HUBUNGAN MINAT BERWIRAUSAHA DAN PERAN
KELUARGA DENGAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI
KEJURUAN SISWA KELAS XI PROGRAM
KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR
DI SMKN 2 BENER MERIAH
TAHUN AJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Mesin
Oleh
KHAIRUL FADHLI
5134121001
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
i
ABSTRAK
Khairul Fadhli : Hubungan Minat Berwirausaha dan Peran Keluarga dengan
Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor di SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi.
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2017.
Hasil belajar kompetensi kejuruan siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran 2015/2016 yang kurang maksimal dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, diantaranya minat berwirausaha dan peran keluarga didalam mendukung aktivitas belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan minat berwirausaha dan peran keluarga dengan hasil belajar kompetensi kejuruan pada siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif dengan metode penelitian korelasional. Populasi penelitian ini sebanyak 50 siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran 2016/2017 dengan sampel sebanyak 33 siswa yang ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin dengan taraf signifikansi 5%. Pemilihan sampel menggunakan teknik probability sampling jenis simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket model skala likert untuk mengumpulkan data minat berwirausaha dan data peran keluarga dan dokumentasi daftar kumpulan nilai untuk mengumpulkan data hasil belajar kompetensi kejuruan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif, statistik inferensial, uji persyaratan analisis dan metode analisis yang digunakan adalah analisis korelasi dan regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat hubungan yang positif dan berarti antara minat berwirausaha dengan hasil belajar kompetensi kejuruan, dengan harga rhitung (0,698) lebih besar daripada harga rtabel (0,344). (2) terdapat hubungan yang positif dan berarti antara peran keluarga dengan hasil belajar kompetensi kejuruan, dengan harga rhitung (0,637) lebih besar daripada rtabel (0,344). (3) terdapat hubungan yang positif dan berarti antara minat berwirausaha dan peran keluarga secara bersama-sama dengan hasil belajar kompetensi kejuruan, dengan harga rhitung (0,947) dengan koefesien determinasi 89,8%.
ii ABSTRACT
Khairul Fadhli : Entrepreneurship Interest relationship and the role of families
with Vocational Competence Learning Results Students of Class XI of motorcycle Engineering Program at SMKN 2 Bener Meriah academic year 2016/2017 .
Thesis. Engineering Faculty Of The State University Of Medan. 2017.
The results of a study of vocational competence of students of Class XI of motorcycle Engineering Program at SMKN 2 Bener Meriah academic year 2015/2016 are insufficientare influenced by internal and external factors, including interest in entrepreneurship and the role of the family in supporting
student learningactivities. This research aims to find out how big the
Entrepreneurshipinterest relations and the role of families with vocational competence learning outcomes in students of Class XI of motorcycle Engineering Program at SMKN 2 Bener Meriah academic year 2016/2017. This type of research quantitative research method belongs to the research korelasional. The
population of this research as many as 50 students of Class XI of
motorcycle Engineering Program at SMKN 2 Bener Meriah academic year 2016/2017 with the sample as much as 33 students are determined using the formula Slovin with 5% significance level. The selection of a sample probability Sampling techniques using this type of simple random sampling. The instruments
used are the now likert scale model to collect data and data
on entrepreneurship interest the role of the family and the documentation list ofthe
collection's value to collect data the results of the study of
vocational competence. The data obtained were analyzed using descriptive
statistics, statistical inferensial, test requirements analysis and the methods of analysis used is correlation and regression analysis. The results of this research indicate that: (1) there is a positive relationship between entrepreneurship interest means and with the results of the study of vocational competence, priced at vocational competence, priced at r arithmetic (0.947) with koefesien determination 89,8%.
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Alhamdu Lillahi Rabbil
‘Alamin, segala puji bagi ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala yang karena rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulisan skripsi yang berjudul : “Hubungan Minat
Berwirausaha dan Peran Keluarga Dengan Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan
Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor Di SMKN 2 Bener
Meriah Tahun Ajaran 2016/2017”, dapat diselesaikan dengan baik.
Semoga shalawat, Semoga Salam, Berkah dan Nikmat selalu tercurahkan
kepada Nabi Muhammad Shallawwlahu “Alaihiwassallam dan semoga shalawat
dan salam tersebut mengalir kepada sahabat – sahabat beliau, istri – istri beliau,
dan Anak – Anak beliau serta umat – umat beliau. Amin.
Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi syarat menyelesaikan
program studi strata satu jalur transper mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik
Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan.
Dalam proses penyelesaian penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak
menerima bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, terutama dari Bapak Drs.
Selamat Riadi, MT sehingga semua dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu,
pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik,
Universitas Negeri Medan.
2. Ibu Dr. Rosnelli, M.Pd, selaku Wakil Dekan bidang Akademik Fakultas
Teknik, Universitas Negeri Medan.
iv
4. Bapak Drs. Selamat Riadi, MT, selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin.
5. Bapak Janter P. Simanjuntak, ST. MT. Ph.D, selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Teknik Mesin.
6. Seluruh rekan – rekan mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin yang telah
memberikan bantuan berupa dukungan dan saran – saran, sehingga penulis
dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Semoga segala bantuan tersebut
menjadi amal shaleh dan diridhai oleh ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala.
Dalam penyusunan dan mewujudkan skripsi ini penulis telah berusaha
semaksimal mungkin agar penulisan skripsi ini menjadi sempurna. Namun penulis
menyadari bahwa, sebagai peneliti pemula tentunya tidak luput dari kekurangan –
kekurangan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun, demi perbaikan dimasa yang akan datang. Semoga skripsi
ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Medan, Februari 2017
Penulis,
v DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 9
C. Batasan Masalah... 10
D. Rumusan Masalah ... 10
E. Tujuan Penelitian ... 11
F. Manfaat Penelitian ... 12
BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Kajian Teoritis ... 13
1. Hakekat Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan ... 13
a. Pengertian Belajar ... 13
b. Pengertian Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan... 15
vi
a. Pengertian Minat ... 16
1). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat ... 19
2). Bentuk – Bentuk Minat ... 21
3). Macam – Macam Minat ... 22
b. Pengertian Wirausaha ... 25
1). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha ... 26
2). Karakteristik Wirausaha... 27
3. Hakekat Peran Keluarga ... 35
a. Pengertian Peran ... 35
b. Pengertian Keluarga ... 35
1). Ciri – Ciri Keluarga ... 37
2). Tipe Keluarga... 39
3). Struktur Keluarga ... 41
4). Fungsi Keluarga ... 42
5). Faktor Keluarga Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 48
B. Hasil Penelitian Yang Relevan ... 51
C. Kerangka Konseptual ... 52
D. Pengajuan Hipotesis ... 59
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 61
vii
C. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 63
D. Populasi dan Sampel Penelitian ... 63
1. Populasi Penelitian ... 63
2. Sampel penelitian ... 64
E. Teknik Pengumpulan Data ... 66
F. Instrument Pengumpulan Data ... 66
1. Instrument Minat Berwirausaha ... 66
2. Instrument Peran Keluarga ... 68
3. Instrument Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan ... 69
G. Uji Instrumen Penelitian ... 69
1. Uji Validitas Angket Minat Berwirausaha dan Peran Keluarga ... 69
2. Uji Reabilitas Angket Minat Berwirausaha dan Peran Keluarga ... 70
H. Hasil uji coba instrument penelitian ... 72
I. Teknik Analisis Data ... 73
1. Analisis Data Deskriptif ... 73
2. Analisis Data Inferensial ... 79
J. Uji Persyaratan Analisis ... 80
1. Uji Normalitas Data ... 80
2. Uji Linearitas ... 82
3. Analisis Regresi ... 84
viii
1. Korelasi Product Moment ... 86
2. Korelasi Parsial ... 87
3. Korelasi Ganda ... 88
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Deskripsi Hasil Penelitian... 91
1. Minat Berwirausaha ... 91
2. Peran Keluarga ... 92
3. Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan ... 94
B. Kecenderungan Variabel Penelitian ... 95
1. Tingkat Kecenderungan Data Variabel Minat Berwirausaha (X1) ... 95
2. Tingkat Kecenderungan Data Variabel Peran Keluarga (X2) ... 96
3. Tingkat Kcenderungan Data Variabel Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan (Y) ... 97
C.Uji Persyaratan Analisis ... 97
1. Uji Normalitas ... 98
2. Uji Linieritas dan Keberartian Persamaan Regresi ... 101
D.Pengujian Hipotesis ... 108
ix
2. Terdapat Hubungan yang Positif dan Berarti Antara
Peran Keluarga (X2) dengan Hasil Belajar Kompetensi kejuruan (Y)
Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor
di SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran 2016/2017 ... 110
3. Korelasi Parsial Variabel Minat Berwirausaha dan Variabel Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan Jika Variabel Peran Keluarga Dikendalikan ... 111
4. Perhitungan Korelasi Parsial Variabel Peran Keluarga dan Variabel Hasil Belajar Kompetensi kejuruan Jika Variabel Minat Berwirausaha Dikendalikan ... 112
5. Terdapat hubungan yang positif dan berarti Secara Bersama-sama Antara Minat Berwirausaha (X1) dan Peran Keluarga (X2) dengan Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan (Y) Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor di SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran 2016/2017 ... 113
E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 115
F. Keterbatasan Penelitian ... 119
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 120
B. Saran ... 120
C. Implikasi ... 122
DAFTAR PUSTAKA ... 123
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan Siswa Program Keahlian
Kelas XI Teknik Sepeda Motor Tahun Ajaran 2015/2016 ... 4
Tabel 2 Hasil Jajak Pendapat Pentingnya Minat Berwirausaha Untuk Siswa Tingkat Pendidikan Menengah ... 6
Tabel 3 Hasil Jajak Pendapat Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Proses Pendidikan ... 6
Tabel 4 Tingkat Pengangguran Terbuka SMK di Provinsi Aceh ... 7
Tabel 5 Jumlah Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor SMKN 2 Bener Meriah ... 64
Tabel 6 Kriteria Penskoran Angket Model Skala Likert Instrument Minat Berwirausaha ... 67
Tabel 7 Kisi – Kisi Angket Minat Berwirausaha ... 67
Tabel 8 Kriteria Penskoran Angket Model Skala Likert Instrument Peran Keluarga ... 68
Tabel 9 Kisi – Kisi Angket Peran Keluarga ... 68
Tabel 10 Skala Tingkat Reliabilitas ... 72
Tabel 11 Daftar Analisis Varians (ANAVA) Regresi Linear Sederhana ... 84
Tabel 12 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Terhadap Koefesien Korelasi ... 87
Tabel 13 Distribusi Frekuensi Data Minat Berwirausaha (X1) ... 91
xi Tabel 15 Distribusi Frekuensi Data Variabel
Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan (Y) ... 94
Tabel 16 Tingkat Kecenderungan Data Variabel
Minat Berwirausaha (X1) ... 96
Tabel 17 Tingkat Kecenderungan Data Variabel
Peran Keluarga (X2)... 96
Tabel 18 Tingkat Kecenderungan Data Variabel
Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan (Y) ... 97
Tabel 19 Uji Normalitas Data Variabel Minat Berwirausaha (X1)... 98
Tabel 20 Uji Normalitas Data Variabel Peran Keluarga (X2) ... 99
Tabel 21 Uji Normalitas Data Variabel
Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan (Y) ... 100
Tabel 22 Ringkasan ANAVA Untuk Persamaan Y atas X1... 102
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Batasan Pengertian Istilah – Istilah Yang Digunakan
Dalam Ranah Afektif ... 24
Gambar 2 Hubungan Antara Faktor – Faktor Yang
Mempengaruhi Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan ... 54
Gambar 3 Paradigma Penelitian ... 60
Gambar 4 Grafik Batang (Histogram) Distribusi Frekuensi Absolut
Variabel Minat Berwirausaha (X1) ... . 92
Gamabar 5 Grafik Batang (Histogram) Distribusi Frekuensi Absolut
Variabel peran keluarga (X2)… ... . 93
Gambar 6 Grafik Batang (Histogram) Distribusi Frekuensi Absolut
Variabel Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan (Y) ... . 95
Gambar 7 Garis Regresi Sederhana Nilai Hasil Belajar Kompetensi
Kejuruan dan Nilai Minat Berwirausaha Siswa
Kelas XI TSM Semester Ganjil 2016/2017 ... . 104
Gambar 8 Garis Regresi Sederhana Nilai Hasil Belajar Kompetensi
Kejuruan dan Nilai Peran Keluarga Siswa
Kelas XI TSM Semester Ganjil 2016/2017 ... . 107
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Angket Uji Coba Penelitian ... 126
Lampiran 2 Data Jawaban Uji Angket Minat Berwirausaha ... 136
Lampiran 3 Validitas Uji Coba Angket Minat Berwirausaha ... 137
Lampiran 4 Reabilitas Uji Coba Angket Minat Berwirausaha ... 138
Lampiran 5 Perhitungan Validitas Uji Coba Angket Minat Berwirausaha... 139
Lampiran 6 Perhitungan Reabilitas Uji Coba Angket Minat Berwirausaha .... 142
Lampiran 7 Data Jawaban Uji Coba Angket Peran Keluarga ... 146
Lampiran 8 Validitas Uji Coba Angket Peran Keluarga ... 147
Lampiran 9 Reabilitas Uji Coba Angket Peran Keluarga ... 148
Lampiran 10 Perhitungan Validitas Uji Coba Angket Peran Keluarga ... 149
Lampiran 11 Perhitungan Reabilitas Uji Coba Angket Minat Berwirausaha .. 152
Lampiran 12 Sample Random Sampling ... 156
Lampiran 13 Angket Penelitian ... 158
Lampiran 14 Data Jawaban Penelitian Angket Minat Berwirausaha ... 168
Lampiran 15 Nilai Penelitian Variabel Minat Berwirausaha (X1) ... 169
Lampiran 16 Data Jawaban Penelitian Angket Peran Keluarga (X2) ... 170
Lampiran 17 Nilai Variabel Penelitian Peran Keluarga ... 171
Lampiran 18 Daftar Nilai Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan ... 172
Lampiran 19 Data Variabel X1, X2, Dan Y... 173
xiv
Lampiran 21 Kecenderungan Variabel ... 198
Lampiran 22 Uji Normalitas Data Variabel Penelitian ... 202
Lampiran 23 Linearitas Dan Regresi Sederhana Y Atas X1 ... 208
Lampiran 24 Linearitas Dan Regresi Sederhana Y Atas X2 ... 220
Lampiran 25 Regresi Ganda Variabel Penelitian ... 232
Lampiran 26 Perhitungan Korelasi Product Moment ... 236
Lampiran 27 Perhitungan Korelasi Parsial ... 239
Lampiran 28 Perhitungan Korelasi Ganda ... 241
Lampiran 29 Tabel Chi Kuadrat ... 244
Lampiran 30 Tabel Kurva Normal ... 245
Lampiran 31 Tabel Harga r Product Moment ... 247
Lampiran 32 Tabel Distribusi t ... 248
Lampiran 33 Tabel Distribusi F ... 249
Lampiran 34 Dokumentasi Uji Coba Angket Penelitian... 253
Lampiran 35 Dokumentasi Penelitian ... 257
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan hal yang sangat diperlukan oleh setiap manusia
untuk mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran. Berdasarkan
Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat (1)
menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapat pendidikan, dan ayat
(3) menegaskan bahwa Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu
sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta
akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan
undang - undang. Untuk itu, seluruh komponen bangsa wajib mencerdaskan
kehidupan bangsa yang merupakan salah satu tujuan negara Indonesia. Hal ini
diperjelas dengan Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20
Tahun 2003 Pasal 1 ayat (1) tentang Sistem Pendidikan Nasional yang
menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan menengah kejuruan sebagai bagian dari sistem pendidikan
nasional merupakan jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan
2
mandiri (wirausaha) maupun mengisi lowongan pekerjaan yang ada, serta
kemampuan beradaptasi di lingkungan kerja, melihat peluang kerja dan
mengembangkannya.
Dalam pencapaian tujuan pendidikan, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
sebagai bentuk satuan pendidikan tingkat menengah bertujuan mempersiapkan
lulusan yang mampu bekerja dalam berbagai bidang sesuai dengan program studi
yang dibinanya. Secara khusus sekolah menengah kejuruan bertujuan untuk
menyiapkan siswa agar dapat bekerja secara mandiri dan mengisi lowongan
pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri. Sebagai tenaga kerja
menengah mereka diharapkan mampu mengembangkan sikap Professionalisme
dalam bidangnya. Sebagaimana ditegaskan dalam penjelasan Pasal 15 Undang –
Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003 yang menyatakan
pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan
peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Berdasarkan tujuan SMK di atas dapat dikatakan bahwa para siswa SMK
diharapkan mampu menguasai materi pelajaran baik secara teori maupun secara
praktek didalam bidang kejuruan, sehingga dapat mandiri dengan menerapkan
ilmu yang diperoleh sesuai dengan bidang keahliannya di dunia kerja.
Subtansi atau materi yang diajarkan di SMK disajikan dalam bentuk
berbagai kompetensi yang dinilai penting dan perlu bagi siswa setelah lulus dari
SMK. Kompetensi kejuruan yang dimaksud meliputi penguasaan siswa terhadap
standar kompetensi kejuruan yang dijabarkan kedalam kompetensi dasar
3
Kompetensi kejuruan di SMK adalah salah satu bidang keahlian yang
sangat berguna dan dibutuhkan di dunia kerja maupun dalam berwirausaha. Oleh
karena itu dalam Standar Kompetensi yang disusun dalam Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) Tahun 2006 untuk SMK agar dapat mengembangkan
kemampuan peserta didik untuk mata pelajaran kompetensi kejuruan atau ilmu
bidang kejuruan. Karena Standar kompetensi dalam KTSP Tahun 2006 adalah
tujuan pembelajaran secara umum. Maksudnya Standar kompetensi merupakan
kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas
atau semester pada mata pelajaran kompetensi kejuruan.
Dengan mempelajari ilmu kompetensi Kejuruan para siswa kelas XI
Program Keahlian Teknik Sepeda Motor SMKN 2 Bener Meriah diharapkan dapat
menguasai segala sesuatu yang relevan dengan program keahliannya yang
ditandai dengan hasil belajar kompetensi kejuruan yang maksimal sehingga dapat
dijadikan modal dalam memenuhi tuntutan di dalam dunia kerja dan industri
maupun dalam membuka usaha (berwirausaha).
Namun demikian, hasil belajar kompetensi kejuruan siswa kelas XI
Program Keahlian Teknik Sepeda Motor masih tergolong rendah, hal ini sesuai
dengan hasil observasi yang diperoleh di SMKN 2 Bener Meriah yang dapat
dilihat dari Daftar Kumpulan Nilai Siswa ( DKNS ) tahun ajaran 2015/2016 yang
4
Tabel 1
Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan Kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor Tahun Ajaran 2015/2016
No Rentang Nilai Kelas XI TSM 1 Kelas XI TSM 2
Sumber : Data Bagian Pengajaran SMKN 2 Bener Meriah
Dari pemaparan data di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata
kompetensi kejuruan siswa SMKN 2 Bener Meriah tersebut masih ada yang
kurang memuaskan karena nilai yang diperoleh masih di bawah rata - rata nilai
standard ketuntasan belajar minimal yang telah ditentukan yakni 70, tentunya ada
faktor – faktor yang menyebabkan hasil belajar kompetensi kejuruan siswa kelas
XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran
2015/2016 dalam kategori masih kurang maksimal.
Hal ini sesuai dengan pendapat Slameto (2013:54), menyatakan rendahnya
hasil belajar siswa dalam kompetensi kejuruan dapat disebabkan oleh berbagai
faktor yang mempengaruhi disaat siswa tersebut melakukan kegiatan belajar.
Faktor – faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa dapat dibagi menjadi dua
golongan, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor
yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, seperti faktor jasmaniah, faktor
psikologis, dan faktor kelelahan. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang
ada di luar individu, seperti faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor
5
Salah satu faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar dari dalam diri
siswa yang dikategorikan ke dalam faktor psikologis adalah minat siswa. Hal ini
sesuai dengan pendapat Slameto (2013:57), menyatakan bahwa minat sangat besar
pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena bila yang dipelajari tidak sesuai
dengan minat siswa maka siswa tidak akan belajar dengan sungguh – sungguh.
Dalam pengklasifikasian minat, menurut Dewa Ketut Sukardi (1993) di
dalam Khairani (2013:141), bahwa ada tiga cara yang dapat digunakan untuk
menentukan minat yaitu :
1. Minat yang diekspresikan (Expressed interest) yaitu seseorang dapat
mengungkapkan minat atau pilihannya dengan kata – kata tertentu. Misalnya
seseorang mungkin mengatakan bahwa dirinya tertarik dalam mengumpulkan
mata uang logam, perangko dan lain – lain.
2. Minat yang diwujudkan (Manifest interest) yaitu seseorang dapat
mengungkapkan minat bukan melalui kata – kata melainkan dengan tindakan
atau perbuatan, yaitu ikut serta dan berperan aktif dalam suatu kegiatan.
Misalnya, kegiatan olahraga, pramuka, berwirausaha dan sebagainya yang
menarik perhatiannya.
3. Minat yang diinventariskan (Inventored interest). Yaitu seseorang menilai
minatnya agar dapat diukur dengan menjawab terhadap sejumlah pertanyaan
tertentu atau urutan pilihannya untuk kelompok aktivitas tertentu.pertanyaan
untuk mengukur minat seseorang disusun dengan mengunakan angket.
Disamping itu, untuk memperoleh hasil belajar yang sempurna bagi siswa
6
eksternal yang ikut memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal ini
sesuai dengan pendapat Slameto (2013:60), menyatakan faktor keluarga ikut
mempengaruhi hasil belajar siswa didalam pelaksanaannya, siswa yang belajar
akan menerima pengaruh dari keluarga berupa : cara orang tua mendidik, relasi
antara anggota keluarga, suasana rumah tangga, dan keadaan ekonomi keluarga.
Mengenai pentingnya minat berwirausaha dan peran keluarga ini
berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari Harian Kompas Online isi 21 April
2015 dan Edisi 5 Mei 2015 mengenai hasil jajak pendapat yang diselenggarakan
oleh Litbang Kompas yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 2
Hasil Jajak Pendapat Litbang Kompas Mengenai Pentingnya Minat Berwirausaha Untuk Siswa Tingkat Pendidikan Menengah
Jumlah
Responden Persentase RespondenJumlah Persentase 571 Orang 147 Orang 25,8% 424 Orang 74,2%
Menjawab Tidak Menjawab Ya
Hasil Jajak Pendapat Faktor Yang Mempengaruhi Proses Pendidikan Anak
Responden
Faktor Yang Mempengaruhi Proses Pendidikan Anak
Orang Tua dan Keluarga Guru dan Lingkungan di luar Keluarga Jlh
Dari pemaparan data di atas dapat dikemukakan bahwa ada sekitar 25,8%
responden atau 147 orang yang mengatakan minat berwirausaha itu tidak penting
7
responden yang mengatakan minat berwirausaha tersebut diperlukan oleh siswa
Tingkat Pendidikan Menengah.
Untuk pemaparan data peran keluarga tersebut dapat dikemukakan bahwa
ada sekitar 85% atau 277 orang responden dari total 326 orang responden yang
setuju bahwa faktor yang mempengaruhi proses pendidikan adalah faktor orang
tua dan keluarga dan hanya sekitar 15% atau 49 orang yang menyatakan
dipengaruhi oleh faktor guru dan lingkungan di luar keluarga.
Dengan demikian minat berwirausaha dan peran keluarga mempunyai arti
penting didalam meningkatkan hasil belajar kompetensi kejuruan siswa di
sekolah, ketika hasil belajar kompetensi kejuruan siswa yang tidak optimal dan
berakibat pada banyaknya lulusan SMK yang menganggur atau belum bekerja.
Sehingga menambah tingkat pengganguran terbuka di Provinsi Aceh, hal ini
sesuai dengan data dari Deputi Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik
Aceh (BPS) yang dapat dilihat pada tabel tingkat pengangguran terbuka SMK di
Provinsi Aceh di bawah ini.
Tabel 4
Tingkat Pengangguran Terbuka SMK di Provinsi Aceh
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Jumlah
tingkat pengangguran lulusan SMK sebesar 15,46% atau sebesar 91.758 jiwa dari
8
lulusan SMK sebesar 16,21% atau sebesar 104.107 jiwa dari 642.104 jiwa
angkatan kerja dan pada Tahun 2015 tingkat pengganguran lulusan SMK
mengalami penurunan sebesar 14,07% atau sebesar 92.979 jiwa dari 660.963 jiwa
angkatan kerja.
Dari kenyataan di atas, dapat dikemukakan bahwa tingkat pengangguran
lulusan SMK di Provinsi Aceh semakin bertambah setiap tahunnya walaupun ada
penurunan di Tahun 2015. Hal ini menjadi masalah yang perlu dicari jalan
keluarnya, sehingga tingkat pengangguran para siswa SMK di Aceh dapat
berkurang setiap tahunnya.
Berdasarkan uraian isu utama yang dipaparkan di atas dan faktor – faktor
yang menyebabkannya serta didukung oleh pendapat para ahli, referensi terbaru
dari Media Massa dan data – data faktual dari hasil observasi di SMKN 2 Bener
Meriah serta akibat yang ditimbulkan dari hasil belajar kejuruan yang kurang
maksimal, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kompetensi kejuruan
siswa dipengaruhi oleh minat berwirausaha dan peran keluarga, dengan hasil
belajar kompetensi kejuruan yang tinggi berarti dapat dikatakan siswa tersebut
telah memiliki keterampilan yang baik di bidang program keahlian yang
dipelajarinya. Sehingga diharapkan mampu bersaing di dunia kerja dan mandiri
dengan menciptakan lapangan kerja sendiri sehingga dapat mengurangi tingkat
pengganguran.
Tetapi dalam pelaksanaannya terjadi kesenjangan antara harapan dan
kenyataannya. Maksudnya dengan mempelajari ilmu kompetensi kejuruan para
9
keahliannya yang ditandai dengan hasil belajar kompetensi kejuruan yang tinggi
sehingga dapat mandiri dengan menerapkan ilmu yang diperoleh sesuai dengan
bidang keahliannya di dunia kerja. Tetapi pada kenyataannya hasil belajar
kompetensi kejuruan siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor
SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran 2015/2016 masih tergolong rendah dan
tentunya ada faktor– faktor yang menyebabkan hasil belajar kompetensi kejuruan
siswa masih dalam kategori rendah.
Sehingga dari uraian latar belakang masalah di atas penulis tertarik untuk
melakukan penelitian mengenai “Hubungan Minat Berwirausaha dan Peran
Keluarga Dengan Hasil Belajar kompetensi Kejuruan Siswa Kelas XI Program
Keahlian Teknik Sepeda Motor Di SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran
2016/2017”, Untuk mengetahui seberapa besar hubungan yang diberikan oleh
faktor minat berwirausaha dan peran keluarga terhadap hasil belajar kompetensi
Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor SMKN 2 Bener Meriah.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan atau
diiventarisir masalah – masalah yang berkenaan dengan penelitian ini, yaitu :
1. Rendahnya hasil belajar kompetensi kejuruan siswa kelas XI Program
Keahlian Teknik Sepeda Motor di SMKN 2 Bener Meriah.
2. Rendahnya minat berwirausaha pada siswa kelas XI Program Keahlian
Teknik Sepeda Motor SMKN 2 Bener Meriah.
3. Kurangnya tingkat partisipasi orang tua/wali murid pada siswa kelas XI
10
4. Faktor keluarga dan minat berwirausaha yang mempengaruhi hasil belajar
kompetensi kejuruan siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor
SMKN 2 Bener Meriah.
5. Kurangnya keterampilan kejuruan yang dimiliki oleh siswa lulusan Program
Keahlian Teknik Sepeda Motor di SMKN 2 Bener Meriah.
6. Masih banyak lulusan SMK yang belum bekerja ataupun berwirausaha sesuai
dengan bidang keahliannya masing-masing.
C. Batasan Masalah
Untuk membatasi ruang lingkup masalah yang diteliti agar tidak terlalu
luas dan penyamaan persepsi, sehingga masalah dalam penelitian ini dibatasi
menjadi :
1. Minat berwirausaha siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor di
SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran 2016/2017.
2. Peran keluarga di dalam mendukung kegiatan belajar siswa kelas XI Program
Keahlian Teknik Sepeda Motor di SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran
2016/2017.
3. Hasil belajar kompetensi kejuruan siswa kelas XI Program Keahlian Teknik
Sepeda Motor di SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran 2016/2017.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, identifikasi masalah, dan batasan
masalah yang telah dikemukakan terdahulu serta sebagai pedoman dan penentu
arah penelitian, maka penelitian ini diarahkan untuk menjawab permasalahan –
11
1. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara minat berwirausaha
dengan hasil belajar kompetensi kejuruan siswa kelas XI Program Keahlian
Teknik Sepeda Motor di SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran 2016/2017?
2. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara peran keluarga
dengan hasil belajar kompetensi kejuruan siswa kelas XI Program Keahlian
Teknik Sepeda Motor di SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran 2016/2017?
3. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara minat berwirausaha
dan peran keluarga dengan hasil belajar kompetensi kejuruan siswa kelas XI
Program Keahlian Teknik Sepeda Motor di SMKN 2 Bener Meriah Tahun
Ajaran 2016/2017?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka
tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui besarnya hubungan minat berwirausaha dengan hasil belajar
kompetensi kejuruan siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor
di SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran 2016/2017.
2. Untuk mengetahui besarnya hubungan peran keluarga dengan hasil belajar
kompetensi kejuruan siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor
di SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran 2016/2017.
3. Untuk mengetahui besarnya hubungan minat berwirausaha dan peran keluarga
dengan hasil belajar kompetensi kejuruan siswa kelas XI Program Keahlian
12
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Melalui hasil penelitian ini dapat menjadi bahan rujukan bagi
pengembangan ilmu pengetahuan terutama yang berkaitan dengan minat
berwirausaha dan peran keluarga dengan hasil belajar kompetensi kejuruan.
b. Melalui hasil penelitian ini dapat memperkuat teori bahwa terdapat
hubungan yang positif dan berarti secara bersama – sama antara minat
berwirausaha dan peran keluarga dengan hasil belajar kompetensi kejuruan.
2. Manfaat Praktis
a. Sebagai bahan masukan kepada penulis, siswa dan pihak sekolah SMKN 2
Bener Meriah bahwa peningkatan penguasaan keterampilan kompetensi
kejuruan dapat dilakukan dengan menumbuhkan rasa minat berwirausaha
dan peran aktif keluarga didalam mewujudkan para lulusan SMK yang
mempunyai kemampuan kompetensi untuk bersaing di pasar dunia kerja.
b. Memberikan informasi tentang hubungan minat berwirausaha dan peran
keluarga dengan hasil belajar kompetensi kejuruan siswa kelas XI Program
Keahlian Teknik Sepeda Motor di SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran
2016/2017.
c. Sebagai bahan masukan kepada orang tua siswa bahwa peran keluarga
sangat berpengaruh untuk meningkatkan hasil belajar kompetensi kejuruan
123
DAFTAR PUSTAKA
Ali Gunawan, Muhammad. (2015). Statistik Penelitian Bidang pendidikan,
Psikologi dan Sosial. Yogyakarta : Parama Publishing.
https://forumpenelitian.blogspot.co.id. Diakses pada 5 Febuari 2016.
A.M, Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar – Mengajar (Cet 19). Jakarta : Rajawali Pers.
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik (Cet 15). Jakarta : Rineka Cipta.
Ali, Zaidin. (2010). Pengantar Keperawatan Keluarga. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
https://books.google.co.id/books/pengantar-Keperawatan-Keluarga. Diakses pada 15 Maret 2016.
BKKBN. (1994). Peraturan Pemerintah Tentang Penyelenggaraan Pembangunan Keluarga Sejahtera No. 21 Tahun 1994.
http://pustaka.bkkbn.go.id/. Diakses pada 17 April 2016.
---(1992). Undang – Undang Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera No 10 Tahun 1992.
http://pustaka.bkkbn.go.id/. Diakses pada 17 April 2016.
Badan Pusat Statistik. (2013). Aceh Dalam Angka.
http://aceh.bps.go.id/index.php. Diakses pada 20 April 2016.
---(2014). Aceh Dalam Angka. http://aceh.bps.go.id/index.php. Diakses pada 20 April 2016.
---(2015). Aceh Dalam Angka. http://aceh.bps.go.id/index.php.Diakses pada 20 April 2016.
DPR. Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
http://www.dpr.go.id/jdih/uu1945. Diakses pada 17 April 2016.
Daryanto. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Bina Grafika.
Gianie. (2015). Berani Menjadi Wirausaha. Harian Kompas.
http://print.kompas.com/baca/opini/jajak pendapat/2015/04/21/. Diakses
pada 9 Oktober 2016.
Gunadhi, Erwin. (2007). Kewirausahaan. Garut : STT – Garut.
http://syker.yolasite.com/materi-perkuliahan.php. Diakses pada
124
Harnilawati. (2013). Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Sulawesi
Selatan: Pustaka As Salam.
https://books.google.co.id/books/about/Konsep_dan_Proses_Keperawatan
Keluarga. Diakses pada 25 Febuari 2016.
Kemdikbud. (2003). Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003. http://sdm.data.kemdikbud.go.id. Diakses pada 17 April 2016. Khairani, Makmun. (2013). Psikologi Belajar. Yogyakarta : Aswaja Pressindo.
Lestari, Sri. (2014). Psikologi Keluarga (Cet 3). Jakarta : Kencana Pranada Media Group.
M.Luddin, Abu Bakar. (2016). Psikologi dan Konseling Keluarga. Binjai : Difa
Mardiningsih, Dyah. & Marzuki, Sudiyono. (2003). Buku Ajar Kewirausahaan. Semarang : Laboratorium Sosial Ekonomi Peternakan Fakultas Undip.
http://eprints.undip.ac.id/. Diakses pada 10 Febuari 2016.
Muhammad Jihad dan Haris. (2012). Evaluasi Belajar. Jakarta : Kencana Pranada Media Group.
Noor, Munawar. (2015). Memotret Data Kuantitatif ( Untuk Skripsi, Tesis,
Disertasi). Semarang : CV. Duta Nusindo Semarang.
http://e-artikel.untagsmg.ac.id/index.php/e-book/details/2/11.Diakses pada 10
Maret 2016.
Purwanto. (2006). Diktat Pengantar Kewirausahaan. Yogyakarta : Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
http://staff.uny.ac.id/diktat-kewirausahaan. Diakses pada 5 Maret 2016.
Riadi, Selamat. 1991. Studi Sikap Dan Kebiasaan Belajar Dalam Hubungannya
Dengan Prestasi Belajar Mekanika Teknik Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FPTK IKIP Padang. Padang : Tesis S₁, IKIP Padang.
Sugihandari, (2015). Pentingnya Partisipasi Keluarga Dalam Pendidikan Anak. Harian Kompas. http://print.kompas.com/baca/opini/jajak
pendapat/2015/05/05/. Diakses pada 19 September 2016.
Sudijono, Anas. (2011). Pengantar Statistik Pendidikan (Ed.1 Cet 23). Jakarta: Rajawali Pers.
Sagala, Muhammad. (2012). Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta : Bina Grafika.
125
Subini, Nini. Dkk. (2012). Psikologi Pembelajaran. Yogyakarta : Mentari Pustaka.
Sudjana, Nana. (1990). Evaluasi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
---(2009). Dasar – Dasar Evaluasi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Slameto. (2013). Belajar dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya (Ed Rev). Jakarta : Rineka Cipta.
Suryana. (2013). Kewirausahaan : Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat.
--- (2011). Kewirausahaan Pedoman Praktis : Kiat dan Proses Menuju Sukses ( Ed 3). Jakarta : Salemba Empat.
--- (2010). Metodologi Penelitian Model Prakatis Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif. Jakarta : Universitas Pendidikan Indonesia.
http://file.upi.edu/browse.php?dir=Direktori. Diakses pada 12
Febuari 2016.
Sukardi. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan (Cet 12). Jakarta : Bumi Aksara.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Cet 13). Bandung : Alfabeta.
--- (2007). Statistika Untuk Penelitian (Ed Rev Cet 12). Bandung : Alfabeta. http://library.um.ac.id. Diakses pada 5 Febuari 2015.
Suprajitno. (2004). Asuhan Keperawatan Keluarga : Aplikasi Dalam Praktik.
Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
https://books.google.co.id/books/asuhan-keperawatan-keluarga. Diakses
pada 15 Maret 2016.
Sanjaya, Wina. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan (Cet 5). Jakarta: Kencana Pranada Media Group.
Suparyanto. (2010). Uji Validitas Kuesioner Penelitian.
http://dr-suparyanto.blogspot.co.id. Diakses pada 15 September 2016.
Unggul, Erni. (2011). Modul Pengantar Kewirausahaan. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.
http://digilib.undip.ac.id/v2/ebook-subscribed/. Diakses pada 10 Febuari 2016.
Wikipedia. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kewirausahaan&action=edit&s