• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN MINAT BERWIRAUSAHA DAN PERAN KELUARGA DENGAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI KEJURUAN SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR DI SMKN 2 BENER MERIAH TAHUN AJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN MINAT BERWIRAUSAHA DAN PERAN KELUARGA DENGAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI KEJURUAN SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR DI SMKN 2 BENER MERIAH TAHUN AJARAN 2016/2017."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN MINAT BERWIRAUSAHA DAN PERAN

KELUARGA DENGAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI

KEJURUAN SISWA KELAS XI PROGRAM

KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR

DI SMKN 2 BENER MERIAH

TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

Oleh

KHAIRUL FADHLI

5134121001

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i

ABSTRAK

Khairul Fadhli : Hubungan Minat Berwirausaha dan Peran Keluarga dengan

Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor di SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi.

Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2017.

Hasil belajar kompetensi kejuruan siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran 2015/2016 yang kurang maksimal dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, diantaranya minat berwirausaha dan peran keluarga didalam mendukung aktivitas belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan minat berwirausaha dan peran keluarga dengan hasil belajar kompetensi kejuruan pada siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif dengan metode penelitian korelasional. Populasi penelitian ini sebanyak 50 siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran 2016/2017 dengan sampel sebanyak 33 siswa yang ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin dengan taraf signifikansi 5%. Pemilihan sampel menggunakan teknik probability sampling jenis simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket model skala likert untuk mengumpulkan data minat berwirausaha dan data peran keluarga dan dokumentasi daftar kumpulan nilai untuk mengumpulkan data hasil belajar kompetensi kejuruan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif, statistik inferensial, uji persyaratan analisis dan metode analisis yang digunakan adalah analisis korelasi dan regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat hubungan yang positif dan berarti antara minat berwirausaha dengan hasil belajar kompetensi kejuruan, dengan harga rhitung (0,698) lebih besar daripada harga rtabel (0,344). (2) terdapat hubungan yang positif dan berarti antara peran keluarga dengan hasil belajar kompetensi kejuruan, dengan harga rhitung (0,637) lebih besar daripada rtabel (0,344). (3) terdapat hubungan yang positif dan berarti antara minat berwirausaha dan peran keluarga secara bersama-sama dengan hasil belajar kompetensi kejuruan, dengan harga rhitung (0,947) dengan koefesien determinasi 89,8%.

(7)

ii ABSTRACT

Khairul Fadhli : Entrepreneurship Interest relationship and the role of families

with Vocational Competence Learning Results Students of Class XI of motorcycle Engineering Program at SMKN 2 Bener Meriah academic year 2016/2017 .

Thesis. Engineering Faculty Of The State University Of Medan. 2017.

The results of a study of vocational competence of students of Class XI of motorcycle Engineering Program at SMKN 2 Bener Meriah academic year 2015/2016 are insufficientare influenced by internal and external factors, including interest in entrepreneurship and the role of the family in supporting

student learningactivities. This research aims to find out how big the

Entrepreneurshipinterest relations and the role of families with vocational competence learning outcomes in students of Class XI of motorcycle Engineering Program at SMKN 2 Bener Meriah academic year 2016/2017. This type of research quantitative research method belongs to the research korelasional. The

population of this research as many as 50 students of Class XI of

motorcycle Engineering Program at SMKN 2 Bener Meriah academic year 2016/2017 with the sample as much as 33 students are determined using the formula Slovin with 5% significance level. The selection of a sample probability Sampling techniques using this type of simple random sampling. The instruments

used are the now likert scale model to collect data and data

on entrepreneurship interest the role of the family and the documentation list ofthe

collection's value to collect data the results of the study of

vocational competence. The data obtained were analyzed using descriptive

statistics, statistical inferensial, test requirements analysis and the methods of analysis used is correlation and regression analysis. The results of this research indicate that: (1) there is a positive relationship between entrepreneurship interest means and with the results of the study of vocational competence, priced at vocational competence, priced at r arithmetic (0.947) with koefesien determination 89,8%.

(8)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Alhamdu Lillahi Rabbil

‘Alamin, segala puji bagi ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala yang karena rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulisan skripsi yang berjudul : “Hubungan Minat

Berwirausaha dan Peran Keluarga Dengan Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan

Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor Di SMKN 2 Bener

Meriah Tahun Ajaran 2016/2017”, dapat diselesaikan dengan baik.

Semoga shalawat, Semoga Salam, Berkah dan Nikmat selalu tercurahkan

kepada Nabi Muhammad Shallawwlahu “Alaihiwassallam dan semoga shalawat

dan salam tersebut mengalir kepada sahabat – sahabat beliau, istri – istri beliau,

dan Anak – Anak beliau serta umat – umat beliau. Amin.

Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi syarat menyelesaikan

program studi strata satu jalur transper mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik

Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan.

Dalam proses penyelesaian penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak

menerima bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, terutama dari Bapak Drs.

Selamat Riadi, MT sehingga semua dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu,

pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik,

Universitas Negeri Medan.

2. Ibu Dr. Rosnelli, M.Pd, selaku Wakil Dekan bidang Akademik Fakultas

Teknik, Universitas Negeri Medan.

(9)

iv

4. Bapak Drs. Selamat Riadi, MT, selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin.

5. Bapak Janter P. Simanjuntak, ST. MT. Ph.D, selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Teknik Mesin.

6. Seluruh rekan – rekan mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin yang telah

memberikan bantuan berupa dukungan dan saran – saran, sehingga penulis

dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Semoga segala bantuan tersebut

menjadi amal shaleh dan diridhai oleh ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala.

Dalam penyusunan dan mewujudkan skripsi ini penulis telah berusaha

semaksimal mungkin agar penulisan skripsi ini menjadi sempurna. Namun penulis

menyadari bahwa, sebagai peneliti pemula tentunya tidak luput dari kekurangan –

kekurangan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun, demi perbaikan dimasa yang akan datang. Semoga skripsi

ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Medan, Februari 2017

Penulis,

(10)

v DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 9

C. Batasan Masalah... 10

D. Rumusan Masalah ... 10

E. Tujuan Penelitian ... 11

F. Manfaat Penelitian ... 12

BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Kajian Teoritis ... 13

1. Hakekat Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan ... 13

a. Pengertian Belajar ... 13

b. Pengertian Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan... 15

(11)

vi

a. Pengertian Minat ... 16

1). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat ... 19

2). Bentuk – Bentuk Minat ... 21

3). Macam – Macam Minat ... 22

b. Pengertian Wirausaha ... 25

1). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha ... 26

2). Karakteristik Wirausaha... 27

3. Hakekat Peran Keluarga ... 35

a. Pengertian Peran ... 35

b. Pengertian Keluarga ... 35

1). Ciri – Ciri Keluarga ... 37

2). Tipe Keluarga... 39

3). Struktur Keluarga ... 41

4). Fungsi Keluarga ... 42

5). Faktor Keluarga Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 48

B. Hasil Penelitian Yang Relevan ... 51

C. Kerangka Konseptual ... 52

D. Pengajuan Hipotesis ... 59

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 61

(12)

vii

C. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 63

D. Populasi dan Sampel Penelitian ... 63

1. Populasi Penelitian ... 63

2. Sampel penelitian ... 64

E. Teknik Pengumpulan Data ... 66

F. Instrument Pengumpulan Data ... 66

1. Instrument Minat Berwirausaha ... 66

2. Instrument Peran Keluarga ... 68

3. Instrument Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan ... 69

G. Uji Instrumen Penelitian ... 69

1. Uji Validitas Angket Minat Berwirausaha dan Peran Keluarga ... 69

2. Uji Reabilitas Angket Minat Berwirausaha dan Peran Keluarga ... 70

H. Hasil uji coba instrument penelitian ... 72

I. Teknik Analisis Data ... 73

1. Analisis Data Deskriptif ... 73

2. Analisis Data Inferensial ... 79

J. Uji Persyaratan Analisis ... 80

1. Uji Normalitas Data ... 80

2. Uji Linearitas ... 82

3. Analisis Regresi ... 84

(13)

viii

1. Korelasi Product Moment ... 86

2. Korelasi Parsial ... 87

3. Korelasi Ganda ... 88

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Deskripsi Hasil Penelitian... 91

1. Minat Berwirausaha ... 91

2. Peran Keluarga ... 92

3. Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan ... 94

B. Kecenderungan Variabel Penelitian ... 95

1. Tingkat Kecenderungan Data Variabel Minat Berwirausaha (X1) ... 95

2. Tingkat Kecenderungan Data Variabel Peran Keluarga (X2) ... 96

3. Tingkat Kcenderungan Data Variabel Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan (Y) ... 97

C.Uji Persyaratan Analisis ... 97

1. Uji Normalitas ... 98

2. Uji Linieritas dan Keberartian Persamaan Regresi ... 101

D.Pengujian Hipotesis ... 108

(14)

ix

2. Terdapat Hubungan yang Positif dan Berarti Antara

Peran Keluarga (X2) dengan Hasil Belajar Kompetensi kejuruan (Y)

Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor

di SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran 2016/2017 ... 110

3. Korelasi Parsial Variabel Minat Berwirausaha dan Variabel Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan Jika Variabel Peran Keluarga Dikendalikan ... 111

4. Perhitungan Korelasi Parsial Variabel Peran Keluarga dan Variabel Hasil Belajar Kompetensi kejuruan Jika Variabel Minat Berwirausaha Dikendalikan ... 112

5. Terdapat hubungan yang positif dan berarti Secara Bersama-sama Antara Minat Berwirausaha (X1) dan Peran Keluarga (X2) dengan Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan (Y) Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor di SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran 2016/2017 ... 113

E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 115

F. Keterbatasan Penelitian ... 119

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 120

B. Saran ... 120

C. Implikasi ... 122

DAFTAR PUSTAKA ... 123

(15)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan Siswa Program Keahlian

Kelas XI Teknik Sepeda Motor Tahun Ajaran 2015/2016 ... 4

Tabel 2 Hasil Jajak Pendapat Pentingnya Minat Berwirausaha Untuk Siswa Tingkat Pendidikan Menengah ... 6

Tabel 3 Hasil Jajak Pendapat Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Proses Pendidikan ... 6

Tabel 4 Tingkat Pengangguran Terbuka SMK di Provinsi Aceh ... 7

Tabel 5 Jumlah Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor SMKN 2 Bener Meriah ... 64

Tabel 6 Kriteria Penskoran Angket Model Skala Likert Instrument Minat Berwirausaha ... 67

Tabel 7 Kisi – Kisi Angket Minat Berwirausaha ... 67

Tabel 8 Kriteria Penskoran Angket Model Skala Likert Instrument Peran Keluarga ... 68

Tabel 9 Kisi – Kisi Angket Peran Keluarga ... 68

Tabel 10 Skala Tingkat Reliabilitas ... 72

Tabel 11 Daftar Analisis Varians (ANAVA) Regresi Linear Sederhana ... 84

Tabel 12 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Terhadap Koefesien Korelasi ... 87

Tabel 13 Distribusi Frekuensi Data Minat Berwirausaha (X1) ... 91

(16)

xi Tabel 15 Distribusi Frekuensi Data Variabel

Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan (Y) ... 94

Tabel 16 Tingkat Kecenderungan Data Variabel

Minat Berwirausaha (X1) ... 96

Tabel 17 Tingkat Kecenderungan Data Variabel

Peran Keluarga (X2)... 96

Tabel 18 Tingkat Kecenderungan Data Variabel

Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan (Y) ... 97

Tabel 19 Uji Normalitas Data Variabel Minat Berwirausaha (X1)... 98

Tabel 20 Uji Normalitas Data Variabel Peran Keluarga (X2) ... 99

Tabel 21 Uji Normalitas Data Variabel

Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan (Y) ... 100

Tabel 22 Ringkasan ANAVA Untuk Persamaan Y atas X1... 102

(17)

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Batasan Pengertian Istilah – Istilah Yang Digunakan

Dalam Ranah Afektif ... 24

Gambar 2 Hubungan Antara Faktor – Faktor Yang

Mempengaruhi Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan ... 54

Gambar 3 Paradigma Penelitian ... 60

Gambar 4 Grafik Batang (Histogram) Distribusi Frekuensi Absolut

Variabel Minat Berwirausaha (X1) ... . 92

Gamabar 5 Grafik Batang (Histogram) Distribusi Frekuensi Absolut

Variabel peran keluarga (X2)… ... . 93

Gambar 6 Grafik Batang (Histogram) Distribusi Frekuensi Absolut

Variabel Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan (Y) ... . 95

Gambar 7 Garis Regresi Sederhana Nilai Hasil Belajar Kompetensi

Kejuruan dan Nilai Minat Berwirausaha Siswa

Kelas XI TSM Semester Ganjil 2016/2017 ... . 104

Gambar 8 Garis Regresi Sederhana Nilai Hasil Belajar Kompetensi

Kejuruan dan Nilai Peran Keluarga Siswa

Kelas XI TSM Semester Ganjil 2016/2017 ... . 107

(18)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Angket Uji Coba Penelitian ... 126

Lampiran 2 Data Jawaban Uji Angket Minat Berwirausaha ... 136

Lampiran 3 Validitas Uji Coba Angket Minat Berwirausaha ... 137

Lampiran 4 Reabilitas Uji Coba Angket Minat Berwirausaha ... 138

Lampiran 5 Perhitungan Validitas Uji Coba Angket Minat Berwirausaha... 139

Lampiran 6 Perhitungan Reabilitas Uji Coba Angket Minat Berwirausaha .... 142

Lampiran 7 Data Jawaban Uji Coba Angket Peran Keluarga ... 146

Lampiran 8 Validitas Uji Coba Angket Peran Keluarga ... 147

Lampiran 9 Reabilitas Uji Coba Angket Peran Keluarga ... 148

Lampiran 10 Perhitungan Validitas Uji Coba Angket Peran Keluarga ... 149

Lampiran 11 Perhitungan Reabilitas Uji Coba Angket Minat Berwirausaha .. 152

Lampiran 12 Sample Random Sampling ... 156

Lampiran 13 Angket Penelitian ... 158

Lampiran 14 Data Jawaban Penelitian Angket Minat Berwirausaha ... 168

Lampiran 15 Nilai Penelitian Variabel Minat Berwirausaha (X1) ... 169

Lampiran 16 Data Jawaban Penelitian Angket Peran Keluarga (X2) ... 170

Lampiran 17 Nilai Variabel Penelitian Peran Keluarga ... 171

Lampiran 18 Daftar Nilai Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan ... 172

Lampiran 19 Data Variabel X1, X2, Dan Y... 173

(19)

xiv

Lampiran 21 Kecenderungan Variabel ... 198

Lampiran 22 Uji Normalitas Data Variabel Penelitian ... 202

Lampiran 23 Linearitas Dan Regresi Sederhana Y Atas X1 ... 208

Lampiran 24 Linearitas Dan Regresi Sederhana Y Atas X2 ... 220

Lampiran 25 Regresi Ganda Variabel Penelitian ... 232

Lampiran 26 Perhitungan Korelasi Product Moment ... 236

Lampiran 27 Perhitungan Korelasi Parsial ... 239

Lampiran 28 Perhitungan Korelasi Ganda ... 241

Lampiran 29 Tabel Chi Kuadrat ... 244

Lampiran 30 Tabel Kurva Normal ... 245

Lampiran 31 Tabel Harga r Product Moment ... 247

Lampiran 32 Tabel Distribusi t ... 248

Lampiran 33 Tabel Distribusi F ... 249

Lampiran 34 Dokumentasi Uji Coba Angket Penelitian... 253

Lampiran 35 Dokumentasi Penelitian ... 257

(20)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan hal yang sangat diperlukan oleh setiap manusia

untuk mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran. Berdasarkan

Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat (1)

menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapat pendidikan, dan ayat

(3) menegaskan bahwa Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu

sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta

akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan

undang - undang. Untuk itu, seluruh komponen bangsa wajib mencerdaskan

kehidupan bangsa yang merupakan salah satu tujuan negara Indonesia. Hal ini

diperjelas dengan Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20

Tahun 2003 Pasal 1 ayat (1) tentang Sistem Pendidikan Nasional yang

menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Pendidikan menengah kejuruan sebagai bagian dari sistem pendidikan

nasional merupakan jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan

(21)

2

mandiri (wirausaha) maupun mengisi lowongan pekerjaan yang ada, serta

kemampuan beradaptasi di lingkungan kerja, melihat peluang kerja dan

mengembangkannya.

Dalam pencapaian tujuan pendidikan, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

sebagai bentuk satuan pendidikan tingkat menengah bertujuan mempersiapkan

lulusan yang mampu bekerja dalam berbagai bidang sesuai dengan program studi

yang dibinanya. Secara khusus sekolah menengah kejuruan bertujuan untuk

menyiapkan siswa agar dapat bekerja secara mandiri dan mengisi lowongan

pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri. Sebagai tenaga kerja

menengah mereka diharapkan mampu mengembangkan sikap Professionalisme

dalam bidangnya. Sebagaimana ditegaskan dalam penjelasan Pasal 15 Undang –

Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003 yang menyatakan

pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan

peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.

Berdasarkan tujuan SMK di atas dapat dikatakan bahwa para siswa SMK

diharapkan mampu menguasai materi pelajaran baik secara teori maupun secara

praktek didalam bidang kejuruan, sehingga dapat mandiri dengan menerapkan

ilmu yang diperoleh sesuai dengan bidang keahliannya di dunia kerja.

Subtansi atau materi yang diajarkan di SMK disajikan dalam bentuk

berbagai kompetensi yang dinilai penting dan perlu bagi siswa setelah lulus dari

SMK. Kompetensi kejuruan yang dimaksud meliputi penguasaan siswa terhadap

standar kompetensi kejuruan yang dijabarkan kedalam kompetensi dasar

(22)

3

Kompetensi kejuruan di SMK adalah salah satu bidang keahlian yang

sangat berguna dan dibutuhkan di dunia kerja maupun dalam berwirausaha. Oleh

karena itu dalam Standar Kompetensi yang disusun dalam Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) Tahun 2006 untuk SMK agar dapat mengembangkan

kemampuan peserta didik untuk mata pelajaran kompetensi kejuruan atau ilmu

bidang kejuruan. Karena Standar kompetensi dalam KTSP Tahun 2006 adalah

tujuan pembelajaran secara umum. Maksudnya Standar kompetensi merupakan

kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan

pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas

atau semester pada mata pelajaran kompetensi kejuruan.

Dengan mempelajari ilmu kompetensi Kejuruan para siswa kelas XI

Program Keahlian Teknik Sepeda Motor SMKN 2 Bener Meriah diharapkan dapat

menguasai segala sesuatu yang relevan dengan program keahliannya yang

ditandai dengan hasil belajar kompetensi kejuruan yang maksimal sehingga dapat

dijadikan modal dalam memenuhi tuntutan di dalam dunia kerja dan industri

maupun dalam membuka usaha (berwirausaha).

Namun demikian, hasil belajar kompetensi kejuruan siswa kelas XI

Program Keahlian Teknik Sepeda Motor masih tergolong rendah, hal ini sesuai

dengan hasil observasi yang diperoleh di SMKN 2 Bener Meriah yang dapat

dilihat dari Daftar Kumpulan Nilai Siswa ( DKNS ) tahun ajaran 2015/2016 yang

(23)

4

Tabel 1

Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan Kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor Tahun Ajaran 2015/2016

No Rentang Nilai Kelas XI TSM 1 Kelas XI TSM 2

Sumber : Data Bagian Pengajaran SMKN 2 Bener Meriah

Dari pemaparan data di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata

kompetensi kejuruan siswa SMKN 2 Bener Meriah tersebut masih ada yang

kurang memuaskan karena nilai yang diperoleh masih di bawah rata - rata nilai

standard ketuntasan belajar minimal yang telah ditentukan yakni 70, tentunya ada

faktor – faktor yang menyebabkan hasil belajar kompetensi kejuruan siswa kelas

XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran

2015/2016 dalam kategori masih kurang maksimal.

Hal ini sesuai dengan pendapat Slameto (2013:54), menyatakan rendahnya

hasil belajar siswa dalam kompetensi kejuruan dapat disebabkan oleh berbagai

faktor yang mempengaruhi disaat siswa tersebut melakukan kegiatan belajar.

Faktor – faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa dapat dibagi menjadi dua

golongan, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor

yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, seperti faktor jasmaniah, faktor

psikologis, dan faktor kelelahan. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang

ada di luar individu, seperti faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor

(24)

5

Salah satu faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar dari dalam diri

siswa yang dikategorikan ke dalam faktor psikologis adalah minat siswa. Hal ini

sesuai dengan pendapat Slameto (2013:57), menyatakan bahwa minat sangat besar

pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena bila yang dipelajari tidak sesuai

dengan minat siswa maka siswa tidak akan belajar dengan sungguh – sungguh.

Dalam pengklasifikasian minat, menurut Dewa Ketut Sukardi (1993) di

dalam Khairani (2013:141), bahwa ada tiga cara yang dapat digunakan untuk

menentukan minat yaitu :

1. Minat yang diekspresikan (Expressed interest) yaitu seseorang dapat

mengungkapkan minat atau pilihannya dengan kata – kata tertentu. Misalnya

seseorang mungkin mengatakan bahwa dirinya tertarik dalam mengumpulkan

mata uang logam, perangko dan lain – lain.

2. Minat yang diwujudkan (Manifest interest) yaitu seseorang dapat

mengungkapkan minat bukan melalui kata – kata melainkan dengan tindakan

atau perbuatan, yaitu ikut serta dan berperan aktif dalam suatu kegiatan.

Misalnya, kegiatan olahraga, pramuka, berwirausaha dan sebagainya yang

menarik perhatiannya.

3. Minat yang diinventariskan (Inventored interest). Yaitu seseorang menilai

minatnya agar dapat diukur dengan menjawab terhadap sejumlah pertanyaan

tertentu atau urutan pilihannya untuk kelompok aktivitas tertentu.pertanyaan

untuk mengukur minat seseorang disusun dengan mengunakan angket.

Disamping itu, untuk memperoleh hasil belajar yang sempurna bagi siswa

(25)

6

eksternal yang ikut memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal ini

sesuai dengan pendapat Slameto (2013:60), menyatakan faktor keluarga ikut

mempengaruhi hasil belajar siswa didalam pelaksanaannya, siswa yang belajar

akan menerima pengaruh dari keluarga berupa : cara orang tua mendidik, relasi

antara anggota keluarga, suasana rumah tangga, dan keadaan ekonomi keluarga.

Mengenai pentingnya minat berwirausaha dan peran keluarga ini

berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari Harian Kompas Online isi 21 April

2015 dan Edisi 5 Mei 2015 mengenai hasil jajak pendapat yang diselenggarakan

oleh Litbang Kompas yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 2

Hasil Jajak Pendapat Litbang Kompas Mengenai Pentingnya Minat Berwirausaha Untuk Siswa Tingkat Pendidikan Menengah

Jumlah

Responden Persentase RespondenJumlah Persentase 571 Orang 147 Orang 25,8% 424 Orang 74,2%

Menjawab Tidak Menjawab Ya

Hasil Jajak Pendapat Faktor Yang Mempengaruhi Proses Pendidikan Anak

Responden

Faktor Yang Mempengaruhi Proses Pendidikan Anak

Orang Tua dan Keluarga Guru dan Lingkungan di luar Keluarga Jlh

Dari pemaparan data di atas dapat dikemukakan bahwa ada sekitar 25,8%

responden atau 147 orang yang mengatakan minat berwirausaha itu tidak penting

(26)

7

responden yang mengatakan minat berwirausaha tersebut diperlukan oleh siswa

Tingkat Pendidikan Menengah.

Untuk pemaparan data peran keluarga tersebut dapat dikemukakan bahwa

ada sekitar 85% atau 277 orang responden dari total 326 orang responden yang

setuju bahwa faktor yang mempengaruhi proses pendidikan adalah faktor orang

tua dan keluarga dan hanya sekitar 15% atau 49 orang yang menyatakan

dipengaruhi oleh faktor guru dan lingkungan di luar keluarga.

Dengan demikian minat berwirausaha dan peran keluarga mempunyai arti

penting didalam meningkatkan hasil belajar kompetensi kejuruan siswa di

sekolah, ketika hasil belajar kompetensi kejuruan siswa yang tidak optimal dan

berakibat pada banyaknya lulusan SMK yang menganggur atau belum bekerja.

Sehingga menambah tingkat pengganguran terbuka di Provinsi Aceh, hal ini

sesuai dengan data dari Deputi Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik

Aceh (BPS) yang dapat dilihat pada tabel tingkat pengangguran terbuka SMK di

Provinsi Aceh di bawah ini.

Tabel 4

Tingkat Pengangguran Terbuka SMK di Provinsi Aceh

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

Jumlah

tingkat pengangguran lulusan SMK sebesar 15,46% atau sebesar 91.758 jiwa dari

(27)

8

lulusan SMK sebesar 16,21% atau sebesar 104.107 jiwa dari 642.104 jiwa

angkatan kerja dan pada Tahun 2015 tingkat pengganguran lulusan SMK

mengalami penurunan sebesar 14,07% atau sebesar 92.979 jiwa dari 660.963 jiwa

angkatan kerja.

Dari kenyataan di atas, dapat dikemukakan bahwa tingkat pengangguran

lulusan SMK di Provinsi Aceh semakin bertambah setiap tahunnya walaupun ada

penurunan di Tahun 2015. Hal ini menjadi masalah yang perlu dicari jalan

keluarnya, sehingga tingkat pengangguran para siswa SMK di Aceh dapat

berkurang setiap tahunnya.

Berdasarkan uraian isu utama yang dipaparkan di atas dan faktor – faktor

yang menyebabkannya serta didukung oleh pendapat para ahli, referensi terbaru

dari Media Massa dan data – data faktual dari hasil observasi di SMKN 2 Bener

Meriah serta akibat yang ditimbulkan dari hasil belajar kejuruan yang kurang

maksimal, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kompetensi kejuruan

siswa dipengaruhi oleh minat berwirausaha dan peran keluarga, dengan hasil

belajar kompetensi kejuruan yang tinggi berarti dapat dikatakan siswa tersebut

telah memiliki keterampilan yang baik di bidang program keahlian yang

dipelajarinya. Sehingga diharapkan mampu bersaing di dunia kerja dan mandiri

dengan menciptakan lapangan kerja sendiri sehingga dapat mengurangi tingkat

pengganguran.

Tetapi dalam pelaksanaannya terjadi kesenjangan antara harapan dan

kenyataannya. Maksudnya dengan mempelajari ilmu kompetensi kejuruan para

(28)

9

keahliannya yang ditandai dengan hasil belajar kompetensi kejuruan yang tinggi

sehingga dapat mandiri dengan menerapkan ilmu yang diperoleh sesuai dengan

bidang keahliannya di dunia kerja. Tetapi pada kenyataannya hasil belajar

kompetensi kejuruan siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor

SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran 2015/2016 masih tergolong rendah dan

tentunya ada faktor– faktor yang menyebabkan hasil belajar kompetensi kejuruan

siswa masih dalam kategori rendah.

Sehingga dari uraian latar belakang masalah di atas penulis tertarik untuk

melakukan penelitian mengenai “Hubungan Minat Berwirausaha dan Peran

Keluarga Dengan Hasil Belajar kompetensi Kejuruan Siswa Kelas XI Program

Keahlian Teknik Sepeda Motor Di SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran

2016/2017”, Untuk mengetahui seberapa besar hubungan yang diberikan oleh

faktor minat berwirausaha dan peran keluarga terhadap hasil belajar kompetensi

Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor SMKN 2 Bener Meriah.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan atau

diiventarisir masalah – masalah yang berkenaan dengan penelitian ini, yaitu :

1. Rendahnya hasil belajar kompetensi kejuruan siswa kelas XI Program

Keahlian Teknik Sepeda Motor di SMKN 2 Bener Meriah.

2. Rendahnya minat berwirausaha pada siswa kelas XI Program Keahlian

Teknik Sepeda Motor SMKN 2 Bener Meriah.

3. Kurangnya tingkat partisipasi orang tua/wali murid pada siswa kelas XI

(29)

10

4. Faktor keluarga dan minat berwirausaha yang mempengaruhi hasil belajar

kompetensi kejuruan siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor

SMKN 2 Bener Meriah.

5. Kurangnya keterampilan kejuruan yang dimiliki oleh siswa lulusan Program

Keahlian Teknik Sepeda Motor di SMKN 2 Bener Meriah.

6. Masih banyak lulusan SMK yang belum bekerja ataupun berwirausaha sesuai

dengan bidang keahliannya masing-masing.

C. Batasan Masalah

Untuk membatasi ruang lingkup masalah yang diteliti agar tidak terlalu

luas dan penyamaan persepsi, sehingga masalah dalam penelitian ini dibatasi

menjadi :

1. Minat berwirausaha siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor di

SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran 2016/2017.

2. Peran keluarga di dalam mendukung kegiatan belajar siswa kelas XI Program

Keahlian Teknik Sepeda Motor di SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran

2016/2017.

3. Hasil belajar kompetensi kejuruan siswa kelas XI Program Keahlian Teknik

Sepeda Motor di SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran 2016/2017.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang, identifikasi masalah, dan batasan

masalah yang telah dikemukakan terdahulu serta sebagai pedoman dan penentu

arah penelitian, maka penelitian ini diarahkan untuk menjawab permasalahan –

(30)

11

1. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara minat berwirausaha

dengan hasil belajar kompetensi kejuruan siswa kelas XI Program Keahlian

Teknik Sepeda Motor di SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran 2016/2017?

2. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara peran keluarga

dengan hasil belajar kompetensi kejuruan siswa kelas XI Program Keahlian

Teknik Sepeda Motor di SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran 2016/2017?

3. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara minat berwirausaha

dan peran keluarga dengan hasil belajar kompetensi kejuruan siswa kelas XI

Program Keahlian Teknik Sepeda Motor di SMKN 2 Bener Meriah Tahun

Ajaran 2016/2017?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka

tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui besarnya hubungan minat berwirausaha dengan hasil belajar

kompetensi kejuruan siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor

di SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran 2016/2017.

2. Untuk mengetahui besarnya hubungan peran keluarga dengan hasil belajar

kompetensi kejuruan siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor

di SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran 2016/2017.

3. Untuk mengetahui besarnya hubungan minat berwirausaha dan peran keluarga

dengan hasil belajar kompetensi kejuruan siswa kelas XI Program Keahlian

(31)

12

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

a. Melalui hasil penelitian ini dapat menjadi bahan rujukan bagi

pengembangan ilmu pengetahuan terutama yang berkaitan dengan minat

berwirausaha dan peran keluarga dengan hasil belajar kompetensi kejuruan.

b. Melalui hasil penelitian ini dapat memperkuat teori bahwa terdapat

hubungan yang positif dan berarti secara bersama – sama antara minat

berwirausaha dan peran keluarga dengan hasil belajar kompetensi kejuruan.

2. Manfaat Praktis

a. Sebagai bahan masukan kepada penulis, siswa dan pihak sekolah SMKN 2

Bener Meriah bahwa peningkatan penguasaan keterampilan kompetensi

kejuruan dapat dilakukan dengan menumbuhkan rasa minat berwirausaha

dan peran aktif keluarga didalam mewujudkan para lulusan SMK yang

mempunyai kemampuan kompetensi untuk bersaing di pasar dunia kerja.

b. Memberikan informasi tentang hubungan minat berwirausaha dan peran

keluarga dengan hasil belajar kompetensi kejuruan siswa kelas XI Program

Keahlian Teknik Sepeda Motor di SMKN 2 Bener Meriah Tahun Ajaran

2016/2017.

c. Sebagai bahan masukan kepada orang tua siswa bahwa peran keluarga

sangat berpengaruh untuk meningkatkan hasil belajar kompetensi kejuruan

(32)

123

DAFTAR PUSTAKA

Ali Gunawan, Muhammad. (2015). Statistik Penelitian Bidang pendidikan,

Psikologi dan Sosial. Yogyakarta : Parama Publishing.

https://forumpenelitian.blogspot.co.id. Diakses pada 5 Febuari 2016.

A.M, Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar – Mengajar (Cet 19). Jakarta : Rajawali Pers.

Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik (Cet 15). Jakarta : Rineka Cipta.

Ali, Zaidin. (2010). Pengantar Keperawatan Keluarga. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

https://books.google.co.id/books/pengantar-Keperawatan-Keluarga. Diakses pada 15 Maret 2016.

BKKBN. (1994). Peraturan Pemerintah Tentang Penyelenggaraan Pembangunan Keluarga Sejahtera No. 21 Tahun 1994.

http://pustaka.bkkbn.go.id/. Diakses pada 17 April 2016.

---(1992). Undang – Undang Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera No 10 Tahun 1992.

http://pustaka.bkkbn.go.id/. Diakses pada 17 April 2016.

Badan Pusat Statistik. (2013). Aceh Dalam Angka.

http://aceh.bps.go.id/index.php. Diakses pada 20 April 2016.

---(2014). Aceh Dalam Angka. http://aceh.bps.go.id/index.php. Diakses pada 20 April 2016.

---(2015). Aceh Dalam Angka. http://aceh.bps.go.id/index.php.Diakses pada 20 April 2016.

DPR. Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

http://www.dpr.go.id/jdih/uu1945. Diakses pada 17 April 2016.

Daryanto. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Bina Grafika.

Gianie. (2015). Berani Menjadi Wirausaha. Harian Kompas.

http://print.kompas.com/baca/opini/jajak pendapat/2015/04/21/. Diakses

pada 9 Oktober 2016.

Gunadhi, Erwin. (2007). Kewirausahaan. Garut : STT – Garut.

http://syker.yolasite.com/materi-perkuliahan.php. Diakses pada

(33)

124

Harnilawati. (2013). Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Sulawesi

Selatan: Pustaka As Salam.

https://books.google.co.id/books/about/Konsep_dan_Proses_Keperawatan

Keluarga. Diakses pada 25 Febuari 2016.

Kemdikbud. (2003). Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003. http://sdm.data.kemdikbud.go.id. Diakses pada 17 April 2016. Khairani, Makmun. (2013). Psikologi Belajar. Yogyakarta : Aswaja Pressindo.

Lestari, Sri. (2014). Psikologi Keluarga (Cet 3). Jakarta : Kencana Pranada Media Group.

M.Luddin, Abu Bakar. (2016). Psikologi dan Konseling Keluarga. Binjai : Difa

Mardiningsih, Dyah. & Marzuki, Sudiyono. (2003). Buku Ajar Kewirausahaan. Semarang : Laboratorium Sosial Ekonomi Peternakan Fakultas Undip.

http://eprints.undip.ac.id/. Diakses pada 10 Febuari 2016.

Muhammad Jihad dan Haris. (2012). Evaluasi Belajar. Jakarta : Kencana Pranada Media Group.

Noor, Munawar. (2015). Memotret Data Kuantitatif ( Untuk Skripsi, Tesis,

Disertasi). Semarang : CV. Duta Nusindo Semarang.

http://e-artikel.untagsmg.ac.id/index.php/e-book/details/2/11.Diakses pada 10

Maret 2016.

Purwanto. (2006). Diktat Pengantar Kewirausahaan. Yogyakarta : Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

http://staff.uny.ac.id/diktat-kewirausahaan. Diakses pada 5 Maret 2016.

Riadi, Selamat. 1991. Studi Sikap Dan Kebiasaan Belajar Dalam Hubungannya

Dengan Prestasi Belajar Mekanika Teknik Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FPTK IKIP Padang. Padang : Tesis S₁, IKIP Padang.

Sugihandari, (2015). Pentingnya Partisipasi Keluarga Dalam Pendidikan Anak. Harian Kompas. http://print.kompas.com/baca/opini/jajak

pendapat/2015/05/05/. Diakses pada 19 September 2016.

Sudijono, Anas. (2011). Pengantar Statistik Pendidikan (Ed.1 Cet 23). Jakarta: Rajawali Pers.

Sagala, Muhammad. (2012). Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta : Bina Grafika.

(34)

125

Subini, Nini. Dkk. (2012). Psikologi Pembelajaran. Yogyakarta : Mentari Pustaka.

Sudjana, Nana. (1990). Evaluasi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

---(2009). Dasar – Dasar Evaluasi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Slameto. (2013). Belajar dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya (Ed Rev). Jakarta : Rineka Cipta.

Suryana. (2013). Kewirausahaan : Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat.

--- (2011). Kewirausahaan Pedoman Praktis : Kiat dan Proses Menuju Sukses ( Ed 3). Jakarta : Salemba Empat.

--- (2010). Metodologi Penelitian Model Prakatis Penelitian Kuantitatif dan

Kualitatif. Jakarta : Universitas Pendidikan Indonesia.

http://file.upi.edu/browse.php?dir=Direktori. Diakses pada 12

Febuari 2016.

Sukardi. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan (Cet 12). Jakarta : Bumi Aksara.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Cet 13). Bandung : Alfabeta.

--- (2007). Statistika Untuk Penelitian (Ed Rev Cet 12). Bandung : Alfabeta. http://library.um.ac.id. Diakses pada 5 Febuari 2015.

Suprajitno. (2004). Asuhan Keperawatan Keluarga : Aplikasi Dalam Praktik.

Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

https://books.google.co.id/books/asuhan-keperawatan-keluarga. Diakses

pada 15 Maret 2016.

Sanjaya, Wina. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan (Cet 5). Jakarta: Kencana Pranada Media Group.

Suparyanto. (2010). Uji Validitas Kuesioner Penelitian.

http://dr-suparyanto.blogspot.co.id. Diakses pada 15 September 2016.

Unggul, Erni. (2011). Modul Pengantar Kewirausahaan. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.

http://digilib.undip.ac.id/v2/ebook-subscribed/. Diakses pada 10 Febuari 2016.

Wikipedia. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kewirausahaan&action=edit&s

Gambar

Tabel 16 Tingkat Kecenderungan Data Variabel
Gambar 1  Batasan Pengertian Istilah – Istilah Yang Digunakan
Tabel 1 Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan Kelas  XI Program Keahlian Teknik
Tabel 2 Hasil Jajak Pendapat Litbang Kompas Mengenai Pentingnya Minat
+2

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara Minat Berwirausaha dengan Hasil Uji Kompetensi pada peserta ujian kursus menjahit

Sehingga hipotesis yang menyatakan “ Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara Pengalaman Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) terhadap minat berwirausaha Siswa Kelas XI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar hubungan antara Minat Berwirausaha dan tingkat Ekonomi Keluarga terhadap Hasil Belajar Teknik Pengelasan Siswa Kelas X

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui hubungan antara Praktik Kerja lapangan terhadap Minat Berwirausaha Siswa kelas XII Program Keahlian Teknik

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) seberapa besar pengaruh lingkungan keluarga, informasi pekerjaan dan berfikir kreatif terhadap minat berwirausaha

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1)Terdapat pengaruh langsung positif lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha siswa kelas

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1)Terdapat pengaruh langsung positif lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha siswa kelas

Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat dibuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pengalaman praktik kerja industri terhadap minat berwirausaha siswa kelas XI