• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model of environmental conflict management in protection forest area (a case study In Register 45b Bukit Rigis Protection Forest Area, Lampung Province)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Model of environmental conflict management in protection forest area (a case study In Register 45b Bukit Rigis Protection Forest Area, Lampung Province)"

Copied!
918
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.1  Keterangan Gambar 1.1 Bagan Alir Kerangka Pemikiran Hubungan
Gambar 1.1 Bagan Alir Kerangka Pemikiran Hubungan Pengaruh Model Faktor-faktor Yang Menimbulkan Konflik Lingkungan
Gambar 1.2.  Bagan Alir Kerangka Pemikiran Model Identifikasi Peta Konflik
Gambar 1.3. Kerangka Pemikiran Model Kognitif Penanganan Konflik Lingkungan Dalam Pengelolaan Kawasan Hutan Lindung
+7

Referensi

Dokumen terkait

Setelah SJSN berlaku secara bertahap seluruh masyarakat di Indonesia termasuk di Kota Denpasar akan menjadi peserta SJSN sehingga dalam pembuatan peta ini peneliti

Dalam inovasi pendidikan terdapat difusi inovasi pendidikan yaitu, penyebarluasan dari gagasan inovasi pendidikan tersebut melalui suatu proses komunikasi yang dilakukan

• Semua media yang dikirimkan dengan sistem yang berisi dokumentasi dan alat untuk mengonfigurasikan dan mengelola sistem Anda, termasuk yang berhubungan dengan sistem

Prinsip bottomup planning cukup kental pada penyusunan RPI2JM Bidang Cipta Karya ini, agar rencana yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan infrastruktur Bidang

Dari berbagai pengungkapan ini, Allah ingin memperlihatkan betapa kebesaran-Nya bisa diketahui dengan memperhatikan hamparan di alam semesta ini, bintang juga

Abels, Drexel University This town-hall-style panel session will focus on LIS education for digital reference services, which poses a challenge to educators due to the

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan maka dapat disimpulkan bahwa pelaku ekonomi kreatif sub sektor kuliner di Kabupaten Malang memiliki kepatuhan membayar pajak

ada suatu peningkatan yang baik dalam perkembangan motorik kasar (melompat) anak melalui permainan lompat tali. Sehingga dapat digaris bawahi bahwa teknik permainan lompat