANG SURUT PULAU PAGERUNGAN BESAR
KECAMATAN SAPEKEN KABUPATEN SUMENEP SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA KELAS X
SKRIPSI
DISUSUN OLEH: ZUKIYA 09330085
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
ii
INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN SPESIES BIVALVIA DI DAERAH PASANG SURUT PULAU PAGERUNGAN BESAR
KECAMATAN SAPEKEN KABUPATEN SUMENEP SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA KELAS X
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Disusun Oleh: ZUKIYA 09330085
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama : Zukiya
Nim : 09330085
Jurusan : Pendidikan Biologi
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Judul Skripsi : Inventarisasi Keanekaragaman Spesies Bivalvia Di Daerah Pasang Surut Pulau Pagerungan Besar Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep Sebagai Sumber Belajar Biologi Siswa SMA Kelas X.
Diajukan untuk Dipertanggung Jawabkan dihadapan Dewan Penguji Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)
Pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
iv
SURAT PERNYATAAN
Nama : Zukiya
Tempat, Tgl. Lahir : Sumenep, 10 Oktober 1989
NIM : 09330085
Fakultas/ Jurusan : KIP/Pendidikan Biologi
Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Inventarisasi Keanekaragaman Spesies Bivalvia Di Daerah Pasang Surut Pulau Pagerungan Besar Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep Sebagai Sumber Belajar Biologi Siswa SMA Kelas X” adalah bukan skripsi orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.
v
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang dan diterima untuk memenuhi
Sebagian dari Persyaratan
vi MOTTO
رْصعْلاو
(1)
رْسخ يفل اسْن ْْا َ إ
(2)
رْبَصلاب اْوصاوتو ِقحْلاب اْوصاوتو تاحلاَصلا اول عو اونمآ نيذَلا ََإ
(3)
“Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam keadaan merugi (celaka), kecuali orang-orang yang beriman, beramal shalih, saling menasehati dalam kebenaran, dan saling menasehati dalam kesabaran” (Al ‘Ashr: 1-3).
“Siapapun yang merindukan sukses, maka harus bertanya pada dirinya seberapa
jauh dan sungguh-sungguh untuk berjuang, karena tiada kesuksesan tanpa perjuangan”(Zukiya).
Kupersembahkan karya yang telah kuperjuangkan
dengan penuh keikhlasan, kesabaran, pengorbanan, kekuatan,perasaan keringat dan tetesan air mata ini kepada:
Ibunda Zakiya ayahanda Hudri, yang selalu memberikan perlindungan,
motivasi dan dukungan, nasehat, kasih sayang dan pendidikan hingga
sejauh ini serta do’a yang tiada henti
Ke dua Adikku tercinta Arif komaruddin , Arina Azkiya, Syamsiya dan
keluarga besarku yang selalu memberikan dukungan baik moral maupun
spiritual
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Syukur alhamdulilah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan berkah, rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas Akhir skripsi sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dengan judul “INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN SPESIES BIVALVIA DI DAERAH PASANG SURUT PULAU PAGERUNGAN BESAR KECAMATAN SAPEKEN KABUPATEN SUMENEP SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA KELAS X” Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan, informasi, bimbingan dan juga do’a dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ucapkan banyak terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan. Terutama pada:
1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, M.M.M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Dr. Nurul Mahmudati, M.Kes selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, petunjuk serta saran yang sangat berharga dalam menyusun skripsi ini dan Ibu Dra. Roimil Latifah, MM.M.Si selaku pembimbing II yang dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan kepada penulis hingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
4. Ayahanda Hudri, Ibunda Zakiya dan Adik saya Arif komaruddin , Arina Azkiya Syamsiya, yang telah memberikan dukungan, do’a dan semangat tiada putus-putusnya kepada saya.
viii
6. Seluruh teman-teman Biologi yang selama ini memberikan semangat dan dukungan terimakasih banyak.
Semoga Allah senantiasa membalas amal baik yang telah kalian diberikan kepada saya, Amin. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
ix
2.3 Tinjauan Tentang Daerah Pasang Surut ... 13
x
2.4.1 Klasifikasi Classis Bivalvia ... 19
2.4.2 Ciri – Ciri Classis Bivalvia ... 21
2.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberadaan Bivalvia ... 22
xi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian... 36
4.1.1 Deskripsi Wilayah Pantai Pagerungan Besar ... 36
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Kepadatan Absolute (Di) Classis Bivalviapada Setiap
Pengamatan ... 49 Tabel 4.2 Kepadatan Relatif (Rdi) Classis Bivalvia pada Setiap
Pengamatan ... 51 Tabel 4.3 Frekuensi Absolute (Fi) Classis Bivalvia pada Setiap
Pengamatan ... 53 Tabel 4.4 Frekuensi Relatif (Rfi) Classis Bivalvia pada Setiap
Pengamatan ... 55 Tabel 4.5 Indeks Nilai Penting (Ivi) Classis Bivalvia pada Setiap
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar.4.1 Anadara antiquata ... 38
Gambar.4.2 Pitarina striatus ... 39
Gambar.4.3 Gafrarium tumidum ... 40
Gambar.4.4 Mactra murchisoni ... 41
Gambar.4.5 Tridacna crocea ... 42
Gambar.4.6 Hippopus hippopus ... 43
Gambar.4.7 P. gryphina... 44
Gambar.4.8 S. gaederopus ... 45
Gambar.4.9 Pinna muricata ... 46
Gambar.4.10 Pinctada radiata ... 47
xiv
DAFTAR GRAFIK
Grafik.4.1 Kepadatan Absolute (Di) Classis Bivalvia pada Setiap Pengamatan ... 50 Grafik.4.2 Kepadatan Relatif (Rdi) Classis Bivalvia pada Setiap
Pengamatan ... 52 Grafik.4.3 Frekuensi Absolute (Fi) Classis Bivalvia pada Setiap
Pengamatan ... 54 Grafik.4.4 Frekuensi Relatif (Rfi) Classis Bivalvia pada Setiap
Pengamatan ... 56 Grafik.4.5 Indeks Nilai Penting (Ivi) Classis Bivalvia pada Setiap
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 ... 70
Tabel.1 Jumlah Populasi Bivalvia di Transek 1 pada Stasiun 1 ... 70
Tabel.2 Jumlah Populasi Bivalvia di Transek 1 pada Stasiun 2 ... 70
Tabel.3 Jumlah Populasi Bivalviadi Transek 1 pada Stasiun 3 ... 71
Tabel.4 Jumlah Populasi Bivalvia di Transek 2 pada Stasiun 1 ... 71
Tabel.5 Jumlah Populasi Bivalviadi Transek 2 pada Stasiun 2 ... 72
Tabel.6 Jumlah Populasi Bivalvia di Transek 2 pada Stasiun 3 ... 72
Tabel.7 Jumlah Populasi Bivalviadi Transek 3 pada Stasiun 1 ... 73
Tabel.8 Jumlah Populasi Bivalvia di Transek 3 pada Stasiun 2 ... 73
Tabel.9 Jumlah Populasi Bivalvidi Transek 3 pada Stasiun 3 ... 74
Tabel.10 Jumlah Populasi Bivalvia Per Transek yang di Temukan pada Stasiun 1 ... 74
Tabel.11 Jumlah Populasi BivalviaPer Transek yang di Temukan pada Stasiun 2 ... 75
Tabel.12 Jumlah Populasi BivalviaPer Transek yang di Temukan pada Stasiun 3 ... 75
Tabel.13 Kepadatan, Kepadatan Relative, Frekuensi, Frekuensi Relative, dan Indek Nilai Penting Kelas Bivalvia pada Stasiun 1 ... 76
Tabel.14 Kepadatan, Kepadatan Relative, Frekuensi, Frekuensi Relative, dan Indek Nilai Penting Kelas Bivalvia pada Stasiun 2 ... 76
Tabel.15 Kepadatan, Kepadatan Relative, Frekuensi, Frekuensi Relative, dan Indek Nilai Penting Kelas Bivalvia pada Stasiun 3 ... 77
Lampiran2 ... 78
Kepadatan Absolut (Di) Stasiun 1... 78
Kepadatan Relatif (Rdi) ... 78
Frekuensi Absolut (Fi) ... 79
Frekuensi Relatif (Rfi) ... 79
xvi
Kepadatan Absolut (Di) Stasiun 2... 80
Kepadatan Relatif (Rdi) ... 80
Frekuensi Absolut (Fi) ... 81
Frekuensi Relatif (Rfi) ... 81
Indeks Nilai Penting (Importance value = IV) ... 82
Kepadatan Absolut (Di) Stasiun 3... 82
Kepadatan Relatif (Rdi) ... 83
Frekuensi Absolut (Fi) ... 83
Frekuensi Relatif (Rfi) ... 84
Indeks Nilai Penting (Importance value = IV) ... 84
xvii
Gambar.20. ... 91
Gambar.21. ... 91
Gambar.22. ... 91
Gambar.23. ... 91
Gambar.24. ... 91
Lampiran4 ... 92
Gambar.4.1 Anadara antiquata ... 92
Gambar.4.2 Pitarina striatus ... 92
Gambar.4.3 Gafrarium tumidum ... 92
Gambar.4.4 Mactra murchisoni ... 92
Gambar.4.5 Tridacna crocea ... 92
Gambar.4.6 Hippopus hippopus... 92
Gambar.4.7 P. gryphina ... 93
Gambar.4.8 S. gaederopus ... 93
Gambar.4.9 Pinna muricata ... 93
Gambar.4.10 Pinctada radiata... 93
Gambar.4.11 I. isognomon ... 93
xviii
DAFTAR PUSTAKA
Adamari, R. Yusron, E. & Syahhailatua, A. 1987. Pengamatan Moluska Terutama
Kerang- Kerangan di Perairan Passo Teluk Dalam Ambon. Jurnal
Pendidikan Perikanan Laut. No.41. 1987 Hal.61-65.
Clarkson.E.N.K.1986. Invertebrate Palaentologi and Evolution. Chapman and Hall. London.Glasgow. New York. Tokyo. Melbrourne. Madras.
Dahuri. R, Rais, Jacub, Ginting. P, dan Sitepu. J. M. 1996. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
Darmono. 2001. Lingkungan hidup dan pencemaran.Jakarta : UI
Dahuri. R, 2002. Keanekaragaman Hayati Laut. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Defy, Farnis & Gustaf. 2013. Identifikasi dan Aspek Ekologi Kerang Tridacninae di Perairan Sekitar Pulau venu Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat. Jurnal Ilmiah Platax, No.1 Vol.2 Januari 2013 Hal.45-49.
Dirdjjosoemarto, S. 1986. Ekologi Lanjutan. Jakarta: Karunuka Universitas Terbuka.
Guntur. Murachman. & Soemarno. 2000. Konsep Pengelolaan Kawasan Konservasi Laut Selat Madura dan Sekitarnya. Malang: Unibraw
Haryono. Narni, S. 2004. Karakteristik Pasang Surut Laut di Pulau Jawa. Forum Teknik, No.1 Vol.28 Januari 2004 Hal. 1-5.
Hayati. Fajriyan, 2009. Inventarisasi Keanekaragaman Bivalvia di Pantai Jambu
Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat. UMM,
Malang
Husamah. 2008. Inventarisasi Keanekaragaman, Struktur Komunitas dan pola Penyebaran Teripang (holothuroidea) di Daerah Rataan Terumbu Pulau Pagerungan kecil Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep. Malang; UMM.
Insafitri. 2010. Keanekaragaman Kesragaman dan Dominansi Bivalvia di Area
Buangan Lumpur Lapindo Muara Sungai Porng. Jurnal Kelutan.
No.1Vol. 3 April 2010 Hal.54-59.
xix
Johan, O. 2003. Metode Survei Terumbu Karang Indonesia. Training Course. Universitas Indonesia.
Juliansyah, Denny. 2013. Strategi Pengelolaan Wilayah Pesisir. (Online), (http://Starategi/ Pengelolaan/Wilayah/Pesisir/ html, Diakses 19 Oktober 2013).
Kimball. W, Tjitrosomo S. dan Sugiri. N. 1992. Biologi Edisi Kelima Jilid III. Jakarta: Erlangga.
Kennish, M. J. (1990). Ecology of Estuaries, Vol. II: Biological Aspects. CRC Press, Boca Raton, Florida
Kaslan A. Tohir. 1985. Butir-Butir tata Lingkungan. Jakarta: PT. Bina Aksara.
Kurihara. 2003. Adaptasi dari Subtopical Venus Clams ke pemangsaan dan pengeringan: Daya tahan Gafrarium Tumidum dan Menghindari
Ruditapes variegates.Marine Biology.
Kira, T. 1981.
Coloured illustration of the shell. Japan.
Linné, C. a 1767. Systema naturæ per regna tria naturæ, secundum classes, ordines, genera, species, cum characteribus & differentiis.Stockholm.
Leach, 1814. Species Factsheet. Hawai.
Leksono. AS. 2007. Ekologi Pendekatan Deskriptif dan Kuantitatif. Malang: Bayumedia Publishing.
Linnaeus, Carolus. 1758. Systema naturae per regna tria naturae :secundum classes, ordines, genera, species, cum characteribus, differentiis,
synonymis, locis. Stockholm: Laurentius Salvius.
Lamarck, 1819. Tridacna crocea. Persian Gulf. Lightfoot, J. 1786. Isognomonidae.Australia.
Mudjiono. 2009. Telaah Komunitas Moluska di Rataan Terumbu (Reef Flat) Perairan Kepulauan Natuna Besar Kabupaten Natuna. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, No. 2 Vol. 35 Agustus 2009 Hal. 147-160.
xx
Mahatmawati, A.D. Efendy, M. & Siswanto, A.D. 2009. Perbandingan Fluktuasi Muka Air Laut Rerata (MLR) di Perairan Pantai Utara Jawa Timur
dengan Perairan Pantai Selatan Jawa Timur. Jurnal Kelautan, No. 1
Vol. 2 April 2009 hal. 33-42.
Mifbakhuddin, Astuti, R. & Awaluddin, A. 2009. Pengaruh Perendaman Larutan Asam Cuka Terhadap Kadar Logam Berat Cadmium Kerang Hijau. Jurnal Kesehatan, Juni 2009 Hal. 14-20.
Muzaki, Farid. 2011. Metode Pemantauan Terumbu Karang.(Online), (http:// Terumbu/Karang/htm, Diakses 19 Oktober 2013).
Nontji, Anugrah.1987. Laut Nusantara. Jakarta: Djambatan.
Nontji, A. 1978. Variasi musiman beberapa factor ecologi di perairan Teluk Jakarta (Seasonal variation of some ecological factors in the Jakarta Bay), Oceanologi Indonesia.
Nasution, S. 2009. Biomassa Kerang Anadara granosa pada Perairan Pantai Kabupaten Indragiri Hilir. Jurnal Natur Indonesia, No.65 Oktober 2009 Hal.61-66.
Nybakken, 1992. Biologi Laut Pendekatan Ekosistem. Gramedia. Jakarta.
Noviawan, R.P. Taufik, M. Kajian Kepemilikan Sumber Daya Alam Non Hayati Dalam Wilayah 12 Mil Laut. Surabaya: Institut Teknologi.
Odum, P, Eugene. 1984. Dasar-Dasar Ekologi. Yogyakarta: UGM-Pers.
Oktavia, M.I. Parman, S. & Setyowati, D.L. 2012. Analisis Sebaran Genangan Pasang Air Laut (ROB) Berdasarkan High Water Level dan Dampaknya pada Penggunaan Lahan di Kecamatan Semarang Utara. Journal Unnes, No.1 Vol.1 Juni 2012 Hal.13-20.
Oemardjati. S, Wardhana. W. 1990. Taksonomi Avertebrata. Universitas Indonesia.
Poutiers J. M. 1998. Bivalves (Acephala,Lamellibranchia, Pelecypoda). FAO Radiopoetro, 1990. Zoologi, FBIO-UGM, Jakarta: Erlangga.
Rahardjanto, A. 2001. Pemanfaatan Sumber Daya Pesisir dan Laut Yang berlanjutan. Makalah Jurusan Pendidikan Biologi. UMM Malang.
xxi
Rizal, Mohammad. 2012. Keindahan Bawah Laut Pulau Pagerungan.(Online), (http:// Keindahan/Bawah/Laut/Pulau/Pagerungan/Besar/html, Diakses 19 Oktober 2013).
Rizal, Mohammad. 2012. Pengertian Pantai Dan Pesisir. (Online), (http://Pengertian/Pantai/Pesisir/html, Diakses 18 Oktober 2013).
Rizal, Mohammad. 2012. Jarak Pulau Pagerungan Besar. (Online), (http:// Jarak/ Pulau/ PagerunganBesar/html, Diakses 19 Oktober 2013).
Rizal, Mohammad. 2012. Peta Kepulauan Sapeken (Letak Pulau Pagerungan Besar).
(Online), (http://Peta/Kepulauan/Sapeken/Letak/Pulau.html.Diakses 19 Oktober 2013).
Romimotarto, Kasijan. Juwana, Sri. 2005. Biologi Laut Ilmu Pengetahuan Tentang Biota Laut. Jakarta.
Romimotarto, Kasijan. Juwana, Sri. 2001. Biologi Laut Ilmu Pengetahuan Tentang Biota Laut. Jakarta.
Subekti, 2007. Inventarisasi Keanekaragaman Bivalvia di Teluk Meru Taman Nasional Meru Betini Banyuwangi. UMM, Malang.
Sugianto Agus, 1994. Ekologi Kuantitatif. Surabaya: Penerbit Usaha Nasional. Sihombing, W.H. Suntoyo, Sambodho,K.2012. Kajian Kenaikan Muka Air Laut
di Kawasan Pesisir Kabupaten Tuban Jawa Timur. Jurnal Teknik ITS. Vol.1 September 2012. ITS
Suhardi, 1983. Evolusi Avertebrata. Jakarta: Universitas Indonesia.
Sugiono, 2012. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D).Bandung: Penerbit Alfabeta.
Satino. 2013. Struktur Komunitas Bivalvia di Daerah Intertidal Pantai Krakal Yogyakarta. Universitas Gajah Mada
Silula, P.F. Boneka, F.B. & Mamangkey, G.F. 2013. Biodiversitas Kerang Oyster ( Mollusca, Bivalvia) di Daerah Intertidal Halmahera Barat Maluku Utara. Jurnal Ilmiah Platax, Vol 1-2 Januari 2013 Hal.67-71.
Sugiati, 1998. Avertebrata Air Untuk Mahasiswa Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan- IPB. Bogor.
xxii
Suwingnyo, Sugiarto. Widigdo, Bambang. Wardiyanto, Yusuf. & Krisanti, Majariana. 2005. Avertebrata Air Jilid 1.IPB. Bogor.
Sumardi, Juajir.1996. Hukum pencemaran laut transnasional.Bandung : Citra Aditya Bakti.
Tridoyo Kusumastanto, Luky Adrianto, Ario Damar. 2006. Pengelolaan wilayah pesisir dan laut.Jakarta.
W. Kastoro, 1977. Apakah Mollusca Itu. Jakarta : Pewarta Oseana LON-LIPI.
W. J. Nybakken, 1988. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. Jakarta : Gramedia.
Yusuf Kastawi, 1993. Keanekaragaman Hewan Tingkat Rendah (Avertebrata). FPMIPA IKIP Malang.
Yuli Suwanti, 2004. Jurnal Keanekaragaman Bivalvia Di Daerah Pantai Kartini Kabupaten Rembang. Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan UMS.
Zain Saleh. 2013. Bahan Ajar PKN. (online),
(http://zainsaleh.blogspot.com/p/bahan-ajar-pkn-kls-xi-sk-2.html, Diakses 14 Oktober 2013).
http://digilib.its.ac.id/ITS-Master-3100006026795/7168. Diakses 13 Desember 2013