• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedestrianisasi Kawasan Pusat Kota Medan Studi Kasus: Jalan Brigjen Katamso Depan Istana Maimoon Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pedestrianisasi Kawasan Pusat Kota Medan Studi Kasus: Jalan Brigjen Katamso Depan Istana Maimoon Medan"

Copied!
204
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.3.7.1 Tipikal Jalur Pejalan Kaki/Walk Ways
Gambar 2.3.7.2  Lebar Bersih Minimum Trotoar
Gambar 2.3.7.4  Tipikal Zona Pedestrian Perkotaan
Gambar 2.3.7.5 :  2.3.7.5 :  Perbandingan Trotoar Berliku-liku dan Trotoar Lurus  Perbandingan Trotoar Berliku-liku dan Trotoar Lurus
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian Medan Mall memiliki tarikan perjalanan orang yang Cukup dan memiliki lahan parkir yang cukup dimana jumlah petak parkir untuk mobil sebanyak 260 petak parkir dan

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang didasarkan pada studi pustaka dan studi lapangan di Kampung Petamburan.Hasil analisis menyimpulkan bahwa karakteristik

Metode pembahasan yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, yaitu pengumpulan data primer dari lapangan dan data sekunder dari literature dengan mengulas dan memaparkan

Pada kasus di titik BH-I dengan percepatan gempa yang diperoleh dengan analisis ProShake 2.0 setiap lapisannya didapatkan 4 lapisan rentan terhadap likuifaksi dari 15

Hasil percobaan menunjukkan bahwa rata-rata kadar asam lemak bebas minyak sawit yaitu 0,40 % sudah memenuhi standart mutu SNI 01-2901-1992 yaitu 5% dan

Dalam menganalisis data yang diperoleh dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode Deskriptif kuantitatif, yaitu metode dimana data – data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif yaitu dengan menguraikan dan menginterpretasikan data yang telah diperolah dari lapangan dan wawancara

Analisis data menggunakan metode analitis dan deskriptifData primer yang digunakan berupa data yang didapatkan melalui hasil observasi lapangan dan wawancara.Data sekunder yang