PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN POINT COUNTER POINT DENGAN PEMBERIAN HANDOUT TERHADAP HASIL
BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK SWASTA NUR AZIZI TANJUNG MORAWA
TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
ROHANI SIPAHUTAR NIM: 7122142007
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Rohani Sipahutar. NIM: 7122142007. Pengaruh Model Pembelajaran Point Counter Point Dengan Pemberian Handout Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Point Counter Point dengan pemberian Handout lebih tinggi daripada hasil belajar akuntansi yang diajar dengan metode pembelajaran konvensional siswa kelas X SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa yang beralamat di Jl. Pahlawan, Deli Serdang pada semester genap Tahun Pembelajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik simple random sampling, yaitu kelas X AK 1 sebagai kelas eksperimen dan X AK 2 sebagai kelas kontrol dengan masing-masing kelas 36 siswa dengan jumlah sampel 72 siswa. Teknik pengambilan data penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar akuntansi dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis.
Hasil analisis data yang diperoleh nilai rata-rata dengan kelas eksperimen pre-test ̅ ; SD = 10,71 dan post-test ̅ ; SD = 9,88. Sedangkan kelas kontrol pre-test ̅ ; SD = 10,45 dan post-test ̅ ; SD = 10,08. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t dan dk = (n1 + n2)-2 pada taraf Dari data perhitungan hipotesis thitung = 4,3419 sedangkan ttabel = 1,669. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa thitung >
ttabel yaitu 4,3419 > 1,669 dengan kata lain Ha diterima dan H0 ditolak. Sehingga
dapat disimpulkan hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Point Counter Point dengan pemberian Handout lebih tinggi secara signifikan daripada hasil belajar akuntansi yang diajar dengan metode pembelajaran konvensional pada siswa kelas X SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2015/2016.
ABSTRACT
Rohani Sipahutar. NIM: 7122142007. The Effects of Point Counter Point giving with a handouts to Student’s Accounting Learning Result In X Class SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa on Education Perid 2015/2016. Thesis of Departement of Economic Education, Study Program of Accounting Education, Faculty of Economics, University of Medan State, 2016.
The purpose of this research was to know the student acounting learning result that taught with Point Counter Point by giving handouts than konvensional subject on X Class SMK Nur Azizi Tanjung Morawa.
The research was conducted in SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa is located at Jl. Pahlawan, Deli Serdang on education period 2015/2016. The Population in this research were all students of X Class SMK Nur Azizi Tanjung Morawa. Data collection techniques used is simple random sampling, which taught with Point Counter Point giving with a Handouts of classes X AK 1 and classes X AK 2 of control as many as 36 people, with total sample 72 people. Data collection techniques used is multiple-choice test with 20 questions. Data analysis technique used is normality test, homogeneity test, and hypothesis test.
The result of data analysis shows the average value of experiment pre-test
̅ ; SD = 10,71 and post-test ̅ ; SD = 9,88. And the average value of control pre-test ̅ ; SD = 10,45 and post-test ̅ ; SD = 10,08. Hypothesis testing is done by using the formula t test and dk = (n1 + n2)-2 at the level of of the hypothical calculation data obtained tcount = 4,3419 and ttabel = 1,669. Hypothesis testing result show that count tcount > ttable is 4,3419 > 1,669, in other word Ha accepted and H0 rejected, meaning that the learning result of accounting that taught with Point Counter Point giving with a Handouts higher than konvensional subject on X SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa on education period 2015/2016.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah Swt, atas segala berkat dan
anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“Pengaruh Model Pembelajaran Point Counter Point Dengan Pemberian Handout
Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Kelas X SMK Swasta Nur Azizi Tanjung
Morawa Tahun Pembelajaran 2015/2016”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu
syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan
Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
Dengan penuh rasa hormat, cinta, kasih dan sayang penulis menyampaikan
rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada Ayahanda Alm. Rahmad Sipahutar
dan Ibunda Almh. Nurmala dengan mengingat kalian penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini. Selama proses penyusunan skripsi ini,
penulis sangat banyak menerima dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak.
Sehingga, pada kesempatan ini penulis ini mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
beserta Staf.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
4. Bapak Dr.Dede Ruslan, M.Si, Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi
6. Bapak Ramdhansyah, SE, M.Acc, selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah banyak memberikan bimbingan dan arahan sejak awal penyusunan
hingga selesainya skripsi ini. Semoga selalu dalam lindungan Allah.
7. Bapak Teridah Sembiring, M.Pd, dosen Pembimbing Akademik
8. Bapak/Ibu dosen penguji, terima kasih atas saran dan arahan yang diberikan
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
9. Seluruh dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi serta
para pegawai.
10.Teristimewa kepada yang tercinta, tersayang, dan terkasih abang dan kakak
Aguswal Sipahutar, Dodon Sipahutar, Bernal Sipahutar, Jefri Sipahutar,
Saddam Sipahutar, Siti Aisyah, Winda Astuti, kepada ketiga ponakanku
Aditya Azhar Sipahutar, Rasya Alvino Sipahutar, dan Naura Almira
Sipahutar, terima kasih untuk semua hal yang telah kalian berikan, segala
cinta kasih, do’a, perhatian, materi, dan semangat yang selalu kalian berikan,
aku sangat menyayangi kalian.
11.Kepala SMK Swasta Nur Azizi Tg. Morawa Ibu Rita Andriyani, S.sos, dan
Ibu Sriani Purwaningsih, S.Pd, selaku guru bidang studi akuntansi, staf
administrasi dan siswa/i kelas X AK SMK Nur Azizi Tg. Morawa, yang telah
memberikan kesempatan dan bantuan selama mengadakan penelitian.
12.Terima kasih kepada keluarga besar SDN 101876 Tg. Morawa, SMP Swasta
Bersubsidi Tg. Morawa, dan SMK Swasta Nur Azizi Tg. Morawa
13.Buat Sahabat yang kusayangi “TELETELE” (Andia Hariri Batubara, Desni
membantu dalam penelitian, dan rekan-rekan seperjuangan B-Reguler
Pendidikan Akuntansi ’12 terima kasih atas persahabatan dan kebersamaan
selama di bangku perkuliahan.
14.Buat yang spesial Febrian Maulana, terimakasih semangat, do’a dan
perhatiannya sampai penulisan skripsi ini selesai.
15.Buat teman-teman PPLT YP Karya Bakti, posko SAMAWA: (Rizky Hikmi,
Arisamala L.Tobing, Salsabila Firdausyah, Ganiyus Zahirani, Devi
Nurhabibah, Evi Syuriani Harahap, Adelina Sari Daulay, Plindawati Sinaga,
terkhusus buat Alicia Wirdaturriza) 3 bulan yang singkat tidak mengahalangi
kita menjadi sahabat. Untuk Qadrul Fahmi, Azhar Effendi, Warni Aditya, Ria
Windari, dan Lestarida Nst, terima kasih persahabatan yang kalian berikan.
16.Buat bang Justhin Andrew, Raven Pasaribu, kak Indry M. Wiraz terimakasih
untuk bantuan dan semangatnya dalam pengerjaan skripsi ini. Buat ibu
Novida Irawati terimakasih atas do’anya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan yang
tidak sengaja ataupun karena ada keterbataasan pengetahuan. Oleh karena itu
penulis menerima segala kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
skripsi ini. Akhir kata smeoga Skripsi ini bermanfaat. Terima Kasih.
Medan, Juni 2016
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 6
1.3. Pembatasan Masalah ... 6
1.4. Rumusan Masalah ... 7
1.5. Tujuan Penelitian ... 7
1.6. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9
2.1. Uraian Teori ... 9
2.1.1. Model Pembelajaran Point Counter Point ... 9
2.1.2. Handout ... 12
2.1.3. Model Pembelajaran Point Counter Point Dengan Pemberian Handout ... 15
2.1.4. Metode Pembelajaran Konvensional ... 15
Dengan Pemberian Handout Dan Metode Konvensional .... 18
2.1.6. Hasil Belajar Akuntansi ... 21
2.2. Penelitian Yang Relevan ... 24
2.3. Kerangka Berpikir ... 26
2.4. Hipotesis Penelitian ... 28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 29
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ... 29
3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 30
3.4. Rancangan Penelitian ... 31
3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 34
3.6. Teknik Analisis Data ... 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 42
4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ... 53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 57
5.1. Kesimpulan ... 57
5.2. Saran ... 57
DAFTAR PUSTAKA ... 58 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X
SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa ... 3
Tabel 2.1. Perbedaan Model Pembelajaran Point Counter Point Dengan Pemberian Handout Dan Metode Konvensional ... 20
Tabel 3.1. Populasi Penelitian SMA Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2015/2016 ... 29
Tabel 3.2. Daftar Sampel Penelitian ... 30
Tabel 3.3. Rancangan Penelitian ... 32
Tabel 4.1. Distribusi Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen ... 46
Tabel 4.2. Distribusi Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol ... 48
Tabel 4.3. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen ... 50
Tabel 4.4. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol ... 50
Tabel 4.5. Ringkasan Perhitungan Uji Normalitas ... 51
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1. Diagram Hasil Belajar Pre-Test Kelas Eksperimen ... 46
Gambar 4.2. Diagram Hasil Belajar Post-Test Kelas Eksperimen ... 47
Gambar 4.3. Diagram Hasil Belajar Pre-Test Kelas Kontrol ... 48
Gambar 4.4. Diagram Hasil Belajar Post-Test Kelas Kontrol ... 49
Gambar 4.5. Diagram Ringkasan Data Hasil Pre-Test dan Post-Test Kelas Eksperimen ... 50
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Silabus
Lampiran 2 : RPP Kelas Eksperimen Lampiran 3 : RPP Kelas Kontrol Lampiran 4 : Materi Pelajaran Lampiran 5 : Handout
Lampiran 6 : Tes dan Kunci Jawaban
Lampiran 7 : Tabulasi Uji Coba Validitas Tes Lampiran 8 : Perhitungan Validitas Tes Lampiran 9 : Tabulasi Reliabilitas Tes Lampiran 10 : Perhitungan Reliabilitas Tes Lampiran 11 : Tabulasi Tingkat Kesukaran Soal Lampiran 12 : Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal Lampiran 13 : Tabulasi Uji Daya Beda Soal
Lampiran 14 : Perhitungan Daya Beda Soal
Lampiran 15 : Data Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen Lampiran 16 : Data Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol Lampiran 17 : Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians Lampiran 18 : Uji Normalitas
Lampiran 19 : Uji Homogenitas Lampiran 20 : Pengujian Hipotesisi
Lampiran 21 : Perhitungan Persentase Peningkatan Hasil Belajar Lampiran 22 : Tabel r Product Moment
Lampiran 23 : Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilifors
Lampiran 24 : Tabel Wilayah Luas Dibawah Kurva Normal 0 ke Z Lampiran 25 : Distribusi t
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya
dan masyarakat. Melalui pendidikan tercipta sumber daya manusia yang
berkualitas, terdidik dan mampu menghadapi perubahan zaman yang semakin
cepat. Namun, apabila kualitas pendidikan itu sendiri rendah, maka tercipta
sumber daya manusia yang rendah pula.
Untuk mencapai tujuan pendidikan, guru dan siswa yang merupakan faktor
utama dalam berlangsungnya proses belajar mengajar. Dalam hal ini, guru
membantu perkembangan siswa sesuai dengan kemampuan dan kecepatan cara
berfikir masing-masing siswa. Proses belajar mengajar yang menarik sangat
dipengaruhi oleh guru, siswa, metode atau cara mengajar, media yang digunakan,
dan faktor-faktor lain yang mendukung kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran merupakan usaha-usaha yang dilakukan guru untuk
menghidupkan, merangsang, mengarah dan mempercepat perubahan perilaku
belajar, baik ranah kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), psikomotorik
(keterampilan). Guru merupakan ujung tombak dalam proses pembelajaran sebab
guru dapat mempengaruhi perubahan perilaku belajar siswa secara langsung
2
Tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan maksimal, apabila
pembelajaran direncanakan dengan baik dan matang. Jika dalam proses
pembelajaran yang dilaksanakan secara menyenangkan, berpusat pada siswa dan
guru bisa memperkaya pola pikir siswa, maka siswa antusias mengacungkan
tangan untuk menjawab pertanyaan atau memberikan pendapat, bertukar
informasi dan saling memberi semangat, bukan hanya itu siswa akan terdorong
untuk berpikir lebih mendalam.
Akuntansi merupakan bidang keahlian yang menjadi salah satu pilihan
banyak siswa di SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa. Namun, pentingnya
akuntansi tidak didukung oleh hasil belajar yang diperoleh siswa. Di dalam proses
belajar mengajar kendala yang sering dihadapi oleh guru yaitu adanya berbagai
perilaku seperti siswa yang malas, bosan akan pelajaran, mengantuk, membolos
pada jam pelajaran, dan materi-materi yang dipelajari mudah akan dilupakan. Dari
sekian banyak persoalan dalam pelajaran akuntansi, guru dituntut dengan segala
kemampuan agar siswa mengerti materi pelajaran yang diberikan. Salah satu
upaya guru mengatasi masalah tersebut dengan mengembangkan potensi guru
melalui variasi mengajar, hal ini sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMK Swasta Nur Azizi
Tg.Morawa, bahwa hasil belajar akuntansi dilihat dari nilai Ulangan Harian (UH)
yang diperoleh siswa yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
yang ditetapkan sekolah yaitu 75. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat melalui tabel
persentase ketuntasan hasil belajar akuntansi siswa kelas X SMK Swasta Nur
3
Tabel 1.1
Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK SMK Swasta Nur Azizi Tg. Morawa
Kelas Jumlah
Siswa Tes KKM Nilai Frekuensi
Persentase Di atas KKM Persentase Di bawah KKM X AK1 50 UH 1 75
85 - 100 5
40% 60%
75 - 89,9 15 < 75 30
UH 2
85 - 100 7
46% 54%
75 - 89,9 16 < 75 27
Rata-rata 43% 57%
X AK2
47
UH 1
75
85 - 100 6
44,68% 55,32% 75 - 89,9 15
< 75 26
UH 2
85 - 100 5
48,94% 51,06% 75 - 89,9 18
< 75 24
Rata-rata 46,81% 53,19%
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat rata-rata ulangan harian akuntansi
siswa untuk kelas X AK1 dengan jumlah siswa 50 orang, yang memperoleh nilai
di atas KKM sebanyak 20 siswa (40%) sedangkan yang memperoleh nilai di
bawah KKM sebanyak 30 siswa (60%) . Rata-rata ulangan harian siswa kelas X
AK2 dengan jumlah siswa 47 orang, yang memperoleh nilai di atas KKM
sebanyak 21 siswa (44,68%) dan yang memperoleh nilai di bawah KKM sebanyak
24 siswa (55,32%). Dapat dikatakan bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan yang
diharapkan.
Rendahnya hasil belajar akuntansi bukan hanya disebabkan karena
akuntansi yang sulit, melainkan disebabkan oleh beberapa faktor yang meliputi
4
saling berhubungan satu sama lain. Faktor dari siswa itu sendiri adalah disebabkan
karena masih banyak siswa yang kurang mengerti terhadap materi yang diajarkan,
kurang dalam memahami konsep siswa terhadap materi yang diajarkan dan
keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Informasi yang diperoleh dari guru bidang studi akuntansi SMK Swasta
Nur Azizi Tg. Morawa, pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, guru
masih menggunakan metode pembelajaran konvensional. Guru masih
menggunakan metode konvensional dikarenakan masih sulit untuk menerapkan
model pembelajaran lain. Dalam metode konvensional ini terbentuk suasana
belajar yang monoton, siswa tidak termotivasi untuk aktif dalam proses
pembelajaran akuntansi, siswa hanya mendengarkan, mencatat, dan penugasan.
Permasalah lain dalam penerapan metode konvensional didalam kelas
yaitu guru sebagai pusat sumber belajar bagi siswa, sehingga siswa sepenuhnya
siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru tanpa adanya respon yang
memuaskan. Siswa tidak memiliki keberanian dalam memberikan pendapatnya
atau bertanya mengenai materi yang diberikan oleh guru, siswa sibuk dengan
urusannya sendiri seperti mengobrol dengan teman sebangkunya yang menjadikan
kelas menjadi tidak kondusif, sehingga siswa pasif dan tidak memiliki aktivitas
dalam belajar.
Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dilakukan suatu upaya yaitu
dengan menerapkan suatu model pembelajaran yang mengikutsertakan seluruh
siswa aktif dalam kegiatan belajar mengajar, dan memungkinkan terjadinya
5
mengikuti kegiatan pembelajaran. Penggunaan model pembelajaran yang tepat
menjadi salah satu faktor ekstern yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Model
pembelajaran apapun yang digunakan harus memusatkan siswa sebagai pusat
perhatian dan peran guru sebagai fasilitator dalam mengupayakan situasi
memperkaya pola pikir siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
Model pembelajaran Point Counter Point merupakan model pembelajaran
yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat saling beradu pendapat
atau gagasan dengan temannya mengenai materi yang disampaikan. Hal inilah
yang dapat menjadikan kegiatan pembelajaran menjadi efektif dalam melibatkan
siswa untuk aktif, kreatif dalam berpikir untuk memahami suatu permasalahan
lebih mendalam, berani dalam mengeluarkan pendapatnya, sehingga semua siswa
ikut aktif dalam kegiatan belajar guna meningkatkan pemahaman siswa yang
berkontribusi pada peningkatan hasil belajar siswa.
Pemberian handout ketika mengajar juga merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan hasil belajar. Kehadiran handout dalam proses belajar mengajar
mempunyai arti penting, sebab kerumitan bahan akan disampaikan kepada siswa
dapat disederhanakan dengan bantuan handout ini.
Penggunaan model pembelajaran Point Counter Point efektif dalam
keberhasilan belajar siswa. Hal ini terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa
seperti yang telah dikemukakan oleh Musta’an (2015). Hasil Penelitian
menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pembelajaran dilihat dari kelas kontrol
(menggunakan metode konvensional) mencapai nilai rata-rata 48,62 dengan
6
Sedangkan kelompok eksperimen mencapai nilai rata-rata 71,97 dengan tingkat
hasil belajar dalam kategori tinggi sebanyak 10 siswa atau 22,22% berada pada
interval 22-25.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Point Counter Point Dengan Pemberian Handout Terhadap Hasil Belajar Siswa Akuntansi Kelas X SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa T.P. 2015/2016”.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka masalah dalam
penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X SMK
Swasta Nur Azizi Tg.Morawa yang masih cenderung rendah?
2. Apakah hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Point
Counter Point dengan pemberian Handout lebih tinggi daripada hasil belajar
akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Konvensional?
3. Apa yang menyebabkan rendahnya hasil belajar akuntansi siswa kelas X
SMK Swasta Nur Azizi Tg.Morawa?
1.3 Pembatasan Masalah
Karena terlalu luasnya masalah ini maka penulis membatasi masalah
sebagai berikut:
1. Model pembelajaran yang diteliti dalam penelitian ini adalah model
pembelajaran Point Counter Point dengan pemberian Handout dan metode
7
2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar mata pelajaran akuntansi siswa
kelas X SMK Swasta Nur Azizi Tg. Morawa pada materi Ayat Jurnal
Penyesuaian
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah tersebut maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah hasil belajar akuntansi
yang diajar dengan model pembelajaran Point Counter Point dengan pemberian
Handout lebih tinggi dari pada hasil belajar akuntansi yang diajar dengan metode
pembelajaran konvensional?”.
1.5Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajar denganmodel pembelajaran Point
Counter Point dengan pemberian Handout lebih tinggi dari pada hasil belajar
akuntansi yang diajar dengan metode konvensional pada siswa X SMK Swasta
Nur Azizi Tanjung Morawa T.P. 2015/2016.
1.6Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis dalam memahami
model pembelajaran Point Counter Point dengan pemberian Handout
terhadap hasil belajar akuntansi.
2. Sebagai bahan masukan bagi kepala sekolah maupun guru agar dapat
memahamimodel pembelajaran Point Counter Point dengan pemberian
8
3. Sebagai bahan referensi bagi penulis lain yang ingin melakukan penelitian
57 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
bahwa hasil belajar akuntansi pada materi ayat jurnal penyesuaian yang diajar
dengan menggunakan model pembelajaran Point Counter Point dengan
pemberian Handout lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar
akuntansi yang diajar dengan menggunakan metode konvensional pada siswa
kelas X SMK Swasta Nur Azizi Tg. Morawa Tahun Pembelajaran 2015/2016.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka disarankan:
1. Bagi guru khususnya guru bidang studi akuntansi sebaiknya menggunakan
model pembelajaran Point Counter Point dengan pemberian Handout. Dalam
model pembelajaran ini siswa mampu belajar memecahkan suatu materi
permasalahan yang dipelajarinya dengan kejadian yang dialaminya
sehari-hari.
2. Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian sejenis dengan model
pembelajaran yang sama sebaiknya menguasai terlebih dahulu
langkah-langkah dalam menerapkan media dan menggunakan waktu yang cukup
selama mengadakan perlakuan di kelas guna menyempurnakan penggunaan
model pembelajaran Point Counter Point dengan pemberian Handout
sehingga lebih teruji keberhasilannya dalam pembelajaran serta kegiatan
58
DAFTAR PUSTAKA
Amitha, Arjun Fatah. 2010. Lembar Kerja Siswa Dan Handout.
https://www.scribd.com/doc/169572085/LKS-dan-Handout-doc. (Diakses
26 Juni 2016)
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Penelitian. Jakarta:Bumi Aksara
Arsyad, Azhar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Chairil. 2009. Media Handout. http://chai-chairil.blogspot.com (Diakses 02 Februari)
Djamarah, dkk. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Dunia, Firdaus Ahmad, dan Wasilah Abdullah. 2011. Akuntansi Biaya. Jakarta: Salemba Empat
Fajrida, Yunila. 2015. Media Pembelajaran.
http://yafajridabiologiuir.blogspot.co.id/2015/11/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html (Diakses 09 Maret 2016)
Haliman, Arif, dan Arif Susanto. 2014. Pengaruh Penggunaan Handout Pada Mata Diklat Teori Perbaikan Sistem Kelistrikan Otomotif Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK HKTI 2 Purwareja Klampok Banjarnegara. Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo. ISSN:2303-3738. VOL.05/No.01
Hamruni. 2011. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani
Hidayat, Komaruddin. 2009. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Insan Madani
Laksono, Jati Pandu, dkk. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Dengan Media Handout Sebagai Upaya Peningkatan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok Hidrokarbon Kelas X.2 ICT 2 SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Kimia. ISSN:2337-9995. VOL.3 No. 1
59
Tahun Pelajaran 2013/2014 Pada Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan. Jurnal Pendidikan Kimia. ISSN 2337-9995. Vol. 4 No. 1 Tahun 2015.
Musta’an. 2015. Pengaruh Strategi Pembelajaran Point Counter Point Terhadap
Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqh Siswa MAN Karanggede Tahun
2014/2015. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam. ISSN:2477-6157Vol. 01. No.03
Nasucha, Arif Fajar. 2014. Strategi Point Counter Point. http://aktif-learning.blogspot.co.id/2014/05/strategi-point-counterpoint.html (Diakses 16 April 2016)
Nugroho, Septian. 2010. Perbandingan Pembelajaran Konvensional Dan Hypnoteaching. http://tiannugros.blogspot.com/2010/07/perbandingan-pembelajaran-konvensional-html. (Diakses 16 April 2016)
Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta:DIVA press
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Roestijah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Sagala, Syaiful. 2010. Konsep Dan Metode Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Setyadi, Bambang Yulianto dan Ahmad Muhibbin. 2011. Paedagogik Khusus Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaran dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Surakarta: Kementrian Pendidikan Nasional UMS.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta:Rineka Cipta
Slirawati, Das. 2010. Teknik Penyusunan Modul Pembelajaran http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/PengmbGN%20Modul%20dan%20 Bhn%20Ajar_0.doc (Diakses 02 Maret 2016)
Solikah, Siti. dkk. (2013). Penerapan model pembelajaran cooperative integrated reading and composition (CIRC) dilengkapi media handout untuk meningkatkan hasil belajar dan minat siswa pada pokokbahasan minyak bumi kelas X.7 SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Kimia. ISSN. 2337-9995. Vol. 3 No. 3 Tahun 2014
Sudjana. 2009. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
60
Suprijono, Agus. 2011. Coperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Syafri. 2011. Intermediate Accounting. Yogyakarta: Graha Yogyakarta
Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya