• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KONSUMSI TAHU TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI KOLESTEROL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KONSUMSI TAHU TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI KOLESTEROL"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hiperkolesterolemia adalah kelebihan kolesterol di dalam darah. Kadar kolesterol yang meningkat dapat memfasilitasi proses penyempitan pembuluh darah atau aterosklerosis. Kondisi ini merupakan cikal bakal terjadinya penyakit jantung dan stroke (Krummel, 2004).

Hiperlipidemia merupakan masalah global yang banyak menjadi sorotan di masyarakat. Salah satu konsekuensi hiperlipidemia yang paling penting adalah peningkatan kolesterol serum yang merupakan faktor predisposisi terjadinya aterosklerosis yang selanjutnya dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular yang merupakan penyebab utama kematian baik di negara maju maupun negara berkembang. Tujuh belas juta orang di dunia meninggal karena penyakit kardiovaskuler pada tahun 2005. Delapan puluh persen dari angka kematian ini terjadi di negara berkembang. Apabila masalah ini tidak segera diambil tindakan yang benar, maka mulai tahun 2015 diperkirakan sekitar 20 juta orang setiap tahun akan meninggal karena penyakit kardiovaskuler (WHO, 2011).

(2)

2

darah dan resiko penyakit kardiovaskuler seperti Penyakit Jantung Koroner (PJK) dan stroke (WHO,2008).

Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) juga menunjukkan bahwa proporsi kematian akibat penyakit kardiovaskuler di Indonesia semakin meningkat yaitu 9,75 % (1985), 16,4 % (1992), 19,8% (1995), dan menjadi 26,3 % (2004). Berdasarkan data SKRT 2005, kematian akibat penyakit ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa, akan tetapi juga pada usia kurang dari 20 tahun.

Kolesterol di dalam tubuh diproduksi dalam jumlah yang diperlukan. Hiperkolesterolemia terjadi jika kadar kolesterol melebihi batas normal (Vodjani, 2003). Hiperkolesterolemia sebagai salah satu faktor resiko PJK, terutama berkaitan dengan kadar kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) yang tinggi dan atau kolesterol High Density Lipoprotein (HDL) yang rendah (Kalim MJ, 2007).

(3)

3

Telah diketahui dari beberapa penelitian bahwa diet protein kedelai mempengaruhi profil lipid darah pada manusia dan hewan. Soy Protein Isolate (SPI) yang digunakan sebagai protein kedelai, dan makanan yang dibuat dari SPI juga efektif dalam menurunkan tingkat kolesterol plasma seseorang. Beberapa laporan mengatakan bahwa kandungan isoflavon kedelai di SPI merupakan calon komponen untuk menurunkan kolesterol. (Tatsuya et al., 2004).

Tahu merupakan salah satu produk kedelai yang paling terkenal dan terbuat dari endapan sari kedelai. Telah dilaporkan bahwa tahu merupakan makanan yang rendah kalori dan kaya akan sumber zat besi, kalsium, rendah lemak dan sumber isoflavon yang dapat mempengaruhi estrogen manusia dan mempunyai efek menguntungkan untuk kesehatan manusia (Murdia, 2010).

Berdasarkan uraian tersebut, maka mendorong penulis untuk melakukan penelitian mengenai efek pemberian tahu terhadap kadar kolesterol total pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang diberi diet tinggi kolesterol.

1.2 Rumusan Masalah

Apakah ada pengaruh konsumsi tahu terhadap kadar kolesterol total pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang diberi diet tinggi kolesterol?

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

(4)

4

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Menunjukkan hubungan pengaruh tahu dalam menurunkan kadar kolesterol total pada tikus putih jantan.

2. Menentukan dosis efektif tahu yang dikonsumsi yang mampu

menurunkan kolesterol total. 1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Klinis

1. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bukti ilmiah yang menjelaskan tentang pengaruh konsumsi tahu terhadap penurunan kadar kolesterol total.

2. Menambah wawasan dan khasanah ilmu pengetahuan kedokteran. 3. Terbukanya kemungkinan untuk pemanfaatan bahan makanan lain

sebagai terapi penurunan kolesterol total pada seseorang dengan kadar kolesterol tinggi.

1.4.2 Masyarakat

1. Penelitian ini dapat digunakan masyarakat untuk mengetahui lebih

jauh tentang manfaat konsumsi tahu terhadap penurunan kadar kolesterol total.

2. Masyarakat dapat menggunakan tahu sebagai bahan makanan alternatif

(5)

5

3. Masyarakat dapat menggunakan sebagai data dasar dan bahan

pertimbangan dalam pengembangan obat-obat tradisional selanjutnya terutama tahu.

1.4.3 Akademis

1. Hasil penulisan tugas akhir ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan

dan pengetahuan kepada penulis dan pembaca mengenai hubungan antara konsumsi tahu terhadap penurunan kadar kolesterol total.

2. Penelitian ini dapat dijadikan bukti ilmiah bahwa tahu dapat memberikan efek penurunan kolesterol total.

3. Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan penelitian selanjutnya oleh

(6)

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH KONSUMSI TAHU TERHADAP PENURUNAN KADAR

KOLESTEROL TOTALTIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain

wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI KOLESTEROL

Oleh:

Corneli Dwi Pramisa

09020050

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(7)

ii

HASIL PENELITIAN

PENGARUH KONSUMSI TAHU TERHADAP PENURUNAN KADAR

KOLESTEROL TOTAL TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain

wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI KOLESTEROL

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh:

Corneli Dwi Pramisa 09020050

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(8)
(9)
(10)

v

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat serta hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Pengaruh Konsumsi Tahu Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang Diberi Diet Tinggi Kolesterol” ini. Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat dalam menempuh Program Pendidikan Dokter di Universitas Muhammadiyah Malang.

Dari hati yang terdalam dengan tulus dan rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu dan membimbing selama menempuh pendidikan serta selama menyelesaikan tugas akhir ini, ucapan terimakasih ini khususnya saya tujukan kepada:

1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan serta dukungan kepada saya hingga karya tulis akhir ini selesai.

2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang yang telah menyetujui judul penelitian karya tulis akhir ini.

(11)

vi

dan ketekunan telah membimbing dan mengarahkan saya hingga tugas akhir ini selesai.

4. dr. Thontowi Djauhari, M.Kes selaku pembimbing II yang selalu membimbing

dan mengarahkan saya agar meningkatkan ilmu pengetahuan hingga karya tulis akhir ini selesai.

5. dr. Isbandiyah, Sp.PD selaku dosen penguji yang berkenan meluangkan waktu untuk menguji, membimbing dan mengoreksi serta memberikan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini.

6. Ayahanda Alex EP, ibunda Suyatmini dan kakak tersayang Liling DP beserta adik tercinta Pratanca TS yang telah memberikan kasih sayang, doa, dukungan, semangat, kepercayaan dan segalanya demi terselesaikannya karya tulis akhir ini.

7. Seluruh staf tata usaha dan laboratorium Universitas Muhammadiyah Malang,

yang telah meberi bantuan demi selesainya karya tulis akhir ini.

8. Semua teman FK UMM angkatan 2009 yang telah mendukung dan mendoakan bagi terselesaikannya karya tulis akhir ini.

Akhir kata, saya harap kiranya karya tulis akhir ini dapat menjadi sumbangan ilmu kepada masyarakat luas. Untuk itu saran dan kritiknya dapat disampaikan demi sempurnanya karya tulis akhir ini.

Malang, 20 Juni 2013

(12)

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

Assalamualaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat serta hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Dari hati yang terdalam dengan tulus dan rasa hormat, ucapan terimakasih ini penulis persembahkan kepada keluarga, sahabat-sahabat, serta pihak lain yang telah mendukung dan membantu dalam penyelesaikan tugas akhir ini, khususnya penulis tujukan kepada :

1. Allah SWT, dengan rahmat dan hidayahMu karya tulis ini dapat

terselesaikan.

2. Kedua orang tuaku, Ayahanda Alex dan Ibunda Suyatmini yang telah memberikan kasih sayang, doa, dukungan, semangat, kepercayaan, dan segalanya demi terselesaikannya karya tulis akhir ini.

3. Kakak tersayangku Liling DP dan adik tercinta Pratanca TS yang selalu member perhatian, mendoakan dan memberi motivasi kepada saya walau jauh di kota halaman.

4. Para Queenthil, Tanti Olivina (Bena), Issa Oktaviani (BOSS), Elok Widya

Puspita (Eloq), Etik Wulandari (Eet), Sismy Yuniarti (Simmi) Yasinta Fajar (Yazh), atas persaudaraan kita selama ini, kalian terbaik dibidangnya, karena dari kalian lah saya mengerti arti dari sebuah sahabat, tanpa kalian saya pasti tidak sebahagia ini.

5. Saudaraku, Roisa Feriani, Gladiar Pawintri, Amalia Fauzia Nisai, Rossa

(13)

viii

keluarga di saat sedih maupun senang. Jangan ragukan persaudaraan kita, kita adalah selalu menjadi saudara sampai kapanpun juga.

6. My dearest oppa, Aryo Gelorawan, orang terdekat penulis yang selalu

menemani selama mengerjakan karya tulis akhir ini, terima kasih atas kasih sayang, perhatian, kesetiaan, keikhlasan, semangat, motivasi dan kesabaran tak terbatas yang telah diberikan selama 12 tahun ini.

Barakallah, Alhamdulillah jazakallahu khoiro. Hanaman saranghanikka

hanamyeon chungbunhanikka, saranghae oppa. (っ˘з(˘⌣˘ )

7. Teman-teman menikusku di kandang dan teman rumpik seperjuangan, Fahreza (gokil), Yulia Manawean, Tri Ayu Sinta (bude), Yudha Pratama, Heka Prasetyo, Riyan Pujianto, M. Bilal, Prima Abdillah, teman sepenelitianku yang selalu membantu mengasuh tikus-tikus kita, dan banyak teman-teman yang lain yang selalu membawa keceriaan mulai awal sampai terselesainya penelitian.

8. Seluruh Dosen Pengajar, Staff TU FK UMM, Mas mifta, Pak Kus, Pak

Joko, Pak Yon, Mbak Dila, Mbak Emi, Mbak Fat, seluruh Staff LAB FK UMM, dan seluruh Staff Perpustakaan UMM kampus II atas semua ilmu dan bantuan yang diberikan selama ini, Terimakasih sekali.

9. Laptopku tersayang yang tidak pernah lelah membantuku dalam mengerjakan karya tulis akhir ini, kita telah bekerja keras.

(14)

ix

11. Semua sahabat – sahabat seperjuanganku FK UMM 09, terima kasih atas dukungan dan doa sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Lanjutkan perjuangan teman – teman, kita telah menorehkan sejarah. 12. Seluruh Pengajar, guru-guru SD, SMP, SMA, pembimbing les, dan semua

orang yang telah mendidikku dari kecil sampai hari ini yang tanpa lelah memberikan ilmu dan menuntunku agar menjadi orang yang lebih baik dan bermanfaat bagi orang lain.

13. Keluarga Sigura – gura I/6A, kos tercinta di Malang.

14. Omen dan teman – temannya (O’on, oci, pi’i) yang dengan ikhlas mengantarku mengejar masa depan yang lebih baik.

15. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu terselesaikannya tugas akhir ini.

Semoga tugas akhir ini menjadi berkah bagi kita semua dan sekali lagi terima kasih atas semua yang telah diberikan selama ini.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Malang, 20 Juni 2013

(15)

x ABSTRAK

Corneli, Dwi Pramisa. (2013). Pengaruh Konsumsi Tahu Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang Diberi Diet Tinggi Kolesterol. Tugas Akhir. Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) Djoni Djunaedi*) (II) Thontowi Djauhari.**)

Latar belakang: Tahu merupakan salah satu produk kedelai yang paling terkenal dan kandungan isoflavon kedelainya sebanding dengan produk kedelai lainnya sehingga sesuai sebagai makanan alternatif penurun kolesterol dan dianggap lebih aman daripada obat penurun kolesterol yang memiliki efek samping.

Tujuan: Membuktikan adanya pengaruh konsumsi tahu terhadap penurunan kolesterol total tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang diberi diet tinggi kolesterol.

Metode: Eksperimental The Post Test Only Control Group Design. Terdiri dari kelompok kontrol negatif, kontrol positif, kelompok perlakuan tahu dosis 4.81 gram dan dosis 9.62 gram. Dianalisis dengan uji oneway ANOVA, Tukey 5%, regresi dan korelasi.

Hasil penelitian: Uji ANOVA terdapat pengaruh yang bermakna dengan nilai Sig 0.000 < p (0.05) antar kelompok perlakuan. Uji Tukey 5% konsumsi tahu dengan dosis yang berbeda-beda mampu menurunkan kolesterol total tikus putih. Uji korelasi pearson bernilai Sig (2-tailed) = 0.000 < p (0.05), arah korelasi negatif dan kekuatan korelasi sebesar 0.726 dengan kekuatan korelasi cukup kuat. Uji regresi mendapatkan dosis efektif tahu yang mampu menurunkan kadar kolesterol total tikus putih adalah 13.65 gram/hari.

Kesimpulan: Konsumsi tahu berpengaruh terhadap kolesterol total tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang diberi diet tinggi kolesterol.

Kata kunci: Tahu, Kadar kolesterol total, Diet tinggi kolesterol.

*) Guru Besar Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universutas Muhammadiyah Malang

(16)

xi ABSTRACT

Corneli, Dwi Pramisa. (2013). The influence of Tofu Consumption Against (Rattus norvegicus wistar strain) White Male Rat’s Total Cholesterol Reduction Induced by High Cholesterol Diet. Final Assignment. Medical Faculty of Muhammadiyah Malang University. Advisors: (1) Djoni Djunaedi*) (II) Thontowi Djauhari**)

Background: Tofu is one of the most popular soy product that contains high soy isoflavone content compared by other soy products, so it’s suitable as a cholesterol-lowering alternatives diet and safer compare with cholesterol-lowering drugs that reveals more side effects.

Purpose: Proves the influence of tofu consumption against (Rattus norvegicus wistar strain) white male rat’s total cholesterol reduction induced by high cholesterol diet.

Method: The study was experimental with The Post Test Only Control Group Design. Consisting of a negative control group, positive control group, the treatment group of 4.81 gram dose and 9.62 gram dose. Analyzed with oneway ANOVA, Tukey 5%, regression and correlation.

Results: ANOVA test showed significant effect p=0,000 < p (0,05) on the experiment groups . Tukey Test 5% stated that tofu consumption with varying doses capable of increasing white rats total cholesterol reduction average. Pearson correlation test found sig (2-tailed) = 0.000 < p (0.05), with negative correlation and the strength of correlation was 0.726 with the sufficient strength correlation. Regression’s test found the effective doses of tofu for lowering white rat’s total cholesterol was 13.65 gram/day.

Conclusion: Tofu consumption could reduce (Rattus norvegicus strain wistar) white male rat’s total cholesterol which have been induced by high cholesterol diet.

Keywords: Tofu, Total cholesterol, High cholesterol diet

*) Professor of internal medicine in medical faculty in University of Muhammadiyah Malang.

(17)

xii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... . i

HASIL PENELITIAN ... . ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PENGUJIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

UCAPAN TERIMAKASIH ... vii

ABSTRAK ... xi

ABSTRACT ... xii

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL ...xvii

DAFTAR GAMBAR ... . xviii

DAFTAR SINGKATAN ...xix

DAFTAR LAMPIRAN ... . xx

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1. Tujuan umum ... 3

1.3.2. Tujuan khusus ... 3

1.4. Manfaat Penelitian ... 4

(18)

xiii

1.4.2. Manfaat masyarakat ... 4

1.4.3. Manfaat akademisi... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kedelai (Glycine Max) ... 6

2.1.1 Definisi dan Morfologi Kedelai ... 6

2.1.2 Komposisi Kedelai ……... 7

2.2 Tahu ... 11

2.3 Lipid dan Lipoprotein ... 13

2.3.1 Komposisi Lipoprotein ... 15

2.3.2 Metabolisme Lipoprotein ... 15

2.3.3 Kolesterol ... 19

2.3.3.1 Sintesis Kolesterol ... 20

2.3.3.2 Faktor yang Mempengaruhi Keseimbangan Kolesterol dalam Jaringan ... 23

2.3.3.3 Pengangkutan Kolesterol dalam Jaringan ... 24

2.3.3.4 Ekskresi Kolesterol ... 26

2.4 Hiperkolesterol ... 26

2.5 Kolesterol Total ... 27

2.6 Hubungan Kedelai dengan Penurunan Kolesterol Total ... 28

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ... 31

3.2 Hipotesis ... 32

(19)

xiv

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 33

4.3 Populasi dan Sampel ... 33

4.3.1 Populasi ... 33

4.3.2 Sampel ... 33

4.3.3 Teknik pengambilan sampel ... 33

4.3.4 Estimasi besar sampel ... 34

4.4 Karakteristik Sampel Penelitian ... 35

4.5 Variabel Penelitian ... 35

4.5.1 Variabel bebas ... 35

4.5.2 Variabel tergantung ... 35

4.6 Bahan dan Instrumen Penelitian ... 35

4.6.1 Bahan ... 35

4.6.2 Instrumen ... 36

4.7 Definisi Operational ... 37

4.8 Dasar Penentuan Dosis Tahu ... 37

4.9 Prosedur Penelitian ... 49

4.9.1 Pembagian kelompok tikus ... 40

4.9.2 Adaptasi ... 40

4.9.3 Pemberian diet hiperkolesterolemia ... 40

4.9.4 Pemberian tahu ... 41

4.9.5 Proses anastesi dan pembedahan hewan coba ... 41

4.9.5.1 Proses anastesi ... 41

4.9.5.2 Proses pembedahan ... 41

(20)

xv

4.10 Analisis Data... 43

BAB 5 HASIL DAN ANALISI PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian ... 45

5.2 Analisis Data ... 47

BAB 6 PEMBAHASAN ... 55

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan ... 63

7.2 Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 65

(21)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

(22)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Tanaman Kedelai ... 7

2.2 Gambar Kacang Kedelai ... 7

2.3 Komposisi Zat Gizi Kedelai ... 8

2.4 Perbandingan Struktur Kimia Estrogen dan Isoflavon ... 10

2.5 Komposisi Kedelai per 100 gram Bahan ... 12

2.6 Struktur Lipidprotein ... 13

2.7 Karakteristik Lipoprotein Plasma ... 15

2.8 Jalur Metabolisme Eksogen ... 17

2.9 Jalur Metabolisme Endogen ... 18

2.10 Jalur Reserve Cholesterol Transport ... 19

2.11 Struktur Kolesterol ... 19

2.12 Jalur Biosintesis Kolesterol ... 21

2.13 Klasifikasi Kolesterol Total, Kolesterol LDL, Kolesterol HDL, dan Trigliserida ... 27

4.1 Konversi Dosis Antara Jenis Hewan dengan Manusia ... 37

4.2 Pengukuran Kolesterol Total Darah ... 43

5.1 Grafik Kadar Kolesterol Total ... 47

(23)

xviii

DAFTAR SINGKATAN

ABC-1 : Adenosine Triphospate Binding Cassette Transporter – 1 ACAT : Acyl-CoA-Cholesterol-Acyltranferase

Asetil-KoA : Asetil Koenzim A FFA : Free Fatty Acid

HDL : High Density Lipoprotein

HMG-CoA : 3-Hydroxy-3-Methylglutaryl coenzyme A HPF : Highly Purified Fraction

IDL : Intermediate Density Lipoprotein LCAT : Lecithine Cholesterol Acyl Transferase LDL : Low Density Lipoprotein

LDL-C : Low Density Lipoprotein-Cholesterol PC : Phosphatidyl Choline

SR-A : Scavenger Receptor A

TBARS : Thiobarbitoric Acid Reactive Substance TG : Triacylglyceride

(24)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Data Hasil Penelitian ... 69

Lampiran 2. Lembar Hasil Analisis ... 70

Lampiran 3. Lembar Dokumentasi Penelitian ... 74

Lampiran 4. Lembar Surat Penelitian ... 80

(25)

xx

DAFTAR PUSTAKA

Adam JMF. 2009. Dislipidemia dalam Ilmu Penyakit Dalam Jilid III, Edisi 4, Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Jakarta: FK-UI. Hal: 1941 – 1954.

Al-farabi, Makhyan Jibril. 2011. High-Density Lipoprotein Phospolipids Interfere with Dendritic Cell Th1 Functional Maturation. Critical Appraisal. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang.

Astawan M. 2009. Sehat dengan Hidangan Kacang-kacangan dan Biji-bijian, Jakarta: Swadana. Hal: 174.

Bakhit, R.M., B.P. Klein, D.E. Sorlie, J.O. Ham, J.W. Erdman and S.M. Potter. 2004. Intake of 25 gram of Soybean Protein with or Without Soybean Fiber Alters Plasma Lipids in Men with Elevated Cholesterol Concentrations. Anim. Inst. Of Nutr. 213 – 222

Brown, Carol T. 2005. Penyakit Aterosklerotik Koroner dalam Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Price, Sylvia A, dan Lorraine M. Wilson, Edisi 6, Volume 1. Jakarta: EGC.

Braunwald E, Hauser SL, Fauci A, Longo DL et al. 2008. The pathogenesis, prevention, and treatment of atherosclerosis. In: Harrison’s Principles of Internal Medicine, 17th ed. Vol.2, Mc Graw-Hill P; 235.

Deddy M. 2010. Kedelai Komponen untuk Kesehatan. Bandung: Alfabeta. Hal : 13 – 29.

Diah MU. 2011. Efek Intervensi Tempe Terhadap Profil Lipid, Superoksida Dismutase, LDL Teroksidasi dan Malondialdehyde pada Wanita Menopause. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Dorland, 2006. Kamus kedokteran edisi 29. Jakarta: EGC. Hal: 222.

Fauzi. 2011. Fraksi Etil Asetat Ekstrak Metanol Rimpang Temu Giring terhadap Kadar Kolesterol Darah. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Dahlan. Yogyakarta.

Gruber CJ. 2002. Production and Action of Estrogen, The N. Engl.J : 346. vol. 346. P : 340 – 352.

(26)

xxi

Hery W. 2010. Protein Kedelai Hitam Manfaatnya Bagi Kesehatan. Yogyakarta: Kanisius. Hal : 87.

Irwan WA. 2006. Budidaya Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merill). Jatinangor: Universitas Padjajaran. Hal : 32 – 57.

Jenkins, et al. 2002. Effects of high- and low-isoflavone soyfoods on blood lipids, oxidized LDL, homocysteine, and blood pressure in hyperlipidemic men and women. Am J Clin Nutr., 76:365–372.

Kalim MJ. 2007. Stroke Mengancam Usia Produktif, http://docstoc.com/docs/Patofisiologi-dan-penatalaksanaan penyakit jantung koroner. Diunduh 25 Oktober 2011

Kanazawa. 2007. Anti-Atherogenic Effects of Soybean Protein. Annals NY Acad Sci, 672:204-214.

Koswara S. 2009. Isoflavon, Senyawa Multi Manfaat dalam Kedelai dan Menopause dan Kanker Payudara. Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, FTP IPB. Hal : 224 – 231.

Krummel D. 2004. Medical nutrition therapy in cardiovascular disease. In : Mahan LK, Escott SS. Krause, Food Nutrition and Diet Therapy 11 edition. Pensylvania. P : 867-876.

Kusumawati D. 2004. Bersahabat dengan Hewan Coba. Gajahmada University Pres Yogyakarta. Hal : 106.

Kwiterovich PO. 2000. The metabolic pathways of high-density lipoprotein, loe-density lipoprotein, and trigliserides. Am J Cardiol 85:5-10.

Marks DB. 2000. Metabolisme Kolesterol dan Lipoprotein Darah dalam Biokimia Kedokteran Dasar Sebuah Pendekatan Klinis. Jakarta: EGC. Hal : 513 – 532.

Mauli I. 2005. Pengaruh Perasan Segar Buncis (Phaseolus vulgaris L.) Terhadap Kadar Kolesterol Total Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diberi Diet Kolesterol Tinggi. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan. Yogyakarta.

Mayes PA. 2003. Metabolisme Lemak dalam Biokimia Harper. Jakarta: EGC. Hal: 254 – 286.

Muchtadi D. 2010. Kedelai Komponen untuk Kesehatan. Bandung: Alfabeta. Hal : 20 – 160.

(27)

xxii

Murray RK. 2003. Biokimia Harper. Jakarta:EGC. Hal : 178 – 216.

Nahas Eliana Eguiar Petri, Jorge Nahas-Neto. 2006. The Effects of Soy Isoflavones in Postmenopausal Women: Clinical Review. Current Drug Therapy 1:31-36.

NCEP ATP III. 2001. Third Report of The NCEP Expert Panel, NIH Publication No 01-6370, 2001; Expert Panel on Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Cholesterol in Adults. JAMA 2001; 285:2486-2497.

Notoatmodjo S. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Hal : 114 – 115.

Nyoman SSI, Marsono Y, Astuti M. 1997. Pengaruh Tempe Sebagai Sumber Protein Terhadap Profil Lipida Pada Tikus. Prosiding Seminar Teknologi Pangan.

Radiyati T. 2000. Pengolahan Kedelai. Subang: BPTTG Puslitbang Fisika Terapan – LIPI,. Hal. 9 – 14.

Rimbach G. 2007. Dietary isoflavones in the prevention of cardiovascular disease

– A molecular perspective. Food and Chemical Toxicology 46:1308-1319.

Sagara M, Rajura A, Armitage L, Birt CA, Yaori Y. 2004. Can foods with added soy-protein or fish-oil reduce risk factor for coronary disease? A factorial randomised controlled trial. Nutr Metab Cardiovasc Dis. 14:344-350.

Sanders TAB. 2002. Moderate intakes of intact soy protein rich in isoflavones compared with ethanol- extracted soy protein increase HDL but do not influence transforming growth factor _1 concentrations and hemostatic risk factors for coronary heart disease in healthy subjects. Am J Clin Nutr 76:373–377.

Setchell KD, Cassidy A. 1999. Dietary isoflavones: biological effects and relevance to human health. J Nutr. 1999 Mar;129(3):758S-767S.

Sheperd J. 2001. The role of the exogenous pathway in hypercholesterolaemia. European Heart J 3 supl E:2-5.

(28)

xxiii

Smith, J. B. & Mangkoewidjojo. 1998. Pemeliharaan, Pembiakan dan Penggunan Hewan Percobaan di Daerah Tropis. Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press), Jakarta. pp 10 – 13.

Sopiyudin M. 2009. Hipotesis Korelatif dalam Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika. Hal 157.

Suhardjono D. 1995. Percobaan Hewan Laboratorium.Yogyakarta: Gajah MadaUniversity Press, hal. 207.

Supranto, J. 2007. Statistik Teori dan Aplikasi, Edisi 6. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hal : 22 – 23.

Suprapto. 2001. Bertanam Kedelai. Jakarta: Penebar Swadaya. Hal : 12.

Suyatna F.D, 2009. Hipolipidemik dalam Farmakologi UI. Jakarta: Balai Penerbitan FKUI. pp.383.

Takahashi R, Ohmori R, Kiyose C, Momiyama Y, Ohsuzu F, Kondo K. 2005. Antioxidant Activities of Black and Yellow Soybeans againts Low Density Lipoprotein Oxidation. J. Agric Food Chem. 53, 4578 – 82.

Tatsuya et al. 2004. Soybean Conglycinin Diet Suppresses Serum Triglyceride Levels in Normal and Genetically Obese Mice by Induction of Oxidation, Downregulation of Fatty Acid Synthase, and Inhibition of Triglyceride Absorption, Biosci.Biotechnol. Biochem., 68 (2), 352-359.

Wahyu J. 1992. Ilmu Nutrisi Unggas. Yogyakarta : UGM Press. Hal : 35. Wisnu C. 2005. Kedelai Khasiat dan teknologi. Jakarta: Bumi Aksara. Hal: 108. World Health Organitation. The Challenge of Obesity in the WHO European

Region and the Strategies for Response. 2011; 20-23.

World Health Organization, 2008. Centralized Pan Asian Survey on the Undertreatment of Hypercolesterolemia. Diunduh 24 Oktober 2011, http://who.int/research/en.

Gambar

Gambar

Referensi

Dokumen terkait

yang di dan itu dengan untuk tidak ini dari dalam akan pada juga saya ke karena tersebut bisa ada mereka lebih kata tahun sudah atau saat oleh menjadi orang ia telah adalah

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Analisis Pengaruh Spesialisasi Industri Auditor

(Augmented Reality) , yang lebih dekat ke sisi kiri, lingkungan bersifat nyata dan benda bersifat maya, sementara dalam augmented virtuality atau virtualitas tertambah,

: Produ ksi Pektin dart Kulit Jeruk Lemon. (Citrus

Dari hasil wawancara kepada 10 orang perawat rawat inap wanita di RS “X” kota Bandung, menunjukkan sebanyak 10 orang (100%) merasakan bahwa mereka tidak dapat melihat

Latar belakang pada penelitian tersebut bermaksud untuk melakukan suatu penelitian sebagai usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui perbandingan penggunaan

Berdasarkan hasil yang diperoleh, genotip Talaga Bodas pada kondisi tumpangsari dan monokultur lebih efisien digunakan sebagai sorgum penghasil nira dan biji

Berdasarkan grafik 3 diatas dapat dilihat hasil dari kemampuan literasi sains anak melalui metode bercerita menggunakan media gambar seri pada siklus I dengan indikator