• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Yayasan Bina Anak Pertiwi dalam pengentasan kemiskinan : studi kasus pada anak jalanan di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peran Yayasan Bina Anak Pertiwi dalam pengentasan kemiskinan : studi kasus pada anak jalanan di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan"

Copied!
114
0
0

Teks penuh

I. Pendahuluan: Latar Belakang Masalah Kemiskinan dan Anak Jalanan

Bab ini membahas latar belakang masalah kemiskinan di Indonesia, khususnya fokus pada peningkatan jumlah anak jalanan pasca krisis ekonomi 1998. Skripsi ini menekankan kompleksitas masalah kemiskinan, menunjukkan betapa masalah ini tidak hanya berdampak pada individu tetapi juga pada keluarga dan masyarakat luas, khususnya pada anak-anak. Data statistik yang disajikan menunjukkan peningkatan signifikan jumlah anak jalanan, yang menggambarkan dampak buruk krisis ekonomi dan kurangnya akses terhadap pendidikan dan kesejahteraan. Oleh karena itu, skripsi ini akan meneliti peran Yayasan Bina Anak Pertiwi dalam upaya mengatasi masalah ini. Pembahasan ini relevan dengan tujuan pendidikan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap masalah sosial di Indonesia dan mendorong pemahaman akan pentingnya peran lembaga swadaya masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan.

1.1 Pembatasan dan Perumusan Masalah

Bagian ini mendefinisikan ruang lingkup penelitian dengan membatasi objek studi pada program-program Yayasan Bina Anak Pertiwi dalam pengentasan kemiskinan anak jalanan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, khususnya anak-anak remaja usia 14-17 tahun. Perumusan masalah difokuskan pada upaya-upaya yayasan dalam mengentaskan kemiskinan anak jalanan. Pembatasan ini memastikan kedalaman analisis dan kejelasan tujuan penelitian. Dari segi pembelajaran, hal ini melatih mahasiswa untuk merumuskan masalah penelitian yang spesifik dan terukur, penting dalam metodologi penelitian kualitatif. Ini relevan dengan hasil pembelajaran merancang penelitian dan mengidentifikasi variabel penelitian.

1.2 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Bagian ini menjelaskan tujuan utama penelitian yaitu untuk mengidentifikasi dan menganalisis program-program Yayasan Bina Anak Pertiwi dalam mengentaskan kemiskinan anak jalanan. Manfaat penelitian dibagi menjadi manfaat bagi penulis (sebagai persyaratan akademis dan pengembangan kemampuan penelitian) dan manfaat bagi Yayasan Bina Anak Pertiwi (sebagai bahan evaluasi dan pengembangan program). Bagian ini relevan dengan hasil pembelajaran untuk mengidentifikasi tujuan penelitian dan merumuskan manfaat hasil penelitian. Ini menunjukkan kemampuan mahasiswa untuk menghubungkan penelitian dengan konteks praktis dan dampaknya bagi masyarakat.

1.3 Tinjauan Pustaka dan Metodologi Penelitian

Bagian ini menyajikan tinjauan pustaka yang relevan dengan skripsi, antara lain skripsi-skripsi terdahulu tentang anak jalanan. Selanjutnya, metodologi penelitian dijelaskan, yaitu pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan wawancara terbuka dan wawancara terstruktur. Metode ini dipilih untuk mendapatkan data yang mendalam dan akurat dari berbagai sumber, termasuk pengurus yayasan dan anak-anak jalanan itu sendiri. Hal ini relevan dengan hasil pembelajaran tentang metode penelitian kualitatif, desain penelitian, dan teknik pengumpulan data yang tepat. Kemampuan mahasiswa untuk menjelaskan dan membenarkan pilihan metodologi mereka menjadi bagian penting dari penilaian akademik.

1.4 Sistematika Penulisan

Bagian ini menjelaskan secara singkat struktur penulisan skripsi, yang dibagi menjadi lima bab, yaitu pendahuluan, kajian teori, gambaran umum yayasan, pembinaan pengentasan kemiskinan, dan kesimpulan serta saran. Ini memberikan gambaran umum isi skripsi dan urutan pembahasan, sangat relevan dengan kemampuan mahasiswa untuk menyusun struktur penulisan yang sistematis dan logis. Ini menunjukkan pemahaman mahasiswa tentang alur berpikir dan penyampaian informasi dalam sebuah karya tulis ilmiah.

II. Kajian Teori: Peranan Sosial, Kemiskinan, dan Anak Jalanan

Bab ini memberikan kerangka teoritis untuk memahami peran Yayasan Bina Anak Pertiwi dalam konteks sosiologis dan keagamaan. Konsep peranan sosial dijelaskan dari perspektif sosiologis, yang menekankan pentingnya pemahaman tentang peran dan fungsi sosial berbagai aktor, termasuk yayasan, dalam masyarakat. Konsep kemiskinan dibahas secara mendalam, termasuk berbagai definisi, ukuran, dan kriteria kemiskinan. Berbagai perspektif teoritis mengenai kemiskinan, seperti paradigma neo-liberal dan demokrasi sosial, diuraikan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang masalah ini. Terakhir, konsep anak jalanan juga dibahas, termasuk faktor-faktor yang menyebabkan anak-anak berada di jalanan.

2.1 Peranan dalam Perspektif Sosiologis

Sub-bab ini membahas konsep peranan sosial dari berbagai sudut pandang sosiologis. Ia menjelaskan peranan sebagai seperangkat harapan dan norma-norma yang terkait dengan kedudukan sosial tertentu. Konsep peran dan fungsi sosial ditekankan, termasuk pemahaman tentang bagaimana individu dan lembaga menjalankan peran mereka dalam masyarakat. Hal ini menjadi dasar analisis peran Yayasan Bina Anak Pertiwi dalam konteks pengentasan kemiskinan. Relevansi dengan pembelajaran mahasiswa terletak pada pemahaman teori-teori sosiologi tentang peran dan fungsinya dalam masyarakat.

2.2 Kemiskinan: Pengertian, Ukuran, dan Kriteria

Sub-bab ini membahas secara mendalam definisi, ukuran, dan kriteria kemiskinan. Berbagai perspektif teoritis mengenai kemiskinan, termasuk paradigma neo-liberal dan demokrasi sosial, dijelaskan. Diskusi tentang indikator-indikator pengukuran kemiskinan, seperti pendapatan dan akses terhadap kebutuhan dasar, turut disertakan. Sub bab ini juga mencakup analisis berbagai faktor penyebab kemiskinan. Materi ini sangat relevan dengan hasil pembelajaran mahasiswa mengenai konsep kemiskinan dan implikasinya terhadap kehidupan sosial ekonomi.

2.3 Anak Jalanan: Pengertian dan Potret di Jakarta

Sub-bab ini mendefinisikan anak jalanan dan menggambarkan kondisi anak jalanan di Jakarta. Ia menjelaskan berbagai faktor yang menyebabkan anak-anak berada di jalanan, termasuk kemiskinan, masalah keluarga, dan kurangnya akses pendidikan. Sub-bab ini juga mungkin mencakup data statistik tentang jumlah anak jalanan di Jakarta dan berbagai masalah yang mereka hadapi. Hal ini memberikan konteks penting untuk memahami peran Yayasan Bina Anak Pertiwi. Relevansi pembelajaran terletak pada pemahaman mahasiswa terhadap permasalahan sosial anak jalanan dan latar belakangnya.

III. Gambaran Umum Yayasan Bina Anak Pertiwi

Bab ini memberikan gambaran umum tentang Yayasan Bina Anak Pertiwi, termasuk sejarah berdirinya, visi, misi, dan tujuan. Profil anak-anak jalanan yang diasuh oleh yayasan juga dijelaskan. Bagian ini memberikan konteks penting untuk memahami program-program dan strategi yayasan dalam mengentaskan kemiskinan anak jalanan. Data tentang struktur organisasi dan aktivitas sosial yayasan juga akan dibahas. Relevansi pembelajaran terletak pada kemampuan mahasiswa untuk menganalisis dan menggambarkan suatu organisasi sosial.

IV. Pembinaan dalam Pengentasan Kemiskinan Anak Jalanan

Bab ini merupakan inti dari penelitian, yang menganalisis program-program dan strategi Yayasan Bina Anak Pertiwi dalam membantu anak jalanan keluar dari kemiskinan. Partisipasi anak jalanan dalam program-program yayasan dijelaskan secara rinci, termasuk bagaimana program-program tersebut dirancang dan dilaksanakan. Analisis faktor-faktor pendukung dan penghambat keberhasilan program juga dilakukan. Relevansi pembelajaran terletak pada kemampuan mahasiswa untuk menganalisis program-program pemberdayaan masyarakat dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

4.1 Partisipasi Anak Jalanan di Lingkungan Yayasan

Sub-bab ini menjelaskan tingkat keterlibatan anak jalanan dalam berbagai program yang ditawarkan oleh Yayasan Bina Anak Pertiwi. Ia menganalisis bagaimana anak-anak berinteraksi dengan lingkungan yayasan dan bagaimana mereka berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Data kualitatif dari wawancara dengan anak jalanan akan menjadi kunci dalam analisis ini. Ini relevan dengan pembelajaran tentang partisipasi masyarakat dalam program-program pemberdayaan.

4.2 Strategi Pengentasan Kemiskinan

Sub-bab ini menganalisis strategi yang digunakan Yayasan Bina Anak Pertiwi untuk membantu anak jalanan keluar dari kemiskinan. Ini meliputi program-program pendidikan, pelatihan keterampilan, dan pembinaan keagamaan. Analisis akan menyelidiki bagaimana strategi-strategi ini dirancang dan diimplementasikan, serta seberapa efektif strategi tersebut dalam mencapai tujuannya. Pembahasan strategi ini terkait dengan pembelajaran strategi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

4.3 Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Pelaksaan Program

Sub-bab ini mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mendukung dan menghambat keberhasilan program-program Yayasan Bina Anak Pertiwi. Faktor-faktor pendukung mungkin termasuk dukungan pemerintah, partisipasi masyarakat, dan kualitas sumber daya manusia. Faktor-faktor penghambat mungkin termasuk keterbatasan dana, kurangnya koordinasi antar lembaga, dan masalah struktural. Pembahasan ini relevan dengan pembelajaran tentang analisis SWOT dan kendala dalam pelaksanaan program.

V. Kesimpulan dan Saran

Bab ini menyajikan kesimpulan dari penelitian, yang merangkum temuan utama tentang peran Yayasan Bina Anak Pertiwi dalam pengentasan kemiskinan anak jalanan. Saran-saran untuk pengembangan program dan kebijakan yang lebih efektif juga diberikan. Relevansi pembelajaran terletak pada kemampuan mahasiswa untuk menyimpulkan hasil penelitian dan memberikan saran-saran yang konstruktif.

Gambar

Jumlah anak jalanan berdasarkan kategoriTabel 1
Tabel berikutnya penulis ingin menggambarkan persentase anak-anak jalanan
Tabel 3
Tabel 4 Tingkat
+3

Referensi

Dokumen terkait

UPAYA MENINGKATKAN HUBUNGAN SOSIAL MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI BUTUHANx. DELANGGU TAHUN

Maka yang dimaksud dengan Peran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Yayasan Lembaga Pengkajian Sosial (YLPS) Humana dalam Menanggulangi Meningkatnya Jumlah Anak Jalanan dari

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran Rumah Singgah dalam Upaya Peningkatan Pendidikan Akhlak Anak Jalanan dapat dilihat melalui kegiatan- kegiatan yang

Perumusan masalah dalam penelitian ini mencakup penerapan yang dilakukan pembimbing agama Islam dalam membentuk karakter anak pemulung di yayasan dengan metode yang digunakan dan