• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X IPS MAN 1 STABAT TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X IPS MAN 1 STABAT TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC TERHADAP HASIL

BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X IPS MAN 1 STABAT TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH

MAULIDA HUSNA NIM. 7121141032

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Maulida Husna NIM : 7121141032. Pengaruh Model Pembelajaran Example Non Example dengan Pendekatan Scientific Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X IPS Madrasah Aliyah Negeri 1 Stabat Tahun Pembelajaran 2015/2016.

Permasalahan yangt terjadi di Madrasah Aliyah Negeri 1 Stabat adalah rendahnya hasil belaar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar ekonomi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Example Non Example dengan Pendekatan Scientific lebih tinggi daripada hasil belajar ekonomi yang diajar dengan menggunakan metode konvensional siswa kelas X IPS MAN 1 Stabat Tahun Pembelajaran 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Stabat Jalan Proklamasi No. 54 Stabat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPS MAN 1 Stabat sebanyak 126 orang yang tersebar dalam 3 kelas. Sampel diambil secara Random Sampling sebanyak 60 orang yaitu dari kelas X IPS 1 sebanyak 30 orang dan X IPS 2 sebanyak 30 orang. Maka diperoleh siswa kelas X IPS 1 sebagai kelas eksperimen dan X IPS 2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data untuk mengukur hasil belajar ekonomi digunakan tes obyektif yang berbentuk tes pilihan ganda yang terdiri dari 5 pilihan jawaban (A,B,C,D,E) yang berjumlah 20 butir soal. Soal ini diambil dari buku pegangan guru ekonomi di sekolah tersebut sehingga soal sudah dianggap valid dan reliabel. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis digunakan uji t.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar ekonomi yang diajar dengan model pembelajaran Example Non Example dengan Pendekatan Scientific lebih tinggi secara signifikan daripada hasil belajar ekonomi yang diajar dengan menggunakan metode konvensional. Dibuktikan dengan menggunakan uji t menunjukkan bahwa thitung 3,16 dan ttabel 1,67 pada taraf signifikansi 5% (= 0,05)

dan dk = 58. Maka thitung > ttabel (3,16 > 1,67) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Rata-rata kelas eksperimen sebesar 82,5 sedangkan kelas kontrol memiliki rata-rata 66,66. Rata-rata-rata hasil belajar ekonomi siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi 15,9 dari pada rata-rata hasil belajar ekonomi siswa kelas kontrol.

Disimpulkan bahwa hasil belajar ekonomi yang diajar dengan model pembelajaran Example Non Example dengan Pendekatan Scientific lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar ekonomi yang diajar dengan menggunakan metode konvensional kelas X IPS Madrasah Aliyah Negeri 1 Stabat Tahun Pembelajaran 2015/2016.

Kata Kunci : Hasil Belajar, Model Pembelajaran Example Non Example dengan Pendekatan Scientific, Metode Konvensional.

(6)

MAULIDA HUSNA. NIM, 7121141032. The Effect Of Example Non Example Model With Scientific Approach Trought Result Of Study Economy To The Tenth Grade IPS Students MAN 1 Stabat Academic Year 2015/2016.

This Study Was Attempted To Know The Result Of Study Economy Which Teached By Using Example Non Example With Approach Scientific Is Taller Than Result Of Study Economy Which Teached By Using Convensional Method To The Tenth Grade Students IPS of MAN 1 Stabat Academic Year 2015/2016.

This Action research Was In MAN 1 Stabat Which Was Located On Proklamation In this research were all the students tenth grade IPS MAN 1 Stabat Consist of 126 students. The sample took by using random sampling consist of 60 student. The thechnique to get the empirical data required to measure the result of study economy by using objective test was multiple choice consist of 20 questions. Analysis thechnique data to try hypothesis used first exercise.

The result of this research show that result of study economy teached with example non example model with scientific approach was teller significantly than result of study economy teached by using konvencionalvmethod. This case evidenced by using test t show that thitung 3,16 and ttabel 1,67 at significant 5% (a=0,05) dan dk= 58. Thitung > Ttabel (3,16>1,67). So Ho refused and Ha accepted.

Conclusion that the result of study economy teached with example non example model with scientific approach was taller significantly than result of study economy teached by using cenvensional method tenth grade IPS students of MAN 1 Stabat Academic Year 2015/2016.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah S.W.T. yang telah

memberikan rahmad dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penelitian ini sesuai dengan yang direncanakan. Skripsi berjudul “ Pengaruh

Model Pembelajaran Example Non Example Dengan Pendekatan Scientific Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X IPS MAN 1 Stabat T.P 2015\2016 “. di susun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi UNIMED.

Dalam penulisa ini, penulis menyadari tidak terlepas dari berbagai kesulitan –

kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat bantuan Allah yang Maha

Kuasa dan bantuan dari semua pihak serta usaha maksimal sesuai kemampuan

penulis, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Atas hal tersebut,

penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom,M.Pd, selaku Rektor UNIMED.

2. Bapak Prof. Indra Maipita M.Si,Phd selaku Dekan FE UNIMED.

3. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si, selaku ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

UNIMED.

4. Bapak Dr. Dede Ruslan M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

UNIMED.

5. Bapak Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Dosen Pembimbing

Skripsi saya yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada

saya dari awal hingga selesai penulisan skripsi ini.

(8)

7. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si selaku dosen pembanding II saya.

8. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku dosen pembanding III saya.

9. Bapak Drs. Fachry Nasuiton, M.Pd, M.Si, selaku dosen pembimbing

akademik saya.

10.Bapak/ Ibu Dosen serta staf pegawai Program Studi Pendidikan Ekonomi FE

UNIMED.

11.Bapak Sugiono, S.Ag, MA. Selaku kepala sekolah MAN 1 Stabat, Bapak

Syaifil Amri, S.Pd, selaku guru bidang studi ekonomi, seluruh dewan guru

beserta staf dan siswa kelas X MAN 1 Stabat.

12.Teristimewa untuk kedua orang tua saya, Ayahanda M. Syuaib Nur dan

Ibunda Iriani yang banyak memberikan dukungan yang luar biasa baik moril

maupun materil, kasih sayangnya dan doanya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

13.Buat kakak dan adikku terima kasih untuk dukungan, motivasi, dan

bantuannya selama penulis menyelesaikan skripsi ini.

14.Teristimewa kepada sahabat seperjuangan terkece Ain (Selena), Kikoy

(Raline Syah), Opy (Rapunzel), Liza (Zayel), dan Nurol (Marfu’ah) sebut saja

mereka anak soleha yang selalu memberikan dukungan kepada penulis saat

penulis mengalami keuslitan.

15.Kepada Staff Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan (Bang

Fajar) yang memberikan bantuan selama proses penyelesaian skripsi dan

sudah mau bersabar berbagi info dan menanggapi berbagai pertanyaan dari

(9)

16.Kepada Muhammad Ananda juga terimakasih atas ringan tanggannya dalam

membantu penulis mempersiapkan segala sesuatu yang kurang dalam

penyusunan skripsi ini.

17.Kepada Staff Tata Usaha Fakultas Ekonomi (Kak Sandra) yang telah

membantu memudahkan penulis dalam melakukan penelitian.

18.Kepada bapak Irwansyah juga terimakasih karena telah memberikan

dukungan dan dorongan kepada penulis agar cepat siding, hehe

19.Buat seluruh keluarga besar penulis terima kasih banyak atas segala

dukungan yang diberikan kepada penulis.

20.Teman – teman seperjuangan kelas B Reguler Pendidikan Ekonomi terima

kasih buat kebersamaan dan kekompakan yang telah terjalin selama ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh sebab itu, diharapkan kritik dan saran yang membangun

demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini

bermanfaat bagi kita semua. Terima Kasih.

Medan, Juni 2015

Penulis,

Maulida Husna

(10)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 7

1.3. Pembatasan Masalah... 8

1.4. Rumusan Masalah ... 8

1.5. Tujuan Penelitian ... 8

1.6. ManfaatPenelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1.Kerangka Teoritis ... 9

2.1.1 Model Pembelajaran Example Non Example ... 9

2.1.2 Pendekatan Pembelajaran Scientific ... 15

2.1.3 Model Pembelajaran Example Non Example Dengan Pendekatan Scientific ... 26

2.1.4 Metode Pembelajaran Konvensional ... 28

(11)

Example Dengan Pendekatan Scientific Dan

Metode Konvensional ... 29

2.1.6 Hasil Belajar Ekonomi ... 33

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 37

2.3 Kerangka Berpikir ... 40

2.4 Hipotesis ... 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 44

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ... 44

3.2.1 Populasi ... 44

3.2.2 Sampel ... 44

3.3.Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 45

3.3.1 Variabel Penelitian ... 45

3.3.2 Deinisi Operasional ... 45

3.4.Desain Penelitian ... 46

3.5.Teknik Pengumpulan Data ... 50

3.6. Teknik Analisis Data ... 50

3.6.1 Menentukan Nilai Rata-Rata dan Standar Deviasi... 50

3.6.2 Uji Normalitas Data ... 51

3.6.3 Uji Homogenitas ... 52

3.6.4 Uji Hipotesis ... 53

(12)

4.2. Analisis Data ... 57

4.2.1 Menetukan Nilai Rata0rata dan Simpangan Baku ... 57

4.2.2 Uji Normalitas ... 65

4.2.3 Uji Homogenits ... 67

4.2.4 Hasil Pengujian Hipotesis ... 68

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 73

5.2. Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA ... 75

(13)
[image:13.595.87.522.118.564.2]

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian I, II, III Kelas

X IPS MAN 1 Stabat ... 3

2.1 Perbedaan Model Pebelajaran Example Non Example dengan pendekatan Scientific dan Metode Konvensional ... 32

3.1 Jumlah Populasi ... 44

3.2 Sampel Penelitian ... 45

3.3 Desain Penelitian ... 47

4.1 Distribusi Data Pre Test Kelas Eksperimen ... 58

4.2 Distribusi Data Pre Test Kelas Kontrol ... 60

4.3 Distribusi Data Post Test Kelas Eksperimen ... 62

4.4 Distribusi Data Post Test Kelas Kontrol ... 64

4.5 Data Rata-rata dan Standar Deviasi ... 65

4.6 Uji Normalitas Nilai Pre Test ... 66

4.7 Uji Normalitas Nilai Post Test ... 66

(14)
[image:14.595.71.532.107.655.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Sintaks Pendekatan Pembelajaran Scientific ... 23

2.2. Dampak Pendekatan Scientific ... 26

4.1. Distribusi Data Pre Test Kelas Eksperimen ... 59

4.2. Distribusi Data Pre Test Kelas Kontrol ... 61

4.3. Distribusi Data Post Test Kelas Eksperimen ... 63

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Silabus Ekonomi

2. RPP Ekonomi

3. Soal Pre Test dan Post Test

4. Kunci Jawaban Pre Test dan Post Test

5. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen

6. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol

7. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians kelas eksperimen

8. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians kelas kontrol

9. Uji Normalitas

10. Uji Homogenitas

11. Uji Hipotesis

12. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva normal 0 ke z

13. Daftar Nilai Kritis untuk Uji Liliefors

14. Nilai-nilai dalam Distribusi t (Tabel t)

15. Nilai-nilai Distribusi F

(16)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Salah satu aspek yang memegang peranan penting dalam suatu Negara

adalah pendidikan. Perkembangan dunia pendidikan dewasa ini semakin

meningkat. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam era globalisasi menuntut

adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia, yaitu dengan meningkatkan

mutu pendidikan yang merupakan sarana dalam mencerdaskan sumber daya

manusia.

Pendidikan merupakan proses yang sangat menentukan dalam pencapaian

kualitas terbaik sumberdaya manusia karena cukupdisadari bahwa kemajuan

masyarakat dapat dilihat dari perkembangan pendidikan. Dalam pendidikan terjadi

proses interaksi yang mendorong terjadinya belajar, dengan adanya belajar

terjadilah perkembangan jasmani dan mental siswa. Proses belajar mengajar

mencakup komponen pendekatan dan berbagai metode pengajaran yang kemudian

dikembangkan dalam proses pembelajaran tersebut.

Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan banyak hal yang harus

diperhatikan, proses belajar mengajar (PBM) merupakan unsur yang paling

penting yang harus diperhatikan karena dengan pelaksanaan proses belajar

mengajar yang baik tersebut tujuan pendidikan akan tercapai.

Pada hakikatnya pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

(17)

aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara dalamUU

No. 20 Tahun 2003.

Mata pelajaran ekonomi merupakan salah satu mata pelajaran yang

dianggap membosankan. Dalam pelajaran ekonomi guru dituntut untuk mampu

menciptakan kegiatan yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan sehingga

siswa lebih mudah untuk memahaminya. Slameto (2010:74) mengemukakan

bahwa hasil belajar akan lebih baik jika siswa terlibat aktif dalam mempraktikkan

pelajaran yang diberikan.

Seiring dengan kemajuan zaman, proses belajar mengajar masih kurang

efektif karena belum terdapat kerjasama yang baik antara guru dengan siswa.

Guru masih mengutamakan ketuntasan materi dan kurang mengoptimalkan

aktivitas belajar siswa. Siswa hanya menerima informasi yang diberikan guru,

sehingga pertisipasi aktif dalam pembelajaran kurang terlihat dan minat belajar

siswa pun kurang. Hal yang mengakibatkan pembelajaran hanya berfokus pada

kegiatan menghafal konsep, sehingga penguasaan konsepsiswa rendah khususnya

kemampuan dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Kurang terlatihnya

kemampuan memecahkan masalahakan membuat siswa merasa kesulitan untuk

memahami pelajaran ekonomi khususnya pada materi “Alat Pembayaran”.

Sehingga efektivitas pembelajaran siswa umumnya terbatas, hanya terjadi pada

saat-saat akhi rmendekat iujian. Model/metode pembelajaran yang digunakan saat

(18)

permasalahan, melatih pemecahan masalah serta kemampuan mengevaluasi

permasalahan secara holistik. Model pembelajaran yang kurang efektif dan efisien

menyebabkan tidak seimbangnya kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Untuk mengatasi hal tersebut maka guru sebagai tenaga pengajar dan

pendidik harus selalu meningkatka nkualitas profesionalismenya yaitu dengan

cara memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik dengan melibatkan

peserta didik secara efektif dalam proses pembelajaran.

Hal ini juga terjadi di MAN 1 Stabat. Berdasarkan hasil observasi yang

dilakukan penulis di MAN 1 Stabat menunjukkan bahwa ketuntasan hasil belajar

ekonomi berada dibawah ketuntasan ideal (Tabel 1.1). MAN 1 Stabat menerapkan

KKM yaitu 75. Rendahnya ketuntasan hasil belajar dapat dilihat pada table

[image:18.595.51.548.157.752.2]

rekapitulasi nilai ulangan harian siswa dibawah ini:

Tabel 1.1

Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian I, II, III Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS MAN 1 Stabat

Kelas Jumlah

Siswa

KKM Ulangan Harian

Rentang Nilai Presentasi Ketuntasan 65-74 75-84 85>

X IPS 1 41 Siswa 75 I 21 8 12 48,7%

75 II 20 7 14 51,2%

75 III 23 8 10 43,9%

Rata-rata 47,9%

X IPS 2 45 Siswa 75 I 25 6 14 44,4%

75 II 26 5 14 42,2%

75 III 24 10 11 46,6%

Rata-rata 44,4%

X IPS 3 40 Siswa 75 I 22 8 10 45%

(19)

75 III 21 9 10 47,5%

Rata-rata 45%

Sumber : Guru Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS MAN 1 Stabat

Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar ekonomi

diantaranya adalah metode atau model yang diterapkan masih belum mampu

melibatkan siswa secara aktif atau yang lebih dikenal dengan pembelajaran yang

masih berpusat pada guru (teacher centered), dalam arti kata guru masih

menggunakan metode konvensional, siswa hanya menerima konsep ilmu tanpa

memahaminya terlebih dahulu. Kondisi ini akan menyulitkan peningkatan

kemampuan siswa pada mata pelajaran ekonomi. Jika kondisi ini tidak dapat

terpecahkan maka akan muncul kekhawatiran akan turunnya kualitas manusia

yang seharusnya siap dan mampu bersaing di dalam dunia kerja.

Penulis melihat bahwa di sekolah tersebut masih kurangnya penggunaan

model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu

rendahnya minat siswa untuk mengikuti pembelajaran sangat rendah karena guru

masih menggunakan metode konvensional yang menyebabkan siswa jenuh dan

berefek pada rendahnya hasil belajar siswa.

Banyak cara yang harus dilakukan dalam memecahkan masalah tersebut

salah satunya adalah tindakan yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan

dan model pembelajaran yaitu dengan model pembelajaran Example Non Example

dengan Pendekatan Scientific. Karena dengan model pembelajaranExample Non

Example dengan Pendekatan Scientific mampu memberikan peluang kepada siswa

untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran. Melalui model pembelajaran

(20)

terpusat pada materi, karena siswa mengalami dan terlibat langsung dalam proses

pembelajaran.

Maka dari itu penulis tertarik memilih menggunakan model Example Non

example dengan pendekatan Scientific karena dengan model pembelajaran

Example Non Example dengan pendekatan Scientific mampu membawa suasana

belajar yang menyenangkan, siswa lebih aktif didalam proses pembelajaran

karena model tersebut memaparkan contoh-contoh dari materi pelajaran yang

membuat siswa terpusat pada contoh gambar yang di paparkan sehingga siswa

lebih tertarik untuk mengikuti pelajaran. Selain itu model Example Non Example

dengan pendekatan Scientific mampu membuat siswa lebih aktif didalam

pembelajaran dan tidak ada yang pasif.

Menurut Istarani (2011:40) Model pembelajaran Example Non Example memiliki prosedur dimana siswa lebih kritis menganalisa, dan diberi kesempatan dalam mengemukakan pendapatnya, serta saling membantu satu sama lain. Dalam hal ini guru memanfaatkan sumber-sumber belajar untuk menyediakan kondisi yang membantu siswa mencapai tujuan. Dengan membantu siswa untuk menemukan kembali rasa ingin tahu mereka. Model pembelajaran Example Non Example adalah model pembelajaran yang menggunakan contoh-contoh. Baik itu contoh-contoh yang didapat dari kasus atau transaksi dan gambar yang relevan. Diharapkan, dengan penggunaan contoh-contoh dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Sehingga hasil belajar yang diharapkan tercapai dengan baik.

Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Ridwan (2012)dalam

penelitian yang dilakukan terdapat peningkatan hasil belajar. Proses pembelajaran

yang dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran Example Non Example

dengan Pendekatan Scientific menuntut siswa untuk berperan aktif didalam proses

pembelajaran dan tidak ada yang pasif sehingga akan meningkatkan hasil belajar

(21)

Menurut Hosnan (2014:45) Pendekatan Scientific merupakan kerangka ilmiah pembelajaran yang diusung oleh Kurikulum 2013. Proses pembelajaran dapat dipadankan dengan suatu proses ilmiah, karenanya Kurikulum 2013 mengamanatkan esensi pendekatan scientific dalam pembelajaran. Pendekatan scientific adalah pembelajaran yang mendorong anak untuk melakukan keterampilan-keterampilan ilmiah seperti mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Pendekatan ini menuntut siswa yang aktif dalam melakukan keterampilan ilmiah (bukan gurunya). Scientific juga disebut sebagai pendekatan ilmiah.

Sedangkan menurut Barringer (dalamYunus, 2014:125)

Pembelajaran proses scientific merupakan pembelajaran yang menuntut

siswa berfikir secara sistematis dan kritis dalam upaya memecahkan

masalah yang penyelesaiannya tidak mudah dilihat.

Berdasarkan latar belakang dan fenomena permasalahan yang diuraikan di

atas maka peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model

Pembelajaran Example Non Example Dengan Pendekatan Scientific Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X IPS MAN 1 Stabat Tahun Pembelajaran 2015/2016”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang dipaparkan dalam latar belakang masalah, maka

dapat diidentifikasi beberapa masalah adalah sebagai berikut:

1. Mengapa guru masih menggunakan metode konvensional?

2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X IPS MAN

(22)

3. Apakah model pembelajaran Example Non Example dengan Pendekatan

Scientific dapat menjadi alternative untuk meningkatkan hasil belajar

ekonomi ?

4. Apakah ada pengaruh Model Pembelajaran Example Non Example Dengan

Pendekatan Scientific Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X IPS

MAN 1 Stabat Tahun Pembelajaran 2015/2016?”.

5. Apakah hasil belajar ekonomi yang diajar dengan model pembelajaran

Example Non Example dengan pendekatan Scientific lebih tinggi daripada

hasil belajar ekonomi yang diajar dengan metode konvensional?

1.3 Pembatasan Masalah

Karena mengingat luasnya masalah, keterbatasan dana, waktu, dan

kemampuan peneliti, maka peneliti membatasi masalah adalah sebagai berikut:

1. Model pembelajaran yang diteliti yaitu Model pembelajaran Example Non

Example dengan Pendekatan Scientificdan metode konvensional.

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar ekonomi siswa kelas X IPS

MAN 1 Stabat Tahun Pembelajaran 2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah : “Apakah hasil belajar ekonomi yang diajar dengan model

pembelajaran Example Non Example dengan Pendekatan Scientific lebih tinggi

daripada hasil belajar ekonomi yang diajar dengan Metode Konvensional pada

(23)

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan dari

penelitian adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar ekonomi yang diajar

dengan model pembelajaran Example Non Example dengan Pendekatan Scientific

lebih tinggi daripada hasil belajar ekonomi yang diajar dengan Metode

Konvensional pada siswa kelas X IPS MAN 1 Stabat Tahun Pembelajaran

2015/2016”.

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang akan dicapai dari penelitian ini adalah:

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti mengenai model

pembelajaran Example Non Example dengan Pendekatan Scientifik, sebagai

calon guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Sebagai bahan informasi bagi guru ekonomi di MAN 1 Stabat untuk

mengetahui pengaruh model pembelajaran Example Non Example dengan

pendekatan Scientifik terhadap hasil belajar siswa.

Sebagai referensi dan bahan informasi bagi mahasiswa UNIMED dan penulis lain

(24)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka disimpulkan bahwa

hasil belajar ekonomi yang diajar dengan model Example Non Example dengan

Pendekatan Scientific lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar

ekonomi yang diajar dengan metode konvensional kelas X IPS Madrasah Aliyah

Negeri 1 Stabat T.A 2015/2016. Hal ini terbukti dari hasil uji t dimana diperoleh

thitung > ttabel (3,16 > 1,67).

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas,

maka penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Kepada guru-guru khususnya guru mata pelajaran ekonomi hendaknya

dapat menggunakan model pembelajaran Example Non Example dengan

Pendekatan Scientifickarena dapat membantu siswa untuk mengatasi

materi pembelajaran.

2. Kepada kepala sekolah agar turut mendukung pembelajaran yang

berorientasi pada siswa dan menyediakan fasilitas yang mendukung

terlaksananya proses belajar mengajar.

Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti lebih lanjut pada model

pembelajaran Example Non Example dengan Pendekatan Scientific agar sebelum

(25)

pada materi pelajaran, sehingga didalam kelas tidak terjadi kericuhan, kemudian

hendaknya memerlukan fasilitas dan alat yang memadai sehingga tidak memakan

banyak waktu pada saat mempersiapkan fasilitas dan alat yang mengakibatkan

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: RinekaCipta

Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013 Bandung: RefikaAditama

Anderson. 1976. Instructional Taxonomies. Dalam Sabri. 2010. Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Ciputat: Quantum Teaching

Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Astuti, Nurul. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non Example Dengan Menggunakan Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di Kelas VIII SMPN 1 Argamakmur. Jurnal Exacta Hal. 29-37 Vol. X No. 1 Tahun 2012 ISSN 1412-3617 Bengkulu: FKIP Universitas bengkulu. http://jurnal.unib.ac.id(Diakses 03 Maret 2016)

Barringer. Dalam Abidin, Yunus, 2014. Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: RefikaAditama

Dewi, dkk. 2014. Model pembelajaran Example Non Example Berbasis lingkungan Berpengaruh terhadap hasil belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri Gugus Kapten Japa. Medan. Skripsi FIP UNIMED.

Dimyanti & Mudjiono. 2006. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: RinekaCipta

Djamarah, Syaipul, Bahri. 2010. StrategiBelajarMengajar. Jakarta: RinekaCipta

Djamarah, S, B danZain A. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: RinekaCipta

Fauziah, dkk. 2013. Pembelajaran Saintifik Elektronika Dasar Berorientasi Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal INVOTEC Hal. 166 Vol. IX No. 2. Bandung: FPTK Universitas Pendidikan Indonesia. http://jurnal.upi.edu/invotec/view/2175/pembelajaransaintifikelektronikada

sar-berorientasi-pembelajaran-berbasis-masalah.html.(Diakses 10 Maret

2016)

Graziano & Raulin. 2004. Dalam Alim, Muhammad. 2013. Validitas Eksternal dan Internal. http://mohamad-alim-noho-vaiditas.blogspot.co.id(diakses 31 Mei 2016)

(27)

Harjanto, 2008. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Hendra.2013. Pengaruh Model Pembelajaran Example Non Example Terhadap Hasil Belajar IPS Kelas V Sekolah Dasar. Pontianak: Skripsi PGSD, FKIP,

UniversitasTanjungpura.http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/downl oad/1055/pdf (Diakses 03 Maret 2016)

Hidayati, dkk. 2014. “Pengaruh Penggunaan Pendekatan ilmiah (Scientific Appproach) Dalam Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XII TITL 1 SMK Negeri 6 Surabaya Pada Standar Kompetensi Mengoperasikan Sistem Kendali Elektromagnetik”. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 03 No. 02 Hal. 26. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. http://ejournal.unesa.ac.id/article/10168/44/article.pdf. (Diakses 23 Maret 2016)

Hosnan, M. 2014. Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia

Huda, Miftahul.2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Indra. 2010. Pembelajaran Terpadu: Solusi Meningkatkan Hasil Belajar IPS.

Jurnal Pendidikan Universitas Terbuka.

http://maxbonamultiply.com?/journal/item45 (Diakses 04 Februari 2016)

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: RinekaCipta

Kemendikbud. 2013. Pendekatan dan Strategi Pembelajaran. Jakarta: BPSDMPK-PMP

Kemendikbud 2013b. Dalam Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama

Nisa, dkk. 2014. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains Melalui Model Pembelajaran Kooperatif dengan Pendekatan Scientific KelasVII SMPN 3 Labuan Amas Utara. Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 5 No. 9. Bulagi Selatan: Universitas Bengkulu.

http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JKTO/article/viewFile/3967/2922(Diaks

es 03 Maret 2016)

Nuh, Muhammad. 2013. Diklat Guru Dalam Rangka Implementasi Kurikulum

2013.https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2013/07/pendekatan-saintifik-ilmiah-dalam-pembelajaran.docx. (Diakses 19 Maret 2016)

(28)

Sagala, Saiful. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alphabeta.

Sudjana. 2009. Metode Statistika, Bandung: PT. Tarsito

Rahmi. 2013. Pengaruh Model Explicit Instruction Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Di SMK Negeri 1 Binjai Tahun Ajaran 2011/2012.

http://digilib.unimed.ac.id/public/UNIMED-Undergraduate-22261-BAB%2011.pdf (Diakses tanggal 4 April 2016)

Ridwan, 2012. Penerapan Model Example Non Example dengan Pendekatan Scientific Dalam meningkatkan Kemampuan Menulis Berita Pada siswa Kelas VIII MTs Ash-Shoheh Citeurup. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Bogor. Universitas Pakuan

Roestiyah. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: RinekaCipta

Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung: Tarsito

Susanti, 2014.Pembelajaran Model Example Non Example berbantuan power point untuk meningkatkan hasil belajar IPA. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. Vol.3 no. 2 Tahun 2014.

http://journal.unnes.ac.id/artikel_nju/jpii/3110(Diakses 03 Maret 2016)

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Slameto. 2010. Belajardan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-ruzz Media

Suprijono, Agus. Dalam Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-ruzz Media

Gambar

Tabel
Gambar
Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian I, II, III Mata Pelajaran Ekonomi

Referensi

Dokumen terkait

Para pelaksana program pengembangan destinasi pariwisata membantu untuk terus mengoptimalkan dalam melaksanakan kegiatan di dalam program supaya jumlah pengunjung

Hal ini dapat terjadi karena apabila BOPO meningkat berarti terjadi peningkatan alokasi dana bank untuk membiayai kegiatan operasional lebih besar dibandingkan

Dalam konteks pemilihan media pembelajaran untuk anak usia dini, beberapa dasar pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media pembelajaran di antaranya

Saat ini, integrasi sosial yang dibangun jemaat GPIB Pniel pasca konflik telah. berhasil, yang dilakukan dengan cara mengubah strategi kehadiran, bukan

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, metode F-AHP memiliki akurasi sebesar 93.33%, sehingga dapat disimpulkan sistem pakar untuk mengidentifikasi hama penyakit pada tanaman

Tiada kata dapat terucap selain ucapan Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang senantiasa memberi kasih sayang dan karunia –Nya utamanya atas nikmat

Banyak strategi, teknik, metode dan bahan ajar digunakan dalam pembelajaran menulis teks negosiasi, namun kenyataannya Kriteria Kelulusan Minimal (KKM) SMK Negeri 2 Ciamis yaitu 75

Menurut Alfred R. Lateiner dalam Imam Soejono,umumnya disiplin kerja karyawan dapat diukur dari karyawan,1.Para pagawai datang ke kantor dengan tertib, tepat waktu