• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENUTUP PELAKSANAAN PENYIDIKAN TERHADAP ANGGOTA POLRI YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENUTUP PELAKSANAAN PENYIDIKAN TERHADAP ANGGOTA POLRI YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan dapat dikemukakan kesimpulannya sebagai berikut:

1. Pelaksanaan penyidikan bagi anggota POLRI yang melakukan tindak

pidana, pelaksanaannya pada prinsipnya tidak berbeda dengan

pelaksanaan penyidikan pada masyarakat pada umumnya,hanya saja

terdapat kekhususan terhadap pelaksanaan penyidikan terhadap anggota

POLRI yaitu dengan memperhatikan peraturan disiplin dan kode etik

Kepolisian. Bagi anggota POLRI yang melakukan tindak pidana yang

sifatnya ringan proses penyelesaianya dilakukan oleh pelayanan

pengaduan dan penegakan disiplin (P3D). Anggota POLRI yang

melakukan tindak pidana dengan ancaman hukuman penjara di atas 3 (

bulan), maka penyelesaiannya sesuai dengan proses peradilan pidana.

2. Hambatan yang dialami penyidik dalam melaksanakan penyidikan

terhadap anggota POLRI yang melakukan tindak pidana yaitu :

a. Kurangnya alat bukti untuk melakukan proses penyidikan.

b. Memerlukan waktu yang lama apabila terdakwa tidak kooperatif.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut penulis dapat memberikan saran-saran

sebagai berikut:

(2)

1. Peranan POLRI bersama instansi terkait dalam pelaksanaan penyidikan

hendaknya dilakukan secara berkesinambungan agar perbuatan tindak

pidana yang dilakukan anggota POLRI tidak selalu terjadi/terulang.

2. Agar pelaksanaan penyidikan bagi anggota POLRI dapat terlaksana

dengan baik dan adil bagi seluruh lapisan masyarakat, sebaiknya oknum

anggota POLRI yang melakukan tindak pidana ringan ataupun berat

diperlakukan sama dihadapan hukum seperti halnya masyarakat

biasa/sipil, baik proses penyelesainnya maupun penerapan sanksinya.

3. Adanya kerja sama yang terarah antara POLRI dan masyarakat pada

umunya guna untuk menemukan anggota POLRI yang melakukan tindak

pidana yang melarikan diri sehingga dapat ditemukan dan dapat diproses

(3)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Bawengan, W. Gerson. 1997. Penyidikan Perkara Pidana dan Teknik Introgasi, Pradnya Peramita, Jakrta.

C.S.T, 1989, Pengantar Ilmu dan Tata Hukum Indonesia, Edisi Ke5, Balai Pustaka, Jakarta.

Djoko Prakoso.1987, POLRI Sebagai Penyidik Dalam Penegak Hukum.Bina Aksara. .Jakarta.

Forum Keadilan, Nomor 7 Tahun VII, 13 Juli 1988.

Faud Usfa dan Togat, 2004, Pengantar Hukum Pidana, UMM Press, Malang.

Koesparmono Irsan. 1985, Polisi Masyarakat dan Negara, Bigraf Publishing, Yogyakarta.

Lamintang, 1997, Dasar-dasar Hukum Pidana Indonesia, PT.Citra Aditya.

Marjono Reksodiprojo. 1994, Kemajuan Pembangunan Ekonomi dan Kejahatan, Pusat Pelayanan dan Keadilan Hukum, Jakarta.

Mono Kelana. 1972, Hukum Kepolisian ( Perkembangan Di Indonesia ) suatu studi Historis Komperatif, PTIK, Jakarta.

M.Kemal Darmawan, 1994, Strategi Pencegahan Kejahatan, PT. Citra aditya Bakti.

Mono Kelana. 1994, Hukum Kepolisian, PT.Gramedia Widia Sarana Indonesia, Jakarta.

Sadjijono. 2008, Polri Dalam Perkembangan Hukum Di Indonesia, LaKsbang, Yogyakarta.

Soejono. Ilmu Jiwa Kejahatan, PT Karya Nusantara, Bandung.

(4)

Sudarto, 1995, Hukum dan Hukum Pidana, Alumni, Bandung.

Soejono. Penanggulangan Kejahatan Alumni, Bandung.

Tatiek Sri Djatmiati dalam Sadjijono, 2005, Fungsi Kepolisian Dalam Pelaksanaan Good Governance, LaksBang, Yogyakarta.

Waluyadi, 1999, Pengetahuan Dasar Hukum Acara Pidana, Mandar Maju, Bandung.

W.J.S. Poer Wadarmita. 1995, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta.

Peraturan Perundang-undangan

Kitab Undang-undang Hukum pidana.

Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.

Undang-undang No.27 tahun 1983 tentang Pelaksanaan KUHAP.

Undang-Undang No.2 tahun 2002 tentang kepolisian Negara republik Indonesia.

Undang-undang No. 1 Tahun 2003 Tentang Pemberhentian anggota POLRI

Undang-undang No. 2 Tahun 2003 Tentang Peraturan Disiplin POLRI

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Dari keempat perlakuan jumlah potongan aluminium yang digunakan, 1 potong aluminium foil yang direaksikan dengan larutan HCl 4 N lebih cepat bereaksi (habis) dalam waktu 1521

hidayah- Nya sehingga skripsi yang berjudul “ Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Problem Based Learning dan Number Head Together Terhadap Hasil

Teman-teman sprinkler-sprinkler (Jimmy, Alvin, Angel, Nida, dan Dinda) yang telah banyak membantu penulis dari awal proses penulisan melalui diskusi-diskusi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan rentang frekuensi untuk pengukuran sifat listrik bahan lemak babi, lemak sapi, dan daging sapi yang berpengaruh

Hasil simulasi model menunjukkan kemampuan penanganan komoditas udang oleh agen pedagang pengumpul, mampu meningkatkan prosentase pasokan bahan baku ke agroindustri

Saran yang dapat diberikan dari hasil rangkaian penelitian di atas adalah diperlukan kajian lanjut pendinginan zona perakaran dengan pembedaan suhu siang dan

pada saat proses pembelajaran dengan mnegisi lembar observasi. 2) Peneliti menyesuaikan apakah kegiatan yang dilakukan pada siklus II. ini sudah sesuai dengan

Oleh karena itulah, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menge- tahui perbedaan hasil kualitas hidup antara berbagai metode manajemen nyeri pada pasien nyeri