• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PEMELIHARAAN KELISTRIKAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR DI SMK SWASTA T. AMIR HAMZAH INDRAPURA T.A 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PEMELIHARAAN KELISTRIKAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR DI SMK SWASTA T. AMIR HAMZAH INDRAPURA T.A 2015/2016."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR

PEMELIHARAAN KELISTRIKAN DENGAN MINAT

BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA

MOTOR DI SMK SWASTA T. AMIR

HAMZAH INDRAPURA

T.A 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

HENDI WARSITO

5113122018

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)

i

ABSTRAK

Hendi Warsito: Hubungan Kemandirian Belajar Dan Hasil Belajar Pemeliharaan

Kelistrikan Dengan Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor Di Smk Swasta T. Amir Hamzah Indrapura T.A 2015/2016. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya hubungan antara Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar Pemeliharaan Kelistrikan dengan Minat Berwirausaha pada siswa kelas XI TSM di Smk Swasta T. Amir Hamzah Indrapura T.A 2015/2016. Metode Penelitian bersifat deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI TSM di Smk Swasta T. Amir Hamzah Indrapura. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan angket untuk Kemandirian Belajar dan Minat Berwirausaha sedangkan untuk hasil belajar Pemeliharaan Kelistrikan menggunakan dokumentasi. Jumlah instrument Kemandirian Belajar dan Minat Berwirausaha sebanyak 35 pernyataan. pada angket Minat Berwirausaha terdapat 30 pernyataan yang dinyatakan valid dengan reliabilitas 0,869 tergolong sangat tinggi. Sedangkan pada Kemandirian Belajar terdapat 30 pernyataan yang dinyatakan valid dengan reliabilitas 0,882 tergolong sangat tinggi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment, analisis korelasi parsial dan analisis korelasi ganda pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Kemandirian Belajar dengan Minat Berwirausaha (r=0,257)dan terdapat hubungan yang positif dan berarti antara hasil belajar pemeliharaan kelistrikan dengan minat berwirausaha (r=0,446) Hasil analisis menunjukkan bahwa koefisien determinasi antara Kemandirian Belajar Hasil Belajar Pemeliharaan Kelistrikan dengan Minat Berwirausaha sebesar R2y.1.2 = 0,751. Ringkasan hasil analisi regresi tersebut sebagai berikut : Fh =30,07 harga Ft=3,18 pada taraf signifikansi 5%, sehingga Fh > Ft (98,18 > 3,18). Bahwa persamaan regresi Ŷ = 75,99+ 0,05 X1 + 2,090 X2 dapat dipertanggung jawabkan untuk menarik kesimpulan mengenai hubungan antara Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar Pemeliharaan Kelistrikan dengan Minat Berwirausaha.

(5)

ii

ABSTRACT

Hendi Warsito : Relationships Independence Learning And Electrical Maintenance Learning Outcomes With the Interests of Entrepreneurship Students of Class XI Engineering Program Motorcycles In Smk T. Amir Hamzah Indrapura T.A 2015/2016. Thesis. Faculty of Engineering, University of Medan . 2016

This study aims to determine the relationship between Independence

Learning and Learning Outcomes Electrical Maintenance Interests

Entrepreneurship in class XI TSM in Private Smk T. Amir Hamzah Indrapura T.A 2015/2016 . The research method was descriptive correlational . The population in the study were all students of class XI TSM in Private Smk T. Amir Hamzah Indrapura .The research data was collected using a questionnaire to Independence Learning and Interests of Entrepreneurship while learning outcomes using the Electrical Maintenance documentation. Total instrument Independence and Interests of Entrepreneurship Learning as much as 35 statement . Interest in entrepreneurship questionnaire contained 30 statements were declared invalid by 0.869 reliability is very high . While on the Independence of Learning are 30 statement declared valid with 0.882 reliability is very high. Data analysis technique used is the product moment correlation analysis, partial correlation analysis and multiple correlation analysis at a significance level of 5%. Based on the analysis of the data shows that there is a positive relationship and means between Independence Learning Interests Entrepreneurship (r = 0.257) and there is a positive and significant between learning outcomes maintenance of electricity with an interest in entrepreneurship (r = 0.446) analysis showed that the coefficient of determination between Independence Electrical Maintenance learning Outcomes learning Interests of Entrepreneurship at R2y.1.2 = 0.751. Summary of regression analysis results are as follows: Fh = 30.07 price at Ft = 3.18 significance level of 5%, so that Fh> Ft (98.18> 3.18). That the regression equation y = 0.05 75,99+ X1 + 2,090 X2 accountable to draw any conclusions about the relationship between Independence Learning and Learning Outcomes Electrical Maintenance Interests Entrepreneurship.

(6)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan sekalian alam yang selalu melimpahkan taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul Hubungan Kemandirian Belajar Dan Hasil Belajar Pemeliharaan Kelistrikan Dengan Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI

Program Keahlian Teknik Sepeda Motor di Smk Swasta T. Amir Hamzah

Indrapura TA 2015/2016.

Shalawat beriring salam kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan risalahnya kepada seluruh umat manusia.

Dalam penulisan dan pembuatan Skripsi ini Penulis banyak mengalami kendala-kendala karena keterbatasan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis. Namun berkat dan usaha penulis yang telah banyak mendapat bimbingan dan arahan dari beberapa pihak yang telah memberi pengarahan, akhinya Skripsi ini dapat diselasaikan dan untuk itu juga sudah Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ir. Firdaus, M. Kes selaku Dosen Pembimbing dan penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof Dr. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin

(7)

iv

8. Bapak Rizaldi, SE selaku Kepala Sekolah SMK Swasta T. Amir Hamzah Indrapura tempat penulis melakukan penelitian.

9. Bapak Teguh Karyadi, ST selaku guru mata pelajaran Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor dan sebagai observer pada saat penulis melakukan penelitian dan semua bapak ibu guru beserta staff yang telah membantu dalam melaksanakan penelitian yang dilakukan penulis.

10. Teristimewa kepeda keluargaku terutama kedua orang tuaku yang terkasih yang senantiasa memberikan doa, dukungan moril dan materil serta bimbingan kepada penulis.

11. Sahabat-sahabatku Maulana, Afandi, Zulmi, Ari, Wike, Rizky dan teman-teman prodi Pendidikan Teknik Otomotif stambuk 2011.

Penulis berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan Skripsi ini, namun Penulis menyadari masih banyak terdapat kelemahan baik dari segi isi, maupun tata bahasa. Untuk itu Penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang bersifat membangun. Dan akhirnya penulis mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan bantuan dari berbagai pihak demi penyempurnaan skripsi ini. Semoga Allah SWT memberkati dan membalas kebaikan yang telah diberikan.

Medan, April 2016 Penulis,

Hendi Warsito

(8)

v A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Batasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kerangka Teoritis ... 11

1. Hakikat Kemandirian Belajar ... 11

2. Hakikat Hasil Belajar ... 14

3. Hakikat Minat Berwirausaha ... 18

B. Kerangka Berpikir ... 26

1. Hubungan Kemandirian Belajar Siswa Dengan Minat Berwirausaha ... 26

2. Hubungan Antara Hasil Belajar Dan Minat Berwirausaha ... 27

(9)

vi

C. Hipotesis ... 29

BAB III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 31

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 31

C. Populasi dan Sampel ... 32

1. Populasi Penelitian ... 32

2. Sampel Penelitian... 32

D. Variabel Penelitian ... 32

E. Defenisi Operasional ... 33

F. Instrumen Pengumpulan Data ... 34

1. Instrumen Kemandirian Belajar ... 35

2. Instrumen Hasil Belajar ... 36

3. Instumen Minat Berwirausaha ... 36

G. Uji Coba Instrumen ... 37

H. Teknik Analisis Data ... 41

I. Pengujian Hipotesis ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Variabel Penelitian ... 48

1. Kemandirian Belajar (X1) ... 48

2. Hasil Belajar Pemeliharaan Kelistrikan (X2) ... 49

3. Minat Berwirausaha (Y) ... 50

B. Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 51

1. Kemandirian Belajar ... 51

2. Hasi Belajar PemeliharaanKelistrikan ... 52

3. Minat Berwirausaha ... 53

C. Uji Persyaratan Analisis ... 54

1. Uji Normalitas ... 54

2. Uji Linieritas dan Keberartian Regresi ... 55

D. Hipotesis Penelitian ... 58

E. Temuan Penelitian ... 62

(10)

vii

G. Keterbatasan Penelitian... 65

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan ... 67

B. Implikasi... 68

C. Saran... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 70

(11)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Pilihan Jawaban Angket Kemandirian Belajar ... 35

Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Kemandirian Belajar ... 35

Tabel 3. Kisi-kisi angket minat berwirausaha ... 36

Tabel 4. Pilihan Jawaban Angket Minat Berwirausaha ... 37

Tabel 5. Distribusi Frekuensi Variabel Kemandirian Belajar (X1) ... 48

Tabel 6. Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar Pemeliharaan Kelistrikan (X2) ... 49

Tabel 7. Distribusi Frekuensi Variabel Minat Berwirausaha (Y) ... 50

Tabel 8. Tingkat Kecenderungan Kemandirian Belajar (X1) ... 52

Tabel 9. Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Pemeliharaan Kelistrikan (X2) ... 52

Tabel 10. Tingkat Kecenderungan Minat Berwirausaha (Y) ... 54

Tabel 11. Ringkasan Anlisis Uji Normalitas Variabel Penelitian ... 55

Tabel 12. Ringkasan ANAVA Untuk Persamaan Regresi (Y) Dengan (X1) ... 56

Tabel 13. Ringkasan ANAVA Untuk Persamaan Regresi (Y) Dengan (X2) ... 57

(12)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Paradigma Penelitian ... 30 Gambar 2. Diagram Batang Variabel Kemendirian Belajar (X1) ... 49 Gambar 3. Diagram Batang Variabel Hasil Belajar Pemeliharaan

Kelistrikan (X2) ... 50 Gambar 4. Diagram Batang Variabel Minat Berwirausaha ... 51 Gambar 5. Gambaran Umum Hubungan Variabel Bebas Dengan Variabel

(13)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Angket Kemandirian Belajar Siswa ... 72

Lampiran 2 Perhitungan Validitas Angket Kemandirian Belajar ... 76

Lampiran 3 Perhitungan Reliabilitas Angket Kemandirian Belajar Siswa ... 79

Lampiran 4 Angket Minat Berwirausaha ... 81

Lampiran 5 Perhitungan Validitas Angket Minat Berwirausaha ... 84

Lampiran 6 Perhitungan Reliabilitas Angket Minat Berwirausaha ... 87

Lampiran 7 Data Nilai Penelitian ... 90

Lampiran 8 Perhitungan Distribusi Frekuensi, Median, Modus, Harga Rata-Rata ... 93

Lampiran 9 Identifikasi Tingkat Kecenderungan Data Variabel ... 104

Lampiran 10 Perhitungan Uji Normalitas Sebaran Masing-Masing Variable Penelitian ... ……..107

Lampiran 11 Perhitungan Persamaan Regresi, Uji Kelinineran dan Keberartian Persamaan Regresi Minat Berwirausaha (Y) dan Kemamdirian Belajar ... 110

Lampiran 12 Perhitungan Persamaan Regresi, Uji Kelinineran dan Keberartian Persamaan Regresi Minat Berwirausaha (Y) dan Pemeliharaan Kelistrikan (Xy) ... …117

Lampiran 13 Perhitungan Rekresi Ganda, Uji Kelineran Dan Keberartian Persamaan Regresi Ganda ... 123

Lampiran 14 Perhitungan Korelasi Antar Variabel Penelitian ... 126

Lampiran 15 Perhitungan Kolerasi Ganda Uji Keberartian Koefesien Kolerasi Ganda ... 128

(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan salah satu modal penting dalam pembangunan bangsa Indonesia untuk dapat bertahan di tengah-tengah kompleksitas zaman. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah melalui pendidikan. Pendidikan merupakan hal yang utama dan terutama di dalam kehidupan era masa sekarang ini. Sejauh kita memandang maka sejauh itulah kita harus melengkapi diri kita dengan pendidikan. Pendidikan menjadi sarana yang penting dalam pengembangan sumber daya manusia. Melalui pendidikan akan dapat dihasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing. Salah satu tujuan pendidikan adalah menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik atau professional yang dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan.

(15)

2

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah satu diantara lembaga pendidikan formal yang memberikan bekal pengetahuan teknologi, keterampilan, sikap, disiplin, dan etos kerja tingkat menengah yang terampil dan kreatif, dan sebagai salah satu sumber penghasil tenaga-tenaga terampil di berbagai jenis keterampilan. Dengan terciptanya manusia yang terampil dan berkualitas akan segera dapat mengisi berbagai lapangan kerja di dunia usaha dan industri.

Menurut UUSPN No. 20 Tahun 2003 Pasal 15, Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) sebagai bagian dari pendidikan menengah di dalam Sistem Pendidikan Nasional mempunyai tujuan khusus sebagai berikut :

1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya.

2. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap professional dalam bidang keahlian yang diminatinya.

3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuaan, teknologi, dan seni, agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

(16)

3

Berdasarkan tujuan SMK di atas dapat dikatakan bahwa lulusan SMK diharapkan menguasai materi pelajaran baik secara teori maupun secara praktek, supaya dapat mandiri dengan penerapan ilmu yang diperolehnya sesuai dengan bidangnya di lapangan kerja.

Namun pada kenyataanya, lulusan SMK saat ini justru paling banyak membuat angka pengangguran dibandingkan dengan lulusan dari jenjang pendidikan lainya. Hal itu sesuai dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan pebruari 2015, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) didominasi penduduk berpendidikan Sekolah Menengah Atas (SMK) sebesar 9,05 persen, lalu disusul pada jenjang Sekolah Menengah Atas 8,17 persen, dan Diploma I/II/III sebesar 7,49 persen. Sedangkan TPT terendah ada pada penduduk berpendidikan SD ke bawah dengan prosentase 3,61 persen di periode Februari 2015. Selama setahun terakhir TPT yang mengalami peningkatan yakni penduduk dengan pendidikan SMK 1,84 poin, Diploma I/II dan III sebesar 1,62 poin dan Universitas 1,03 poin. (sumut.bps.go.id diunduh pada 29 oktober 2015).

Sesuai dengan fungsi kurikulum yang harus memberikan kemungkinan perkembangan menjadi manusia seutuhnya yang bermental moral, budi pekerti dan terampil dalam membangun dan memiliki kecerdasan tinggi dan terampil dalam membangun dan memiliki fisik yang sehat dan kuat. Dengan demikian, kurikulum harus mempersiapkan anak didik untuk dapat berdiri sendiri dalam masyarakat.

(17)

4

inilah yang mungkin menjadi penyebab kurangnya daya serap siswa dalam mencapai prestasi belajar. Dalam proses pembelajaran diperlukan adanya kemandirian belajar agar tercapai tujuan pembelajaran yang baik.

Kemandirian belajar diartikan sebagai sifat serta kemampuan yang dimiliki siswa untuk melakukan kegiatan belajar aktif, yang didorong oleh motif untuk menguasai sesuatu kompetensi, dan dibangun dengan bekal pengetahuan atau kompetensi yang telah dimiliki. Seorang siswa dikatakan mempunyai Kemandirian Belajar apabila mempunyai kemauan sendiri untuk belajar Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor, siswa mampu memecahkan masalah dalam proses belajar Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor, siswa mempunyai tanggung jawab dalam proses belajar Pemeliharaan Sistem Kelistrikan Sepeda Motor, dan siswa mempunyai rasa percaya diri dalam setiap proses belajar Pemeliharaan Sistem Kelistrikan Sepeda Motor. Pada umumnya siswa tidak mandiri dalam belajar Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor terlihat saat siswa mengerjakan ulangan masih terdapat siswa yang kurang percaya diri dengan kemampuannya sendiri.

(18)

5

pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung seperti melamun dan mengobrol dengan teman. Jadi, siswa belum menerapkan strategi belajar yang rutin, efektif, dan teratur.

Ada beberapa hal yang dapat menumbuhkan minat berwirausaha siswa yaitu salah satunya dengan meningkatkan kemampuan siswa dalam keterampilan atau kemampuan bekerja, faktor ini merupakan faktor eksternal yang berhubungan dengan minat berwirausaha. Kemampuan siswa merupakan hal sangat penting dalam setiap proses pembelajaran di SMK, siswa SMK juga sangat dituntut memiliki kemampuan sesuai kompetensi yang harus dikuasainya. Kemampuan siswa yang tinggi dalam menggunakan mesin-mesin perkakas yang nantinya dapat diharapkan menumbuhkan rasa kepercayaan diri yang kuat pada diri setiap siswa, serta mampu berperan aktif mendorong siswa mempunyai keinginan serta minat untuk membuka usaha bengkel pemesinan sesuai dengan skill yang dimilikinya.

(19)

6

Ada kemauan tapi tanpa kemampuan dan pengetahuan tidak akan membuat wirausawan itu sukses, sebaliknya memiliki pengetahuan dan kemampuan tanpa didasari oleh kemauan yang kuat tidak akan mengantarkan wirausahawan itu pada kesuksesan. Berkaitan dengan hal tersebut, peserta didik dituntut lebih aktif untuk mempelajari peristiwa-peristiwa ekonomi yang terjadi di lingkungannya. Pengetahuan kewirausahaan dapat menghasilkan siswa yang memiliki perilaku wirausaha dan jiwa kepemimpinan.

Minat siswa untuk berwirausaha tidak bisa timbul begitu saja tanpa ada faktor-faktor yang mendukungnya. Minat wirausaha dipengaruhi oleh pengetahuan, keterampilan, kemampuan, atau kompetensi. Kompetensi sendiri ditentukan oleh pengetahuan dan pengalaman. Pendidikan sistem ganda secara tidak langsung akan memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada siswa dalam bekerja.

Pengetahuan dan Keterampilan sangat penting karena tuntutan kebutuhan akan tenaga kerja terampil dan produktif, maka program pendidikan dan latihan kerja perlu ditingkatkan. Berdasarkan uraian tersebut di atas maka penulis merumuskan penelitian ini dalam sebuah judul “Hubungan kemandirian belajar

dan hasil belajar Pemeliharaan Kelistrikan dengan minat berwirausaha pada

siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor di Smk Swasta T.

(20)

7

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belangkang masalah, maka masalah dalam penelitian ini dapat di identifikasi sebagai berikut:

1. Pengaruh kemandirian belajar.

2.

Kurangnya rasa ingin tahu pada siswa.

3. Rendahnya hasil belajar Perawatan Kelistrikan Sepeda Motor. 4. Rendahnya minat siswa untuk berwirausaha.

5. Apakah kemampuan praktek teknik kendaraan ringan dapat mempengaruhi minat berwiraswausaha?

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah maka dengan mempertimbangkan keterbatasan penelitian serta agar penelitiannya lebih terfokus, maka masalah dalam penelitian ini di batasi pada:

1. Pengaruh kemandirian belajar siswa.

2. Faktor hasil belajar siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor di Smk Swasta T. Amir Hamzah Indrapura.

3. Minat berwirausaha siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor di Smk Swasta T. Amir Hamzah Indrapura.

D. Rumusan Masalah

(21)

8

Pemeliharaan Kelistrikan dengan minat berwirausaha pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor di Smk Swasta T. Amir Hamzah Indrapura T.A 2015/2016. Selanjutnya permasalahan pokok tersebut di jabarkan dalam sejumlah pertanyaan penelitian sebagai berikut :

1. Apakah terdapat hubungan antara kemandirian belajar dengan hasil belajar Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor SMK Swasta T. Amir Hamzah Indrapura TA. 2015/2016?

2. Apakah terdapat hubungan antara hasil belajar Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor dengan minat berwirausaha pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor SMK Swasta T. Amir Hamzah Indrapura TA. 2015/2016?

3. Apakah terdapat hubungan antara kemandirian belajar dan hasil belajar Pemeliharaan Kelistrikan secara bersma-sama dengan minat berwirausaha pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor di Smk Swasta T. Amir Hamzah Indrapura TA. 2015/2016?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini sesuai dengan rumusan permasalahan adalah sebagai berikut :

(22)

9

Program Keahlian Teknik Sepeda Motor SMK Swasta T. Amir Hamzah Indrapura TA. 2015/2016

2. Untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara hubungan hasil belajar Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor dengan minat berwirausaha pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor SMK Swasta T. Amir Hamzah Indrapura TA. 2015/2016.

3. Untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara kemandirian belajar dengan hasil belajar Pemeliharaan Kelistrikan dengan minat berwirausaha pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor di Smk Swasta T. Amir Hamzah Indrapura TA. 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermannfaat bagi : 1. Manfaat Teoritis

a. Untuk mengembangkan konsep-konsep dalam pendidikan dan memberikan pengetahuan, yang dalam hal ini adalah hubungan antara hubungan hasil belajar Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor dengan minat berwirausaha pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor SMK Swasta T. Amir Hamzah Indrapura TA. 2015/2016.

b. Sebagai bahan rujukan untuk penelitian di masa yang akan datang. c. Sebagai bahan masukan bagi lembaga pendidikan khususnya bagi Guru

(23)

10

d. Sebagai bahan masukan bagi siswa agar lebih mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja.

e. Sebagai bahan bagi peneliti untuk menyelesaikan study di universitas.

2. Manfaat Praktis

a. Memberikan informasi tentang hubungan kemandirian belajar dan hasil belajar Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor SMK Swasta T. Amir Hamzah Indrapura TA. 2015/2016

b. Memberikan informasi tentang hubungan antara hubungan hasil belajar Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor dengan minat berwirausaha pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor SMK Swasta T. Amir Hamzah Indrapura TA. 2015/2016.

(24)

67 BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dalam penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Tingkat kecenderungan Kemandirian Belajar dari Siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor SMK Swasta T. Amir Hamzah Indrapura Tahun Ajaran 2015/2016 Cendrung tinggi.

2. Tingkat kecenderungan Hasil Belajar Pemeliharaan Kelistrikan dari Siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor SMK Swasta T. Amir Hamzah Indrapura Tahun Ajaran 2015/2016 Cendrung Kompeten. 3. Tingkat kecenderungan Minat Berwirausaha dari Siswa kelas XI

Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor SMK Swasta T. AmirHamzah Indrapura Tahun Ajaran 2015/2016 Cendrung Tinggi .

4. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Kemandirian Belajar dengan Minat Berwirausaha dari siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor SMK Swasta T. Amir Hamzah Indrapura Tahun Ajaran 2015/2016 dikarenakan korelasi antara variabel adalah signifikan. 5. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Hasil Pemeliharaan

(25)

68

Tahun Ajaran 2015/2016 dikarenakan korelasi antara variabel adalah signifikan.

6. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar Pemeliharaan Kelistrikan dengan MinatBerwirausaha secara bersama-sama pada kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor SMK Swasta T. Amir Hamzah Indrapura Tahun Ajaran 2015/2016 dikarenakan korelasi ganda berarti dan signifikan.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian maka diberikan implikasi sebagai berikut :

1. Perlu kiranya menjadi pertimbangan bagi pihak pengelola Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor SMK Swasta T. Amir Hamzah IndrapuraT.A 2015/2016 (guru) untuk lebih dapat Menumbuh kembangkan Kemandirian Belajar pada siswa sehingga dapat meningkatkan Minat Berwirausaha pada siswa.

2. Perlu kiranya menjadi pertimbangan bagi pihak pengelola Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor SMK Swasta T. Amir Hamzah Indrapura T.A 2015/2016 (guru) untuk lebih dapat meningkatkan Hasil Belajar Pemeliharaan Kelistrikan siswa sehingga dapat meningkatkan Minat Berwirausaha siswa.

(26)

69

mempunyai hubungan yang positif dan berarti dalam meningkatkan Minat Berwirausaha siswa.

C. Saran

Berdasarkan uraian yang tertuang dalam kesimpulan dan implikasi hasil penelitian di atas, dapat diajukan beberapa saran antara lain :

1. Kemandirian Belajar siswa dalam kategori Tinggi, perlu dipertahankan dan dilakukan peningkatan teori-teori tentang Kemandirian Belajar siswa. 2. Minat Berwirausaha pada siswa yang cendrung Tinggi maka perlu adanya

upaya untuk mempertahankan & meningkatkan serta menerapkan teori-teori Minat Berwirausaha pada siswa guna mempersiapakan siswa terjun dalam dunia kerja.

3. Mengingat besarnya hubungan kemandirian belajar dan hasil belajar pemeliharaan kelistrikan dengan minat berwirausaha pada siswa, hendaknya guru dan siswa dapat mempertahankan dan meningkatkan lagi kondisi ini sebagai bekal untuk meningkatkan minat berwirausaha pada siswa.

(27)

70

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Badan Pusat Statistik, (2013). Keadaan Ketenaga Kerjaan febuari 2015. Diakses

dari http//bps.go.id pada tanggal 29 oktober 2015

Bangun, Herman Syahputra. (2014). Hubungan Kemandirian Belajar Siswa Dan

Hasil Belajar Praktek Kerja Industri Dengan Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Teknik Kendaraan Ringan Smk Swasta Tri Sakti 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi. Medan : Universitas Negeri

Medan.

Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Depdiknas. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Depdiknas, UU RI No. 20. Tahun 2003, Sistem pendidikan Nasional

Matondang, Ruben Oliver. (2015). Hubungan pengetahuan kewirausahaan dan hasil praktek kerja industri dengan minat berwirausaha pada siswa kelas xii smk negeri 2 pematang siantar. Skripsi. Medan : Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan.

Siman, Husni Wardi Tanjung. (2014). Berwirausaha. Medan : Media Persada. Sardiman A.M. (2009). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada.

Siringo – Ringo, Roman Riduwan P. (2013). Hubungan Kemampuan Praktak

Teknik Kendaraan Ringan Dan Motivasi Kerja Dengan Minat Berwiraswasta Pada Siswa Kelas XI Kopetensi Keahlian (TKR) Di SMK Yapim Sei Glugur Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. Medan : Fakultas

Teknik, Universitas Negeri Medan

Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

(28)

71

. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

. .(2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Fakultas teknik_Universitas Negeri Medan., (2014), Buku Pedoman Penulisan

Gambar

Gambar 1. Paradigma Penelitian ................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Hasil tersebut memberikan kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang positif antara kemandirian belajar dengan hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan siswa di SMK Negeri 1

Untuk mengetahui hubungan antara sikap kemandirian belajar siswa dengan hasil belajar teori mengenai pengetahuan mengolah makanan kontinental pada materi stock dan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Motivasi Belajar dan Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Pengetahuan Dasar Teknik Bangunan Pada

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya hubungan antara Aktivitas Belajar dan Kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar Mengelas siswa kelas XII SMK N-4 Medan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode diskusi dengan penerapan strategi Prediction Guide (tebak

(3) Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran kontekstual dengan kemandirian terhadap hasil belajar, hal ini terbukti dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa

Hasil pengujian hipotesis (1) uji secara simultan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemandirian belajar, motivasi belajar, dan fasilitas bengkel pemesinan

Hal ini dibuktikan dari nilai dan nilai dimana .(6) Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan hasil belajar dengan minat berwirausaha pada